PENGARUH BUDAYA KAIZEN TERHADAP KINERJAKARYAWAN

Download Keywords: Kaizen, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan ... disebut budaya kerja , karena tidak dapat dipisahkan dengan kinerja (performance) ...

0 downloads 551 Views 55KB Size
PENGARUH BUDAYA KAIZEN TERHADAP KINERJAKARYAWAN PADA PT. MEGA CENTRAL FINANCECABANG TULUNGAGUNG Oleh: DEDY DARUYANTO ( 07610311 ) Management Dibuat: 2011-03-22 , dengan 7 file(s).

Keywords: Kaizen, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan ABSTRAKSI

Begitu pentingnya peranan manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan, sehingga untuk pengembangan perusahaan diperlukan dukungan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelaku-pelaku kegiatan perusahaan. SDM mempunyai peranan besar dalam peningkatan efektivitas perusahaan; oleh karenanya harus dikelola dan dibina dengan baik. SDM harus dikelola dengan baik semakin disadari oleh perusahaan sehingga muncul istilah manajemen SDM yang bukan saja merupakan sekedar manajemen personel (Personnel Management), melainkan mencakup tujuan yang lebih luas, yaitu memandang manusia dengan segala keunikannya dan mempunyai kemampuan untuk berkembang. Budaya organisasi sering juga disebut budaya kerja, karena tidak dapat dipisahkan dengan kinerja (performance) SDM; makin kuat budaya organisasi, makin kuat pula dorongan untuk berprestasi. MCF tetap tergerak dan tidak stagnan dalam melakukan perbaikan mutu SDM dan mencoba bertahan dari efek negatif resesi global tersebut, namun dengan menekan biaya seminimal mungkin. Salah satu budaya teori atau konsep yang paling terkenal dan sangat sederhana adalah konsep Kaizen. Kosep yang bisa dikatakan sebagai konsep tradisional dalam ilmu manajemen ini memiliki efek yang luar biasa bila dijalankan dengan benar. Gemba dapat diartikan sebagai tempat kerja yaitu sebagai tempat produk diciptakan, dibuat, dan dikembangkan. Sedangkan Kaizen diartikan sebagai perbaikan berkesinambungan (terus menerus). Konsep Kaizen ini mengasumsikan bahwa hidup seharusnya berusaha untuk terus menerus mengalami perbaikan. Budaya tersebut yang seharusnya dibawa ke dalam lingkungan kerja. Jadi konsep ini memang berakar pada individu masing-masing karyawan. Perumusan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana penerapan budaya Kaizen pada PT. Mega Central Finance Cabang Tulungagung? (2) Bagaimana kinerja karyawan pada PT. Mega Central Finance Cabang Tulungagung? (3) Apakah ada pengaruh yang signifikan budaya Kaizen terhadap kinerja karyawan? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data dalam penelitian adalah (1) Data primer, (2) Data sekunder. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) kuesioner (2) dokumentasi (3) wawancara. Analisis data dengan menggunakan rentang skala, uji validitas, uji reliabilitas, regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka diperoleh hasil sebagai berikut : (1) Penerapan budaya kaizen pada PT. Mega Central Finance Cabang Tulungagung adalah dengan menerapkan 5 unsur kaizen yang terdiri dari Seiri/Rapi, Seiton/Ringkas, Seiso/Resik, Seiketsu/Rawat, dan Shitsuke/ Rajin. (2) Kinerja karyawan di PT. Mega Central Finance Cabang Tulungagung adalah termasuk tinggi dan hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh adalah menunjukkan bahwa kinerja karyawan tingi yakni untuk kuantitas sebesar 105 masuk dalam kategori tinggi, kualitas sebesar 103 masuk dalam kategori tinggi, dan masalah waktu sebesar 108 masuk dalam kategori

tinggi sedangkan untuk skor rata-rata sebesar 105,33 termasuk dalam kategori tinggi.

ABSTRACTION Once the importance of the role of humans in an organization or company, so the company needed support for the development of human resource development (HRD) as a principal activity of the company. HR has a major role in improving the effectiveness of the company, so it must be managed and maintained. HR must be managed properly increasingly realized by the company so that the term human resource management is not just management personnel (Personnel Management), but include broader goals, which views human beings with all of its uniqueness and ability to grow. Organizational culture is often called the working culture, because it is indispensable to the performance (performance) HR; strong organizational culture, the stronger the incentive to excel. MCF remained unmoved and did not stagnate in improving the quality of human resources and try to resist the negative impact of global recession, but with lower costs to a minimum. One theory or the concept of culture's most famous and very simple is the concept of Kaizen. The concept can be regarded as a traditional concept in management science has a tremendous effect if run properly. Gemba can be interpreted as a workplace that is as a place of products created, manufactured, and developed. While Kaizen is defined as continuous improvement (continuous). Kaizen concept assumes that life should strive for continuous improvement. Culture that must be brought into the work environment. So the concept is rooted from individual each employee. Formulation of the problem in this study are as follows: (1) How is the application of Kaizen culture in PT. Mega Central Finance Branch Tulungagung? (2) How is the performance of employees at PT. Mega Central Finance Branch Tulungagung? (3) Is there a significant influence on employee performance and Kaizen culture? This study uses a quantitative approach. Sources of data in this study were (1) Primary data, (2) secondary data. Techniques used for data collection in this study are as follows: (1) questionnaire (2) documentation (3) interviews. Analysis of data using a variety of scales, validity, reliability test, multiple linear regression Based on the analysis and discussion of the results obtained as follows: (1) The culture of kaizen in PT. Mega Central Finance Branch Tulungagung is to apply the 5 elements of kaizen Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, and Shitsuke. (2) The performance of employees in PT. Mega Central Finance Branch Tulungagung considered to be high and this can be seen from the values obtained show that high performance is for the number of 105 employees included in the category of high, quality improved 103 into the high category, and a matter of time 108 included in the high category while for the average score 105.33 average, including in the high category.

Keyword Kaizen, Organizational Culture, Employee Performance