PENGARUH MOTIVASI, KOMUNIKASI VERBAL

Download Lailis Sya'idah : Pengaruh Motivasi, Komunikasi Verbal dan Kompensasi Nonverbal Terhadap. Kinerja Karyawan Di PT. Telekomunikasi Indone...

0 downloads 414 Views 891KB Size
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH MOTIVASI, KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN di PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIATbk. CABANG KOTA KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri

OLEH: LAILIS SYA’IDAH NPM. 12.1.02.02.0543

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2016

Lailis Sya’idah| NPM: 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 1||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lailis Sya’idah| NPM: 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lailis Sya’idah| NPM: 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 3||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lailis Sya’idah| NPM: 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 4||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH MOTIVASI, KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN di PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIATbk. CABANG KOTA KEDIRI LAILIS SYA’IDAH NPM : 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen Drs. Ec. Ichsannudin, MM. 1 dan Ike Cindia, SE. MM.2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK

Lailis Sya’idah : Pengaruh Motivasi, Komunikasi Verbal dan Kompensasi Nonverbal Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Cabang Kota Kediri, Skripsi, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2016. Kata kunci: Motivasi, komunikasi verbal, komunikasi nonverbal Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh motivasi, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Kurangnya motivasi komunikasi verbal dan non verbal yang dirasa masih kurang. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Cabang Kota Kediri? (2) Bagaimanakah pengaruh komunikasi verbal dan komunikasi non verbal terhadap kinerja karyawan di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Cabang Kota Kediri? (3) Bagaimanakah pengaruh motivasi dan komunikasi terhadap kinerja karyawan di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Cabang Kota Kediri?. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitasif dengan subyek penelitian karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk cabang Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner dengan jumlah sampel sebesar 50 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple sampling jenuh (sensus). Metode penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik dan uji validitas, reliabilitas Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (2) Komunikasi verbal berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (3) Komunikasi nonverbal berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (4) Motivasi, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: kinerja karyawan dipengaruhi oleh motivasi, komunikasi verbal, dan komunikasi nonverbal. Oleh sebab itu atasan harus memperhatikan faktor-faktor tersebut agar kinerja karyawan semakin meningkat.

Lailis Sya’idah| NPM: 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 5||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

. I.LATAR BELAKANG

serta sumber dana yang berlebihan,

Pengembangan dunia bisnis

saat

ini begitu pesat dan terjadi di berbagai sektor bisnis. Perkembangan bisnis sangat pesat karena dipengaruhi bayak hal

terutama

manusia

dalam

atau

sumber

pengelolanya.Disini

dalam kemajuan serta berkembangnya secara

mencapai

menyeluruh.Untuk

tujuan

yang

diinginkan

perusahaan pasti mempunyai tenaga

perusahaan

organisasi

pasti

tujuannya yang

ataupun

menginginkan

efektif dan efisien.

Lebih lagi dalam situasi seperti masa sekarang ini, perusahaan harus mampu bersaing dengan perusahaan pesaingnya agar

dapat

bertahan.Setiap

harinya

hampir bisnis bermunculan dimana – mana, setiap bisnis

muncul maka

muncul pula pesaing yang baru.Maka dari

itu

diperlukan

sumber

daya

manusia yang berkompeten dan yang berkualitas,

yang

yang

bertujuan

untuk

mendukung produktivitas dan aktivitas perusahaan atau suatu organisasi dapat tercapai dengan sempurna.Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan perusahaan. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana

handal

kegiatan

perusahaan tidak akan terselesaikan dengan baik. Setiap

perusahan

mempunyai

tujuan yang harus dicapai dengan cara yang efesien dan efektif sehingga menciptakan

kepuasan

untuk

perusahaan, karyawan serta pelanggan atau

penikmat

perusahaan kepuasan

yang sumberdaya tinggi. Setiap

manusia

daya

sumber daya manusia sangat berperan

bisnis

tetapi tanpa dukungan sumber daya

suatu

hasil

dari

tersebut.

Meningkatnya

pelanggan

akanberakibat

positif terhadap perusahaan, perusahaan akan

mendapat

keuntungan

serta

perusahaan

akan

mensejahterakan

masyarakat

sebagai

tanggungjawab.

Dalam penyejahteraan perusahaan akan berkerja

sebaik

mungkin

dengan

sumber daya yang mendukung dalam kepuasan

pelanggan.

Dari

sinilah

perusahann dikatakan sukses apabila mereka mendapatkan suatu apresiasi dari masyarakat disekilingnya serta dukungan

untuk

mengembangkan

kemajuan perusahaan lebih baik dalam kualitas maupun kuantitas dalam hasil produk dari perusahaan terserbut. Globalisasi merupakan suatu era dimana kalangan dunia usaha dituntut untuk

lebih

efektif

menjalankan

usahanya.Hal ini dikarenakan tidak ada lagi batasan-batasan yang timbul antar

Lailis Sya’idah| NPM: 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 6||

7

Negara.Termasuk dalam bisnis dan

disimpulkan bahwa kinerja berarti hasil

persaingan

perusahaan

yang dicapai oleh seseorang, baik

mengelola

kuantitas maupun kualitas dalam suatu

dituntut

usaha.Setiap harus

bisa

perusahaannya dangan baik agar dapat

organisasi

bersaing dengan perusahaan-perusahaan

jawab

lain baik perusahaan domestik maupun

Menciptakan

perusahaan asing, untuk itu setiap

baik adalah tidak mudah karena kinerja

perusahaan harus memiliki pencapaian

karyawan dapat terciptaapabila faktor-

tujuan

ditetapkan.Pencapaian

faktor yang mempengaruhinya seperti

tujuan yang ditetapkan sesuai dengan

motivasi, dan komunikasi bisnis dapat

strategi perusahaan sangat diperlukan

diakomodasikan

penilaian

kinerja

diterima oleh semuakaryawan di dalam

ini

suatu organisasi atau perusahaan.Hal ini

didasarkan pada tanggungjawab yang

juga sama dengan hasil penelitian yang

telah diberikan kepada masing-masing

dilakukan oleh Prabasari dan Netra

manajer

(2013)

yang

mengenai

perusahaan.Penilaian

kinerja

dalam

perusahaan

sesuai

yang

yang

dengan

dberikan

tanggung kepadanya.

kinerjakaryawan

dengan

yang

baik

menyatakan

dan

bahwa

tersebut.Peningkatan kinerja karyawan

motivasi dan komunikasi berpengaruh

memberikan

signifikan terhadap kinerja karyawan.

dampak

dalampencapaian

positif

tujuan

perusahaan

PT. Telkomunikasi Indonesia Tbk.

maka oleh sebab itu manajemen harus

merupakan perusahaan yang bergerak

mempelajarisikap dan perilaku para

dibidang

karyawan

telekomunikasi,

dalam

tersebut.Darma

perusahaan

penyediyaan

yang

merupakan

dikutip

perusahaan milik Negara. Perusahaan

Chodriyah (2015), menyatakan bahwa

ini sebagian besar merupakan penyedia

kinerja sebagai catatan keberhasilan

telekomunikasi

yang dihasilkan dari

Telkom Speedy, Telkomsel, Indihome

pekerjaan

(2013)

jasa

fungsi

tertentu/kegiatan

suatu selama

dan

Telepon.

dimana

PT.

terdiri

dari

Telkomunikasi

periode tertentu danmenurut Bangun

Indonesia Tbk. Hadir disetiap kota yang

(2012:231)

ada diseluruh Indonesia, salah satunya

mengatakan

kinerja

merupakan hasil pekerjaan yang dicapai seseorang persyaratan

berdasarkan suatu

persyaratan-

pekerjaan,

suatu

yang ada di Kediri, Jawa Timur. Peneliti dalam hal ini memilih obyek

penelitian

pada

PT.

pekerjaan mempunyai standart tertentu

Telekomunikasi Indonesia Tbk. Cabang

dalam

Kota Kediri.Karena peneliti melihat

mencapai

tujuannya.

Lailis Sya’idah| NPM: 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen

Dapat

simki.unpkediri.ac.id || 7||

8

pada tahun 2015 sampai dengan 2016

penelitian

melihat adanya kinerja karyawan yang

kausalitas. Penelitian kausalitas adalah

kurang optimal

desain penelitian yang disusun untuk

dan

peneliti

akan

ini

adalah

peneltitian

melihat melalui segi motivasi serta

meneliti

komunikasi

ini

hubungan sebab akibat antar variabel.(

mempunyai strategi dalam membangun

Anwar Sanusi, 2011 : 14)Adapun tujuan

kinerja

dalam penelitian ini adalah adalah untuk

sehinga

perusahan

karyawan

dalammenangani

yang

banyak

baik

pelanggan

kemungkinan

menyelidiki

adanya

kemungkinan

akibat

hubungan

serta program program baru dalam

sebab

pelayanan masyarakat serta beberapa

pengamatan terhadap akibat yang ada,

kemudahan dalam segi pelayanan.

dan

mencari

berdasarkan

kembali

fakta

atas

yang

Berdasarkan uraian diatas tersebut

mungkin menjadi penyebab melalui

penulis tertarik mengadakan penelitian

data tertentu. Dalam hal ini untuk

dengan

Motivasi,

mengetahui pengaruh motivasi (X1),

Komunikasi Verbal dan Komunikasi

komunikasi verbal (X2), komunikasi

Nonverbal

nonverbal

judul“Pengaruh

Terhadap

Karyawan

PT.

Kinerja

Telekomunikasi

terhadap

kinerjakaryawan (Y). Populasi penelitiannya adalah

Indonesia Tbk. Cabang Kota Kediri.

seluruh karyawan bagian staff pada PT.

II.METODE Pendekatan yang digunakan dalam penelitian

(X3),

ini

pendekatan

KotaKediri, dengan jumlah 70 populasi.

penelitian

Teknik sampling yang digunakan

sebagai

dalam penelitian ini adalah teknik

metode penelitian yang berlandaskan

sampling jenuh, teknik sampling jenuh

pada filsafat postivisme, digunakan

menurut

untuk meneliti pada populasi atau

Sampling jenuh adalah teknik teknik

sampel tertentu, pengambilan sampel

penentuan sampel bila semua anggota

umumnya dilakukan secara random,

populasi digunakan sebagai sampel, hal

pengumpulan

menggunakan

ini

analisis

populasi relative kecil, kurang dari 100

kuantitatif. kuantitatif

instrumen bersifat

adalah

Telekomunikasi Indonesia Tbk.Cabang

Metode dapat

diartikan

data

penelitian,

kuantitatif/statistik

data

dengan

Sugiyono

sering

orang,

atau

dilakukan

penelitian

(2012:126),

bila

yang

jumlah

ingin

tujuan untuk menguji hipotesis yang

membuat genelaisasi dengan kesalahan

telah ditetapkan (Sugiyono, 2009:13).

yang sangat kecil. Istilah lain sampel

Teknik

jenuh adalah sensus, dimana semua

yang

digunakan

Lailis Sya’idah| NPM: 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen

dalam

simki.unpkediri.ac.id || 8||

9

anggota

populasi

dijadikan sampel.

Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah 70 sampel. Sugiyono validitas

(2014:121) digunakan

menyatakan untuk

uji

mengukur

sah/valid atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu

kuesioner

dikatakan

valid

jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dapat dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel/butir dengan skor total variabel. III.HASIL DAN KESIMPULAN HASIL

Gambar 4.1Uji Normalitas Grafik normal probability plot Sumber:Output SPSS dari data primer yang telah diolah Tabel 4.1 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandard ized Residual N 50 Normal Mean .0382551 Parameter Std. Deviation .56552395 sa,b Most Absolute .124 Extreme Positive .094

Lailis Sya’idah| NPM: 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen

Differenc Negative -.124 es Test Statistic .124 Asymp. Sig. (2-tailed) .052c a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. Sumber:Output SPSS dari data primer yang telah diolah Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficientsa Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 (Constant) Motivasi .138 7.266 Komunikasi .107 9.315 Verbal Komunikasi .245 4.079 Nonverbal Sumber:Output SPSS dari data primer yang telah diolah

Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi Model Summaryb Std. Error of DurbinModel the Estimate Watson 1 .94536 1.954 a. Predictors: (Constant), Komunikasi Nonverbal, Motivasi, Komunikasi Verbal b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Sumber:Output SPSS dari data primer yang telah diolah

simki.unpkediri.ac.id || 9||

10

Tabel 4.6 Hasil Uji F (Simultan) ANOVAa Model 1 Regression

Sum of Squares

Mean Square

df

1558.570

3

F 581.3 519.523 19 .894

Residual 41.110 46 Total 1599.680 49 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan b. Predictors: (Constant), Komunikasi Nonverbal, Motivasi, Komunikasi Verbal

Gambar 4.2 Grafik Scaterplots Sumber:Output SPSS dari data primer yang telah diolah

Stand ardize d Coeff icient s

terhadap

signifikan terhadap kinerja karyawan padaPT.

Telekomunikasi

Tbk.

Cabang Kota Kediri. Hal ini terlihat berdasarkan hasil perhitungan uji t, Sig. .007 .000 .000 .016

kecil dari ttabel = 1,678 sehingga hipotesis Ha diterima. motivasi

mempersoalkanbagaimana

cara

mendorong gairah kerja bawahan,

Stand ardize d Coeff icient s

Model 1 (Constant) Motivasi Komunikasi .670 .118 .409 5.670 Verbal Komunikasi .260 .104 .120 2.506 Nonverbal a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

adalah 7,683. Nilai tersebut lebih

2014:110),

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients Std. B Error Beta t 3.137 1.121 2.798 .320 .042 .490 7.683

dimana nilai thitung variabelmotivasi

Menurut Hasibuan (dalam Sutrisno,

Tabel 4.5 Hasil Uji t (parsial)

Lailis Sya’idah| NPM: 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen

Motivasi

Motivasi secara parsial berpengaruh

Coefficientsa

Model 1 (Constant) Motivasi Komunikas .670 .118 .409 5.670 i Verbal Komunikas .260 .104 .120 2.506 i Nonverbal a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

1. Pengaruh

Kinerja karyawan.

Tabel 4.4 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Unstandardized Coefficients Std. B Error Beta t 3.137 1.121 2.798 .320 .042 .490 7.683

PEMBAHASAN

agar

mereka

kerasdengan

mau

memberikan

bekerja semua

kemampuan dan keterampilan untuk Sig. .007 .000

mewujudkan tujuanperusahaan.Mangkunegara,

.000

(2005) dikutip Juhana,dkk (2011:78)

.016

yang mengatakan ada hubungan yang

positif

antara

motivasi

simki.unpkediri.ac.id || 10||

Sig. .000b

11

berprestasi

dengan

pencapaian

menggunakan cara tertulis maupun

kinerja. Artinya pimpinan, manajer

dengan cara lisan. Dalam komunikasi

dan

verbal, struktur pesan teratrut dan

pegawai

yang

mempunyai

motivasi

berprestasi

tinggi

akan

terorganisir dengan baik, sehingga

mencapai

kinerja

tinggi,

dan

tujuan penyampaian pesan dapat

sebaliknya mereka yang kinerjanya

tercapai dengan baik.

rendah disebabkan karena motivasi kerjanya rendah. Hasil

Dengan melalui komunikasi lisan dan tertulis, diharapkan orang

penelitian

ini

mendukung

dapat

mememahami

apa

yang

penelitian yang dilakukan oleh Resty

disampaikan oleh pengirim dengan

Fawzia Anjani(2014) yang berjudul

baik. Sedangkan penyampaian pesan

“Pengaruh

secara lisan maupun tertulis memiliki

dan

Motivasi,

Lingkungan

Komunikasi

Kerja

terhadap

harapan bahwa orang akan membaca

Kinerja Karyawan Fakultas Ekonomi

atau mendengar apa yang dikatakan

dan Bisnis UMS” menyatakan bahwa

dengan baik dan benar (Purwanto,

motivasi

2011: 7). Dengan adanya komunikasi

berpengaruh

signifikan

terhadap kinerja karyawan. 2. Pengaruh

verbal yang baik maka tidak akan

Komunikasi

Verbalterhadap

Kinerja

terjadi kesalah pahaman diantara rekan

kerja

dan

komunikasipun

karyawan.

menjadi lancar, sehingga tercipta

Komunikasi verbal secara parsial

hubungan yang harmonis. Denagan

berpengaruh

hubungan yang baik antar karyawan

kinerja

signifikan

karyawan

terhadap

pada

PT.

Telekomunikasi Tbk. Cabang Kota

maka kinerja dapat meningkat. Hasil peneitian ini mendukung

Kediri.Hal ini terlihat berdasarkan

penelitian

hasil perhitungan uji t, dimana nilai

Dudung

thitung

Yahya(2011)

variabelkomunikasi

verbal

yang dilakuakan Juhana,

Kadir, yang

oleh Daniel

berjudul

adalah 5,670 Nilai tersebut lebih

“Pengaruh

kecil dari ttabel = 1,678 sehingga

Komunikasi Dan Motivasi Terhadap

hipotesis Ha diterima.

Kinerja

Komunikasi verbal merupakan suatu

bentuk

disampaikan kepada

komunikasi oleh

yang

komunikator

komunikan

Lailis Sya’idah| NPM: 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen

Kepemimpinan,

Pegawai

Administrasi

Pada

Biro

Pembangunan

Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat”

menyatakan

bahwa

dengan

simki.unpkediri.ac.id || 11||

12

komunikasi

berpengaruh

pada

kinerja karyawan

terstruktur,

3. Pengaruh Komunikasi Nonverbal

Komunikasi nonverbal secara berpengaruh

sehingga

signifikan

komuniksi

nonverbal sulit dipelajari. Namun demikian,

Terhadap Kinerja karyawan

parsial

dari komunikasi nonverbal kurang

komunikasi

nonverbal

memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan

dengan

komunikasi

terhadap kinerja karyawan pada PT.

verbal

Telekomunikasi Tbk. Cabang Kota

10).Komunikasi nonverbal bersifat

Kediri. Hal ini terlihat berdasarkan

insting, dan tidak dipelajari, Adanya

hasil perhitungan uji t, dimana nilai

keyakinan

thitung variabelkomunikasi nonverbal

nonverbal seperti ekspresi wajah,

adalah 2,506. Nilai tersebut lebih

postur

tubuh,

Banyaknya

gerak

kecil dari ttabel = 1,678 sehingga

isyarat

yang

digunakan

dalam

hipotesis Ha diterima.

komunikasi membuatnya sulit untuk

Komunikasi merupakan

nonverbal

kebalikan

komunikasi

verbal

komunikasi

yang

yaitu

dari proses

penyampaian

(Purwanto,

2011:

bahwa

dipelajari

secara

hubungannya manusia.

fenomena

praktis

dalam

dengan

perilaku

Sehingga

dengan

komunikasi nonverbal yang baik

pesannya tidak melalui kata-kata

maka

maupun tulisan atau sering disebut

meningkat karena karyawan yang

bahasa

memiliki

isyarat.

komunikasi

Bentuk

nonverbal

dari berupa

gerakan seperti misalnya: bahasa tubuh,

ekspresi

wajah,

kinerja

karyawan

komunikasi

akan

nonverbal

tinggi maka dia memiliki insting yang bagus.

dengan

Hasil peneitian ini mendukung

kontak mata dan lain sebagainya.

penelitian

Selain gerakan, intonasi suara dan

Sony Bagus Purwanto (2013)yang

juga nada bicara juga termasuk

berjudul

dalam komunikasi nonverbal.

Motivasi

Komunikasi nonverbal pada

terhadap

yang dilakuakan “Pengaruh dan

oleh

Komunikasi,

Kepuasan

Kerja

KinerjaKaryawan

(Studi

dasarnya melekat pada komunikasi

pada Proyek Pondasi Tower di Timor

verbal, dimana fungsinya adalah

Leste

untuk

yang

Indonesia)”

menyatakan

terjadi

komunikasi

berpengaruh

memperjelas

disampaikan

pesan

sehingga

kesamaan makna. Sedangkan sifat

Lailis Sya’idah| NPM: 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen

PT

CahayaInspirasi bahwa pada

kinerja karyawan

simki.unpkediri.ac.id || 12||

13

4. Pengaruh Motivasi, Komunikasi Verbal,

Komunikasi

Nonverbal

besar pengaruh motivasi, komunikasi verbal

dan

komunikasi

nonverbal

terhadap kinerja karyawan di PT.

Terhadap Kinerja karyawan Hasil dari pengujian hipotesis

Telekomunikasi Indonesia Tbk.Cabang

yang telah dilakukan, menunjukkan

Kota

bahwa secara simultan motivasi,

penelitian dan analisis yang telah

komunikasi verbal dan komunikasi

dilakukan, maka dapat disimpulkan

nonverbal berpengaruh signifikan

bahwa:

terhadap

kinerja

Kediri.

Berdasarkan

hasil

karyawan.

1) Motivasi karyawan secara parsial

Berdasarkan tabel 4.18, diperoleh

berpengaruh signifikan terhadap

nilai F hitung sebesar 581,319 yang

kinerja

artinya lebih kecil dari Ftabel

Telekomunikasi Indonesia Tbk.

sebesar 2,807. H0 ditolak dan Ha

Cabang Kota Kediri.. Hal ini

diterima,

dapat

sesuai teori yang dinyatakan oleh

disimpulkan bahwa secara simultan

Mangkunegara, (2005) dikutip

motivasi, komunikasi verbal dan

Juhana,dkk

komunikasi nonverbal berpengaruh

mengatakan ada hubungan yang

signifikan

positif

sehingga

terhadap

kinerja

karyawan. Dengan nilai koefisien determinasi Adjusted R

2

karyawan

di

(2011:78)

anatara

PT.

yang

motivasi

berprestasi dengan pencapaian

sebesar

kinerja.

0,973 yang berarti bahwa 97,3%

manajer

kinerja karyawandapat dijelaskan

mempunyai motivasi berprestasi

oleh ketiga variabel independen.

tinggi akan mencapai kinerja

Dari persentase yang tergolong

tinggi, dan sebaliknya mereka

tinggi

yang

tersebut,

menunjukkan

Artinya dan

pimpinan,

pegawai

kinerjanya

rendah

bahwa masih terdapat variabel lain

disebabkan

yang dapat menjelaskan kinerja

kerjanya rendah. Selain itu juga

karyawan, tetapi tidak dimasukkan

sesuai menurut penelitian yang

dalam penelitian ini yaitu sebesar

dilakukan Kartika, Alimuddin,

2,7%

Ibriati mempunyai

SIMPULAN Penelitian

ini

pada

dasarnya

signifikan

karena

yang

(2012), pengaruh terhadap

motivasi

motivasi yang kinerja

menitik beratkan pada masalah kinerja

karyawan PT. Telkom Indonesia

khususnya untuk mengetahui seberapa

Tbk. Cabang Makasar.

Lailis Sya’idah| NPM: 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 13||

14

2) Komunikasi verbal secara parsial

darikomunikasi

nonverbal

berpengaruh signifikan terhadap

kurang

kinerja

PT.

komnikas

Telekomunikasi Indonesia Tbk.

dipelajari.

Cabang Kota Kediri. Hal ini

komunikasi nonverbal memeliki

sesuai

pengaruh

karyawan

dengan

dinyatakan 2011:7)

di

teori

oleh

(Purwanto,

bahwasanya

melalui

komunikasi

maupun

tertulis

harapan

yang

bahwa

terstruktur,

sehingga

nonverbal Namun

yang

sulit

demikian,

lebih

dibandingkan

besar dengan

dengan

komunikasi verbal. Selain itu

lisan

juga diperkuat oleh penelitian

memiliki

yang dilakukan oleh Kriswanto,

orang

akan

M

(2010)

komunikasi

membaca atau mendengar aa

memepunyai

yang dikatakn dengan baik dan

positif dan signifikan terhadap

benar. Selain itu juga sesuai

kinerja karyawan pada Kaltim

penelitian yang dilakukan Resty

Pos Samarinda.

Fawzia

Anjani

(2014)

4) Motivasi,

pengaruh

komunikasi

yang

verbal,

komunikasi dan lingkungan kerj

dan komunikasi nonverbal secara

berpengaruh

terhadap

simultan berpengaruh signifikan

Fakultas

terhadap kinerja karyawandi PT.

kinerja

positif

karyawan

Ekonomi dan Bisnis UMS. 3) Komunikasi

nonverbal

Telekomunikasi Indonesia Tbk. secara

Cabang

Kota

Kediri.

parsial berpengaruh signifikan

Bahwasanya kinerja karyawan

terhadap kinerja karyawan di PT.

akan berprestasi dengan adanya

Telekomunikasi Indonesia Tbk.

motivasi,

selain

Cabng Kota Kediri.Hal ini sesuai

didukung

dengan

dengan teori yang dinyatakan

sehingga

tujuan

oleh (Purwanto, 2011 : 10),

pesan dapat tercapai dengan baik.

komunikasi

nonverbal

pada

Sesuai dengan penelitian yang

dasarnya

melekat

pada

dilakukan oleh Dudung Juhana,

komunikasi

verbal,

dimana

fungsinya

adalah

untuk

memeperjelas disampaikan

pesan

yang

sehingga

terjadi

kesamaan makna Sedangkan sifat

Lailis Sya’idah| NPM: 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen

Kadir,

Daniel

itu

juga

komunikasi penyampaian

Yahya

(2011)

adanya pengaruh yang signifikan anatara komunikasi

kepemimpinan, dan

motivasi

terhadap kinerja pegawai di Bio

simki.unpkediri.ac.id || 14||

15

Administrasi

Pembangunan

Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Djoko Purwanto. 2011. Bisnis.Jakarta: Erlangga

Filsafat,Kemasyarakatan, Kependidikan dan Perempuan (LSFK2P).

Komunikasi

Wilson Bangun, 2012 “ Manajemen Sumber Daya Manusia”, Jakarta : Erlangga

Sunyoto, Danang. 2013. Teori, Kuisioner, dan Analisis Data Sumber DayaManusia (PraktikPenelitian). Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service.

Sondang P. Siagian, 2013, “ Manajemen Sumber Daya Manusia”, , Jakarta: Bumi Aksara.

Anwar Sanusi. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat

Sondang P. Siagian, 2015, “ Manajemen Sumber Daya Manusia”, , Jakarta: Bumi Aksara.

Bhuono Agung Nugroho. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode StatistikPenelitian Dengan SPSS. Yogyakarta: ANDI.

Usman, Husaini. 2010. Manajeman Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta Suharsimi

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta:Rineka Cipta

Mamang Sangadji, Etta dan Sopiah, 2010. Metodologi Penelitian, Penerbit Andi, Yogyakarta. Sugiyono. 2010. Metode Kombinasi (Mixed Bandung:Alfabeta

Penelitian Methods).

Sugiyono, 2014, “Metode Penelitian Manajemen” Bandung : Alfabeta Sugiyono, 2013, “Statitiska penelitian”. Bandung : Alfabeta

untuk

Hartono. (2004). Statistik Untuk Penelitian. Yogyakarta: Lembaga Studi

Lailis Sya’idah| NPM: 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro Dudung Juhana, Kadir, Daniel Yahya. 2011. Pengaruh Kepemimpinan, KomunikasidanMotivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Administrasi Pembangunan SekretariatDaerah Provinsi JAWA BARAT.Bandung:jurnal.stiepas. ac.id/index.php/jebe/article/dow nload/10/155. Resty Fawzia Anjani. 2014. Pengaruh Motivasi, Komunikasi Dan LingkunganKerja Terhadap Kinerja Karyawanfakultas Ekonomi Dan Bisnis UMS: jurnal.stiepas.ac.id/index.php/jeb e/article/view/32 Lailatul Chodriyah.2015.Analisis Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja DanKomunikasiTerhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada simki.unpkediri.ac.id || 15||

16

PT.Cito Putra Utama Cabang Semarang JlIndraprasta No 81). Semarang: eprints.dinus.ac.id/17250/1/jurna l_16238.pdf Sony

Anwar

Bagus Purwanto. 2011.Pengaruh Komunikasi, Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap KinerjaKaryawan (Studi pada Proyek Pondasi Tower di Timor Leste PT CahayaInspirasi Indonesia). Malang PrabuMangkunegara. 2013 ManajemenSumberDayaManusia Perusahaan.Bandung : PT RemajaRosdakarya.

Lailis Sya’idah| NPM: 12.1.02.02.0543 FE-Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 16||