PENGARUH BAKAT, STATUS SEKOLAH, DAN JURUSAN SMK

Download Hal lainnya yang diduga mempengaruhi cita-cita siswa yaitu jurusan SMK asal. Pada Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen terdapat tiga jurusa...

0 downloads 447 Views 14MB Size
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH BAKAT, STATUS SEKOLAH, DAN JURUSAN SMK ASAL TERHADAP CITA-CITA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Studi Kasus Pada Siswa SMK Kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Yogyakarta

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Maria Andriyeni Purwaningtyas NIM

: 121334042

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH BAKAT, STATUS SEKOLAH, DAN JURUSAN SMK ASAL TERHADAP CITA-CITA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Studi Kasus Pada Siswa SMK Kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Yogyakarta

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Maria Andriyeni Purwaningtyas NIM

: 121334042

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2016

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada:

Bapa, Tuhan Yesus Kristus, Roh Kudus dan Bunda Maria yang senantiasa menemani, mendukung, menguatkan,membimbing, mengangkat, dan menopang penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Ibu Rita Febi Akriyeni dan Babe Leo Anwardi yang selalu memberikan doa, cinta, harapan dan semangat bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik

Dedekku Veronica Dwi Andri Widyaningsih yang selalu memberikan doa, cinta, harapan, dan semangat bagi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

Keluarga besar Mbah Akung dan Mbah Dwiku tercinta yang selalu memberikan doa, kasih sayang, semangat, dukungan bagi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

Sahabat-sahabat dan teman seperjuangan PAK 2012 yang telah memberikan berbagai pengalaman, keceriaan, semangat, dan dukungan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

“Di saat kau merasa ragu untuk menggapai cita-citamu. Ingatlah, kau punya Allah Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Pemilik dari segala-galanya.” (Maria Andriyeni Purwaningtyas)

“Saat jiwa dan ragaku terguncang dan terjatuh oleh berbagai sebab. Ku tak mampu mengingat siapapun yang harus kuingat untuk membangkitkan diriku. Namun, dekapanNya selalu terasa dalam sekujur tubuhku.” (Maria Andriyeni Purwaningtyas)

“Prinsip yang tertanam dalam roh dan ragamu. Tidak akan bisa dipatahkan oleh hal-hal yang wujudnya sangatlah indah, mewah, dan menggiurkan.” (Maria Andriyeni Purwaningtyas)

“Di saat sikap temanmu yang tidak sesuai dengan harapanmu. Ingatlah, mereka bukan bayangan dari harapanmu. Biarlah mereka bersikap sesuai dengan apa yang dianggapnya benar. Kita sama. Saling menghargai adalah salah satu kuncinya. Karena jiwaNya selalu tinggal dalam diri setiap manusia di dunia.” (Maria Andriyeni Purwaningtyas)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGARUH BAKAT, STATUS SEKOLAH, DAN JURUSAN SMK ASAL TERHADAP CITA-CITA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Studi Kasus Pada Siswa SMK Kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Yogyakarta Maria Andriyeni Purwaningtyas Universitas Sanata Dharma 2016 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada: (1) pengaruh positif dan signifikan bakat terhadap cita-cita siswa SMK; (2) pengaruh positif dan signifikan status sekolah terhadap cita-cita siswa SMK;(3) pengaruh positif dan signifikan jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa SMK. Penelitian ini merupakan deskriptif korelasional dengan menggunakan metode ex post facto. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015 - April 2016 dengan populasi penelitian sebesar 656 siswa. Sampel sebesar 330 diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan teknik analisis regresi sederhana dan analisis chi square dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif dan signifikan bakat terhadap cita-cita siswa SMK (persamaan regresi Y = 66,536 + 0,392 X, nilai sig. 0,000, nilai t hitung = 4,918 dan nilai R2 = 0,069); (2) tidak ada pengaruh positif dan signifikan status sekolah terhadap cita-cita siswa SMK (nilai χ2 hitung = 0,137, nilai sig. = 0,934, dan nilai R Pearson = 0,017); (3) tidak ada pengaruh positif dan signifikan jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa SMK (nilai χ2 hitung = 0,351, nilai sig. = 0,839, dan nilai R Pearson = 0,032).

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT THE INFLUENCE OF STUDENTS’ TALENT, SCHOOL STATUS, AND VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS TOWARDS STUDENTS’ IDEALS AFTER GRADUATING FROM VOCATIONAL HIGH SCHOOLS A Case Study on the Eleventh Grade Students of Vocational High Schools Majoring in Business and Management in Yogyakarta Maria Andriyeni Purwaningtyas Sanata Dharma University 2016 This research aims to know whether there are: (1) positive and significant influence of students’ talent towards students’ ideals after graduating from Vocational High School; (2) positive and significant influence of school status towards students’ ideals after graduating from Vocational High School; (3) positive and significant influence of Vocational High School students towards students’ ideals after graduating from Vocational High School. This research is a correlational description by applying ex post facto method. This research was carried out from December 2015 to April 2016. The population were 656 students. The samples were 330 students taken by applying cluster random sampling technique. The data were taken by questionnaires and analysed by simple regression analysis technique and chi square analysis by 0,05 significant level. The result of this research shows that: (1) there is a positive and significant influence of students’ talent towards students’ ideals after graduating from Vocational High School (regression equation Y = 66,536 + 0,392 X, sig.value 0,000, t count value = 4,918 and R square value = 0,069); (2) there is not any positive and significant influence of school status towards students’ ideals after graduating from Vocational High School (χ2 count value = 0,137, sig. value = 0,934, and Pearson’s R value = 0,017); (3) there is not any positive and significant influence of Vocational High School students towards students’ ideals after graduating from Vocational High School (χ2 count value = 0,351, sig. value = 0,839, and Pearson’s R value = 0,032).

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan berkat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis mendapat masukan, bimbingan, kritik, saran, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.

Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2.

Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas

Sanata Dharma. 3.

Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma.

4.

Bapak Drs. FX. Muhadi, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang baik dalam membimbing, sabar, teliti, dan selalu memberikan arahan pada penulis agar dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5.

Seluruh dosen PAK yang sudah membimbing saya sebagai mahasiswi agar memiliki integritas yang kuat sebagai seorang guru maupun pribadi, serta memberikan ilmu yang berguna bagi penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini.

6.

Staf sekretariat Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang dengan sabar membantu saya dalam urusan administrasi kemahasiswaan.

7.

Ibu dan Babeku tercinta, Ibu Rita Febi Akriyeni dan Babe Leo Anwardi yang selalu memberikan doa,

cinta, dan semangat

bagi

penulis

untuk

menyelesaikan skripsi ini. 8.

Dedekku tercinta, Veronica Dwi Andri Widyaningsih

yang selalu

memberikan doa, cinta, dan semangat bagi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini. 9.

Keluarga besar Mbah Akungku tercinta, Mbah Akung, Mbah Uti, Bude Rini, Pakde Yanto, Mas Dani, Mas Ryan, Mbak Asti, Om Yono, Bulek Afan, Fedrian, Devrian, Bulek Rida, Om Ari, Kak Shiffa, Abang Rangga, Dedek Aura, Om Wawan, Bulek Santi, Gavril, yang selalu memberikan doa, semangat, dan dukungan agar penulis segera menyelesaikan skripsi ini.

10. Keluarga besar Mbah Dwiku tercinta, Mbah Dwi, Mbah Simbok, Om Dodo, Bulek Sri, Alif, Om Manto, Bulek Agnes, Eka, Radit, Om Pitri, Om Yus, Bulek Sri, El, yang selalu memberikan doa, semangat, dan dukungan agar penulis segera menyelesaikan skripsi ini.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11. Teman-teman kos cantik, Ana, Idam, Mbak Lili, Mbak Tanti, Fafi, Laeli, Hida, Dela, Rina, yang selalu memberikan semangat dan dukungan agar penulis segera menyelesaikan skripsi ini. 12. Keluarga Cana, Kak Dewi, Kak Ima, Kak Yos, Kak Anton, Mbak Vinda, Mbak Ratih, Yuni, Epi, Ria, Markus, Erik, Karini, Anggi, Ines, Friskha, Yoga serta keluarga Cana lainnya, yang selalu memberikan berbagai pengalaman, keceriaan, semangat dan dukungan agar penulis segera menyelesaikan skripsi ini. 13. Keluarga Gandroeng, Kak Tia, Kak Wawan, Kak Rondang, Kak Aree, Kak Anggi, Kak Ichul, Kak Tere, Kak Andre, Kak Alit, Kak Reli, Kak Atan, Epi, Ira, Tari, Rani, Alvian, Ian, Oshi, Adi, serta keluarga Gandroeng lainnya, yang selalu memberikan berbagai pengalaman, keceriaan, semangat dan dukungan agar penulis segera menyelesaikan skripsi ini. 14. Teman-teman bimbingan skripsi payung Pak Muhadi; Tika, Vena, Kak Dika, Agnes, Eny, Paul, Ayu, Galing, yang selalu memberikan semangat untuk lulus bersama-sama dan dapat mencapai kesuksesan yang diharapkan. 15. Sahabatku tercinta, Epi, Wasri, Yuni, Ria, Ana, yang selalu memberikan berbagai pengalaman baru, keceriaan, semangat, dukungan, motivasi bagi penulis untuk menggapai cita-cita yang diharapkan dan segera dapat menyelesaikan skripsi ini 16. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Akuntansi 2012 atas kebersamaan, keceriaan yang telah kita lalui bersama.

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu, yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis, sehingga penulis memiliki motivasi yang baik dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih untuk semuanya, semoga kita selalu berbahagia dalam suka citaNya. Semoga karya penelitian skripsi ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi banyak pihak. Penulis menyadari bahwa karya ini masih memerlukan banyak saran untuk memperbaiki kekurangan dari penelitian ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kebaikan penelitian selanjutnya.

Penulis

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI Halaman JUDUL ......................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv MOTTO ........................................................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................... vii ABSTRAK .................................................................................................... viii ABSTACT ..................................................................................................... ix KATA PENGANTAR .................................................................................. x DAFTAR ISI ................................................................................................. xiv DAFTAR TABEL ........................................................................................ xx DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xxiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xxv

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1 B. Batasan Masalah ..................................................................................... 6 C. Rumusan Masalah ................................................................................... 6 D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6 E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7

BAB II TINJAUAN TEORETIK ............................................................... 8 A. Tinjauan Teoretik .................................................................................... 8 1.

Cita-cita ........................................................................................... 8

2.

Bakat ................................................................................................ 12 a. Pengertian Bakat ........................................................................ 12 b. Penggolongan Bakat .................................................................... 13 c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Bakat ................................. 15 d. Hubungan Bakat Dengan Cita-Cita Siswa .................................. 17

3.

Status Sekolah .................................................................................. 18 a. Pengertian .................................................................................... 18 b. Jenis-Jenis Jenjang Sekolah ........................................................ 18 c. Hubungan Status Sekolah Dengan Cita-Cita Siswa .................... 21

4.

Jurusan SMK Asal ........................................................................... 22 a. Pengertian Jurusan....................................................................... 22 b. Macam-Macam Jurusan di SMK ................................................ 23 c. Tujuan Penjurusan ....................................................................... 24

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Hubungan Jurusan SMK Asal Dengan Cita-Cita Siswa ............. 25 B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan .................................................... 26 C. Kerangka Berpikir ................................................................................... 29 D. Paradigma Penelitian .............................................................................. 33 E. Rumusan Hipotesis ................................................................................. 34

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 35 A. Jenis Penelitian........................................................................................ 35 B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 36 1. Tempat Penelitian ............................................................................... 36 2. Waktu Penelitian ................................................................................ 36 C. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel ........................................ 37 1. Variabel Penelitian ............................................................................. 37 a. Variabel Bebas atau Independent Variable ................................. 37 b. Variabel Terikat atau Dependent Variable.................................. 37 2. Pengukuran Variabel .......................................................................... 38 a. Variabel Cita-Cita atau Variabel Bakat ....................................... 38 b. Variabel Jurusan SMK Asal ........................................................ 38 c. Variabel Status Sekolah .............................................................. 38 D. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ................................................ 38 1. Populasi Penelitian ............................................................................. 38 2. Ukuran Sampel ................................................................................... 39 3. Teknik Sampling ................................................................................ 40 xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a. Menentukan Sekolah ..................................................................... 41 b. Menentukan Kelas dan Jumlah Siswa Sebagai Sampel................. 41 E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 46 1. Kuesioner ........................................................................................... 46 2. Penyusunan Kuesioner ....................................................................... 46 F. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................... 53 1. Uji Validitas ....................................................................................... 53 2. Uji Reliabilitas.................................................................................... 56 3. Uji Coba Kuesioner ............................................................................ 59 G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 59 1. Analisis Deskriptif.............................................................................. 59 2. Pengujian Prasyarat Analisis .............................................................. 62 a. Pengujian Normalitas .................................................................... 62 b. Pengujian Linieritas ....................................................................... 63 3. Rumusan Hipotesis ............................................................................. 64 4. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan ................................ 65 a. Pengujian Hipotesis Pertama ......................................................... 65 1) Kriteria Pengujian Hipotesis ..................................................... 66 2) Penentuan Besarnya Hubungan ................................................ 66 3) Penarikan Kesimpulan .............................................................. 66 b. Pengujian Hipotesis Kedua dan Ketiga ......................................... 67 1) Mencari nilai Chi Square .......................................................... 67 2) Kriteria Pengujian Hipotesis ..................................................... 68

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3) Penentuan Besarnya Derajat Hubungan ................................... 68 4) Penarikan Kesimpulan .............................................................. 69 (a) Hipotesis Kedua ................................................................. 69 (b) Hipotesis Ketiga................................................................. 69

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................... 71 A. Deskripsi Data ......................................................................................... 71 1. Deskripsi Responden Penelitian ......................................................... 71 a. Asal Sekolah .................................................................................. 71 b. Status Sekolah ............................................................................... 73 c. Jurusan SMK ................................................................................. 74 d. Jenis Kelamin ................................................................................ 75 2. Deskripsi Data Penelitian ................................................................... 75 a. Cita-Cita Siswa .............................................................................. 76 b. Bakat Siswa ................................................................................... 77 B. Pengujian Prasyarat Analisis Data .......................................................... 79 1. Pengujian Normalitas ......................................................................... 79 2. Pengujian Linieritas............................................................................ 80 C. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 81 1. Pengujian Hipotesis I ......................................................................... 79 2. Pengujian Hipotesis II ........................................................................ 85 3. Pengujian Hipotesis III ....................................................................... 88 D. Pembahasan ............................................................................................. 91

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Pengaruh Bakat Terhadap Cita-Cita Siswa SMK .............................. 91 2. Pengaruh Status Sekolah Terhadap Cita-Cita Siswa SMK ................ 93 3. Pengaruh Jurusan SMK Asal Terhadap Cita-Cita Siswa SMK.......... 95 BAB V PENUTUP ........................................................................................ 96 A. Kesimpulan ............................................................................................ 96 B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 97 C. Saran ..................................................................................................... 97 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 99 LAMPIRAN .................................................................................................. 102

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1

Tempat Penelitian SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Yogyakarta ............................. 36

Tabel 3.2

Popoulasi SMK Kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Yogyakarta ............................................... 39

Tabel 3.3

Daftar SMK Negeri dan SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen .............................................................. 41

Tabel 3.4

Hasil Proporsi dari Populasi Kelas XI SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen .................................. 42

Tabel 3.5

Jumlah Kelas Sampel Pada Program Keahlian Akuntansi (Ak), Pemasaran (Pm), dan Administrasi Perkantoran (AP) .... 43

Tabel 3.6

Jumlah Kelas Sampel Tiap Jurusan .......................................... 44

Tabel 3.7

Hasil Pengambilan Kelas Secara Acak di SMK Negeri dan SMK Swasta ............................................................................. 45

Tabel 3.8

Daftar kisi-Kisi Penyusunan Kuesioner Variabel Cita-Cita ..... 47

Tabel 3.9

Daftar kisi-Kisi Penyusunan Kuesioner Variabel Bakat – Dimensi Non Akademik ........................................................... 51

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 3.10

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel Cita-Cita .................................................................................... 54

Tabel 3.11

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel Bakat ......................................................................................... 56

Tabel 3.12

Tingkat Koefisien Reliabilitas .................................................. 58

Tabel 3.13

Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian Pada Variabel Cita-Cita ..................................................................... 58

Tabel 3.14

Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian Pada Variabel Bakat .......................................................................... 59

Tabel 3.15

Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan ............................... 66

Tabel 3.16

Interval Rasio (C/Cmax) dan Interpretasinya ............................ 69

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah...................................................................................... 72

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Status Sekolah...................................................................................... 73

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jurusan SMK .......................................................................................... 74

xxi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin ..................................................................................... 75

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Variabel Cita-Cita Siswa ......................... 76

Tabel 4.6

Nilai-nilai Statistika Pada Variabel Cita-Cita ........................... 77

Tabel 4.7

Distribusi Frekuensi Variabel Bakat ......................................... 77

Tabel 4.8

Nilai-nilai Statistika Pada Variabel Bakat ................................ 78

Tabel 4.9

Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Pada MasingMasing Variabel Penelitian ....................................................... 79

Tabel 4.10

Rangkuman Hasil Pengujian Linieritas Pada Variabel Bakat Terhadap Cita-Cita Siswa SMK ..................................... 80

Tabel 4.11

Hasil Model Summary Dari Uji Regresi Variabel Bakat Terhadap Cita-Cita Siswa SMK ............................................... 82

Tabel 4.12

Hasil Anova dari Uji Regresi Variabel Bakat Terhadap Cita-Cita Siswa SMK................................................................ 82

Tabel 4.13

Hasil Koefisien Dari Uji Regresi Variabel Bakat Terhadap Cita-Cita Siswa ......................................................................... 83

Tabel 4.14

Hasil Kontingensi dan Frekuensi Harapan Pada Variabel

xxii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Cita-Cita Dengan Status Sekolah .............................................. 86 Tabel 4.15

Hasil Uji Chi Square Pada Variabel Status Sekolah Terhadap Cita-Cita Siswa SMK................................................................ 87

Tabel 4.16

Hasil Uji Symmetric Measures Pada Variabel Status Sekolah Terhadap Cita-Cita Siswa SMK.................................. 87

Tabel 4.17

Hasil Kontingensi dan Frekuensi Harapan Pada Variabel Cita-Cita Dengan Status Sekolah .............................................. 89

Tabel 4.18

Hasil Uji Chi Square Pada Variabel Jurusan SMK Asal Terhadap Cita-Cita Siswa SMK ............................................... 89

Tabel 4.19

Hasil Uji Symmetric Measures Pada Variabel Jurusan SMK Asal Terhadap Cita-Cita Siswa SMK ....................................... 90

xxiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1

Paradigma Penelitian ................................................................ 33

xxiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1

Instrumen Penelitian ............................................................... 103

Lampiran 2

Data Induk Penelitian ............................................................. 110

Lampiran 3

Validitas dan Reliabilitas ........................................................ 138

Lampiran 4

Deskripsi Data ........................................................................ 144

Lampiran 5

Deskripsi Responden .............................................................. 147

Lampiran 6

Hasil Pengujian Normalitas dan Linieritas ............................. 150

Lampiran 7

Hasil Pengujian Hipotesis....................................................... 153

Lampiran 8

Daftar Tabel dan Perhitungan Tabel....................................... 162

Lampiran 9

Surat Izin Penelitian ............................................................... 173

xxv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Sistem Pembangunan Nasional Indonesia terdiri dari tujuh subsistem pembangunan, dan pembangunan pendidikan merupakan salah satu komponen atau sektor pembangunan dari subsistem atau Bidang Kesejahteraan Rakyat, Pendidikan, dan Kebudayaan. (Mudyahardjo, 2006:494). Hal ini dapat dikatakan bahwa Pembangunan Nasional dipengaruhi oleh pendidikan. Pendidikan dapat membantu setiap individu untuk maju dan berkembang, hingga akhirnya bisa menggapai cita-cita yang diharapkan. Tak dipungkiri, cita-cita yang diharapkan tiap manusia dimulai pada masa anak-anak. Walaupun anak-anak belum mengetahui secara jelas mengenai citacita, namun anak-anak telah mampu membayangkan sosok seperti apa di kemudian hari ketika sudah menjadi besar. Seringkali di masa ini, anak-anak diberikan pertanyaan mengenai cita-citanya, “Dik, besok kalau sudah besar, ingin jadi apa?”. Lontaran pertanyaan ini biasanya ditanyakan oleh orang yang telah dewasa, seperti kakak, orang tua, paman, bibi, guru, maupun yang lainnya. Jawaban yang diberikan oleh anak, pada umumnya dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, latihan sejak kecil, tokoh-tokoh yang mereka idolakan dalam suatu film tertentu maupun profesi yang sering mereka temui dalam

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2

kehidupan sehari-hari, seperti cinderella, superman, guru, dokter, perawat, polisi, penyanyi maupun tokoh lainnya. Cita-cita yang dimiliki oleh seorang anak akan berpengaruh sangat kuat pada kepribadiannya. Dengan mengidolakan seseorang dalam kehidupannya, maka anak akan memiliki model dalam hidupnya. Dimana pada masa ini, anakanak belajar dengan cara meniru contoh yang dekat dengan dirinya. Hal ini akan berdampak positif maupun negatif pada anak, tergantung seperti apakah tokoh yang diidolakannya, tokoh yang baik ataupun tokoh yang tidak baik. Seiring dengan berjalannya waktu dan kedewasaan yang diperoleh dari lingkungan serta pengalaman, anak biasanya mulai berpikir dengan lebih baik dalam menentukan cita-citanya. Anak yang memiliki cita-cita sejak dini akan memberikan harapan pada anak akan masa depan, menjadi peka terhadap arah dalam melangkah, memberikan rasa semangat untuk meraihnya, maupun membuat diri lebih fokus pada cita-cita tersebut. Hal ini dapat dikembangkan secara masksimal melalui pendidikan. Seringkali pendidikan dipandang sebagai persiapan untuk kehidupan lebih baik di kemudian hari. Oleh karena itu, banyak orangtua tidak ragu dalam memberikan pengorbanan yang besar untuk pendidikan. Dalam hal ini, orangtua akan memiliki banyak harapan kepada anaknya. Harapan orang tua ini terkait dengan masa depan anak yang cerah dengan indikator cita-cita yang dimiliki dapat tercapai. Hal ini terjadi pada kehidupan Chairul Tanjung. Kedua orangtua Chairul Tanjung selalu mengutamakan pendidikan agar bisa keluar dari jerat kemiskinan. Pendidikan yang telah ditempuh, diiringi dengan segala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3

daya dan upaya kedua orangtua, maupun Chairul Tanjung. Pada akhirnya, Chairul Tanjung dapat mencapai apa yang dicita-citakan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya yaitu menjadi seorang pengusaha yang sukses pada unit usahanya. Unit usahanya antara lain Mega Corpora, Trans Corp, dan PT CT Global Resources. Selain itu, menurut majalah Forbes, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang terkaya dunia asal Indonesia. Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan ke 375 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar pada tahun 2014. Kisah ini ingin mengatakan bahwa seseorang dapat menggapai cita-cita yang tinggi dengan usaha yang tinggi pula dan pendidikan menjadi salah satu pendukung yang terpenting. Adapaun faktor-faktor yang diduga dapat mempengaruhi cita-cita yaitu bakat, motivasi, jenis kelamin, tingkat pekerjaan orangtua, tingkat penghasilan orangtua, tingkat pendidikan orangtua, tingkat akreditasi sekolah, status sekolah, jurusan SMA/SMK asal, prestasi belajar, maupun hal lainnya. Semiawan (2010:22) memandang manusia merupakan makhluk tunggal yang memiliki talenta dan bakat yang unik diantara makhluk yang lain. Dalam sepanjang perkembangannya, manusia akan terus mengalami proses “belajar menjadi individu”. Pada masa belajar ini, manusia akan sangat terikat dengan lingkungannya, suatu ikatan yang sangat penting bagi tumbuh kembang psikologisnya. Individu akan terikat dengan keluarganya, belajar mewujudkan cita-citanya, serta meletakkan kepentingannya sesuai dengan kepentingan lingkungan dan sesamanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4

Bakat yang dimiliki manusia, sudah dapat terlihat pada masa anak-anak. Pada masa inilah, orangtua mengetahui bakat yang dimiliki anaknya. Seiring orangtua memberikan arahan untuk melatih dan mengembangkan bakat tersebut, maka bakat yang telah dimiliki oleh sang anak dapat menjadi impian di masa depannya. Sebaliknya, jika sang anak tidak mengembangkan bakat yang dimilikinya maka bakat tersebut akan berkurang dan tidak menjadi impian sang anak. Impian akan masa depan ini biasa disebut dengan cita-cita. Misalnya, seorang anak memiliki bakat seni yaitu menyanyi. Seiring anak ini selalu latihan untuk mengembangkan bakatnya, maka semakin besar citacitanya untuk menjadi seorang penyanyi. Langkah awal yang dapat dilakukan orangtua untuk sang anak dalam menggapai cita-cita yaitu mengarahkan anaknya untuk mengenyam bangku pendidikan. Menurut Mudyahardjo (2006:3), definisi secara luas dari pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Dimana pendidikan ini merupakan segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan hidup. Sedangkan definisi sempit dari pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. (Mudyahardjo, 2006:6). Sehingga segala pengaruh yang diupayakan sekolah terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepada sekolah, memiliki kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan dan tugas sosial mereka demi tercapainya cita-cita yang diharapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5

Setiap orangtua menginginkan anaknya dapat mengenyam bangku pendidikan di sekolah yang berkualitas. Sekolah yang dianggap berkualitas, biasanya dilihat dari tingkat akreditasi dan status sekolahnya. Setiap tingkat akreditasi yang ada di sekolah, tentunya menggambarkan kelengkapan sarana dan prasarana yang tersedia serta kualitas guru-guru sebagai fasilitator. Sehingga, hal ini akan mempengaruhi tingkat cita-cita yang dimiliki oleh siswa. Fakta lainnya dikatakan bahwa status sekolah negeri dianggap memberikan sarana dan prasarana yang lengkap serta memiliki guru-guru yang berkualitas dalam menunjang siswanya untuk memiliki cita-cita yang tinggi dibanding sekolah swasta. Tentunya hal ini, didukung anggaran dan peran serta pemerintah dalam memberikan kebijakan bagi sekolah dan pendidik. Diharapkan sekolah dapat memberikan sarana dan prasarana yang lengkap, berbagai kegiatan yang mendukung bagi karir siswa di masa depan, guru-guru berkualitas dan guru dapat menjadi fasilitator bagi siswa untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang lebih mendalam. Dengan tercapainya hal tersebut, siswa dapat memiliki cita-cita yang tinggi dan mampu menggapainya di masa yang akan datang. Saat siswa ini tumbuh menjadi seorang remaja, ia telah memilih mengenai jurusan yang ada di Sekolah Menengah. Misalnya jurusan di Sekolah Menengah Atas, siswa dapat memilih IPA, IPS ataupun Bahasa. Sedangkan, jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan, siswa dapat memilih Akuntansi, Pemasaran, Administrasi Perkantoran, Tata Boga, Animasi ataupun yang lainnya. Tentunya, jurusan di Sekolah Menengah akan mempengaruhi cita-cita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6

yang dimiliki siswa. Hal ini akan menyebabkan terjadinya perbedaan tingkat cita-cita yang dimiliki oleh siswa pada setiap jurusan di Sekolah Menengah. B. Batasan Masalah Mengingat begitu banyak faktor yang diduga mempengaruhi cita-cita siswa Sekolah Menengah, maka perlu diadakan batasan masalah dalam penelitian ini. Peneliti memfokuskan penelitian pada pengaruh bakat, status sekolah, dan jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa SMK. C. Rumusan Masalah 1. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan bakat terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan? 2. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan status sekolah terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan? 3. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan jurusan SMK asal terhadap citacita siswa Sekolah Menengah Kejuruan? D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif dan signifikan bakat terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan. 2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif dan signifikan status sekolah terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan. 3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif dan signifikan jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7

E. Manfaat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan harapan mampu memberikan manfaat kepada pihak yang bersangkutan. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini memberikan tambahan referensi bahan bacaan ataupun

acuan

yang

digunakan

oleh

setiap

mahasiswa

dalam

menyelesaikan tugas kuliah ataupun tugas lainnya. 2. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi sekolah dalam membangun atau mengembangkan cita-cita siswa. 3. Bagi Penulis Penulis memperoleh tambahan pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi cita-cita siswa SMK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II TINJAUAN TEORETIK

A. Tinjauan Teoretik 1. Cita-cita Menurut Mohamad Ngajenan (1987:63) dalam Yenni Yuswanita Apriani, cita-cita merupakan suatu hal yang dipikirkan oleh seseorang untuk dicapai. Menurut Hurlock (1979) dalam Hidayat (2015:4), cita-cita merupakan keinginan meraih sesuatu yang lebih tinggi dari keadaan sekarang. Menurut Mulyaningtyas (2007:40), cita-cita adalah keinginan yang selalu ada dalam pikiran atau tujuan yang ditetapkan seseorang untuk diri sendiri dan hendak dicapainya. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cita-cita adalah suatu keinginan (kehendak) yang selalu ada di dalam pikiran. Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa cita-cita merupakan suatu keinginan akan masa depan yang dipikirkan oleh seseorang untuk dicapai. Adapun menurut Spillane (1987:2), hasil survei pendidikan mengenai cita-cita siswa sekolah menengah setelah tamat, yang dilakukan oleh kantor statistik DKI Jakarta yaitu melanjutkan ke perguruan tinggi, bekerja, bekerja sambil sekolah, tidak tahu/belum ada rencana, lainnya (misal:menikah).

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9

Berbagai profesi dalam kehidupan ini dapat dijadikan cita-cita sesuai dengan keinginan setiap individu untuk dicapai. Menurut Rintyastini dan Suzy (2006:89-95), seseorang dapat memilih jenis profesi sebagai berikut. a. Profesi dalam ketenagaahlian dan teknis Profesi yang termasuk dalam kategori ini lazimnya berkecimpung di bidang riset dan penerapannya dalam berbagai masalah teknologi, ekonomi, sosial, dan industri. Profesi dalam kategori ini melakukan fungsi-fungsi keahlian teknologi, artistik, dan lain-lain. Bidang-bidang ilmu yang dibutuhkan dalam profesi ini antara lain ilmu alam dan fisika, teknik struktur bangunan, hukum, kesehatan, agama, pendidikan, sastra, seni, dan olahraga. b. Profesi dan bidang ketatalaksanaan dan pengelolaan Profesi yang termasuk dalam kategori ini terdiri atas orang-orang yang terpilih dan dipercaya sebagai anggota pemerintahan setempat, daerah swatantra, provinsi, regional atau nasional. Tugas yang diemban dalam profesi ini antara lain ikut memutuskan atau aktif menyusun kebijakan pemerintah pusat atau daerah, serta mempersiapkan amandemen hukum dan peraturan resmi bersama dengan pejabat lain yang ikut mengorganisasi, mengatur, dan memerintah. Orang-orang yang bergelut dalam profesi ini juga mewujudkan dan menjalankan kebijakan pemerintah, serta mengelola, merencanakan, memadukan, dan mengatur kegiatan masyarakat dan pribadi. c. Profesi dalam bidang ketatausahaan Profesi yang termasuk dalam kategori ini berkecimpung dalam bidang pelayanan masyarakat yang mengusahakan agar norma hokum, peraturan dan ketetapan-ketetapan pemerintah lokal, provinsi, dan negara dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, profesi ini juga mengawasi jalannya kinerja, kelancaran proses transportasi dan komunikasi, serta pekerjaan lainnya yang memantau pelaksanaan kegiatan sehari-hari. d. Profesi dalam bidang perdagangan Profesi yang termasuk dalam kategori ini berkecimpung dalam merencanakan, mengorganisasi, mengkoordinasi, dan mengarahkan usahanya dalam dunia perdagangan besar atau kecil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10

e. Profesi dalam bidang jasa Profesi yang termasuk kategori ini berkecimpung dalam mengarahkan, mengorganisasi, mngawasi, serta merencanakan dengan matang agar sektor di luar industry dapat berjalan dengan semestinya. Dalam jenis profesi ini, terdapat pengusaha jasa sosial yang berkecimpung dalam bidang kemasyarakatan dan pribadi ini antara lain konsultan, pelayan hotel, tukang cukur/pangkas rambut, dan ahli kecantikan. f. Profesi dalam bidang eksplorasi energi Profesi yang termasuk kategori ini berkaitan langsung dalam masalah penambangan mineral, minyak, dan gas bumi. Orang-orang dalam profesi ini juga mengerjakan proses pengolahan dan pembangkitan tenaga. Mereka juga melakukan konstruksi dan pembenahan berbagai tipe jalan, bangunan, dan mesin. Contoh profesi ini antara lain pekerja kilang minyak dan penambang. g. Profesi dalam bidang militer Profesi yang termasuk kategori ini berkaitan langsung dengan tugastugas yang berhubungan dengan pertahanan dan keamanan negara. Contoh profesi ini antara lain polisi, prajurit, tentara, dan marinir. Dalam setiap pemilihan profesi yang akan menjadikannya sebagai cita-cita,

adapun

faktor-faktor

yang

mempengaruhinya.

Menurut

Mulyaningtyas dan Yusup (2007:41), faktor-faktor yang mempengaruhi cita-cita yaitu: a. latihan dan lingkungan sejak kecil Misalnya, seorang anak yang sejak kecil dilatih menggambar, besar kemungkinan akan bercita-cita sebagai seorang arsitek atau desainer. Begitu juga dengan anak yang tumbuh dalam lingkungan pecinta seni akan berkeinginan menjadi seniman atau setidaknya akan mencintai seni. b. ambisi orang tua Ambisi orang tua seringkali disebabkan oleh cita-cita pribadi yang tidak berwujud, persaingan antarorang tua, atau pengalaman pribadi. Ambisi orang tua seringkali menyebabkan seorang anak sudah diarahkan untuk memilih cita-cita tertentu sejak kecil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11

c. tokoh idola Seorang anak yang sangat mengidolakan negarawan atau politisi tertentu seperti Adam Malik biasanya berkeinginan mengikuti jejak tokoh idolanya tersebut, misalnya ingin menjadi diplomat atau politisi. d. persaingan dengan orang lain Persaingan dengan teman sebaya sering menyebabkan seorang remaja tidak mau kalah dalam hal cita-cita. e. tradisi, norma, adat dan kebiasaan yang berlaku Profesi tertentu sering mendapat penghargaan tinggi di masyarakat daerah tertentu sehubungan dengan adat yang di sana. Hal ini dapat mendorong remaja untuk bercita-cita meraihnya, misalnya banyak remaja di Flores ingin menjadi pastor karena profesi ini mempunyai status sosial tinggi di masyarakat Flores. f. pengalaman-pengalaman masa lalu Seseorang bercita-cita menjadi psikolog, misalnya, karena ia sendiri pernah menderita penyakit phobia (takut yang tak beralasan akan sesuatu) seperti takut akan ketinggian (altophobia). g. minat dan nilai-nilai yang dianut Nilai kehidupan yang dianut oleh seseorang, seperti nilai keadilan sosial, dapat membuatnya bercita-cita menjadi relawan Lembaga Swadaya Masyarakat, hakim, dan lain-lain.

Dalam penelitian ini, adapun faktor yang diduga mempengaruhi cita-cita, antara lain bakat, status sekolah, dan jurusan SMK asal. Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi cita-cita, bakat termasuk dalam faktor minat dan nilai-nilai yang dianut. Sedangkan, status sekolah dan jurusan SMK asal termasuk dalam tradisi, norma, adat dan kebiasaan yang berlaku. Setiap pribadi manusia memiliki bakat di dalam dirinya. Bakat ini harus terus dilatih dan dikembangkan demi tercapainya suatu kecakapan. Melalui bakat, setiap pribadi (siswa) akan mengarahkan dirinya untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12

mencapai cita-cita sesuai dengan bakat yang dimilikinya. Sehingga, bakat diduga dapat mempengaruhi cita-cita siswa. Saat siswa telah masuk dalam dunia sekolah, status sekolah dalam institusi pendidikan diduga dapat mempengaruhi cita-cita siswa. Hal ini dikarenakan kelangkapan sarana dan prasarana serta kualitas guru yang berbeda. Di sekolah negeri, guru cenderung mendukung dan membimbing siswa untuk menggapai cita-cita yang tinggi dibanding sekolah swasta. Hal ini didukung dengan berbagai fasilitas yang memadai untuk kegiatan pembelajaran. Selain itu, peran pemerintah dalam hal anggaran dan kebijakan bagi sekolah dan pendidik cukup mendukung di sekolah negeri. Hal lainnya yang diduga mempengaruhi cita-cita siswa yaitu jurusan SMK asal. Pada Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen terdapat tiga jurusan yaitu Akuntansi, Pemasaran dan Administrasi Perkantoran. Hal ini menyebabkan terjadinya perbedaan tingkat cita-cita yang dimiliki oleh siswa pada setiap jurusan SMK. 2. Bakat a. Pengertian Bakat Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi terkait dengan struktur otak yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus (Munandar,1985: 17; Semiawan,1997: 11). Bakat merupakan kemampuan alamiah yang dimiliki seseorang untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan, baik secara umum maupun khusus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13

Bakat bukanlah merupakan sifat tunggal, melainkan merupakan sekelompok sifat yang secara bertingkat membentuk bakat. Bakat baru muncul bila ada kesempatan untuk berkembang atau dikembangkan. b. Penggolongan Bakat Bakat digolongkan menjadi dua yaitu: 1) Bakat umum Bakat umum adalah potensi yang bersifat umum berkenaan dengan kemampuan intelektual seseorang. Bakat umum biasa diistilahkan dengan gifted. Seseorang yang memiliki bakat umum memiliki kemampuan intelegensi di atas rata-rata( ber-IQ 12 atau lebih). 2) Bakat khusus atau talent Bakat khusus atau talent adalah kemampuan bawaan sejak lahir yang potensial dalam bidang tertentu, misalnya memiliki bakat khusus dalam bidang seni, olahraga, dan lain-lain. Conny Semiawan dan Utami Munandar (Mulyaningtyas dan Yusup,2007 : 11), mengungkapkan penggolongan bakat khusus, yaitu: a) Bakat akademik khusus, adalah bakat dalam bidang angka, logika bahasa, dan lain-lain. b) Bakat kreatif-produktif, adalah bakat untuk menciptakan suatu penemuan baru yang belum ada sebelumnya. c) Bakat seni,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14

d) Bakat kinestetik/ psikomotorik, misalnya bakat dalam bulu tangkis, basket, sepak bola, dan lain-lain. e) Bakat sosial, misalnya mahir dalam bernegoisasi, mahir dalam menawarkan produk, mahir dalam kepemimpinan, mahir dalam berpendapat, dan mahir mencari relasi atau koneksi. Menemukan bakat sendiri tidak mudah dilakukan, bahkan memerlukan bantuan seorang ahli untuk menemukan bakat. Seseorang dapat mengetahui kemampuan manusia dalam berbagai bidang yang telah dicapainya dengan melalui tes/ pengujian bakat. Tes bakat memperkirakan kemampuan seseorang untuk mempelajari suatu keterampilan tertentu dan hal-hal yang dapat dicapainya sesudah diberi pelatihan. Pengujian bakat tersebut meliputi bidang-bidang sebagai berikut: (Mulyaningtyas dan Yusup; 2007 : 7) (1) Verbal, untuk melihat kemampuan seseorang dalam berpikir, memahami ide dan konsep, serta memecahkan masalah dalam bentuk kata-kata. (2) Numerik, untuk melihat seberapa baik seseorang dalam berpikir, memahami ide dan konsep, serta memecahkan masalah dalam bentuk angka-angka. (3) Skolastik, untuk melihat kemampuan berpikir verbal dan numerikal seseorang dalam menyelesaikan tugas mata pelajaran/akademik. Biasanya pengujian ini dipakai untuk menyelekasi siswa berbakat (gifted children) dan siswa yang akan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. (4) Abstrak, untuk mengetahui seberapa baik dan mudah seseorang memecahkan masalah dengan menggunakan diagram, pola, dan rancangan yang disajikan dalam materi ukuran, bentuk dan posisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15

(5) Relasi Ruang, untuk mengetahui seberapa baik seseorang dapat memvisualkan, mengamati, dan membentuk gambaran mental dari objek-objek dengan melihat pola dua dimensi dan berpikir dalam tiga dimensi. (6) Mekanik, untuk mengetahui seberapa mudah seseorang memahami prinsip-prinsip umum ilmu pengetahuan alam dan seberapa baik seseorang mengerti tata kerja dalam perkakas sederhana, mesin, dan peralatan lainnya. (7) Kecepatan Dan Ketelitian Klerikal, untuk mengetahui seberapa cepat dan teliti seseorang dalam menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan pencatatan. (8) Kemampuan Bahasa Indonesia, untuk mengetahui seberapa baik pengertian dan keterampilan ejaan seseorang, seberapa banyak kosakata yang dikuasai, dan seberapa tinggi kelancaran serta kepekaan seseorang dalam berbahasa Indonesia. (9) Kemampuan Bahasa Asing, untuk mengetahui seberapa baik kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis seseorang dalam berbahasa asing. c. Faktor-faktor yang mempengaruhi bakat 1) Bakat umum Plomin (1989) berpendapat bahwa bakat umum yang merupakan kemampuan intelegensi seseorang ditentukan oleh 50% genetik (faktor bawaan) dan 50% lingkungan. Dengan kata lain, keadaan lingkungan dapat mempengaruhi tingkat intelektual seseorang yang dapat menentukan peningkatan prestasi sekolah dan perolehan keterampilan

yang dibutuhkan untuk bekerja. Jadi

faktor

lingkungan, seperti orang tua, sangat berpengaruh dalam pemunculan bakat seseorang, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa seseorang yang memiliki kemudahan sarana, prasarana yang lengkap, dan bimbingan belajar yang baik akan sukses dimasa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16

akan datang. Mereka seringkali menanggapinya sebagai hal yang wajar sehingga mereka tidak berusaha untuk mengembangkan motivasinya demi mencapai sesuatu. 2) Bakat khusus Mulyaningtyas dan Yusup, (2007 : 40), mengelompokkan faktor yang mempengaruhi bakat khusus menjadi dua, yaitu: a) Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu. Faktor internal meliputi: (1) minat, (2) motif berprestasi, (3) keberanian mengambil resiko, (4) keuletan dalam menghadapi tantangan, dan (5) daya juang dalam mengatasi kesulitan yang timbul. b) Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari lingkungan tempat individu tumbuh dan berkembang. Faktor eksternal meliputi:

(1)

kesempatan

yang

maksimal

untuk

mengembangkan diri, (2) sarana dan prasarana, (3) dukungan dan dorongan orang tua/ keluarga, (4) lingkungan tempat tinggal, dan (5) pola asuh orang tua. Berdasar dari uraian di atas, bakat merupakan kemampuan bawaan yang merupakan potensi terkait dengan struktur otak yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus (Munandar,1985: 17; Semiawan,1997: 11). Bakat dapat digolongkan menjadi dua yaitu bakat umum dan bakat khusus. Seseorang dapat mengetahui kemampuan manusia dalam berbagai bidang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17

yang telah dicapainya dengan melalui tes/ pengujian bakat. Pengujian bakat tersebut meliputi bidang verbal, numerik, skolastik, abstrak, relasi ruang, mekanik, kecepatan dan ketelitian klerikal, kemampuan bahasa asing, dan kemampuan bahasa Indonesia. d. Hubungan Bakat Dengan Cita-Cita Siswa Bakat merupakan kemampuan bawaan yang merupakan potensi terkait dengan struktur otak yang masih perlu dikembangkan atau dilatih

untuk

mencapai

suatu

kecakapan,

pengetahuan

dan

keterampilan khusus (Munandar,1985: 17; Semiawan,1997: 11). Dengan

mengetahui

bakat

yang

dimiliki,

seseorang

dapat

mengarahkan dirinya untuk mencapai apa yang diinginkannya. Hal ini menunjukkan bahwa bakat cenderung dapat mempengaruhi cita-cita siswa di masa depan. Jika tingkat bakat yang dimiliki siswa semakin tinggi, maka tingkat cita-cita yang dimiliki siswa juga semakin tinggi. Sedangkan, jika tingkat bakat yang dimiliki siswa semakin rendah, maka tingkat cita-cita yang dimiliki siswa juga semakin rendah. Misalnya, siswa memiliki bakat dalam seni melukis. Jika siswa ini semakin melatih dirinya untuk melukis, maka bakat yang dimilikinya juga semakin tinggi. Sehingga, semakin tinggi pula cita-citanya untuk menjadi seorang pelukis. Sebaliknya, jika siswa ini kurang melatih dirinya untuk melukis, maka bakat yang dimilikinya juga semakin rendah. Sehingga, semakin rendah pula cita-citanya untuk menjadi seorang pelukis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18

3. Status Sekolah a. Pengertian Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang digunakan untuk proses belajar mengajar. Sekolah adalah organisasi kerja sebagai wadah kerjasama kelompok orang untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai organisasi, wadah tersebut merupakan alat dan bukan tujuan. Dengan kata lain sekolah adalah suatu bentuk ikatan kerjasama sekelompok orang yang bermaksud mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Sekolah merupakan wujud relasi antar personal yang didasari berbagai motif, yang menjadi intensif ke satu arah dan kurang intensif ke arah yang lain (Nawawi, 1981:25). b. Jenis-jenis Jenjang Sekolah Peranan

sekolah

sebagai

lembaga

pendidikan

formal

adalah

mengembangkan potensi manusiawi yang dimiliki anak-anak agar mampu menjalankan tugas kehidupan sebagai manusia, baik secara individual maupun sebagai anggota masyarakat. Ditinjau dari sudut perkembangan anak dan dengan tidak melupakan berbagai faktor lain yang mempengaruhinya, maka penjenjangan sekolah di Indonesia diatur sebagai berikut (Nawawi, 1981:32) : 1) Menurut penjenjangan sekolah a) Taman kanak-kanak b) Sekolah dasar c) Sekolah menengah yang terdiri dari Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas d) Perguruan tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19

2) Menurut jenis sekolah a) Sekolah umum, terutama dalam bentuk SD, SMP, SMA b) Sekolah kejuruan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah, sehingga pada umumnya bertingkat sekolah lanjutan atas c) Sekolah khusus untuk anak-anak yang menderita kelainan sehingga disebut SLB untuk anak cacat mental, tuna rungu, tuna wicara, dan anak-anak nakal. d) Sekolah yang diselenggarakan oleh Departemen Agama dengan penjenjangan 3) Menurut penanggung jawab dalam melaksanakan sekolah a) Sekolah negeri yakni sekolah dan perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah b) Sekolah bantuan yakni sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat melalui bantuan badan tertentu, yang mendapat bantuan berupa pembiayaan dan tenaga guru pemerintah c) Sekolah swasta yakni sekolah yang diselenggarakan sepenuhnya oleh masyarakat melalui suatu badan atau organisasi tertentu, tanpa mendapat bantuan dari pemerintah. Sekolah lanjutan sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah, merupakan kelanjutan dari sekolah dasar yang diselenggarakan untuk anak-anak yang berumur 12-13 s/d 17-18 tahun. Sekolah dipisahkan menjadi 2 jenjang yaitu SMP dan SMA. Sekolah Menengah Atas diperuntukan bagi tamatan SMP yang pada umumnya berusia 15-16 s/d 17-18 tahun. Dengan demikian sekolah ini diselenggarakan dalam tiga jenjang ata tingkatan kelas secara vertical, yang terdiri dari kelas X s/d XII. Berdasarkan

Keputusan-Keputusan

Menteri

Pendidikan

dan

Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 1993 sekolah dapat dibagi menjadi dua yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20

1) Sekolah Negeri Sekolah Negeri adalah sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah. Tanggung jawab pengelola sekolah (kepala sekolah) negeri ini sebagai berikut: a) Penyelenggaraan kegiatan pendidikan yang meliputi: (1) Penyusunan program kerja sekolah. (2) Peraturan kegiatan belajar mengajar, pelaksanaan penilaian dan proses belajar serta bimbingan penyuluhan. (3) Penyusunan Rencana dan Anggaran Belanja Sekolah (RAPBS). b) Pembinaan Kesiswaan (1) Pelaksanaan bimbingan dan penilaian bagi guru dan tenaga pendidik lainnya. (2) Penyelenggaraan administrasi sekolah. (3) Perencanaan pengembangan, penyalahgunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana. 2) Sekolah Swasta Sekolah Swasta adalah sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat. Tanggung jawab pengelola sekolah swasta diatur sebagai berikut. a) Menteri bertanggung jawab atas pengelolaan yang berkenaan dengan: (1) Pengembangan, pengadaan, dan pendayagunaan kurikulum. (2) Pembinaan dan pengembangan guru serta tenaga pendidik lainnya. (3) Penetapan pedoman penyusunan buku pelajaran. (4) Penyusunan pedoman pengembangan. (5) Penyusunan pedoman pengembangan, pengadaan dan pemanfaatan peralatan pendidikan. (6) Pengawasan penyelenggaraan pendidikan. b) Yayasan atau badan yang menyelenggarakan sekolah bertanggung jawab atas pengelolaan yang berkenaan dengan: (1) Pengadaan, pemanfaatan, dan pengembangan guru serta tenaga kependidikan lainnya. (2) Pengadaan, pemanfaatan tanah, gedung, dan ruang kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21

(3) Keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, kekeluargaan, dan perundangan sekolah. (4) Pembiayaan penyelenggaraan pendidikan. (5) Penambahan jam pelajaran berkenaan dengan ciri khas sekolah tanpa mengurangi struktur program. Berdasar dari uraian di atas, sekolah merupakan organisasi kerja sebagai wadah kerjasama kelompok orang untuk mencapai suatu tujuan. Sekolah dapat dibagi menjadi dua yaitu sekolah negeri dan sekolah swasta. Sekolah negeri merupakan sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah. Sedangkan, sekolah swasta merupakan sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat. c. Hubungan Status Sekolah Dengan Cita-Cita Siswa Sekolah merupakan suatu bentuk ikatan kerjasama sekelompok orang yang bermaksud mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Sekolah terbagi menjadi dua yaitu sekolah negeri dan sekolah swasta. Sekolah negeri adalah sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah, baik tingkat pusat maupun daerah. Sedangkan, sekolah swasta adalah sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat melalui suatu badan atau yayasan tertentu, tanpa mendapat bantuan dari pemerintah kecuali pengawasan dalam penyelenggaraannya (Nawawi, 1981:54-55). Menurut UUD 1945 pasal 31 ayat 4 menyatakan bahwa negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan

dan

belanja

daerah

untuk

memenuhi

kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22

penyelenggaraan pendidikan nasional. Anggaran pendidikan dapat digunakan sebagai pembayaran gaji guru PNS dan honorer, melengkapi sarana dan prasarana sekolah, penunjang kegiatan yang mendukung untuk meningkatnya pengetahuan siswa dan guru, maupun yang lainnya. Hal ini dapat dikatakan bahwa anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari APBN dan APBD diberikan untuk sekolah negeri. Sedangkan, sekolah swasta tidak mendapat bantuan dari pemerintah. Hal ini dikarenakan, sekolah swasta memperoleh dana yang berasal dari badan/yayasan tertentu. Tentunya, setiap dana yang dimiliki setiap sekolah swasta berbeda-beda. Namun pada umumnya, dana yang dimiliki sekolah negeri lebih besar dibanding sekolah swasta. Sehingga, sekolah negeri dapat memaksimalkan sarana dan prasarana sekolah serta kegiatan lainnya yang dapat menunjang peningkatan pengetahuan siswa. Kelengkapan sarana dan prasarana sekolah serta kegiatan menunjang yang dapat mendorong siswa untuk memiliki cita-cita tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sekolah negeri cenderung mempengaruhi cita-cita siswa SMK lebih tinggi dibanding sekolah swasta. 4. Jurusan SMK Asal a. Pengertian Jurusan Jurusan diambil dari kata “jurus” yang artinya arah yang langsung, sedangkan jurusan sendiri memiliki arti bagian dari suatu fakultas atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23

sekolah tinggi yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan suatu bidang studi. Sehubung dengan hal diatas, Wiliamson (Gani :13) berpendapat bahwa di dalam penjurusan ini terdapat kaitan yang erat antara bimbingan penjurusan dengan bimbingan karir yaitu merupakan suatu proses yang bebas, meluas, dan berurutan. Para pembimbing diharapkan dapat memilihkan program studi, jurusan, studi lanjutan, atau pekerjaan. Para pembimbing diharapkan pula memperhatikan ciri-ciri kepribadian siswa dan pengaruh lingkungan terhadap diri siswa yang bersangkutan. Penjurusan dibentuk untuk memisahkan antara : inteligensi, bakat khusus, minat, dan kepribadian dengan dasar dari setiap faktor ini dapat diukur dengan indikatornya masing-masing. b. Macam-macam Jurusan di SMK Di dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki banyak pilihan jurusan sebagai berikut. 1) Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa a) Teknik Bangunan b) Teknik Plumbing dan Sanitasi c) Teknik Survey dan Pemetaan d) Teknik Ketenagalistrikan e) Teknik Pendingan dan Tata Udara f) Teknik Mesin g) Teknik Otomotif h) Teknik Pesawat Udara i) Teknik Perkapalan j) Teknologi Tekstil k) Teknik Grafika l) Geologi Pertambangan m) Instrumentasi Industri n) Teknik Kimia o) Pelayaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24

2)

3)

4)

5)

6)

p) Teknik Industri q) Teknik Perminyakan r) Teknik Elektronika Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi a) Teknik Telekomunikasi b) Teknik Komputer dan Informatika c) Teknik Broadcasting Bidang Keahlian Kesehatan a) Kesehatan b) Perawatan Sosial Bidang Keahlian Seni, Kerajinan, dan Pariwisata a) Seni Rupa b) Desain dan Produksi Kria c) Seni Pertunjukan d) Pariwisata e) Tata Boga f) Tata Kecantikan g) Tata Busana Bidang Keahlian Agribisnis dan Agroindustri a) Agribisnis Produksi Tanaman b) Agribisnis Produksi Ternak c) Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan d) Mekanisasi Pertanian e) Agribisnis Hasil Pertanian f) Kehutanan Bidang Keahlian Bisnis Manajemen a) Administrasi b) Keuangan c) Tata Niaga

c. Tujuan Penjurusan Penyelenggaraan Pendidikan yang dilaksanakan di Indonesia dari masa ke masa lebih banyak bersifat klasikal-massal, yaitu berorientasi kepada kuantitas untuk melayani sebanyak-banyaknya jumlah siswa (Depdiknas 2007:3). Oleh sebab itu, terdapat beberapa hal yang harus diperbaharui sesuai dengan minat dan bakat yang ada di masyarakat untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Sehingga, para siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25

dijuruskan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Dengan demikian para siswa dijuruskan untuk (Gani :14) : 1) mengelompokan para siswa yang mempunyai kecakapan, kemampuan, bakat, dan minat yang relatif sama. 2) membantu mempersiapkan para siswa dalam melanjutkan studi dan memilih dunia kerjanya. 3) membantu meramalkan keberhasilan untuk mencapai prestasi yang baik ; dalam melanjutkan studi dan dunia kerjanya. 4) membantu memperkokoh keberhasilan, dan kecocokan atas prestasi yang akan dicapai di waktu mendatang ( kelanjutan studi dan dunia kerja). Berdasar dari uraian di atas, jurusan diambil dari kata “jurus” yang artinya arah yang langsung, sedangkan jurusan memiliki arti mengenai suatu bidang studi. Di dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki banyak pilihan jurusan pada setiap bidang keahlian. Terdapat enam bidang keahlian, antara lain Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa; Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi; Bidang Keahlian Kesehatan; Bidang Keahlian Seni, Kerajinan, dan Pariwisata; Bidang Keahlian Agribisnis dan Agroindustri; dan Bidang Keahlian Bisnis Manajemen. d. Hubungan Jurusan SMK Asal Dengan Cita-Cita Siswa Terdapat berbagai macam jurusan di SMK, peneliti menduga bahwa jurusan SMK asal dapat mempengaruhi cita-cita siswa SMK. Hal ini dikarenakan, jurusan merupakan bagian dari bidang sudi yang akan bermanfaat bagi kepentingan siswa yang bersangkutan untuk menjadi dirinya kelak (Gani, 1981:20). Berdasar pada manusia sebagai makhluk individu, yang memiliki persamaan dan perbedaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26

antara individu satu dengan lainnya, maka setiap siswa memiliki citacita yang berbeda sesuai dengan jurusannya. Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen memiliki 3 jurusan yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran, serta Pemasaran. Pada penentuan dalam jurusan yang dilakukan oleh sekolah, siswa dapat dipilih masuk sesuai dengan tinggi rendahnya nilai UN. Nilai UN para pendaftar siswa SMK diurutkan dari nilai tertinggi sampai dengan terendah. Setelah itu, terdapat peringkat dalam penentuan jurusannya yaitu 1) Akuntansi, 2) Administrasi Perkantoran dan 3) Pemasaran. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat peringkat pada cita-cita yang dimiliki siswa pada jurusan yaitu 1) Akuntansi, 2) Administrasi Perkantoran dan 3) Pemasaran. B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan 1. Penelitian Desak Putu Kartiwi mengenai Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Ditinjau Dari Bakat Numerik Dan Kecemasan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kuta. Penelitian ini merupakan eksperimen semu yang ingin melihat mengenai hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan, baik pada model pembelajaran berbasis masalah maupun pada model pembelajaran konvensional. Pemilihan metode desain kovarian ini disesuaikan dengan data yang diharapkan, yaitu perbedaan prestasi belajar matematika sebagai akibat perlakuan yang diberikan dengan mempertimbangkan pengaruh bakat numerik dengan kecemasan siswa. Dalam penelitian ini telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27

ditemukan korelasi yang signifikan antara bakat numerik dan prestasi belajar matematika. Setelah penelitian ini dikendalikan oleh bakat numerik dan kecemasan siswa, terdapat perbedaan prestasi belajar. Dari hasil analisis didapat rata-rata bahwa bakat numerik siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah sebesar 78,21. Sedangkan, rata-rata dari bakat numerik siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis konvensional sebesar 73,68. Hal ini dapat disimpulkan bahwa siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah memiliki rata-rata bakat numerik yang lebih besar daripada rata-rata bakat numerik siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis konvensional. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa bakat numerik berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar matematika yang mengikuti model pembelajaran inovatif. Selain itu, bakat dan kemampuan menentukan prestasi seseorang; orang yang berbakat matematika akan mampu mencapai prestasi tinggi di bidang tersebut. 2. Penelitian Eva Nurhidayati mengenai Pengaruh Asal Jurusan Dan Kompetensi Dosen Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi D III Kebidanan Universitas Wiraraja Sumenep. Salah satu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh asal jurusan mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hasil penelitian telah diketahui bahwa 30 (57,7%) mahasiswa yang asal jurusannya IPS dengan prestasi memuaskan, 2 (3,8%) mahasiswa yang asal jurusannya IPS dengan prestasi sangat memuaskan, 7 (13,5%) mahasiswa dengan jurusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28

IPA memiliki prestasi memuaskan dan 6 (11,5%) mahasiswa jurusan IPA memiliki prestasi pujian. Hasil ini sudah dapat menjelaskan bahwa adanya pengaruh positif dari variabel asal jurusan dan prestasi belajar. Asal jurusan IPA merupakan jurusan yang sesuai untuk membangun dasar yang kuat dalam menempuh ilmu kebidanan. 3. Penelitian Tiara Panji Suhatno mengenai Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Status Sekolah. Penelitian survei ini dilakukan pada siswasiswa kelas XII SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Salah satu tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari status sekolah. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sekolah siswa. Artinya siswa yang berasal dari sekolah negeri memperkuat pengaruh antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajarnya. 4. Penelitian Fitri Andayani mengenai Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Sistem Ganda, Persepsi Siswa Terhadap Bimbingan Karir, dan Prestasi Belajar Siswa dengan Cita-Cita Siswa Setelah Lulus Sekolah Menengah. Penelitian studi kasus

ini dilaksanakan di SMK

YPKK 1 Sleman. Salah satu tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan cita-cita siswa setelah lulus sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29

menengah. Dari hasil penelitian,

terdapat hubungan yang positif dan

signifikan antara prestasi belajar siswa dengan cita-cita siswa setelah lulus sekolah menengah, dengan diterimanya hipotesis ini bahwa belajar adalah aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Oleh sebab itu, jika seseorang semakin berprestasi dalam belajar, maka cita-cita siswa setelah lulus sekolah menengah dapat diwujudkan. C. Kerangka Berpikir 1. Pengaruh Bakat Terhadap Cita-Cita Siswa Bakat merupakan kemampuan bawaan sebagai potensi yang masih memerlukan latihan dan pengembangan secara serius dan sistematis. Kemampuan khusus yang dimiliki seseorang akan berkembang apabila orang tersebut mau menyadari bahwa bakat yang dimilikinya akan sangat berpengaruh terhadap pilihan cita-citanya, mau mengenal bakat yang dimilikinya secara mendalam sehingga dapat menjadikannya sebagai landasan untuk merencanakan kehidupan di masa depan dan mau berlatih atau mengasah bakatnya secara terus-menerus (Mulyaningtyas dan Yusup;2007 : 11). Cita-cita merupakan suatu keinginan akan masa depan yang dipikirkan oleh seseorang untuk dicapai. Untuk menggapai keinginan di masa depan, seorang manusia perlu menemukan potensi yang ada di dalam dirinya. Setelah itu, ia harus mengasah potensi yang dimilikinya hingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30

mencapai suatu kecakapan ataupun keterampilan khusus. Dari kecakapan ataupun keterampilan khusus ini, ia dapat menjadikannya sebagai cita-cita di dalam hidupnya. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi bakat yang dimiliki siswa, diduga semakin tinggi cita-citanya. Selain itu, semakin rendah bakat yang dimiliki siswa, diduga semakin rendah cita-citanya. Misalnya, siswa memiliki bakat dalam seni melukis. Jika siswa ini semakin melatih dirinya untuk melukis, maka bakat yang dimilikinya juga semakin tinggi. Sehingga, semakin tinggi pula cita-citanya untuk menjadi seorang pelukis. Sebaliknya, jika siswa ini kurang melatih dirinya untuk melukis, maka bakat yang dimilikinya juga semakin rendah. Sehingga, semakin rendah pula cita-citanya untuk menjadi seorang pelukis. 2. Pengaruh Status Sekolah Terhadap Cita-Cita Siswa Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang terbagi menjadi dua macam yaitu sekolah negeri dan sekolah swasta. Sekolah swasta adalah sekolah yang diselenggarakan sepenuhnya oleh masyarakat melalui badan atau organisasi tertentu, tanpa mendapat bantuan dari pemerintah.

Sedangkan,

sekolah

negeri

adalah

sekolah

yang

diselenggarakan oleh pemerintah (Nawawi, 1981:54-55). Menurut UUD 1945 pasal 31 ayat 4 menyatakan bahwa negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31

pendidikan nasional. Anggaran pendidikan dapat digunakan sebagai pembayaran gaji guru PNS dan honorer, melengkapi sarana dan prasarana sekolah, penunjang kegiatan yang mendukung untuk meningkatnya pengetahuan siswa dan guru, maupun yang lainnya. Hal ini dapat dikatakan bahwa anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari APBN dan APBD diberikan untuk sekolah negeri. Sedangkan,

sekolah

swasta

tidak

mendapat

bantuan

dari

pemerintah. Hal ini dikarenakan, sekolah swasta memperoleh dana yang berasal dari badan/yayasan tertentu. Tentunya, setiap dana yang dimiliki setiap sekolah swasta berbeda-beda. Namun pada umumnya, dana yang dimiliki sekolah negeri lebih besar dibanding sekolah swasta. Sehingga, sekolah negeri dapat memaksimalkan sarana dan prasarana sekolah serta kegiatan lainnya yang dapat menunjang peningkatan pengetahuan siswa. Kelengkapan sarana dan prasarana sekolah serta kegiatan menunjang yang dapat mendorong siswa untuk memiliki cita-cita tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sekolah negeri diduga dapat mempengaruhi citacita siswa SMK lebih tinggi dibanding sekolah swasta. 3. Pengaruh Jurusan SMK Asal Terhadap Cita-Cita Siswa Seorang siswa yang telah memasuki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), akan memiliki cita-cita sesuai dengan jurusan yang dipilihnya. Hal ini dikarenakan, jurusan merupakan bagian dari bidang sudi yang akan bermanfaat bagi kepentingan siswa yang bersangkutan untuk menjadi dirinya kelak (Gani, 1981:20). Berdasar pada manusia sebagai makhluk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32

individu, yang memiliki persamaan dan perbedaan antara individu satu dengan lainnya, maka setiap siswa memiliki cita-cita yang berbeda sesuai dengan jurusannya. Siswa yang memilih Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, maka siswa akan memiliki cita-cita sesuai dengan jurusannya. Sehingga, hal ini dapat menimbulkan perbedaan pada cita-cita yang dimiliki oleh siswa SMK. Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen memiliki 3 jurusan yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran, serta Pemasaran. Pada penentuan dalam penjurusan yang dilakukan oleh sekolah, siswa dapat dipilih masuk sesuai dengan tinggi rendahnya nilai UN. Nilai UN para pendaftar siswa SMK diurutkan dari nilai tertinggi sampai dengan terendah. Setelah itu, terdapat peringkat dalam penentuan jurusannya yaitu 1) Akuntansi, 2) Administrasi Perkantoran dan 3) Pemasaran. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat peringkat pada tingkat cita-cita yang dimiliki siswa berdasarkan jurusan SMK asal yaitu 1) Akuntansi, 2) Perkantoran dan 3) Pemasaran.

Administrasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33

D. Paradigma Penelitian Berdasarkan kerangka berpikir pada sub bab sebelumnya, adapun bagan paradigma penelitian yang dapat digambarkan sebagai berikut.

X1 Y

X2

X3

Gambar 2.1 Paradigma Penelitian

Keterangan: X1 : Bakat X2 : Status Sekolah X3 : Jurusan SMK Asal Y

: Cita-cita Siswa SMK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34

E. Rumusan Hipotesis Menurut Sugiyono (2014:84), hipotesis adalah jawaban sementara atas pertanyaan penelitian, maka ada keterkaitan antara perumusan masalah dengan hipotesis, karena perumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian. Pertanyaan harus dijawab pada hipotesis. Jawaban pada hipotesis ini didasarkan pada teori. Berdasarkan kajian teori yang telah didapat peneliti, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : 1. ada pengaruh positif dan signifikan bakat terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan. 2. ada pengaruh positif dan signifikan status sekolah terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan. 3. ada pengaruh positif dan signifikan jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan deskriptif korelasional dengan menggunakan metode ex post facto. Deskriptif korelasional yaitu mendeskripsikan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Menurut Muhadi (2011:71), penelitian ex post facto menunjukkan bahwa penelitian dilakukan sesudah

perbedaan-perbedaan

dalam

variabel

bebas

terjadi

karena

perkembangan kejadian secara alami. Sehingga, peneliti tidak dapat melakukan suatu kontrol secara langsung terhadap variabel bebas karena pada hakekatnya tidak dapat dimanipulasikan. Selain itu, penelitian ini juga merupakan studi kasus. Studi kasus dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bakat, status sekolah dan jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa SMK. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMK kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di kota Yogyakarta. Sehingga, kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini hanya berlaku pada sekolah yang diteliti dan tidak berlaku pada sekolah lainnya yang berada diluar populasi.

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua SMK Negeri dan tujuh SMK Swasta pada Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen dengan Program Keahlian Akuntansi, Administrasi Perkantoran, dan Pemasaran di Kota Yogyakarta, yang tersaji pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Tempat Penelitian SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Yogyakarta No

Nama Sekolah

Status

Bidang Keahlian

1.

SMK N 1

Negeri

Bisnis dan Manajemen

2.

SMK N 7

Negeri

Bisnis dan Manajemen

3.

SMK Muhammadiyah 1

Swasta

Bisnis dan Manajemen

4.

SMK Muhammadiyah 2

Swasta

Bisnis dan Manajemen

5.

SMK Marsudi Luhur

Swasta

Bisnis dan Manajemen

6.

SMK Bopkri 1

Swasta

Bisnis dan Manajemen

7.

SMK Piri 3

Swasta

Bisnis dan Manajemen

8.

SMK Koperasi

Swasta

Bisnis dan Manajemen

9.

SMK Pembangunan

Swasta

Bisnis dan Manajemen

2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai dengan April 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37

C. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel 1. Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2014:3), variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel pokok yaitu variabel bebas atau independent variable dan variabel terikat atau dependent variable. a. Variabel bebas atau independent variable Menurut Nawawi (1983: 50), variabel bebas adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau faktor atau unsur yang lain, yang pada gilirannya gejala atau faktor atau unsur yang kedua disebut dengan variabel terikat. Sedangkan menurut Sugiyono (2006: 3), variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah bakat, status sekolah, dan jurusan SMK asal. b. Variabel terikat atau dependent variable Menurut Nawawi (1983:57), variabel terikat yaitu himpunan sejumlah gejala atau unsur yang ada atau muncul yang dipengaruhi atau ditentukan oleh adanya variabel bebas. Pada penelitian ini variabel terikatnya adalah cita-cita siswa SMK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38

2. Pengukuran Variabel a. Variabel cita-cita dan variabel bakat diukur dengan menggunakan skala sikap dari likert yang dimodifikasi menjadi 4 (empat) opsi jawaban yaitu Sangat Setuju, Setuju, Kurang Setuju, Tidak Setuju. Untuk pernyataan positif jawaban Sangat Setuju, Setuju, Kurang Setuju, Tidak Setuju secara berurutan diberi skor 4, 3, 2, 1 sedangkan pernyataan yang bersifat negatif Sangat Setuju, Setuju, Kurang Setuju, Tidak Setuju diberi skor 1, 2, 3,4. b. Variabel Status Sekolah merupakan variabel ordinal yang digolongkan ke dalam sekolah negeri dan sekolah swasta. Pengkategorian variabel ini meliputi Negeri diberi skor 1, dan Swasta diberi skor 2. c. Variabel Jurusan SMK Asal adalah Sekolah Menengah Kejuruan di Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen. Variabel ini merupakan variabel ordinal. Pengkategorian variabel ini meliputi jurusan Akuntansi diberi skor 1, Administrasi Perkantoran diberi skor 2, dan Pemasaran diberi skor 3. D. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Penelitian Menurut Sugiyono (2014:61), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39

Dalam penelitian ini, populasinya adalah siswa SMK kelas XI Kota Yogyakarta yang berjumlah 656 siswa. Berikut telah disajikan tabel populasi SMK Kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di kota Yogyakarta. Tabel 3.2 Populasi SMK Kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Yogyakarta

1

SMK Negeri 1

Negeri

Jumlah Siswa 191

2

SMK Negeri 7

Negeri

192

3

SMK Muhammadiyah 1

Swasta

35

4

SMK Muhammadiyah 2

Swasta

48

5

SMK Marsudi Luhur 1

Swasta

13

6

SMK Bopkri 1

7

SMK Piri 3

Swasta Swasta

33 23

8

SMK Koperasi

Swasta

92

9

SMK Pembangunan

Swasta

29

No

Nama Sekolah

Jumlah Keseluruhan

Status Sekolah

656

2. Ukuran Sampel Menurut Sugiyono (2014: 62) sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel penelitian yaitu sebagian populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Menurut Muhadi (2011:33), dalam statistika inferensial kita harus mengetahui mengenai karakteristik populasi, yang pada umumnya dilakukan berdasarkan pada data sampel yang diambil dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40

populasi yang bersangkutan. Untuk menentukan ukuran sampel ditentukan berdasarkan rumus Solvin (Siregar, 2014:61) yaitu sebagai berikut.

Keterangan: n

= jumlah sampel

N

= jumlah populasi

e

= batas toleransi kesalahan atau Margin of Error sebesar 5%

Dengan perhitungan sebagai berikut.

Dengan rumus Solvin, diperoleh sampel untuk SMK sebesar 248. Berdasarkan pertimbangan peneliti, maka peneliti memutuskan untuk menambah 10% lebih banyak sebagai bentuk antisipasi kesalahan ataupun kerusakan data pada saat pengambilan. Sehingga, hasil penentuan ukuran sampel SMK diperoleh sebesar 273 siswa. 3. Teknik Sampling Teknik sampling adalah teknik penarikan atau pengambilan sampel penelitian (Bungin, 2011:115). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan terhadap sampel unit (individu), dimana sampling unitnya berada dalam satu kelompok (cluster).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41

Pada penelitian ini disajikan langkah-langkah dalam penentuan sampel sebagai berikut. a. Menentukan Sekolah SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Yogyakarta terdiri dari dua SMK Negeri dan tujuh SMK Swasta. Sampel penelitian diambil dari dua SMK Negeri dan tujuh SMK Swasta tersebut. Berikut ini disajikan tabel daftar SMK Negeri dan SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen. Tabel 3.3 Daftar SMK Negeri dan SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen No

Nama Sekolah

Status Sekolah

1

SMK Negeri 1

Negeri

2

SMK Negeri 7

Negeri

3

SMK Muhammadiyah 1

Swasta

4

SMK Muhammadiyah 2

Swasta

5

SMK Marsudi Luhur 1

Swasta

6

SMK Bopkri 1

7

SMK Piri 3

Swasta Swasta

8

SMK Koperasi

Swasta

9

SMK Pembangunan

Swasta

b. Menentukan Kelas dan Jumlah Siswa Sebagai Sampel Kelas yang dipilih sebagai sampel yaitu kelas XI Program Keahlian Akuntansi, Pemasaran, dan Administrasi Perkantoran. Dengan pertimbangan bahwa kelas XI telah mengalami penyesuaian dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42

bidang keahlian yang dipilihnya dan tidak sedang menyiapkan ujian. Sehingga data yang diperoleh dapat menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Langkah pertama yaitu menghitung proporsi berdasarkan status sekolah. Pada status sekolah negeri mendapat proporsi 58% dan swasta mendapat proporsi 42%. Berikut disajikan tabel hasil proporsi dari populasi kelas XI SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen. Tabel 3.4 Hasil Proporsi dari Populasi Kelas XI SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen

1

SMK Negeri 1

Status Sekolah Negeri

2

SMK Negeri 7

Negeri

192

3

SMK Muhammadiyah 1

Swasta

35

4

SMK Muhammadiyah 2

Swasta

48

5

SMK Marsudi Luhur 1

Swasta

13

6

SMK Bopkri 1

7

SMK Piri 3

Swasta Swasta

33 23

8

SMK Koperasi

Swasta

92

9

SMK Pembangunan

Swasta

29

No

Nama Sekolah

Jumlah Keseluruhan

Jumlah Siswa 191

656

Proporsi 58%

42%

100%

Berdasarkan tabel 3.4 menunjukkan bahwa proporsi siswa di SMK Negeri yaitu 58%, maka jumlah siswa yang dibutuhkan sebagai sampel yaitu 158 siswa (273 siswa x 58%). Sedangkan, proporsi siswa di SMK Swasta yaitu 42%, maka jumlah siswa yang dibutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43

sebagai sampel yaitu 115 siswa (273 siswa x 42%). Jumlah siswa yang ditentukan ini sifatnya tidak mutlak, namun harus melebihi jumlah tersebut. Langkah kedua adalah menentukan proporsi kelas yang ada di SMK Negeri dan SMK Swasta. Berikut telah disajikan tabel hasil proporsi kelas XI pada Program Keahlian Akuntansi, Pemasaran, dan Administrasi Perkantoran. Tabel 3.5 Jumlah Kelas Sampel Pada Program Keahlian Akuntansi (Ak), Pemasaran (Pm), dan Administrasi Perkantoran (AP)

No

Kelas XI

Nama Sekolah

1

SMK Negeri 1

Ak 2

Pm 2

AP 2

2

SMK Negeri 7

3

1

2

Jumlah Kelas SMK Negeri

5

3

4

3

SMK Muhammadiyah 1

1

-

-

4

SMK Muhammadiyah 2

1

-

1

5

SMK Marsudi Luhur 1

1

-

1

Proporsi Kelas XI

Jumlah Kelas Sampel

46%

6 kelas

Jumlah 12 kelas

14 54% 7 kelas 6 SMK Bopkri 1 1 1 kelas 7 SMK Piri 3 1 1 8 SMK Koperasi 3 1 9 SMK Pembangunan 1 Jumlah Kelas SMK Swasta 9 1 4 26 100% 13 kelas Jumlah Keseluruhan 14 4 8 Berdasarkan tabel 3.5 menunjukkan bahwa jumlah kelas sampel di SMK Negeri yaitu 6 dan SMK Swasta yaitu 7. Selanjutnya, diasumsikan bahwa jumlah siswa tiap kelas di SMK Negeri yaitu 30 dan SMK Swasta yaitu 20. Sehingga, jumlah keseluruhan siswa sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44

sampel yaitu 320 siswa, yang terdiri dari siswa SMK Negeri: 180 siswa dan SMK Swasta: 140 siswa. Langkah ketiga adalah menentukan jumlah kelas untuk masingmasing jurusan baik SMK Negeri maupun SMK Swasta. Berikut disajikan tabel jumlah kelas tiap jurusan sebagai berikut. Tabel 3.6 Jumlah Kelas Sampel Tiap Jurusan

No.

Nama Sekolah

Jumlah Kelas XI AK

1.

2.

SMK Negeri SMK Swasta Jumlah

Pm

Jumlah Kelas Sampel

Proporsi Kelas Sampel

AP

5

3

4

6

9

1

4

7

14

4

8

13

6/12 x 100% = 50% 7/14 x 100% = 50% 100%

Jumlah Kelas Sampel (Jumlah Kelas XI x Proporsi Kelas Sampel) Ak Pm AP 3

1

2

4

1

2

8

2

4

Berdasarkan tabel 3.6 menunjukkan bahwa jumlah kelas tiap jurusan pada SMK Negeri yaitu Akuntansi = 3, Pemasaran = 1 dan Administrasi Perkantoran = 2. Sedangkan, jumlah kelas tiap jurusan pada SMK Swasta yaitu Akuntansi = 4, Pemasaran = 1 dan Administrasi Perkantoran = 2. Langkah keempat yaitu melakukan pengambilan kelas secara acak yang berada di SMK Negeri maupun SMK Swasta. Setelah dilakukan pengambilan kelas secara acak, terdapat perubahan jumlah kelas tiap jurusan pada SMK Swasta yaitu Akuntansi = 3, Pemasaran = 1 dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45

Administrasi Perkantoran = 4. Dengan pertimbangan bahwa jumlah siswa di SMK Piri 3, SMK Marsudi Luhur dan SMK Bopkri 1 kurang dari 20 siswa. Berikut disajikan tabel hasil pengambilan kelas secara acak di SMK Negeri dan SMK Swasta. Tabel 3.7 Hasil Pengambilan Kelas Secara Acak di SMK Negeri dan SMK Swasta Status Kelas Sekolah SMK N 1 Negeri XI AK 2 XI AK 1 SMK N 7 Negeri XI AK 3 1. Akuntansi SMK Pembangunan Swasta XI AK SMK Muhammadiyah 1 Swasta XI AK SMK Marsudi Luhur Swasta XI AK SMK N 1 Negeri XI AP 2 SMK N 7 Negeri XI AP 1 Administrasi SMK Muhammadiyah 2 Swasta XI AP 2. Perkantoran SMK Piri 3 Swasta XI AP SMK Marsudi Luhur Swasta XI AP SMK BOPKRI 1 Swasta XI AP SMK N 1 Negeri XI PM 1 3. Pemasaran SMK Koperasi Swasta XI PM Jumlah Sampel Siswa SMK Negeri dan SMK Swasta No

Jurusan

Nama Sekolah

Jumlah Siswa 32 28 29 25 34 5 32 24 26 13 8 10 32 32 330

Berdasarkan tabel 3.7 menunjukkan bahwa jumlah sampel siswa yang didapat dari SMK Negeri dan SMK Swasta yaitu sebesar 330 siswa. Jumlah ini lebih banyak dari perhitungan jumlah sampel minimal yang dibutuhkan yaitu 273 siswa. Sehingga batas toleransi kesalahan atau margin of error berubah dari 5% menjadi 3,88%, dengan perhitungan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46



E. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner Dalam penelitian, data dikumpulkan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner. Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya. Penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner dengan pertimbangan bahwa jumlah responden yang relatif banyak, menghemat tenaga, biaya, dan responden dapat mengisi angket/kuesioner dengan waktu yang ditentukan.

2. Penyusunan Kuesioner Agar kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data memiliki validitas isi dan validitas konstruk, disusun kisi-kisi sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47

Tabel 3.8 Daftar kisi-Kisi Penyusunan Kuesioner Variabel Cita-Cita

No. 1.

Dimensi Pekerjaan

No. 1.

Indikator Gaji yang

No. 1.

tinggi

Pernyataan

Positif Negatif (+)

(-)

Bagi saya penghasilan menjadi pertimbangan

1

utama dalam memilih pekerjaan 2.

Gaji yang tinggi akan memberikan

2

kesejahteraan 3.

Bagi saya kesejahteraan karyawan sangat

3

penting 4.

Cita-cita saya ingin memiliki

4

penghasilan di atas UMR 2.

Jabatan

1.

Kesejahteraan lebih penting daripada

5

kedudukan 2.

Saya ingin memiliki pekerja

6

yang profesional 3.

Saya ingin

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48

menjadi pekerja yang handal dan profesional 4.

Saya ingin bisa memiliki jabatan pada posisi

8

penting 3.

Prestasi/Karir

1.

Saya ingin memiliki prestasi dalam pekerjaan

9

saya 2.

Bagi saya jabatan yang tinggi merupakan

10

prestige 4.

Penggunaan

1.

Saya lebih suka

tenaga

pekerjaan yang

fisik/intelektual

lebih banyak

11

menggunakan tenaga fisik 2.

Pekerjaan yang lebih banyak mengguna-kan kemampuan

12

intelektual memberikan nilai yang lebih tinggi 2.

Pendidikan

1.

Derajat yang tinggi

1.

Bagi saya pendidikan yang tinggi itu mendukung

13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49

keberhasilan dalam menjalankan tugas 2.

Pengetahuan

1.

yang luas

Bagi saya pengetahuan yang luas dapat diperoleh melalui

14

pendidikan yang tinggi 3.

Dalam

1.

Saya ingin

Negeri/Luar

memperoleh

Negeri

pendidikan yang

15

setinggi-tingginya 2.

Bagi saya pendidikan dalam negeri sudah baik

16

untuk saya melanjutkan studi 4.

Melanjutkan

1.

Saya akan

studi

melanjutkan studi

berdasarkan

sesuai dengan

keterampilan

potensi yang saya

17

miliki 3.

Keluarga

1.

Pekerjaan yang

1.

mapan

Saya ingin menikah dan memiliki

18

pasangan hidup yang sudah mapan 2.

Berwawasan luas

1.

Saya ingin menikah dengan seorang kekasih

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50

yang memiliki wawasan luas 3.

Berkomitmen

1.

Saya memiliki komitmen untuk membangun

20

rumah tangga yang harmonis 4.

Menghargai

1.

Pasangan

Saya dapat menghargai pasangan saya dalam

21

membangun rumah tangga 4.

Hidup

1.

Bermasyarakat

Kedudukan

1.

Saya ingin

dalam sosial

berkarya

kemasyaraka-

dilingkungan

tan

masyarakat saya

22

untuk menyejahtera-kan masyarakat 2.

Menjadi tokoh

1.

masyarakat

Saya ingin menjadi panutan di lingkungan

23

tempat tinggal saya 2.

Saya ingin berperan dalam memajukan kehidupan masyarakat

24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51

Tabel 3.9 Daftar Kisi-Kisi Penyusunan Kuesioner Variabel Bakat – Dimensi Non Akademik No. 1.

Indikator Seni

No.

dan 1.

olahraga

Positif (+)

Pernyataan Saya

memiliki

kemampuan berkreasi di beberapa bidang seni

25

dan olahraga 2.

Mekanik

1.

Saya

memiliki

kemampuan memahami lebih cepat

26

dalam kerja mesin / elektronik 2.

Saya

memiliki

kemampuan memahami lebih cepat dalam

27

ilmu

pengetahuan alam 3.

Verbal

1.

Saya

memiliki

kemampuan berbicara

untuk di

depan

28

umum 2.

Saya

memiliki

29

Negatif (-)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52

kemampuan

untuk

menyampaikan gagasan

dengan

menggunakan

bahasa

yang baik 4.

Numerikal

1.

Saya

memiliki

kemampuan menghitung

bilangan

30

dengan cepat 5.

Skolastik

1.

Saya memiliki potensi untuk

menjadi

31

ilmuwan 6.

Bahasa

1.

Saya

memiliki

kemampuan

dalam

bidang sastra(puisi,

seni

32

pantun,

dll) 2.

Saya

memiliki

kemampuan

dalam

33

bidang jurnalistik 7.

Relasi (spasial)

ruang 1.

Saya kemampuan

memiliki melukis

atau membuat gambar

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53

sketsa Kecepatan

8.

1.

Saya dapat menyelesai-

ketelitian

kan pekerjaan /tugas

klerikal

dengan cepat dan teliti

35

F. Teknik Pengujian Instrumen Untuk menghasilkan instrumen yang valid dan reliabel, maka sebelum penelitian dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Di bawah ini telah dipaparkan mengenai hasil uji validitas dan uji reliabilitas dari instrumen yang telah dibuat. 1. Uji Validitas Menurut Azwar (2009:5-6) validitas yaitu sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur, sesuai dengan maksud dilakukannnya pengukuran tersebut. Untuk menguji kesahihan setiap butir pernyataan dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor tiap butir dengan skor total. Rumus yang digunakan untuk nilai r

tabel

adalah korelasi Product Moment dari

Pearson (Masidjo, 1995:245) sebagai berikut. ∑ √{ ∑ Keterangan: rxy

:

koefisien validitas

∑ ∑

}{ ∑

∑ ∑

}

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54

X

:

hasil pengukuran suatu tes yang ditentukan validitasnya

Y

:

kriteria yang dipakai

Untuk melakukan pengujian validitas digunakan bantuan program SPSS versi 17.0 for Windows. Kriteria setiap butir pernyataan pada kuesioner dikatakan valid jika pada α = 5%, r hitung bersifat positif dan nilainya lebih besar dari r tabel. Pelaksanaan analisis uji validitas ini diberikan kepada siswa-siswi SMA Pangudi Luhur dan Stella Duce 2 kelas XI dengan total responden sebanyak 69, dk = n-2. Dari hasil pengujian diketahui bahwa derajat kebebasan sebesar 67 (dk = 69-2) dengan taraf signifikan 5% menunjukkan r tabel sebesar 0,24. Jika koefisien r tabel dibandingkan dengan koefisien r hitung maka diperoleh hasil keseluruhan koefisien r hitung lebih besar dari r tabel. Adapun ringkasan hasil pengujian validitas sebagai berikut. Tabel 3.10 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel Cita-Cita

Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9

r hitung 0,152 0,398 0,442 -0.481 0.251 0.482 0,468 0,583 0,483

r tabel 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24

Keterangan Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55

0,24 10 0,091 0,24 11 0,092 0,24 12 0,151 0,24 13 0,283 0,24 14 0,451 0,24 15 0,492 0,24 16 0,333 0,24 17 0,041 0,24 18 0,354 0,24 19 0,469 0,24 20 0,285 0,24 21 0,181 0,24 22 0,406 0,24 23 0,541 0,24 24 0,597 (Lampiran 3; Validitas; Hal.139 )

Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid

Berdasarkan hasil pengujian validitas instrumen penelitian pada variabel cita-cita, terdapat satu pernyataan yang memiliki nilai negatif yaitu nomor 4 (empat). Peneliti menduga bahwa pernyataan nomor 4 (empat) telah dicakup pada pernyataan nomor 2 (dua). Agar tidak terjadi tumpang tindih pada pernyatan satu dengan yang lainnya, maka pernyataan nomor 4 (empat) dibuang. Peneliti menganggap 6 (enam) pernyataan lainnya yang tidak valid, memiliki peranan penting dalam mewakili setiap indikatornya. Selain itu, peneliti juga menduga bahwa kalimat pada pernyataan tersebut kurang baik. Sehingga peneliti melakukan perbaikan pada setiap kalimat yang terkandung dalam pernyataan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56

Tabel 3.11 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel Bakat Butir 25 26

r hitung 0,309 0,151

r tabel 0,24 0,24

27

0,330

0,24

Keterangan Valid Tidak Valid Valid

28

0,592

0,24

Valid

29

0,592

0,24

Valid

30

0,256

0,24

Valid

31

0,379

0,24

Valid

32

0,390

0,24

Valid

33 34 35

0,140 0,318 0,328

0,24 0,24 0,24

Tidak Valid Valid Valid

(Lampiran 3; Validitas; Hal. 141 ) Berdasarkan hasil pengujian validitas pada variabel bakat terdapat 2 (dua) pernyataan yang tidak valid yaitu nomor 26 (dua puluh enam) dan 33 (tiga puluh tiga). Pada pernyataan nomor 26, peneliti menduga bahwa kalimat pada pernyataan ini kurang baik. Sehingga, peneliti melakukan perbaikan kalimat pada pernyataan nomor 26 (dua puluh enam). Sedangkan pada pernyataan nomor 33 (tiga puluh tiga), peneliti menduga pernyataan ini telah dicakup pada pernyataan nomor 32 (tiga puluh dua). Sehingga, peneliti membuang pernyataan nomor 33 (tiga puluh tiga), agar tidak terjadi tumpang tindih pada pernyataan satu dengan yang lainnya. 2. Uji Reliabilitas Menurut Azwar (2009: 5-6) reliabilitas yaitu sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Pengukuran dapat dipercaya apabila dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57

beberapa kali pelaksanaan pengukuran terdapat kelompok subjek yang sama dan diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Dalam hal ini, relatif sama berarti tetap adanya toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara beberapa kali pengukuran. Pengujian reliabilitas untuk variabel bakat dan cita-cita dapat dihitung dengan menggunakan rumus alpha sebagai berikut.

(

)(



)

(Arikunto, 2013:239) Keterangan: = Reliabilitas instrumen = Banyaknya ∑

butir

pertanyaan

atau

banyaknya

soal

= Jumlah varian butir = Varian skor total

Sedangkan untuk mendapatkan varian digunakan rumus sebagai berikut.





(Arikunto, 2013:123) Keterangan: = Varian skor butir = Jumlah kuadrat skor butir





= Jumlah skor butir = banyaknya skor butir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58

Untuk melakukan uji reliabilitas digunakan bantuan program SPSS versi 17.0 for Windows. Kriteria kuesioner dikatakan reliabel jika pada α = 5% nilai alpha cronbach lebih besar dari 0,6 (Premastuti, 2014:24). Selain itu, Arikunto (2013:89) mengklasifikasikan tingkat reliabilitas berdasarkan interpretasi indeks reliabilitas sebagai berikut.

No 1 2 3 4 5

Tabel 3.12 Tingkat Koefisien Reliabilitas Koefisien Reliabilitas Tingkat Reliabilitas 0,800 – 1,000 Sangat Tinggi 0,600 – 0,799 Tinggi 0,400 – 0,599 Cukup 0,200 – 0,399 Rendah 0,000 – 0,199 Sangat Rendah

Berikut ini adalah hasil pengujian reliabilitas untuk instrumen penelitian pada variabel cita-cita. Tabel 3.13 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian Pada Variabel Cita-Cita Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized Items

N of Items

.776 .773 24 (Lampiran 3; Reliabilitas; Hal.142 ) Berdasarkan tabel hasil pengujian di atas, menunjukkan bahwa koefisien Cronbach's Alpha yaitu 0,776 lebih besar dari 0,600. Koefisien Cronbach's Alpha ini berada pada rentang koefisien 0,600 – 0,799, artinya keseluruhan butir pernyataan pada variabel cita-cita adalah reliabel dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59

tingkat reliabilitas yang tinggi. Berikut ini adalah hasil pengujian reliabiltas untuk instrumen penelitian pada variabel bakat. Tabel 3.14 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian Pada Variabel Bakat Reliability Statistics

Cronbach's Alpha .695

Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .695

11

(Lampiran 3; Reliabilitas; Hal.143 ) Berdasarkan tabel 3.14 menunjukkan bahwa koefisien Cronbach's Alpha yaitu 0,695 lebih besar dari 0,600. Koefisien Cronbach's Alpha ini berada pada rentang koefisien 0,600 – 0,799, artinya keseluruhan butir pernyataan pada variabel bakat adalah reliabel dengan tingkat reliabilitas yang tinggi. 3. Uji Coba Kuesioner Dengan pertimbangan bahwa siswa SMK Kelas XI sedang menjalani masa praktek industri, maka uji coba kuesioner ini dilakukan pada siswa SMA di kota Yogyakarta yaitu siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur dan XI IPS SMA Stella Duce 2. G. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan stastistika deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60

dan populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum. Peneliti melakukan penyajian data dengan mendeskripsikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan nilai-nilai statistika

yang

akan

diinterpretasikan

secara

kualitatif.

Untuk

mendeskripsikan data penelitian berdasarkan PAP Tipe II. Menurut Masidjo (1995:157), PAP Tipe II ini memiliki penguasaan kompetensi minimal yang merupakan passing score adalah 56% dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi nilai sedang. Untuk nilai-nilai di atas dan di bawah cukup diperhitungkan sebagai berikut. 81% - 100%

= Sangat Tinggi

66% - 80%

= Tinggi

56% - 65%

= Sedang

46% - 55%

= Rendah

di bawah 46% = Sangat Rendah

Dalam PAP tipe II terdapat batas atau patokan yang minimal yaitu 56% dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi nilai sedang. Pada umumnya, PAP tipe II ini digunakan untuk mengukur penguasaan kompetensi siswa dalam pembelajaran. Sehingga, nilai skor minimal dan maksimal yang digunakan yaitu sebesar 0 dan 100. Namun, peneliti menggunakan skor terendah yaitu 1 dan skor tertinggi yaitu 4. Skor ini berasal dari penentuan pilihan dalam kuesioner yang telah dibuat sebelumnya. Variabel cita-cita dan variabel bakat diukur dengan menggunakan skala sikap dari likert yang dimodifikasi menjadi 4 opsi jawaban yaitu Sangat Setuju, Setuju, Kurang Setuju dan Tidak Setuju. Pada pernyataan positif, jawaban Sangat Setuju, Setuju, Kurang Setuju,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61

Tidak Setuju secara berurutan diberi skor 4, 3, 2, 1 sedangkan pernyataan yang bersifat negatif Sangat Setuju, Setuju, Kurang Setuju, Tidak Setuju diberi skor 1, 2, 3,4. Sehingga, langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan skor interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe II sebagai berikut. Skor terendah yang mungkin dicapai + (nilai persentase x (skor tertinggi yang mungkin dicapai – skor terendah yang mungkin dicapai)) Perhitungan kategori kecenderungan untuk variabel cita-cita dan bakat adalah sebagai berikut. a. Variabel Cita-Cita siswa SMK Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 23 =92 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 23 =23 Perhitungan rentang skor kategorisasi kecenderungan untuk variabel cita-cita siswa SMK, adalah sebagai berikut. 1) Sangat Tinggi

: ≥ 23 + 81% (92 – 23) = 79

2) Tinggi

: 23 + 66%(92 – 23)= 68 s/d ≤ 23 + 81% (92 – 23) =79

3) Sedang

: 23 + 56% (92 – 23) = 62 s/d ≤ 23 + 66% (92 – 23 = 68

4) Rendah

: 23 + 46% (92 – 23) = 55 s/d ≤ 23 + 56% (92 – 23) = 62

5) Sangat Rendah

: 23 + 0% (92 – 23) = 23 s/d ≤ 23 + 46% (92 – 23) = 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62

b. Variabel Bakat Siswa SMK Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 10 =40 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 10 =10 Perhitungan rentang skor kategorisasi kecenderungan untuk variabel cita-cita siswa SMK, adalah sebagai berikut. 1) Sangat Tinggi

: ≥ 10 + 81% (40 – 10) = 34

2) Tinggi

: 10 + 66% (40 – 10) = 30 s/d ≤ 10 + 81% (40 – 10) = 34

3) Sedang

: 10 + 56% (40 – 10) = 27 s/d ≤ 10 + 66% (40 – 10) = 30

4) Rendah

: 10 + 46% (40 – 10) = 24 s/d ≤ 10 + 56% (40 – 10) = 27

5) Sangat Rendah

: 10 + 0% (40 – 10) = 10 s/d ≤ 10 + 46% (40 – 10) = 24

2. Pengujian Prasyarat Analisis Pengujian

hipotesis

pertama

menggunakan

analisis

regresi

sederhana, sehingga diperlukan pengujian prasyarat analisis. Pengujian prasyarat analisis teridiri dari pengujian normalitas dan pengujian linieritas. a. Pengujian Normalitas Sebelum uji hipotesis dilakukan, terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas distribusi data. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov Test. Kriteria pengujian distribusi data normal adalah jika nilai sig. lebih besar dari jika nilai sig. lebih kecil dari

= 0,05. Sedangkan,

, maka distribusi data tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63

normal. Pengujian normalitas data ini dapat dilakukan dengan program SPSS versi 17 for Windows. b) Pengujian Linieritas Pengujian linieritas digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, pengujian linieritas dilakukan dengan menggunakan persamaan garis regresi dengan menguji nilai F. Pengujian ini dilakukan dengan meregres masingmasing variabel dengan variabel terikat. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari nilai F sebagai berikut (Sudjana, 2005:332).

Keterangan: F

: harga bilangan F untuk garis regresi : varian tuna cocok : varian kekeliruan : jumlah kuadrat tuna cocok : jumlah kuadarat kekeliruan Untuk distribusi F didasarkan pada dk pembilang (k-2) dan dk

penyebut (n-k). Jika nilai sig. >

= 0,05 dan nilai

<

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64

pada taraf signifikan 5%, maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tersebut dapat dikatakan linier. Begitu juga sebaliknya jika nilai sig. <

= 0,05 dan nilai

>

pada taraf signifikan

5%, maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dikatakan tidak linier. 3. Rumusan Hipotesis Untuk hipotesis pertama, digunakan analisis pengaruh Regresi Sederhana. Rumusan hipotesis pertama sebagai berikut. Hipotesis I Ha1 : Ada pengaruh positif dan signifikan bakat terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan Ho1 : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan bakat terhadap citacita siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Untuk hipotesis kedua dan ketiga, digunakan analisis Chi Square. Rumusan hipotesis kedua dan ketiga sebagai berikut. Hipotesis II Ha2 : Ada pengaruh positif dan signifikan status sekolah terhadap citacita siswa Sekolah Menengah Kejuruan Ho2 : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan status sekolah terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65

Hipotesis III Ha3 : Ada pengaruh positif dan signifikan jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan Ho3 : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan 4. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan a. Pengujian Hipotesis Pertama Untuk menguji hipotesis pertama tentang pengaruh bakat terhadap cita-cita siswa SMK dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana (Siregar,2013:379).

Keterangan: :

variabel terikat

:

variabel bebas

dan

: konstanta

Rumus untuk mencari nilai konstanta ∑

sebagai berikut.



Rumus untuk mencari nilai konstanta ∑ ∑

∑ ∑ ∑

Keterangan : : jumlah data

sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66

1) Kriteria Pengujian Hipotesis Apabila hipotesis alternatif diterima, maka perlu dilakukan penentuan besarnya hubungan bakat dan cita-cita siswa SMK. Sedangkan, apabila hipotesis alternatif ditolak, penentuan besarnya hubungan tidak perlu dilakukan. 2) Penentuan Besarnya Hubungan Apabila Ha diterima, selanjutnya untuk mengetahui kekuatan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, maka dapat dilihat dari tabel output model summary koefisien nilai R. Berikut disajikan tingkat korelasi dan kekuatan hubungan menurut Siregar (2013:251). Tabel 3.15 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan Nilai Korelasi 0,80 – 1,00 0,60 – 0,799 0,40 – 0,599 0,20 – 0,399 0,00 – 0,199

Tingkat Hubungan Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah

3) Penarikan Kesimpulan Jika nilai sig. <

= 0,05 dan nilai t hitung > t tabel, maka Ho1

ditolak dan Ha1 diterima. Artinya, ada pengaruh positif dan signifikan bakat terhadap cita-cita siswa SMK. Sebaliknya, jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67

nilai sig. >

= 0,05 dan nilai t hitung < t tabel, maka Ho1

diterima dan Ha1 ditolak. Artinya, tidak ada pengaruh positif dan signifikan bakat terhadap cita-cita siswa SMK. b. Pengujian Hipotesis Kedua dan Ketiga Untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga, dapat dilakukan uji chi square. Menurut Morissan (2012:307), chi square merupakan suatu metode statistik nonparametrik yang berarti data terdistribusi secara bebas. Menurut Sudjana (2005:282), digunakan uji chi square dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1) Mencari nilai Chi Square Chi Square digunakan untuk menguji perbandingan variabel, adapun rumus menurut Siregar (2004:176) sebagai berikut:

∑ Keterangan: : Chi Square hitung : Observasi E

: Diharapkan/ frekuensi harapan

n

: Jumlah data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68

2) Kriteria Pengujian Hipotesis Apabila hipotesis alternatif diterima, maka perlu dilakukan penentuan besarnya hubungan. Sedangkan, apabila hipotesis alternatif ditolak, penentuan besarnya hubungan tidak perlu dilakukan. 3) Penentuan Besarnya Derajat Hubungan Apabila Ha diterima, selanjutnya untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, maka koefisien kontingensi (C) harus dibandingkan dengan koefisien kontingensi maksimum (

), C dan

dapat dicari dengan

rumus (Siregar 2004:186-187) sebagai berikut:





Keterangan : C

: Koefisien kontingensi : Koefisien kontingensi maksimum : Koefisien Chi Square

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69

: Jumlah baris/kolom terkecil : Banyaknya sampel : Derajat asosiasi Berikut disajikan interval rasio (C/Cmax) dan interpretasinya. Tabel 3.16 Interval Rasio (C/Cmax) dan Interpretasinya C/Cmax 0,80 – 1,000 0,60 – 0,799 0,40 – 0,599 0,20 – 0,399 0,00 – 0,199

Interpretasi Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah (Siregar, 2013:251)

4) Penarikan Kesimpulan (a) Hipotesis II Jika nilai sig. <

= 0,05 dan chi square hitung > chi square

tabel, maka Ho2 ditolak dan Ha2 diterima. Artinya, ada

pengaruh positif dan signifikan status sekolah terhadap citacita siswa SMK. Sebaliknya, jika nilai sig. >

= 0,05 dan

chi square hitung < chi square tabel, maka Ho1 diterima dan Ha1 ditolak. Artinya, tidak ada pengaruh positif dan signifikan status sekolah terhadap cita-cita siswa SMK. (b) Hipotesis III Jika nilai sig. <

= 0,05 dan chi square hitung > chi square

tabel, maka Ho3 ditolak dan Ha3 diterima. Artinya, ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70

pengaruh positif dan signifikan jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa SMK. Sebaliknya, jika nilai sig. >

= 0,05

dan chi square hitung < chi square tabel, maka Ho3 diterima dan Ha3 ditolak. Artinya, tidak ada pengaruh positif dan signifikan jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa SMK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai dengan bulan April 2016 dengan subyek penelitian adalah siswa SMK kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi, Pemasaran, dan Administrasi Perkantoran di kota Yogyakarta. Responden penelitian berasal dari siswa-siswi SMK Negeri 1, SMK Negeri 7, SMK Muhammadiyah 1, SMK Muhammadiyah 2, SMK Marsudi Luhur, SMK Bopkri 1, SMK Piri 3, SMK Koperasi, dan SMK Pembangunan. Dari sembilan sekolah tersebut, peneliti menyebar 330 kuesioner dan keseluruhannya diisi lengkap oleh responden (response rate = 100%). 1. Deskripsi Responden Penelitian Tujuan

dari

deskripsi

responden

penelitian

yaitu

untuk

mendeskripsikan karakteristik responden pada penelitian studi kasus ini, baik dari segi asal sekolah, status sekolah, jurusan SMK, dan jenis kelamin. a. Asal Sekolah Berikut disajikan distribusi frekuensi jumlah siswa berdasarkan asal sekolah pada tabel 4.1.

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah Frekuensi No

Nama Sekolah

Frekuensi Relatif

1

SMK Negeri 1

96

29,1%

2

SMK Negeri 7

81

24,5%

3

SMK Muhammadiyah 1

34

10,3%

4

SMK Muhammadiyah 2

26

7,9%

5

SMK Marsudi Luhur

13

3,9%

6

SMK Bopkri 1

10

3,0%

7

SMK Piri 3

13

3,9%

8

SMK Koperasi

32

9,7%

9

SMK Pembangunan

25

7,6%

330

100,0%

Jumlah

(Lampiran 5; Deskripsi Responden; Hal.148 ) Tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi responden dalam penelitian ini yaitu 330 siswa. Rinciannya sebagai berikut: 96 siswa (29,1%) dari SMK Negeri 1, 81 siswa (24,5%) dari SMK Negeri 7, 34 siswa (10,3%) dari SMK Muhammadiyah 1, 26 siswa (7,9%) dari SMK Muhammadiyah 2, 13 siswa (3,9%) dari SMK Marsudi Luhur, 10 siswa (3,0%) dari SMK Bopkri 1, 13 siswa (3,9%) dari SMK Piri 3, 32 siswa (9,7%) dari SMK Koperasi, dan 25 siswa (7,6%) dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73

SMK Pembangunan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa secara garis besar responden penelitian ini berasal dari SMK Negeri 1. b. Status Sekolah Penelitian ini difokuskan pada SMK dengan status sekolah negeri dan swasta yang ada di kota Yogyakarta. Berikut disajikan distribusi frekuensi jumlah siswa berdasarkan status sekolah pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Status Sekolah Status No

Nama Sekolah

Frekuensi Frekuensi

Sekolah 1

SMK Negeri 1

Negeri

2

SMK Negeri 7

Negeri

3

SMK Muhammadiyah 1

Swasta

4

SMK Muhammadiyah 2

Swasta

5

SMK Marsudi Luhur

Swasta

6

SMK Bopkri 1

Swasta

7

SMK Piri 3

Swasta

8

SMK Koperasi

Swasta

T 9

SMK Pembangunan

Swasta

Jumlah

Relatif

177

53,6%

153

46,4%

330

100,0%

(Lampiran 5; Deskripsi Responden; Hal.148 ) Tabel 4.2 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi responden dalam penelitian ini yaitu 330 siswa, yang terdiri dari 177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74

siswa (53,6%) SMK Negeri dan 153 siswa (46,4%) SMK Swasta. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari SMK Negeri. c. Jurusan SMK Fokus penelitian studi kasus ini, juga terletak pada jurusan Akuntansi, Pemasaran, dan Administrasi Perkantoran. Berikut disajikan distribusi frekuensi jumlah siswa berdasarkan jurusan SMK pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jurusan SMK Frekuensi No

Jurusan

Frekuensi Relatif

1

Akuntansi

153

46,4%

2

Pemasaran

64

19,4%

3

Administrasi Perkantoran

113

34,2%

Jumlah

330

100,0%

(Lampiran 5; Deskripsi Responden; Hal.149 ) Tabel 4.3 menunjukkan jumlah responden penelitian sebanyak 330 siswa yang terdiri dari jurusan Akuntansi yaitu 153 siswa (46,4%), jurusan Pemasaran yaitu 64 siswa (19,4%), dan jurusan Administrasi Perkantoran yaitu 113 siswa (34,2%). Dengan demikian, secara garis besar responden berasal dari jurusan Akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75

d. Jenis Kelamin Responden penelitian terdiri dari laki-laki dan perempuan. Berikut disajikan distribusi frekuensi jumlah siswa berdasarkan jenis kelamin pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin Frekuensi No

Jenis Kelamin

Frekuensi Relatif

1

Perempuan

283

85,8%

2

Laki-laki

47

14,2%

330

100,0%

Jumlah

(Lampiran 5; Deskripsi Responden; Hal.149 ) Tabel 4.4 menunjukkan bahwa jumlah responden penelitian sebanyak 330 siswa yang terdiri dari 283 siswa (85,8%) berjenis kelamin perempuan dan 47 siswa (14,2%) berjenis kelamin laki-laki. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan. 2. Deskripsi Data Penelitian Selain mendeskripsikan karakteristik responden, peneliti juga perlu mendeskripsikan data penelitian yang telah diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Pada lembar kuesioner, peneliti dapat mendeskripsikan variabel cita-cita dan bakat siswa SMK kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di kota Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76

a. Cita-Cita Siswa Cita-cita siswa SMK dapat dikategorikan menjadi sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Dalam pengkategorian, terdapat interval yang telah berpedoman pada PAP Tipe II. Berikut disajikan distribusi frekuensi variabel cita-cita pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Cita-Cita Siswa No

Interval Cita-Cita

Frekuensi

Frekuensi Relatif

Kategori

1

79 – 92

126

38,2%

Sangat Tinggi

2

68 – 78

189

57,3%

Tinggi

3

62 – 67

13

3,9%

Sedang

4

55 – 61

1

0,3%

Rendah

5

23 – 54

1

0,3%

Sangat Rendah

330

100,0%

Jumlah

(Lampiran 4; Deskripsi Data; Hal.145 ) Dari tabel 4.5 menunjukkan bahwa 126 siswa (38,2%) memiliki cita-cita dengan kategori sangat tinggi, 189 siswa (57,3%) memiliki citacita dengan kategori tinggi, 13 siswa (3,9%) memiliki cita-cita dengan kategori sedang, 1 siswa (0,3%) memiliki cita-cita dengan kategori rendah, 1 siswa (0,3%) memiliki cita-cita dengan kategori sangat rendah. Dapat disimpulkan bahwa cita-cita siswa SMK secara garis besar termasuk dalam kategori tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77

Tabel 4.6 Nilai-nilai Statistika Pada Variabel Cita-Cita Nilai Statistik Skor N

330

Mean

76.4727

Median

77.0000

Modus

75.00

Std. Deviasi

5.42936

Minimum

49.00

Maksimum

89.00

(Lampiran 4; Deskripsi Data; Hal.145 ) Kesimpulan diatas, diperkuat dengan hasil perhitungan nilai ratarata (mean) = 76,4727; nilai tengah (median) = 77; nilai modus = 75; dan nilai standar deviasi = 5,42936. Dengan demikian, cita-cita siswa SMK Kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Yogyakarta adalah tinggi. b. Bakat Siswa Bakat siswa SMK dapat dikategorikan menjadi sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Dalam pengkategorian, terdapat interval yang telah berpedoman pada PAP Tipe II. Berikut disajikan distribusi frekuensi variabel cita-cita pada tabel 4.7 Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Variabel Bakat No

Interval Bakat

Frekuensi

Frekuensi Relatif

Kategori

1

34 – 40

6

1,8%

Sangat Tinggi

2

30 – 33

32

9,7%

Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78

3

27 – 29

83

25,2%

Sedang

4

24 – 26

104

31,5%

Rendah

5

10 – 23

105

31,8%

Sangat Rendah

330

100,0%

Jumlah

(Lampiran 4; Deskripsi Data; Hal.146 ) Dari tabel 4.7 menunjukkan bahwa 6 siswa (1,8%) memiliki bakat dengan kategori sangat tinggi, 32 siswa (9,7%) memiliki bakat dengan kategori tinggi, 83 siswa (25,2%) memiliki bakat dengan kategori sedang, 104 siswa (31,5%) memiliki bakat dengan kategori rendah, 105 siswa (31,8%) memiliki bakat dengan kategori sangat rendah. Dapat disimpulkan bahwa bakat siswa SMK termasuk dalam kategori sangat rendah. Tabel 4.8 Nilai-nilai Statistika Pada Variabel Bakat Nilai Statistik

Skor

N

330

Mean

25.3303

Median

25.0000

Modus

26.00

Std. Deviasi

3.62656

Minimum

14.00

Maksimum

39.00

(Lampiran 4; Deskripsi Data; Hal.146 ) Kesimpulan diatas, diperkuat dengan hasil perhitungan nilai ratarata (mean) = 25,3303; nilai tengah (median) = 25; nilai modus = 26; dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79

nilai standar deviasi = 3,62656. Dengan demikian bakat siswa SMK Kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Yogyakarta yaitu rendah. B. Pengujian Prasyarat Analisis Data Pengujian prasyarat analisis data yang dapat dilakukan dalam penelitian ini yaitu pengujian normalitas dan pengujian linieritas. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengatahui teknik analasis induktif apa yang dapat digunakan dalam penelitian. 1. Pengujian Normalitas Sebelum melakukan pengujian hipotesis, peneliti perlu mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak normal. Jika data berdistribusi normal, maka teknik analisis induktif yang dapat digunakan yaitu parametrik. Sedangkan, jika data berdistribusi tidak normal, maka teknik analisis induktif yang dapat digunakan yaitu non parametrik. Pengujian normalitas dilakukan pada variabel cita-cita dan bakat siswa. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian normalitas pada masingmasing variabel penelitian sebagai berikut. Tabel 4.9 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Pada Masing-masing Variabel Penelitian No.

Variabel

Nilai Sig. (2 tailed)

Kesimpulan

1

Cita-Cita

0,092

0,05

Normal

2

Bakat

0,130

0,05

Normal

(Lampiran 6; Hasil Pengujian Normalitas; Hal.151)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa variabel cita-cita diperoleh nilai probabilitas (sig.) = 0,092 lebih besar dari

= 0,05, yang berarti

distribusi data normal. Pada variabel bakat diperoleh nilai probabilitas (sig.) = 0,130 lebih besar dari

= 0,05, yang berarti distribusi data

normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data dari variabel cita-cita dan bakat siswa kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di kota Yogyakarta yaitu normal. 2. Pengujian Linieritas Setelah melakukan pengujian normalitas, dapat disimpulkan bahwa variabel bakat dan cita-cita berdistribusi normal. Sehingga, peneliti juga perlu mengetahui apakah hubungan kedua variabel tersebut linier. Pengujian linieritas ini digunakan sebagai prasyarat dalam penerapan metode regresi linier. Berikut disajikan pengujian linieritas pada variabel bakat terhadap cita-cita siswa SMK. Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Pengujian Linieritas Pada Variabel Bakat Terhadap Cita-Cita Siswa SMK Variabel Bakat Terhadap CitaCita Siswa SMK

F hitung

Ftabel

Signifikansi

Kesimpulan

0,761

1,6

0,766

Linier

(Lampiran 6; Hasil Pengujian Linieritas; Hal. 152 ) Tabel 4.10 menunjukkan bahwa dk pembilang = 21 dan dk penyebut = 307 dengan nilai F hitung = 0,761 < nilai Ftabel = 1,6. Sedangkan, nilai sig. =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81

0,766 >

= 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel

bakat terhadap cita-cita siswa SMK yaitu linier. C. Pengujian Hipotesis Berdasar pengujian prasyarat analisis data berupa pengujian normalitas dan linieritas diketahui bahwa distribusi data dari variabel cita-cita dan bakat memiliki distribusi data normal dan linier. Sehingga, teknik analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis pertama adalah regresi sederhana. Sedangkan, pengujian hipotesis kedua dan ketiga adalah chi square. Pengujian hipotesis diolah dengan menggunakan SPSS versi 17.0 for Windows. 1. Pengujian Hipotesis I Hipotesis pertama dapat dinyatakan sebagai berikut. Ha1 : Ada pengaruh positif dan signifikan bakat terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan Ho1 : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan bakat terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Berdasarkan data variabel bakat dan cita-cita pada lampiran 2 mengenai data induk penelitian halaman 111 sampai dengan 137. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan program SPSS versi 17 for Windows, hasil analisis disajikan pada tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82

Tabel 4.11 Hasil Model Summary Dari Uji Regresi Variabel Bakat Terhadap Cita-Cita Siswa SMK Model Summaryb Model

R

1

.262a

R Square

Adjusted R Square

.069

Std. Error of the Estimate

.066

5.24763

a. Predictors: (Constant), Bakat b. Dependent Variable: Cita_Cita (Lampiran 7; Hasil Pengujian Hipotesis; Hal. 154 ) Pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi antara bakat dengan cita-cita siswa SMK yaitu rendah dengan nilai R = 0,262. Nilai R square = 0,069 berasal dari pengkuadratan koefisien korelasi yaitu 0,262 x 0,262. Variasi cita-cita yang dapat dijelaskan oleh variabel bakat berasal dari nilai R square = 6,9%. Sedangkan, 93,1% dijelaskan oleh sebabsebab yang lain. Tabel 4.12 Hasil Anova dari Uji Regresi Variabel Bakat Terhadap Cita-Cita Siswa SMK ANOVAb Sum of Squares

Model 1

Regression

df

Mean Square

665.915

1

665.915

Residual

9032.339

328

27.538

Total

9698.255

329

a. Predictors: (Constant), Bakat b. Dependent Variable: Cita_Cita (Lampiran 7; Hasil Pengujian Hipotesis; Hal. 154 )

F 24.182

Sig. .000a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83

Pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa hasil anova dari uji regresi, didapat

dk

pembilang

=

1,

dk

penyebut

F hitung = 24,182 > F tabel = 3,87 dan nilai sig. = 0,000 <

=

328,

nilai

= 0,05. Dengan

demikian, model regresi ini dapat dipakai untuk memprediksi cita-cita siswa SMK Tabel 4.13 Hasil Koefisien Dari Uji Regresi Variabel Bakat Terhadap Cita-Cita Siswa SMK Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1

B (Constant)

Standardized Coefficients

Std. Error

66.536

2.041

Bakat .392 a. Dependent Variable: Cita_Cita

.080

Beta

t .262

Sig.

32.595

.000

4.918

.000

(Lampiran 7; Hasil Pengujian Hipotesis; Hal. 154 ) Pada tabel 4.13 dapat dipaparkan penjabaran persamaan regresi sebagai berikut. Y=a+bX Y = 66,536 + 0,392 X Keterangan: Y = Cita-Cita X = Bakat Nilai konstanta atau nilai a sebesar 66,536 menyatakan bahwa jika tidak ada bakat, maka besarnya nilai cita-cita siswa SMK adalah 66,536.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84

Koefisien regresi sebesar 66,536 menunjukkan arah yang berarti Y akan bertambah sebesar 0,392 sebagai akibat dari perubahan setiap unit nilai X. Dari persamaan regresi sederhana ini, dapat diketahui bahwa pengaruh bakat terhadap cita-cita siswa SMK adalah positif. Artinya jika bakat yang dimiliki siswa SMK tinggi maka cita-cita siswa SMK juga tinggi. Sebaliknya jika bakat yang dimiliki siswa SMK rendah maka cita-cita siswa SMK juga rendah. Persamaan regresi yang didapat, akan diuji apakah persamaan regresi tersebut signifikan untuk memprediksi variabel dependen. Dengan kata lain, akan dilakukan pengujian apakah bakat dapat memprediksi besarnya tingkat cita-cita yang dimiliki oleh siswa SMK. Hal ini dapat dibuat hipotesis sebagai berikut. Ho = Koefisien regresi tidak signifikan Ha = Koefisien regresi signifikan Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima. Sedangkan jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak. Pada tabel 4.13 menunjukkan bahwa nilai t hitung = 4,918 > t tabel = 1,96 dengan tingkat signifikansi

= 0,05 untuk uji dua sisi dan dk

(330-2) = 328. Dengan demikian, Ha diterima yaitu koefisien regresi signifikan. Berdasarkan probabilitas, pada tabel 4.13 menunjukkan nilai sig.= 0,000 <

= 0,05. Dengan demikian, Ha1 diterima yaitu ada pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85

positif dan signifikan bakat terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan. 2. Pengujian Hipotesis II Hipotesis kedua dapat dinyatakan sebagai berikut. Ha2 : Ada pengaruh positif dan signifikan status sekolah terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan Ho2 : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan status sekolah terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan Berdasarkan data variabel status sekolah dan cita-cita pada lampiran 2 mengenai data induk penelitian halaman 111 sampai dengan 124. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan program SPSS versi 17 for Windows. Sebelum analisis dilakukan, perlu melakukan pengkategorian pada variabel cita-cita. Pengkategorian dilakukan menggunakan pedoman PAP tipe II. Terdapat 5 pengkategorian yaitu (1) Sangat Rendah, (2) Rendah, (3) Sedang, (4) Tinggi dan (5) Sangat Tinggi. Pada lampiran 7 mengenai Hasil Pengujian hipotesis halaman 155 menunjukkan bahwa hasil analisis dengan menggunakan 5 pengkategorian, masih terdapat 4 sel yang frekuensi harapannya kurang dari 5. Sehingga, kategori yang memiliki frekuensi harapan kurang dari 5 dilakukan penggabungan dengan kategori yang berdekatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86

Selanjutnya, dilakukan penggabungan kategori pada variabel cita-cita menjadi 3 kategori yaitu (1) Rendah: yang terdiri dari penggabungan kategori Sangat Rendah, Rendah dan Sedang; (2) Sedang: yang terdiri dari kategori Tinggi; (3) Tinggi: yang terdiri dari kategori Sangat Tinggi. Berikut disajikan tabel hasil kontingensi dan frekuensi harapan cita-cita dengan status sekolah. Tabel 4.14 Hasil Kontingensi Dan Frekuensi Harapan Pada Variabel Cita-Cita Dengan Status Sekolah Cita_Cita * Status_Sekolah Crosstabulation Status_Sekolah Negeri Cita_Cita Rendah Expected Count

Swasta

Total

8.0

7.0

15.0

% of Total

2.4%

2.1%

4.5%

Expected Count

101.4

87.6

189.0

% of Total

31.2%

26.1%

57.3%

67.6

58.4

126.0

% of Total 20.0% 18.2% Total Expected 177.0 153.0 Count % of Total 53.6% 46.4% (Lampiran 7; Hasil Pengujian Hipotesis; Hal. 156 )

38.2% 330.0

Sedang

Tinggi

Expected Count

100.0%

Berdasarkan tabel 4.14 menunjukkan bahwa frekuensi harapan dari variabel cita-cita dengan status sekolah lebih dari 5. Berikut disajikan tabel hasil uji chi square dan symmetric measures pada variabel status sekolah terhadap cita-cita siswa SMK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87

Tabel 4.15 Hasil Uji Chi Square Pada Variabel Status Sekolah Terhadap Cita-Cita Siswa SMK Chi-Square Tests Value

Asymp. Sig. (2-sided)

df a

Pearson Chi-Square .137 2 Likelihood Ratio .137 2 Linear-by-Linear .091 1 Association N of Valid Cases 330 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. minimum expected count is 6,95. (Lampiran 7; Hasil Pengujian Hipotesis; Hal. 157 )

.934 .934 .763

The

Tabel 4.16 Hasil Uji Symmetric Measures Pada Variabel Status Sekolah Terhadap Cita-Cita Siswa SMK Symmetric Measures Value

Asymp. Std. Errora Approx. Tb

Nominal by Contingency .020 Nominal Coefficient Interval by Interval Pearson's R .017 .055 Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .018 .055 N of Valid Cases 330 a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation. (Lampiran 7; Hasil Pengujian Hipotesis; Hal. 157 )

.934 .302 .325

Untuk menguji apakah ada pengaruh positif dan signifikan status sekolah terhadap cita-cita siswa SMK, dapat menggunakan nilai sig, nilai chi square di tabel 4.15 dan nilai R Pearson di tabel 4.16. Pada tabel 4.15 menunjukkan bahwa nilai df = 2 dengan nilai chi squarehitung = 0,137 < nilai chi squaretabel = 5,99 dan nilai sig. = 0,934 >

Approx. Sig.

= 0,05. Selain itu, pada

.763c .746c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88

tabel 4.16 menunjukkan bahwa nilai R Pearson = 0,017. Dengan demikian, Ho2 diterima yaitu tidak ada pengaruh positif dan signifikan status sekolah terhadap cita-cita siswa SMK. 3. Pengujian Hipotesis III Hipotesis ketiga dapat dinyatakan sebagai berikut. Ha3

: Ada pengaruh positif dan signifikan jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Ho3

: Tidak ada pengaruh positif dan signifikan jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa Sekolah Menengah Kejuruan Berdasarkan data variabel jurusan SMK asal dan cita-cita pada

lampiran 2 mengenai data induk penelitian halaman 111 sampai dengan 124. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan program SPSS versi 17 for Windows, Sebelum analisis dilakukan, perlu melakukan pengaktegorian pada variabel cita-cita. Pangkategorian dilakukan menggunakan pedoman PAP tipe II. Terdapat 5 pengkategorian yaitu (1) Sangat Rendah, (2) Rendah, (3) Sedang, (4) Tinggi dan (5) Sangat Tinggi. Pada lampiran 7 mengenai Hasil Pengujian hipotesis halaman 158 menunjukkan bahwa hasil analisis dengan menggunakan 5 pengkategorian, masih terdapat 8 sel yang frekuensi harapannya kurang dari 5. Sehingga, kategori yang memiliki frekuensi harapan kurang dari 5 dilakukan penggabungan dengan kategori yang berdekatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89

Selanjutnya, dilakukan penggabungan kategori pada variabel cita-cita menjadi 3 kategori yaitu (1) Rendah: yang terdiri dari penggabungan kategori Sangat Rendah, Rendah dan Sedang; (2) Sedang: yang terdiri dari kategori Tinggi; (3) Tinggi: yang terdiri dari kategori Sangat Tinggi. Pada lampiran 7 mengenai Hasil Pengujian hipotesis halaman 159 menunjukkan bahwa hasil analisis dengan menggunakan 3 pengkategorian, masih terdapat 1 sel yang frekuensi harapannya kurang dari 5, maka perlu dilakukan kembali penggabungan dengan kategori yang berdekatan. Kemudian, penggabungan kategori pada variabel cita-cita menjadi 2 kategori yaitu (1) Rendah: yang terdiri dari penggabungan kategori Sangat Rendah, Rendah, Sedang, dan Tinggi; (2) Tinggi: yang terdiri dari kategori Sangat Tinggi. Berikut disajikan tabel hasil kontingensi dan frekuensi harapan cita-cita dengan jurusan SMK asal. Tabel 4.17 Hasil Kontingensi Dan Frekuensi Harapan Pada Variabel Cita-Cita Dengan Jurusan SMK Asal Cita_Cita * Jurusan Crosstabulation Jurusan Akuntansi Cita_Cita Rendah

Expected Count

Total

Pemasaran

Total

94.6

69.9

39.6

204.0

29.4%

20.9%

11.5%

61.8%

58.4

43.1

24.4

126.0

% of Total

17.0%

13.3%

7.9%

38.2%

Expected Count % of Total

153.0 46.4%

113.0 34.2%

64.0 19.4%

330.0 100.0%

% of Total Tinggi

Administrasi Perkantoran

Expected Count

(Lampiran 7; Hasil Pengujian Hipotesis; Hal. 160 )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90

Berdasarkan tabel 4.17 menunjukkan bahwa frekuensi harapan dari variabel cita-cita dengan jurusan SMK asal lebih dari 5. Berikut disajikan tabel hasil uji chi square dan symmetric measures pada variabel jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa SMK. Tabel 4.18 Hasil Uji Chi Square Pada Variabel Jurusan SMK Asal Terhadap Cita-Cita Siswa SMK Chi-Square Tests Value

Asymp. Sig. (2-sided)

df a

Pearson Chi-Square .351 2 Likelihood Ratio .351 2 Linear-by-Linear .347 1 Association N of Valid Cases 330 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. minimum expected count is 24,44. (Lampiran 7; Hasil Pengujian Hipotesis; Hal. 161 )

.839 .839 .556

The

Tabel 4.19 Hasil Uji Symmetric Measures Pada Variabel Jurusan SMK Asal Terhadap Cita-Cita Siswa SMK Symmetric Measures Value

Asymp. Std. Errora Approx. Tb

Nominal by Contingency .033 Nominal Coefficient Interval by Interval Pearson's R .032 .055 Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .033 .055 N of Valid Cases 330 a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation. (Lampiran 7; Hasil Pengujian Hipotesis; Hal. 161 )

Approx. Sig. .839

.588 .591

.557c .555c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91

Untuk menguji apakah ada pengaruh positif dan signifikan jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa SMK, dapat menggunakan nilai sig. dan nilai Chi Square di tabel 4.18 dan nilai R Pearson di tabel 4.19. Pada tabel 4.18 menunjukkan bahwa nilai df = 2 dengan nilai Chi Squarehitung = 0,351 < nilai Chi Squaretabel = 5,99 dan nilai sig. = 0,839 >

= 0,05. Selain itu,

pada tabel 4.19 menunjukkan bahwa nilai R Pearson = 0,032. Dengan demikian, Ho3 diterima yaitu tidak ada pengaruh positif dan signifikan jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa SMK. D. Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh bakat, status sekolah, dan jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa SMK. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat dipaparkan penjabaran sebagai berikut. 1. Pengaruh Bakat Terhadap Cita-Cita Siswa SMK Berdasarkan analisis data ditemukan hasil penelitian bahwa ada pengaruh positif dan signifikan bakat terhadap cita-cita siswa SMK dengan hubungan yang rendah, didukung nilai R sebesar 0,262. Selain itu dapat dilihat dari perhitungan statistik Y = 66,536 + 0,392 X (Y = Cita-cita, X = bakat), nilai sig. 0,000 <

= 0,05, dan nilai t hitung = 4,918 > t tabel = 1,96.

Dengan demikian, Ho1 ditolak dan Ha1 diterima. Sedangkan, deskripsi data pada variabel cita-cita siswa memiliki nilai rata-rata (mean) = 76,4727; nilai tengah (median) = 77; nilai modus = 75;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92

dan nilai standar deviasi = 5,42936. Hal ini menunjukkan bahwa cita-cita siswa adalah tinggi. Sementara pada bakat siswa menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) = 25,3303; nilai tengah (median) = 25; nilai modus = 26; dan nilai standar deviasi = 3,62656. Hal ini menunjukkan bahwa bakat siswa yaitu rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan bakat terhadap cita-cita siswa SMK. Semakin tinggi bakat yang dimiliki siswa maka semakin tinggi juga cita-cita siswa SMK. Sebaliknya, semakin rendah bakat yang dimiliki siswa maka semakin rendah juga citacita siswa SMK. Selanjutnya, variasi cita-cita yang dapat dijelaskan oleh variabel bakat, didukung dengan nilai R2 sebesar 6,9%. Sedangkan, 93,1% dapat dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa faktorfaktor yang mempengaruhi cita-cita siswa SMK, tidak hanya variabel bakat. Tentunya, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi cita-cita siswa SMK. Namun, bukan berarti bakat menjadi faktor yang tidak penting. Adapun teori yang mengungkapkan bahwa bakat sangat berpengaruh dalam pilihan karier sesuai dengan cita-citanya di masa depan (Mulyaningtyas dan Yusup, 2007:7). Dengan mengenal bakat sendiri, siswa SMK dapat menilai kemampuan dirinya dan dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan atau tawaran dunia kerja. Agar siswa dapat mengasah bakat yang dimilikinya hingga mencapai kecakapan/keterampilan, maka diperlukan pengetahuan untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93

bakat yang dimiliki oleh masing-masing siswa SMK tersebut. Hal ini dapat diwujudkan melalui tes bakat atau aptitude test yang dapat diselenggarakan oleh sekolah. Menurut Mulyaningtyas dan Yusup (2007:7), tes bakat yang dirancang untuk mengungkap prestasi belajar pada bidang tertentu dinamakan Scholastic Aptitude Test dan yang dipakai untuk mengetahui bakat dalam menentukan bidang pekerjaan apa yang cocok untuk dirinya dinamakan Vocational Aptitude Test atau Interest Inventory. Contoh dari Scholastic Aptitude Test adalah Tes Potensi Akademik (TPA) dan Graduate Record Examination (GRE). Sedangkan contoh dari Vocational Aptitude Test atau Interest Inventory adalah Differential Aptitude Test dan Kuder Occupational Interest Survey. 2. Pengaruh Status Sekolah Terhadap Cita-Cita Siswa SMK Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh positif dan signifikan status sekolah terhadap cita-cita siswa SMK, dengan nilai chi squarehitung = 0,137 < nilai chi squaretabel = 5,99, nilai sig. = 0,934 >

=

0,05 dan nilai R Pearson = 0,017. Dengan demikian, Ho2 diterima dan Ha2 ditolak. Berdasarkan deskripsi data penelitian variabel cita-cita siswa SMK memiliki nilai rata-rata (mean) = 76,4727; nilai tengah (median) = 77; nilai modus = 75; dan nilai standar deviasi = 5,42936. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa cita-cita siswa SMK adalah tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94

Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat cita-cita siswa SMK pada status sekolah negeri dan sekolah swasta. Berdasarkan deskripsi data, tingkat cita-cita siswa SMK yaitu tinggi. Meskipun terdapat perbedaan

pada

besarnya

anggaran

pendidikan

dan

pihak

yang

menyelenggarakan sekolah negeri dan sekolah swasta, diduga kedua sekolah tersebut memiliki dasar yang sama untuk melakukan setiap kegiatan pendidikan demi tercapainya Tujuan Umum Pendidikan yang berdasarkan pada Ketetapan MPR-RI No. IV/MPR/1978. Hal ini juga didukung dengan teori yang mengungkapkan bahwa setiap lembaga pendidikan formal atau sekolah harus melakukan pengendalian terhadap kegiatan-kegiatannya agar terarah dan menunjang pencapaian Tujuan Umum Pendidikan (Nawawi, 1981:72). Dengan adanya usaha untuk mencapai Tujuan Umum Pendidikan pada setiap sekolah hingga akhirnya akan mengantarkan juga pada tercapainya tujuan negara (Nawawi, 1981:72). Sehingga, usaha tersebut dapat mengarahkan para siswa untuk memiliki cita-cita yang semakin tinggi di masa depan. Agar para siswa dapat memiliki cita-cita yang tinggi dan dapat mencapainya di masa depan, diperlukan peran sekolah dalam memberikan pengetahuan yang mendalam mengenai berbagai karier dan berbagai usaha yang dapat dilakukan siswa untuk mencapai cita-citanya. Sehingga, diharapkan siswa dapat semakin mengarahkan dirinya pada cita-cita yang diinginkan hingga akhirnya siswa dapat mencapai cita-citanya di masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95

3. Pengaruh Jurusan SMK Asal Terhadap Cita-Cita Siswa SMK Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh positif dan signifikan jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa SMK, dengan nilai chi squarehitung = 0,351 < nilai chi squaretabel = 5,99, nilai sig. = 0,839 >

=

0,05, dan nilai R Pearson = 0,032. Dengan demikian, Ho3 diterima dan Ha3 ditolak. Berdasarkan deskripsi data penelitian variabel cita-cita siswa SMK memiliki nilai rata-rata (mean) = 76,4727; nilai tengah (median) = 77; nilai modus = 75; dan nilai standar deviasi = 5,42936. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa cita-cita siswa SMK adalah tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat citacita siswa pada jurusan SMK asal, baik Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Pemasaran. Berdasarkan deskripsi data, tingkat cita-cita siswa SMK yaitu tinggi. Hal ini didukung dengan teori yang mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan pada setiap jurusan, baik kelompok eksakta maupun non eksakta (Gani, 1986:25). Sehingga, para siswa di setiap jurusan berhak memiliki cita-cita yang tinggi di masa depan. Agar para siswa dapat mencapai cita-cita di masa depan, diperlukan peran sekolah dalam memberikan pengetahuan yang mendalam mengenai berbagai usaha untuk mencapai cita-cita dan berbagai karier sesuai dengan jurusannya. Sehingga, diharapkan siswa dapat semakin termotivasi untuk mencapai cita-citanya di masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh bakat, status sekolah, dan jurusan SMK asal terhadap citacita siswa SMK pada 2 SMK Negeri dan 7 SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi, Pemasaran, dan Administrasi Perkantoran maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan bakat terhadap cita-cita siswa SMK. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan adanya nilai sig. 0,000 <

= 0,05

dan nilai t hitung = 4,918 > t tabel = 1,96. Artinya semakin tinggi bakat yang dimiliki siswa maka semakin tinggi juga cita-cita siswa SMK. 2. Tidak ada pengaruh positif dan signifikan status sekolah terhadap cita-cita siswa SMK. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan adanya nilai chi square hitung = 0,137 < nilai chi square tabel = 5,99, nilai sig. = 0,934 >

= 0,05

dan nilai R Pearson = 0,017. 3. Tidak ada pengaruh jurusan SMK asal terhadap cita-cita siswa SMK. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan adanya nilai chi squarehitung = 0,351 < nilai chi squaretabel = 5,99, nilai sig. = 0,839 > 0,032.

96

= 0,05 dan nilai R Pearson =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97

B. Keterbatasan Penelitian Peneliti menyadari adanya keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini. Keterbatasan tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Peneliti tidak mampu mengendalikan apakah responden menjawab sesuai dengan keadaan sebenarnya. Apabila ternyata responden tidak menjawab berdasarkan kondisi sebenarnya maka hasil penelitian ini

belum

memberikan gambaran yang obyektif, namun peneliti sudah berusaha agar responden mengisi dengan keadaan sebenarnya. 2. Seluruh data penelitian ini hanya didasarkan pada data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 330 responden siswa, peneliti tidak melakukan wawancara dan observasi terhadap responden, sehingga penelitian ini belum menggambarkan keseluruhan tingkah laku responden. C. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mencoba mengajukan beberapa saran sebagai berikut. 1. Bagi Pemerintah Meningkatkan pendampingan tentang cita-cita, karier, tes bakat yang dirancang untuk mengungkap prestasi belajar pada bidang tertentu dan tes bakat dalam menentukan bidang pekerjaan apa yang cocok untuk masingmasing diri siswa. Misalnya dengan mengadakan tes bakat dan seminar mengenai karier, cita-cita, serta berbagai usaha yang dapat dilakukan siswa untuk mencapai cita-citanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98

2. Bagi Sekolah Sekolah hendaknya tetap mendukung, membantu dan meningkatkan persiapan siswa untuk masa depan. Misalnya dengan memberikan pengetahuan yang mendalam mengenai berbagai usaha untuk mencapai citacita di masa depan dan berbagai karier sesuai dengan jurusannya. 3. Bagi Siswa Sebaiknya siswa semakin menyadari mengenai betapa pentingnya mempersiapkan cita-cita dengan semaksimal mungkin hingga akhirnya dapat mencapai cita-cita tersebut di masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA Andayani, Fitri (2004). “Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Sistem Ganda, Persepsi Siswa Terhadap Bimbingan Karir, dan Prestasi Belajar Siswa dengan Cita-Cita Siswa Setelah Lulus Sekolah Menengah”. Skripsi Mahasiswa. PE BKK PAK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan. Apriani, Yenni Yuswanita (2006). “Hubungan Antara Prestasi Belajar, Cita-Cita Siswa, Pelaksanaan Belajar di Kelas, dan Kondisi Lingkungan Kerja dengan Motivasi Kerja Praktikan di Institusi Pasangan”. Skripsi Mahasiswa. PE BKK PAK Universitas Sanata Dharma: tidak diterbitkan. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Azwar, M.A, Syaifuddin. 2009. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Brataningrum, Natalina Premastuti. 2013. Modul Pengolahan Data Elektronik I. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma. Bungin, Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Edisi ke-2. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Gani, Ruslan A. 1986. Bimbingan Penjurusan. Bandung: Penerbit Angkasa. Hidayat, Rahmat (2015). “Hubungan Antara Minat dan Cita-Cita Dengan Motivasi Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Surakarta”. Skripsi Mahasiswa. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta: tidak diterbitkan. Kartiwi, Desak Putu. 2011. “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Ditinjau Dari Bakat Numerik dan Kecemasan Siswa Terhadap Prestasi belajar

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100

Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kuta”. Skripsi Mahasiswa. FIS Universitas Muhammadiyah Surakarta: tidak diterbitkan. Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Mudyahardjo, Redja. 2001. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Muhadi, F.X. 2011. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Mulyaningtyas, B. Renita, dan Hadiyanto, Yusup Purnomo. 2007. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Penerbit Erlangga. Munandar, Utami. 1985. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah Petunjuk Bagi Para Guru dan Orang Tua. Jakarta : PT. Gramedia. Narbuko, Cholid dan Achmadi, H. Abu. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara. Nawawi, H. Hadari. 1981. Organisasi Sekolah Dan Pengelolaan Kelas. Jakarta: PT. Gunung Agung. Nawawi, H. Hadari. 1983. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nurhidayati, Eva. 2014. “Pengaruh Asal Jurusan dan Kompetensi Dosen Terhadap Prestasi belajar Mahasiswa Prodi D III Kebidanan Universitas Wiraraja Sumenep. Jurnal Kesehatan Wiraraja Medika. Universitas Wiraraja Sumenep: tidak diterbitkan. Rintyastini, Yulita, dan S., Suzy Yulia Charlotte. 2006. Bimbingan dan Konseling SMP. Jakarta: Penerbit Erlangga Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis Dalam Penelitian. Malang: CV Andi Offset. Semiawan, Conny.1997. Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta : PT. Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101

Semiawan, Conny. 2010. Kreativitas Keberbakatan: Mengapa, Apa, dan Bagaimana. Jakarta: PT Indeks. Siregar, Syafaruddin. 2004. Statistik Terapan Untuk Penelitian. Jakarta: PT Grasindo. Siregar, Syofian. 2014. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara. Spillane, James J. 1987. Motivasi, Cita-Cita dan Harapan Mahasiswa IKIP Negeri Yogyakarta dan IKIP Sanata Dharma. Yogyakarta: IKIP Sanata Dharma. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung:Tarsito Suhatno, Tiara Panji. 2007. “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Status Sekolah”. PE BKK PAK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103

LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian (Kuesioner dan Lembar Jawab)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104

Kode : Kuesioner Penelitian PENGARUH BAKAT, STATUS SEKOLAH, DAN JURUSAN SMK ASAL STERHADAP CITA-CITA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Studi Kasus Pada Siswa SMK Kelas XI Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Yogyakarta

Peneliti : Maria Andriyeni Purwaningtyas NIM

: 121334042

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105

Kepada : Siswa/i Kelas XI SMK Di Kota Yogyakarta

Dengan Hormat, Dalam rangka Dies Natalis Sanata Dharma, saya mahasiswa di bawah bimbingan dosen Prodi Pendidikan Akuntansi menyelenggarakan penelitan yang bertemakan ”pengaruh Bakat, Status Sekolah, Jurusan SMK Asal Terhadap CitaCita Siswa Sekolah Menengah Kejuruan”. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesedian anda untuk menjadi responden penelitian ini. Saya mohon berkenan menjawab pertanyaanpertanyaan dalam kuesioner ini sesuai keadaan yang sesungguhnya. Jawaban anda hanya

akan

dipakai

untuk

kepentingan

penelitian

dan

akan

dijamin

sedikit

banyak

kerahasiaannya. Saya menyadari bahwa

pengisian kuesioner ini

mengganggu aktivitas anda. Oleh karena itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas bantuan dan kerjasama yang anda berikan saya ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Desember 2015 Hormat Saya,

Maria Andriyeni Purwaningtyas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106

LEMBAR KUESIONER

Jawablah pada lembar jawab yang telah disediakan dengan memberikan tanda (X) sesuai dengan pilihan jawaban anda. Keterangan : SS

: Sangat Setuju

KS

: Kurang Setuju

S

: Setuju

TS

: Tidak Setuju

No.

Pernyataan

1.

Bagi saya penghasilan menjadi alasan dalam memilih pekerjaan.

2.

Gaji yang tinggi akan memberikan kesejahteraan.

3.

Bagi saya kesejahteraan karyawan sangat penting.

4.

Kesejahteraan lebih penting daripada kedudukan.

5.

Saya ingin memiliki pekerja yang profesional.

6.

Saya ingin menjadi pekerja yang handal dan profesional.

7.

Saya ingin bisa memiliki jabatan pada posisi penting.

8.

Saya ingin memiliki prestasi dalam pekerjaan saya.

9.

Bagi saya jabatan yang tinggi akan mendapat posisi yang terpandang dalam masyarakat.

10.

Saya suka pekerjaan yang menggunakan tenaga fisik.

11.

Pekerjaan yang menggunakan kemampuan intelektual memberikan nilai yang tinggi.

12.

Bagi saya pendidikan yang tinggi itu mendukung keberhasilan dalam menjalankan tugas.

13.

Bagi saya pengetahuan yang luas dapat diperoleh melalui pendidikan yang tinggi.

SS

S

KS

TS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107

14.

Saya ingin memperoleh pendidikan yang setinggitingginya.

15.

Bagi saya pendidikan dalam negeri sudah baik untuk saya melanjutkan studi.

16.

Saya ingin melanjutkan studi sesuai dengan potensi yang saya miliki.

17.

Saya ingin menikah dan memiliki pasangan hidup yang sudah mapan.

18.

Saya ingin menikah dengan seorang kekasih yang memiliki wawasan luas.

19.

Saya memiliki komitmen untuk membangun rumah tangga yang harmonis.

20.

Saya akan menghargai pasangan saya ketika berumah tangga.

21.

Saya ingin berkarya dilingkungan masyarakat saya untuk menyejahterahkan masyarakat.

22.

Saya ingin menjadi panutan di lingkungan tempat tinggal saya.

23.

Saya ingin berperan dalam memajukan kehidupan masyarakat.

24.

Saya memiliki kemampuan berkreasi di beberapa bidang seni dan olahraga.

25.

Saya memiliki kemampuan memahami dalam kerja mesin / elektronik.

26.

Saya memiliki kemampuan memahami lebih cepat dalam ilmu pengetahuan alam.

27.

Saya memiliki kemampuan untuk berbicara di depan umum.

28.

Saya memiliki kemampuan untuk menyampaikan gagasan dengan menggunakan bahasa yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108

29.

Saya memiliki kemampuan menghitung bilangan dengan cepat.

30.

Saya memiliki potensi untuk menjadi ilmuwan.

31.

Saya memiliki kemampuan dalam bidang seni sastra (puisi, pantun, dll).

32.

Saya memiliki kemampuan melukis atau membuat gambar sketsa.

33.

Saya dapat menyelesaikan pekerjaan /tugas dengan cepat dan teliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109

LEMBAR JAWAB KUESIONER IDENTITAS Nama Status Sekolah Jurusan

: ...................................................................... : ...................................................................... : ......................................................................

Berilah tanda (X) pada huruf yang sesuai dengan pilihan jawaban Anda. Keterangan: SS = Sangat Setuju KS = Kurang Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju No SS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

S

KS TS

No SS 26 27 28 29 30 31 32 33

S

KS TS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110

LAMPIRAN 2 Data Induk Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Keterangan: Kode Status Status Sekolah Sekolah 1 Negeri 2 Swasta

Kode Jurusan Jurusan Akuntansi 1 2 Administrasi Perkantoran 3 Pemasaran

A. Variabel Cita-Cita Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Cita-Cita

Kode Status Sekolah

No. Responden

Kode Jurusan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4

3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3

3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4

3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4

3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4

2 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3

3 2 4 2 3 3 3 2 2 1 3

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 2

3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3

3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3

2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2

3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3

3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4

3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4

4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4

3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3

3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3

3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Total 72 71 78 78 77 80 87 80 75 79 78

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Cita-Cita

No. Responden

Kode Jurusan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2

4 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 4 3

4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 2 3 3 2 3 4 2 4 4 4

3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3

3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2

4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4

4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4

4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4

3 2 2 1 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 1 2 1 3 2 1 2 4 2 4 3 4

2 2 2 2 3 2 1 4 4 2 2 3 2 3 2 2 4 2 3 3 3 2 2 3 2 2

3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4

3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4

4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4

4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4

3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3

3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4

4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4

4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4

3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3

3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 4 4

Total 80 78 67 74 83 80 80 79 86 79 73 85 74 73 73 72 69 70 78 82 76 84 77 84 85 84

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Cita-Cita

No. Responden

Kode Jurusan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3

2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3

4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4

4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4

3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4

3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4

2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3

2 2 2 2 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2

2 2 2 2 4 2 1 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2

3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3

3 4 2 2 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2

3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3

4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3

3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4

2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4

3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4

3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

Total 70 68 78 75 83 78 85 87 89 67 80 75 83 80 85 70 73 77 70 80 76 68 72 74 73 75

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Cita-Cita

No. Responden

Kode Jurusan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 4 2 3 3 3 3 3 2 4 4 2 2 4 3 4 4 3 2 4 3 2 2 3 3 3

2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3

3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3

3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3

4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3

2 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3

3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3

2 3 2 2 3 1 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3

2 3 3 2 1 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3

3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 4 3

4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 3

3 2 2 4 3 1 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 2 2 3

4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3

4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3

2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3

3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 2 2 3 4 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3

4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3

3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3

Total 71 77 73 76 76 69 78 76 81 83 79 81 81 75 79 85 88 81 75 80 82 68 70 65 76 69

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Cita-Cita

No. Responden

Kode Jurusan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 2 2 3 4 4

3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4

3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4

3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4

3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4

3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4

3 4 4 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4

3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4

3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 2 4 4

3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2

3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3

3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 4

3 2 2 3 2 2 3 4 4 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 4 3 4

3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4

3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3

3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4

3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4

3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4

3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4

3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4

3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4

3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4

3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4

Total 69 74 71 70 80 65 71 76 77 70 70 75 74 76 74 76 75 69 74 82 73 65 73 79 82 88

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Cita-Cita

No. Responden

Kode Jurusan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4

3 4 3 4 3 3 3 2 2 2 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4

4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4

3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2

4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3

4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4

3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4

4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4

2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 3 2 3 3 1 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2

3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

3 3 4 3 2 3 4 3 2 2 3 4 3 4 4 4 2 2 4 3 3 4 4 3 4 3

3 2 3 3 3 2 4 2 2 2 2 4 3 4 2 2 3 3 4 3 3 4 2 2 4 2

4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

4 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4

3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3

4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3

4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4

4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4

4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Total 79 78 75 81 81 65 79 72 67 71 76 82 80 81 78 79 81 81 79 78 77 72 72 71 83 76

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Cita-Cita

No. Responden

Kode Jurusan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

3 3 3 4 3 4 4 4 2 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3

3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 4 4 2 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4

3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3

4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3

3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3

2 2 2 2 3 3 4 3 3 2 4 4 2 3 2 2 4 3 4 2 2 3 3 2 3 3

2 2 3 3 2 2 3 1 2 1 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2

3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3

4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 2 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4

2 3 2 3 3 3 2 4 3 2 4 4 2 2 3 3 3 4 3 2 4 2 2 4 3 3

3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3

3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 2 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3

4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3

3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3

Total 69 74 68 74 74 82 80 79 71 74 86 89 65 69 81 72 83 82 83 71 77 74 78 82 76 75

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Cita-Cita

No. Responden

Kode Jurusan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 4 3 4 2 4 3

3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3

3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4

4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4

4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 1 3 2 4 2 2 3 3 4 3 4 4 2 2

3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 1 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1 2 3

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3

4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 4 2 3 4 3 4 4 4 3 4 2 2 3 2 3 4

4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 2

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3

3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 3

4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4

3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4

4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4

4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4

3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 2

3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3

Total 82 82 75 74 68 76 76 78 77 76 83 71 80 79 81 84 84 80 76 82 82 76 79 73 68 77

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Cita-Cita

No. Responden

Kode Jurusan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2

3 2 2 3 3 2 4 3 4 2 4 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3

3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 4 2

3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4

3 4 3 3 3 3 2 2 2 4 2 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4

4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3

4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 2 3 3 3 1 2 1 2 3 2 3 3 3 3 2 4 1 3 4 2 3 3 2 2 2

1 2 2 3 2 2 2 1 1 3 1 1 3 2 3 3 1 1 3 2 2 3 2 2 2 2

4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3

4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3

4 2 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 2 4 2 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3

4 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3

3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3

4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3

4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4

3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3

3 2 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4

3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4

Total 80 67 83 71 69 78 77 80 84 78 84 74 78 75 78 75 81 82 79 79 74 84 82 80 75 77

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Cita-Cita

No. Responden

Kode Jurusan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2

3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 1 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2

4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3

4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4

4 3 1 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3

4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3

3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4

2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 2 1 2 3 2 3 3 3

3 3 1 3 2 2 3 3 2 3 3 1 2 2 2 1 3 2 2 1 1 2 2 3 2 2

2 4 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 2 4 2 3 3

4 4 2 4 4 2 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4

3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 2 2 3 4 4 4 2 2 3 3 4 3 4 4

3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3

3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4

2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 1 3 3 2 3 3

4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3

4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3

3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3

4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3

4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3

4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4

Total 77 82 75 78 71 80 79 86 71 78 82 73 75 77 75 79 78 72 70 77 72 79 80 73 82 76

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Cita-Cita

No. Responden

Kode Jurusan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3

3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3

4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3

3 4 3 4 3 3 2 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3

4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3

4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

4 4 3 2 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4

4 2 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 4 3

2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 1 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2

3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3

3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3

4 3 4 4 4 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4

4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3

3 3 4 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3

3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4

3 3 3 1 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

4 3 4 3 3 3 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4

3 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4

4 3 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4

4 4 4 4 3 4 2 4 1 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4

4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3

4 2 4 3 4 3 2 2 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4

Total 79 75 78 75 79 70 49 70 73 78 75 72 80 72 71 79 81 85 82 80 69 73 85 78 82 79

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Cita-Cita

No. Responden

Kode Jurusan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283

2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 2 2 2 2 4 3 4 3 4 3

3 4 3 2 2 2 4 4 4 3 4 3

3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3

4 2 4 2 2 3 4 4 3 3 4 4

4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4

4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4

3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4

4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4

3 4 2 2 2 2 2 3 4 3 2 3

2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3

4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3

4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4

3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3

3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4

4 4 2 4 4 3 3 4 4 2 4 3

4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3

4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3

4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4

3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4

3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3

79 75 66 75 75 76 77 84 87 72 80 79

2

284

3

4

4

3

3

4

4

3

3

1

1

3

4

3

4

3

3

3

3

4

4

3

3

3

73

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4

2 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 3

4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3

4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 1

4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3

2 4 3 4 3 4 2 4 3 4 4 3

3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3

4 2 2 4 2 4 3 3 2 2 4 2

3 2 2 3 3 1 1 3 3 2 3 1

2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2

3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3

3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3

1 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4

2 4 4 2 3 4 4 3 3 3 2 3

2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3

3 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4

3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3

3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3

3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3

67 81 77 84 80 80 73 77 73 82 84 69

Total

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Cita-Cita

No. Responden

Kode Jurusan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322

3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 1 1 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3

3 4 3 4 4 3 1 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3

4 3 4 4 4 3 3 3 4 1 4 4 4 4 4 3 1 4 4 3 3 4 4 4 4 4

3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 2 2 4

4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3

4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3

2 3 2 2 3 3 1 3 3 3 2 2 2 2 4 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2

2 3 2 3 2 3 1 3 3 4 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3

3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 4 2 4 4 4 3

3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3 3 2 4 4 2 4 4 4 4

3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4

4 4 4 3 3 4 1 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3

3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 4 2 4 3 3 2 4 4 4 3

4 4 3 4 2 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 2 2 2 2 3

3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3

3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3

4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 1 3

4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3

3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3

4 3 2 3 4 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 1 4 3 2 4 2 3 4 4 4 3

4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3

Total 77 75 72 82 79 76 64 73 81 70 78 72 82 75 80 59 77 77 71 78 70 71 85 85 77 72

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Cita-Cita

Kode Status Sekolah

No. Responden

Kode Jurusan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

2 2 2 2 2 2 2 2

323 324 325 326 327 328 329 330

1 1 1 1 1 1 1 1

3 3 4 4 3 3 3 3

3 3 3 3 4 3 3 3

3 4 3 3 4 3 3 4

4 4 3 3 4 3 3 3

3 3 4 4 3 4 3 4

3 3 4 4 3 4 4 4

3 3 4 4 3 3 4 3

3 4 4 4 4 3 4 3

3 2 3 4 3 2 4 3

3 3 1 1 1 1 1 1

3 3 3 3 3 2 3 3

3 2 3 3 3 2 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 3 3 3 3 4 4

3 2 3 3 3 3 3 4

3 2 3 3 4 3 3 4

3 4 4 4 4 4 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 3 3 3 3 3 3

3 4 3 3 3 3 3 3

3 4 2 3 2 2 2 3

3 2 3 3 2 3 2 3

3 3 3 3 3 3 3 3

Total 71 71 72 74 71 66 71 73

B. Variabel Bakat Kode Status Sekolah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Bakat

No. Responden

Kode Jurusan

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 2 2 3 4 2 2 3 3 1 3

2 2 3 2 2 4 2 3 1 3 1 3

2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 1 3

3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2

2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 1 2

3 2 2 2 3 3 2 2 1 1 1 4

2 2 2 2 2 3 2 3 1 2 1 2

2 2 3 3 3 3 3 3 1 2 2 3

Total 25 22 27 25 26 33 25 26 19 24 16 28

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Bakat

No. Responden

Kode Jurusan

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2

3 3 1 3 4 2 4 2 3 3 3 2 3 4 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3

2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 1 1 3 3 2 3

2 3 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2

3 2 2 2 3 3 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2

3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2

1 2 2 4 2 4 2 1 3 2 2 1 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3

2 2 2 4 2 3 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 3 3 3 1 2 3 3 1 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3

2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 2 2 3 1 2 2 3 3 3 2 1 1 3 2 2 3

2 2 2 3 2 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3

Total 22 23 19 29 29 28 27 14 26 26 25 19 25 27 23 24 26 26 25 23 21 21 24 28 23 26

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Bakat

No. Responden

Kode Jurusan

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2

3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 1 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2

3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2

2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3

3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2

3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2

3 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 1 3 4 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2

2 2 2 3 3 2 4 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 4 2 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 2

3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3

Total 26 24 24 25 29 27 33 28 27 26 28 25 27 39 22 22 28 30 29 25 27 27 23 22 24 22

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Bakat

No. Responden

Kode Jurusan

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3

2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3

2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3

3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2

3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

2 2 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2

2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2

2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3

2 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3

2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3

Total 23 26 27 21 22 25 26 30 30 30 30 30 21 23 27 32 24 22 26 27 27 27 23 25 29 27

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Bakat

No. Responden

Kode Jurusan

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4

3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 1 3 3 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2

2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3

2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3

2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3

2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 4 3

2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 1

2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2

2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 1 3 3 2 2 3 2 3 3 1 1 3 2 2

3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3

Total 24 23 28 22 25 22 21 22 29 21 23 28 19 24 24 24 24 25 24 25 21 26 24 26 29 26

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Bakat

No. Responden

Kode Jurusan

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 2 3 3 2 4 2 4 4 2 2 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2

2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 4 2 3 2 2

3 2 3 4 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 4 2 2 3 2

2 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2

2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2

2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2

2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2

2 2 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 1 2 3 2 2

2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2

Total 22 24 28 31 21 22 28 29 29 23 27 24 26 26 23 23 24 26 27 27 22 25 20 26 24 20

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Bakat

No. Responden

Kode Jurusan

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 3 2 3 4 4 2 2 3 2 4 2 3 2 3 4 1 3 2 2 2 2 4 3 3 3

2 2 2 2 3 3 2 1 2 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2

2 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3

2 2 3 2 2 4 3 2 1 2 4 3 3 4 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3

3 2 2 2 3 4 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3

3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 2 3 4 3 4 2 3 3 2 2 2 2

2 2 2 2 2 3 2 2 1 3 4 2 2 2 2 2 4 2 2 1 2 2 2 2 2 2

2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3

3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3

Total 23 21 21 22 28 34 23 22 21 24 33 23 25 26 22 29 24 28 26 21 23 24 27 24 24 26

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Bakat

No. Responden

Kode Jurusan

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194

2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 3 1 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 3 2 4 1 1 3 1 2 2 2 3 1 2

2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 4 3 1 1 3 3 3 2 2 2 1 1

3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 4 2 3 4 1 1 2

3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2

3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2

2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3

3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 3 3 3 4 3 1 2 3 3 1 2 3 2 1 2

2 3 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2 2 4 1 3 3 4 1 2 2 2 1 2

2 3 1 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 4 1 1 3 4 2 4 2 2 1 1

3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 1

Total 26 28 19 24 25 25 23 23 27 27 20 26 27 26 30 34 18 23 32 32 21 28 28 25 19 18

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Bakat

No. Responden

Kode Jurusan

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3

2 2 3 3 1 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 4 3 3 3 3

2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

2 3 3 3 1 2 4 2 3 4 2 3 4 3 1 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3

3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3

3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3

2 2 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 2 2 4 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2

2 3 3 3 1 2 4 4 2 4 2 2 4 3 4 2 2 2 2 2 3 4 3 3 2 2

2 2 4 3 1 2 4 4 2 3 1 3 4 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 3

3 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2

Total 23 23 31 30 18 23 36 32 27 31 22 25 34 26 28 27 26 28 23 27 24 29 28 28 27 27

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Bakat

No. Responden

Kode Jurusan

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2

3 1 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4

2 1 3 3 2 4 2 3 3 1 3 3 3 1 1 2 1 2 1 3 1 2 2 2 2 2

4 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 1 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 2

3 2 3 3 3 4 3 2 2 2 4 2 3 3 1 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2

4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3

4 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 4 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2

4 1 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 1 1 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2

4 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 1 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 2 2

1 1 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 3 2 1 2 4 2 2 2 2 4

4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3

Total 33 17 27 30 25 29 28 27 26 20 31 23 28 22 23 27 22 27 28 27 28 27 30 30 25 26

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Bakat

No. Responden

Kode Jurusan

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

3 3 3 4 2 2 4 4 2 3 4 3 4 4 2 2 2 4 2 3 3 4 3 1 2 3

2 3 2 2 2 2 3 2 3 4 4 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1

3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3

3 3 3 3 2 2 3 1 2 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2

3 3 4 3 2 2 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3

2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2

3 3 3 2 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2

2 4 3 4 2 2 2 4 3 4 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

3 4 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 3 2 3 2 2 2

2 4 4 3 2 2 3 1 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

Total 26 33 29 29 20 21 27 26 25 34 30 26 25 28 23 21 25 25 24 22 26 30 25 24 23 23

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Bakat

No. Responden

Kode Jurusan

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 2 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 2 1 4 3

2 2 3 3 3 1 2 2 2 1 2 2 3 3 1 3 3 2 4 3 3 3 1 1 2 3

3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 4 1 3 3 2 3 2 2 3 3

3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3

3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 2 2 3 4 2 2 4 4 2 3 3 4 3 1 3 3

3 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 3 4 2 2 2 3 2 3 2 2 3 1 1 2 3

4 2 3 3 3 2 2 2 1 4 2 2 4 2 2 2 4 1 2 2 2 4 4 1 2 3

3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 4 2 1 2 3 4 4 2 2 4 4 1 2 2

2 3 2 2 2 2 2 2 1 3 1 3 2 3 2 2 2 4 3 2 2 3 3 1 3 3

3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3

Total 30 26 28 28 28 19 25 26 22 23 22 24 30 28 19 23 32 28 31 25 23 33 25 15 26 29

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Bakat

No. Responden

Kode Jurusan

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324

3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 2 2 3 1 2 3 2 4 2 3 3 2 1 3 3 3 4 2 2 3 2 2 2 2 3

3 2 3 2 1 3 3 3 3 2 2 3 1 2 3 2 3 2 3 2 3 2 1 2 2 3

4 3 4 2 2 3 4 2 2 2 4 2 4 2 4 2 2 4 2 4 2 2 1 2 2 2

2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2

2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 4 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3

3 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 1 1 4 2 2 3

2 1 2 3 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 3 2 2 4 2 2 2

3 2 2 3 1 2 2 1 2 2 4 2 2 1 2 2 3 1 1 3 3 3 3 2 2 4

2 1 2 3 1 2 2 4 2 2 4 2 2 1 2 2 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3

3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 4 3 2 2 2 3 3 3 3 1 3 3 1

Total 27 21 29 27 19 24 26 24 23 21 30 20 20 18 28 21 24 24 24 29 24 22 23 21 23 26

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Status Sekolah 2 2 2 2 2 2

Nomor Kuesioner Pada Pernyataan Variabel Bakat

No. Responden

Kode Jurusan

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

325 326 327 328 329 330

1 1 1 1 1 1

2 2 3 2 2 2

2 2 3 2 2 2

2 4 4 4 2 2

3 3 3 3 2 3

2 2 3 3 2 2

2 2 3 2 2 2

3 3 2 2 3 3

2 2 2 2 2 2

2 2 3 2 2 2

3 3 3 3 3 2

Total 23 25 29 25 22 22

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138

LAMPIRAN 3 Validitas dan Reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139

UJI VALIDITAS

A. Variabel Cita-Cita Siswa Item Statistics Mean

Std. Deviation

N

C_1

3.3768

.66645

69

C_2

3.3768

.62075

69

C_3

3.5942

.60193

69

C_4

1.3623

.59337

69

C_5

3.3913

.71161

69

C_6

3.5507

.60722

69

C_7

3.7101

.59659

69

C_8

3.2899

.70921

69

C_9

3.6957

.55052

69

C_10

2.7536

.77471

69

C_11

2.0580

.72526

69

C_12

3.0580

.61558

69

C_13

3.1594

.77882

69

C_14

2.9855

.84875

69

C_15

3.5072

.65582

69

C_16

2.8986

.62178

69

C_17

3.5217

.50319

69

C_18

3.5072

.74010

69

C_19

3.4638

.67692

69

C_20

3.7536

.46671

69

C_21

3.7246

.44997

69

C_22

3.2609

.61002

69

C_23

3.0725

.73402

69

C_24

3.2029

.65484

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140

Item-Total Statistics Squared Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Multiple Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted C_1

73.8986

38.240

.152

.

.777

C_2

73.8986

36.563

.398

.

.763

C_3

73.6812

36.367

.442

.

.761

C_4

75.9130

43.345

-.481

.

.807

C_5

73.8841

37.251

.251

.

.772

C_6

73.7246

36.055

.482

.

.759

C_7

73.5652

36.220

.468

.

.760

C_8

73.9855

34.573

.583

.

.751

C_9

73.5797

36.424

.483

.

.760

C_10

74.5217

38.459

.091

.

.783

C_11

75.2174

38.584

.092

.

.782

C_12

74.2174

38.408

.151

.

.777

C_13

74.1159

36.663

.283

.

.770

C_14

74.2899

34.709

.451

.

.758

C_15

73.7681

35.651

.492

.

.758

C_16

74.3768

37.032

.333

.

.767

C_17

73.7536

39.424

.041

.

.780

C_18

73.7681

36.240

.354

.

.766

C_19

73.8116

35.685

.469

.

.759

C_20

73.5217

38.077

.285

.

.770

C_21

73.5507

38.722

.181

.

.774

C_22

74.0145

36.573

.406

.

.763

C_23

74.2029

34.723

.541

.

.753

C_24

74.0725

34.892

.597

.

.751

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141

B. Variabel Bakat Siswa Item Statistics Mean

Std. Deviation

N

B_25

3.1304

.80281

69

B_26

2.4638

.73923

69

B_27

2.3188

.75718

69

B_28

2.7971

.77800

69

B_29

2.8406

.69923

69

B_30

2.2754

.66164

69

B_31

2.0725

.75379

69

B_32

2.5942

.81021

69

B_33

2.4638

.65484

69

B_34

2.4493

.84950

69

B_35

2.7681

.54624

69

Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Item Deleted if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

B_25

25.0435

13.748

.309

.324

.681

B_26

25.7101

14.827

.151

.175

.705

B_27

25.8551

13.802

.330

.260

.677

B_28

25.3768

12.385

.592

.657

.630

B_29

25.3333

12.784

.592

.631

.635

B_30

25.8986

14.504

.256

.213

.687

B_31

26.1014

13.563

.379

.186

.669

B_32

25.5797

13.277

.390

.338

.666

B_33

25.7101

15.091

.140

.243

.703

B_34

25.7246

13.526

.318

.288

.680

B_35

25.4058

14.568

.328

.261

.679

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142

UJI RELIABILITAS

A. Variabel Cita-Cita Siswa

Case Processing Summary N Cases

Valid

% 69

100.0

0

.0

69

100.0

a

Excluded Total

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha .776

Cronbach's Alpha Based on Standardized Items .773

N of Items 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143

B. Variabel Bakat Siswa

Case Processing Summary N Cases

Valid a

Excluded Total

% 69

100.0

0

.0

69

100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha .695

Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .695

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144

LAMPIRAN 4 Deskripsi Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145

A. Variabel Cita-Cita Siswa

Cita_Cita Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid SR

1

.3

.3

.3

R

1

.3

.3

.6

S

13

3.9

3.9

4.5

T

189

57.3

57.3

61.8

ST

126

38.2

38.2

100.0

Total

330

100.0

100.0

Statistics Cita_Cita N

Valid

330

Missing

0

Mean

76.4727

Median

77.0000

Mode Std. Deviation

75.00a 5.42936

Minimum

49.00

Maximum

89.00

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146

B. Variabel Bakat Siswa

Bakat Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid SR

105

31.8

31.8

31.8

R

104

31.5

31.5

63.3

S

83

25.2

25.2

88.5

T

32

9.7

9.7

98.2

ST

6

1.8

1.8

100.0

330

100.0

100.0

Total

Statistics Bakat N

Valid Missing

330 0

Mean

25.3303

Median

25.0000

Mode Std. Deviation

26.00 3.62656

Minimum

14.00

Maximum

39.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147

LAMPIRAN 5 Deskripsi Responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148

Deskripsi Responden 1. Deskripsi Responden Berdasarkan Asal Sekolah

Asal_Sekolah Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SMK Negeri 1

96

29.1

29.1

29.1

SMK Negeri 7

81

24.5

24.5

53.6

SMK Muhammadiyah 1

34

10.3

10.3

63.9

SMK Muhammadiyah 2

26

7.9

7.9

71.8

SMK Marsudi Luhur

13

3.9

3.9

75.8

SMK Bopkri 1

10

3.0

3.0

78.8

SMK Piri 3

13

3.9

3.9

82.7

SMK Koperasi

32

9.7

9.7

92.4

SMK Pembangunan

25

7.6

7.6

100.0

330

100.0

100.0

Total

2. Deskripsi Responden Berdasarkan Status Sekolah

Status_Sekolah Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Negeri

177

53.6

53.6

53.6

Swasta

153

46.4

46.4

100.0

Total

330

100.0

100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149

3. Deskripsi Responden Berdasarkan Jurusan SMK

Jurusan_SMK Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Akuntansi

153

46.4

46.4

46.4

Pemasaran

64

19.4

19.4

65.8

Administrasi Perkantoran

113

34.2

34.2

100.0

Total

330

100.0

100.0

4. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis_Kelamin Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Perempuan Laki-Laki Total

283

85.8

85.8

85.8

47

14.2

14.2

100.0

330

100.0

100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150

LAMPIRAN 6 Hasil Pengujian Normalitas dan Linieritas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151

A. Hasil Pengujian Normalitas 1. Cita-Cita Siswa

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Cita_Cita N

330

Normal Parametersa,,b Most Extreme Differences

Mean

76.4727

Std. Deviation

5.42936

Absolute

.068

Positive

.036

Negative

-.068

Kolmogorov-Smirnov Z

1.241

Asymp. Sig. (2-tailed)

.092

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

2. Variabel Bakat Siswa

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Bakat N Normal Parameters

330 a,,b

Most Extreme Differences

Mean

25.3303

Std. Deviation

3.62656

Absolute

.064

Positive

.064

Negative

-.055

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

1.169 .130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152

B. Hasil Pengujian Linieritas Bakat Terhadap Cita-Cita Siswa SMK

ANOVA Cita_Cita Sum of Squares Between Groups (Combined)

Mean Square

df

F

Sig.

480.217

22

21.828

.727 .811

.162

1

.162

.005 .942

480.055

21

22.860

.761 .766

Within Groups

9218.038

307

30.026

Total

9698.255

329

Linear Weighted Term Deviation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153

LAMPIRAN 7 Hasil Pengujian Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154

A. Hasil Pengujian Regresi Variabel Bakat Terhadap Cita-Cita Siswa SMK Model Summaryb Model

R

1

.262a

Adjusted R Square

R Square .069

Std. Error of the Estimate

.066

5.24763

a. Predictors: (Constant), Bakat b. Dependent Variable: Cita_Cita

ANOVAb Sum of Squares

Model 1

Regression

df

Mean Square

665.915

1

665.915

Residual

9032.339

328

27.538

Total

9698.255

329

F 24.182

Sig. .000a

a. Predictors: (Constant), Bakat b. Dependent Variable: Cita_Cita

Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1

B (Constant) Bakat

Standardized Coefficients

Std. Error

66.536

2.041

.392

.080

a. Dependent Variable: Cita_Cita

Beta

t

.262

Sig.

32.595

.000

4.918

.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155

B. Hasil Pengujian Chi Square Pada Variabel Status Sekolah Terhadap CitaCita Siswa SMK 1. Tabel kontingensi dan tabel chi square sebelum penggabungan kategori yang memiliki frekuensi harapan kurang dari 5.

Cita_Cita * Status_Sekolah Crosstabulation Status_Sekolah Negeri Cita_Cita Sangat Tinggi

Expected Count

Sedang

Rendah

.5

1.0

.0%

.3%

.3%

.5

.5

1.0

% of Total

.0%

.3%

.3%

Expected Count

7.0

6.0

13.0

% of Total

2.4%

1.5%

3.9%

Expected Count

101.4

87.6

189.0

% of Total

31.2%

26.1%

57.3%

67.6

58.4

126.0

% of Total

20.0%

18.2%

38.2%

Expected Count

177.0

153.0

330.0

% of Total

53.6%

46.4%

100.0%

Expected Count

Sangat Rendah Expected Count

Total

Total

.5

% of Total Tinggi

Swasta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156

Chi-Square Tests Value

Asymp. Sig. (2-sided)

df

Pearson Chi-Square

2.776a

4

.596

Likelihood Ratio

3.541

4

.472

Linear-by-Linear Association

.000

1

.989

N of Valid Cases

330

a. 4 cells (40,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,46.

2. Tabel kontingensi, tabel chi square, dan tabel Symmetric Measures setelah penggabungan kategori yang memiliki frekuensi harapan lebih dari 5.

Cita_Cita * Status_Sekolah Crosstabulation Status_Sekolah Negeri Cita_Cita Rendah Expected Count Sedang

Tinggi

Total

Swasta

Total

8.0

7.0

15.0

% of Total

2.4%

2.1%

4.5%

Expected Count

101.4

87.6

189.0

% of Total

31.2%

26.1%

57.3%

67.6

58.4

126.0

20.0% 177.0

18.2% 153.0

38.2% 330.0

53.6%

46.4%

100.0%

Expected Count % of Total Expected Count % of Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157

Chi-Square Tests Value

Asymp. Sig. (2-sided)

df

Pearson Chi-Square

.137a

2

.934

Likelihood Ratio

.137

2

.934

Linear-by-Linear Association

.091

1

.763

N of Valid Cases

330

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,95.

Symmetric Measures Value

Asymp. Std. Errora Approx. Tb

Nominal by Contingency .020 Nominal Coefficient Interval by Interval Pearson's R .017 .055 Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .018 .055 N of Valid Cases 330 a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.

Approx. Sig. .934

.302 .325

.763c .746c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158

C. Hasil Pengujian Chi Square Pada Variabel Jurusan SMK Asal Terhadap Cita-Cita Siswa SMK 1. Tabel kontingensi dan tabel chi square sebelum penggabungan kategori yang memiliki frekuensi harapan kurang dari 5. a. Berdasar pada 5 kategori

Cita_Cita * Jurusan Crosstabulation Jurusan Administrasi Akuntansi Perkantoran Pemasaran Cita_Cita Rendah Expected Count

.5

.3

.2

1.0

.0%

.3%

.0%

.3%

.5

.3

.2

1.0

% of Total

.3%

.0%

.0%

.3%

Expected Count

6.0

4.5

2.5

13.0

% of Total

2.1%

.6%

1.2%

3.9%

Expected Count

87.6

64.7

36.7

189.0

27.0%

20.0%

10.3%

57.3%

58.4

43.1

24.4

126.0

% of Total

17.0%

13.3%

7.9%

38.2%

Expected Count

153.0

113.0

64.0

64.0

% of Total

46.4%

34.2%

19.4%

19.4%

% of Total Sedang

Tinggi

4.00

Expected Count

% of Total 5.00

Total

Total

Expected Count

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159

Chi-Square Tests Value

Asymp. Sig. (2-sided)

df

5.908a

8

.658

Likelihood Ratio

6.727

8

.566

Linear-by-Linear Association

.280

1

.597

N of Valid Cases

330

Pearson Chi-Square

a. 8 cells (53,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,19.

b. Berdasar pada 3 kategori Cita_Cita * Jurusan Crosstabulation Jurusan Administrasi Akuntansi Perkantoran Pemasaran Cita_Cita Rendah

Tinggi

Expected Count

7.0

5.1

2.9

15.0

% of Total

2.4%

.9%

1.2%

4.5%

Expected Count

87.6

64.7

36.7

189.0

27.0%

20.0%

10.3%

57.3%

58.4

43.1

24.4

126.0

% of Total

17.0%

13.3%

7.9%

38.2%

Expected Count

153.0

113.0

64.0

64.0

% of Total

46.4%

34.2%

19.4%

19.4%

% of Total Sangat Tinggi Expected Count

Total

Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160

Chi-Square Tests Value

Asymp. Sig. (2-sided)

df

Pearson Chi-Square

1.911a

4

.752

Likelihood Ratio

2.022

4

.732

Linear-by-Linear Association

.506

1

.477

N of Valid Cases

330

a. 1 cells (11,1%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,91.

2. Tabel kontingensi, tabel chi square, dan tabel Symmetric Measures setelah penggabungan kategori yang memiliki frekuensi harapan lebih dari 5. Cita_Cita * Jurusan Crosstabulation Jurusan Administrasi Akuntansi Perkantoran Pemasaran Cita_Cita Rendah Expected Count % of Total Tinggi

Total

Expected Count % of Total Expected Count % of Total

Total

94.6

69.9

39.6

204.0

29.4%

20.9%

11.5%

61.8%

58.4

43.1

24.4

126.0

17.0% 153.0

13.3% 113.0

7.9% 64.0

38.2% 330.0

46.4%

34.2%

19.4%

100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161

Chi-Square Tests Value

Asymp. Sig. (2-sided)

df

Pearson Chi-Square

.351a

2

.839

Likelihood Ratio

.351

2

.839

Linear-by-Linear Association

.347

1

.556

N of Valid Cases

330

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 24,44.

Symmetric Measures Value Nominal Nominal

by Contingency Coefficient

Asymp. Std. Errora Approx. Tb

.033

Approx. Sig. .839

Interval by Interval Pearson's R

.032

.055

.588

.557c

Ordinal by Ordinal Spearman Correlation

.033

.055

.591

.555c

N of Valid Cases

330

a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162

LAMPIRAN 8 Daftar Tabel dan Perhitungan Tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163

Tabel Nilai-Nilai r Product Moment dari Pearson

(Sugiyono: 2008,373)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164

Mencari nilai r tabel untuk n = 69 dengan cara interpolasi, dengan rumus matematik sebagai berikut.

Diumpamakan: = 0,244

= 65

= 0,235

= 70

Interpolasi

Maka nilai r dari n = 69, dengan dk = 67 (69-2) adalah sebagai berikut.

dibulatkan menjadi 0,24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel Distribusi F

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(Sudjana: 2005, 493-496)

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169

Mencari nilai f tabel untuk dk pembilang 21 dan dk penyebut 307 dapat digunakan cara interpolasi, dengan rumus matematik sebagai berikut.

Diumpamakan: = 1,62

= 20

= 1,54

= 24

Interpolasi

Maka nilai f tabel dari dk pembilang = 21 adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170

Mencari nilai f tabel untuk dk pembilang 1 dan dk penyebut 328 dapat digunakan cara interpolasi, dengan rumus matematik sebagai berikut.

Diumpamakan: = 3,89

= 200

= 3,86

= 400

Interpolasi

Maka nilai f tabel dari dk pembilang = 328 adalah sebagai berikut.

dibulatkan menjadi 3,87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171

Tabel t

(Sudjana: 2005,491)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172

Tabel Chi Square

(Sudjana: 2005,491)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173

LAMPIRAN 9 Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180