MODUL 8 RESISTOR & HUKUM OHM

Download RESISTOR & HUKUM OHM. TUJUAN PRAKTIKUM. 1. Mengukur nilai tahan suatu resistor menggunakan ohmmeter dan pembacaan kode warna resistor. 2. ...

0 downloads 500 Views 683KB Size
Lab. Fisika dan Instrumentasi Program Studi Teknik Elektro S-1

MODUL 8 RESISTOR & HUKUM OHM TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengukur nilai tahan suatu resistor menggunakan ohmmeter dan pembacaan kode warna resistor 2. Menentukan tahanan dalam dari voltmeter dan amperemeter 3. Mengukur kuat arus dan beda tegangan pada rangkaian arus searah 4. Menghitung daya listrik pada komponen listrik

ALAT – ALAT YANG DIGUNAKAN 1. Beberapa resistor 2. Kabel penghubung 3. Sumber arus dan tegangan 4. Amperemeter 5. Voltmeter

TEORI PENUNJANG 1. Kode Warna Resistor Sebuah nilai resistansi pada resistor ditentukan oleh kode – kode warna yang terdapat pada badan resistor tersebut. Jumlah gelang warna yang ada pada badan resistor pada umumnya yang beredar di pasaran adalah berjumlah empat warna dan lima warna, namun pada jenis resistor tertentu terdapat 6 warna. Biasanya, resistor dengan jenis film karbon memiliki 4 warna dan memiliki toleransi kisaran 10%, sedangkan resistor untuk jenis film metal memiliki 5 warna dan memiliki toleransi antara 1% hingga 5%.

2. Cara Membaca Resistor Empat Warna Resistor dengan empat warna adalah jenis resistor yang paling banyak digunakan. Cara membaca resistor empat warna sangat mudah, dengan menghapal kode warna yang ada, maka ketika sering membaca nilai resistor nantinya secara otomatis akan sangat mudah.

Lab. Fisika dan Instrumentasi Program Studi Teknik Elektro S-1

Sebagai contoh, bila resistor berwarna seperti dibawah ini,

Lab. Fisika dan Instrumentasi Program Studi Teknik Elektro S-1 Maka dapat diuraikan bahwa pita ke – 1 berwarna coklat, pita ke – 2 berwarna hitam, pita ke – 3 berwarna merah, pita ke – 4 berwarna emas, maka berdasarkan tabel cara penulisan nilai resistor yang benar adalah :

1000 Ω + 5% 3. Cara membaca resistor lima warna Cara membaca resistor lima warna tidak jauh berbeda dengan resistor 4 warna. Resistor dengan pita lima warna biasanya memiliki resistansi yang lebih spesifik dan nilai toleransi yang lebih kecil.

Sebagai contoh, apabila resistor berwarna seperti ini,

Lab. Fisika dan Instrumentasi Program Studi Teknik Elektro S-1

Maka dapat diuraikan bahwa pita ke – 1 berwarna coklat, pita ke – 2 berwarna hitam, pita ke – 3 berwarna hitam, pita ke – 4 berwarna coklat, pita ke – 5 berwarna coklat, maka berdasarkan tabel cara penulisan nilai resistor yang benar adalah :

1000 Ω + 1% 4. Hukum Ohm Hukum ohm menyatakan : (8.1) dengan :

V = beda potensial (Volt). I = kuat arus (Ampere). R = Besar tahanan (Ohm).

Daya (8.2) Catatan : Disini dimisalkan tidak ada induksi diri atau kapasitor induksi dalam beban

, karena kalau demikian

maka akan timbul beda fasa antar V dan I, sehingga persamaan (8.1) dan (8.2) tidak berlaku.

MENGUKUR KUAT ARUS Gambar 8.1 merupakan rangkaian untuk mengukur kuat arus yang melalui

.

Lab. Fisika dan Instrumentasi Program Studi Teknik Elektro S-1

Es

Rs

+ A

IL

-

RL Gambar 8.1

MENGUKUR BEDA TEGANGAN Gambar 8.2 merupakan rangkaian untuk mengukur tegangan pada

Es

Rs

+

V

-

RL Gambar 8.2

PERCOBAAN A. Pembacaan Kode Warna Resistor 1. Pilihlah 10 macam jenis resistor yang ada (Ditentukan Asisten) dan tentukan nilai resistansi dan toleransinya berdasarkan tabel kode warna resistor. 2. Ukur besarnya nilai resistor dengan menggunakan Ohmmeter, dan bandingkan hasilnya dengan pembacaan kode warna. 3. Hasil pembacaan resistansi bisa dituliskan pada tabel.

Lab. Fisika dan Instrumentasi Program Studi Teknik Elektro S-1 No

Warna Resistor

Pembacaan Dengan

Pembacaan dengan

Kode Warna

Ohmmeter

B. Mengukur kuat arus 1. Susunlah rangkaian seperti Gambar 8.1 dengan beban resistor tertentu (ditentukan oleh asisten) 2. Ukur besarnya nilai hambatan untuk tiap resistor. 3. Berikan suatu harga Es (tegangan tertentu) yang ditentukan oleh asisten 4. Catat nilai yang terbaca pada Amperemeter 5. Lakukan percobaan diatas sebanyak 5 kali, untuk nilai resistansi dan tegangan yang berbeda. No

Tegangan Es

RS

RL

A

A (Teoritis)

Lab. Fisika dan Instrumentasi Program Studi Teknik Elektro S-1 C. Mengukur beda tegangan 1. Susunlah rangkaian seperti Gambar 8.2 dengan beban resistor tertentu (ditentukan oleh asisten) 2. Ukur besarnya nilai hambatan untuk tiap resistor. 3. Berikan suatu harga Es (tegangan tertentu) yang ditentukan oleh asisten 4. Catat nilai yang terbaca pada Voltmeter 5. Lakukan percobaan diatas sebanyak 5 kali, untuk nilai resistansi dan tegangan yang berbeda. No

Tegangan Es

RS

RL

V

V (Teoritis)