TENTANG PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PERILAKU REMAJA
O L E H NAMA KELOMPOK : FADHILAH PERMATA NIRA PUTRI INDRIYANI KEMANG
KELAS : XII IPA (III)
MADRASAH ALIYAH NEGERI KALABAHI 2014/2015
MOTTO Perubahan itu menakutkan tapi, yang lebih menakutkan adalah penyesalan karena tidak melakukan perubahan!!!!!
LEMBAR PENGESAHAN Karya ilmiah dengan judul” Pengaruh Globalisasi Terhadap Karakterisktik Remaja “ yang diajukan oleh Fadhilah Permata Nira, Siswa kelas XII-IPA3 , Madrasah Aliyah Negeri Kalabahi, untuk melengkapi tugas sebagai siswa . Yang telah di sahkan pada hari Selasa, 17 Februari 2015.
GURU PEMBIMBING
Pembimbing I :
Pembimbing II :
Hadi Abdul Aziz Kammis, SH
Aminudin Nira, SE
Mengetahui Kepala Madrasah Aliyah Negeri Kalabahi
Drs. Pahlawan Pakro , M.Ag
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt . Karena atas limpahan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan dan merampungkan karya ilmiah kami ini yang berjudul “ PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PERILAKU REMAJA “. Semoga apa yang telah kami kerjakan ini dapat diterima oleh bapak dan menjadi salah satu cara untuk merampungkan nilai kami di semester VI di MAN KALABAHI. Adapun kritik dan saran juga kami butuhkan dari bapak untuk merampungkan karya ilmiah kami ini. Terima kasih banyak atas semua pihak yang telah membantu kami dalam merampungkan tugas kami ini. Semoga kedepannya dapat dijadikan sebagai sebuah pedoman untuk pengerjaan karya ilmiah dieaktu yang akan datang. Sekian dan Terimakasih
Kalabahi, 13 Februari 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. MOTTO ....................................................................................................... LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... KATA PENGANTAR.............................................................................................. DAFTAR ISI .......................................................................................................
i ii iii iv v
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ......................................................................................... B. Rumusan Masalah.................................................................................... C. Tujuan ..................................................................................................... D. Manfaat................................................................................................... E. Metode Penelitian ……………………………………………………………………………………
6 6 7 8 8
BAB II LANDASAN TEORI A.TINJUAN UMUM TENTANG GLOBALISASI 1.Pengertian Globalisasi………………………………………………………………………… ..... 2. Dampak dan Pengaruh Globalisasi…………………………………………………………… 3. Solusi dari Dampak Globalisasi…………………………………………………………………
9 10 10
B.TINJAUAN UMUM TENTANG REMAJA 1.Pengertian Remaja………………………………………………………………………............. 2.Psiklogi Remaja………………………………………………………………………………………… 3.Pedoman bagi Remaja……………………………………………………………………………… 4.Solusi untuk Remaja……………………………………………………………………………………
11 11 11 12
BAB III PEMBAHASAN A. Pengaruh Globalisasi Terhadap Perilaku Remaja ……………………. .............. B. Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja Akibat Pengaruh Globalisasi…........
13 14
BAB I V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................ .. 15 B. Saran ...................................................................................................... 15 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................
16
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Dewasa ini, perubahan zaman membawa dampak bagi seluruh Negara. Dengan
adanya perubahan zaman, pola pikir manusiapun ikut berubah. Perubahan zaman membawa dampak positif maupun negatif. Perubahan ini terjadi karena adanya perubahan Globalisasi. Globalisasi adalah kecenderungan umum terintegrasinya kehidupan masyarakat domestik/lokal ke dalam kemunitas global di berbagai bidang. Akibat adnya Era Globalisasi membawa pengaruh kepada seluruh aspek, baik dari segi Pendidikan, Ekonomi, Sosial, IPTEK, bahkan moral anak remaja pun mengalami perubahan. Hal yang sangat mengguncangkan bagi seluruh Negara adala masalah perekonomian. Tetapi di Indonesia tidak hanya itu, krisis moral anak remajapun sangat memprihatinkan. Moral atau perilaku anak remaja di Indonesia mengalami perubahan karena adanya pengaruh dari Negara luar yang dibawa ke Indonesia. Itu semua langsung disegrap begitu saj tanpa memikirkan atau memilah perilaku yang seharusnya di ambil oleh anak remaja di Indonesia. Dahulu, moral anak Indonesia bisa diacungkan jempol. Dilihat dari tatakramanya, sopan santun dan tutur bahasanya yang baik. Tetapi kini, moral atau perilaku anak remaja di Indonesia sangat memprihatinkan. Banyak sekali perilaku-perilaku menyimpang yang kian marak terjadi di Indonesia. Penyimpangan-penyimpangan tersebut sebagian besar dilakukan atau dialami oleh anak remaja. Penyimpagan yang dilakukan biasaya seperti, free sex, narkoba, dan lain-lain. Kejadian itu sangat memprihatinkan bagi bangsa Indonesia karena anak remaja itu merupakan generasi penerus bangsa. Bagaimana jadinya jika generasi penerus itu memiliki perilaku yang jelek bahhkan tidak baik?.
B.
Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas maka dapat dibuatkan dua rumusan masalah pokok
yang akan dibahas dalam tulisan ini, yaitu : a. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap perilaku remaja? b. Bagaimana cara mencegah dan mengatasi kenakalan remaja akibat pengaruh globalisasi ?
C.
Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan a. Menginformasikan pengaruh globalisasi terhadap perilaku remaja. b. Mengetahui cara mencegah dan mengatasi kenakalan remaja akibat pengaruh globalisasi.
2. Manfaat a. Dengan mengetahui pengaruh globalisasi terhadap perilaku remaja kita sebagai remaja sendiri
mampu untuk membatasi diri kita dalam melakukan proses
akulturasi dan asimilasi budaya karena telah mengetahui dampak dari sisi potitif dan negative dari globalisasi itu sendiri b. Dengan mengetahuinya pula orang tua mampu memposisikan diri mereka agar tidak tergerus oleh zaman namun dapat mencari jalan terbaik agar remaja Indonesia mampu untuk menjadi remaja yang yang lebih bermoral dan beretika sesuai dengan budaya dan karakteristik bangsa.
D.
Metode Penulisan Studi Pustaka, Yaitu kegiatan pencatatan dan pengumpulan data dari internet dan
juga diambil dari beberapa sumber buku.
BAB II KERANGKA TEORITIS
A.
TINJUAN UMUM TENTANG GLOBALISASI 1. Pengertian Globalisasi Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya
ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negaranegara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Berikut ini disajikan beberapa teori globalisasi menurut para ahli, antara lain : Globalisasi menurut Ahmad Suparman, Globalisasi adalah suatu proses
menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi menurut Scholte Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang
dimaksudkan orang dengan globalisasi: Internasionalisasi:
Globalisasi
diartikan
sebagai
meningkatnya
hubungan
internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antarnegara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi. Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia. Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal. Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.
2. Dampak dan Pengaruh dari Globalisasi Globalisasi membawa berbagai dampak positif dan negative. a. Dampak Positif
Perubahan Tata Nilai dan Sikap : Perubahan pola piker masyarakat yang awalnya irrasioanal menjadi rasiaonal
Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi : Masyarakat menjadi lebih bias berkreasi dan berinovasi
Tingkat Kehidupan yang Lebih Baik : Pembukaan industry yang menghasilkan alat-alat canggih.
b. Dampak Negatif
Pola Hidup Konsumtif : Masyarakat mudah tertarik dan lebih suka mengkonsumsi berbagai macam barang yang telah ada dan telah tersedia.
Sikap Individualistik : Sikap yang lebih memntingkan diri sendiri sehingga mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk social.
Gaya Hidup Kebarat-baratan : Masyarakat Indonesia cenderung menjiblak secara langsung budaya barat yang mereka terima sehingga mereka hanya menerimanya tanpa menyaring terlebih dahulu.
Kesenjangan Sosial: Terbentuknya jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin.
3. Solusi dari Dampak Globalisasi
Meningkatkan kualitas SDM
Mempersiapkan diri dari berbagai aspek yang terpenting adalah aspek religi atau keagamaan yang ditanam sejak dini .
Meningkatkan moralities yang diawali dari diri sendiri
Lebih mencintai negeri sendiri, bahasa sendiri dan budaya sendiri serta lebih mencintai produk sendiri.
B.
Tinjauan Umum Tentang Remaja 1. Pengertian Remaja Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang luas lagi yang mencangkup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock,1992). Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon [dalam Monks,dkk 1994] bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. 2. Psikologi Remaja Perkembangan psikologi meliputi perkembangan kepribadian dan emosi perkembangan kognitif dan perkembangan penalaran serta religi (Thornburg 1982 ). Pada perkembangannya remaja membutuhkan perilaku kematangan
terhadap
kemtangan,jati diri dan kemandirian pada diri remaja itu sendiri. Emosi remaja kadang tak stabil, sering labil dan suka berbuat segala seuatu tanpa berpikir panjang. Bentuk-bentuk emosi yang sering nampak pada remaja adalah marah, takut,kalut, cemas, malu , iri hati , cemburu , sedih, gembira, kasih saying , ingin tahu , ( Meppiare 1982 ). Menurut Mulyono keadaan emosi remaja belum stabil sehingga membawa perasaan remaja dalam perasan canggung, ingin tahu dan tergerus dalam tekanan batin seorang remaja. Menurut Furhamman ( 1990) menurutnya pada masa ini remaja dapat di harapkan sudah mampu melalui masa akhir tahap kognitifnya.
3. Pedoman Bagi Remaja Pada bagian ini saya mengutip kata-kata dari pemmimpin terbaik sepanjang sejarah yang kepemimpinanya tidak dapat diragukan lagi sepanjang zaman , yakni Rosulullah Saw. Beliau bersabda yang artinya : Aku tinggalkan 2 pedoman kepadamu agar selamat hidup di dunia dan diakhirat yakni AL-QURAN dan HADIT’S. Dari sinilah pedoman bagi remaja yang terpenting adalah kedua hal itu.
4. Solusi untuk Remaja
Selalu memegang teguh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
Selalu menjadikan orang tua sebagai sandaran utama dalam segala hal
Memilih teman bergaul yang baik akhlak dan perilakunya
Selalu memfilter diri dari segala pengaruh global yang ada
BAB III PEMBAHASAN (PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PERILAKU REMAJA )
A. Pengaruh Globalisasi Terhadap Perilaku Remaja Globalisasi adalah proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Globalisasi sendiri merupakan suatu proses yang akan membawa serta menghantarkan manusia dari kegidupan yang classic menuju kehidupan yang tradisional menunjukkan manusia dari ruang lingkup kehidupan yang irrasional menuju kehidupan yang rasional. Pada akhirnya pengaruh globalisasi memepengaruhi perilaku remaja terutama di Indonesia. Globalisasi dan modernisasi membawa banyak perubahan dikalangan masyaraka terutama para remaja yang paling menonjol dari seorang remaja adalah perubahan perilaku mereka yang diawali dengan perubahan pergaulan dari seorang remaja. Remaja Indonesia adalah remja yang berkarter dan berbudi luhur serta menjunjung tinggi etika dan moral dalam pergaulan namun, seiring dengan berkembangnya zaman maka pola piker , tingkah laku serta sikap dari remaja Indonesia mengalami perubahan yang sangat drastis. Menurut bapak Aminudin Nira Perubahan itu pasti dan setiap manusia pasti mengalmi perubahan namun tidak semua perubahan itu baik maka yang harus dicerna adalah bagaiman cara setiap manusia yang hidup untuk meneliti apa perubahan yang baik dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Setiap manusia pasti memiliki cerita masa remaja masing-maisng namun, masa remaja kami dengan masa remaja anda sekarang berbeda . Dulu kami tidak memiliki handphone untuk berkomunikasi tapi kalian sekarang hp merupakan hal yang biasa, internet adalah makanan sehari-hari kalian inilah bedanya zaman remaja kami yang dulu sangat jauh dari pengaruh globalisasi. Hal terkecil adalah dulu saat kami masih remaja tv yang kami pakai menonton adalah tv hitam putih tapi sekarang tv yang kalian pakai menonton adalah tv layar datar. Dari segla sisi, semuanya telah terpengaruh dengan adanya globalisasi dan modernisasi . Segalanya serba canggih dan cepat , segalanya serba praktis namun ditengah-tengah kemudahan itu muncul dampak negative yang begitu besar dan
kalian para remaja sendiri yang tau bagaimana menanganinya . Intinya tetap taat kepada Allah, dan Kedua orang tua agar selamat dunia dan akhirat. Itu pendapat dari pembimbing II kami.
B. Cara Mencegah dan Mengatasi Kenakalan Remaja akibat Pengaruh Globalisasi Sederhana saja, menurut kami cara pencgahan yang terbaik adalah berawal dari diri sendiri. Intinya penanaman agama yang kokoh dan kuat sejak dini, dibimbing dan diasuh dalam lingkungan keluarga yang kondusif dan harmonis sehingga dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang sesuai dengan motto madrasah kita yaitu “UNGGUL DALAM PRESTASI , KOKOH DALAM IMAN DAN TAQWA”. Mencegah terjadinya dampak negative dari globalisasi itu adalah hal yang tidak mungkin tapi mencegah diri kita agar tidak terkena dampak negative dari globalisasi itu sangatlah mungkin. Kita sebagai remja yang beragama dan berilmu pengetahuan harus mampu memilah dan memilih apa yang baik dan tidak baik untuk diri kita namun yang terpenting adalah menutamakan mada depan kita sebagai seorang generasi penerus bangsa karena sebuah syair mengatakaan bahwa maju mundurnya Negara tergantung pada pemuda atau generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, sejak dini marilah kita mencegah bahaya dan dampak dari pengaruh globalisasi yang menyebabkan remaja salah memilih jalan dan menyesal seumur hidupnya. Kenakalan remaja murupakan hal yang biasa namun, kenakalan yang berlebihan merupakan hal yang luar biasa. Remaja Indonesia kini banyak yang sudah merokok, mengonsumsi minuman keras, memakai narkoba hingga free-sex pun dianggap sebagai hal yang wajar dan biasa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh salah satu lembaga di Indonesia terdapt 59 % remaja Indonesia yang sudah mengonsumsi narkoba. Semoga teman-teman kita yang terjerumus itu dapat terbuka mata hatinya dan kembali ke jalan yang benar. Kejalan yang diridhoi oleh Allah swt. Dan semoga kita yang masih dalam lindungannya selalu dan senantiasa berada di jalan Allah Swt. Cara Penanggulangan dari kenakalan remaja itu sangatlah banyak namun sebanyak apupun cara yang dilakukan tanpa ada kesadaran, tanpa ada tekat, tanpa ada kemauan serta tanpa ada niat segala hal yang dilakukan untuk menanggulangi itu hanyalah sia-sia semata. Jadi, semua itu kembali pada diri sendiri dan kemauan pada diri sendiri. Allah Swt Berfirman dalam salah satu di Q.S Al-mujadalah yakni Allah tidak akan
merubah nasib suatu sebelum kaum itu merubah diri mereka sendiri. Allah saja sebagai Tuhan semesta alam sudah mengatakan demikian jadi kita sebagai manusia harus mematuhi dan berikhtiar dan bertwakkal pada Allah azzawajallah
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan 1. Globalisasi adalah proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
2. Sederhana saja, menurut kami cara pencgahan yang terbaik adalah berawal dari diri sendiri. Intinya penanaman agama yang kokoh dan kuat sejak dini, dibimbing dan diasuh dalam lingkungan
keluarga yang kondusif dan harmonis sehingga dapat
menghasilkan generasi penerus bangsa yang sesuai dengan motto madrasah kita yaitu “UNGGUL DALAM PRESTASI , KOKOH DALAM IMAN DAN TAQWA”.
B. Saran 1. Untuk Orang tua dalam kehidupan yang serba global dan serba modern ini marilah untuk lebih ekstra dalam menjaga anak-anak kalian . Namun, ingatlah pada zaman seperti ini jadilah orang tua yang mampu menjadi sahabat anak mereka agar tidak menjadi jurang pemisah antar anak dan orang tua. 2. Untuk para remaja jagalah masa muda kalian sebaik mungkin karena masa remaja tidak berulang untuk ke dua atau ketiga kalinya. Seperti sebuah pribahasa yakni “ MUDA ITU PILIHAN TAPI TUA ITU PASTI “ . Ingat pergunkan masa muda sebaik mungkin .
DAFTAR PUSTAKA
1. Bambang Tri Purwanto dan Sunardi H.S “Membangun Wawasan Kewarganegaraan” untuk kelas X , Platinum , 2006 2. Bambang Tri Purwanto dan Sunardi H.S “Membangun Wawasan Kewarganegaraan” untuk kelas X II, Platinum , 2006 3. 4. 5. 6. 7. 8.
www.belajarpsikologi.com www.edupsi.wordpres.com www.manalor.wordpress.com www.arlinain.blogspot.com www.alienfunny.blogspot.com www.pelajarnulamongan.wordpress.com
-----------------------------------------------------------------------------------------------