Pembuatan Kompos - Iqmal Tahir

Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH). Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sekip Utara Yogyakarta 55281. Bahan baku. -. -. -. Iqmal Tahir - Pusat Studi ...

13 downloads 710 Views 3MB Size
Pembuatan Kompos Yogyakarta, 30 Mei 2008

Drs. Iqmal Tahir, M.Si

Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Sekip Utara Yogyakarta 55281

Bahan baku Pada dasarnya bahan baku kompos dapat diperoleh dari semua bahan organik yang ada di alam : - dedaunan, limbah pertanian - Sampah organik rumah tangga - Kotoran hewan, dll

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

1

Bahan bahan Starter pengomposan : § Kotoran ternak § EM4, air, gula pasir

Ala t

§ Wadah pengomposan § Parang/pisau atau mesin pencacah kompos § Sekop

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

Wa d a h p e n g o m p o s a n § Genthong tanah liat § Genthong plastik § Keranjang strimin § Liang tanah ( jugangan) § Penumpukan massal

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

2

Ge n t h o n g t a n a h lia t (g e ra b a h ) § Sistem : Pengomposan anaerob Pada bagian bawah genthong terdapat lubang untuk pembuangan leachet Diberi arang untuk menyerap bau § Keuntungan : Bahan berpori à kelembaban terjamin Motif bisa dipesan à estetika bagus bertutup à bau dapat dicegah § Kelemahan : mudah pecah § Harga : Rp 2525-50 ribu.

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

De s a in Ge nt h o n g t a n a h lia t tutup

Sampah

kompos

Arang

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

Lubang

3

Ge n t h o ng p la s t ik § Sistem : Pengomposan anaerob Pada bagian bawah genthong terdapat lubang untuk pembuangan leachet Diberi arang untuk menyerap bau § Keuntungan : Tidak mudah pecah Tertutup à bau dapat ditahan § Kelemahan : tidak berpori à pengadukan harus lebih sering (2(2-3 hari) § Harga : Rp 3535-75 ribu.

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

De s a in ko m po s t e r tutup

Sampah

Kertas peyangga Pralon

Lubang

Kompos

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

4

Ke ra n ja ng (s is t e m t a k a m u ra ) § Sistem : Pengomposan aerob Pada beberapa bagian diberi sekam untuk penyerapan bau dan lebih menjamin sirkulasi udara § Keuntungan : Sirkulasi udara terjamin à tidak perlu sering mengaduk Motif bisa diatur à estetika bagus § Kelemahan : Konstruksi tidak stabil § Harga : Rp 2525-30 ribu.

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

Lia n g d i ta n a h (ju g a ng a n ) § Sistem : Pengomposan anaerob § Keuntungan : Pengomposan bisa dilakukan dalam jumlah besar § Kelemahan : tidak bisa diterapkan untuk yang tidak punya lahan § Harga : Ongkos biaya penggalian.

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

5

Pe num puka n m a s s a l § Sistem : Pengomposan aerob. Volume : 1 tumpukan ~ 1 s/d 1,5 m 3 (untuk memudahkan pengadukan). § Keuntungan : Pengomposan bisa dilakukan dalam jumlah besar § Kelemahan : Diperlukan lahan khusus. Pencacahan dalam jumlah besar memerlukan mesin pencacah biomassa. § Harga : tergantung

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

De s a in Ru a n g Pe n g o m p o s a n S ka la ka w a s a n pe m ukim a n (S u ku na n)

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

6

De s a in Ru a n g Pe n g o m p o s a n S ka la be s a r (S e rpo n g )

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

De s a in Ru a n g Pe n g o m p o s a n S ka la be s a r (S e rpo n g )

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

7

Cara pembuatan kompos dengan EM4 § Sampah daun dipotong kecil – kecil. kecil. § Semua bahan di campur secara merata kemudian dimasukkan dalam gentong. gentong. § EM4 + air + gula putih yang telah dicampur dan didiamkan selama sehari, sehari, dimasukkan dalam gentong sampai semua bahan tercelup air. § Setiap 1 minggu sekali diaduk/dibalik dan ditutup kembali. kembali. § Setelah ± 1,5 bulan sedah menjadi kompos. kompos. Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

Tanda-tanda kompos yang sudah jadi : § RataRata-rata berumur 1,51,5-3 bulan § Volumenya menyusut menjadi sepertiga bagian volume awal § Tidak berbau busuk § BahanBahan-bahan bakunya sudah tidak tampak lagi § Wujudnya seperti tanah berwarna kecoklatan

Diayak halus dan pengemasa Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

8

Pe n g a y a k a n (m a nu a l a t a u d e n g a n m e s in )

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

Analisis kualitas kompos : § §

Warna coklat kehitaman Ukuran seragam dengan butiran tidak terlalu besar. § Bersifat remah dan kering (tidak basah) § Kadar zat hara (N, C dll) mencukupi.

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

9

Pe n g e m a s a n (ke m a s a n k e c il a t a u be s a r)

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

Iqmal Tahir - Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

10