PENCATATAN AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA

Download catat dalam buku catatan akuntansi. Dan adapun alat pencatatan akuntansi seperti jurnal umum, buku besar dan neraca saldo. Dan perusahaan h...

0 downloads 491 Views 897KB Size
PENCATATAN AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA KALIBRASI PT. ERA BARU AKURASINDO Nama NPM Program Studi Pembimbing

: : : :

Devi Hermawaty 41211930 Akuntansi Komputer / D3 Dr. Masodah

BAB I PENDAHULUAN Proses pencatatan akuntansi dan transaksi merupakan media untuk melakukan analisis pengaruh transaksi. Didalam praktek akuntansi yang sebenarnya suatu transaksi perusahaan akan selalu di catat dalam buku catatan akuntansi. Dan adapun alat pencatatan akuntansi seperti jurnal umum, buku besar dan neraca saldo. Dan perusahaan haruslah mempunyai banyak sumber pendapat dan macam-macam biaya yang harus dikeluarkan. Apabila semua sumber biaya dan macam-macam biaya digabungdalam pencatatanya ke dalam satu rekening akan berakibat tidak informatif dan akan mengalami kesulitan dalam pembuatan laporan keuangan sehingga dibutuhkan suatu pencatatan atas transaksi dalam perusahaan. Dan dalam perusahaan kalibrasi pencatatan akuntansi meliputi hal tentang bagaimana proses dan cara pencatatan suatu perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang kalibrasi yang banyak menggunakan mesin-mesin khusus dalam proses kerja nya.

TUJUAN dan MANFAAT KERJA PRAKTEK  Tujuan -

:

menganalisa suatu proses pencatatan keuangan suatu perusahaan jasa kalibrasi. Menentukan cara pembuatan catatan akuntansi dengan menggunakan metode garis lurus. Agar mahasiswa mengetahui dan mengenal situasi kerja sebenarnya.

 Manfaat : -

Dapat melatih mental dan kepribadian serta inisiatif dalam keadaan yang ada dalam dunia kerja. Mempunyai sikap disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian jurusan mahasiswa.

BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK

 Gambaran umum institusi PT. Era Baru Akurasindo adalah lembaga yang bergerak di bidang jasa yaitu jasa kalibrasi. Yang didirikan oleh Bapak Jefles Monra Nasution seorang sarjana fisika pada tanggal 1 Oktober 2004. awalnya perusahaan ini hanya bergerak di bidang perbaikan alat-alat seiring dengan berkembangnya perusahaan maka PT. EBA saat ini memiliki laboratorium kalibrasi yang telah terakreditasi oleh KAN (komite akreditasi nasional. Dengan memiliki visi dan misi sebagai berikut : a. Memberikan pelayanan yang terbaik dan menjamin kepuasan terhadap pelanggan. b. Komitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan jasa agar dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelanggan. Dan sasaran mutu PT. EBA yaitu melakukan kalibrasi sesuai persyaratan yang ditentukan, sehingga adanya kesalahan dapat di minimalisir guna mencegah respon negatif dari pelanggan.

BAB III METODE KERJA PRAKTEK  Tempat dan periode kerja praktek Pelaksanaan kerja praktek di PT. Era Baru Akurasindo yang terletak di perumahan Bintang Metropole blok BR IA no. 08 kaliabang – Bekasi. Yang dilaksanakan selama 18 hari sejak tanggal 19 Agustus 2013 sampai dengan 13 September, dengan rincian kegiatan seperti berikut ini : a. Melengkapi sebuah buku besar progres. b. Membuat daftar piutang pelanggan. c. Buat daftar hutang sub-con d. Input data sertifikat alat , faktur, UBC, PO pelanggan, surat jalan alat, pajak.

 Metode kerja praktek -

Studi lapangan a. Observasi b. Dokumentasi c. Wawancara

-

Studi Pustaka dengan mengumpulkan data melalui buku, catatan kuliah, serta sumber – sumber lain.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN  Hasil Kerja Praktek PT. Era Baru Akurasindo merupakan perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang kalibrasi alat-alat laboratorium. Dan penulis ingin menulis tentang bagaimana proses pencatatan transaksi akuntansi dalam suatu perusahaan jasa kalibrasi. Dan adapun hal-hal yang dibahas oleh penulis yaitu: a. Pengertian perusahaan jasa Yaitu perusahaan yang bergerak dalam penyediaan berbagai layanan atau memproduksi produk tidak berwujud dengan tujuan mencari laba. b. Definisi akuntansi Menurut Abubakar. A dan Wibowo yaitu proses identifkasi, pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi dari suatu perusahaan. c. Sumber Pencatatan Sumber pencatatan berasal dari bukti-bukti transaksi yang merupakan dokumen sumber dan syarat mutlak dalam melakukan transaksi kejurnal.

d. Transaksi Transaksi adalah kejadian yang dapat mempengaruhi posisi keuangan dari suatu badan usaha dan juga sebagai hal perlu atau wajar dicatat. e. Jurnal Jurnal adalah suatu buku harian tempat mencatat semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan secara sistematis dan kronologis. f. Buku besar Yaitu himpunan rekening-rekening yang saling berhubungan yang menggambarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan harta, modal dan utang. g. Neraca Saldo Merupakan ringkasan saldo-saldo yang telah dicatat didalam buku besar yang keberadaanya digunakan untuk memastikan kebenaran dari setiap akun transaksi yang dicatat dalam buku besar. h. Metode Garis Lurus Metode garis lurus untuk depresiasi yaitu membebankan jumlah yang sama dari depresiasi untuk setiap periode selama usia kegunaan akun

 Pembahasan hasil kerja praktek 1. Ketentuan perusahaan jasa kalibrasi a. Mempunyai proses manajerial dan teknis yang bertanggung jawab. b. Memiliki pengaturan untuk menjamin bahwa manajemen dan personilnya bebas dari setiap pengaruh dan tekanan komersial. c. Memiliki kebijakan dan prosedur d. Menetapkan struktur organisasi dan manajemen laboratorium. 2. Personil kalibrasi Setiap personil harus memiliki hal sebagai berikut : - pengetahuan teknologi yang relevan - pengetahuan persyaratan umum yang tertera dalam undang undang. - Pemahaman tingkat penyimpangan yang signifikan. 3. Peralatan Kalibrasi Peralatan dan piranti yang digunakan untuk pengujian kalibrasi harus mampu menghasilkan akurasi dalam pengujian kalibrasi. 4. Sertifikat

6. Contoh Kasus Transaksi yang terjadi di perusahaan Era Baru Akurasindo selama bulan Agustus 2013 adalah sebagai berikut : 1. Tanggal 01 Agustus PT. EBA memiliki saldo awal di bulan Agustus sebesar Rp. 26.200.000. 2. Tanggal 01 Agustus PT. EBA membayar sewa gedung untuk masa 6 bulan sebesar Rp. 19.200.000. 3. Tanggal 02 Agustus Membeli peralatan kantor secara kredit dari Toko Melati sebesar Rp.4.000.000. 4. Tanggal 03 Agustus PT. EBA menerima uang tunai dari PT. Astra Grup sebagai uang muka jasa yang diberikan oleh PT. EBA sebesar Rp. 10.000.000. 5. Tanggal 04 Agustus Membayar premi asuransi untuk kecelakaan pegawai sebesar Rp. 3.600.000.

6. Tanggal 07 Agustus Membayar iklan untuk surat kabar Pos kota sebesar Rp. 240.000. 7. Tanggal 09 Agustus Membayar hutang kepada Toko Melati sebesar Rp. 2.400.000. 8. Tanggal 13 Agustus Mencatat penyediaan jasa secara kredit periode 1-13 Agustus sebesar Rp. 4.800.000. 9. Tanggal 15 Agustus Membayar gaji karyawan untuk setengah bulan pertama Rp. 1.500.000. 10. Tanggal 16 Agustus Menerima pembayaran dari PT. Kalbe atas jasa yang telah diberikan periode 1-13 Agustus sebesar Rp. 4.800.000. 11. Tanggal 18 Agustus Mencatat penyediaan jasa secara kredit periode 14-18 Agustus sebesar Rp. 8.400.000. 12. Tanggal 20 Agustus Membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp. 1.600.000.

13. Tanggal 23 Agustus Mencatat penerimaan kas dari PT. Tempo Scan atas tagihan jasa yang telah diberikan sebesar Rp. 3.600.000. 14. Tanggal 29 Agustus Membayar rekening telepon bulan Agustus sebesar Rp. 260.000. 15. Tanggal 30 Agustus Membayar rekening listrik bulan Agustus sebesar Rp. 150.000. 16. Tanggal 30 Agustus Membayar gaji resepsionis setengah bulan kedua sebesar Rp. 1.500.000. 17. Tanggal 30 Agustus Mencatat penerimaan kas dari klien atas tagihan jasa yang telah diberikan periode 14-18 Agustus sebesar Rp. 4.000.000. 18. Tanggal 30 Agustus Mencatat penyediaan jasa secara kredit pada akhir bulan agustus sebesar Rp. 3.000.000. 19. Tanggal 30 Agustus Tuan Jefles menarik kas dari perusahaan untuk kepentingan pribadi sebesar Rp.1.500.000.

20. Tanggal 30 Agustus Perusahaan membayar biaya penyusutan mesin kalibrasi, yang terdiri sebagai berikut :

Sedangkan nama dan kode akun serta penyelesaian kasus PT. Era Baru Akurasindo adalah sebagai berikut : 1. Nama Akun

2. Jurnal Umum

3. Buku Besar a. Akun : Piutang Usaha (dalam ribuan rupiah)

b. Akun Perlengkapan Kantor (dalam ribuan rupiah)

No. 12

No. 13

c. Akun : Sewa dibayar di muka (dalam ribuan rupiah)

No. 14

d. Akun : Asuransi dibayar di muka (dalam ribuan rupiah) No. 15

e. Akun : Peralatan Kantor (dalam ribuah rupiah)

No. 16

f. Akun : Utang Usaha (dalam ribuan rupiah)

No. 21

g. Akun : Pendapatan diterima di muka (dalam ribuan rupiah) No.23

h. Akun : Ekuitas pemilik (dalam ribuan rupiah)

No. 31

i. Akun : Priva, Tn. Bagus (dalam ribuan rupiah)

No. 32

j. Akun : Pendapatan jasa (dalam ribuan rupiah)

No. 41

k. Akun : Beban Gaji (dalam ribuan rupiah)

No. 51

l. Akun : Beban iklan (dalam ribuan rupiah)

No. 56

m. Akun : Beban telepon (dalam ribuan rupiah)

No. 57

n. Akun : Beban listrik (dalam ribuan rupiah)

No.58

o. Akun : Beban Penyusutan Mesin Kalibrasi

No. 54

4. Neraca saldo

1

BAB V PENUTUP

Kesimpulan Dari hasil pembahasan tentang pencatatan akuntansi perusahaan jasa kalibrasi PT. Era Baru Akurasindo, maka diambil kesimpulan berikut : - Jasa kalibrasi merupakan jasa yang memberikan penambahan nilai pada suatu mesin mesin sehingga mesin tersebut dapat beroprasi lebih lama. - Perubahan baru di dalam PT. Era Baru Akurasindo yaitu penulis berhasil membantu PT. Era Baru Akurasindo meyusun pencatatan transaksi keuangan. Akun yang terlibat dalam transaksi tersebut adalah kas, piutang usaha, perlengkapan, sewa dibayar dimuka, peralatan kantor, utang usaha, pendapatan diterima dimuka, ekuitas pemilik,pendapatan jasa, beban gaji, beban iklan, beban telepon, beban listrik, dan beban penyusutan. - Dan penulis berhasil membuat neraca saldo dengan perbandingan nilai aktiva sebesar Rp. 54.000.000 dan nilai passiva Rp. 54.000.000. 2 Saran Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran yang mungkin bermanfaat. Berkaitan dengan adanya kekurangan yang terjadi dalam PT. Era Baru Akurasindo seperti bagian administrasi yang memiliki tugas yang cukup banyak saran saya tugas yang harus di pegang administrasib haruslah dikurangi misalnya bagian administrasi hanya memiliki tugas dalam memproses semua tagihan dan administrasi perusahaan, dan tidak perlu uang tunai perusahaan harus dipegang oleh bagian administrasi ini, lebih baik diserahkan ke bagian keuangan saja agar tidak terjadi suatu kesalahan yang fatal dan merugikan perusahaan.

TERIMA KASIH