Pengaruh Kompensasi Terhadap … (Nurul Hidayah)1
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS PADA KARYAWAN BAGIAN KEUANGAN DAN AKUNTANSI UNY) THE EFFECT OF COMPENSATION ON EMPLOYEES’ PERFORMANCE THROUGH JOB SATISFACTION AS INTERVENING VARIABLE AT FINANCIAL AND ACCOUNTING DIVISION OF YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY. Oleh
: Nurul Hidayah Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
[email protected] Mimin Nur Aisyah Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan dan (2) pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Subjek penelitian ini adalah karyawan bagian keuangan dan akuntansi UNY. Penelitian ini bersifat populatif dengan jumlah responden sebanyak 76 orang. Metode pengumpulan data melalui survei dengan menggunakan kuesioner. Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Sederhana dan Analisis Path.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,645 dan F hitung > F tabel (4,589 > 3,97); (2) Kompensasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja dengan nilai koefisien mediasi 0,154 dan t hitung> t tabel (1,949 > 1,991). Kepuasan Kerja dikatakan sebagai variabel mediasi sebagian karena pengaruh langsung lebih besar dari pengaruh tidak langsung (0,456 > 0,154). Kata Kunci : Kompensasi,Kepuasan, Kinerja. The purposes of this research are examine: (1) to the effect of compensation on employees’ performance and (2)to the effect of compensationon employees’ performance through job satisfaction as intervening variable. The subject of this research are employees at Financial and Accounting Division of Yogyakarta State University. It was populative research and involved 76 respondents. This research was conducted through a survey with questionnaire distribution. The data were analyzed by using regresion analysis and path analysis.The results of this research showed that (1) compensation positively affects employees’ performance with coefficient value of 0,645 and F count > F table (4,589>3,97), and (2) compensation positively affects employees’ performance through job satisfaction with mediation coefficient value of 0,154 and F count > F table. Job satisfaction served as partial mediation variable because the direct effect was bigger than its indirect effect (0,456>0,154). Keyword : compensation, job satisfaction, performance
PENDAHULUAN Suatu organisasi atau perusahaan
Setiap
perusahaan
meningkatkan
dan
akan
berusaha
mengembangkan
harapannya akan mengalami perubahan,
perusahaan dengan mengadakan berbagai
yang
kegiatan guna meningkatkan kinerja para
mengarah pada kemajuan dan
perkembangan menuju yang lebih baik.
karyawan.
Adanya
kegiatan
tersebut,
2 Jurnal Profita Edisi 4 Tahun 2016
diharapkan perusahaan akan mencapai
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
tujuan perusahaan yaitu untuk memperoleh
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
keuntungan (profit oriented). Karyawan
internal
merupakan
dalam
berhubungan dengan sifat-sifat seseorang,
mencapai tujuan perusahaan. Dalam hal ini,
meliputi sikap, sifat-sifat kepribadian, sifat
manajemen perusahaan harus mendorong
fisik, keinginan atau motivasi, umur, jenis
karyawannya agar dapat memaksimalkan
kelamin, pendidikan, pengalaman kerja,
kinerja untuk mencapai tujuan perusahaan.
latar belakang budaya, dan variabel-
Hal ini berkaitan dengan tugas dan fungsi
variabel personal lainnya. Faktor eksternal
seorang karyawan yang penting dalam
merupakan
perusahaan, sehingga karyawan dalam
mempengaruhi kinerja karyawan yang
perusahaan harus dikelola secara baik dan
berasal dari lingkungan, kepemimpinan,
benar. Secara umum, pengelolaan sumber
tindakan-tindakan rekan kerja, jenis latihan
daya
dan
bagian
manusia
terpenting
dimaksudkan
untuk
meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga pembentukan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan
merupakan
faktor
yang
faktor-faktor
pengawasan,
sistem
yang
upah
serta
lingkungan sosial. Kompensasi
merupakan sesuatu
mumpuni
yang diterima karyawan sebagai pengganti
merupakan suatu keharusan. Oleh sebab itu,
kontribusi jasa mereka pada perusahaan.
pengelolaan dan pendayagunaan sumber
Setiap karyawan dalam suatu organisasi
daya manusia tersebut harus menjadi
mempunyai keinginan untuk mendapatkan
perhatian untuk dikembangkan secara
kompensasi yang sesuai dengan harapan
maksimal.
mereka.
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat
dicapai
oleh
seseorang
atau
Apabila
harapan
tersebut
terpenuhi, maka karyawan tersebut akan senantiasa bersemangat dalam bekerja.
sekelompok orang dalam suatu organisasi,
Handoko
sesuai dengan wewenang dan tanggung
departemen personalia merancang dan
jawab
mengadministrasikan
masing-masing
mencapai
tujuan
dalam
rangka
organisasi
yang
(2000)
menyatakan
bahwa
kompensasi
karyawan.
Apabila
kompensasi
yang
bersangkutan secara legal, tidak melanggar
diberikan
sesuai,
karyawan
lebih
hukum, dan sesuai dengan moral maupun
terpuaskan dan termotivasi untuk mencapai
etika (Rachmawati, 2009). Hasil kerja
sasaran organisasi.
sesuai dengan tujuan perusahaan akan sangat
tergantung
karyawan.
Hasil
pada kerja
hasil
Kepuasan kerja diperlukan untuk
kerja
menjaga motivasi dari karyawan dan lebih
karyawan
berkomitmen pada perusahaan. Hal ini
Pengaruh Kompensasi Terhadap … (Nurul Hidayah)3
dapat dijelaskan melihat tuntutan yang
karyawan bagian keuangan dan akuntansi.
diberikan perusahaan terhadap karyawan.
Tugas dari karyawan bagian keuangan dan
Perusahaan
untuk
akuntansi terhitung cukup berat karena
dalam
berhubungan dengan keuangan kampus
mencapai tujuan perusahaan. Sama halnya
Universitas Negeri Yogyakarta. Bagian
dengan karyawan, timbal balik atas hasil
keuangan dan akuntansi memiliki tugas dan
kinerjanya juga menjadi harapan dari setiap
fungsi yaitu: (a) mengelola pendapatan
karyawan. Setiap karyawan yang telah
negara bukan pajak, (b) mengelola non
memberikan kemampuan terbaiknya untuk
pendapatan bukan pajak, (c) akuntansi dan
perusahaan akan mengharapkan timbal
pelaporan. Berhubung tugas dari karyawan
balik agar perusahaan memberikan dan
bagian keuangan dan akuntansi sangat
mencukupi segala kebutuhan karyawan.
urgent maka, kinerja dari karyawan bagian
meminta
memaksimalkan
karyawan
kinerjanya
Kinerja karyawan dalam organisasi
keuangan
dan
merupakan bagian yang sangat penting,
permasalahan
tidak terkecuali untuk Universitas Negeri
diperhatikan.
Yogyakarta.
Namun,
permasalahan sementara
yaitu
peneliti
terdapat
berdasarkan ditemukan
akuntansi yang
merupakan
harus
tetap
Berdasarkan wawancara yang sudah
studi
dilakukan oleh peneliti kepada karyawan
bahwa
bagian keuangan dan akuntansi Universitas
kinerja karyawan mengalami penurunan
Negeri
dikarenakan beberapa hal. Berdasarkan tri
permasalahan.
dharma perguruan tinggi, fungsi dari
mengenai tugas dari dosen maupun yang
perguruan tinggi adalah sebagai lembaga
karyawan yang harus baik, permasalahan
yang mengadakan kegiatan pendidikan dan
lain yang dirasakan karyawan adalah
pengajaran. Maka dari itu, sumber daya
mengenai pemberian kompensasi. Sistem
manusia baik dosen maupun karyawan
pemberian kompensasi yang diberikan
memegang peran penting dalam proses
Universitas Negeri Yogyakarta adalah
pelayanan
dan
dengan sistem remunerasi. Remunerasi
pengajaran. Kinerja dari setiap dosen dan
adalah imbalan langsung terdiri dari gaji/
karyawan akan sangat
mempengaruhi
upah, tunjangan jabatan, tunjangan khusus,
kualitas dari mahasiswa yang dihasilkan
bonus yang dikaitkan atau tidak dikaitkan
oleh Universitas Negeri Yogyakarta. Jika
dengan
dosen melakukan tugasnya dalam mengajar
organisasi, intensif sebagai penghargaan
mahasiswa, karyawan berfungsi dalam
prestasi, dan berbagai jenis bantuan yang
pelayanan dan administratif, termasuk
diberikan secara rutin. Imbalan tidak
kegiatan
pendidikan
Yogyakarta
prestasi
Selain
kerja
terdapat
suatu
permasalahan
dan
kinerja
4 Jurnal Profita Edisi 4 Tahun 2016
langsung terdiri dari fasilitas kesehatan,
METODE PENELITIAN
dana pensiun, gaji selama cuti, santunan
Jenis Penelitian
musibah dan sebagainya, (Surya, 2004).
Penelitian ini merupakan jenis studi
Namun dalam pelaksanaanya, pemberian
kausal yaitu tipe penelitian karakteristik
kompensasi tersebut masih menyimpan
masalah berupa hubungan sebab-akibat
masalah yaitu besarnya kompensasi yang
antara dua variabel atau lebih. Studi kausal
diberikan
belum
dilakukan untuk menemukan penjelasan
karyawan
mengenai sebab terjadinya suatu kejadian
tersebut. Keluhan mengenai kompensasi ini
atau gejala. Hasil akhir dari penelitian ini
belum disampaikan dalam forum resmi.
adalah gambaran mengenai hubungan
kepada
mencukupi
karyawan
kebutuhan
dari
Dari wawancara tersebut diperoleh informasi mengenai permasalahan lain yaitu kepuasan kerja yang berakibat pada kurang
optimalnya
karyawan
melakukan
dalam
pekerjaannya.
Permasalahannya dapat dilihat dari beban pekerjaan
yang
tinggi,
namun
tidak
diimbangi dengan reward yang sesuai kebutuhan karyawan. Kemudian, kepuasan kerja tersebut akan berpengaruh pada kualitas dan kuantitas karyawan bagian keuangan dan akuntansi dalam melakukan kegiatan pelayanan publik. Dari hasil latar belakang diatas
sebab akibat. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian
ini
dilakukan
di
Universitas Negeri Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta merupakan organisasi pemerintah yang bergerak di dibidang pendidikan. Penelitian ini dilakukan pada karyawan bagian keuangan dan akuntansi di
Universitas
Negeri
Yogyakarta.
Sedangkan untuk waktu dari penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari- Maret 2016. Target/Subjek Penelitian
terdapat permasalahan mengenai kinerja
Subjek penelitian ini adalah seluruh
karyawan bagian keuangan dan akuntansi
karyawan bagian keuangan dan akuntansi
Universitas Negeri Yogyakarta terkait
UNY yang berjumlah 76 orang. Sedangkan
kompensasi dan kepuasan kerja. Untuk itu,
objek
peneliti melakukan penelitian mengenai
karyawan
“Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja
UNY.
Karyawan dengan Kepuasan Kerja sebagai variabel intervening (Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Keuangan dan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta)”
penelitian bagian
ini
adalah
keuangan
kinerja akuntansi
Pengaruh Kompensasi Terhadap … (Nurul Hidayah)5
Prosedur Prosedur
pengambilan
Setuju (S) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS)
data
dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden dari tiap unit kerja, setelah
data
terisi
maka
kemudian
3 2
2 3
2
4
b). Teknik Analisis Data
dikumpulkan untuk diolah.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
Data,
Intrumen,
dan
Teknik
Pengumpulan
1. Uji Coba Instrumen a. Uji Validitas
a). Data
Uji validitas merupakan uji yang
Metode pengumpulan data yang
digunakan untuk mengukur pertanyaan
digunakan untuk memperoleh data dalam
dalam kuesioner yang digunakan betul-
penelitian ini adalah field reseach atau studi
betul dapat mengukur apa yang hendak
lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan
diukur (Ghozali, 2006: 45).
secara
b. Uji Reliabilitas
langsung
dengan
membagikan
kuesioner kepada responden yang dianggap
Uji reliabilitas digunakan untuk
memenuhi syarat. Sumber data yang
mengetahui sejauh mana hasil pengukuran
digunakan adalah data primer dikumpulkan
tetap konsisten apabila diukur dua kali atau
melalui kuesioner yang dibagikan pada
lebih terhadap gejala yang sama dengan
responden. Kuesioner ini digunakan untuk
menggunakan alat ukur yang sama.
mengukur kompensasi, kepuasan kerja dan
2. Statistik Deskriptif
kinerja karyawan. Data primer biasanya diperoleh dari survei
yang
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
menggunakan semua metode pengumpulan
gambaran variabel penelitian. Variabel
data ordinal (Sugiyono, 2002). Hasil data
yang diukur dan dianalisis dalam penelitian
dari
ini
responden
lapangan
Analisis statistik deskriptif dalam
diukur
dengan
yaitu
Kinerja
Karyawan
menggunakan skala likert. Skala likert yang
Kompensasi (X), Kepuasan Kerja (X).
digunakan dalam penelitian ini berdimensi
3. Uji Asumsi Klasik
empat dengan rentang nilai 1 sampai 4.
a. Uji Multikolonieritas
Tabel 1. Skor Skala Likert
Uji
multikolonieritas
(Y),
bertujuan
untuk menguji apakah dalam persamaan Jawaban Sangat Setuju (SS)
Skor Positif Negatif 4 1
regresi ditemukan adanya korelasi antar
6 Jurnal Profita Edisi 4 Tahun 2016
variabel bebas atau variabel independen
Berikut merupakan data umum
(Ghozali, 2011: 105).
mengenai responden penelitian.
b. Uji Linieritas
Tabel 2. Distribusi Kuesioner Keterangan Jumlah Jumlah kuesioner yang 82 didistribusikan (3) Jumlah kuesioner yang tidak (3) kembali 76 Tidak memenuhi kriteria Jumlah kuesioner yang diolah Tingkat pengembalian 96,34% (response rate) Tingkat pengembalian yang 92,68% dapat digunakan (usable response rate)
Uji linieritas merupakan uji yang digunakan
untuk
mengetahui
apakah
variabel bebas dan terikat dalam penelitian memiliki hubungan yang linier, serta untuk mengetahui apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak.
c. Uji Heteroskedastitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya (Ghozali, 2011: 139). 4.
Uji Hipotesis
a.
Uji Hipotesis 1 Uji
hipotesis
Para
usia, unit kerja dan status kepegawaian. a) Identifikasi
Tabel 1
menggunakan
dengan
variabel
Uji Hipotesis 2 Jalur
(Path
Analysis)
regresi, sehingga analisis regresi dapat dikatakan bentuk khusus dari analisis jalur.
PENELITIAN
PEMBAHASAN 1.
Jumlah
Persentase
36 40 76
47 % 53 % 100
b) Identifikasi Responden berdasarkan usia
merupakan pengembangan dari analisis
HASIL
berdasarkan
3. Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Pria Perempuan Total
dependen.
Analisis
Responden
Jenis Kelamin
seberapa tinggi hubungan kausal antara
b.
telah
diidentifikasi berdasarkan jenis kelamin,
sederhana digunakan untuk memprediksi
independen
yang
melakukan pengisian kuesioner kemudian
regresi linear sederhana. Persamaan regresi
variabel
responden
Data Umum Responden
DAN
Tabel
4. Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan usia
Usia (tahun) 21 – 30 tahun 31 – 40 tahun 41 – 50 tahun > 50 tahun Jumlah
Jumlah 18 18 27 13 76
Presentase 24 % 24 % 36 % 17 % 100 %
Pengaruh Kompensasi Terhadap … (Nurul Hidayah)7
c) Identifikasi Responden berdasarkan unit kerja Tabel
5. Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan unit kerja Unit Kerja Jumlah Presentase Rektorat 26 33 % FIP 6 8% FBS 5 7% FMIPA 8 11 % FIS 4 5% FT 6 8% FIK 5 7% FE 4 5% Pasca 2 3% Sarjana LPPMP 8 11 % LPPM 3 4% Jumlah 76 100 %
d) Identifikasi
Responden
berdasarkan
status pegawai
Kepuasan Kerja
> 0,0256
Valid
Kinerja Karyawan
> 0,0256
Valid
Dari
tabel
uji
validitas
memperlihatkan nilai r hitung setiap indikator variabel kompensasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan lebih besar dibanding nilai r tabel. Dengan demikian indikator atau kuesioner yang digunakan oleh masing-masing variabel kompensasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan dinyatakan valid untuk digunakan sebagai alat ukur variabel. 2) Uji Validitas Data
Tabel
6. Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan status pegawai Status Jumlah Presentase Karyawan Tetap 56 74% Kontrak
20
26%
Total
76
100%
2. Hasil Analisis Data
Tabel 8. Hasil Reliabilitas Data
Variabel
Cron -bach’s alpha
Standar Reliabil -itas
Kompensasi 0,91
0,70
Kepuasan Kerja Kinerja Karyawan
0,97
0,70
0,76
0,70
Berikut merupakan hasil analisis Nilai
data yang sudah diperoleh.
cronbach’s
alpha
semua
a) Uji Coba Instrumen
variabel lebih besar dari 0,70, sehingga
1) Uji Validitas Data
dapat disimpulkan indikator atau kuesioner yang digunakan
Tabel 7. Hasil Validitas Data Variabel
R hitung
Kompensasi > 0,0256
variabel
kompensasi,
kepuasan kerja dan kinerja karyawan, Kriteria
semua dinyatakan handal atau dapat
Valid
dipercaya sebagai alat ukur variabel.
8 Jurnal Profita Edisi 4 Tahun 2016
b) Statistik Deskriptif
dalam
Analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi mean, median, modus dan tabel frekuensi responden menurut
kategori
variabelnya
dengan
penelitian
ini
tidak
terjadi
multikolinieritas. 2) Uji Linieritas Tabel 11. Hasil Uji Linieritas Hubungan Variabel Deviation from Linearity
jumlah responden sebanyak 76. Deskripsi data masing-masing variabel secara rinci dapat dilihat dalam tabel berikut.
Variabel
Min
Max
Mean
SD
0,584 Kompensasi (X1 ) – Kinerja Karyawan (Y) 0,462 Kepuasan (X2 ) Kinerja Karyawan (Y) Dari hasil uji linieritas pada tabel
Kom -pensasi
26
52
37, 05
6, 11
tersebut dapat diketahui bahwa kedua
108, 28
16, 32
31, 93
2, 99
Tabel 9. Hasil Statitistik Deskriptif
Kepua 77 144 -san Kerja Kinerja 26 40 Karya -wan c) Uji Asumsi Klasik
variabel independen di atas memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga hal ini menunjukkan variabel penelitian memiliki hubungan linier. 3) Uji Heteroskesiditas i.
1) Uji Multikolinieritas
Uji
Heteoroskedasitas
Kompensasi
Terhadap Kinerja Karyawan Tabel 10. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel
Perhitungan Tolerance
VIF
Kompensasi
0,456
1,062
Kepuasan Kerja
0,513
1,062
Berdasarkan menunjukkan
semua
tabel variabel
tersebut bebas
mempunyai nilai Tolerance ≥ 0,10 dan nilai VIF VIF ≤ 10. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas
Gambar 1. Kurva Scatterplot Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan
Pengaruh Kompensasi Terhadap … (Nurul Hidayah)9
ii.Uji Heteoroskedasitas Kompensasi Terhadap
Kinerja
R Square t hitung F Sig
Karyawan
Melalui Kepuasan Kerja
0,046 2,142 4,589 0,035
Berdasarkan Tabel 23 dapat dibuat suatu persamaan untuk hipotesis 1 (H1), yaitu: Y = 84,381+ 0,645 X1 Dengan melihat nilai koefisien regresi Kompensasi sebesar 0,645 artinya Gambar 2. Kurva Scatterplot Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja
terdapat
hubungan
positif
antara
Kompensasi dengan Kinerja Karyawan semakin tinggi Kompensasi maka akan
Pada kurva scatterplot memperlihatkan
semakin tinggi pula Kinerja Karyawan.
semua titik dari setiap pasangan variabel tidak memiliki pola tertentu. Hal ini menggambarkan residual berbeda dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain, sehingga disebut heteroskedastisitas.
1
berjumlah 76 sebesar 3,97 dengan nilai
2,142 (di atas nilai t tabel yaitu 1,991) yaitu
positif
Kompensasi
terhadap
Kinerja
Karyawan diterima. Hal ini dikarenakan berdasarkan dari hasil analisis dengan menggunakan
sebesar 4,589 dan F tabel dari sampel yang
signifikan, sedangkan nilai t hitung sebesar
1) Uji Hipotesis 1
berpengaruh
dapat diketahui nilai statistik F hitung
signifikansi sebesar 0,035 yang berarti
d) Uji Hipotesis
Hipotesis
Dari analysis of variance (ANOVA)
progam
SPSS
maka
diperoleh hasil regresi antara kompensasi terhadap kinerja karyawan sebagai berikut : Tabel 12. Hasil Analisis Regresi Sederhana Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Constant Unstandardized Coefficients R R2
mengindikasikan
bahwa
Kompensasi
berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini juga didukung dengan nilai signifikansi sebesar 0,035 lebih kecil dari 0,05 berarti terdapat pengaruh
signifikan
antara
variabel
independen terhadap variabel dependen secara
individual.
Berdasarkan
nilai
koefisien regresi (0,645), F hitung > F tabel
84,381 0,645
(4,589 > 3,97) dan t hitung > t tabel (2,142>
0,242 0,058
berpengaruh
1,991) maka H1 diterima yaitu Kompensasi
Karyawan.
positif
terhadap
Kinerja
10 Jurnal Profita Edisi 4 Tahun 2016
2) Uji Hipotesis 2 Hipotesis berpengaruh Karyawan
1,1991. Hasil ini menunjukkan bahwa 2
yaitu
positif
Kompensasi
terhadap
melalui
Kinerja
Kepuasan
Kerja
kompensasi langsung melalui
berpengaruh terhadap
kepuasan
secara
kinerja kerja,
tidak
karyawan atau
dapat
diterima. Hal ini berdasarkan perhitungan
disimpulkan bahwa kepuasan kerja menjadi
data SPSS
variabel
yang
memediasi
antara
kompensasi terhadap kinerja karyawan.
e1 = 0,971
Namun, dikarenakan pengaruh langsung lebih besar dari pengaruh tidak langsung maka kepuasan kerja dapat dikatakan
Kepuasan Kerja
sebagai variabel mediasi sebagian (partial mediation). Kinerja Karyawan
Kompensasi
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Kesimpulan dari penlitian mengenai pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja
e2 = 0,456 Gambar
3. Analisis Intervening Kompensasi Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja
Karyawan melalui Kepuasan Kerja sebagai variabel intervening pada karyawan bagian keuangan dan akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta adalah sebagai berikut:
Pada
gambar
memperlihatkan
analisis
pengaruh
jalur
langsung
kompensasi terhadap kinerja sebesar 0,456. Sementara pengaruh tidak langsung melalui kepuasan kerja yaitu 0,301 × 0,513 = 0,154. Untuk mencari tahu variabel residual kepuasan kerja merupakan variabel yang berpengaruh
terhadap
kinerja,
maka
dihitung terlebih dahulu nilai t hitung yang dibandingkan dengan t tabel.
a) Kompensasi terhadap
Kinerja
berpengaruh Karyawan.
positif Hal
ini
ditunjukkan pada hasil regresi linear sederhana yang memiliki nilai t hitung sebesar 2,142 yang lebih besar dari t tabel sebesar 1,991. b) Kompensasi
mempunyai
pengaruh
positif terhadap Kinerja Karyawan yang dimediasi oleh Kepuasan Kerja. Hal ini ditunjukkan pada hasil regresi linear
Dari hasil perhitungan yang didapat
sederhana yang memiliki nilai t hitung
menunjukkan bahwa besarnya t hitung
sebesar 6,595 yang lebih besar dari t tabel
1,949 lebih besar (>) daripada t tabel yaitu
sebesar 1,991 serta koefisien mediasi 0,154.
Pengaruh Kompensasi Terhadap … (Nurul Hidayah)11
Sehingga dapat ditarik disimpulkan bahwa
b. Bagi Penelitian Selanjutnya
Kompensasi berpengaruh positif terhadap
1)
Kinerja Karyawan yang dimediasi oleh
menggunakan subjek lebih dari satu
Kepuasan Kerja.
ataupun
Penelitian
diharapkan
membandingkan
antara
dapat
satu
perusahaan dengan perusahaan lain seperti perusahaan swasta dan instansi negeri,
Saran Saran yang bisa disampaikan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut : a. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta 1)
Instansi (atasan) diharapkan dapat
mengayomi
karyawan
dengan
baik
sehingga karyawan memberikan pendapat secara
terbuka
kepada
atasan
akan
permasalahan yang terjadi didalam instansi dan atasan dapat membantu menyelesaikan permasalahan sehingga karyawan terhindar dari perasaaan tidak nyaman yang akan berdampak negatif pada kinerja karyawan. 2)
Pengambil
keputusan
(atasan)
diharapkan dapat bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya dengan kata
sehingga data penelitian lebih variatif dan kemampuan generalisasi lebih baik. 2)
Dalam
Penelitian
selanjutnya
sebaiknya peneliti lebih memperhatikan pertanyaan yang diajukan sehingga tidak menimbulkan bias dengan memberikan pertanyaan kepada pihak kedua atau atasan yang
mengetahui
hasil
kerja
dari
responden. 3)
Dalam penelitian selanjutkan peneliti
sebaiknya memperhatikan instrumen yang digunakan dengan cara, misalnya membuat kuesioner yang menarik atau berwarna, memberikan hadiah untuk responden, dan lain hal sebagainya.
lain berani mengakui kesalahan akan DAFTAR PUSTAKA
keputusan yang diambil. 3) perlu
Pada faktor kepuasan kerja masih peningkatan
penghargaan
dari
instansi kepada karyawan yang dapat berbentuk kompensasi maupun bonus. Selain itu, perlu adanya peningkatan hubungan
antara
pimpinan
dengan
karyawan, sehingga karyawan akan merasa puas dan adil. Dengan demikian, karyawan akan
lebih
pekerjaannya.
baik
dalam
melakukan
Anthony dan Govindarajan. (2003).Management Control System.Jakarta:Salemba Empat. Arikunto, Suharsimi. (2010).Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Eva Kris Diana Devi. (2009). "Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Komitmen Organisasional sebagai variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Outsourcing PT Semeru Karya
12 Jurnal Profita Edisi 4 Tahun 2016
Buana Semarang”. Tesis.Universitas Diponegoro. Ghozali, Imam. (2014)Aplikasi Analisis Multivariate dengan progam SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Handoko, T., Hani. (1994).Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. Mulyadi. (2008). Akuntansi Manajemen, EdisiKetiga. Cetakan Ketiga. Jakarta : Salemba Empat Sugiyono. (2004).Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Universitas Negeri Yogyakarta. (2009). Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta