PENETAPAN KADAR TANIN TOTAL EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Mukhriani, Faridha Yenny Nonci, Mumang
Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
ABSTRACT Researched about The Total Tannin Assay Extract of Black Cumin Seeds (Nigella sativa) with Ultraviolet-Visible Spectrophotometry. This research aims to determine the levels of total tannin extract of black cumin seeds (Nigella sativa). The method used is multilevel macerationusing n-hexane and ethanol 70%. Extracts were identified using FeCl3reagent and gelatin solution showed positive resultscontaining tannin onthe ethanol70%extract.The extracts thatpositive containing tannins diluted, added Folin Deanis reagent and saturated sodium carbonate, then read at 740 nm wavelength. Forming reaction was the oxidation reduction where tannin as reductant and Folin Denis as an oxidant. The results of oxidation will form a blue color that can be read at maximum wavelength. Based on the regression y = 0.004 x + 0.097 and 0.996 for determination coefficient, was gained an average of tannin levels in the ethanol extract of black cumin seeds (Nigella sativa) is 4, 13 %.
Keywords : Black Cumin Seeds, Tannin, Ultraviolet-Visible Spectrophotometry
PENDAHULUAN
tanaman
obat tidak
lagi praktis
jika
Tumbuhan obat indonesia semakin
digunakan dalam bentuk bahan utuh
banyak dimanfaatkan baik sebagai obat
(simplisia). Ekstrak tersebut harus pula
tradisional indonesia (jamu), obat herbal
terstandarisasi untuk menjamin mutu dan
terstandar ataupun fitofarmaka. Berbagai
keamanannya (Anam, dkk. 2013: 2).
penelitian
yang
Nigella sativa atau yang dikenal
memanfaatkan kemajuan teknologi juga
sebagai jintan hitam telah lama digunakan
dilakukan
untuk
mutu
dan
pengembangan
sebagai upaya
dan
keamanan
diharapkan kepercayaan
dapat
produk
yang
meningkatkan
melawan
penyakit.
kesehatan Kandungan
dan kimia
Nigella sativa terdiri atas asam amino, protein, karbohidrat, minyak atsiri, alkaloid,
bahan alam tersebut. Obat tradisional
saponin, tanin dan berbagai kandungan
dibuat
lain (Indah, 2009: 10).
bentuk
manfaat
meningkatkan
obat
dalam
terhadap
peningkatan
ekstrak
JF FIK UINAM Vol.2 No.4 2014
karena
154
Agar khasiat dan kualitas ekstrak
Penyiapan Sampel
biji jintan hitam (Nigella sativa) ini dapat
Sampel yang telah dikumpulkan
terjamin, maka perlu dilakukan suatu
kemudian dibersihkan dari kotoran dan
standar
dicuci
mutu
produk/bahan
ekstrak
dengan
air
bersih,
kemudian
dengan melakukan standarisasi ekstrak.
diangin-anginkan ditempat yang tidak
Standarisasi
dapat
terkena langsung sinar matahari. Setelah
diperoleh bahan baku yang seragam
kering, sampel diserbukkan, kemudian
yang akhirnya dapat menjamin efek
diayak. Sampel siap untuk diekstraksi.
farmakologi tanaman tersebut (Anam,
Metode Ekstraksi
dilakukan
agar
dkk. 2013: 2). Tanin
Sampel biji jintan hitam (Nigella mempunyai
beberapa
sativa) yang telah diserbukkan di timbang
khasiat yaitu sebagai astringen, antidiare,
sebanyak 1 kg dimasukkan dalam wadah
antibakteri dan antioksidan. Selain itu
maserasi, kemudian ditambahkan pelarut
tanin juga bermanfaat sebagai pelindung
etanol 70 %. Wadah maserasi ditutup
tanaman ketika masa pertumbuhan dari
dan disimpan selama 24 jam ditempat
bagian tertentu tanaman, misalnya pada
terlindung dari sinar matahari langsung
bagian buah, saat masih muda akan
sambil
terasa pahit dan sepat (Malangngi, 2012:
disaring, dipisahkan antara ampas dan
5).
filtratnya.
sesekali
Ampas
diaduk.
Selanjutnya
diekstraksi
kembali
Berdasarkan latar belakang yang
dangan n-heksan yang baru dengan
diuraikan diatas, maka perlu dilakukan
jumlah yang sama. Ekstrak n-heksan
penelitian mengenai penetapan kadar
yang
tanin total dari ekstrak biji jintan hitam
penyarinya
(Nigella sativa) dengan menggunakan
sampai diperoleh ekstrak heksan kental.
alat spektrofotometri UV-VIS.
Uji Kualitatif Tanin
diperoleh
diuapkan
menggunakan
cairan
evaporator
Sebanyak 2 gram ekstrak etanol METODE PENELITIAN
biji jintan hitam
Bahan
panas kemudian didinginkan. Setelah itu
diesktraksi aquades
Bahan-bahan dalam penelitian ini
ditambahkan 1 ml NaCl 2% dan disaring.
adalah biji jintan hitam (Nigella sativa)
Filtrat dibagi 2 bagian A dan B. Filtrat A
yang dikirim dari Mesir, aqubidestilata,
ditambahkan 3 tetes pereaksi FeCl3
asam tanat p.a, etanol 70%, FeCl3 5%,
5%.Positif tanin apabila terbentuk warna
folin denis p.a, gelatin 1%, heksan,NaCl
hitam kebiruan. Filtrat B diambahkan
2% dan Na2CO3 jenuh.
gelatin.
Terbentuknya
endapan
putih
menunjukkan adanya tanin.
JF FIK UINAM Vol.2 No.4 2014
155
Penatapan Kadar Tanin Pembuatan
Larutan
Standar
Asam
Penetapan Kadar Tanin
Tanat 1000 ppm
Sebanyak
0,1 gram asam tanat dilarutkan
ditimbang
0,5 gram maserat
dan
dilarutkan
dengan
dalam 100 ml aquades. Larutan standar
aquabidestilata sampai 10 ml. Jika belum
ini harus selalu dibuat baru tiap kali akan
larut sempurna bisa dibantu dengan alat
melakukan
(Cunnif, 1996).
yang berfungsi untuk menghomogenkan
Dibuat seri pengenceran 20 ppm, 40
larutan. Dipipet 1,0 ml sampel dengan
ppm, 60 ppm, 80 ppm, dan 100 ppm.
seksama, dimasukkan ke dalam wadah
Diambil masing-masing 1 ml dari seri
berukuran 10 ml yang telah berisi 7,5 ml
pengenceran dan dimasukkan ke dalam
aquabidestilat.
wadah labu tentukur 10 ml yang berisi 7,5
pereaksi folin denis, didiamkan selama 3
ml
menit,
pengujian
aquabidestilata.
Ke
dalam
labu
Ditambahkan
ditambankan
1,0
0,5
ml
ml
larutan
tersebut ditambahkan 0,5 ml pereaksi
Na2CO3 jenuh. Diinkubasi selama 15
folin denis, didiamkan 3 menit dan
menit,
ditambahkan 1 ml larutan Na2CO3 jenuh,
pada panjang gelombang maksimum.
diinkubasi selama 15 menit. Kemudian
Dihitung dengan menggunakan kurva
serapannya
baku
dibaca
pada
panjang
gelombang 740 nm. Penetapan
kemudian
yang
dibaca
telah
serapannya
didapat
sehingga
diketahui konsentrasi dari sampel yang
panjang
gelombang
diukur.
serapan maksimum Diambil salah satu konsentrasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
larutan baku, diukur serapannya pada
Hasil maserasi
biji jintan hitam
rentang panjang gelombang 400-800 nm.
(Nigella sativa) yang ditimbang sebanya
Panjang gelombang yang menunjukkan
1
nilai
sebanyak 18,73
serapan
tertinggi
merupakan
kg
panjang gelombang maksimum
baku
etanol
70%
berkhasiat
terhadap
respon
biologis
dengan
harus mempunyai spesifikasi kimia, yaitu
larutan
informasi komposisi (jenis dan kadar) dan
standar dengan hasil serapannya yang
sebagai obat harus memenuhi syarat
diperoleh
keamanan.
menghubungkan
dari
dibuat
pelarut
Kandungan senyawa kimia yang
Pembuatan Kurva Baku Kurva
dengan
konsentrasi
pengukuran
dengan
Demikian
tumbuhan
itu
pula sendiri
dengan
menggunakan spektrofotometer UV-VIS
ekstrak
dalam
pada panjang gelombang 740 nm.
bentuk produk kefarmasian selain harus memenuhi persyaratan monografi bahan baku
JF FIK UINAM Vol.2 No.4 2014
(simplisia),
juga
memiliki
156
persyaratan
parameter-parameter
standar umun dan
spesifik
(Depkes
RI,2000). Tanin merupakan senyawa aktif metabolit
sekunder
mempunyai
yang
beberapa
diketahui
dan
larutan
gelatin
menentukan
apakah
mengandung
tanin.
untuk sampel
Mula-mula
penambahan pereaksi FeCl3 terbentuk warna hijau kehitaman atau biru tinta
yaitu
pekat menunjukkan adanya senyawa
sebagai astringen, antidiare, antibakteri
tanin dalam ekstrak biji jintan hitam
dan
tanin
(Nigella sativa). Reaksi antara tanin dan
yang
FeCl3 membentuk senyawa kompleks.
antioksidan.
khasiat
FeCl3
Senyawa
merupakan
senyawa
polifenol
berada
tumbuhan,
makanan
di
dan
Selanjutnya
dilakukan
penambahan
minuman. Dapat larut dalam air dan
larutan gelatin pada ekstrak biji jintan
pelarut organik.
hitam (Nigella sativa). Gelatin merupakan
Metode ekstraksi yang digunakan
suatu protein, berdasarkan sifat tanin
dalam penelitian ini adalah maserasi.
yang
Maserasi merupakan metode ekstraksi
Hasil positif dari ekstrak biji jintan hitam
dingin yang banyak digunakan dan cara
terbentuk endapan.
pengerjaannya
paling
sederhana.
dapat
menggumpalkan
protein.
Pada pengukuran absorbansi tanin
Diekstraksi dengan pelarut etanol 70 %
total
agar sanyawa tanin dapat tertarik. Tanin
asam tanat dengan panjang gelombang
merupakan
karena
740 nm didapat persamaan regresi y =
memiliki gugus hidroksi, sehingga untuk
0,004 x + 0,097 dengan nilai koefisien
mengekstraksinya diperlukan senyawa-
determinasi sebesar 0,996. Nilai (r) yang
senyawa polar seperti air, etanol dan
mendekati
aseton.
persamaan regresi tersebut adalah linear.
senyawa
polar
Maserasi dilakukan
dalam
tiga
untuk penentuan kurva kalibrasi
satu
Pada
penelitian
kandungan
tanin
dalam biji jintan hitam (Nigella sativa)
penambahan reagen pembentuk warna,
dapat tertarik semua. Cairan penyari
yaitu folin denis. Pembentukan warnanya
yang digunakan diganti setiap 24 jam.
berdasarkan
Proses ekstrasi yang terjadi yaitu cairan
dimana tanin sebagai reduktor dan folin
penyari akan
sel
denis sebagai oksidator. Prinsip dari
melewati dinding sel dan masuk kedalam
metode folin denis adalah terbentuknya
rongga yang mengandung zat aktif,
senyawa kompleks berwarna biru yang
kemudian zat aktif disaring.
dapat diukur serapannya pada daerah
Untuk
proses
ke
dalam
analisis
kualitatif
ditentukan
ini
bahwa
tahap (3 × 24 jam) agar komponen kimia
masuk
total
menunjukkan
berdasarkan
reaksi reduksi oksidasi,
sinar tampak.
dilakukan dengan penambahan pereaksi
JF FIK UINAM Vol.2 No.4 2014
157
Hasil penetapan kadar tanin total dari penelitian ini diperoleh kadar tanin dalam biji jintan hitam (Nigella sativa) sebesar 4, 13 %.
Jenis Pereaksi Sampel
+ NaCl
+ NaCl
+ Gelatin
+ FeCl3
KESIMPULAN Kadar rata-rata tanin total dari ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa)
Ekstrak etanol
Hasil
Hitam Endapan
kebiruan
+
(Pekat)
sebesar 4,13 %. LAMPIRAN KEPUSTAKAAN
Tabel. Hasil Uji Kualitatif Tanin
Anam, dkk. Standarisasi Ekstrak Etil Asetat Kayu Sanrego (Lunasia amara Blanco), Palu: Universitas Tadulako, 2013. Cunnif, P., Official Method Of Analysis Of AOAC International sixteeth edition Vol
II,
Published
by
AOAC
international Suite 500, 481 North freederick
Avenue
Gaithersburg:
Maryland 20877-2417 USA, 1996. Dirjen POM. Parameter Standar Umum Ekstrak
Tumbuhan
Obat.
Jakarta:
Gambar 1. Kurva Baku Asam Tanat
Departemen Kesehatan RI, 2000. Indah, Ariestya Permata Sari. Pengaruh Pemberian
Ekstrak
Jintan
Hitam
(Nigella sativa) terhadap Produksi NO Makrofag Mencit Balb/c yang Diinfeksi Salmonella typhimurium. Semarang: Universitas Diponegoro, 2009. Malangngi, Liberty P, dkk. Jurnal Mipa Unsrat
Online
1
“Penentuan
Kandungan Tanin dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.). Manado: Jurusan Kimia FMIPA Unsrat, 2012.
JF FIK UINAM Vol.2 No.4 2014
158