PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN

Download JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 ... partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial serta untuk mengetahui ap...

0 downloads 526 Views 582KB Size
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Pada Dinas Pemerintah Kota Yogyakarta) Gita Pramudya Saraswati Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta [email protected] Mimin Nur Aisyah, M.Sc., Ak Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Abstrak: Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial dengan Job Relevant Information sebagai Variabel Moderating (Studi pada Dinas Pemerintah Kota Yogyakarta). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan kontingensi dengan variabel moderating. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial serta untuk mengetahui apakah job relevant information memperkuat hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei menggunakan kuesioner. Penelitian ini bersifat populatif dengan jumlah responden sebanyak 155 orang manajer pada dinas pemerintah Kota Yogyakarta. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Moderating Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini terbukti dari hasil regresi yaitu nilai koefisien regresi sebesar 2.037 dan nilai thitung > ttabel sebesar 7.321 > 1.975. Berdasarkan kriteria variabel moderating dari hasil MRA, job relevant information dalam penelitian ini bukan merupakan variabel moderating karena nilai koefisien partisipasi penyusunan anggaran 1,577 dengan signifikansi 0,282. Variabel job relevant information memberikan nilai koefisien 0,885 dengan signifikansi 0,308. Variabel moderating M (interaksi antara Partisipasi dan Job Relevant Information) memberikan nilai koefisien 0,002 dengan signifikansi 0,972. Kata kunci: Kinerja Manajerial, Job Relevant Information, Partisipasi Penyusunan Anggaran. Abstract: The Effect of Budgetary Participation toward Managerial Performance with Job Relevant Information as Moderating Variable (Study in The Government Agency of Yogyakarta Municipal). This study is a quantitative research using contingency approach with moderating variable. This study is aimed to examine: (1)the effect of budgetary participation toward managerial performance and (2) whether job relevant information is able to strengthen the relationship between budgeting participation and managerial performance. Data collection methods in this study is a survey using questionnaire distribution. It involves the whole population with a number of 155 managers in government agency of Yogyakarta Municipal. The d was analyzed by Moderating Regression Analysis (MRA). The results showed that budgetary participation positively influences managerial performance. It was proved by regression coefficient 2,037 and value of tcount (7,321)> ttable (1,975). In this study, job relevant information is not a moderating variable because budgetary participation coefficient value is 1,577 with significane 0,282. M moderating variable (interaction between budgeting participation and managerial performance) give coefficient value 0,002 with significant 0,972. Keywords: Managerial Performance, Job Relevant Information, Budgetary Participation

136

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 anggaran tersebut (Omposunggu dan

PENDAHULUAN Anggaran pedoman

digunakan

kerja

sebagai

sehingga

Bawono, 2007).

proses

Partisipasi

penganggaran

adalah

penyusunannya memerlukan organisasi

proses yang menggambarkan individu-

anggaran yang baik, pendekatan yang

individu yang terlibat dalam penyusunan

tepat, serta model-model perhitungan

anggaran

dan

mempunyai

pengaruh

besaran (simulasi) anggaran yang mampu

terhadap

target

anggaran.

Partisipasi

meningkatkan

penyusunan

kinerja

pada

seluruh

anggaran

merupakan

jajaran manajemen dalam organisasi.

pendekatan yang secara umum dapat

Proses

dapat

meningkatkan kinerja yang pada akhirnya

dilakukan dengan beberapa pendekatan

dapat meningkatkan efektivitas organisasi

yaitu topdown, bottom up dan partisipasi

(Nor, 2007). Penyusunan anggaran secara

(Ramadhani dan Nasution, 2009).

partisipatif

penyusunan

anggaran,

Dalam sistem penganggaran topdown,

dimana

anggaran

rencana

telah

dan

ditetapkan

diharapkan

meningkatkan

kinerja

dapat

manajer,

yaitu

jumlah

ketika suatu tujuan dirancang dan secara

sehingga

partisipasi disetujui maka karyawan akan

atasan/pemegang kuasa anggaran kurang

menginternalisasikan

mengetahui potensi dan hambatan yang

ditetapkan dan memiliki rasa tanggung

dimiliki

bawahan/pelaksana

jawab pribadi untuk mencapainya, karena

anggaran sehingga memberikan target

mereka ikut terlibat dalam penyusunan

yang

anggaran (Milani, 1975).

oleh

sangat

menuntut

dibandingkan

dengan kemampuan bawahan/pelaksana

tujuan

yang

Manajer yang baik adalah manajer

anggaran. Oleh karena itu, entitas mulai

yang

menerapkan sistem penganggaran yang

manajemen dengan efektif. Fungsi-fungsi

dapat menanggulangi masalah di atas

manajemen

yakni sistem penganggaran partisipatif

perencanaan,

(participative budgeting). Melalui sistem

pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan,

ini,

pemilihan staf, negosiasi, dan perwakilan

bawahan/pelaksana

anggaran

menjalankan

fungsi-fungsi

tersebut

meliputi investigasi,

dilibatkan dalam penyusunan anggaran

(Mahoney,

yang menyangkut subbagiannya sehingga

(1996:34). Fungsi-fungsi manajemen ini

tercapai

antara

merupakan indikator untuk mengukur

atasan/pemegang kuasa anggaran dan

kinerja manajerial. Kinerja manajerial

bawahan/pelaksana anggaran mengenai

merupakan salah satu faktor yang dapat

kesepakatan

et

al.)

dalam

Handoko

dipakai untuk meningkatkan efektivitas 137

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 organisasi

(Sumadiyah

dan

Susanta,

Baiman (1982) dalam Kren (1992)

2004).

mengidentifikasi

Banyak

penelitian

jenis

informasi

bidang

utama dalam organisasi yaitu decision

yang

influencing dan job relevant information

partisipasi

(JRI), yakni informasi yang memfasilitasi

Hasil-hasil

pembuatan keputusan yang berhubungan

penelitian belum konsisten dan sering

dengan tugas. Baiman (1982) dalam

terjadi kontradiksi. Penelitian Brownell &

Yusfaningrum

Mc Innes (1986) menemukan bahwa

menambahkan bahwa JRI membantu

terdapat hubungan positif dan signifikan

bawahan/pelaksana

antara

meningkatkan

akuntansi

di

dua

manajemen

memperhatikan penyusunan

masalah anggaran.

partisipasi

dalam

penyusunan

dan

Ghozali

anggaran

pilihan

(2005)

dalam

tindakannya

anggaran dan kinerja manajerial. Milani

melalui informasi usaha yang berhasil

(1975) dan Brownell & Hirst (1986)

dengan baik. Kondisi ini memberikan

menemukan

pemahaman

bahwa

partisipasi

yang

lebih

baik

pada

penyusunan anggaran tidak berpengaruh

bawahan mengenai alternatif keputusan

secara

dan tindakan yang perlu dilakukan dalam

signifikan

terhadap

kinerja

manajerial. Para peneliti menyimpulkan

mencapai

bahwa tidak ada hubungan langsung

tujuan. Apabila dalam perusahaan terdapat

antara partisipasi penyusunan anggaran

informasi yang memfasilitasi pembuatan

dan kinerja manajerial (Gul dkk, (1995)

keputusan yang berhubungan dengan

dalam Nanda Hapsari (2010)).

tugas atau job relevant information (JRI)

Penelitian terdahulu banyak yang

maka

menghubungkan partisipasi penyusunan anggaran

dengan

kinerja

kontingensi penelitian

sebagainya.

Faktor

digunakan

dalam

yang ini

adalah

Job

manajer tidak akan melakukan pembiasan

sebagai variabel

moderating

dianggap

karena

target anggaran guna mencapai target anggaran dengan mudah namun manajer akan berusaha mencapai target anggaran

Relevant

Information (JRI)

dalam

adanya job relevant information (JRI)

kultur organisasi, komitmen tujuan, locus dan

terlibat

target anggaran dengan baik. Dengan

misalnya menggunakan komitmen tujuan,

control

yang

pembuatan anggaran akan menyusun

manajerial

secara tidak langsung (faktor kontingensi)

of

manajer

yang telah ditetapkan sebab job relevant information

dapat

memberikan

memperkuat hubungan antara partisipasi

(JRI)

yang

ada

akan

informasi-informasi

bagaimana mencapai target anggaran

anggaran dan kinerja manajerial. 138

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 dengan efektif dan efisien. Usaha untuk

usulan-usulan anggaran dengan harapan

mencapai target anggaran tersebut akan

anggaran dapat mencapai kinerja dan

mengakibatkan

tujuan instansi. Namun, lamanya proses

meningkatnya

kinerja

manajer.

pembahasan anggaran yang disebabkan

Organisasi

pemerintah

merupakan organisasi

daerah

kurang matangnya perencanaan dapat

yang bergerak

menyebabkan tertundanya pelaksanaan

dalam bidang pelayanan publik. Oleh

tugas manajer.

karena itu, kepercayaan yang diberikan

Sekretaris

Dinas

Ketertiban

oleh masyarakat kepada penyelenggara

menjelaskan juga bahwa setiap tingkatan

pemerintah

dengan

manajemen memiliki tugas pokok dan

kinerja yang baik, sehingga pelayanan

fungsi (tupoksi) yang berbeda. Walaupun

dapat ditingkatkan secara efektif.

demikian, setiap manajer telah melakukan

harus

diimbangi

Penyusunan anggaran pada Dinas di Pemerintah

Kota

Yogyakarta

tugas dan fungsi pokok seorang manajer,

telah

yaitu planning, organizing, executing, dan

menggunakan penganggaran partisipatif.

controlling. Hal ini dapat dilihat dari

Informasi yang didapat dari Kepala

tugas

Bagian Keuangan Dinas Perhubungan

mengkoordinir,

Kota Yogyakarta, menyebutkan bahwa

mencermati kegiatan maupun program

penyusunan

SKPD

agar dapat menunjang visi dan misi

menggunakan sistem bottom up yang

instansi. Transfer informasi yang terjadi

dilaksanakan melalui masukan dari seksi,

di

bidang, sub bagian, sekretariat dan Unit

memberikan gambaran dan pengetahuan

Pelaksana

agar

anggaran

pada

Teknis

mempertimbangkan tahunan

dan

Penyusunan

dengan

rencana rencana anggaran

kerja

setiap

setiap

manajer

dalam

menyesuaikan,

tingkatan

manajer

dapat

dan

manajemen

melaksanakan

tugasnya dengan baik.

strategis.

Menurut seorang staf operasional

juga

anggaran Dinas Kesehatan, informasi

memperhatikan masukan dari masyarakat

mengenai

melalui

kegiatan dari bawahan/ unit pelaksana

Musrenbang

Perencanaan

(Musyawarah

Pembangunan)

yang

kebutuhan

pelaksanaan

terkadang terganjal oleh standar yang

kemudian dibahas dengan Tim Anggaran

telah ditetapkan Pemerintah Kota.

Pemerintah Kota dan selanjutnya dibahas dengan DPRD Kota Yogyakarta. Peran manajer dalam penyusunan anggaran sebagai pengarah dan penyelia dari 139

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 METODE PENELITIAN

manajerial.

Jenis Penelitian

anggaran, dan Job Relevant Information.

Menurut jenis dan analisis datanya,

Partisipasi

penyusunan

Data yang digunakan dalam penelitian ini

penelitian ini termasuk penelitian sebab

merupakan data primer.

akibat (causal study). Data, Waktu dan Tempat Penelitian

Teknik

Data

dinas di Pemerintah Kota Yogyakarta, responden

dan

Pengumpulan

Penelitian ini dilaksanakan pada 13

dengan

Instrumen,

manajer

Data dikumpulkan dengan survei langsung

tingkat atas, manajer tingkat menengah,

melalui kuesioner yang didesain untuk

dan

memperoleh

data

berpartisipasi dalam penyusunan anggaran.

manajerial,

partisipasi

Waktu penelitian dilakukan pada bulan

anggaran, dan Job Relevant Information.

Juni - September 2015.

Instrumen

dalam

variabel

Manajerial

terdiri

dari

manajer

penelitian

Data penelitian ini adalah data primer.

tingkat

bawah

yang

Target/Subjek Penelitian

Kinerja

pertanyaan-

kinerja secara keseluruhan. Indikator yang

Yogyakarta yang berjumlah 155 orang.

digunakan

Sampel yang digunakan dalam penelitian manajer

penyusunan

manajemen dan ditambahkan indikator

manajer pada dinas di Pemerintah Kota

adalah

kinerja

pertanyaan yang terkait dengan fungsi

Populasi pada penelitian ini adalah

ini

tentang

pada

dinas

untuk

mengukur

variabel

partisipasi penyusunan anggaran adalah

di

keterlibatan manajer dalam penyusunan

Pemerintah Kota Yogyakarta yang ikut

anggaran, pengawasan proses penyusunan

berpartisipasi dalam penyusunan anggaran

anggaran, tujuan pelaksanaan anggaran

berjumlah 155 orang.

pada bidang yang dipimpin. Pengukuran dalam variabel job relevant information menggunakan

Prosedur Metode

yang

dikembangkan oleh Kren (1992). pengumpulan

data

yang

digunakan dalam penelitian ini adalah

Teknik Analisis Data

dengan menggunakan metode survey. Data dikumpulkan

kuesioner

dengan

data

secara

primer

langsung

dilakukan dengan menggunakan kuesioner,

melalui kuesioner yang didesain untuk

maka digunakan pengujian kualitas data

memperoleh

dengan

data

survei

Pengambilan

tentang

kinerja 140

uji

validitas

dan

reliabilitas.

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 Setelah

diperoleh

data

Sumber: Data primer diolah, 2015

penelitian,

dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi

Tabel 4. Deskripsi Data Responden berdasarkan Jabatan No. Jabatan Jumlah (%) 14 9,03 1. Kepala Bidang/Bagian 35 22,5 2. Kepala SubBagian/Bidang 8 106 68,3 3. Kepala Seksi 9 Jumlah 155 100 Sumber: Data primer diolah, 2015

uji linieritas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier

sederhana

dan

Moderating

Regression Analysis (MRA). HASIL

PENELITIAN

DAN

PEMBAHASAN Data yang digunakan adalah data

Tabel 5. Deskripsi Data Responden berdasarkan Lama Bekerja No. Lama Jumlah (%) Bekerja 1-5 tahun 11 7,1 1. 6-10 tahun 13 8,39 2. 11-15 tahun 14 9,03 3. 16-20 tahun 56 36,13 4. >20 tahun 61 39,35 5. Jumlah 155 100 Sumber: Data primer diolah, 2015

primer hasil kuesioner yang disebarkan kepada manajer Dinas Pemerintah Kota Yogyakarta. Kuesioner yang disebarkan sebanyak 155 buah kuesioner. Identitas Responden Penelitian Tabel 1. Deskripsi Data Responden berdasarkan Jenis kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah (%) Pria 76 49,03 1. Wanita 79 50,98 2. Sumber: Data primer diolah, 2015

Analisis Data

Tabel 2. Deskripsi Data Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan No. 1. 2. 3. 4.

Tingkat Pendidikan SLTA D3 S1 S2 Jumlah

Jumlah 15 22 96 22 155

Uji Linieritas Tabel 6. Hasil Uji Linearitas

(%) 9,68 14,19 61,94 14,19 100

Hubungan Linearity Variabel 0,000 Partisipasi Penyusunan Anggaran (X1) – Kinerja Manajerial (Y) 0,000 Kinerja Manajerial (Y) – Job Relevant Information (X2) Sumber: Data primer yang diolah

Sumber: Data primer diolah, 2015 Tabel 3. Deskripsi Data Responden berdasarkan Umur No. Usia Jumlah (%) 26-30 tahun 2 1,29 1. 2.

31-35 tahun

10

6,45

3. 4. 5. 6.

36-40 tahun 41-45 tahun 46-50 tahun >50 tahun Jumlah

25 37 33 48 155

16,13 23,87 21,29 30,97 100

Hasil bahwa

uji

linieritas

Linearity

Ket. Linier

Linier

menunjukkan

memiliki

nilai

signifikansi kurang dari 0,05. Dengan 141

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 demikian,

hubungan

antara

variabel

Hasil Uji Hipotesis

Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kinerja

Hipotesis

Manajerial

anggaran berpengaruh positif terhadap

terhadap

Job

Relevant

1,

Partisipasi

penyusunan

Information adalah linier yaitu semua

kinerja manajerial.

variabel mempunyai hubungan garis lurus.

Tabel 9. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Variabel Koefisien thitung Sig regresi 20,627 Konstanta 7,321 0,000 2,037 Partisipasi Penyusunan Anggaran R : 0,509 R square : 0,259 Sumber: Data primer yang diolah

Uji Heteroskedastisitas Tabel 7. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Sig Kesimpulan 0,198 Tidak terjadi Partisipasi Heteroskedastisitas Penyusunan Anggaran 0,125 Tidak terjadi Job Heteroskedastisitas Relevant Information Sumber: Data primer yang diolah

Hasil

penelitian

mendukung

hipotesis pertama bahwa terdapat pengaruh Nilai

signifikansi

pada

kedua

partisipasi penyusunan anggaran terhadap

variabel lebih besar dari 0,05 sehingga

kinerja manajerial. Hal ini ditunjukkan

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

dengan koefisien regresi X sebesar 2,037

heteroskedastisitas dalam model regresi.

bernilai positif.

Hal ini berarti bahwa

Uji Multikolinearitas

setiap kenaikan partisipasi penyusunan

Tabel 8. Hasil Uji Multikolinearitas

anggaran sebesar 1 satuan akan menaikkan

Variabel

Partisipasi Penyusunan Anggaran 0,905 Job Relevant Information Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan

variabel Kinerja Manajerial sebesar 2,037

Perhitungan Tolerance VIF 0,905 1,105

tabel

satuan. Hal ini berarti bahwa arah model regresi tersebut adalah positif. Koefisien determinasi (R2) Square

1,105

sebesar 0,259 hal ini menunjukkan 25,9% Kinerja

Manajerial

Partisipasi

tersebut

sedangkan

menunjukkan bahwa nilai tolerance lebih

dipengaruhi

Penyusunan sisanya

oleh

Anggaran,

sebesar

74,1%

dipengaruhi oleh variabel lain di luar

besar dari 0,10 dan VIF juga lebih kecil

penelitian ini.

dari 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa

Hasil analisis regresi linier sederhana

tidak terjadi multikolinearitas.

antara Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial diperoleh nilai

142

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 thitung sebesar 7,321 dan nilai ttabel sebesar

dalam

1,975. Hasil ini menunjukkan bahwa thitung

partisipasi tersebut akan mendorong para

lebih besar daripada ttabel. Sedangkan uji t

manajer untuk bertanggung jawab terhadap

untuk variabel Partisipasi Penyusunan

masing-masing tugas yang diembannya

Anggaran menghasilkan nilai signifikansi

sehingga para manajer akan meningkatkan

0,000 yang berarti lebih kecil dari nilai

kinerjanya agar mereka dapat mencapai

0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa

sasaran atau target yang telah ditetapkan

variabel Kinerja Manajerial dipengaruhi

dalam anggaran. Hal ini mengindikasikan

oleh

Penyusunan

adanya hubungan yang positif antara

Anggaran. Dengan demikian, hipotesis

Partisipasi Penyusunan Anggaran dengan

pertama

Kinerja

variabel

Partisipasi

yang

menyatakan

Partisipasi

Penyusunan

berpengaruh

positif

terhadap

bahwa

anggaran.

Dengan

Manajerial.

Jadi

adanya

keterlibatan

Anggaran

manajer dalam penyusunan anggaran dapat

Kinerja

berpengaruh positif dengan meningkatnya

Manajerial diterima.

Kinerja Manajerial.

Hasil penelitian ini mendukung hasil

Partisipasi

Penyusunan

Anggaran

penelitian yang dilakukan oleh Yogi

mempunyai peran yang cukup besar dan

Andrianto (2008) dengan judul “Analisis

mempunyai pengaruh yang kuat terhadap

Pengaruh

Penyusunan

Kinerja Manajerial. Berdasarkan data yang

Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial

diperoleh, skor jawaban responden pada

Job Relevant Information sebagai Variabel

Partisipasi Penyusunan Anggaran paling

Moderating.” Hasil dari penelitian tersebut

rendah dalam hal pengaruh responden

menunjukkan

tercermin dalam anggaran final/akhir. Hal

Partisipasi

Partisipasi

Penyusunan

Anggaran berpengaruh terhadap Kinerja

tersebut

mengindikasikan

Manajerial.

partisipasi

semu

Hasil penelitian ini mengindikasikan

adanya

(pseudoparticipation)

yang disebabkan karena organisasi tidak

bahwa terdapat pengaruh positif Partisipasi

sungguh-sungguh

Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja

partisipasi.

Manajerial. Semakin tinggi keterlibatan

terpaksa menyatakan persetujuan terhadap

manajer dalam Partisipasi Penyusunan

keputusan

Anggaran

manajemen puncak karena perusahaan

maka

akan

meningkatkan

Kinerja Manajerial. Partisipasi penyusunan

dalam

Manajer

yang

menerapkan

tingkat

ditetapkan

memerlukan persetujuan mereka.

anggaran merupakan keterlibatan para manajer dalam suatu organisasi dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan 143

bawah

oleh

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 Hipotesis 2, Job Relevant Information

Kinerja Manajerial dengan Job Relevant

memperkuat pengaruh partisipasi anggaran

Information sebagai variabel moderasi

terhadap kinerja manajerial.

sebesar 0,599. Berdasarkan tabel di atas nilai R

Tabel 10. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linier Moderasi Variabel Koefisien thitung Sig regresi 0,574 Konstanta 1,577 1,079 0,282 Partisipasi Penyusunan Anggaran 0,885 1.023 0,308 Job Relevant Information 0,002 0,035 0,972 Interaksi R square : 0,359

Square yang diperoleh sebesar 0,359, maka

dapat

Manajerial

disimpulkan

dipengaruhi

Kinerja

oleh

variabel

Partisipasi Penyusunan Anggaran, dengan Job Relevant Information sebagai variabel moderator

sebesar

35,9%

sedangkan

sisanya 64,1% dipengaruhi variabel lain diluar penelitian ini. Dilihat dari tabel di atas, dapat

Dependent variable : Kinerja Sumber : data primer yang diolah

disimpulkan bahwa Partisipasi Penyusunan maka

Anggaran memberikan nilai koefisien

dapat dilihat bahwa Nilai koefisien X

1,577 dengan signifikansi 0,282. Variabel

sebesar 1,577 yang berarti Partisipasi

Job Relevant Information memberikan

Penyusunan Anggaran meningkat 1 poin

nilai koefisien 0,885 dengan signifikansi

maka Kinerja Manajerial akan naik sebesar

0,308. Variabel moderating M (interaksi

1,577 satuan dengan asumsi X2 dan X1X2

antara

tetap. Nilai koefisien X2 sebesar 1,577

Information) memberikan nilai koefisien

yang berarti Job Relevant Information

0,002 dengan signifikansi 0,972. Hasil uji t

meningkat 1 poin maka Kinerja Manajerial

dan

akan naik sebesar 1,577 satuan dengan

variabel

asumsi X1 dan X1X2 tetap. Nilai koefisien

probabilitas signifikansi di atas 0,05,

X1X2 sebesar 0,002 yang berarti variabel

sedangkan

variabel

moderasi meningkat 1 poin maka Kinerja

Partisipasi

dengan

Manajerial akan naik sebesar 0,002 satuan

Information ternyata juga tidak signifikan.

dengan asumsi X1 dan X2 tetap. Hal ini

Dengan

berarti arah model tersebut adalah positif.

bahwa variabel Job Relevant Information

Hal ini juga dapat dilihat dari nilai korelasi

dalam penelitian ini bukanlah variabel

regresi (R) yang bernilai positif antara

moderating karena variabel interaksi antara

Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap

Partisipasi dan Job Relevant Information

Berdasarkan

tabel

tersebut,

Partisipasi

uji

anova

demikian,

Job

setelah

interaksi,

tidak signifikan. 144

dan

memasukkan

diketahui

interaksi Job

dapat

Relevant

bahwa

antara Relevant

disimpulkan

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 Hasil penelitian ini mendukung hasil

Hal

tersebut

dimungkinkan

karena

penelitian Yogi Andrianto pada tahun

kurangnya koordinasi antara kepala bidang

2008 dengan judul “Analisis Pengaruh

dalam organisasi. Sedikitnya informasi

Partisipasi

Anggaran

mengenai bagian lain dalam organisasi

dengan

menyebabkan Kinerja Manajerial menjadi

Kepuasan Kerja, Job Relevant Information

kurang maksimal. Informasi tersebut dapat

dan Kepuasan Kerja sebagai Variabel

membantu

Moderating (Studi Empiris Pada Rumah

anggaran, dimana anggaran antara satu

Sakit Swasta Di Wilayah Kota Semarang)”

bagian

menyatakan

bagian lain.

Penyusunan

Terhadap

Kinerja

Manajerial

bahwa

Job

Relevant

dalam

akan

proses

penyusunan

mempengaruhi

anggaran

Information tidak dapat berperan sebagai variabel

moderating.

Hal

ini

SIMPULAN DAN SARAN

berarti

Simpulan

Partisipasi Penyusunan Anggaran tidak

1. Pengujian yang dilakukan memberikan

dapat meningkatkan Kinerja Manajerial jika

disertai

Information. relevant bertindak

dengan Dengan

Job kata

information secara

hasil yang mendukung hipoteis 1, yaitu

relevant lain,

Partisipasi

Job

tidak

mampu

signifikan

sebagai

Partisipasi

Manajerial. Hal ini ditunjukkan dengan Koefisien Regresi X sebesar 2,037 nilai korelasi regresi (r) yang bernilai positif

Penyusunan

antara

Anggaran dalam meningkatkan Kinerja

sebesar

Berdasarkan data yang diperoleh, skor responden

pada

fungsi manajemen

Berdasarkan

hasil

hasil bahwa hipotesis 2 tidak dapat didukung

barang atau jasa yang dibutuhkan pada pihak

0,509.

Manajerial

2. Pengujian yang dilakukan memberikan

pada item negosiasi

dengan

Kinerja

yang lebih besar dari ttabel 1,975.

yaitu dalam melakukan kontrak untuk

unit

dan

Penyusunan

analisis data diperoleh nilai thitung 7,321

Kinerja

Manajerial paling rendah berada dalam

unit/sub

Partisipasi

Anggaran

Manajerial.

jawaban

Anggaran

berpengaruh positif terhadap Kinerja

variabel moderating yang mempengaruhi hubungan

Penyusunan

luar.

Sedangkan skor jawaban responden pada

artinya

Job

Relevant

Information

tidak

memperkuat

hubungan

antara

Partisipasi

Penyusunan Anggaran dengan Kinerja

Job Relevant Information yang tersedia

Manajerial. Hal tersebut ditunjukkan

paling sedikit yaitu informasi tentang

dari

bagian atau fungsi yang berbeda dalam

hasil

sesudah

organisasi (bagian lain dalam organisasi). 145

pengujian ada

hipotesis

interaksi

2

X1*X2

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 menghasilkan nilai 𝛽 1 = 1.577, dengan

dan sampel, misalnya memperluas

nilai statistik t = 1.079 dan nilai

penelitian

signifikansi 0.282 > 0.05 adalah tidak

pemerintah kota namun juga penelitian

signifikan. Sedangkan untuk nilai 𝛽 2 =

di dinas pemerintah provinsi maupun

0.885 dengan nilai statistik t =1.023

dinas pemerintah daerah pada daerah

dan nilai signifikansi 0.308 adalah

lain sehingga data yang didapat lebih

tidak signifikan. Sementara itu nilai 𝛽 3

luas dan dapat membandingkan antara

= 0.002 dengan nilai statistik t = 0.035

dinas satu dengan dinas yang lain.

tidak

hanya

di

dinas

dan nilai signifikansi 0.972 adalah tidak signifikan. DAFTAR PUSTAKA Ramadhani dan Nasution. 2009. “Pengaruh partisipasi anggaran terhadap prestasi manajer pusat pertanggungjawaban dengan motivasi sebagai variabel mediating”. Jurnal tidak dipublikasikan. Faculty of Economic, University of Sumatra Utara.

Saran 1. Bagi

manajer

tingkat

atas

untuk

mempertimbangkan masukan anggaran dari manajer tingkat menengah dan bawah, sehingga diharapkan kinerja manajer dapat meningkat.

Krisler Bornadi Ompusunggu dan Icuk Rangga Bawono. (2006). “Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Job Relevant Information (JRI) Terhadap Informasi Asimetris (Studi pada Badan Layanan Umum Universitas Negeri di Kota Purwokerto Jawa Tengah).” Jurnal Simposium Nasional 9 Padang.

2. Bagi para manajer lebih meningkatkan kemampuan negosiasi mereka dalam melakukan kontrak dengan pihak luar. Kegiatan tersebut akan efektif dan efisien karena kebutuhan pada tiap-tiap bagian adalah manajer bagian masingmasing.

Nor, W. 2007. “Desentralisasi dan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja”. Simposium Nasional Akuntansi X, hal. 1-27.

3. Bagi para manajer diharapkan lebih meningkatkan lagi koordinasi dengan para manajer di bidang lain, sehingga informasi yang berkaitan dengan tugas

Milani, Ken. (1975). “The Relationship of Participation in Budget-Setting to Industrial Supervisor Performance and Attitudes: A Field Study”. The Accounting Review. Vol. 50, No. 2 April 1975 page 274-284.

mampu membantu manajer dalam pengambilan

keputusan

saat

penyusunan anggaran. 4.

Bagi peneliti atau calon peneliti yang lain agar menambah jumlah populasi 146

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 Kren, Leslie. (1992) “Budgetary Participation and Managerial Performance: The Impact of Information and Environmental Volatility” The Accounting Review Vol. 67 No. 3.

Simposium Nasional Akuntansi VII Bali. Brownell, P., & Morris Mc Innes. (1986). “Budgetary Participation, Motivation, and Performance”. The Accounting Review, Vol.61, No.4, October 1986 page 587-600.

Kusnasriyanti Yusfaningrum dan Imam Ghozali. (2006). “Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Komitmen Tujuan Anggaran Dan Job Relevant Information (JRI) Sebagai Variabel Intervening (Penelitian Terhadap Perusahaan Manufaktur Di Indonesia).”

Brownell, P., & Mark Hirst. (1986). “Reliance on Accounting Information, Budgetary Participation, and Task Uncertainty: Tests of A Three Way Interaction”. The Accounting Review, Vol.24, No.2, 1986. Nanda Hapsari A.R. (2010). “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Dan Locus Of Control Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus Pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Divisi Kontruksi I)”. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.

T. Hani Handoko. 1996. Manajemen Perencanaan dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: PT BPFE. Sumadiyah dan Susanta, Sri. 2004. “Job Relevant Information dan Ketidakpastian Lingkungan dalam Hubungan Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja Manajerial.”

147