MODEL PENERAPAN ETIKA TEKNOLOGI INFORMASI PADA ORGANISASI ( PERUSAHAAN )
Oleh : Yahfizham Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN-SU Medan
Abstrak Secara umum masyarakat cenderung memandang suatu organisasi (perusahaan) merefleksikan kepribadian dari pemimpinnya. Keterkaitan antara organisasi dengan para pemimpinnya (Chief Executive Officer/CEO) merupakan dasar untuk budaya etika. Jika suatu organisasi dituntut untuk berlaku etis, maka manajemen tingkat tinggi harus bersikap etis dalam segala sesuatu yang dilakukan dan dikatakannya. Manajemen tingkat atas harus dapat menjadi suri tauladan, sehingga konsep model pengembangan atau pembangunan pemanfaatan teknologi informasi yang beretika dapat merasuk masuk ke seluruh unit organisasi dan turun ke level bawah sehingga menyentuh setiap karyawan dalam menggunakan teknologi informasi. Kata kunci : Etika, Model dan Teknologi Informasi
gambar
Pendahuluan
serta
sistem
untuk
Manusia adalah mahluk sosial,
berkomunikasi yang telah diciptakan
membutuhkan
oleh
yang
berkomunikasi
interaksi
tersebut
dikenal
Maka mulailah manusia mencari dan
Teknologi
Informasi/TI
menciptakan sesuatu, mulai dari bahasa,
Technology/IT).
bentuk
sesamanya.
manusia
sekarang,
melukis
diantara
dan
(menggambar)
di
Sekitar
kemudian
dengan
nama
(Information
tahun 1946, komputer
dinding gua, isyarat tangan, isyarat asap,
digital
isyarat bunyi, huruf, kata, kalimat,
dikembangkan,
tulisan, surat, sampai dengan telepon dan
peneliti
internet sehingga terciptalah sesuatu
mengembangkan Transistor. Jean Hoerni
yang
mengembangkan
lebih
dikenal
dengan
istilah
“sistem”. Bahasa, alat, lukisan dan
pertama
Teknologi 1
didunia tahun
di
ENIAC
1948-an
Bell
ini
I
para
Telephone
transistor
planar.
memungkinkan
pengembangan jutaan bahkan milyaran
terlihat
transistor dimasukan kedalam sebuah
sebuah seminar internasional mengenai
keping kecil kristal silikon.- USSR
internet
(Rusia pada saat itu) meluncurkan
Fransisco pada tahun 1996, para praktisi
sputnik sebagai satelit bumi buatan yang
teknologi informasi yang dahulu bekerja
pertama yang bertugas sebagai mata-
sama
mata.
memperkenalkan
Sebagai
balasannya
Amerika
secara
eksponensial.
diselenggarakan
dalam
Ketika
di
San
penelitian internet
untuk
ke
dunia
membentuk Advance Research Projects
industri pun secara jujur mengaku bahwa
Agency (ARPA) dibawah kewenangan
mereka
Departemen Pertahanan Amerika untuk
perkembangan internet akan menjadi
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
seperti ini. Sulit untuk ditemukan teori
teknologi
yang
informasi
dalam
bidang
tidak
pernah
dapat
menduga
menjelaskan
semua
militer. Istilah internet diperkenalkan
fenomena yang terjadi sejak awal tahun
dalam sebuah paper mengenai TCP/IP
1990-an
kemudian
fantastis, tidak ada yang dapat menahan
dilakukan
pengembangan
ini,
namun
kenyataannya
sebuah protokol jaringan yang kemudian
lajunya
dikenal dengan nama TCP/IP yang
informasi. Pertumbuhan internet melaju
dikembangkan oleh grup dari DARPA,
dengan
1981
National
Science
Foundation
perkembangan sangat
merambah
cepat
kedalam
teknologi dan
mulai
segala
segi
mengembangkan backbone yang disebut
kehidupan manusia dan menjadi bagian
CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk
yang
setiap institusi dalam pemerintahan.
manusia.
Kemudian pada tahun 1986-an IETF
tidak
dapat
Sehubungan
dipisahkan dengan
dari
berbagai
mengembangkan sebuah server yang
kejadian akhir-akhir ini yang melibatkan
berfungsi
organisasi
(perusahaan)
diantara DARPA, ARPANET, DDN dan
eksekutif
yang
Internet Gateway.
tanggung jawab etis mereka, pendekatan
sebagai
alat
koordinasi
Fenomena yang terlihat dibidang teknologi
informasi
(komputer
dan
memenuhi
terlalu mengada-ada dan berandai-andai. Sebenarnya
sehingga
dengan
digambarkan
para
etika secara preskriptif mungkin terlihat
telekomunikasi) sedemikian pesatnya, kalau
tidak
dan
secara
grafis, kemajuan yang terjadi akan
tidak
menyadari
demikian bahwa
halnya, beberapa
orang akan menyalahgunakan sistem 2
informasi dan segala sesuatu yang
hukum yang berlaku. Hukum adalah
terlibat
namun
suatu perihal yang termudah untuk
komputer
diinterpretasikan karena bersifat tertulis.
seharusnya diterapkan secara etis akan
Moral merupakan bagian dari suatu adat
tetap dilanjutkan. Tujuannya adalah
dan kebiasaan suatu tempat (daerah).
untuk
Tetapi tidak demikian halnya terhadap
didalamnya,
penggambaran
bagaimana
menyadarkan
bahwa perilaku
bisnis pada umumnya dan spesialis
etika,
informasi pada khususnya memiliki
diinterpretasikan
tanggung jawab tertentu dalam bertugas
mungkin bahkan tidak disetujui oleh
didalam batasan etis, moral dan hukum.
setiap anggota masyarakat. Wilayah
Etika
dalam
etika
tidak
mampu
secara
untuk
tepat
dan
penggunaan
etika komputer yang kompleks inilah
komputer sedang mendapat perhatian
yang saat ini dan masa datang menjadi
yang lebih besar daripada sebelumnya.
fokus perhatian yang cukup menarik.
Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena kesadaran
Etika
bahwa komputer dapat menganggu hak
Secara umum kata etika berasal
privasi individual. Dalam dunia bisnis salah
satu
alasan
utama
dari bahasa Yunani, yakni “Ethos”,
perhatian
bahasa Arab yakni “Akhlaq”, yang
tersebut adalah pembajakan perangkat
berarti watak, perilaku, adat kebiasaan
lunak yang menggerogoti pendapatan
dalam bertingkah laku. Dalam arti yang
penjual perangkat lunak hingga milyaran
lebih khusus, etika adalah tingkah laku
dolar. Namun subyek etika komputer
filosofi.
lebih dalam daripada masalah privasi dan
pembajakan.
Komputer
membantu
atau
mengganggu
teladan
yang
merasuk
ke
mengarahkan, dalam
seseorang
yang atau
sumber/pendorong yang menyebabkan
tergantung pada cara penggunaannya. ini
adalah
masyarakat. Etika lebih berkaitan dengan
masyarakat dalam banyak cara, semua Sekarang
(ethics)
sekumpulan kepercayaan, standar, atau
adalah
peralatan sosial yang penuh daya, yang dapat
Etika
terjadinya
penggunaan
tingkah
laku/perbuatan
ketimbang dengan tingkah laku itu
komputer didunia bisnis akan mengarah
sendiri. Dengan begitu, etika dapat
kepada nilai moral, etika menejer,
merujuk
spesialis informasi, dan pengguna, serta
pada
perihal
yang
paling
abstrak sampai yang paling konkret dari 3
serangkaian proses terciptanya tingkah
kemampuan
laku manusia.
komputer untuk melakukan nyaris apa
Satu yang paling menonjol pada
saja,
fakta
untuk bahwa
memprogram komputer
dapat
kaitan ini adalah etika profesi yang
mengubah kehidupan sehari-hari, dan
merupakan upaya para profesional yang
fakta
menghimpun, menata dan membangun
komputer bisa jadi tidak terlihat oleh
kesepakatan
orang yang menjadi korban.
tentang
batasan-batasan
bahwa
apa
yang
dilakukan
yang harus ditaati dalam lingkup profesi
Tidak seperti moral, etika bisa
tertentu. Secara lebih praktis, etika
jadi amat bervariasi dari antara satu
biasanya dikaitkan dengan penerapan
komunitas dengan komunitas yang lain.
penghargaan (reward) dan hukuman
Keberagaman di bidang komputer ini
(punishment),
dan
terlihat dalam bentuk peranti lunak
pelanggaran. Etika profesi dirinci dan
bajakan (pirated software), peranti lunak
dipertegas pada satu rangkaian aturan
yang diduplikasi
yang dinamai dengan kode etik. Kode
kemudian digunakan atau dijual. Di
etik tidak hanya berbicara tentang nilai-
beberapa
nilai dalam terminologi abstrak, tetapi
menyebar dibandingkan yang lain. Pada
mengidentifikasi nilai tersebut dalam
tahun 2004, diperkirakan sekitar 21
kasus-kasus praktis yang dapat dilihat
persen peranti lunak yang digunakan di
secara
aktifitas
Amerika Serikat telah di bajak, angka ini
keseharian prefesional dalam lingkup
melonjak menjadi 32 persen di Australia
kerja tertentu.
dan 90 persen di Cina.
bagi
langsung
Semua
penegakan
dalam
individu
negara
secara ilegal praktik
ini
dan lebih
bertanggung
Beberapa orang mungkin berkata
jawab terhadap komunitas dan atas
bahwa angka-angka ini menunjukkan
perilaku
dapat
bahwa para pengguna komputer di Cina
berarti rukun tetangga, kota, negara, atau
tidak seetis pengguna komputer di
profesi. Etika berkomputer amat penting
Amerika Serikat. Namun sebenarnya
karena masyarakat memiliki persepsi
tidak selalu demikian. Beberapa budaya,
dan ketakutan tertentu yang terkait
khususnya budaya di
dengan penggunaan komputer. Fitur-
Asia, mendorong orang-orang untuk
fitur
yang
saling berbagi. Dalam peribahasa Cina,
adalah
“Orang yang berbagi harus dihargai,
mereka.
penggunaan
mengkhawatirkan
Komunitas
komputer masyarakat
4
negara-negara
sedangkan yang tidak harus dihukum.”
menghemat waktu dan uang. Model
Meskipun demikian, pembajakan peranti
narasi (narrative model) dibuat untuk
lunak adalah suatu masalah, karena tidak
menggambarkan entitas dengan kata-
terdapat insentif untuk merancang dan
kata
mendistribusikan peranti lunak baru
Pendengar
atau
kecuali
memahami
entitas
jika
para
penggunanya
menyadari nilai ekonomisnya.
yang
terucap
atau
tertulis.
pembaca
dapat
tersebut
dari
naratifnya. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga membuat model naratif ini yang paling populer.
Model
grafis
(graphic
model)
atau abstraksi sederhana dari suatu
menggambarkan
entitasnya
dengan
realitas yang begitu kompleks. Model
abstraksi garis, simbol atau bentuk.
mewakili suatu obyek atau aktivitas yang
Model matematis (mathematical model)
disebut entitas (entity). Model dipakai
menggunakan
agar realitas yang begitu kompleks
persamaan-persamaan
tersebut dapat disederhanakan untuk
Model
dapat digambarkan secara tepat dan
kemampuan prediktif. Ketepatan yang
karena
ditunjukkan oleh model matematis untuk
Model merupakan representasi
banyak
dari
Model
kompleksitas
rumus-rumus
matematis
atau
matematika. juga
tersebut secara aktual tidak relevan
mewakili
untuk memecahkan masalah tertentu.
kemampuan yang tidak terdapat pada
Model dapat merepresentasikan sistem
model lain. Model matematis dapat
atau masalah dengan berbagai tingkatan
memprediksi apa yang akan terjadi
abstraksi.
dimasa depan, namun tidak 100 persen
Model fisik (physical model) dipenuhi
Model statis (static model) tidak
benda
melibatkan waktu sebagai salah satu
sesungguhnya. Sebagai contoh, model
variabel, model ini berkenaan dengan
fisik memungkinkan desainer untuk
situasi pada waktu tertentu. Model
mengevaluasi
seperti
dinamis (dynamic model) melibatkan
pembuatan suatu prototipe mobil dan
waktu sebagai salah satu variabel, model
membuat perubahan-perubahan sebelum
ini menggambarkan perilaku entitas
konstruksi
seiring dengan waktu seperti gambar
desain
oleh
merupakan
akurat.
dibuat untuk mencapai tujuan yang tidak dapat
entitasnya
memiliki
objek,
sesungguhnya,
ini
akan 5
bergerak atau film. Model probabilitas
Perilaku ini disebut dengan budaya etika
(probability model) adalah kesempatan
(ethics culture).
bahwa sesuatu akan terjadi, probabilitas
Kebutuhan akan budaya etika
berkisar dari 0,00 (untuk sesuatu yang
terhadap
tidak
informasi
memiliki
kesempatan
terjadi)
penggunaan didasarkan
teknologi
pada dampak-
hingga 1,00 (untuk sesuatu yang pasti
dampak yang terlihat dan dirasakan oleh
terjadi).
setiap individu yang berada di organisasi dan
diluar
organisasi.
Didalam
organisasi modern, dan dalam bahasan
Kebutuhan Akan Budaya Etika Opini yang dipegang secara luas
ekonomis secara luas, informasi telah
di dunia bisnis adalah bahwa bisnis
menjadi
komoditas
yang
merefleksikan
berharga,
dan
berubah
kepribadian
dari
telah
sangat dan
pemimpinnya. Sebagai contoh, pengaruh
dianggap sebagai sumber daya habis
James Cash Penney pada JC Penney,
pakai, bukannya barang bebas. Dalam
Colonel John Patterson di National Cash
suatu organisasi perlu dipertimbangkan
Register (NCR), atau Thomas J.Watson,
bahwa informasi memiliki karakter yang
Sr. di IBM menentukan kepribadian dari
multivalue, dan multidimensi. Dari sisi
perusahaan-perusahaan
pandangan
tersebut.
Di
teori
masa kini, CEO perusahaan seperti
memungkinkan
FedEx,
mengendalikan
Southwest
Airlines,
dan
sistem,
informasi
kebebasan
beraksi,
pengeluaran,
Microsoft memiliki pengaruh yang amat
mengefisiensikan pengalokasian sumber
penting pada organisasinya sehingga
daya dan waktu. Sirkulasi informasi
masyarakat
memandang
yang terbuka dan bebas merupakan
perusahaan tersebut seperti CEO-nya.
kondisi yang optimal untuk pemanfaatan
Keterkaitan
informasi.
cenderung antara
CEO
dengan
perusahaannya merupakan dasar untuk
Informasi
sudah
pasti
dapat
budaya etika. Jika perusahaan dituntut
disalah-gunakan, pemutar balikan fakta
untuk berlaku etis, maka manajemen
dan data (propaganda) informasi yang
tingkat tinggi harus bersikap etis dalam
salah, dan pemanfaatan informasi (baik
segala sesuatu yang dilakukan dan
benar atau salah) untuk mengendalikan
dikatakannya. Manajemen tingkat atas
hidup
harus
disadari merupakan suatu akibat dari
memimpin
melalui
contoh. 6
manusia
tanpa
atau
dengan
penyalah-gunaan
Begitu
juga
perubahan kegiatan kehidupan manusia
lengkap
bisa
dalam berbagai bidang yang secara
menimbulkan salah persepsi terhadap
langsung telah mempengaruhi lahirnya
yang menerima atau membacanya. Misi
bentuk-bentuk
informasi
dan
Pemanfaatan TI dilakukan secara aman
pada
untuk mencegah penyalah gunaannya
masyarakat. Masukan data yang tidak
dengan memperhatikan nilai-nilai agama
benar akan diolah menjadi informasi
dan
yang
(rekayasa).
Meningkatnya kejahatan komputer dan
Prosedur dan standar operasional akan
kriminalitas internet (cyber crime) dapat
pengelolaan dan pengolahan data yang
disebabkan
tidak
Aplikasi
informasi
ini.
yang tidak
akan
menyebabkan
tidak
terakumulasi permasalahan
benar
valid
juga
dan
tidak
dapat
perbuatan
sosial
budaya
oleh
bisnis
masyarakat.
hal-hal yang
seperti
:
menggunakan
dipertanggung jawabkan kesahihannya
teknologi
juga akan dapat menghasilkan informasi
komputer
dan pengetahuan yang tidak valid juga.
Desentralisasi dan distributed server
I
Made
Wiryana
teknologi
informasi
berpendapat
bahwa
informasi
baru.
dan
semakin
jaringan meningkat;
pakar
menyebabkan lebih banyak sistem yang
Indonesia,
harus ditangani; Transisi dari single-
potensi-potensi
vendor ke multi-vendor; Meningkatnya
kerugian yang disebabkan pemanfaatan
kemampuan
teknologi informasi yang kurang tepat
komputer; Mudahnya diperoleh software
menimbulkan dampak-dampak yakni;
untuk menyerang komputer dan jaringan
rasa ketakutan, keterasingan, golongan
komputer;
Perangkat
miskin
kurang
akomodatif;
informasi
pentingnya
dan
minoritas,
individu,
tingkat
pemakai
di
bidang
Hukum
yang
Semakin
kompleksnya sistem yang digunakan;
kompleksitas serta kecepatan yang sudah
Terjadinya
lubang
keamanan
dan
tak dapat ditangani, makin rentannya
Semakin
Banyak
usaha
yang
organisasi,
memanfaatkan IT terutama berbasis
dilanggarnya
privasi,
pengangguran dan pemindahan kerja,
jaringan
kurangnya tanggung jawab profesi dan kaburnya citra manusia.
Model TI yang Ber-etika
Perkembangan dan kemajuan TI
Turban dalam bukunya “sistem
yang demikian pesat telah menyebabkan
pendukung keputusan dan sistem cerdas” 7
edisi 7 jilid 1 terjemahan dalam bahasa
berkaitan
Indonesia menuliskan bahwa manajemen
seperti penggunaan jasa komputer untuk
adalah suatu proses untuk mencapai
pribadi dan hak milik atas program dan
tujuan-tujuan
dengan
data komputer, jelaskan sanksi yang
menggunakan berbagai sumber daya.
akan diambil thd pelanggar, seperti
Sumber daya tersebut meliputi berbagai
teguran,
input,
dipandang
kenali perilaku etis, fokuskan perhatian
sebagai output dari proses. Tingkat
pada etika melalui program-program
sukses
seperti
organisasi
pencapaian suatu
tujuan
organisasi
dan
kerja
dengan
masalah-masalah
penghentian
pelatihan
dan
dan
tuntutan,
bacaan
yang
menejer sering diukur dengan rasio
diisyaratkan, promosikan UU kejahatan
antara output dengan input, rasio ini
komputer
adalah
infoemasikan kepada karyawan, simpan
indikasi
produktivitas
perusahaan.
dengan
memberikan
suatu catatan formal yang menetapkan
Menejer
terdapat
tingkatan
menejerial
berbagai
area
diberbagai
jawaban
tiap
spesialis
didalam
informasi untuk semua tindakannya, dan
perusahaan.
kurangi godaan untuk melanggar dengan
Robert
program-program seperti audit etika,
N.Anthony memberikan nama untuk tiga
dorong penggunaan program-program
tingkatan manajemen, yaitu menejer
rehabilitasi
tingkat atas, menengah dan bawah.
pelanggar etika dengan cara yang sama
Tugas dari manajemen tingkat atas
seperti
adalah untuk meyakinkan bahwa konsep
pemulihan
etikanya
partisipasi dalam perkumpulan informasi
Teoritikus
dan
pertanggung
bisnis manajemen
merasuk
ke
seluruh
unit
organisasi, dan turun kejajaran bawah Parker
dari
memperlakukan
perusahaan bagi
mempedulikan
alkoholik,
dorong
dan berikan contoh.
sehingga menyentuh setiap karyawan. Donn
yang
Para eksekutif dapat mencapai
SRI
implementasi ini melalui tiga tingkat,
International menyarankan agar CIO
dalam
mengikuti
langkah
program etika dan kode perusahaan yang
dalam mengelompokkan perilaku dan
telah disesuaikan. Manajemen level atas
menekankan
dalam
menerapkan budaya etika dengan cara
perusahaan, yaitu: formulasikan kode
dari atas ke bawah, gambar dibawah ini
perilaku, tetapkan aturan prosedur yang
menunjukkan hal tersebut.
rencana
sepuluh
standar
etika
8
bentuk
kredo
perusahaan,
mengharuskan kami untuk menjaga kerahasiaan dan melindungi privasi pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan dan melayani kebutuhan pelanggan. Kami berusaha untuk melayani para pelanggan dan industri yang berkualifikasi serta memiliki tanggung jawab sosial menurut standar-standar perusahaan dan komunitas yang diterima secara luas. Komitmen terhadap karyawan Menciptakan lingkungan kerja yang mendorong pertumbuhan profesional, mendorong masing-masing individu untuk meraih potensinya yang tertinggi, serta mendorong tanggung jawab dan kreativitas individu. Menyadari tanggung jawab kami terhadap para karyawan, termasuk memberikan komunikasi yang terbuka dan jujur, mengungkapkan ekspektasi, menilai kinerja dengan adil dan tepat waktu, serta memberikan kompensasi yang adil yang menghargai kontribusi karyawan terhadap tujuan perusahaan dalam kerangka kesempatan yang setara dan tindakan afirmatif. Komitmen karyawan terhadap perusahaan Sebagai karyawan, kami berusaha memahami dan mematuhi kebijakan dan tujuan perusahaan, berlaku profesional, dan memberikan upaya terbaik kami untuk meningkatkan produktivitas kinerja perusahaan. Kami menyadari bahwa kepercayaan dan keyakinan yang diberikan kepada kami oleh para pelanggan dan masyarakat dan bertindak dengan integritas dan kejujuran dalam semua situasi untuk menjaga kepercayaan dan keyakinan tersebut. Kami bertindak dengan penuh tanggung jawab untuk menghindari konflik kepentingan dan situasi-situasi lain yang dapat membahayakan perusahaan. Komitmen semua tingkat manajemen Kami harus berkomitmen untuk meningkatkan iklim saling menghormati, integritas, dan hubungan profesional, yang dicirikan oleh komunikasi yang terbuka dan jujur di dalam dan di semua tingkat organisasi. Iklim seperti ini akan meningkatkan pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan, serta memberikan ruang untuk inisiatif individu dalam lingkungan yang kompetitif. Komitmen terhadap masyarakat Kami harus terus berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup melalui
Kredo Perusahaan
Manajemen level atas
Menetapkan Program Etika
Manajemen level menengah
Menetapkan
Manajemen level bawah
Kode Etik Perusahaan
Gambar 1. Manajemen tingkat atas dalam menerapkan budaya etika di suatu organisasi (perusahaan) (Sumber : Raymond dkk, 2008)
Kredo credo)
perusahaan
adalah
(corporate
pernyataan
singkat
mengenai
nilai-nilai
yang
ingin
dijunjung
organisasi
(perusahaan).
Tujuan kredo tersebut adalah untuk memberitahu individu dan organisasi, baik didalam dan diluar, akan nilai-nilai etis yang dianut organisasi tersebut. Berikut akan ditunjukkan contoh kredo perusahaan
dari
Security
Pacific
Corporation, bank yang berbasis di Los Angeles. Manajemen Security Pacific Corporation menyadari bahwa usaha mereka disusun berdasarkan komitmen, baik secara internal maupun eksternal. Berikut ini adalah contoh model kredo perusahaan
dari
Security
Pacific
Corporation. Angka 1,2,3 pada kolom ke-2,3 dan 4 menunjukkan tingkatan manajemen, mulai dari manajemen level atas, menengah dan bawah 1
Komitmen terhadap pelanggan Menyediakan barang dan jasa berkualitas yang inovatif dan secara teknologi merespon kebutuhan mereka saat ini, pada harga yang sesuai. Untuk melakukan tugas-tugas ini dengan integritas
2
3
√ √ √
9
√
√
√ √ √
√ √ √
dipercaya, berlaku adil dan
dukungan kami terhadap berbagai organisasi dan proyek masyarakat, dengan cara mendukung para karyawan yang melakukan pelayanan terhadap masyarakat, dan meningkatkan partisipasi dalam pelayanan masyarakat. Dengan menggunakan sumber daya kami secara layak guna, kami berusaha untuk mendukung atau meningkatkan kepentingan-kepentingan masyarakat, terutama dalam masa krisis atau saat dibutuhkan. Perusahaan dan para karyawan berkomitmen untuk mematuhi hukum dan peraturan masyarakat. Komitmen terhadap pemegang saham Kami akan berusaha untuk memberikan pertumbuhan yang konsisten dan tingkat keuntungan terhadap investasi yang superior, untuk menjaga posisi dan reputasi perusahaan sebagai salah satu institusi finansial ternama, untuk √ √ melindungi investasi para pemegang saham, dan memberikan informasi yang komplit dan tepat waktu. Pencapaian dari tujuan-tujuan ini untuk perusahaan bergantung pada kesuksesan lima hubungan yang disebutkan sebelumnya. Tabel 1. Contoh model kredo perusahaan dari Security Pacific Corporation
Association
for
bertindak tanpa diskriminasi, menghargai hak milik termasuk hak cipta dan paten, memberi penghargaan yang sesuai untuk kepemilikan
intelektual,
menghargai privasi orang lain dan menghormati kerahasiaan 2. Tanggung jawab Profesional yang Lebih Spesifik Berusaha
untuk
kualitas,
mencapai
efektivitas,
dan
kehormatan yang tertinggi baik dalam proses dan hasil dari kerja profesional, mendapatkan dan
menjaga
profesional,
kompetensi
mengetahui
menghormati
Computing
hukum-hukum
Machinery (ACM) yang didirikan pada
yang
tahun 1947, adalah sebuah organisasi
dengan
komputer profesional tertua didunia.
menerima
Bentuk kode etik ACM yang ada saat
ulasan profesional yang pantas,
ini, diadopsi pada tahun 1992, dan
memberikan
berisikan “keharusan” tanggung jawab
menyeluruh dan lengkap akan
pribadi. Garis besar model kode etik dan
sistem
perilaku
dampaknya, termasuk analisis
profesional
ACM
tersebut
ada,
dan
yang
berkaitan
kerja
profesional,
dan
memberikan
evaluasi komputer
yang dan
adalah sebagai berikut :
risiko yang mungkin terjadi,
1. Keharusan Moral Umum
menghargai kontrak, perjanjian, dan
Berkontribusi kepada masyarakat dan
kesejahteraan
tanggung
diberikan,
manusia,
jawab
yang
meningkatkan
tidak mencelakai orang lain,
pemahaman
umum
akan
bersikap
penggunaan
komputer
dan
jujur
dan
dapat 10
konsekuensinya dan mengakses
yang dipengaruhi oleh sistem
sumber daya komputer dan
komputer
komunikasi
kesempatan untuk para anggota
hanya
mendapatkan
jika
otorisasi
untuk
organisasi
melakukan hal tersebut 3. Keharusan
Kepemimpinan
untuk
mempelajari
sistem komputer 4. Kepatuhan Terhadap Kode o Menjaga dan mendukung prinsip-
Menyampaikan tanggung jawab sosial
menciptakan
berbagai prinsip dan keterbatasan
Organisasi
dan
para
anggota
organisasi dan penerimaan
unit
prinsip kode ini dan menganggap
mendorong
pelanggaran kode ini sebagai
tanggung
jawab
inkonsistensi atas keanggotaan
tersebut secara penuh, mengelola
ACM.
para personel dan sumber daya untuk mendesain dan menyusun sistem
informasi
Untuk mengawasi tindak-tanduk
yang
para
praktisi
di
bidang
teknologi
meningkatkan kualitas pekerjaan,
informasi, IEEE yang merupakan salah
menyadari
dan
mendukung
satu
penggunaan
yang
layak
dan
teknologi informasi telah membentuk
terotorisasi akan sumber daya
kode etik yang terdiri dari 10 butir.
komunikasi
komputer,
Reputasi
memastikan bahwa kebutuhan
teknologi
pengguna dan semua orang yang
diragukan lagi. Berdasarkan data dan
terpengaruh oleh suatu sistem
informasi yang diambil dari situs resmi
diungkapkan dengan jelas selama
www.ieee.org,
pemeriksaan
desain
jaringan yang luas di 160 negara dengan
sistem
375.000 anggota. Model kode etik
kebutuhan,
dan
dan kemudian
lembaga
profesi
IEEE
bagi
informasi
IEEE
para
para
praktisi
praktisi
tidak
dapat
telah memiliki
tersebut harus divalidasi agar
professional
memenuhi
IEEE adalah sebagaimana berikut :
kebutuhan,
menyampaikan dan mendukung
TI berdasarkan
standar
1. Bertanggung jawab atas keputusan
kebijakan-kebijakan
yang
teknikal
melindungi
para
konsisten untuk keselamatan publik,
pengguna dan pihak-pihak lain
dan secara cepat menyampaikan jika
kehormatan
11
yang
dibuat
secara
ada
faktor-faktor
membahayakan
yang
kebangsaan.
lingkungan
9. Menghindari
masyarakat.
tercela,
mencacat hasil karya dan reputasi
2. Semaksimal mungkin menghindari konflik
perbuatan
kepentingan
memberitahukan
orang lain.
dan
secepatnya
10. Membantu teman sejawat dalam
ke
pengembangan
semua pihak yang berkepentingan
profesionalisme
untuk memenuhi kode etik ini.
jika ada konflik kepentingan yang mungkin terjadi.
Tidak
3. Jujur dan relalistis berdasarkan data
diketahui
darimana sumbernya,
pasti
namun model
yang ada dalam membuat perkiraan
berikut
atau mengajukan suatu tuntutan.
pertimbangan dalam TI yang beretika.
4. Menolak suap dalam segala macam
Model
bentuknya.
mungkin
secara
ini
karyawan
5. Meningkatkan pengetahuan tentang
dapat
berlaku yang
dijadikan
kepada berada
seluruh didalam
organisasi (perusahaan), poin-poinnya
teknologi dan segala bentuk aplikasi
sebagai berikut:
dan kemungkinan akibatnya.
1. Melakukan semua kegiatan tanpa
6. Meningkatkan
kemampuan
mengaplikasikan berdasarkan
dan
kecurangan.
teknologi pelatihan
pencurian
dan
uang,
pengalaman.
Hal atau
ini
mencakup
penyalahgunaan
peralatan,
pasokan,
dokumentasi, program komputer,
7. Selalu mengharapkan saran dan
atau waktu komputer. 2. Menghindari segala tindakan yang
menerima kritik yang membangun untuk semua hasil pekerjaan dan
mengkompromikan
mengakui jika ada kesalahan, serta
mereka.
memberikan
penghargaan
catatan dan dokumen, modifikasi
sepatutnya untuk orang lain yang
program dan file produksi tanpa ijin,
berkontribusi.
bersaing bisnis dengan organisasi,
8. Menghargai keberagaman dengan memberikan
penghargaan
sama
mempedulikan
agama,
tanpa
jenis
kelamin
Misalnya
integritas pemalsuan
atau terlibat dalam perilaku yang
yang
mungkin mempengaruhi perusahaan
ras,
atau reputasinya. Para karyawan
dan
tidak boleh menerima hadiah dari 12
8. Melakukan praktek bisnis yang
pemasok, agen dan pihak-pihak seperti itu.
sehat dalam mengelola sumber
3. Menghindari segala tindakan yang mungkin
menciptakan
daya perusahaan seperti sumber
situasi
daya
berbahaya. Termasuk membawa
manusia,
penggunaan
komputer, atau jasa luar.
senjata tersembunyi di tempat kerja, mencederai orang lain atau
Penutup
mengabaikan standar keselamatan
Sekarang
dan keamanan.
ini
penggunaan
komputer didunia bisnis akan mengarah
4. Tidak menggunakan alkohol atau
kepada nilai moral, etika para menejer,
obat terlarang saat bekerja dan
spesialis informasi, dan pengguna, serta
tidak bekerja di bawah pengaruh
hukum yang berlaku. Hukum adalah
alkohol atau obat terlarang atau
suatu perihal yang termudah untuk
kondisi lain yang tidak bugar
diinterpretasikan karena bersifat tertulis.
untuk bekerja.
Moral merupakan bagian dari suatu adat
5. Memelihara hubungan yang sopan dan
profesional
dengan
dan kebiasaan suatu tempat (daerah).
para
Tetapi tidak demikian halnya terhadap
pemakai, rekan kerja dan penyelia.
etika,
Tugas
diinterpretasikan
pekerjaan
dilaksanakan
sesuai
permintaan manajemen
harus dengan
supervisor serta
harus
etika
dan sesuai
informasi
pelanggaran
keamanan
harus
dan
penggunaan didasarkan
teknologi
pada dampak-
dampak yang terlihat dan dirasakan oleh
segera dilaporkan.
setiap individu yang berada di organisasi
6. Berpegang pada peraturan kerja
dan diluar organisasi. Banyak organisasi
dan kebijakan pengupahan lain. 7. Melindungi
tepat
Kebutuhan akan budaya etika
Setiap
atau
secara
untuk
setiap anggota masyarakat. terhadap
perilaku
mampu
mungkin bahkan tidak disetujui oleh
dengan standar keamanan bekerja. penemuan
tidak
kerahasiaan
(perusahaan)
merencanakan
dan
atau
merancang (mendesain) sendiri kode
informasi yang peka mengenai
etiknya untuk dapat diterapkan dan
posisi
diberlakukan. Terkadang kode-kode etik
persaingan
perusahaan,
rahasia dagang atau aktiva.
ini merupakan adaptasi atau kombinasi 13
WWW.IEEE.Org WWW.Wikipedia.Org WWW.4shared.Com
dari kode untuk profesi tertentu. Donn Parker
dari
SRI
International
menyarankan agar mengikuti rencana sepuluh
langkah
mengelompokkan menekankan
dalam
perilaku
dan
etika
dalam
standar
perusahaan. Model kredo perusahaan dari Security Pacific Corporation, model kode etik perilaku profesional ACM dan model
kode
etik
professional
TI
berdasarkan standar IEEE, mungkin dapat
dijadikan
referensi
atau
pembanding terhadap TI yang beretika. Bagaimana
dengan
(perusahaan)
anda,
organisasi apakah
telah
mempunyai suatu model etika?, atau mungkin
masih
dalam
tahap
merencanakan? atau mungkin sudah pada tahap merancang ?. Jika belum mungkin dapat menjadikan model-model yang telah diberikan untuk dapat dipakai dalam organisasi (perusahaan) anda. Daftar Bacaan Wainright, E, Martin. Managing Information Technology. New Jersey : Prentice Hall, 2002 Raymond, McLeod, Jr, dan George P.Schell. Sistem Informasi Manajemen. Edisi 10. Jakarta : Salemba Empat, 2008 Turban, Efraim, dkk. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas. Edisi 7. Edisi Bahasa Indonesia. Jogjakarta : Penerbit Andi. 2005 14