PENGARUH BAURAN PROMOSI - JURNAL ILMIAH MAHASISWA

Download penjualan personal, hubungan masyarakat, pemasaran langsung terhadap keputusan menabung pada jenis tabungan BSM di Bank ... in this researc...

0 downloads 409 Views 342KB Size
PENGARUH BAURAN PROMOSI (PROMOTIONAL MIX) TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA JENIS TABUNGAN BSM DI BANK SYARIAH MANDIRI KCP SITEBA

E- JURNAL

LINDA PUSPITA DEWI NPM.11090289

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015

PENGARUH BAURAN PROMOSI (PROMOTIONAL MIX) TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA JENIS TABUNGAN BSM DI BANK SYARIAH MANDIRI KCP SITEBA Oleh: Linda Puspita Dewi 2 Rian Hidayat 3Rika Verawati 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar 2 Dosen Program Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar Jl. Gunung Panggilun No.1 Padang Sumatra Barat Email:[email protected] 1

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat, pemasaran langsung terhadap keputusan menabung pada jenis tabungan BSM di Bank Syariah Mandiri KCP. Hasil penelitian: (1) periklanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan menabung pada jenis tabungan BSM di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba karena thitung (5,460) > ttabel (1,97993); (2) promosi penjualan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan menabung karena thitung (14,188) > ttabel (1,97993) ; (3) penjualan personal secara parsial terhadap keputusan menabung pada jenis tabungan BSM di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba karena thitung (5,715) > ttabel (1,97993) ; (4) hubungan masyarakat secara parsial terhadap keputusan menabung pada jenis tabungan BSM di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba karena thitung (2,097,) > ttabel (1,97993) (5) pemasaran langsung secara parsial terhadap keputusan menabung pada jenis tabungan BSM di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba karena thitung (9,825) > ttabel (1,97993) ; (6) periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat dan pemasaran langsung secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan menabung pada jenis tabungan BSM di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba karena Fhitung (102,669) > dari Ftabel (2,26). Besarnya sumbangan variabel periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat dan pemasaran langsung secara simultan berpengaruh terhadap keputusan menabung pada jenis tabungan BSM di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba yaitu 71,90% dan sisanya 29,10% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Kata kunci :Periklanan, Promosi Penjualan, Penjualan Personal, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung ABSTRACT This research were to find advertising, sales promotion, personal selling, public relations, direct marketing towards saving decisions on the type of BSM savings at Bank Syariah Mandiri KCP. Results of the study: (1) advertising partially significant effect on saving decisions on the type of BSM savings at Bank Syariah Mandiri KCP Siteba because t count (5.460) > t table ((1,97993); (2) the sales promotion is partially significant effect on the decision to save because tcount (14.188) > tab (1,97993); (3) sales of personal partially to save the decision on the type of BSM savings at Bank Syariah Mandiri KCP Siteba because t count (5.715) > t tab (1,97993); (4) public relations partially to save the decision on the type of BSM savings at Bank Syariah Mandiri KCP Siteba because thitung (2.097) > tab ((1,97993) (5) Direct marketing partially to save the decision on the type of BSM savings in Bank Syariah Mandiri KCP Siteba because tcount (9.825) >table ((1,97993); (6) advertising, sales promotion, personal selling, public relations and direct marketing simultaneously significant effect on saving decisions on the type of BSM savings at Bank Syariah Mandiri KCP Siteba because Fhitung (102.669) > Ftable (2.26). The amount of variable contribution of advertising, sales promotion, personal selling, public relations and direct marketing simultaneously affect the saving decisions on the type of BSM savings at Bank Syariah Mandiri KCP Siteba is 71.90% and the remaining 29.10% influenced by other factors not included in this research. Keywords: Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Public Relations and Direct Marketing .

PENDAHULUAN Bank merupakan suatu lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya untuk meningkatkan taraf hidup orang banyak. Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan perbankanpun semakin pesat dan persaingan pun semakin ketat karena dunia perbankan tidak terlepas dari perkembangan perdagangan Hal-hal yang bisa dilakukan perbankan di Indonesia untuk menarik minat nasabah menabung di bank seperti: Promosi, Promosi sangat berkaitan dengan keputusan nasabah untuk melakukan ikatan dengan perusahaan yang mereka inginkan. Suatu bank akan bisa beropersi secara maximal apabila memiliki promosi yang baik terhadap

nasabah. Dalam peningkatan mutu suatu perusahaan dan menarik konsumen untuk menabung atau meminjam di berbagai bank. Menurut Sofian (2010:265), mengemukakan kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan merupakan pengunaan kombinasi yang terdapat dari unsur–unsur, peralatan promosi yang mencerminkan pelaksanaan kebijakan promosi dari perusahaan tersebut. Kombinasi dari unsur–unsur atau peralatan promosi ini dikenal dengan apa yang disebut bauran promosi (Promotional Mix) dengan demikian promosi yang dilakukan oleh perusahaan akan berusa untuk mengajak konsumen melakukan pembelian produk–produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, dalam bentuk komunikasi dan yang lain– lainnya.

Tabel 1. Perkembangan Jumlah Nasabah yang Menabung pada Jenis Tabungan BSM PT. Bank Syariah Mandiri KCP Siteba Tahun 2014 Tahun

Jenis Tabungan

Jumlah

%

(orang)

Peningkatan

2011

BSM

140

-

2012

BSM

420

200

2013

BSM

500

19,05

2014

BSM

431

13,8

Sumber: PT. Bank Syariah Mandiri KCP Siteba Tahun 2011-2014 Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa naik turunnya jumlah nasabah yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba di mulai dari Tahun 2011 sampai dengan 2014. Dimana yang mencapai kenaikan persentase terbesar yaitu sebanyak 200% di tahun 2012 dengan jumlah nasabah sebanyak 420 orang yang sebelumnya untuk tahun 2011 hanya sebanyak 140 orang nasabah. Pada tahun 2013, kembali mengalami peningkatan sebanyak 19,05% dari tahun sebelumnya. Namun, terjadi penurunan sebesar

13,8% untuk tahun 2014 dengan jumlah nasabah 431 orang. Dari penjelasan diatas dapat simpulkan bahwa terjadinya penurunan nasabah yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba ini dari tahun 2012 sampai tahun 2014 hal ini yang membuat penulis tertarik melakukan penelitian ini. Penurunan nasabah disini mulai dari persentase 200% turun menjadi 19,05 % dan turun lagi menjadi 13,8%. Pada Bank Syariah Mandiri KCP Siteba bauran promosi yang dilakukan pertama adalah promosi penjualan,

untuk promosi penjualan Bank ini melakukan promosi penjualan untuk awal dan akhir tahun, promosi yang dilakukan awal dan akhir tahun ini adalah promosi penjualan yang gencargencarnya akan tetapi pada awal dan akhir bulan bank tetap melakukan promosi, promosi penjualan yang dilakukan berupa potongan harga, hadiah dan yang lain sebagainya. Selanjutnya untuk iklan yang dilakukan oleh Bank ini melalui media sosial seperti media cetak, iklan televisi dan iklan radio, selanjutnya penjualan personal, BSM mempunyai marketingmarketing yang langsung melakukan penjualan kemasing-masing nasabah secara langsung. Untuk hubungan dengan masyarakat di bidang CSR memberikan bantuan untuk anak yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan, pembangunan dan renofasi mesjid dan korban bencana alam dan untuk pemasaran lansung bagian marketing BSM lansung menuju pasar tradisional, pasar modren, komunitaskomunitas, mesjid-mesjid, universitasuniversitas dan lansung kerumahrumah masyarakat, akan tetapi untuk pemasaran langsung bank ini tidak melakukan pemasaran melalui telepon, dana promosi Bank Syariah sendiri diberikan oleh dana kantor pusat dan dana dari Bank Syariah Mandiri KCP Siteba sendiri.

Penelitian ini adalah peneliitian Deskriptif Asosiatif. Menurut Iskandar (2009:61) menjelaskan deskriptif asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antar satu variabel bebas mempengaruhi variabel terikat lainya. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif asosiatif karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih yaitu pengaruh bauran promosi ( periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat dan pemasaran langsung) terhadap keputusan menabung pada jenis tabungan BSM di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah yang menabung pada jenis tabungan BSM sampai tahun 2014 yaitu sebanyak 431 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Accidental Sampling. Dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 207 orang. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang terdiri dari uji maximum likelihood, uji ramsey, normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan analisis regresi linear berganda . HASIL PENELITIAN METODE PENELITIAN Tabel 2. Hasil Analisa TCR Keputusan Menabung Variabel N Total Skor RataTCR Skor rata Keterang Keputusan 207 Menabung ( Y) 537 2,59 53 Tidak Baik Sumber: Hasil Olahan Data Primer, 2015 Dari Tabel 2 di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata variabel keputusan menabung yaitu 2,59 dengan TCR sebesar 53%. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan

menabung berada pada kategori tidak baik karena berada pada rentang skala TCR 054%.

Tabel 3. Hasil Analisa TCR Variabel Periklanan Variabel

N

Total Skor

Ratarata Skor

TCR %

Kategori

Periklanan

207

834

4,03

81

Baik

Sumber: Olahan Data Primer, 2015 Dari Tabel 3 di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata variabel periklanan yaitu 4,03 dengan TCR sebesar 81%. Hal ini

menunjukkan bahwa keputusan menabung berada pada kategori baik karena berada pada rentang skala TCR 8089%

Tabel 4. Hasil Analisa TCR Variabel Promosi Penjulan Variabel

N

Total Skor

Ratarata Skor

TCR %

Kategori

Promosi Penjualan

207

829

4,00

80

Baik

Sumber: Olahan Data Primer, 2015 Dari Tabel 4 di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata variabel promosi penjualan yaitu 4,00 dengan TCR sebesar 80%. Hal

ini menunjukkan bahwa promosi penjualan berada pada kategori baik karena berada pada rentang skala TCR 80-89%.

Tabel 5. Hasil Analisa TCR Variabel Penjulan Personal

Variabel

N

Total Skor

Rata-rata Skor

TCR %

Kategori

Penjulan Personal

207

812

3,92

78

Cukup

Sumber: Olahan Data Primer, 2015

Dari Tabel 5 di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata variabel penjualpersonal yaitu 3,92 dengan TCR sebesar 78%. Hal

ini menunjukkan bahwa penjualan personal berada pada kategori cukup karena berada pada rentang skala TCR 65-79%

Tabel 6. Hasil Analisa TCR Variabel Hubungan Masyarakat Variabel Hubungan Masyarakat

N 207

Total Skor 861

Sumber: Olahan Data Primer, 2015

Rata-rata Skor

4.15

TCR %

83

Kategori

Baik

Dari Tabel 6 di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata variabel hubungan masyarakat yaitu 4,15dengan TCR sebesar 83%. Hal ini menunjukkan bahwa

hubungan masyarakat berada pada kategori

baik karena berada pada rentang skala TCR 80-89%.

Tabel 6. Hasil Analisa TCR Variabel Pemasaran Langsung

Variabel Pemasaran Langsung

N 207

Total Skor

Rata-rata Skor

810

3.91

TCR %

78

Kategori

Cukup

Sumber: Olahan Data Primer, 2015 kebijakan promosi dari perusahaan tersebut, Kombinasi dari unsur–unsur atau peralatan promosi ini dikenal dengan apa yang disebut bauran promosi (Promotional Mix) dengan demikian promosi yang dilakukan oleh perusahaan akan berusaha untuk mengajak konsumen melakukan pembelian produk–produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, dalam bentuk komunikasi dan yang lain –lainnya.

Dari Tabel 7 di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata variabel pemasaran langsung yaitu 3,91dengan TCR sebesar 78%. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan masyarakat berada pada kategori

cukup karena berada pada rentang skala TCR 65-79%. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Periklanan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa periklanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa t hitung 5,460 > ttabel 1,97993 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa semakin baik periklanan maka akan semakin tinggi keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa periklanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri. Dari pemaparan dapat disimpulkan bahwa periklanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung, hal ini juga didukung oleh Sofian, (2010:265), mengemukakan kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan merupakan pengunaan kombinasi yang terdapat dari unsur–unsur atau peralatan promosi yang mencerminkan pelaksanaan

2.

Untuk distribusi frekuensi diperoleh rata-rata skor pada variabel periklanan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri KCP siteba adalah yaitu 4,03, dan ratarata tingkat capaian responden (TCR) nya adalah 81% berada dalam ketegori baik. Agar periklanan mampu mencapai nilai maksimal, maka dari itu penulis menyarankan kepada bank Syariah Mandiri KCP Siteba agar lebih meningkatkan lagi periklanan baik melalui media, pesan periklanan dan sebagainya agar keputusan nasabah untuk menabung di bank Syariah Mandiri KCP Siteba semangkin di kenal oleh masyarakat karena hal ini sangat mempengaruhi keputusan nasabah untuk menabung kedepannya. Pengaruh Promosi penjualan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa promosi penjualan berpengaruh posit dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung. Hal ini dapat

dilihat pada hasil uji t yaitu nilai t hitung > ttabel (14,188 > 1,97993) dengan alpha 5%, dan sig < alpha (0,000 < 0,05). Hal ini berarti bahwa semakin baik promosi penjualan maka akan semakin meningkat keputusan nasabah untuk menabung. Berdasarkan hasil penelitian di atas, diketahui bahwa promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri. Dari pemaparan dapat disimpulkan bahwa periklanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung, hal ini juga didukung oleh Sofian, (2010:265), mengemukakan kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan merupakan pengunaan kombinasi yang terdapat dari unsur–unsur atau peralatan promosi yang mencerminkan pelaksanaan kebijakan promosi dari perusahaan tersebut, Kombinasi dari unsur–unsur atau peralatan promosi ini dikenal dengan apa yang disebut bauran promosi (Promotional Mix) dengan demikian promosi yang dilakukan oleh perusahaan akan berusaha untuk mengajak konsumen melakukan pembelian produk–produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, dalam bentuk komunikasi dan yang lain –lainnya. Untuk distribusi frekuensi promosi penjualan diperoleh rata-rata skor pada variabel promosi penjualan adalah sebesar 4,00, dan rata-rata tingkat capaian responden (TCR) nya adalah 80% berada dalam kategori baik. Agar promosi penjualan mampu mencapai nilai maksimal, maka dari itu penulis menyarankan kepada bank Syariah Mandiri KCP Siteba agar lebih meningkatkan lagi promosi penjualan baik melalui hadiah dan sebagainya agar keputusan nasabah untuk menabung di bank Syariah Mandiri KCP Siteba semangkin di kenal oleh masyarakat karena hal ini sangat mempengaruhi keputusan nasabah untuk menabung kedepannya.

3.

Pengaruh Penjualan personal terhadap keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa penjualan personal berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan nilai t hitung penjualan personal (X3) sebesar 5,715 dengan nilai signifikansi 0,000. Ini berarti bahwa nilai thitung > ttabel (5,715 > 1,97993) dengan alpha 5%, dan sig < alpha (0,000 < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian di atas, diketahui bahwa penjualan personal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba. Dari pemaparan dapat disimpulkan bahwa periklanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung, hal ini juga didukung oleh Sofian, (2010:265), mengemukakan kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan merupakan pengunaan kombinasi yang terdapat dari unsur–unsur atau peralatan promosi yang mencerminkan pelaksanaan kebijakan promosi dari perusahaan tersebut, Kombinasi dari unsur–unsur atau peralatan promosi ini dikenal dengan apa yang disebut bauran promosi (Promotional Mix) dengan demikian promosi yang dilakukan oleh perusahaan akan berusaha untuk mengajak konsumen melakukan pembelian produk–produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, dalam bentuk komunikasi dan yang lain –lainnya. Untuk distribusi frekuensi diperoleh rata-rata pada variabel penjualan personal adalahdan ra 3,92 rata-rata tingkat capaian responden (TCR) nya adalah 78% berada dalam ketegori baik. Agar penjualan personal mampu mencapai nilai maksimal, maka dari itu penulis menyarankan kepada bank Syariah Mandiri KCP Siteba agar lebih

meningkatkan lagi penjualan personal melalui hubungan dengan nasabah,dan sebagainya agar keputusan nasabah untuk menabung di bank Syariah Mandiri KCP Siteba semangkin di kenal oleh masyarakat karena hal ini sangat mempengaruhi keputusan nasabah untuk menabung kedepannya. 4.

Pengaruh Hubungan masyarakat terhadap keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa hubungan masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di bank syariah mandiri. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa nilai t hitung sebesar 2,097 dengan nilai signifikan 0,037. Ini berarti bahwa nilai t hitung > ttabel (2,097 > 1,97993) dengan alpha 5%, dan sig < alpha (0,037 > 0,05). Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh, diketahui bahwa hubungan masyarakat berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah untuk menabung. Dari pemaparan dapat disimpulkan bahwa periklanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung, hal ini juga didukung oleh Sofian, (2010:265), mengemukakan kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan merupakan pengunaan kombinasi yang terdapat dari unsur–unsur atau peralatan promosi yang mencerminkan pelaksanaan kebijakan promosi dari perusahaan tersebut, Kombinasi dari unsur–unsur atau peralatan promosi ini dikenal dengan apa yang disebut bauran promosi (Promotional Mix) dengan demikian promosi yang dilakukan oleh perusahaan akan berusaha untuk mengajak konsumen melakukan pembelian produk–produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, dalam bentuk komunikasi dan yang lain –lainnya.

5.

Untuk distribusi frekuensi diperoleh rata-rata skor untuk variabel hubungan masyarakat (X4) yaitu 4,15 dan rata-rata tingkat capaian responden (TCR) nya adalah 83% berada dalam ketegori baik. Agar hubungan masyrakat mampu mencapai nilai maksimal, maka dari itu penulis menyarankan kepada bank Syariah Mandiri KCP Siteba agar lebih meningkatkan hubungan masyarakat melalui, berita yang baik dan menarik tentang bank, identitas yang mudah dikenal masyarakat, pelayanan terhadap masyarakat baik dan sebagainya agar bank Syariah Mandiri KCP Siteba semangkin diminati oleh masyarakat karena hal ini sangat mempengaruhi keputusan nasabah untuk menabung kedepannya. Pengaruh Pemasaran langsung terhadap keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa pemasaran langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa nilai thitung pemasaran langsung (X5) sebesar 9,825 dengan nilai signifikansi 0,000, ini berarti bahwa nilai t hitung < ttabel (9,825 > 1,97993) dengan alpha 5%, dan sig < alpha (0,000 < 0,05). Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel pemasaran langsung secara parsial berpengaruh positf dan signifikan terhadap keputusan menabung. Dari pemaparan dapat disimpulkan bahwa periklanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung, hal ini juga didukung oleh Sofian, (2010:265), mengemukakan kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan merupakan pengunaan kombinasi yang terdapat dari unsur–unsur atau peralatan promosi yang mencerminkan pelaksanaan kebijakan promosi dari perusahaan tersebut, Kombinasi dari

unsur–unsur atau peralatan promosi ini dikenal dengan apa yang disebut bauran promosi (Promotional Mix) dengan demikian promosi yang dilakukan oleh perusahaan akan berusaha untuk mengajak konsumen melakukan pembelian produk–produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, dalam bentuk komunikasi dan yang lain –lainnya. Berdasarkan distribusi maka diperoleh rata-rata skor untuk variabel pemasaran langsung (X5) yaitu 3,91 dan rata-rata tingkat capaian responden (TCR) nya adalah 78% berada dalam ketegori baik. Agar pemasaran langsung mampu mencapai nilai maksimal, maka dari itu penulis menyarankan kepada bank Syariah Mandiri KCP Siteba agar lebih meningkatkan lagi pemasaran langsung melalui surat, website, dan sebagainya agar keputusan nasabah untuk menabung di bank Syariah Mandiri KCP Siteba semangkin di kenal oleh masyarakat karena hal ini sangat mempengaruhi keputusan nasabah untuk menabung kedepannya.

6.

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung hal ini juga didukung oleh Kotler, dkk (2000:89) mengemukakan pemasaran lansung adalah sistem pemasaran interaktif yang mengunakan satu atau lebih media periklanan untuk menghasilkan tangapan yang dapat diukur pada lokasi manapun atau dapat disebut dengan pemasaran berhubungan lansung. Periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung berpengaruh secara bersama-sama terhadap keputusan nasabah untuk menabung. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan periklanan, promosi penjualan personal,

hipotesis diperoleh penjualan, hubungan

masyarakat, dan pemasaran langsung secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa nilai > F tabel (102,669 > 2,42) dan sig < alpha (0,000 < 0,05). Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel bebas (X) secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel (Y). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung maka akan semakin tinggi pula keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri, begitu juga sebaliknya apabila semangkin rendah periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung maka akan keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri juga rendah. PENUTUP Periklanan berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar 0,383 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung (5,460) > t tabel (1,97993). Artinya apabila periklanan meningkat sebesar satu satuan maka keputusan menabung akan meningkat sebesar 0,383 satuan. Nilai konstanta sebesar 62,402 berarti tanpa adanya pengaruh dari variabel periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung maka nilai variabel keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba nilainya telah mencapai 62,402 satuan. Promosi penjualan berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar sebesar 1,577 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai thitung (14,188) > ttabel (1,97993). Artinya apabila promosi

penjualan meningkat sebesar satu satuan maka keputusan nasabah menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba akan meningkat sebesar 1,577 satuan. Penjualan personal berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar sebesar 0,531 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai thitung (5,715) > ttabel (1,97993). Artinya apabila penjualan personal meningkat sebesar satu satuan maka keputusan nasabah menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba meningkat sebesar 0,531 satuan. Hubungan masyarakat berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar sebesar 0,260 dengan nilai signifikan 0,037 < 0,05 dan nilai thitung (2,097) > ttabel (1,97993). Artinya apabila hubungan masyarakat meningkat sebesar satu satuan maka keputusan nasabah menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba meningkat sebesar 0,260 satuan. Pemasaran langsung berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar sebesar 1,112 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai thitung (9,825) > ttabel (1,97993). Artinya apabila pemasaran langsung meningkat sebesar satu satuan maka keputusan nasabah menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Siteba meningkat sebesar 1,112 satuan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta : Jakarta _________________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi RevisiRineka Cipta : Jakarta

Kotler,

Philip. 2000. Managemen Pemasaran. Edisi milenium, Prenhallindo : Jakarta Sofian, Assauri. 2010. Managemen pemasaran, Dasar, Konsep, Dan Strategi. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta. ________ 2012. Statistika Untuk Penelitian Bandung. Alfabeta : Bandung