METODE CLUSTERING DENGAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS

Download digunakan algoritma Fuzzy C-Means untuk mengelompokkan mahasiswa ... tentang segmentasi citra spot dengan ... Rizal [7] tentang pembagian k...

0 downloads 573 Views 110KB Size
1

METODE CLUSTERING DENGAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS UNTUK REKOMENDASI PEMILIHAN BIDANG KEAHLIAN PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Muhammad Faisal Mirza A11.2009.04930 Program Studi Teknik Informatika –S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro, Jl. Nakula 1 No. 5-11. Semarang [email protected] ABSTRAK Fakultas ilmu komputer merupakan salah satu fakultas favorite di Universitas Dian Nuswantoro terutama pada jurusan Teknik Informatika. Jurusan Teknik Informatika sendiri rencananya akan dibagi menjadi 3 bidang keahlian yaitu Keahlian Informatic, Software develop and enginer, dan Networking. Dalam pembagian bidang keahlian tersebut banyak mahasiswa akan mengalami kesulitan untuk menentukan keahlian mana yang akan diambilnya. Maka dari itu butuh rekomendasi untuk mereka.Fuzzy C-means adalah suatu teknik pengklasteran data yang mana keberadaan pada setiap titik data dalam suatu klaster ditentukan oleh derajat keanggotaan. Beberapa penelitian telah menghasilkan kesimpulan bahwa algoritma Fuzzy C-Means dapat dipergunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan atribut-atribut tertentu. Pada penelitian ini akan digunakan algoritma Fuzzy C-Means untuk mengelompokkan mahasiswa berdasarkan transkip nilai mata kuliah prasayarat untuk rekomendasi penjurusan. tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode clustering dengan Algoritma Fuzzy C-Means dalam kasus pengelompokkan mahasiswa berdasarkan transkip nilai mata kuliah prasyarat untuk rekomendasi pemilihan bidang keahlian. Kata kunci : clustering, rekomendasi penjurusan mahasiswa

untuk

BAB I

mereka,

Untuk

merekomendasikan

mahasiswa yang begitu banyak tentu tidak

PENDAHULUAN

mudah karena kita harus mengelola data yang 1.1.

Latar Belakang

begitu besar yang memiliki jumlah field dan

Fakultas ilmu komputer merupakan salah satu

jumlah record yang begitu banyak. Teknologi

fakultas

data mining merupakan salah satu alat bantu

favorite

di

Universitas

Dian

Nuswantoro terutama pada jurusan Teknik

untuk

Informatika. Jurusan Teknik Informatika sendiri

berukuran besar dan dengan spesifikasi tingkat

rencananya akan dibagi menjadi 3 bidang

kerumitan yang telah banyak digunakan pada

keahlian yaitu Keahlian Informatic, Software

banyak domain aplikasi seperti perbankan

develop and enginer, dan Networking. Dalam

maupun bidang telekomunikasi [1]. oleh karena

pembagian bidang keahlian tersebut banyak

itu teknologi data mining dapat dimanfaatkan

mahasiswa akan mengalami kesulitan untuk

untuk melakukan pengelompokkan mahasiswa

menentukan

akan

berdasarkan nilai mata kuliah yang terkait

diambilnya. Maka dari itu butuh rekomendasi

dengan bidang keahlian yang ada sehingga

keahlian

mana

yang

penggalian

data

pada

basis

data

2

dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa

atau tingkat keanggotaan yang berbeda

untuk memilih program keahlian yang sesuai

antara 0 hingga 1 [5].

dengan kemampuan mereka. Clustering

merupakan

salah

1.2.

Rumusan Masalah

satu metode data mining. Clustering

Berdasarkan uraian yang kami

berguna untuk mengelompokkan data

kemukakan di

(objek) yang didasarkan pada informasi

penelitian ini dapat diambil rumusan

yang

ditemukan

data

yang

masalah sebagai berikut “bagaimana

tersebut

dan

menerapkan metode Clustering dengan

hubungan diantaranya [2].pada penelitian

alogritam Fuzzy C-means dalam kasus

yang dilakukan oleh jimmy, Sherwin [4]

pengelompokkan mahasiswa berdasarkan

tentang segmentasi citra spot dengan

transkip nilai mata kuliah prasyarat

menggunakan pendekatan

Fuzzy C-

sebagai rekomendasi untuk mengambil

means menyimpulkan bahwa metode

bidang keahlian yang sesuai dengan

logika

kemampuan mahasiswa.

menggambarkan

samar

dalam

atas maka dalam

objek

(Fuzzy

C-Means

Clustering) memiliki tingkat kestabilan ouput / hasil yang lebih baik daripada

1.3.

Batasan Masalah

pendekatan metode konvensional (K-

Batasan masalah untuk penelitian ini

Means

meliputi :

Clustering).

sedangkan

pada

penelitian yang dilakukan oleh Budi,

a.

Penelitian

ini

diberlakukan

untuk

Rizal [7] tentang pembagian kelas kuliah

program studi Teknik Informatika S1

mahasiswa

algoritma

Fakultas Ilmu Komputer Universitas

C-Means

Dian Nuswantoro.

menggunakan

pengklasteran

Fuzzy

menyimpulkan bahwa Fuzzy C-means

b.

cocok untuk alokasi mahasiswa menjadi

ini

akan

c.

menggunakan

menggunakan

data

Penelitian ini menggunakan transkip nilai mata kuliah prasyarat.

algoritma Fuzzy C-means. Fuzzy Cmeans Clustering

ini

mahasiswa angkatan 2009.

beberapa kelas. Oleh karena itu dalam penelitian

Penelitian

d.

adalah salah satu

Penelitian

ini

diaplikasikan

menggunakan matlab 7.10.

algoritma clustering yang merupakan bagian dari metode Hard K-Means. Fuzzy C-means menggunakan model

1.4.

Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas

pengelompokan Fuzzy sehingga data

maka

dapat menjadi anggota dari semua kelas

menerapkan metode clustering dengan

atau cluster terbentuk dengan derajat

Algoritma Fuzzy C-Means

tujuan

penelitian

ini

adalah

dalam kasus

pengelompokkan mahasiswa berdasarkan

3

1.5.

transkip nilai mata kuliah prasyarat untuk

memberikan gambaran untuk penjurusan

rekomendasi pemilihan bidang keahlian.

berdasarkan nilai siswa semester lalu. jimmy, Sherwin [4] dengan judul

Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah :

“Segmentasi

a.

Bagi Penulis, penelitian ini berguna

Menggunakan Pendekatan Fuzzy C-means”.

untuk

wawasan

Sistem tersebut memberikan perbandingan

metode

segmentasi citra spot antara Fuzzy C-means

menambah

mengenai

data

mining

Clustering dengan algoritma Fuzzy

Bagi

Program

Studi

Informatika,

c.

Budi,

Teknik

penelitian

rizal

“Pembagian

ini

Fuzzy”

membantu

membuat

dalam

[7]

Kelas

Menggunakan

merupakan salah satu upaya untuk mahasiswanya

Spot

dengan

dengan K-means.

C-means beserta penerapannya. b.

Citra

dengan

Kuliah

Algoritma

judul

Mahasiswa Pengklasteran

sistem tersebut bertujuan untuk pembagian

kelas

mahasiswa

memilih bidang keahlian.

berdasarkan nilai prestasi pada mata kuliah

Hasil penelitian ini juga dapat

yang menjadi prasyarat untuk menempuh

dimanfaatkan

mata kuliah yang baru.

sebagai

referensi

untuk penelitian selanjutnya. 2.2

Landasan teori 2.2.1

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN

Data mining

Secara sederhana data mining adalah penambangan atau penemuan informasi

PUSTAKA

baru dengan mencari pola atau aturan 2.1

tertentu dari sejumlah data yang sangat

Tinjauan Pustaka Penelitian mengenai pengelompokkan data untuk mendapatkan informasi tentang rekomendasi

penjurusan

bukanlah

baru

pertama kali ini dilakukan , sudah ada penelitian metode

terdahulu clustering

tentang

penerapan

tersebut.

Penelitian

terdahulu yang relevan dengan penelitian ini

wijaya [3] dengan judul “Analisis K-means

sebagai knowledge discovery in database (KDD).

KDD

adalah

kegiatan

yang

meliputi pengumpulan, pemakaian data, historis untuk menemukan keteraturan, pola

atau

hubungan

dalam

set

data

berukuran besar [10]. Data mining adalah kegiatan menemukan pola yang menarik

adalah sebagai berikut.

Algoritma

besar[9]. Data mining, sering juga disebut

untuk

Sistem

Pendukung Keputusan Penjurusan Siswa di MAN Binong Subang”. Sistem tersebut

dari data dalam jumlah besar, data dapat disimpan dalam database, data warehouse, atau penyimpanan informasi lainnya. Data mining berkaitan dengan bidang ilmu – ilmu lain, seperti database system, data

4

warehousing, statistik, machine learning,

gunungan data. Kata mining sendiri

information

berarti usaha untuk mendapatkan

retrieval,

dan

komputasi

tingkat tinggi. Selain itu, data mining

sedikit

didukung oleh ilmu lain seperti neural

sejumlah besar material dasar.

network, pengenalan pola, spatial data analysis,

image

berharga

dari

Karena data mining adalah

signal

suatu rangkaian proses, data mining

processing [10]. Data mining didefinisikan

dapat dibagi menjadi beberapa

sebagai

pola-pola

tahap. Tahap-tahap tersebut bersifat

dalam data. Proses ini otomatis atau

interaktif di mana pemakai terlibat

seringnya

yang

langsung atau dengan perantaraan

ditemukan harus penuh arti dan pola

knowledge base. Tahap-tahap ini

tersebut memberikan keuntungan, biasanya

diilustrasikan di Gambar 2.1:

proses

database,

barang

menemukan

semiotomatis.

Pola

keuntungan secara ekonomi. Data yang dibutuhkan

dalam

jumlah

besar[12].

Karakteristik data mining sebagai berikut : a.

Data mining berhubungan dengan penemuan sesuatu yang tersembunyi dan pola data

tertentu

yang

tidak

diketahui sebelumnya. b.

Data

mining

menggunakan

biasa

data

yang

sangat besar. Biasanya data yang besar digunakan untuk membuat

hasil

lebih

Data mining berguna untuk membuat keputusan yang kritis,

terutama

dalam

Berdasarkan

beberapa

pengertian yang telah disebutkan maka

Pembersihan data (data cleaning) Pembersihan data merupakan proses menghilangkan noise dan data yang tidak konsisten atau data tidak relevan. Pada umumnya data

strategi [9].

diatas,

Tahap-tahap data mining ada 6 yaitu : a.

dipercaya. c.

Gambar 2.1 tahap-tahap data mining

dapat

ditarik

kesimpulan bahwa data mining adalah suatu teknik untuk menggali informasi yang tersembunyi pada

yang diperoleh, baik dari database suatu perusahaan maupun hasil eksperimen, memiliki isian-isian yang tidak sempurna seperti data yang hilang, data yang tidak valid atau juga hanya sekedar salah

5

ketik. Selain itu, ada juga atribut-

antar produk yang sebenarnya tidak

atribut data yang tidak relevan

ada.

dengan hipotesa data mining yang

c.

dimiliki.

Data-data

yang

Seleksi Data (Data Selection)

tidak

Data yang ada pada

relevan itu juga lebih baik dibuang.

database sering kali tidak

Pembersihan

semuanya

data

mempengaruhi

juga

akan

oleh

dari

karena itu hanya data yang

teknik data mining karena data

sesuai untuk dianalisis yang

yang ditangani akan berkurang

akan diambil dari database.

jumlah dan kompleksitasnya.

Sebagai contoh, sebuah kasus

b.

performasi

dipakai,

Integrasi

data

(data

yang

integration) Integrasi

meneliti

faktor

kecenderungan

data

orang

merupakan

membeli dalam kasus market

penggabungan data dari berbagai

basket analysis, tidak perlu

database ke dalam satu database

mengambil nama pelanggan,

baru. Tidak jarang data yang

cukup dengan id pelanggan

diperlukan untuk data mining tidak

saja.

hanya berasal dari satu database tetapi juga berasal dari beberapa database atau file teks. Integrasi

d.

Transformasi

data

(Data

diubah

atau

Transformation) Data

data dilakukan pada atribut-aribut

digabung ke dalam format

yang mengidentifikasikan entitas-

yang sesuai untuk diproses

entitas yang unik seperti atribut

dalam data mining. Beberapa

nama,

metode

jenis

produk,

nomor

data

mining

pelanggan dan lainnya. Integrasi

membutuhkan

data perlu dilakukan secara cermat

yang khusus sebelum bisa

karena kesalahan pada integrasi

diaplikasikan. Sebagai contoh

data bisa menghasilkan hasil yang

beberapa

menyimpang

seperti analisis asosiasi dan

menyesatkan nantinya.

dan

bahkan

pengambilan

Sebagai

contoh

format

metode

data

standar

aksi

clustering

hanya

bisa

bila

menerima

input

data

integrasi data berdasarkan jenis

kategorikal. Karenanya data

produk ternyata menggabungkan

berupa angka numerik yang

produk dari kategori yang berbeda

berlanjut perlu dibagi-bagi

maka akan didapatkan korelasi

menjadi

beberapa interval.

6

Proses

e.

ini

sering

disebut

mengenai

yang

transformasi data.

digunakan untuk memperoleh

Proses mining

pengetahuan yang diperoleh

Merupakan

suatu

pengguna. Tahap terakhir dari

proses utama saat metode

proses data mining adalah

diterapkan untuk menemukan

bagaimana memformulasikan

pengetahuan

keputusan atau aksi dari hasil

berharga

dan

tersembunyi dari data. f.

metode

Evaluasi

pola

analisis yang didapat. Ada (pattern

kalanya

evaluation)

hal

ini

harus

melibatkan orang-orang yang

Untuk

tidak memahami data mining.

mengidentifikasi

pola-pola

Karenanya presentasi hasil

menarik kedalam knowledge

data mining dalam bentuk

based yang ditemukan. Dalam

pengetahuan

tahap ini hasil dari teknik data

dipahami semua orang adalah

mining berupa pola-pola yang

satu tahapan yang diperlukan

khas maupun model prediksi

dalam proses data mining.

dievaluasi

Dalam

untuk

menilai

yang

presentasi

apakah hipotesa yang ada

visualisasi

memang

membantu

bisa

ini,

juga

bisa

ternyata hasil yang diperoleh

mengkomunikasikan

hasil

tidak sesuai hipotesa ada

data mining [11].

tercapai.

Bila

beberapa alternatif yang dapat diambil

seperti

2.2.2

Clustering

menjadikannya umpan balik untuk

g.

memperbaiki

proses

Clustering adalah pekerjaan mengelompokkan yang

data mining lain yang lebih

informasi yang ditemukan dalam

sesuai, atau menerima hasil

data yang menggambarkan objek

ini sebagai suatu hasil yang di

tersebut dan hubungan diantaranya

luar dugaan yang mungkin

[11]. Tujuannya adalah agar objek-

bermanfaat.

objek pengetahuan

(knowledge presentation)

sebuah

yang

bergabung

kelompok

objek-objek

hanya

(objek)

data mining, mencoba metode

Presentasi

didasarkan

data

yang

pada

dalam

merupakan mirip

(atau

Merupakan visualisasi

berhubungan) satu sama lain dan

dan penyajian pengetahuan

berbeda (atau tdak berhubungan)

7

dengan objek dalam kelompok

maka dapat dilihat bahwa pusat klaster akan

yang lain. Lebih besar kemiripanya

bergerak menuju lokasi yang tepat. Perulangan ini

(homogenitas)

kelompok

didasarkan pada minimisasi fungsi objektif yang

perbedaanya

menggambarkan jarak dari titik data yang

dianara kelompok yang lain [13].

diberikan ke pusat klaster yang terbobot oleh

Menurut

dalam

derajat keanggotaan titik data tersebut. Keluaran

kelompok, pengelompokkan dapat

dari Fuzzy C-means bukan merupakan sistem

dibagi menjadi dua, yaitu eksklusif

inferensi kabur, namun merupakan deretan pusat

dan

Dalam

klaster dan beberapa derajat keanggotaan untuk

kategori eksklusif sebuah data bisa

tiap tiap titik data. Algoritma Fuzzy C-means

dipastikan hanya menjadi anggota

sebagai berikut.

dan

lebih

dalam besar

keanggotaan

tumpang

tindih.

satu kelompok dan tidak menjadi

a)

anggota kelompok lain. Metode

berupa matriks berukuran n×m ( n = jumlah

pengelompokkan

masuk

sampel data, m = atribut setiap data). ik U =

dalam kategori ini adalah K-means

data sampel ke-i (i =1,2,...,n), atribut ke- k( k

dan DBSCAN, sedangkan yang

=1,2,...,m).

yang

Masukan data yang akan diklaster U ,

masuk kategori tumpang tindih

b) Menetapkan nilai pangkat w

adalah metode yang membolehkan

>1 (misal: w =2), Eps (galat

sebuah data menjadi anggota di

terkecil) (misal: 10-5), MaxIter

lebih dari satu kelompok yaitu

(misal:100), jumlah klaster c >

Fuzzy C-means, pengelompokkan

1, dan t = 0 ; Menetapkan

hierarki [13].

fungsi objektif awal: P (c) t secara acak;

2.2.3

c)

Fuzzy C-means Fuzzy C-means adalah suatu

f µ awal sembarang, sebagai

teknik pengklasteran data yang mana keberadaan

berikut.

pada setiap titik data dalam suatu klaster

( )

ditentukan oleh derajat keanggotaan. Konsep dasar Fuzzy C-means, yang pertama adalah menentukan pusat klaster, yang berfungsi untuk menandai lokasi rata-rata untuk tiap-tiap klaster. Pada kondisi awal, pusat klaster ini masih belum akurat. Tiap-tiap titik data memiliki derajat

Menetapkan matriks partisi (c)

=

. . .

. . . (1)

keanggotaan untuk tiap-tiap klaster. Dengan cara memperbaiki

pusat

klaster

dan

derajat

keanggotaan tiap-tiap titik data secara berulang

. . .

. . . . . .

. . .

. . .

d) Menaikkan nomor iterasi: t = t +1.

8

e)

Menghitung pusat vektor tiaptiap klaster untuk matrik partisi

No

Judul

Pengarang

jenis

tersebut sebagai berikut.

1

Data Mining

Eko

Buku

Konsep

Prasetyo

= (2)





Memodifikasi

!(

!(

)

)

tiap-tiap

Menggunakan Matlab 2

nilai

|" − = $% & " − | * !



!/( -!) -!

|) + * |)

Siswa Di Man Binong Subang 3

Pembagian

Helmy

Kelas Kuliah

Yulianto

(0 ) = 1, jika i = g ;

Mahasiswa

Hadi,

(0 ) = 0, jika i ≠ g ;

Menggunakan

Rizal

Algoritma

Isnanto,

Pengklasteran

Budi

Fuzzy

Setiyono

( )

Menghitung fungsi objektif:

.

= % %(5 ) |" −

(5)

6

wijaya

Penjurusan

/

Jika 0 = 1 ,

23(4)

Algortima K-

Pendukung

(4) f)

jurnal

Keputusan

.

(3)

Arim

Sistem

Jika k fi y ≠ v ,

" (# )

Analisis

Means Untuk

keanggotaan sebagai berikut. •

dan

Aplikasi

!

|)

g) Memodifikasi matriks partisi sebagai berikut:

. . .

=

. .

. . .

.

(6) h) Mengecek

kondisi

Jurnal

R.

. . . . . .

. . .

untuk

berhenti, yaitu:

(|78 ( ) − 78- ( )|

< :;< )>?> (? > A>BC?DE)

Jika ya berhenti, dan jika tidak ulangi kembali ke langkah-5 [7].

. . .

9

BAB III METODE PENELITIAN

3.1

No

Pertanyaan

1

Jurusan

Jenis Penelitian Penelitian yang dilaksanakan adalah jenis penelitian eksperimen,

2

-software

teknik

develop and

informatika

enginer

Fakultas ilmu

-Network

pengelompokkan

diterapkan

berdasarkan transkrip nilai mata

disemester

pengumpulan

3

algoritma

beberapa

data

disemester 5

tersebut..?

membuat

C-means,

diterapkan

penjurusan

Metode Pengumpulan Data

Fuzzy

Akan

berapa

dengan bidang keahlian.

Untuk

di

Akan

kuliah prasyarat yang berhubungan

3.2

-Informatik

ada di Jurusan

udinus..?

implementasi algoritma Fuzzy Cdalam

saja yang akan

komputer

yaitu Mencoba untuk melakukan

Means

Jawaban apa

dan

teknik

Bagaimana

Saat

konsep

masih

penjurusan

peminatan..,

tersebut..?

belum

variable

penjurusan. 4

Studi kepustakaan dan literatur,

Kenapa belum di

digunakan untuk mendapatkan data

Contoh

penjurusan

dan

saat

ini

yang rekomendasi

kepustakaan

Untuk

terapkan

awal tentang dasar Fuzzy C-means. studi

ada

rekomendasi

digunakan, diantaranya adalah : a.

ini

konsepnya belum siap.

literature yang saya gunakan adalah : 3.3

Tabel 3.1 Literatur

Sumber Data a.

b.

Jenis

data

yang

digunakan

yaitu

dalam penelitian ini berupa data

memperoleh

primer dan data sekunder: Data

data tentang pembagian bidang

Primer: berupa data tentang

keahlian di program studi Teknik

mekanisme

Informatika

Wawancara dilakukan

mendalam, untuk

Komputer Nuswantoro. dilakukan Teknik

pelaksanaan

Fakultas

Ilmu

pemilihan bidang keahlian yang

Universitas

Dian

diperoleh dengan wawancara

ini

kepada kepala program studi

Wawancara dengan

Informatika.

kaprogdi Data

wawancara tersebut dapat dilihat

Teknik Ilmu

Informatika Komputer

Fakultas

Universitas

Dian Nuswantoro.

dibawah ini :

Tabel

3.3

Mekanisme

Tabel 3.2 Wawancara

Pemlihan Bidang

10

N

Pertanya

o

an

1

Akan

dilakukan pada bulan Maret 2013. 3.5

Tahap-Tahap Penelitian Tahap-tahap penelitian ini meliputi

diterapka

1.

n

Akan

disemest

ambil

r5

an

kompetensi

untuk

Mata kuliah yang wajib di

disemeste

penjurus

Tahap

pemilihan peminatan

diterapkan

er berapa

2

Dian Nuswantoro. Waktu penelitian

Jawaban

sebelum

peminatan

adalah sebagai berikut :

tersebut..

a.

Kalkulus

?

b.

Fisika

c.

Matematika diskrit

Bagaima

Saat

ini

na

masih

d.

Dasar pemrograman

konsep

peminatan

e.

Rekayasa

penjurus

..,

an

ada

tersebut..

rekomend

?

asi

g.

Sistem digital

penjurusa

h.

Sistem operasi

n.

i.

Organisasi

perangkat

lunak

belum f.

Algoritma pemrograman

dan

arsitektur komputer b.

Data Sekunder: berupa data

Dan berikut adalah bidang

mahasiswa

mata

keahlian yang akan menjadi

dan

nilai

kuliah

prasayarat

yang

pilihan mahasiswa:

diperoleh

dari

data

a.

Informatik

b.

Software Developt and

ruang

(database akademik). 3.4

Enginer

Tempat dan Waktu Penelitian Dalam

c.

melaksanakan

penelitian ini, tempat yang dijadikan bahan penelitian yaitu Program Studi

2.

Network

Tahap Praprocessing Data Tahap

praprocessing

Teknik Informatik Fakultas Ilmu

data adalah tahap dimana kita

Komputer

Dian

mencari nilai dari masing-

Nuswantoro tepatnya di ruang data

masing mata kuliah bidang

dan di ruang dosen di meja kepala

keahlian.

program

Informati

kuliah bidang keahlian didapat

Fakultas Ilmu Komputer Universitas

dari mencari nilai rata-rata dari

Universitas

studi

Teknik

Nilai

dari

mata

11

b. Bidang Software Developt

setiap mata kuliah prasyarat dari

masing-masing

and Enginer

bidang

keahlian. Untuk mengetahui

SDE

mata kuliah prasyarat dari

PFIFN QLKNRSNFKFT J FGSRN 8KF QLKNRSNFKFT J UVW

masing-masing

bidang

Network

=

X I8LK RQLNFI J I I8LK M S 8FG J RNSFT IFI MFT FNI 8L 8HN R

korelasi antara mata kuliah dengan

O

c. Bidang Network

keahlian kita dapat melihat

prasyarat

=

O

bidang

keahlian sebagai berikut : 3.

Tahap Pengolahan Data

Kalkulus

Tahap pengolahan data adalah tahap dimana data

Fisika Informati

yang telah di dapat nilai Matematika Diskrit

rata-ratanya tadi diproses sesuai

Dasar Pemrogram

algoritma

Fuzzy C-means untuk di cari

Rekayasa Perangkat

SDE

dengan

nilai

derajat

keanggotaannya.

Nilai

derajat keanggotan ini yang akan

Algoritma Pemrogram

digunakan

sebagai

acuan untuk menentukan mahasiswa

Sistem

masuk

ke

kelompok apa. Sistem

Network

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Organisai & arsitektur Komputer

5.1

Kesimpulan

1. Algoritma Fuzzy C-means untuk Gambar 3.1 : korelasi antara bidang keahlian dengan matakuliah prasyarat.

Berikut cara perhitungan nilai rata-rata mata kuliah prasyarat berdasarkan bidang keahlian. a.

Bidang keahlian Informatik Informatik FG HGHI J

= I F J KF8LKF8 F M I N 8 O

rekomendasi penjurusan dapat di terapkan dengan memanfaatkan keluaran Ui sebagai penentu setiap mahasiswa masuk ke kelompok mana dan memanfaatkan hasil keluaran Vi untuk menentukan setiap kelompok diidentifikasikan sebagai jurusan apa.

2. Dari hasil pengelompokkan kita juga dapat mengetahui rata-rata nilai

12

mahasiswa di setiap jurusan dengan memanfaatkan hasil keluaran Vi.

3. Algoritma

Fuzzy C-means menggunakan iterasi yang berulangulang untuk menentukan pengelompokkan. Iterasi tersebut diulang hingga mendekati fungsi objektif yang paling optimal.

5.2

Saran 1.

Penilitian

ini

hanya

sebagai

penerapan dari algoritma Fuzzy Cmeans.

Agar

disarankan

lebih

di

bermanfaat

bangun

sistem

informasinya. 2.

Agar mendapatkan hasil clustering yang

lebih

optimal

disarankan

melakukan penelitian lebih lanjut untuk memodifikasi algoritma Fuzzy C-means

atau

menggabungkan

algoritma Fuzzy C-means dengan algoritma lain.