PANDANGAN POLITIK TAN MALAKA TENTANG

Download politiknya tentang Negara Republik. Karya Naar De Republik (Menuju. Republik Indonesia) menjadi suluh awal dari satu konsepsi pemikiran pol...

0 downloads 519 Views 617KB Size
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PANDANGAN POLITIK TAN MALAKA TENTANG KONSEP NEGARA REPUBLIK

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi Pendidikan Sejarah Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri

OLEH: ARDY ARFIAN NPM : 11.1.01.02.0005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

Ardy Arfian | 11.1.01.02.0005 FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 1||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

1. Halaman persetujuan lengkap TTD (scan)

Ardy Arfian | 11.1.01.02.0005 FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

2. Halam Pengesahan Lengkap TTD dan Stempel (Scan)

Ardy Arfian | 11.1.01.02.0005 FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 3||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PANDANGAN POLITIK TAN MALAKA TENTANG KONSEP NEGARA REPUBLIK Ardy Arfian 11.1.01.02.0005 FKIP – Pendidikan Sejarah [email protected] Drs. Heru Budiono, M.Pd dan Drs. Sigit Widiamoko, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Negara yang merdeka khususnya Negara Indonesia tidak lepas dari perjuangan dan jasa para pahlawan nasional yang berani memberontak penjajah serta memberi gagasan-gagasan pemikiran politik yang visioner menuju Indonesia merdeka. Tokoh pahlawan Tan malaka merupakan salah satu tokoh yang ikut merumuskan dan memberikan gagasan kemerdekaan indonesia yang mempu menggerakan pelopor dan para kalangan aktifis akan tetapi Tan malaka terlibat kontroversional dan terhapus sebagai nama pahlawan nasional. Hal tersebut layak untuk dikaji mengenai keterkaitan gagasan tan malaka dengan keterlibatan sebagai tokoh pahlawan kontroversional.Tan Malaka terlibat dalam kontroversional sebagai anggota PKI, terlibat pula sebagai anggota KOMINTEREN dan merupakan seorang murid yang belajar di eropa pada situasi perang serta seorang DPO internasional, sekaligus seorang yang dibuang oleh penguasa yang berkuasa di daerah yang ditinggalinya. Banyaknya permasalahan yang belum terungkap berkaitan dengan perjuangan untuk memerdekakan Indonesia yang berkaitan dengan pemikiran Tan Malaka mengenai pandangan politik mengenai konsep Negara Republik maka bagimanapun hal tersebut perlu dikaji Penelitian ini menggunakan dengan jenis penelitian sejarah (historis) serta pendekatan penelitian multidimensional.Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian historis antara lain: Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik Studi kepustakaan dan Studi arsip (dokumen). Tahapan selanjutnya adalah kritik sumber. Dalam tahapan ini kritik sumber di klasifikasikan menjadi dua yakni Kritik Eksternal dan Kritik Internal. Tekad Tan Malaka bergabung dalam pergerakan kemerdekaan membuatnya bergabung dengan partai komunis internasional sehingga reformasi pemikiran dan gerak politik Tan Malaka mulai berkembang atau mengalami metamorfose dari pengalaman Indonesia hingga timur tengah serta eropa dan rusia (Aslamah, 2011: 119). Pada tahun 1921 ia pergi ke Semarang dan bertemu dengan para anggota Sarekat Islam faksi komunis. Sarekat Islam faksi komunis inilah yang kemudian berubah nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI) yang notabene adalah partai komunis pertama di Asia yang di dirikan di luar Uni Soviet. Penuh semangat yang berkobar Tan Malaka banyak mengumpulkan pemuda-pemuda komunis, merencanakan suatu pengorganisasian dalam bentuk pendidikan bagi anggota-anggota PKI dan SI untuk menyusun sistem kursus-kursus kader serta ajaran-ajaran komunis, keahlian berbicara, jurnalistik serta keahlian mengorganisasikan rakyat. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: Pandangan politik Tan Malaka tentang Negara Republik yang berkaitan dengan Revolusi Pra Kemerdekaan meliputi (1) Seluruh rakyat harus memiliki jiwa nasionalis yang berkobar-kobar, (2) Memberikan pendidikan kepada Rakyat Indonesia, (3) Sistem politik untuk membentuk negara republik dengan persatuan (Menggagas Persatuan Indonesia), (4) Menjalankan sistem politik dengan melakukan pergerakan, tindakan dan berani melakukan perubahan dari hal yang mendasar, (5) Penerapan strategi politik “masaa actie” sebagai pengerahan kekuatan rakyat. Sedangkan pandangan politik Tan Malaka yang berkaitan dengan Revolusi Pasca Kemerdekaan yaitu bertindak tegas melawan penjajah dengan kekuatan rakyat penerapan kembali strategi Massa Aksi dan dengan cara bergerilya.

Kata Kunci: Pandangan Politik, Tan Malaka, Negara Republik.

Ardy Arfian | 11.1.01.02.0005 FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 4||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

I. LATAR BELAKANG Kemerdekaan yang diraih

bangsa

pembicaraan dan penelitian oleh para

Indonesia dan dirasakan sekarang tidak

sejarahwan adalah tokoh Tan Malaka

lepas dari perjuangan seluruh pahlawan

yang

yang memberikan gagasan-gagasan atau

kontroversional, Tan Malaka merupakan

pemikiran politik yang visioner dan rakyat

salah seorang

yang

kemerdekaan RI yang kontroversial.

turut

berjuang

didalamnya.

Berdasarkan hal tersebut tentu banyak

merupakan

pahlawan

pejuang

Keberadaan

Tan

menuju

Malaka

selama

sekali pahlawan yang berjuang dalam

sebagai tokoh pahlawan sering misterius,

mempersatukan bangsa sehingga dapat

sering

merdeka seperti sekarang ini, oleh karena

penyamaran sehingga sering dipertanyakan

banyaknya pahlawan yang turut berjuang

kemunculan Tan Malaka dalam bidang

banyak

yang

Pergerakan Nasional dan bidang politik.

yang

Aslamah

pula

terlupakan

nama

begitu

pahlawan

saja.

Seperti

diungkapkan oleh Aslamah (2011:121): Banyaknya

pahlawan

yang

melakukan

penyamaran-

(2011:121)

juga

menggungkapkan:

turut

Keberadaan Tan Malaka

berjuang banyak pula nama pahlawan yang

misterius,

terlupakan,

bidang Pergerakan Nasional, maupun

bukan

karena

sengaja

baik

sering

terlupakan tetapi memang sengaja dihapus

akhir

dari

pada masa itu karena masih misterius

perjuangannya.

kemunculan dalam

karir

politik

dan

kebenarannya sebagai pahlawan nasional. Hal seperti itu dapat terjadi karena

Padahal Tan Malaka merupakan

perjuangan kepahlawanan masih dalam

seorang

perdebatan

panas,

kemerdekaan, yang

didukung

Hadi

pendapat (2006:2)

tersebut yang

mengungkapkan:

dalam

memperoleh Pahlawan

Apabila tokoh pahlawan tersebut masuk

pejuang

daftar

nasional

menuju

dahulu juga telah

pengakuan

sebagai

Kemerdekaan

Nasional.

Presiden Soekarno pernah mengangkat

pahlawan

Tan Malaka sebagai Pahlawaan, hal

kontoversional atau disematkan nama

tersebut seperti yang diungkapkan oleh

komunis didalamnya, hal tersebut karena

Hadi (2006:3) sebagai berikut:

masih dalam perdebatan panas tentang

Berdasarkan

Keputusan

Presiden

perjuangan kepahlawanannya. Salah satu

No. 53 Tahun 1963 yaitu pada Tanggal

tokoh pahlawan yang masih sangat

28

menarik

mengangkat

menjadi

topik

Ardy Arfian | 11.1.01.02.0005 FKIP – Pendidikan Sejarah

perdebatan,

Maret

1963 Tan

Presiden Malaka

Soekarno sebagai

simki.unpkediri.ac.id || 5||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

pahlawan nasional. Namun, sejak era

politiknya seharusnya Tan Malaka tidak

Orde Baru, namanya dihapus dalam

dihapus sebagai Pahlawan Nasional dan

pelajaran sejarah yang diajarkan di

bukan sebagai pahlawan kontroversional

sekolah

lagi. Perjuangan Tan Malaka berdasarkan

walaupun

gelar

pahlawan

nasional itu tidak pernah dicabut.

sejarahnya tidak diragukan lagi

hal

tersebut didukung dengan adanya gagasanPada era Orde Baru Tan Malaka dianggap

sebagai

tokoh

partai

yang

gagasan visionernya dalam merumuskan gagasan

kemerdekaan

Indonesia

dituduh terlibat pemberontakan beberapa

menjadikan Tan Malaka sebagai salah satu

kali. Padahal Tan Malaka justru menolak

tokoh penting. Gagasan visioner Tan

pemberontakan PKI tahun 1926/1927. Tan

Malaka

Malaka sama sekali tidak terlibat dalam

(2013:19) sebagai berikut:

peristiwa Madiun 1948. Bahkan, partai

menurut

Dharma

dan

Yusri

Tan Malaka dalam merumuskan

yang didirikan tanggal 7 November 1948,

gagasan

Murba,

didasarkan melalui konsepsi pandangan

dalam

berseberangan

berbagai

dengan

peristiwa

PKI

dan

Tan

kemerdekaan

Indonesia

politiknya tentang Negara Republik.

Malaka beserta sebagian kawan-kawannya

Karya

juga

untuk

Republik Indonesia) menjadi suluh awal

memutuskan

dari satu konsepsi pemikiran politik Tan

hubungan dengan PKI. Menurut Setiawan

Malaka untuk mewujudkan cita- cita

(2008:xvii) Tan Malaka juga membuat

kemerdekaan

pamphlet yang isinya sebagai berikut:

Bahkan saat itu gagasan-gagasan visioner

sudah

memisahkan

memutuskan diri

dan

Naar

De

Republik

(Menuju

Indonesia yang sejati

Tan Malaka membuat pamphlet

Tan Malaka memberikan inspirasi luas di

yang berisi menekankan bahwa Revolusi

kalangan aktifis pergerakan saat itu dan

Indonesia hanya mungkin terjadi dan

menguatkan

berhasil jikalau didukung oleh massa

kemerdekaan 100% bukanlah hal yang

rakyat yang tersusun atau terorganisasi,

mustahil. Konsep ini

dan Pamflet tersebut yang sesungguhnya

pada

merupakan

Indonesia

kritik

terhadap

keyakinan

tahun 1925

bahwasanya

telah disusunnya jauh hari sebelum

merdeka

atau

sebelum

Sukarno menulis “Indonesia Menggugat”

pemberontakan PKI.

Sehingga jelas bahwa Tan Malaka

tahun 1932

tentang

kemerdekaan

bagi

arti

penting

bangsa Indonesia

tidak terlibat dalam pemberontakan PKI

atau Hatta dengan “Ke arah Indonesia

tersebut.

Merdeka” tahun 1930 sebagai satu

Berdasarkan

Ardy Arfian | 11.1.01.02.0005 FKIP – Pendidikan Sejarah

pandangan

simki.unpkediri.ac.id || 6||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

konsepsi

menuju

kemerdekaan

Indonesia. Dalam buku tersebut Tan Malaka

menuliskan

program-program

II. METODE PENELITIAN Metode penelitian berisi tentang tahapan proses penelitian yaitu:

untuk mencapai atau berdirinya Republik Indonesia yang menyangkut berbagai macam bidang seperti politik, ekonomi, sosial, pendidikan bahkan militer.

1. Metode

yang

digunakan

pada

penelitian ini adalah metode sejarah. 2. Tahapan penelitian terbagi menjadi empat langkah yaitu:

Program-program itu sesungguhnya

a. Heuristik: Dalam tahapan ini peneliti

diperuntukkan untuk PKI oleh Tan Malaka

berusaha menemukan sumber untuk

karena menganggap PKI sebagai partai

bahan penulisan yang dibagi menjadi

yang mampu menjadi pelopor penggerak

dua

revolusioner cita-cita kemerdekaan

sekunder.

Indonesia. Kesemuanya disusun Tan

yakni

sumber

primer

dan

b. Kritik: langkah untuk menyeleksi

Malaka berdasarkan realitas obyektif yaitu

sumber-sumber atau jejak sejarah,

keadaan rakyat Indonesia yang semakin

dalam hal ini adalah terhadap sumber

tertindas dan menderita akibat penjajahan

sejarah

kaum kolonial. Artinya konsepsi

Dalam tahapan ini kritik sumber di

pandangan politik tersebut bukanlah

klasifikasikan menjadi dua yakni

berdasar pada ide atau alam pikirnya

Kritik Eksternal dan Kritik Internal.

semata tapi berlandaskan pada kenyataan

yang

telah

ditemukan.

c. Interpretasi: usaha memaknai atau

obyektif. Hal yang perlu dikaji dalam

menafsirkan fakta-fakta atau bukti-

penelitian ini adalah mengenai pandangan

bukti

politik Tan Malaka tentang Negara

hubungan antara fakta sejarah yang

Republik yang selama ini masih dalam

telah ditemukan.

perdebatan para sejarawan. Latar belakang

sejarah

d. Historiografi:

serta

usaha

menentukan

menyajikan

ini yang menarik peneliti untuk melakukan

kisah atau peristiwa sejarah secara

kajian kritis dan holistik terutama

sistematis, yang dalam hal ini di tulis

menyangkut topik tentang pandangan

dalam bentuk skripsi.

politik Tan Malaka tentang konsep Negara

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Republik. a. Pergerakan

Kemerdekaan

Menuju Republik Indonesia

Ardy Arfian | 11.1.01.02.0005 FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 7||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

 

Tan Malaka bergabung dengan

secara total seluruh tatanan ekonomi,

Metamorfose reformasi pemikiran

politik, sosial dan budaya

Perencanaan



dalam

bentuk



pendidikan bersama PKI Tan

Malaka

Tan

dipercaya

Malaka

perseteruan

perkembangan gerakan komunis di

untuk

Indonesia. mendamaikan

antara



Ketidak sepakatan Tan Malaka terhadap pimpinan PKI yang

golongan

Komunisme dan golongan Islam.

memutuskan untuk segera



Tan Malaka seorang tokoh Islam

melakukan pemberontakan.



Keterlibatan Tan malaka dalam

 

kolonial Belanda  

Tan Malaka keluar dari PKI. Tan

Pembuangan Tan Malaka sebagai

Malaka dan menulis sebuah Pamflet

aktifis pergerakan

berjudul Massa Actie.

Tan Malaka di calonkan ikut berkampanye

anggota



Pamflet Menuju Republik Indonesia



Masa pengembaraan Tan Malaka



Tan

Malaka

Mendirikan Partai PARI dengan Program-program yang tertuang dari

Parlemen

Belanda



Kecelakaan sejarah pemberontakan PKI gagal.

gerakan-gerakan melawan kaum

ikut



PARI disiapkan Tan Malaka untuk menjadi partai pelopor untuk

menghadiri

Konferensi Buruh Angkutan Pasifik

memimpin jalanya Revolusi

Tan Malaka diangkat sebagai Ketua

Indonesia.

Biro Buruh lalu lintas Asia Keberadaan Tan Malaka misterius dalam bidang Pergerakan Nasional. b. Pemikiran Tan Malaka Tentang Negara Republik 

Tan Malaka tokoh Komintem punya peranan signifikan bagi

menjadi Ketua PKI 

Konsepsi Tan Malaka menuju kemerdekaan Indonesia

suatu

pengorganisasian 

Perjuangan Tan Malaka merombak

partai komunis internasional

dan gerak politik Tan Malaka 



Pemikiran Politik dan perjuangan

Analisis Pandangan Politik Tan Malaka Tentang Negara Republik Pandangan Politik Berkaitan Revolusi Pra Kemerdekaan 

Seluruh rakyat harus memiliki jiwa nasionalis yang berkobar-kobar.

Tan Malaka

Ardy Arfian | 11.1.01.02.0005 FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 8||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri



Memberikan pendidikan kepada

Bawah Tanah. Intisari. hal. 35-43.

Rakyat Indonesia. 

Sistem politik untuk membentuk negara republik dengan persatuan (Menggagas Persatuan Indonesia).



Basundoro, P. 2009. Tan Malaka Spesialis

Menjalankan sistem politik dengan melakukan pergerakan, tindakan dan

Dharma. R dan Yusri. A. 2013. Pemikiran Politik

Tan

Malaka

Kemerdekaan

Menuju

Indonesia.

Jurnal

Demokrasi dan Otonomi Daerah 11 (1) : 1-70.

berani melakukan perubahan dari hal Harry.A.Poeze,

yang mendasar. 

1988.

Tan

Malaka

Penerapan strategi politik “masaa

Pergulatan Menuju Republik I. Grafiti

actie” sebagai pengerahan kekuatan

Pers. Jakarta. hal.10

rakyat.

Himawan, F.U. 2009. Konsep Pendidikan

Pandangan politik Berkaitan Revolusi

Kerakyatan

Tan

Malaka

dan

Pasca Kemerdekaan

Relevansinya dengan Pendidikan Islam. [Skripsi]. Yogyakarta: Sekolah Pasca



Penerapan kembali strategi Massa

Sarjana Universitas Islam Negeri Sunan

Aksi dan dengan cara bergerilya.

Kalijaga Yogyakarta. Hutabarat. 2011. Pemikiran Politik Tan

IV. DAFTAR PUTAKA

Malaka Tentang Konsep kemerdekaan

Ami, A.F, 2013. Gerakan Partai Komunis

Indonesia.

Indonesia : Strategi dalama mencapai kekuasan politik di Indonesia ( 19201966).

Bandung:

Universitas

Pendidikan Indonesia

Politik

Tan

Malaka.

Universitas

Sumatera Utara. Mrazeck dan Rudolf. 1999. Tan Malaka : A Political Personality’s Structure Of Experience.

Aslamah. S. 2011. Geneologi Pemikiran

Skripsi:

BIGRAF

Publishing,

Yogyakarta.

[Thesis].

Yogyakarta: Sekolah Pasca Sarjana Universitas

Islam

Negeri

Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

Ardy Arfian | 11.1.01.02.0005 FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 9||