PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI

Download 13 Nov 2017 ... Tim Skripsi S1 Farmasi. Sekolah Tinggi Farmasi ... Pembimbing Skripsi. 3. 1.5. Ruang Lingkup Penelitian Skripsi. 4. BAB II...

0 downloads 470 Views 1MB Size
i

Research And Entrepreneur Integrity

PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI

Penyusun : Nur’aini, S.Si., M.Farm., Apt Dina Pratiwi, S.Fam., M.Si. Abdul Aziz Setiawan, S.Si., M.Farm., Apt.

SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH TANGERANG 2017

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah dipanjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk sehingga Buku Panduan Penyusunan Skripsiini dapat diterbitkan. Skripsi bagi para mahasiswa merupakan tugas yang cukup berat, terutama pada bagian penyusunan dan penulisan. Tujuan diterbitkannya buku petunjuk ini adalah membantu para mahasiswa dalam pembuatan usulan dan penulisan skripsi, komprehensif serta pembuatan jurnal. Sudah barang tentu dalam tahap penyusunan Skripsi, para mahasiswa dianjurkan membaca buku resmi kefarmasian dan ilmu–ilmu yang berkaitan dengan ilmu kefarmasian seperti : Farmakope Indonesia, Materia Medika Indonesia, Kodeks Makanan Indonesia, Kodeks Kosmetika Indonesia, dan sebagainya. Selain itu buku–buku seperti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Kamus Umum Bahasa Indonesia, serta ketentuan lain yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa Nasional hendaklah selalu menjadi pegangan dan acuan dalam penyusunan skripsi. Buku ini jauh dari sempurna, oleh sebab itu sumbang saran untuk kebaikan dan kesempurnaan buku ini akan diterima dengan senang hati. Semoga buku ini bermanfaat.

Tangerang, 13 November 2017

Tim Skripsi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

i ii iii

SYARAT PENYELENGGARAAN SKRIPSI

1

BAB I 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5

PENDAHULUAN Dasar Penulisan Skripsi Tujuan Penulisan Skripsi Etika Penulisan Skripsi Pembimbing Skripsi Ruang Lingkup Penelitian Skripsi

2 2 2 2 3 4

BAB II 2.1 2.2

PROSESPENYUSUNANSKRIPSI Bagian awal Bagian utama

7 7 10

BAB III 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8

PEDOMAN PENYUSUNANSKRIPSI Sampul Jumlah skripsi Bahan dan Ukuran Pengetikan Penomoran Tabel (daftar) dan Gambar Bahasa Penulisan Nama

22 22 22 22 22 25 26 27 28

BAB IV 4.1 4.2

PEDOMAN PENYUSUNAN JURNAL SKRIPSI A. Ketentuan Umum Penulisan Jurnal B. Urutan Materi Jurnal

29 29 29

LAMPIRAN

31

1

SYARAT PENYELENGGARAAN SKRIPSI a. Pengajuan Magang - Telah menyelesaikan minimal 77 sks - Tidak ada nilai E - Telah mengajukan diri dan mendaftaran diri untuk magang di bulan Juni – Agustus - Telah melunasi pembayaran program magang b. Sidang AIK - Lulus AIK 1 sd 5 - Telah melunasi pembayaran Sidang AIK - Sidang AIK dilaksanakan di semester 6 c. Pengajuan Proposal - Telah menyelesaikan minimal 102 sks - Telah lulus matakuliah metodologi penelitian dan statistika - Bebas tunggakan d. Pengajuan Skripsi - Telah melaksanakan sidang proposal - Menyerahkan proposal skripsi yang sudah direvisi dan ditandatangani pembimbing dan penguji ke bagian BAAK - Mendapatkan surat izin melakukan penelitian dari kepala lab e. Pengajuan Sidang Komprehensif - Sudah Lulus Sidang AIK f. Pengajuan Sidang Skripsi - Telah menyelesaikan tugas akhir - Sudah melaksanakan sidang komprehensif - Sudah menempuh 142 sks - nilai D minimal 2 matakuliah - tidak ada nilai E - IPK minimal 2,75

2

BABI PENDAHULUAN 1.1 DASAR PENULISAN SKRIPSI Merujuk pada SK Mendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa bahwa skripsi atau tugas akhir merupakan salah satu bentuk penilaian hasil belajar mahasiswa. Dalam Pasal 3 ayat 2 disebutkan bahwa program sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut : a. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam kawasan keahliannya. b. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama. c. Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri bekerja di bidang keahliannya maupun dalam berkehidupan bersama di masyarakat. d. Mampu mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian yang merupakan keahliannya. Dengan demikian, Tugas Akhir adalah sebuah karya tulis ilmiah atau laporan penelitian mahasiswa berdasarkan hasil penelitian mengenai suatu masalah atau fenomena sesuai minat dan latar belakang bidang studinya.

1.2 TUJUAN PENULISAN SKRIPSI a. Memenuhi persyaratan mendapat gelar Strata Satu (S1) Farmasi di STFM Tangerang. b. Mampu menuangkan buah pikiran dan menerapkan ilmu pengetahuan secara sistematis konsisten dalam bentuk tulisan berdasarkan metode ilmiah. c. Pertanggungjawaban akademik mahasiswa terhadap ilmu yang telah dipelajari.

1.3 ETIKAPENULISAN SKRIPSI Dalam penulisan skripsi, peneliti selayaknya memiliki kesadaran tinggi dalam etika dan kejujuran ilmiah serta mematuhi rambu-rambu

3 penulisan yang sah dan yang dilarang dilakukan. Hal ini karena mahasiswa merupakan kelompok ilmiah dalam masyarakat, maka laporan penelitian tentu akan dibaca oleh masyarakat luas termasuk masyarakat akademis. Termasuk pelanggaran ilmiah antara lain: a. Plagiarisme atau mencuri ide orang lain atau mengutip tanpa menunjukkan sumbernya b. Memalsukan data/mengubah data asli dari lapangan c. Berbohong mengenai metodologi d. Mengklaim penelitian orang lain e. Merugikan atau merendahkan responden atau narasumber f. Menimbulkan kesan keliru g. Memaksa pihak yang diteliti h. Memalsukan tandatangan Sanksi bagi pelanggaran ilmiah akan mendapat skorsing serta mengulang pembuatan skripsi mulai dari proses pengajuan judul, dengan nilai maksimum B. Sanksi bagi pelanggaran ilmiah akan mendapat skorsing serta mengulangpembuatanskripsi-nonskripsimulaidari prosespengajuan judul,dengannilaimaksimumB.

1.4 PEMBIMBING SKRIPSI Setiap mahasiswa akan mendapat dosen pembimbing yang ditunjukan untuk membimbing mahasiswa selama proses penyusunan skripsi. a. Tim skripsi menentukan Dosen Pembimbing (DP) skripsi sesuai kompetensi. b. Pembimbing Skripsi mempunyai komitmen dan kesediaan waktu. c. Nama Dosen Pembimbing diberitahukan bersamaan dengan pengumuman judul yang disetujui. d. Proses ini hanya bagi mahasiswa yang telah mengisi Formulir Pengajuan Penyusunan Skripsi dan Formulir Pengajuan Judul Skripsi. e. Dosen Pembimbing diperkenankan membimbing setelah menerima SK menjadi Dosen Pembimbing. f. Mahasiswa wajib menunjukkan Buku Bimbingan kepada Dosen Pembimbing setiap kali bimbingan. g. Proses bimbingan berlangsung dua semester dan dapat diperpanjang satu semester berikutnya (lihat prosedur pepanjangan waktu skripsi).

4 h. Mahasiswa tidak diperkenankan mengganti Dosen Pembimbing, kecuali dosen bersangkutan berhalangan atau telah berhenti dari Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang. i. Prosedur penggantian dosen pembimbing wajib sepengetahuan Tim Skripsi.

1.5 RUANG LINGKUP PENELITIANSKRIPSI Skripsi adalah laporan tertulis hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan pembimbing dan atau tanpa pembimbing pendamping untuk dipertahankan di hadapan penguji skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajat Sarjana Farmasi. Penelitian dapat berupa penelitian laboratorium dan atau penelitian lapangan. Skripsi bersifat asli atau memperbaharui atau mengembangkan ilmuilmu kefarmasian dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan ilmu kefarmasian serta dapat berupa penelitian dasar, penelitian terapan, atau pengembangan eksperimental. Topik skripsi harus merupakan suatu problema yang menyangkut bidang Ilmu Kimia Farmasi, Farmasetika, Biologi Farmasi, Farmasi Klinik dan Farmakologi–Toksikologi. Penyimpangan dari ketentuan tersebut harus mendapat persetujuan Ketua Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang. Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah laporan hasil penelitian yang telah sepenuhnya menerapkan metode ilmiah, namun tidak harus secara ketat memenuhi persyaratan orisinalitas, kemandirian, kedalaman, dan adanya sumbangan baru bagi ilmu pengetahuan. Pada dasarnya mahasiswa sendiri yang harus mencari dan memilih problema penelitian, sehingga penelitian yang dilakukan akan benarbenar sesuai dengan minat dan kemampuannya. Problema penelitian dapat ditemukan dengan cara melakukan pengamatan secara seksama terhadap pengalaman selama mengikuti kuliah, praktikum, studi pustaka dan merupakan tahap yang amat penting dalam proses pembuatan skripsi. Problema penelitian ilmu kefarmasian dapat diangkat dari beberapa topik yang muncul dari sub bidang ilmu : 1. Kimia Farmasi Mencakup : perbandingan metode, perbaikan metode yang sudah ada, pengembangan metode baru, penerapan metode yang sudah ada dan atau metode baru untuk analisis obat dalam berbagai formulasi (lama atau baru) dan metabolitnya. Identifikasi kualitatif dan kuantitatif hasil isolasi, sintesis, maupun produk degradasi.

5 2. Kimia Medisinal Meliputi : Produksi obat, bahan baku obat baik secara sintesis maupun fermentasi, berbagai upaya untuk menaikkan produksi obat dan bahan baku obat. Hubungan struktur secara kuantitatif dengan aktivitas biologi, modifikasi molekul suatu obat untuk menaikkan aktivitas atau mengurangi toksisitasnya. Pengaruh obat, bahan baku obat, isolat, atau perlakuan terhadap aktivitas biologi dan sistem biologi. 3. Farmakologi–Toksikologi Mencakup : penelitian dasar farmakokinetika termasuk proses absorpsi, distribusi, dan eliminasi; analisis kompartemen; interaksi obat dengan obat, dan obat dengan makanan. Penelitian farmakologi yang mencakup metabolisme obat in vitro dan in vivo ; induksi dan inhibisi enzim; interaksi obat dengan reseptor; dan skrining farmakologi obat–obat sintetik, bahan alam dan tradisional. Penelitian toksikologi mencakup : penelitian LD50. 4. Biologi Farmasi Mencakup : Skrining kandungan tumbuhan obat. Isolasi dan identifikasi senyawa aktif atau komponen senyawa aktif yang mempunyai efek farmakodinamik atau mikrobiologik. Pembakuan bahan baku tumbuhan obat (simplisia). Pengembangan teknik produksi tumbuhan obat dan metabolit sekunder secara konvensional atau dengan teknik kultur jaringan, serta bioteknologi. Pembakuan ekstrak yang mempunyai efek farmakodinamik atau mikrobiologik tertentu. 5. Teknologi Farmasi a) Farmasetika Mencakup : penelitian dasar formulasi dan teknologi sediaan farmasi yang mencakup permasalahan–permasalahan tentang penelitian dan pengembangan bahan aktif, bahan tambahan atau penolong, metode dan peralatan. Penelitian sediaan farmasi mencakup permasalahan–permasalahan tentang optimasi formulasi dan kaitannya dengan ketersediaan farmasetika. Penelitian evaluasi sediaan farmasi yaitu evaluasi sediaan Farmasi yang telah ditentukan berdasar pada variabel atau parameter tertentu. Sediaan farmasi yang dimaksud meliputi : sediaan injeksi, padat, semi padat dan cair. b) Farmasi Fisika Mencakup : penelitian dasar farmasi fisika meliputi antara lain : analisis kristal, aturan fasa, hubungan antara sifat kimia fisika obat dengan pH, transport massa; penelitian preformulasi meliputi

6 antara lain : upaya peningkatan kelarutan dan kecepatan disolusi obat dan bahan obat, stabilitas, sediaan lepas lambat, drug delivery systems; penelitian biofarmasetika meliputi antara lain : absorpsi/ bioavailabilitas dan formulasi obat, hubungan struktur dan absorpsi obat, serta ikatan antar obat-protein. c) Ilmu Resep Mencakup : masalah penggunaan/pemakaian distribusi obat, kosmetika, dan alat kesehatan ; managemen/administrasi farmasi; Farmasi Rumah Sakit/klinis; pengembangan formulasi, metode pembuatan, rute pemakaian dan availabilitas; pemakaian obat untuk hewan. 6. Farmasi Klinik Mencakup berbagai hal yang ada di masyarakat terkait dengan ilmu farmasi; pola pengobatan suatu penyakit; monitoring konseling; analisis biaya pengobatan dan lain-lain.

7

BAB II PROSES PENYUSUNAN SKRIPSI Usulan penelitian untuk skripsi terdiri atas dua bagian, yaitu : 2.1. Bagian awal Bagian ini terdiri atas halaman judul dan halaman persetujuan 1. Halaman sampul depan (cover) , mencakup; a. Judul skripsi Judul skripsi maksimum 20 kata, apabila substansinya menyangkut spesies (sebagai objek penelitian) maka nama ilmiah harus dicantumkan, tetapi jika bukan sebagai objek tidak perlu ditulis. b. Lambang Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang dengan ukuran 5x5cm c. Tulisan : Skripsi d. Nama dan nomor induk mahasiswa e. Tulisan : Program studi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang – Banten f. Tahun yudisium Contoh halaman sampul skripsi dapat dilihat pada lampiran 2. 2. Halaman judul Halaman judul memuat : judul usulan skripsi, lambang Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju dan waktu pengajuan. a. Judul usulan skripsi hendaknya singkat, jelas dan deskriptif serta dengan tepat menunjukan masalah yang hendak diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beragam. b. Lambang Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerangdengan ukuran 5x5cm. c. Nama dan nomor mahasiswa. Nama ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat, dibawah nama dicantumkan nomor mahasiswa. d. Instansi yang dituju ialah Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang e. Waktu yudisium ditunjukkan dengan menuliskan tahun di bawah kata Banten. Contoh halaman judul dapat dilihat pada lampiran 3.

8

3. Halaman Persetujuan Halaman ini memuat : a. Judul b. Nama c. NIM d. Tanda tangan Pembimbing Utama pada sebelah kiri dan Pembimbing Pendamping pada sebelah kanan. Halaman persetujuan dicantumkan pada proposal dan skripsi, contoh dapat dilihat pada lampiran 4. 4. Halaman Pengesahan Halaman ini memuat : a. Judul b. Nama c. NIM d. Kalimat : Telah dipertahankan dihadapan dewan penguji tanggal… Disetujui, e. Tanda tangan dewan penguji. Halaman pengesahan hanya ditujukan untuk penulisan skripsi.Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran 5. 5. Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi Halaman pernyataan keaslian skripsi berisikan pernyataan mahasiswa bahwa skripsi atau tugas akhir yang dibuatnya ini adalah hasil karya asli dengan dibubuhi materai 6000 dan tanda tangan. Halaman pernyataan dibuat hanya untuk skripsi.Contoh halaman pernyataan keaslian skripsi dapat dilihat pada lampiran 6. 6. Halaman Motto dan Persembahan Halaman Motto dan persembahan bukan halaman yang diharuskan. Jika ada, pada halaman tersebut dituliskan untuk siapa skripsi tersebut didedikasikan. Contoh halaman Motto dan persembahan dapat dilihat pada lampiran 7. 7. Kata Pengantar Tujuan kata pengantar ialah untuk mengantarkan dan mempersiapkan pembaca agar lebih memahami maksud dan manfaat yang dikemukakan dalam uraian selanjutnya. Kata pengantar hendaknya dapat memberikan gambaran umum seluruh tulisan. Dalam kata

9 pengantar juga dituliskan hal-hal yang tidak berkaitan dengan ilmu pengetahuan seperti misalnya : Ucapan terima kasih atau perubahan– perubahan yang terjadi dari rencana semula. 8. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan Akademis Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun skripsi atau tugas akhir yang memberikan kewenangan kepada Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang untuk menyimpan, mengalih – media / formatkan, merawat, dan mempublikasikan skripsi atau tugas akhirnya untuk kepentingan akademis. Artinya, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang berwenang untuk mempublikasikan suatu skripsi atau Tugas Akhir hanya untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap pada penulis.Contoh lembar pernyataan dapat dilihat pada lampiran 9. 9. Abstrak Abstrak memuat inti sari dari penelitian yang dilakukan yang memberikan gambaran kepada pembaca mengenai isi laporan penelitian, mencakup : a. Permasalahan b. Tujuan dan manfaat c. Metode Penelitian d. Hasil Penelitian e. Kesimpulan Abstrak ditulis maksimum 250 kata dengan 1 spasi dibuat dalam bentuk paragraf-paragraf dan tidak pakai sub judul. Kata kunci pada abstrak dibuat minimal 3 kata kunci dan maksimal 5 kata kunci. Abstrak dibuat dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Contoh abstrak dapat dilihat pada lampiran 10 dan 11. 10. Daftar Isi Daftar isi memuat sistematika skripsi secara keseluruhan dan memudahkan pembaca untuk mencari bagian-bagian yang dikehendaki.Contoh Daftar isi dapat dilihat pada lampiran 12. 11. Daftar Tabel Daftar tabel memuat tabel yang digunakan secara keseluruhan yang ada dalam tugas akhir atau skripsi. Penulisan nama tabel sebaiknya

10 menggunakan huruf kapital diawal kata.Contoh daftar tabel dapat dilihat pada lampiran 13. 12. Daftar gambar Daftar gambar memuat susunan keterangan gambar yang ada pada isi tugas akhir atau skripsi.Contoh daftar gambar dapat dilihat pada lampiran 14. 13. Daftar lampiran Daftar lampiran memuat susunan keterangan lampiran yang ada pada isi tugas akhir atau skripsi.Contoh daftar gambar dapat dilihat pada lampiran 15. 14. Daftar singkatan Daftar singkatan memuat singkatan yang digunakan dalam tugas akhir atau skripsi.Contoh daftar singkatan dapat dilihat pada lampiran 16. 2.2. Bagian utama Bagian utama usulan skripsi memuat : Bab I Pendahuluan 1. Latar belakang masalah Bagian ini memuat uraian mengenai latar belakang suatu permasalahan mengapa penelitian yang diusulkan perlu untuk dilakukan. Selain itu, latar belakang berisi penelitian relevan dan kesimpulan permasalahan. Latar belakang terdiri dari minimal 2 halaman dan maksimal 6 halaman. 2. Perumusan masalah Bagian ini memuat uraian tentang masalah yang akan diteliti secara jelas dan tegas. Rumusan masalah dibuat berdasarkan latar belakang penelitian untuk menspesifikasikan tujuan penelian. Rumusan masalah bisa dalam bentuk pertanyaan maupun tidak. Tetapi pada umumnya, ditulis dalam bentuk kalmat tanya yang dapat dijawab dengan jelas, seperti “Apakah”, “Bagaimana”, “Mengapa”. Namun tidak boleh menggunakan kata-kata abstrak seperti “ Sejauhmana”, “Mungkinkah” dan sebagainya.

11 3. Tujuan penelitian Tujuan penelitian mengandung uraian singkat dan jelas tentang tujuan yang ingin dicapai. Sebaiknya disesuaikan dengan perumusan masalah. 4. Manfaat Penelitian Bagian ini memuat manfaat akademik maupun praktis dari hasil penelitian. Bab IITinjauan Pustaka 1. Kepustakaan Tinjauan pustaka mengandung uraian yang berupa hasil penelaahan kepustakaan tentang penelitian yang pernah dilakukan dan yang mempunyai kaitan dengan usulan skripsi yang diajukan. Faktafakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Uraian tersebut berfungsi sebagai bukti bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. 2. Penelitian Relevan Bagian ini berisi tentang penelitian sebelumnya yang memiliki keterkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan ataupun teori yang dapat dijadikan pedoman bagi pemecahan masalah dan penyusunan hipotesis yang akan diuji. Penelitian relevan berisi nama peneliti, tahun, judul dan intisari hasil penelitian. 3. Kerangka Konsep Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang akan diteliti, kerangka konsep ini gunannya untuk menghubungkan atau menjelaskan secara panjang lebar tentang suatu topik yang akan dibahas. Kerangka ini didapatkan dari konsep ilmu atau teori yang dipakai sebagai landasan penelitian yang didapatkan di bab tinjauan pustaka. Kerangka konsep dapat berupa diagram maupun skema proses. Kerangka konsep diharapkan akan memberikan gambaran dan mengarahkan asumsi mengenai variabel-variabel yang akan diteliti. Contoh kerangka konsep dapat dilihat pada lampiran 17. 4.

Hipotesis Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan

12 kebenarannya. Hipotesis terdiri dari satu paragraf. Dalam mengemukakan hipotesis perlu diperhatikan hal-hal berikut: a. Hipotesis hendaknya dikemukakan dalam kalimat pernyataan, bukan kalimat tanya. Jika hipotesis tersebut terbukti kebenarannya, maka berarti hipotesis telah berubah menjadi kesimpulan atau teori baru yang telah teruji. b. Hipotesis hendaknya dirumuskan secara jelas dan padat, sehingga dapat dimengerti maksudnya. c. Hipotesis hendaknya menyatakan hubungan atau perbedaan antara dua atau lebih variabel. d. Hipotesis sebaiknya dapat diuji, maksudnya tersedia data yang akan dikumpulkan untuk mengujinya. Selain itu peneliti lain dapat melakukan uji ulang dengan mudah guna memperkuat suatu pembuktian. Bab III Metodologi Penelitian 1. Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek penelitian menjelaskan tentang hal yang berkaitan dengan penentuan objek yang akan diteliti dan menjelaskan gambaran dari tempat atau lokasi penelitian.Deskripsi objek penelitian terdiri dari : a. Jenis penelitian b. Objek penelitian c. Subjek penelitian d. Tempat penelitian e. Waktu penelitian 2. Alat dan Bahan Penelitian Dalam bagian ini hendaknya disebutkan fasilitas yang sudah tersedia untuk penelitian dan fasilitas yang masih harus dibuat atau dibeli. Kalau menggunakan fasilitas yang bukan milik fakultas hendaknya dimintakan ijin dari yang bersangkutan. Fasilitas tersebut meliputi : alat dan bahan yang digunakan. Untuk alat dan bahan hendaknya disebutkan dengan jelas spesifikasi dan mereknya. 3. Variabel Penelitian a. Klasifikasi Variabel 1) Variabel Bebas Variabel bebas merupakan variabel yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi.

13 2) Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang faktornya diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas. 3) Variabel terkendali Variabel terkendali adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil. b. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel dibuat berupa tabel dan berisi penjelasan definisi dari variabel yang telah dipilih oleh peneliti. Tabel definisi operasional terdiri dari: 1) Variabel Menurut Dr. Soekidjo Notoatmodjo (2002),variable adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu. Misalnya : umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, pengetahuan, pendapatan, penyakit, dsb. 2) Definisi operasional Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam definisi konsep) tersebut, secara operasional, secara praktik, secara nyata dalam lingkup obyek penelitian/obyek yang diteliti. 3) Indikator Indikator adalah variabel yang mengindikasikan atau menunjukan satu kecendrungna situasi yang dapat dipergunakan untuk mengukur perubahan. (Green 1992) 4) Ukuran Pengukuran adalah usaha untuk memberikan nomor pada bendabenda atau peristiwa-peristiwa menurut suatu aturan tertentu. Jadi, pengukuran pada dasarnya merupakan penggambaran suatu hubungan. 5) Skala Skala pengukuran adalah peraturan penggunaan notasi bilangan dalam pengukuran. Skala pengukuran ini dapat dibedakan atas empat macam, yaitu sebagai berikut. a) Skala nominal Skala ini menempatkan angka sebagai atribut objek. Tidak memiliki efek evaluatif karena hanya menempatkan angka ke

14 dalam kategori tanpa struktur, tidak memiliki peringkat dan tidak ada jarak. Contoh Data Variabel :  Ya = 1 dan Tidak = 0  Pria = 1 dan Wanita = 0  Hitam = 1, Abu-abu = 2, Putih = 2 Analisis Statistik : Angka tidak bermakna matematika. Analisis statistik yang dapat digunakan berada dalam kelompok non-parametrik yaitu frekuensi dan tabulasi silang dengan Chi-square. b) Skala ordinal

Skala ordinal memiliki peringkat, tapi tidak ada jarak posisional objektif antar angka karena angka yang tercipta bersifat relatif subjektif. Skala ini menjadi dasar dalam Skala Likert. Contoh Data Variabel :  Sangat Tidak Setuju = 1 Tidak Setuju = 2 Tidak Tahu = 3 Setuju = 4 Sangat Setuju = 5  Pendek = 1 Sedang = 2 Tinggi = 3  Tidak enak = 1 Ragu-ragu = 2 Enak = 3 Analisis Statistik : Angka 1 lebih rendah dari angka 2 dalam peringkat, tapi tidak bisa dilakukan operasi matematika. Data ordinal menggunakan statistik non-parametrik mencakup frekuensi, median dan modus, Spearman rank-order correlation dan analisis varian.

15 c) Skala interval

Skala interval adalah skala ordinal yang memiliki poin jarak objektif dalam keteraturan kategori peringkat, tapi jarak yang tercipta sama antar masing-masing angka. Contoh Data Variabel :  Umur 20-30 tahun = 1 Umur 31-40 tahun = 2 Umur 41-50 tahun = 3  Suhu 0-50 Celsius = 1 Suhu 51-100 Celsius = 2 Suhu 101-150 Celsius = 3 Analisis Statistik : Angka 3 berarti lebih tua atau lebih panas dari angka 2 setara dengan angka 2 terhadap angka 1, bisa operasi penjumlahan dan pengurangan. Statistik parametrik yaitu deviasi mean dan standar, korelasi r, regresi, analisis varian dan analisis faktor ditambah berbagai multivariat. d) Skala rasio

Skala rasio adalah skala interval yang memiliki nol mutlak. Contoh Data Variabel :  0 tahun, 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, ..... dst.  ..... -3C, -2C, -1C, 0C, 1C, 2C, 3C, ..... dst.  ..... 0,71m ..... 5,38m ..... 12,42m ..... dst. Analisis Statistik : Berlaku semua operasi matematika. Analisis statistik sama dengan skala interval. Contoh definisi operasional dapat dilihat pada lampiran 18. 4.

Rancangan Penelitian Rancangan ini merupakan metode yang akan digunakan peneliti sebagai rencana, struktur dan strategi untuk menyelesaikan penelitian. Rancangan ini disebut rencana, karena merupakan suatu program yang harus diikuti dalam menyelesaikan penelitian. Berbagai macam metode yang digunakan pada penelitian seperti metode penelitian historis,

16 eksplorasi, deskriptif, perkembangan, studi kasus, korelasional, kausal komparatif, eksperimen, dan tindakan. Pilih dan tentukan metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan penelitian dan jelaskan serta ungkapkan alasan metode tersebut. Rencana penelitian terdiri dari : a. Pengajuan judul penelitian b. Studi literatur c. Pembuatan proposal d. Izin penelitian Rencana penelitian hanya dicantumkan pada naskah proposal skripsi dan tidak dicantumkan pada naskah skripsi. 5.

Prosedur Penelitian Prosedur penelitian adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh seorang peneliti secara teratur dan sistematis untuk mencapai tujuantujuan penelitian.

6.

Teknik Pengumpulan Data Data dikumpulkan dengan instrumen yang menggunakan berbagai teknik pengumpulan data. Data yang dikumpulkan merupakan data yang valid dan reliable dengan masalah penelitian. Data terdiri dari data primer dan data sekunder.

7.

Teknik Analisis Data Data dapat dianalisis dengan berbagai teknik tergantung masalah, tujuan dan hipotesisnya. Analisa data dapat dilakukan secara deskriptif, uji statistik dan analisis dengan menggunakan rumus tertentu.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil penelitian dan pembahasan dibuat secara terpadu dan tidak dipecah menjadi sub judul sendiri. Dalam bagian ini diuraikan hasil yang diperoleh pada penelitian : sebaiknya disajikan dengan jelas misalnya dalam bentuk tabel (daftar), grafik, foto atau gambar. Tabel atau daftar hendaknya disusun sedemikian rupa sehingga mudah dibaca dan dimengerti. Jika daftar yang dibuat memuat angka-angka maka yang tertulis adalah hanya angka, sedang satuan atau komentar ditulis dalam tempat lain misalnya di bagian atas kolom (untuk satuan). Hasil penelitian supaya ditempatkan sedekat mungkin dengan pembahasan. Pembahasan berisi penjelasan terhadap hasil yang diperoleh dan dapat berupa uraian teoritik, kualitatif dan kuantitatif, maupun statistik. Dalam

17 pembahasan juga dapat diadakan perbandingan antara hasil yang diperoleh pada penelitian dengan hasil lain yang pernah dikerjakan orang. Pembahasan harus menyeluruh sehingga terbukti arti pentingnya penelitian, serta kesimpulan yang diambil mudah dipahami. Jika ada data yang ditolak atau diterima maka cara uji yang digunakan harus disebutkan. Penjelasan juga harus diberikan jika diperoleh hasil yang menyimpang dari perkiraan awal. Bab V Penutup 1. Kesimpulan Kesimpulan mengandung uraian singkat tetapi tepat tentang hasil penelitian. Isi kesimpulan penelitian harus terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Jika digunakan hipotesis maka harus ditarik kesimpulan yang sesuai hipotesis dan membuktikan hipotesis sesuai atau tidak. 2. Saran Saran adalah bentuk rekomendasi yang diajukan kepada pihak terkait untuk mengambil suatu kebijaksanaan dari hasil penelitian yang dilakukan. Daftar Pustaka Daftar Pustaka merupakan daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan/dirujuk dalam teks yang berasal dari buku, jurnal maupun kepustakaan elektronik. Literatur yang digunakan sebagai rujukan merupakan edisi atau terbitan terbaru dan maksimal 10 tahun terakhir, kecuali untuk buku-buku primer yang tidak bisa tergantikan. Pengetikan buku jurnal dan laporan penelitian yang digunakan sebagai bahan referensi, dilakukan seperti di bawah ini : a. Daftar pustaka disusun secara alfabet terurut sesuai dengan urutan abjad nama awal pengarang dan tidak perlu menggunakan nomor urut. b. Baris kedua tiap referensi diketik menjorok ke dalam 5 ketukan dengan jarak 1 spasi. c. Jarak spasi baris akhir suatu sumber dengan baris pertama sumber berikutnya adalah 1,5 spasi. d. Gelar akademik tidak dicantumkan dan semua nama peneliti harus dicantumkan namanya dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah “dkk” atau “et al.” saja.

18 Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dan disusun menurut abjad nama akhir penulis pertama, tanpa penomoran. A. Buku Nama penulis, tahun terbit, judul buku (dicetak miring), jilid, terbitan ke, nama penerbit, kota, dan nomor halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku) Contoh : 1). Buku yang dikarang oleh satu orang Skoog, D.A. 1985.Principles of Instrumental Analysis. 3rd Ed. Saunders College Publishing. New York. 183-186. 2). Buku yang dikarang oleh lebih dari satu orang Purcell, W.P., Bass. G.E., and Clayton, J. M. 1967.Strategy of Drug Design : AGuide to Biological Activity. John Wiley and Sons. New York. 89-94. Bila buku tersebut ditulis dengan bahasa Indonesia, kata sambung yang digunakan untuk memisahkan 2 pengarang adalah “dan”. Sebaliknya bila buku tersebut ditulis dengan bahasa Inggris, kata sambung yang digunakan untuk memisahkan 2 pengarang adalah “and”. 3). Bukuyang disunting oleh satu orang Colburn, W.A., 1981. Radioimmunoassay and Related Immunoassay Techniques. in Munson, J.W.(Eds.).Pharmaceutical Analysis. Part A. Marcel Dekker Inc. New York. 381-399. 4). Buku yang disunting oleh lebih dari satu orang. Lawrence, J.F. 1981. Confirmatory Tests. in Das. K.G. and Morgan, J.J., (Eds.).Pesticide Analysis. Marcel Dekker Inc. New York. 425-456. 5). Buku risalah. Soegihardjo, C.J. 1987. Mencari Kondisi Terbaik untuk Pertumbuhan Kalus pada Kultur Jaringan Costus Speciosus Smith. dalam Risalah Seminar NasionalMetabolit Sekunder 1987. PAU Bioteknologi UGM. Yogyakarta. 202-209. B. Majalah Nama penulis, tahun terbit, judul makalah, nama majalah dengan singkatan resminya (dicetak miring atau diberi garis bawah per kata), jilid atau volume (dicetak tebal atau diberi garis bawah), nomor penerbitan, dan nomor halaman yang diacu.

19 Contoh : Dornbos, D.A. 1981. Optimization in Pharmaceutical Sciences.Pharm.Weekbl. Sci.3. 33 – 61. Monteleone, P.M., Vasiljev, M. K. and Bomstein, J. 1973. Spectrophotometric Determination of Amphicillin in Presence of Metacillin. J. Pharm. Sci.62. 11. 1830-1833. C. Anonim Sumber pustaka yang tidak jelas atau tidak disebutkan pengarangnya ditulis sesuai dengan nama instansinya kemudian mengikuti ketentuan seperti penulisan daftar pustaka butir buku. Contoh : Depkes RI. 1979.Farmakope Indonesia. Edisi III. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 49-57, 98-103, 1110–1112. D. Terjemahan Gottschalk, L. 1975.Mengerti Sejarah. diterjemahkan oleh Notosusanto. Edisi pertama. UI- Press. Jakarta. 152-158.

Nugroho

Blowers, A. and Graham, T. (Eds). 1983.Ketidakmerataan, Konflik danPerubahan. diterjemahkan oleh Paul Sitohang. UI-Press. Jakarta. 56-63. Max, W. 1947.The Theory of Social and Economic Organization. diterjemahkan oleh Henderson, A.M. and Parsons, T. Seventh Ed. Oxford University Press. New York. E. Skripsi, Tesis, Disertasi Parameita, I. 2013. Perbandingan Kadar Sukrosa Dalam Madu Randu dan Madu Kelengkeng dari Peternak Lebah dan Madu Perdagangan di Kota Semarang.Skripsi. Universitas Wahid Hasyim. Semarang. Budiarti, A. 2012. Pengembangan Metode Analisis Campuran Siprofloksasin Hidroklorida dan Metronidazol Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Reksohadiprodjo, M.S. 1981. Transformation of Fusel Oil from Indonesian Alcohol Factories into Product of Higher Value.Disertasi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. F. Jurnal

20 Elkady, E.F. and Mahrouse, M.A. 2011. Reversed-Phase Ion-Pair HPLC and TLC-Densitometric Methods for the Simultaneous Determination of Ciprofloxacin Hydrochloride and Metronidazole in Tablets. Chromatographia.73. 297-305. G. Artikel tidak dalam bahasa Inggris Ryder, T.E., Haukeland, E.A., Solhaug, J.H. 1996.Bilateral Infrapatellar Seneruptur hos Tidligere Frisk Kvinne. Tidsskr Nor Laegeforen. 116. 41-2. H. Makalah seminar, lokakarya, penataran Waseso, M.G. 2001.Isi dan Format Jurnal Ilmiah. Makalah disajikan dalam Seminar Lokakarya Penulisan Artikel dan Pengelolaan Jurnal Ilmiah. Universitas Lambungmangkurat. Banjarmasin. 9-11 Agustus 2011. I. Internet Anonim. 2010. Ion Pair Reagent for HPLC.http://www.tciamerica .com/useful-info/product-lit/A1084E.pdf. diakses tanggal 27 Juni 2011. J. Dokumen resmi Division of Drugs & Toxicology. 1994. Drug Evaluation Annual.American Medical Association. New York. Lampiran Lampiran berisi lampiran data atau hal lainnya yang relevan dengan permasalahan penelitian, yang dianggap penting untuk disertakan namun tidak perlu disajikan dalam teks/tulisan, misalnya lampiran data dasar, angket/kuesioner dan pedoman wawancara, foto, peta lokasi, riwayat hidup penulis dan persetujuan komisi etik bagi yang mensyaratkan.

21

BAB III PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI Skripsi harus dijilid berbentuk buku dan hal-hal berikut perlu mendapat perhatian. 3.1. Sampul Sampul depan skripsi dibuat tebal berwarna birukehitaman (RAL 5004), dan diisi dengan : 1. Judul skripsi 2. Lambang Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang 3. Nama dan nomor mahasiswa pembuat skripsi 4. Nama Program Studi dan Sekolah Tinggi 5. Tahun skripsi diselesaikan Punggung sampul skripsi diberi tulisan yang memuat : nama mahasiswa, nomor mahasiswa, judul skripsi, lambang Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang dan tahun skripsi diselesaikan.Tulisan pada sampul dicetak dengan tinta hitam. 3.2. Jumlah skripsi Jumlah skripsi yang diserahkan kepada BAAK STFM sebanyak 4 (empat) buah. 3.3. Bahan dan Ukuran Skripsi dibuat dengan kertas HVS 80 gram/m2 dan tidak boleh bolak balik, ukuran A4 ( 21 cm x 30 cm ), diketik dan dijilid rapi. 3.4. Pengetikan 1. Jenis huruf Skripsi diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12, dan untuk seluruh naskah digunakan jenis huruf yang sama, kecuali untuk keterangan gambar atau tabel ukuran 10. Huruf harus tegak, dan penggunaan huruf miring hanya untuk tujuan tertentu misalnya untuk menandai istilah asing, nama latin tumbuhan atau hewan, judul buku atau singkatan resmi majalah (juga dapat dilakukan dengan pemberian garis bawah per kata).

22 2. Jarak Baris Jarak baris dibuat 2 spasi, kecuali kutipan langsung, judul tabel (daftar) dan gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka dapat diketik dengan jarak 1 spasi. 3. Batas tepi Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi skripsi diatur sebagai berikut : tepi atas : 4 cm tepi bawah : 3 cm tepi kiri : 4 cm tepi kanan : 3 cm 4. Pengisian ruang Ruang yang terdapat pada halaman naskah skripsi harus diisi penuh, artinya pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan jangan sampai ada ruang yang terbuang, kecuali : a. Memulai alinea baru b. Persamaan, daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal khusus. 5. Alinea baru Alinea baru dimulai setelah 1 (satu) tab dari baris tepi kiri ketikan. 6. Permulaan kalimat Bilangan, lambang, atau rumusan kimia yang memulai suatu kalimat harus dieja. Contoh : sepuluh ekor tikus ………….dsb……………..dan bukan 10 ekor tikus……………….dsb…………… 7. Judul, sub judul, anak sub judul, dan lain-lain. a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua, dan diatur supaya simetris dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik. Judul dicetak lebih tebal. b. Sub judul ditulis simetris di tengah-tengah, semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital) kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua dicetak lebih tebal, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru. c. Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan dicetak lebih tebal, tetapi hanya huruf pertama saja yang berupa huruf besar (kapital), tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru. d. Sub anak sub judul ditulis mulai dari ketikan ke-5 diikuti dengan titik dan diberi garis bawah. Kalimat yang menyusul kemudian, diketik ke belakang dalam satu garis dengan sub anak sub judul. Kecuali itu, sub

23 anak sub judul dapat juga ditulis langsung berupa kalimat, tetapi yang berfungsi sebagai sub anak sub judul ditempatkan paling depan dan diberi garis bawah. 8. Perincian ke bawah Jika pada penulisan naskah terdapat perincian yang harus disusun ke bawah maka pakailah nomor urut dengan angka atau huruf. Adapun derajat perinciannya sebagai berikut : Angka Romawi, huruf besar, angka Arab, huruf kecil, angka Arab dengan kurung penutup, huruf kecil dengan kurung penutup, angka Arab dengan kurung pembuka dan penutup, dan huruf kecil dengan kurung pembuka dan penutup. Contoh :I.1. JENIS PENELITIAN I.1.1. Penelitian Laboratorium 1.1.1.1. Penelitian kemanfaatan farmasi A. Bentuk sediaan 1. Tablet a. Tablet salut. 1). Tablet salut gula a). Tablet salut gula monosakarida b). Tablet salut gula disakarida Catatan : Penggunaan garis penghubung (-) yang diletakkan di depan perincian tidaklah dibenarkan, sebagai pengganti dapat digunakan penomoran dengan angka Arab dan diketik mulai ketikan ke-9. 9. Letak simetris Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul, dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan (center). 10. Bilangan dan satuan a. Bilangan ditulis dengan angka kecil pada permulaan kalimat, angka harus ditulis lengkap (dieja). Contoh : Ditimbang seksama 10 gram bahan………………. Sepuluh gram bahan yang ditimbang seksama……….. b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik. c. Satuan yang digunakan haruslah satuan resmi yang berlaku tanpa titik dibelakangnya.

24 Contoh : mg, ml, g, kal, cm, m, det, dsb. 11. Nama bahan kimia atau yang lain a. Nama lazim bahan kimia ditulis dengan huruf kecil, misalnya tolbutamida, kloramfenikol, morfina, asam sulfat, asam nitrat, dan seterusnya. b. Nama ilmiah lengkap untuk tumbuhan dan hewan terdiri dari nama genus yang diawali dengan huruf besar dan nama spesies yang diawali dengan huruf kecil (diberi garis bawah perkata atau di cetak miring) dan diikuti singkatan nama orang yang pertama kali menggunakan nama ilmiah tersebut dan diakui. Contoh : AbrusprecatoriusL., Abrus precatorius L., Garis bawah atau dicetak miring juga diberikan kepada nama sub spesies, sub varietas, forma, dan sub forma. Contoh : Andropogon ternatussubsp. macrothrix Saxifraga aizoonvar. izoonsubvar. brevifolia forma multicaulissubformasurculosa. atau Andropogon ternatus subsp. macrothrix Saxifraga aizoon var. izoon subvar. brevifolia forma multicaulis subforma surculosa. 3.5. Penomoran 1. Halaman a. Bagian awal skripsi mulai dari halaman judul sampai daftar singkatan, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil ditempatkan di tengah bawah. b. Bagian lain mulai dari pendahuluan sampai akhir skripsi diberi nomor halaman dengan angka Arab dan ditempatkan di sebelah kanan atas kecuali pada bab judul diletakkan di tengah bawah dengan angka arab. 2. Tabel (daftar) dan lampiran Tabel (daftar) diberi nomor secara urut dengan angka Romawi besar sebagai urutan bab, diikuti angka Arab sebagai urutan tabel diikuti dengan titik. Tabel atau daftar harus diberi judul secukupnya, sehingga tabel tersebut dapat berdiri sendiri tanpa harus melihat ke dalam naskah. Judul tabel harus singkat, jelas dan dalam bentuk topik, tidak harus dalam kalimat sempurna. Pada akhir judul tidak diakhiri dengan titik.

25 Awal baris kedua judul tabel berada di bawah judul tabel dengan jarak 1 spasi. Menggunakan huruf dengan ukuran 10. Contoh penulisan tabel dapat dilihat pada lampiran 20. 3. Gambar Gambar diberi nomor urut dibawah gambar, dengan angka Romawi besar sebagai urutan bab, diikuti angka Arab sebagai urutan gambar diikuti dengan titik. Kalimat pertama judul gambar ditulis setelah nomor gambar dengan jarak 1 ketukan. Awal baris kedua dan seterusnya judul gambar, berada di bawah judul gambar (bukan di bawah nomor gambar) dengan jarak 1 spasi. Jika gambar dikutip dari suatu sumber maka dibagian akhior judul gambar dituliskan referensinya. Contoh lihat pada lampiran 21. 4. Persamaan Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematik, reaksi kimia dan lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung ( ) dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan. Contoh : CaSO4 + K2C O3 CaCO3 + K2SO4 (1)

3.7. Bahasa 1.

Bahasa yang dipakai Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia baku (ada subyek dan predikat) dan supaya lebih sempurna hendaknya juga ada obyek dan keterangan. 2. Bentuk kalimat Kalimat–kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau kedua (saya, kami, kita, engkau, dan lainnya), tetapi dalam bentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar saya diganti dengan penulis. 3. Istilah a. Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah diindonesiakan. b. Istilah asing yang terpaksa digunakan, harus diberi garis bawah per kata atau dicetak miring. 4. Kesalahan yang sering terjadi a. Kata penghubung seperti sehingga dan sedangkan, tidak boleh dipakai untuk memulai suatu kalimat.

26 b. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan di depan subyek sehingga merusak susunan kalimat. c. Kata dimana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya, dan diperlakukan seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk demikian bukanlah baku dan hendaknya jangan dipakai. d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke- dan die. Tanda baca harus digunakan dengan tepat. 3.8. Penulisan Nama 1. Nama penulis yang diacu dalam uraian Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja, jika penulis terdiri dari 2 orang maka nama akhir kedua penulis disebutkan dengan kata sambung “dan”, sedang kalau penulis lebih dari 2 orang maka yang disebut hanya nama akhir penulis pertama kemudian diikuti dengan dkk atau et al. Contoh : a. Menurut Calvin (1978) b. Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Frenstrom, 1943) c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Misel dkk., 1976 atau et al., 1976) Ternyata pada contoh butir c diatas, sebenarnya penulisnya 4 orang yaitu : Meisel, S.I., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B. 2. Nama penulis dalam daftar pustaka Dalam daftar pustaka, semua nama penulis harus dicantumkan dan tidak boleh hanya penulis pertama yang kemudian diikuti dkk., atau et al., 3. Nama penulis lebih dari dua suku kata Jika nama penulis terdiri dari 2 suku kata atau lebih, maka cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, dan seterusnya dan semuanya diberi titik.Contoh : a. Sutan Takdir Alisyabana ditulis : Alisyabana, S.T. b. Donald Fitgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F. 4. Nama dengan garis penghubung Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung diantara dua suku kata, maka keduanya dianggap sebagai suku kata.Contoh : Sulastin-Sutrisno ditulis : Sulastin-Sutrisno

27 5. Nama yang diikuti dengan singkatan Nama yang diikuti dengan singkatan dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu dengan suku kata yang ada di depannya.Contoh : a. Mawardi A.I. ditulis : Mawardi A.I. b. William D. Ross JR. ditulis : Ross Jr., W.D. 6. Derajat kesarjanaan Derajat akademik (kesarjanaan) tidak boleh dicantumkan.

28

BAB IV PEDOMAN PENYUSUNAN JURNAL SKRIPSI Jurnal harus dikumpulkan sebagai syarat mengikuti yudisium, dikumpulkan dalam bentuk data word dan PDF di dalam 1 Flash disc/angkatan . 4.1. Ketentuan Umum Penulisan Jurnal Jurnal skripsi adalah tulisan ilmiah yang merupakan ringkasan skripsi. Panjang tulisan maksimal 12 halaman (ukuran kertas 21 x 30 cm), menggunakan format 2 kolom dan margin atas 2,5 cm, bawah 2,5 cm, kiri 2,5 cm dan kanan 2,5 cm. Diketik dengan huruf Arial ukuran 11, dengan jarak 1,15 spasi, kecuali abstrak dengan jarak 1 spasi.

4.2. Urutan Materi Jurnal 1. Judul Judul makalah disertai dengan terjemahannya dalam bahasa Inggris maksimal 20 kata. Ditulis menggunakan huruf Arial 11 cetak tebal, spasi 1, spacing after 6 pt dan ditempatkan simetris di tengah. 2. Nama penulis/peneliti Nama penulis/peneliti ditulis sama (mahasiswa dan dosen pembimbing dan pembimbing pendamping) tanpa gelar akademik. a. nama penulis, ditulis dibawah judul. Jarak antara judul dan nama penulis diberi 1 spasi kosong, dengan ukuran huruf 14. b. Nama penulis terdiri dari nama mahasiswa (sebagai penulis pertama) dan pembimbing (sebagai penulis kedua dan seterusnya) ditulis tanpa menggunakan gelar dengan ukuran 11. c. Nama program studi dan fakultas (nama lembaga) ditulis dibawah nama penulis. Jarak antara nama penulis dan lembaga diberi 1 spasi kosong dengan ukuran huruf 11. d. Email penulis pertama ditulis di bawah nama lembaga. Email ditulis dengan ukuran huruf 10 dan dicetak miring (italic). 2. Abstrak/abstract Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, tidak lebih dari 250 kata. Urutan aturan penulisan abstrak adalah sebagai berikut: a. masalah yang diselidiki b. rancangan percobaan dan metode yang digunakan c. hasil penelitian

29 d. ringkasan interpretasi dan kesimpulan 3. Kata kunci (key words) Kata kunci untuk abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia, sedangkan keywords untuk abstract dibuat dalam bahasa Inggris, biasanya 3 sampai 5 kata. 4. Pendahuluan Pendahuluan berisi permasalahan yang perlu dicari pemecahannya (latar belakang) dan tinjauan pustaka atau landasan teori yang mengandung uraian singkat dan sistematis tentang keterangan–keterangan yang ada kaitannya dan menunjang tulisan itu. Sumber keterangan ditunjukkan dengan menulis nama akhir penulis dan tahun penerbitan. Panjang pendahuluan tidak lebih dari 2 halaman. Landasan teori sebaiknya hanya memuat inti-inti permasalahan saja. 5. Metode Penelitian Cara penelitian memuat uraian tentang cara menjalankan penelitian, yang mencakup bahan atau materi, alat, jalan penelitian, dan analisis hasil. 6. Hasil dan pembahasan Hasil dan pembahasan berisi hasil penelitian yang diperoleh (dalam bentuk tabel, grafik, atau foto), kemudian diberi pembahasan atau penjelasan ilmiah secara kualitatif dan kuantitatif. 7. Kesimpulan Bagian ini memuat kesimpulan yang diperoleh dan saran yang diajukan. 8. Daftar pustaka Lihat cara penyusunan daftar pustaka

30 LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 (Contoh LAY-OUT HALAMAN NASKAH SKRIPSI) Bahan: kertas HVS putih ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

tepi kertas atas

4 cm

3 cm

tepi kertas kiri

tepi kertas kanan

4 cm

3 cm

tepi kertas bawah

31 Lampiran 2 (Contoh SAMPUL LUAR/KULIT LUAR SKRIPSI)

SKRIPSI (Huruf Times New Roman, bold/tebal,font .12) JUDUL SKRIPSI (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 16)

Disusun untuk Melengkapi persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 10)

Oleh: Nama Mahasiswa Nomor Induk Mahasiswa (NIM) (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font .12)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH TANGERANG BANTEN Tahun .... (Huruf Times New Roman, bold/tebal,font.14)

Bahan: kertas karton Buffalo atau Linen, warna biru tua saat diserahkan setelah diperbaiki, dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

32 Lampiran 3 (Contoh HALAMAN JUDUL BAGIAN DALAM SKRIPSI)

SKRIPSI (Huruf Times New Roman, bold/tebal,font .12) JUDUL SKRIPSI (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 16)

Disusun untuk Melengkapi persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 10)

Oleh: Nama Mahasiswa Nomor Induk Mahasiswa (NIM) (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font .12)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH TANGERANG BANTEN Tahun .... (Huruf Times New Roman, bold/tebal,font.14)

Bahan: kertas HVS warna putih 80 gram dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

33 Lampiran 4 (Contoh HALAMAN PERSETUJUAN)

JUDUL SKRIPSI (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 16)

Di susun oleh: (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font .12)

Nama Mahasiswa Nomor Induk Mahasiswa (NIM) (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font .12)

Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

......................................................

...............................................

Bahan: kertas HVS warna putih 80 gram dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

34 Lampiran 5 (Contoh LEMBAR PENGESAHAN) JUDUL SKRIPSI (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 16)

Nama Mahasiswa Nomor Induk Mahasiswa (NIM) (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font .12)

Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Tanggal : 31 Oktober 2012 (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font .12)

Disetujui, Ketua

: ................................

.........................

Penguji I

: ................................

.........................

Penguji II

: ................................

.........................

Penguji III

: ................................

.........................

Mengetahui, Ketua Sekolah Tingggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang

Nama pejabat yang berwenang NIDN. ...........................

Bahan: kertas Concord warna putih gading 80 gram dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

35 Lampiran 6 (Contoh LEMBAR PERNYATAAN)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa :

Nama

: .............................................

NIM

: .............................................

Prodi

: S1 Farmasi

Judul Skripsi

: ............................................................................................................ ............................................................................................................

Dengan ini saya menyatakan bahwa penelitian ini adalah hasil karya skripsi dan didalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk mempertahankan gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk mempertahankan gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya yang pernah diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Tangerang, ………………….. Yang membuat peryataan, Materai Rp 6.000,00

(………………………………..) NIM ..................

36

Lampiran 7 (Contoh LEMBAR PERSEMBAHAN) “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda–tanda bagi orang yang berakal.” (Q.S. Ali Imron ; 190)

Kupersembahkan untuk : Almamaterku sebagai wujud terima kasih dan khidmahku Keluargaku sebagai wujud hormatku

37

Lampiran 8 (Contoh LEMBAR KATA PENGANTAR) KATA PENGANTAR Bismillahirrahmaanirrahim Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT, karena atas karunia dan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Skripsi dengan judul ........ disusun untuk melengkapi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang Banten. Penulisan skripsi ini tak lepas dari bantuan dan dukungan semua pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarnya, kepada : a.

Bapak/Ibu ..........................................., selaku Ketua Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang.

b. Bapak/Ibu ..........................................., selaku Ketua Program Studi S1 Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang. c. Bapak/Ibu

...........................................,

selaku

Pembimbing

...........................................,

selaku

Pembimbing

Utama d. Bapak/Ibu Pendamping e. Orangtua dan keluarga f. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Akhir kata penulis berharap semoga Skripsi ini dapat memberi manfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

38

Tangerang, ..............................

Penulis

39

Lampiran 9 (Contoh HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS) Sebagai civitas akademik Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama

: …………………………....................................................................

NIM

: …………………………....................................................................

Program Studi : ………………………….................................................................... Jenis karya

: Skripsi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Nonexclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : ……………………. Pada tanggal : ……………………. Yang menyatakan

(.....................................................)

40

Lampiran 10 (Contoh LEMBAR ABSTRAK)

Judul Skripsi (dalam bahasa Indonesia) Nama mahasiswa/i ABSTRAK Abstraksi merupakan pemadatan dari hasil penelitian / tulisan. Ditulis 1 spasi dengan jumlah maksimum 200 kata (maksimum 1 halaman). Isi abstraksi mencakup tujuan atau pertanyaan yang ingin dijawab oleh peneliti, metode penelitian / penulisan, dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian. ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… Kata Kunci : minimal 3 buah, maksimal 5

41

Lampiran 11 (Contoh LEMBAR ABSTRACT)

Judul Skripsi (dalam bahasa Inggris) Nama mahasiswa/i ABSTRACT ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… Keywords : .........., ......................., and ...............

42

Lampiran 12 (Contoh LEMBAR DAFTAR ISI) DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL …………………………....…………………………….

i

HALAMAN PERNYATAAN ………………………………………………..

ii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………..

iii

LEMBAR PERSEMBAHAN..........................................................................

iv

KATA PENGANTAR …………………………………………………………

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.......................................

vi

ABSTRAK …...…………………………………………………………………

vii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………...

viii

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………..

ix

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………..

x

DAFTAR GRAFIK ……………………………………………………………

xi

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................

xii

BAB I.

BAB II.

BAB III.

PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………...

1

I.2 Rumusan Masalah …………………………………………….

2

I.3 Batasan Masalah ……………………………………………...

2

I.4 Tujuan Penelitian …………………………………………….

3

TINJAUAN PUSTAKA II.1 Kepustakaan ..............................................……………...…..

6

II.2 Penelitian Relevan ....………………………………………..

17

II.3 Kerangka Konsep ..................................................................

23

II.4 Hipotesis .................................................................................

25

METODE PENELITIAN III.1 Bahan dan Alat ......... ..........…………………………....…..

26

43

III.2 Jalannya Penelitian ...…………………………………….....

28

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................

33

BAB V.

39

KESIMPULAN DAN SARAN .................................................

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..

41

LAMPIRAN ...................................................................................................

50

Penulisan: Huruf Times New Roman, font 12, Spasi 1,5

44

Lampiran 13 (Contoh LEMBAR DAFTAR TABEL)

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 kecepatan alir fase gerak ............................................................

29

Tabel III.3 Perbandingan kondisi optimum...............................................

30

Tabel IV.1 Hasil Perbandingan

40

.............................................................

Catatan : Tabel IV.1 menunjukkan tabel yang terletak pada Bab IV dengan urutan tabel No 1

45 Lampiran 14 (Contoh LEMBAR DAFTAR GAMBAR)

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.4 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) ........................... 19 Gambar III.1 Posisi pada saat menyuntikkan sampel ................................. 25 Gambar IV.7 Grafik Perbandingan

.............................................................

35

Catatan : Gambar IV.7 menunjukkan Gambar yang terletak pada Bab IV dengan urutan tabel No 7

46 Lampiran 15 (Contoh LEMBAR DAFTAR LAMPIRAN)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Perhitungan HETP........................................................................

41

Lampiran 2. Hasil Uji Kesesuaian Sistem.........................................................

42

Lampiran 3. Sertifikat Kalibrasi Anak Timbangan...........................................

43

47 Lampiran 16 (Contoh LEMBAR DAFTAR SINGKATAN)

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan

Keterangan

ANOVA

analysis of variant

BSA

Bovine Serum Albumine

GALT

Gut Assosiated Lymphoid Tissues

Ig A

immunoglobulin A

48 Lampiran 17 (Contoh Kerangka Konsep)

Contoh 1

1. 2.

Input

Proses

Umur Jenis kelamin

Pengambilan data pasien di rekam medis

Analisa Antibiotik berdasarkan Depkes 2005

Output Identifikasi kesesuaian penggunaan antibiotik berdasarkan 1. 2. 3. 4.

Sesuai atau tidak

Contoh 2

5.

Tepat dosis Tepat indikasi Tepat cara pemberian Tepat pemilihan obat Tepat lama pemberian`

Outcome Kesesuaian Penggunaan Antibiotik

49 Lampiran 18 (Contoh Tabel Variabel Penelitian) No

Variabel

1

Usia

2

Jenis Kelamin Berat Badan

3

Definisi operiasional Usia pasien anak yang dihitung sejak tanggal lahir sampai dengan waktu penelitian yang dinyatakan dalam tahun Identitas seksual pasien anak sejak lahir Berat badan pasien anak yang dihitung pada saat pasien anak berobat ke poliklinik anak. Antibiotik yang digunakan dalam pengobatan ISPA faringitis

4

Antibiotik

5

Tepat Dosis

Takaran antibiotik yang diberikan kepada pasien anak yang mendapat terapi sehingga konsentrasi dalam darah cukup memberikan efek terapi.

6

Tepat Indikasi

Penggunaan antibiotik untuk pengobatan penyakit infeksi karena bakteri berdasarkan pedoman pengobatan yang menjadi acuan.

7

Tepat Pemilihan Obat

Obat yang dipilih harus yang memiliki efek terapi sesuai dengan spektrum penyakit setelah diagnosa ditegakkan

8

Tepat Cara Pemberian

Cara pemberian antibiotik untuk pasien anak rawat jalan yaitu dengan cara peroral

9

Tepat Lama Pemberian

Rentang waktu pasien anak menggunakan antibiotik untuk pengobatan penyakit infeksi sesuai pedoman pengobatan.

Indikator

Skala

1-14tahun

Ordinal

Laki Laki dan Perempuan

Nominal

Kilogram (Kg)

Interval

Golongan Penisilin : Amoxillin Golongan Sefalosporin : Cefadroxil, Cefiksim Makrolida : Azitromisin, Eritromisin Beta Laktam : Amoksilin Klavulanat S (Sesuai) bila dosis antibiotik sesuai dengan pedoman pengobatan yang menjadi acuan. TS(Tidak Sesuai ) bila dosis antibiotik tidak sesuai dengan pedoman pengobatan S (Sesuai ) bila indikasi penggunaan sesuai pedoman pengobatan yang diacu TS (Tidak Sesuai) bila indikasi penggunaan antibiotik tidak sesuai pedoman pengobatan yang diacu. S (Sesuai ) bila pemilihan antibiotik sesuai pedoman pengobatan yang diacu TS (Tidak Sesuai) bila pemilihan antibiotik tidak sesuai pedoman pengobatan yang diacu. S (Sesuai ) bila cara pemberian antibiotik sesuai pedoman pengobatan yang diacu TS (Tidak Sesuai) bila cara pemberian antibiotik tidak sesuai pedoman pengobatan yang diacu. S ( Sesuai ) bila lama pemberian antibiotik sesuai dengan pedoman pengobatan yang menjadi acuan. TS( Tidak Sesuai) bila lama pemberian antibiotik tidak sesuai dengan pedoman pengobatan

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

50 Lampiran 19 (Contoh Tabel Rencana Penelitian)

Kegiatan

Februari

Penyusunan Proposal



Observasi+Orientasi



Maret

Pengambilan Data



Pengolahan Data



April

Penyusunan Pembahasan



Kesimpulan



Sidang Tertutup (Pendadaran)

Mei



51 Lampiran 20 (Contoh Tabel)

Tabel II.1. Judul gambar (Times New Roman, font 10, Spasi 1)

No. 1 2 3 4 5

Jenis Tumbuhan Kunyit Jahe Sambiloto Kumis Kucing Bawang Dayak

Sumber: ............... (jika dari literatur)

Nama Ilmiah Curcuma domestica Zingiber officinale Andrographis paniculata Orthosiphon stamineus Eleutherine americana Merr.

52 Lampiran 21 (Contoh Gambar)

Gambar II.3. Judul gambar (Times New Roman, font 10, Spasi 1) Sumber: ............... (jika dari literatur)

53 Lampiran 22 (Contoh Lembar Pemisah antar Bab)

Bahan: kertas HVS warna birumuda dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm) Logo STFM berwarna ukuran 10x10 cm, rata tepi atas, bawah, kanan, dan kiri

54 Lampiran 23 (Format Penulisan Proposal)

Halaman Judul Halaman Persetujuan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Grafik Daftar Singkatan Bab I. Pendahuluan I.1 Latar Belakang Masalah I.2 Perumusan Masalah I.3 Tujuan Penelitian I.4 Manfaat Penelitian Bab II. Tinjauan Pustaka II.1 Kepustakaan II.2 Penelitian Relevan II.3 Kerangka Konsep II.4 Hipotesis Bab III. Metode Penelitian III.1 Deskripsi Objek Penelitian III.2 Alat dan Bahan Penelitian III.3 Variabel Penelitian III.4 Rancangan Penelitian III.5 Prosedur Penelitian III.6 Teknik Pengumpulan Data III.7 Teknik Analisis Data Daftar Pustaka Lampiran

55 Lampiran 24 (Format Penulisan Skripsi)

Halaman Judul Halaman Persetujuan Halaman Pengesahan Lembar Persembahan Kata Pengantar Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir Untuk Kepentingan Akademis Abstrak Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Grafik Daftar Singkatan Bab I. Pendahuluan I.1 Latar Belakang Masalah I.2 Perumusan Masalah I.3 Tujuan Penelitian I.4 Manfaat Penelitian Bab II. Tinjauan Pustaka II.1 Kepustakaan II.2 Penelitian Relevan II.3 Kerangka Konsep II.4 Hipotesis Bab III. Metode Penelitian III.1 Deskripsi Objek Penelitian III.2 Alat dan Bahan Penelitian III.3 Variabel Penelitian III.4 Rancangan Penelitian III.5 Prosedur Penelitian III.6 Teknik Pengumpulan Data III.7 Teknik Analisis Data Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab V. Kesimpulan dan Saran V.1 Kesimpulan V.2 Saran Daftar Pustaka Lampiran