PENGARUH PROMOSI, HARGA, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN

Download keputusan pembelian produk Pertalite, sedangkan variabel bebasnya adalah promosi, harga, dan kualitas produk. Analisis data dilakukan denga...

1 downloads 911 Views 3MB Size
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH PROMOSI, HARGA, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN BAHAN BAKAR MINYAK JENIS PERTALITE DI KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh: Hesti Ratnaningrum NIM: 121324033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN Saya ucapkan puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat-Nya dan Petunjuk-Nya dalam penyusunan skripsi ini

Teriring rasa terimakasih dan ketulusan, karya istimewa ini saya persembahkan sebagai ungkapan pengabdian cinta yang tulus dan penuh kasih teruntuk: 1. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Sutarji dan Ibu Mintarsih yang selalu memberikan kasih sayang, support, pengorbanan bapak ibuk selama ini, doa-doa yang terus mereka panjatkan serta motivasi yang terus mereka berikan dengan penuh rasa sabar terus membimbing saya sehingga dapat memberikan saya kekuatan untuk terus berjuang. 2. Kedua saudaraku tercinta, kakakku Anita Cahyaningrum dan adikku Pungki Putri Utami terimakasih atas dukungan, kasih sayang dan doanya. 3. Untuk Kakung Suharto & Simbah putri Alm. Sukirah dan Kakung Alm. Joperwito & simbah putri Sumi terimaksih atas dukungan serta doa-doa yang selalu mereka panjatkan selama ini. 4. Kekasihku Ryan Indrawan Febrihandoko yang selalu mengingatkanku setiap saat dalam penyusunan skripsi ini dan selalu memberikan support, serta motivasi kepada saya selama ini. 5. Kepada sahabat-sahabat SMA saya Dita Rusdia, Maria Vita Oktavia, Regina Fika Meilida, Odilia Enggar, Reza Amalia, Brigita Wuri, Antonius Adi, Harley Rangga yang selalu memberikan motivasi dan dukungannya kepada saya. 6. Kepada Sahabat-sahabat saya di Prodi Pendidikan Ekonomi Anggi Budi, Nina Cahyani, Vidia Natalia Kusumaningtyas, Hilaria Mitri, Sarniati, Olivia, Cipluk Widorini, Bruder Ivan, Bima Sulis, Jefry, Harini Triana

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Silalahi, Yoseph Henry berserta seluruh teman-teman angkatan 2012 terimakasih atas dukungan, bantuan dan support kalian selama ini. 7. Kepada sahabat-sahabat saya di Prodi Pendidikan Akuntansi, Agata Aderita Vena, Helena Larasati, Fransisca Dana Paramitha, Tommy kasa, Poppy Ceria, terimakasih atas support bantuan dan dukungannya selama ini. 8. Teman-teman Mitra Perpustakaan, Sandrawati, Putri, Nina, Siska, Mitha, poppy, Ica, Sisil, Gratia, Wasi Poppy, mbak Lia, mbak Erika, mbak Lita, Vivi, Siti, Mbak Shanti, Maya, Terimakasih atas dukungan dan bantuannya selama berdinamika di Perpustakaan Mrican. 9. Almamater Tercinta.

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

“Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah dengan mencintai apa yang kita kerjakan, dengan mencintai pekerjaan engkau akan menemukan duniamu”

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK PENGARUH PROMOSI, HARGA, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN BAHAN BAKAR MINYAK JENIS PERTALITE DI KOTA YOGYAKARTA Hesti Ratnaningrum Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016 Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh promosi, harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen dalam pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite di kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang dilaksanakan di Kota Yogyakarta pada bulan April hingga Mei 2016. Populasi penelitian adalah konsumen bahan bakar minyak jenis Pertalite, di mana jumlah populasinya tidak diketahui. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian produk Pertalite, sedangkan variabel bebasnya adalah promosi, harga, dan kualitas produk. Analisis data dilakukan dengan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif promosi terhadap keputusan pembelian produk Pertalite; (2) ada pengaruh positif harga terhadap keputusan pembelian produk Pertalite; (3) tidak ada pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Pertalite; dan (4) ada pengaruh promosi dan, harga terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. Faktor promosi, harga, dan kualitas produk mempunyai pengaruh sebesar 27% terhadap keputusan pembelian produk Pertalite, sedangkan sisanya 73% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Kata kunci: promosi, harga, kualitas produk, keputusan pembelian

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE EFFECT OF PROMOTION, PRICE AND PRODUCT QUALITY TOWARDS CONSUMER BUYING DECISIONS IN PURCHASING FUEL OF PERTALITE TYPE IN YOGYAKARTA Hesti Ratnaningrum Sanata Dharma University Yogyakarta 2016 This study aims to examine and analyze the effect of promotions, price, and quality of products on consumer purchasing decisions in purchasing fuel of Pertalite type in Yogyakarta. This study was a correlational study that was conducted in Yogyakarta from April to May 2016. The population of the study were consumers of Pertalite, where the population is unknown. Samples were taken by accidental sampling technique. Data were collected by using a questionnaire. The dependent variable was Pertalite product purchasing decisions, while the independent variable were the promotion, pricing, and product quality. Data were analysed by using linear regression. The results show that: (1) there is a positive effect of promotions on product purchasing decisions of Pertalite; (2) there is a positive effect of price on product purchasing decisions of Pertalite; (3) there is no effect on the product quality of Pertalite product purchasing decisions; and (4) there is the influence of promotions and price on product purchasing decisions of Pertalite. Factors of promotion, pricing, and product quality have effect of 27% on product purchasing decisions of Pertalite, while the remaining, 73% is influenced by other variables which are not included in this study. Keywords: promotions, pricing, product quality, purchasing decisions

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan juduk “Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Konsumen dalam Pembelian Bahan Bakar Minyak jenis Pertalite” di Kota Yogyakarta”. Penulisan skripsi bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan, Program Studi Pendidikan Ekonomi bidang keahlian khusus Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini dapat dilaksanakan dengan baik atas bantuan, bimbingan, arahan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., Rektor Universitas Sanata Dharma

yang

memberikan

kesempatan

pada

penulis

untuk

memperoleh pendidikan terbaik selama kuliah di Universitas Sanata Dharma. 2. Bapak Rohandi, Ph.D.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed., Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yoyakarta. 5. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed., Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan pengarahan dan dorongan kepada penulis untuk menyusun skripsi. 6. Seluruh Bapak Ibu Dosen program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah membagi ilmunya selama proses perkuliahan. 7. Mbak Titin yang memberikan informasi dan membantu dalam kelancaran penulisan skripsi. 8. Kedua orang tua saya, Bapak Sutarji dan Ibu Mintarsih tercinta atas segala doa, kasih sayang, motivasi, perhatian, kesempatan, semangat serta pengorbanan yang diberikan dengan tulus selama ini. 9. Kedua saudara saya tersayang Anita Cahyaningrum dan Pungki Putri Utami yang selalu memberikan dukungan dan semangat untuk menulis skripsi. 10. Kepada Bapak Drs. Hardono, Kepala Dinas Perizinan Kota Yogyakarta yang telah memberikan izin melaksanakan penelitian untuk penyusunan skripsi. 11. Masyarakat Kota Yogyakarta yang telah membantu saya mendapatkan data dalam pelaksanaan penelitian ini. 12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung.

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Teriring doa semoga bantuan dan amal kebaikan yang diberikan kepada penulis mendapatkan bantuan dan amal kebaikan yang diberikan kepada penulis mendapatkan imbalan pahala, dan ridho dari Allah SWT. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun senantisa penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.

Yogyakarta, 21 Juni 2016

Hesti Ratnaningrum

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman Sampul....................................................................................

i

Halaman Persetujuan Pembimbing........................................................

ii

Daftar Isi................................................................................................

iii

Daftar Tabel...........................................................................................

viii

Daftar Gambar........................................................................................

ix

Daftar Lampiran ....................................................................................

x

Kata Pengantar.......................................................................................

xi

Halaman Persembahan...........................................................................

xvii

Halaman Motto......................................................................................

xiii

Lembar Pernyataan Keaslian Karya.......................................................

xiv

BAB I

PENDAHULUAN..............................................................

1

A. Latar Belakang...............................................................

1

B. Batasan Masalah............................................................

6

C. Rumusan Masalah............................................................... 7 D. Tujuan Penelitian................................................................. 7 E. Manfaat Penelitian............................................................... 8

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

TINJAUAN TEORETIK.......................................................... 10 A. Perilaku Konsumen.............................................................. 10 B. Keputusan Pembelian.......................................................... 16 C. Marketing Mix (Bauran Pemasaram).................................. 21 D. Kualitas Produk................................................................... 23 E. Promosi ............................................................................... 25 F. Harga.................................................................................... 27 G. Hasil Penelitian Terdahulu................................................... 31 H. Kerangka Berfikir................................................................. 32 I. Hipotesis .............................................................................. 32

BAB III

METODE PENELITIAN........................................................ 38 A. Jenis Penelitian..................................................................... 38 B. Tempat Dan Waktu Penelitian............................................. 39 C. Subjek dan Objek Penelitian...............................................

39

D. Populasi dan Sampel............................................................ 40 E. Operasionalisasi Variabel dan Pengukurannya.................... 40 F. Teknik Pengujian Instrumen................................................. 44 G. Teknik Analisis Data............................................................ 44 H. Statistik Deskriptif................................................................ 53 I. Uji Prasyarat Regresi............................................................ 59 J. Uji Asumsi Klasik................................................................ 60 K. Pengujian Hipotesis.............................................................. 61

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L. Analisis Regresi Berganda..................................................... 62 BAB IV

GAMBARAN UMUM.............................................................. 66

BAB VI

KESIMPULAN SARAN DAN KETERBATASAN................. 106 A. Kesimpulan ............................................................................ 106 B. Saran ...................................................................................... 107 C. Keterbatasan .......................................................................... 108

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 109 LAMPIRAN…………………………………………………………………112

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL Tabel 3.1

Skala Likert......................................................................... 44

Tabel 3.2

Kisi-kisi Kuesioner............................................................. 45

Tebel 3.3

Kisi-kisi Kuesioner Variabel Promosi ................................ 45

Tebel 3.4

Kisi-kisi Kuesioner Variabel Harga.................................... 46

Tebel 3.5

Kisi-kisi Kuesioner Variabel Kualitas Produk.................... 46

Tebel 3.6

Kisi-kisi Kuesioner Variabel Keputusan Pembelian............ 46

Tebel 3.7

Uji Validitas Variabel Promosi............................................. 47

Tebel 3.8

Uji Validitas Variabel Harga................................................ 49

Tebel 3.9

Uji Validitas Variabel Kualitas Produk................................ 49

Tebel 3.10

Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian ....................... 50

Tebel 3.11

Uji Reliablitas Variabel Promosi.......................................... 52

Tebel 3.12

Uji Reliablitas Variabel Harga.............................................. 52

Tebel 3.13

Uji Reliablitas Variabel Kualitas Produk.............................. 53

Tebel 3.14

Uji Reliablitas Variabel Keputusan Pembelian..................... 53

Tebel 3.15

Kategorisasi Promosi........................................................... 56

Tebel 3.16

Kategorisasi Harga.............................................................. 57

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tebel 3.17

Kategorisasi Kualitas Produk.............................................. 58

Tebel 3.18

Kategorisasi Keputusan Pembelian .................................... 59

Tabel 5.1

Deskripsi Jenis Kelamin Responden.................................... 77

Tabel 5.2

Deskripsi Usia Responden.................................................... 78

Tabel 5.3

Deskripsi Jenis Kendaraan Responden................................ 79

Tabel 5.4

Deskripsi Jenis Pekerjaan Responden................................... 80

Tabel 5.5

Deskripsi Pendidikan Responden ........................................ 81

Tabel 5.6

Kategori Promosi.................................................................. 83

Tabel 5.7

Kategori Harga..................................................................... 85

Tabel 5.8

Kategori Kualitas Produk..................................................... 87

Tabel 5.9

Kategori Keputusan Pembelian............................................ 89

Tabel 5.10

Hasil Uji Normalitas............................................................. 91

Tabel 5.11

Hasil Uji Linieritas................................................................ 92

Tabel 5.12

Hasil Uji Multikolinieritas................................................... 94

Tabel 5.13

Hasil Uji Heterokedasitas..................................................... 95

Tabel 5.14

Hasil Uji Analisis Regresi Berganda................................... 96

Tabel 5.15

Hasil Uji Stimultan (Uji F)................................................... 99

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 5.16

Hasil Uji Determinasi ......................................................... 101

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoretis................................................. 37

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I Instrumen Penelitian..................................................

112

LAMPIRAN II Data Mentah Penelitian.............................................

119

LAMPIRAN III Uji Validitas............................................................

136

LAMPIRAN IV Uji Reliabilitas........................................................

148

LAMPIRAN V Uji Prasyarat Regresi................................................

150

LAMPIRAN VI Uji Asumsi Klasik..................................................

151

LAMPIRAN VII Uji Regresi Berganda............................................

152

xxi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Di dalam perkembangan dunia bisnis saat ini para pelaku bisnis beroperasi dalam perekonomian global, perubahan dan perkembangan perekonomian global terus bergerak dalam jangka waktu yang sangat singkat. Di dunia pemasaran global saat ini diwarnai dengan persaingan yang sangat ketat dan hebat. Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan canggih pun menjadi tantangan para pelaku bisnis dan mendorong pelaku bisnis untuk mampu menguasai teknologi, selain itu para pelaku bisnis juga harus mampu menyesuaikan diri dengan konsumen karena di dalam kegiatan pemasaran konsumen lah yang mampu memegang peran, yang berati bahwa keputusan pembelian ada pada tangan konsumen. Keputusan konsumen dalam memilih dan menggunakan produk identik dengan keputusan pembelian. Kotler (2000: 251-252) menyebutkan yang dimaksud dengan keputusan pembelian adalah suatu proses penyelesaian masalah yang terdiri dari menganalisa atau pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi, penilaian sumbersumber, seleksi terhadap alternatif pembelian dan perilaku setelah pembelian. Keputusan membeli oleh seorang konsumen terhadap suatu produk diawali dengan kesadaran pembeli akan adanya kebutuhan. Konsumen menyadari bahwa terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkan. Hal ini mengakibatkan konsumen aktif mencari informasi yang 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2

lebih banyak untuk mengetahui produk yang diminatinya. Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Setiap konsumen menggunakan berbagai kriteria dalam memilih produk dan merk tertentu. Para konsumen pun juga sangat beraneka ragam, baik dari segi usia, pendapatan, tingkat pendidikan, pola perpindahan tempat, dan juga selera. “Keaneka ragaman para konsumen ini menjadi hal yang perlu diperhatikan pemasar dalam mengembangkan produk yang diproduksinya dan guna untuk merancang produk, menentukan pasaran, dan biaya anggaran promosi” (Kotler (1989: 205). Dengan memperhatikan hal tersebut pemasar dapat mengenali perilaku dan tipe-tipe perilaku konsumen dalam proses keputusam pembelian. Perusahaan harus mampu mengembangkan suatu strategi jangka panjang untuk menghadapi kondisi kompleksitas perubahan lingkungan yang berubahubah dalam waktu yang singkat, seperti halnya tingkat inflasi, persedian bahan baku, perkembangan teknologi, peraturan pemerintah, bunga uang atas pinjaman, persaingan internasional yang agresif, dan perusahaan-perusahaan baru yang menjadi pesaing kuat. Di dalam dunia pemasaran seperti halnya sebuah kompetisi, setiap perusahaan berlomba dan bersaing untuk memasarkan produknya. Persaingan ini juga terjadi pada sektor bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. PT. Pertamina merupakan perusahaan BUMN yang bersifat monopoli karena merupakan satu-satunya perusahaan yang mengelola SPBU di Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3

yang memproduksi produk Bahan Bakar Minyak seperti: Minyak Bensin, Minyak Tanah, Minyak Solar, Minyak Diesel, kemudian Minyak Bakar Khusus Aviation Gasoline (BBM pesawat udara), Aviation Turbine Fuel (BBM pesawat udara ber-turbin), Bio Pertamax, Bio Solar, Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, Pertamax Racing, Premium, Pertalite, kemudian Bahan Bakar Subsidi yaitu terdiri dari Bahan Bakar Bio Solar dan Premium dan yang terakhir adalah produk non BBM yaitu, Aspal, Pelumas (Lube Base Oil), Pelarut (Solvent). Namun demikian persaingan tidaklah terjadi pada semua jenis BBM. Persaingan ini terjadi karena pada pertamina terdapat BBM bersubsidi seperti premium dan solar dan BBM non subsidi seperti pertamax, pertamax plus, dan Pertalite. Di dalam SPBU swasta yang beroperasi di Indonesia pun hanya menjual produk bahan bakar minyak non subsidi dan PT Pertamina masih menguasai pasar secara dominan. Di samping itu PT Pertamina telah memperbaharui sistem pelayanan yang dikenal dengan nama Pertamina Way atau yang dikenal oleh masyarakat melalui iklan sebagai Pertamina Pasti Pas. Untuk memenangkan persaingan dalam pemasaran serta agar konsumen dapat memutuskan melakukan pembelian pada produk yang ditawarkan perusahaan maka perlu di perhatikan beberapa faktor antara lain promosi, harga, dan kualitas produk. Informasi mengenai produk dapat diperoleh melalui sebuah kegiatan promosi, konsumen akan tertarik terhadap produk yang yang ditawarkan perusahaan apabila perusahaan mampu melakukan promosi yang efektif dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4

menarik, menciptakan harga yang terjangkau dan kompetitif dibandingkan harga produk yang sejenis, kualitas produk yang bermutu dan juga layanan yang mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan. Tujuan dari promosi tersebut adalah untuk menarik para konsumen untuk mengunakan produk yang ditawarkan perusahaan, setiap perusahaan memiliki teknik-teknik sendiri dalam melakukan kegiatan promosi. PT pertamina meluncurkan produk baru yang di rilis pada bulan Mei tahun 2015 lalu yaitu produk BBM jenis Pertalite. Produk bahan bakar minyak ini merupakan bahan bakar minyak jenis baru, agar produk ini dapat diterima masyarakat maka perusahaan harus melakukan promosi terhadap produk ini. Promosi yang efektif dan menarik akan mempengaruhui minat konsumen untuk mencoba atau mengkonsumsi produk tersebut. Dari pantauan Mediakita.com (20/8/2015), terlihat beberapa warga yang urung membeli bahan bakar tersebut. menurut penuturan salah satu pengendara yang ada di salah satu SPBU. “banyak pengendara yang mau beli bensin tapi tidak jadi, karena tidak tahu jenis bahan bakar tersebut.” Dari kutipan berita tersebut menunjukan bahwa promosi yang dilakukan oleh perusahaan masih belum maksimal. Untuk menarik minat pelanggan dalam menggunakan produk baru tersebut maka produsen akan terdorong untuk melakukan promosi dan iklan yang menarik agar dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk tersebut. “Promosi penjualan meliputi berbagai peralatan insentif jangka pendek seperti kupon-kupon, premi-premi, perlombaan-perlombaan dan potongan-potongan pembelian, yang dirancang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5

untuk mendorong lebih cepat dan memperkuat reaksi pasar” ( Kotler 1984: 283) Faktor yang juga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah harga, harga merupakan faktor yang sensitive bagi konsumen karena konsumen selalu melakukan berbagai pertimbangan ketika melakukan keputusan pembelian. Setelah konsumen mengamati promosi dari produk yang ditawarkan maka dengan sendirinya konsumen akan mencoba memilih dan membandingkan harga yang ditawarkan produk lain yang sejenis sebelum konsumen tersebut memutuskan untuk membeli produk tersebut. Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa. Harga merupakan unsur yang mengasilkan pendapatan perusahaan. Penetapan harga meruapakan suatu masalah bilamana suatu perusahaan telah mengembangkan suatu produk baru dan harus menetapkan harga untuk pertama kali. Penetapan harga sering menjadi persoalan yang rumit bagi perusahaan yang berada dalam persaingan pasar pasar sempurna (yaitu produk yang serba sama atau homogeny) seperti yang terdapat pada pasaran bahan mentah, setiap pensuplai harus menetapkan harga yang sama dengan seluruh pesaing. Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi pendapatan yang diperoleh perusahaan. Selain harga Faktor yang ketiga yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah kualitas produk. Perusahaan dituntut untuk menciptakan keunggulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6

serta nilai yang tinggi di mata konsumen, agar bisnis dapat berjalan dengan baik. Produk yang memiliki kualitas yang baik adalah produk yang sesuai dengan desain atau spesifikasi tertentu serta memberikan kepuasan kepada konsumen dalam pemenuhan kebutuhannya. Di dalam inovasi produk bahan bakar minyak jenis Pertalite, perusahaan memberikan desain dan spesifikasi yang lebih baik dari bahan bakar minyak jenis premium, yaitu kandungan RON yang lebih tinggi dari pada bahan bakar minyak jenis premium. Kualitas produk ini sudah dilakukan berbagai uji dan terbukti bahwa banyak maanfaat yang dirasakan karena kandungan RON 90 membuat banyak konsumen mersakan bahwa menggunakan Pertalite jauh lebih irit dan mesin motor lebih gesit. Hal ini berarti bahwa kualitas produk menjadi salah satu faktor yang dapat dipertimbangkan masyarakat dalam mengambil keputusan pembelian. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul pengaruh, promosi, harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite. B. Batasan Masalah 1. Penelitian dilakukan pada konsumen bahan bakar minyak jenis Pertalite di SPBU

Lempuyangan, SBPU Sultan Agung dan SPBU Semaki

Yogyakarta. 2. Faktor pertimbangan dalam keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite dibatasi : a. Promosi : media cetak, media elektronik, spanduk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7

b. Harga : keterjangkauan harga, harga dengan manfaat yang diterima (porsi), kemampuan bersaing dengan merk lain. c. Kualitas produk : keiritan, citra merk, kualitas bahan bakar terhadap mesin bermotor. Dalam penelitian ini variabel independen hanya dibatasi pada promosi, harga, dan kualitas produk C. Rumusan Masalah 1. Apakah promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite? 2. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite? 3. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite? 4. Apakah promosi, harga, dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite? D. Tujuan Penelitian 1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh promosi terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan bahan bakar minyak jenis Pertalite. 2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan bahan bakar minyak jenis Pertalite.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan bahan bakar minyak jenis Pertalite. 4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh promosi, harga, kualitas produk terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan bahan bakar minyak jenis Pertalite. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Masyarakat Dengan adanya penelitian ini masyarakat dapat lebih jeli dalam menentukan keputusan pembelian. Manfaat dan kualitas yang diberikan dari produk Pertalite ini jauh lebih baik dari pada BBM bersubsidi, sehingga hal ini dapat menjadi pertimbangan masyarakat untuk beralih mengkonsumsi bahan bakar minyak jenis Pertalite. 2. Bagi Perusahan Hasil penelitian ini diharapkan dapat dapat berguna bagi perusahaan untuk mengetahui sejauh mana keefektifan promosi, harga, dan kualitas produk dan kelak perusahaan dapat dapat melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem promosi, harga serta kualitas produknya. 3. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan dan dapat digunakan sebagai tambahan referensi peneliti selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9

4. Bagi peneliti Penelitian ini dapat bermanfaat dalam meperluas wawasan mengenai strategi pemasaran dan mempelajari pasar pasar serta mempelajari perilaku konsumen dalam menentukan keputusan pembelian. Hal ini sangat bermanfaat bagi peneliti ketika memasuki dunia usaha, karena dalam menjalan sebuah usaha harus mampu mengahadapi sebuah persaingan.

Karena

berkembang

sehingga

perkembangan pengusaha

ekonomi harus

lebih

global kreatif

semakin dalam

memasarkan produk baik dari segi promosi, harga serta kualitas produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN TEORETIK

A. Perilaku Konsumen Memahami perilaku pembeli (buying behavior) dari pasar sasaran merupakan tugas penting dari manajemen pemasaran. Berdasarkan konsep pemasaran, para konsumen sangat beraneka ragam menurut usia, pendapatan, tingkat pendidikan, pola perpindahan tempat, dan selera. Dengan memahami perilaku konsumen perusahaan mampu menetapkan target pemasaran dan perusahaan juga akan mampu mengembangkan produk dan jasa yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. “Perilaku para konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologis” (Kotler, 1988:231). Faktor kebudayaan merupakan faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar. Budaya subbudaya dan kelas sosial adalah perilaku konsumen yang cukup penting. Budaya adalah penentu fundamental terhadap keinginan dan perilaku sesorang. Setiap budaya terdiri dari subbudaya yang lebih kecil yang menyediakan identifikasi dan sosialisasi yang spesifik bagi anggotanya. Subbudaya meliputi kebangsaan, agama, kelompok sosial, dan wilayah geografis. Kelas sosial tidak hanya mencerminkan pendapatan, tetapi indikator lain seperti pekerjaan, pendidikan, dan wilayah tempat tinggal.

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11

Selain faktor budaya perilaku seorang konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial seperti kelompok referensi, keluarga, dan peran serta status sosial. Kelompok referensi seseorang terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung (dengan bertemu langsung) atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Keluarga adalah organisasi konsumen pembeli yang terpenting dalam masyarakat, dan anggota keluarga membentuk kelompok referensi primer yang paling berpengaruh. Posisi seseorang dalam setiap kelompok bisa dijelaskan dengan istilah peran dan status. sebuah peran merupakan aktivitas yang diharapkan dari seseorang. Setiap peranan akan mempengaruhi perilaku membelinya. Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. Hal ini meliputi usia dan tahap kehidupan pembeli, pekerjaan, kondisi ekonomi, gaya hidup, dan kepribadian serta konsep diri. Seseorang membeli suatu barang dan jasa yang berubah-ubah dalam setiap perkembangan usianya. Seseorang yang bekerja atau sudah berpenghasialan juga akan mempengaruhi pola konsumsi. Setiap orang memiliki gaya hidup yang berbeda-beda, gaya hidup adalah pola kehidupan seseorang yang ditampilkan dengan aktivitas, minat, dan pendapat. Gaya hidup terbentuk melalui proses interaksi dengan lingkungan, dari proses interaksi dengan lingkungan ini akan mempengaruhi perilaku konsumen. Setiap

orang

memiliki

kepribadian

yang

berbeda-beda

yang

akan

mempengaruhi perilaku membeli seseoarang. Kepribadian yang dimaksud adalah sekumpulan sifat psikologis pada diri manusia yang menimbulkan respons yang relative konsisten dan bertahan lama terhdap lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12

Pilihan pembelian seseorang dalam menentukan keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh empat faktor psikologis utama yaitu, motivasi, pesepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan sikap. Suatu kebutuhan akan menjadi motif jika kebutuhan itu muncul hingga mencapai taraf intensitas yang cukup. Motif atau dorongan adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak untuk mengarahkan seseorang agar dapat mencari pemuasan terhadap kebutuhan itu. Seseorang yang termotivasi akan siap untuk bertindak. Tindakan mereka sebenarnya dipengaruhi oleh persepsinya mengenai situasi. Pesepsi adalah proses yang dipakai oleh individu untuk memilih mengatur, dan menafsirkan masukan informasi untuk membentuk gambaran mengenai dunia yang berarti baginya. Saat seseorang bertindak mereka akan beajar dari pengalaman yang mereka alami,. Pembelajaran tersebut meliputi perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul karena pengalamannya. Sebagian besar perilaku manusia merupakan hasil belajar. Para ahli teori meyakini bahwa pembelajaran dihasilkan melalui perpaduan antara dorongan, stimuli, penanda, tanggapan dan penguatan. Dengan bertindak dan belajar seseorang akan mendapatkan keyakinan dan sikap. Hal ini akan mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli atau memutuskan keputusan pembelian. Perilaku konsumen pasca pembelian juga akan mempengaruhi perilaku konsumen karena setelah melakukan pembelian suatu produk atau jasa, konsumen akan mengalami tingkat kepuasan atau ketidak puasan tertentu. Tugas dari seorang pemasar tidak hanya sampai pada produk dibeli oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13

konsumen tetapi pemasar harus memantau kepuasan konsumen setelah pembelian, tindakan pembelian, dan penggunaan produk setelah pembelian. Kepuasan pembeli adalah hasil dari kedekatan antara harapan pembeli dengan persepsi yang didapat terhadap kinerja produk, jika kineja tidak memenuhi harapan konsumen maka konsumen akan kecewa, jika kinerja produk tersebut memenuhi harapan konsumen maka konsumen akan puas, dan jika kinerja produk tersebut melampaui harapan konsumen maka konsumen akan merasa senang. “Semakin besar jarak antara harapan dan kinerja konsumen maka semakin besar tingkat ketidakpuasan konsumen” (Kotler, 2004:228). Kepuasan atau ketidakpuasan dengan produk mempengaruhi perilaku konsumen selanjutnya. Apabila konsumen merasa puas dengan kinerja produk yang telah dibelinya maka akan menunjukan kemungkinan lebih tinggi konsumen akan membeli kembali produk atau jasa tersebut. Jadi seorang pemasar harus memahami perilaku konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian maupun sesudah sesudah keputusan pembelian, hal ini berguna bagi perusahaan guna untuk melakukan perbaikan maupun perkembangan kualitas produk yang diproduksinya. Sebelum terjadi keputusan pembelian sesorang akan seseorang memiliki motif dalam pembelian. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum konsumen sampai pada titik keputusan pembelian suatu produk. “Ada empat macam motif pembelian motif pembelian primer, motif pembelian selektif, motif pembelian rasional, dan motif pembelian emosional” (Swastha dan Handoko, 2000: 77). Pertama, motif pembelian primer, motivasi ini akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14

menimbulkan perilaku pembelian terhadap kategori-kategori umum pada suatu

produk.

Kedua,

motif

pembelian

selektif

yaitu

motif

yang

mempengaruhi kepuasan tentang model dan merek dari kelas-kelas produk atau macam penjualan yang di pilih untuk suatu pembelian. Ketiga, motif pembelian rasional yaitu motif yang didasarkan pada kenyataan-kenyataan seperti yang ditunjukkan oleh suatu produk kepada konsumen. Keempat, motif pembelian emosional, yaitu motif yang berkaitan dengan perasaan atau emosi individu seperti pengungkapan rasa cinta, kebanggaan, kenyamanan, kesehatan, keamanan, dan kepraktisan. Dalam pembuatan keputasan konsumen bervariasi sesuai dengan jenis keputusan pembelian. Pembelian yang rumit dan mahal cenderung menimbulakan lebih banyak pemikiran dan pertimbangan dari pembeli. Perilaku pembelian memiliki bermacam jenis “ada empat jenis perilaku pembelian oleh konsumen berdasarkan sejauh mana keterlibatan pembeli dan derajat perbedaan merek-merek diantaranya adalah perilaku membeli rumit / kompleks, perilaku membeli berusaha mengurangi ketidak nyamanan, perilaku membeli karena kebiasaan, perilaku membeli mencari variasi” (Kotler, 2004:220). Perilaku pembelian yang rumit memiliki proses tiga langkah. Pertama, membeli mengembangkan keyakinan mengenai produk. Kedua pembeli mengembangkan sikap terhadap produk. Ketiga pembeli membuat pilihan yang diperkirakan secara mendalam. Konsumen melakukan perilaku pembelian rumit saat mereka terlibat dalam suatu pembelian dan sadar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15

mengenai perbedaan yang besar antar merek. Perilaku ini terjadi ketika kriteria produk yang akan dibeli ini berharga mahal, tidak sering dibeli, beresiko, dan sangat mengekspresikan diri. Perilaku membeli berusaha mengurangi ketidak nyamanan di dalam hal ini pembeli akan memilih dan membandingkan antar produk yang ada dengan cara ini konsumen dapat mempelajari setiap produk yang tersedia, namun proses perbandingan ini tidak cukup lama proses keputusan beli pun cukup cepat karena perbedaan merek tidak ditekankan. Setelah melakukan pembelian ada kemungkinan konsumen mengalamami keti nyamanan atau mendengarkan hal-hal yang yang menyenangkan yang ditawarkan produk lain, dan akan waspada dengan informasi yang mendukung keputusannya. Perilaku membeli karena kebiasaan perilaku konsumen dalam kasus ini semacam tidak melakukan pencarian informasi yang luas tentang berbagai merek, menilai ciri-cirinya, dan menimbang-nimbang keputusannya guna menentukan mana produk yang kan dibeli. Pengulangan periklanan menyebabkan keterbiasaan mengenal merek, dari pada memberikan keyakinan tentang suatu mereka Perilaku membeli mencari variasi, beragamnya merek yang ada mendorong konsumen untuk melakukan pergantian merek dengan tujuan untuk mendapatkan varian dari setiap merek yang berbeda bukan karena ketidak puasan konsumen. Keputusan untuk membeli yang diambil oleh pembeli itu sebenarnya merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. “Setiap keputusan membeli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16

mempunyai suatu struktur sebanyak tujuh komponen antara lain, keputusan tentang jenis produk, keputusan tentang bentuk produk, keputusan tentang merek produk, keputusan tentang penjualan, keputusan tentang jumlah produk, keputusan tentang waktu pembelian, keputusan tentang cara pembayar” (Swastha & Irawan,2005: 118-119). B. Keputusan Pembelian Kepuasan pelanggan merupakan elemen pokok dalam pemasaran modern. Persaingan dalam pemasaran dapat dimenangkan apabila perusahaan mampu menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Cara yang harus dilakukakn perusahaan untuk mempertahankan pelanggan adalah dengan cara memahami perilaku konsumen sasaran secara komperhensif, pemahaman tersebut digunakan untuk menrancang, mengkomunikasikan, dan menyampaikan program pemasaran secara lebih efektif dibandingangkan para pesaing. Proses ini akan menemui banyak tantangan karena pada dasarnya perilaku konsumen yang dinamis dan dipengaruhi oleh beraneka faktor, baik internal maupun eksternal.

Dengan

memahami

perilaku

konsumen

perusahaan

dapat

mengetahui perilaku konsumen dan berfokus pada proses konsumsi yang dialami konsumen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginanya. Dengan demikian apabila kebutuhan dan keingianan konsumen selaras dengan penawaran produk dari pemasar maka akan terjadi titik temu berupa transaksi jual beli atau akan terjadi sebuah keputusan pembelian oleh konsumen. Keputusan pembelian adalah suatu bagian pokok dalam perilaku konsumen yang mengarah kepada pembelian produk barang dan jasa untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17

memenuhi kebutuhan mereka baik dengan membayar atau menekarakan barang yang mereka miliki. Peningkatan keputusan pembelian barang dan jasa sangat diharapkann oleh produsen karena hal tersebut otomatis dapat meningkatkan laba perusahaan. Berdasarkan tingkat keterlibatan pembelian proses pembelian oleh konsumen akhir dapat dikelompokKan menjadi tiga macam, yaitu nominal (habitual) decision making, limited decision making, dan extended decision making, (Tjiptono, 2015: 55). Nominal (habitual) decision making merupakan proses keputrusan pembelian yang sangat sederhana yaitu konsumen mengidentifikasi masalahnya kemudian konsumen langsung mengambil keputusan untuk membeli merek favorit/kegemarannya (tanpa evaluasi alternatif). Evaluasi hanya terjadi apabila merek atau produk yang dipilih tidak sesuai dengan keinginan dan harapannya. Proses ini dapat kelompokan menjadi dua sub kategori : brand loyal purchases (pembelian dikarenakan konsumen telah loyal dan memiliki ikatan emosional tertentu dengan merek spesifik yang dipandang telah mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang bersangkutan) dan repeat purchases (konsumen beranggapan bahwa semua merk dalam kategori produk tertentu pada hakikatnya sama, konsumen tidak memandang penting merek produk tersebut, membeli ulang suatu merek tanpa ada ikatan emosional atau komitmen psikologis tertentu). Proses

limited decision making

berlangsung manakala konsumen

mengidentifikasi masalah atau kebutuhannya, kemudian mengevaluasi beberapa alternatif produk atau merek berdasarkan pengetahuannya tanpa mencari mencari informasi baru tentang produk atau merek tersebut. Proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18

extended decision making, merupakan jenis pengambilan keputusan yang paling lengkap, bermula dari identifikasi masalah, kemudian konsumen mencari informasi tentang produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternatif produk tersebut, evaluasi produk atau jasa tersebut akan mengarah kepada keputusan pembelian. Konsumen akan mengevaluasi hasil keputusannya berdasarkan pengalaman konsumsi yang dirasakan. “ Proses pembelian diawali ketika seseorang mendapatkan stimulus (pikiran

tindakan,

atau

motivasi)

yang

mendorong

dirinya

untuk

mempertimbangkan pembelian barang atau jasa tertentu, stimulus tersebut berupa, commercial cues, social cues, physical cues” (Tjiptono 2015:58). Commercial cues yaitu kejadian atau motivasi yang memberikan stimulus bagi konsumen untuk melakukan pembelian, sebagai hasil usaha promosi perusahaan. Social cues yaitu stimulus yang didapatkan dari kelompok referensi yang dijadikanpanutan atau acuan oleh seseorang. Physical cues yaitu stimulus yang ditimbulkan karena rasa haus, lapar, lelah dan biological cues lainnya. Setelah mendapatkan stimulus melalui berbagai hal, seseorang akan akan terdorong untuk melakukan pembelian. “Proses keputusan pembelian dapat dikategorikan secara garis besar kedalam tiga tahap utama yaitu prapembelian, konsumsi dan evaluasi.” (Tjiptono 2015:53). Tahap pra-pembelian mencakup semua aktivitas konsumen yang terjadi sebelum terjadinya transaksi pembelian dan pemakaian produk. Tahap ini meliputi proses yakni identifikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19

kebutuhan, pencarian informasi, dan evaluasi alternatif. Tahap konsumsi merupakan tahap proses keputusan konsumen di mana konsumen membeli dan menggunakan produk atau jasa. Sedangkan tahap evaluasi purna beli adalah tahap proses pembuatan keputusan konsumensewaktu konsumen menentukan apakah ia telah membuat keputusan pembelian yang tepat. Sebelum memutusakan tipe produk, merek spesifik, dan pemasok yang yang akan dipilih, konsumen biasanya mengumpulkan berbagai informasi mengenai alternative yang ada. Pencarian informasi dapat dilakukan secara pasif maupun proaktif. Dalam pencarian internal (pasif) konsumen mengakses dan mengandalkan memorinya berkrnaan dengan informasi-informasi yang relevan menyangkut produk atau jasa yang sedang dipertimbangkan untuk dibeli,

sedangkan

dalam

pencarian

eksternal

(proaktif)

konsumen

mengumpulkan informasi-informasi baru melalui sumber-sumber lain selain pengalamannya sendiri, misalnya seperti membaca koran atau majalah, browsing, melakukan window shopping dan lain sebagainya (Tjiptono, 2015:62) Menurut Tjiptono (2015 : 63) “sumber informasi yang digunakan bisa di klasifikasikan, berdasarkan karakteristik personal versus impersonal dan independensinya dan berdasarkan pihak yang mengendalikan.” Berdasarkan

karakteristik

personal

versus

impersonal

dan

independensinya sember informasi dapat dikelompokan menjadi (1) impersonal advocate sources yang terdiri dari iklan media cetak dan elektronik, (2) impersonal independent sources terdiri atas informasi-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20

informasi yang didapatkan dari artikel-artikel popular dan broodcast programming, (3) personal advocate sources yaitu informasi yang diperoleh dari wiraniaga, (4) Personal independent sources yaitu berupa informasi yang didapatkan dari teman atau saudara. Ditilik dari pihak yang mengendalikannya, sumber informasi bisa diklasifikasin menjadi (1) Consumer dominated source, merupakan saluran informasi interpersonal yang didominasi pelanggaan dan berada diluar kendali pemasar, misalnya informasi gethok tular. (2) Market dominated sources, merupakan sumber informasi yang bisa dikendalikan pemasar, contohnya kemasan, iklan dan promosi. (3) Neutural sources, yaitu sumber informasi yang berada diluar kendali pemasar dan konsumen, contohnya publistas dan warta konsumen. Setelah mendapatkan berbagai informasi, konsumen akan melakukan evaluasi untuk menentukan pilihan akhir atau keputusan beli. “Proses evaluasi dan seleksi alternatif produk atau merek dilakukan dengan cara menetapkan kriteria evaluasi, menentukan tingkat kepentingan masing-masing kriteria, dan mengidentifikasi alternative produk atau merek yang dinilai” (Tjiptono, 2015:69). Kriteria yang ditetapkan untuk mengevaluasi produk tersebut diantaranya adalah yang pertama atribut biaya (harga pembelian, biaya pengoperasian, biaya reparasi, biaya ekstra, biaya instalasi, tunjangan tukar tambah, nilai atau harga jul kembali), yang kedua atribut kinerja (keawetan, kualitas bahan, kontruksi, keadaan, kinerja fungsional, efisiensi, keamanan), yang ketiga atribut sosial (reutasi merek, citra status, popularitas di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21

masyarakat, gaya atau corak, fashion) yang keempat atribut ketersediaan (tersedia di toko-toko setempat, syarat kredit, kualitas layanan, waktu pengiriman). Setelah melalui proses evaluasi dan seleksi maka konsumen akan menentukan alternatif produk atau merek terbaik untuk dibeli. C. Marketing Mix (Bauran Pemasaran) Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran modern. Bauran pemasaran adalah “perangkat alat pemasaran taksis yang dapat dikendalkan yaitu produk, harga, distribusi dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan dalam proses sasaran” (Kotler dan Amstrong, 2001:48). Marketing mix terdiri dari empat kelompok variable yang dikenal dengan sebutan 4P yaitu, product (produk), price (harga), promotion (promosi), place (tempat). Produk adalah “apa asaja yang ditawarkan kepasar untuk diperhatiakan, diperoleh, digunakaan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan”. Produk dapat berupa suatu benda (obyek), jasa, kegiatan, orang, tempat, organisasi dan gagasan (Kotler, 1995:52). Harga merupakan “jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pelanggan untuk memperoleh suatu produk” (Kotler Amstrong, 2001:48). Jumlah uang yang diterima perusahaan akan mempengaruhi jumlah pendapatan penjualan, maka harga mempengaruhi tingkat penjualan, serta tingkat keuntungan yang dapat dicapai oleh perusahaan. Promtion (promosi) merupakan berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22

“Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing, variabel promosi atau yang lazim disebut bauran komunikasi pemasaran” (Koter, 1997:604) Advertising, yaitu sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran. Sales promotion, yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk dan jasa. Public relations and publicity, yaitu berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individual yang dihasilkan. Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan. Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung untuk mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat dilakukan dengan menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lain. “Place (tempat) merupakan berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport” (Kotler, 1997:605). Produk tidak akan memiliki arti bagi pelanggan apabila tidak tersedia pada saat dan tempat ia diinginkan. Produk sampai ke tangan pelanggan melalui saluran distribusi (distribution channel). Saluran disrtibusi adalah rangkaian perusahaan atau individu mana pun yang ikut serta dalam arus barang dan jasa dari produsen kepada pemakai akhir atau konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23

D. Kualitas Produk Kotler dan Gery (2008:205) mengatakan bahwa “kualitas kinerja kemampuan produk untuk melakukan fungsinya”. Dapat diartikan bahawa kualitas produk adalah sejauh mana suatu produk dapat melaksanakan fungsingya dan memenuhi spesifikasi-spesifikasinya. Salah satu ciri produk yang memiliki kualitas adalah produk yang bebas cacat, produk yang sesuai standar. Kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh produk pesaing. Oleh karena itu perusahaan berusaha memfokuskan pada kualitas produk dan membandingkannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing. Akan tetapi, suatu produk dengan penampilan terbaik atau bahkan dengan tampilan lebih baik bukanlah merupakan produk dengan kualitas tertinggi jika tampilannya bukanlah yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pasar. Menurut Boyd, Walker dan Larrece (2000: 422), apabila perusaahaan ingin mempertahankan keunggulan kempetetifnya dalam pasar, perusahaan harus mengrti aspek dimensi apa saja yang digunakan oleh konsumen membedakan produk yang dijual perusahaan tersebut dengan produk pesaing. Dimensi kualitas produk tersebut terdiri dari (1) Performance (kinerja), berubungan dengan karakteristik operasi dasar dari sebuah produk. (2) Durability (daya tahan), yang berate berapa lama atau umur produk yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24

bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut harus diganti. Semakin besar frekuensi pemakaian konsumen terhadap produk maka semakin besar pula daya tahan produk, (3) Conformance to spectification (kesesuaian dengan spesifikasi), yaitu sejauh mana karakteristik operasi dasar dari sebuah produk memenuhi spesifikasi tertentu dari konsumen atau tidak ditemukannya cacat pada produk. (4) Features (fitur) adalah karakteristik produk yang dirancanng untuk menyempurnakan fungsi produk atau menambah ketertarikan konsumen terhadap produk. (5) Reliability (reliabilitas) adalah probabilitas bahwa produk akan bekerja dengan memuaskan atau tidak dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil kemungkinan terjadinya kerusakan maka produk tersebut dapat diandalkan. (6) Aesthetics (estetika), berhubungan dengan bagaiman penampilan produk bias dilihat dari tampak, rasa, bau, dan bentuk dari produk. (7) Pereceived quality (kesan kualitas) merupakan hasil dari penggunaan pengukuran

yang dilakukan secara tidak langsung karena terdapat

kemungkinan bahwa konsumen tidak mengerti atau kekurangan informasi atas produk yang bersangkutan. Jadi, presepsi konsumen terhadap produk didapat dari haraga, merk, periklanan, reputasi, dari Negara asal. (8) Design (desain) merupakan aspek pembentukan image produk, desain yang baik dapat menarik perhatian, memperbaharui perfoma, mengkomunikasikan nilai produk dengan pasar sasaran. Pada produk juga terdapat pendukung, dimana komponen jasa sebuah produk dapat mencangkup berbagai kegiatan, yang lebih umum diantaranya adalah, Keandalan pengiriman, garansi, perbaikan dan pemeliharaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25

(termasuk watu respon, ketersediaan suku cadang, dan keefektifan), penanganan keluhan yang efisien, ketersediaan kredit, penanganan tagihan dengan cepat, pelatihan tenaga pembelian, penyelesaian klaim dengan cepat, perhitungan harga dengan cepat, dan proses pemesanan yang cepat. Perusahaan yang unggul dalam pemberian jasa akan mendapatkan sebuah keunggulan kompetitif yang mendasar. Disebagian besar pasar, pemberian jasa adalah bagian yang signifikan dari peringkat mutu perusahaan. Semakin sensitive suatu pasar terhadap jasa (kepentingan jasa lawan atribut fisik), semakin besar kesempatan untuk memperoleh laba. E. Promosi Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan program pemasaran. Bagaimanapun kualitas suatu produk apabila konsumen tidak tahu dan tidak yakin bahwa produk tersebut memiliki kualitas dan berguna bagi mereka, maka konsumen pun tidak akan tertarik untuk membelinya. Menurut (Tjiptono, 2015:387) Promosi merupakan bauran pemsaran yang berfokus pada upaya menginformasikan, membujuk dan mengingatkan kembali konsumen akan merek dan produk perusahaannya. Konsep pemasaran terintegrasi (Integrated Marketing Communication/IMC) dikembangkan sebagai pengembanganya, komunikasi ini lebih menekankan pada komunikasi dua arah yang menunjukan keselaran dan keterpaduan dalam hal tujuan, fokus, dan arah strategik antar elemen bauran pemasaran yaitu pada periklanan, promosi penjualan, personal selling, public relation, direct dan online marketing serta antar unsur bauran pemasaran yaitu produk, distribusi, harga,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26

dan komunikasi pemasaran. Tujuan akhir dari pemasar adalah menaikan penjualan dan keuntungan bagi perusahaan. Promosi dan periklanan adalah usaha-usaha perusahaan untuk meyakinkan konsumen untuk membeli produknya. Bentuk-bentuk utama dari komunikasi penjualan adalah penjualan pribadi (personal selling), periklanan (advertaising), promosi penjualan (sales promotion), iklan dari mulut ke mulut (mouth to mouth advertisement) Promosi adalah “aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaaran untuk membelinya” (Kotler dan Amstron, 2001 :49) yang termasuk kegiatan prmosi antara lain (1) Periklanan, periklanan merupakan salah satu variable promosi yang menyebar luaskan bentuk komunikasi non pribadi tentang ide, gagasan,barang, dan jasa. Komunikasi yang dilakukan oleh sponsor pada umumnya bersifat masal karena menggunakan media elektronik maupun media cetak seperti televisi, majalah, Koran dan tabloid. (2) Promosi Penjualan, promosi penjualan merupakan kegiatan promosi yang mempunyai daya tarik lebih ampuh karena selain komunikasi yang disampaikan juga memberikan daya tarik seperti adanya barang konsumsi langsung untuk di nikmati. Tjiptono (2008:219) mendefinisikan “promosi sebagai suatu bentuk komunikasi

pemasaran,”

komunikasi

pemasaran

merupakan

aktivitas

pemasaran yang berusaha menyebar informasi, mempengaruhi atau membujuk dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahan yang bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27

Tujuan dari promosi adalah untuk menaikan penjualan dan keuntungan. Promosi atau periklanan memerlukan biaya, dan bila perusahaan dapat mencapai tujuan tanpa periklanan, maka perusahaan tidak akan melakukan periklanan. “Di dalam suatu bisnis yang kompetitif perusahaan harus melakukan promosi sebaik mungkin, tanpa iklan perusahaan akan kehilangan pangsa pasarnya” (Manullang, 2008 : 230). F. Harga Harga merupakan permainan strategik dalam pemasaran. Apabila harga yang ditetapkan perusahaan terlau mahal maka produk atau jasa yang bersangkutan tidak akan terjangkau oleh pasaran atau customer valuenya akan rendah. Sebaliknya, jika harga terlampau murah perusahaan akan sulit mendapatkan laba atau sebaggian konsumen akan memiliki persepsi akan kualitas produk yang dipasarkan itu rendah. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang mendatangkan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan sedangkan ketiga unsur lainnya (produk, distribusi, dan promosi) menyebabkan timbulnya biaya pengeluaran. “Dari sudut pandang pemasaran, harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang dibutuhkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa “(Tjiptono, 2015:289-290). Menurut Ghozali (2009:306) mendefinisikan “harga salah satu variabel penting dalam pemasaran, dimana harga dapat mempengaruhi pelanggan dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk, karena berbagai alasan.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28

Konsep dan penetapan harga, Harga merupakan indikator nilai yang digunakan konsumen untuk menentukan pilihan pembelian bilamana harga tersebut akan dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas barang atau jasa. Harga merupakan komponen yang berpengaruh terhadap laba perusahaan. “Tingkat harga yang ditetapkan mempengaruhi kuantitas yang terjual. Selain itu secara tidak langsung juga mempengaruhi biaya karena kuantitas yang terjual berpengaruh pada biaya yang ditimbukan dalam kaitannya dengan efisiensi produksi. Oleh karena itu penetapan harga memegang peranan penting dalam setiap perusahaan” (Tjiptono, 1995: 151152). Dapat disimpulkan bahawa pada tingkat harga tertentu, bilamana manfaaat yang dirsakan konsumen meningkat, maka nilaianya akan meningkat demikian pula sebaliknya. Dalam penentuan nilai suatu barang atau jasa, konsumen membandingkan kemampuan suatu barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhannya dengan kemampuan barang subsitusi. Di dalam penetapan harga suatu barang dan jasa memiliki suatu tujuan diantaranya adalah yang (1) untuk mendapatkan keuntungan, yaitu penetapan harga biasanya memperhitngkan tingkat keuntungan yang ingin diperoleh. Semakin besar margin keuntungan yang ingin didapatkan, maka menjadi tinggi pula harga yang ditetapkan untuk konsumen. (2) Untuk mendapatkan pangsa pasar, untuk dapat menarik perhatian para konsumen yang menjadi target market atau target pasar maka suatu perusahaan harus menetapkan harga serendah mungkin. Dengan harga turun maka akan memicu peningkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29

permintaan barang atau jasa tersebut, (3) Menjaga kelangsungan hidup kegiatan

operasional,

perusahaan

akan

menetapkan

harga

dengan

memperhitungkan segala kemungkinan agar tetap memiliki dana yang cukup untuk tetap melankan aktivitas usaha bisnis yang dijalani, (4) Balik modal atau Return On Investment (ROI), yaitu setiap usaha menginginkan tingkat pengembalian modal yang tinggi. ROI yang tinggi dapat dicapai dengan jalan menaikan profit margin serta meningkatkan angka penjualan, (5) Menjaga pangsa pasar, yaitu apabila persaingan didalam industry bisnis yang sama sudah cukup banyak dan sama-sama kuat maka salah satu teknik yang dapat dipakai untuk menjaga pangsa pasar konsumen adalah dengan penyesuaian harga menjadi lebih murah. Dengan adanya penurunan harga maka konsumen akan tetap memilih produk yang ditawarkan. Faktor-faktor Penetapan Harga, di dalam penetapan harga suatu barang atau jasa perlu mempertimbangkan dua faktor yaitu faktor internal perusahaan dan faktor lingkungan eksternal, (Fandy Tjiptono, 1995: 154-157) Ada beberapa faktor internal perusahaan yang dapat mempengaruhi penetapan harga diantaranya terdapat (1) Tujuan Pemasaran, faktor utama yang menentukan dalam penetapan harga adalah tujuan pemasaran perusahaan. Tujuan tersebut bisa berupa maksimalisasi laba, mempertahankan kelangsungan

hidup

perusahaan,

meraih

pangsa

pasar

yang

besar,

menciptakan kepemimpinan dalam hal kualitas, mengatasasi persaingan, melaksanakan tanggung jawab sosial dan sebagainya. (2) Strategi Bauran Pemasaran, harga hanyalah salah satu komponen dari bauran pemasaran. Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30

karena itu harga perlu dikoordinasikan dan saling mendukung dengan bauran pemasaran lainnya, yaitu produk, distribusi, dan promosi. (3) Biaya merupakan faktor yang menentukan harga minimal yang harus ditetapkan agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Oleh karean itu, setiap perusahaan pasti menaruh perhatian besar pada aspek struktur biaya (tetap dan variable), serta jenis-jenis biaya lainnya, seperti out of pocket cost, dan replacement cost. (4) Organisasi, manajemen perlu memustuskan siapa di dalam organisasi yang harus menetapkan harga. Setiap perusahaan menangani masalah penetapan harga menurut caranya masing-masing. Pada perusahaan kecil, umumnya harga ditetapkan oleh manajemen puncak. Pada perusahaan besar penetapan harga ditangani oleh devisi atau manajer lini produk. Faktor lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh dalam penetapan harga, diantaranya adalah persaingan, sifat pasar dan permintan setiap perusahaan perlu memahami sifat pasar dan permintaannya yang dihadapinya, apakah termasuk pasar persaingan sempurna, persaingan monopolistic, persaingan oligopoly, atau persaingan monopoli. Persaingan, ada beberapa kekuatan pokok yang berpengaruh dalam persaingan suatu industry, yaitu persaingan dalam industry yang bersangkutan, produk subsitusi, pemasok, pelanggan, dan ancaaman pendatang baru. Untuk itu diperlukan adanya informasi dalam menganalisis karakteristik persaingan yang dihadapi, antara lain jumalah perusahaan dalam industry, ukuran relative setiap anggota atau jumlah konsumen dalam industry yang bersangkutan. Unsur-unsur lingkungan eksternal lainnya yaitu elastisitas permintaan. Selain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31

faktor-faktor diatas, perusahaan juga perlu mempertimbangkan faktor kondisi ekonomi (inflasi, resesi, tingkat bunga), kebijakan peraturan pemerintah, dan aspek sosial (kepedulian terhadap lingkungan) G. Hasil Penelitian Terdahulu Aspihani, Awuli. 2013. Pengaruh penetapan harga dan kualitas produk terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk handphone lokal (Studi Kasus pada Konsumen Produk Handphone Lokal Qwerty dengan merek Cross, HT, Mito, dan vitell di Pusat Penjualan Handphone di Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga dan kualitas produk secara sendiri-sendiri terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk handphone lokal qwerty dengan merek Cross, HT, Mito, dan Vitell dan untuk mengetahui pengaruh harga dan kualitas produk secara bersamasama terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk handphone lokal qwerty dengan merek Cross, HT, Mito, dan Vitell. Dalam penelitian ini populasinya adalah Konsumen Produk Handphone Lokal Qwerty dengan merek Cross, HT, Mito, dan Vitell di Pusat Penjualan Handphone Ramai Mall, Jl. Mozes Gatotkoco, dan Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Dalam penelitian ini populasinya adalah Konsumen Produk Handphone Lokal Qwerty dengan merek Cross, HT, Mito, dan vitell di Pusat Penjualan Handphone Ramai Mall, Jl. Mozes Gatotkoco, dan Ambarukmo Plaza Yogyakarta . Jumlah sampel yang digunakan dalam

penelitian

ini adalah 100 responden. Metode

pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling, dan sampel diambil dari para konsumen yang membeli handphone lolal qwerty dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32

merek Cross, HT, Mito, dan vitell di Pusat Penjualan Handphone Ramai Mall, Jl. Mozes Gatotkoco, dan Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan deskriptif dan analisis kuantitatif. Berdasarkan penelitian di atas, kesimpulan dari penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dari harga produk dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen. F. Kerangka Berpikir 1.

Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian Strategi pemasaran banyak berkaitan dengan komunikasi. Promosi merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran. Untuk dapat menjalankan fungsi pemasaran, maka hal yang harus dilakukan dalam kegiatan promosi harus lebih dari sekedar memberikan informasi kepada khalayak. Promosi harus mampu membujuk khalayak ramai agar mampu tertarik terhadap suatu produk yang dipromosikan dan berperilaku sedemikian rupa sesuai dengan strategi pemasaran untuk mencetak penjualan dan keuntungan. Promosi akan membawa dan mengarahkan konsumen membeli produk-produk yang telah dirancang oleh produsen sedemikian rupa guna memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan tingkat kepuasan kepada konsumen. Singkatnya, melalui kegiatan promosi mampu menarik perhatian konsumen agar tertarik untuk membeli produk, serta mampu memberikan respon pembeli yang kuat, mendramatisasi penawaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33

produk dan mendongkrak penjualan dalam jangka pendek (Tjiptono, 2015:393). Dengan kegiatan promosi masyarakat dapat melakukan berbagai pertimbangan untuk melakukan keputusan pembelian suatu barang dalam hal ini adalah bahan bakar minyak jenis Pertalite. Jadi promosi diduga dapat berpengaruh terhadap keputusan konsumen. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis pertama sebagai berikut. H1 :

Promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian bahan

bakar minyak jenis Pertalite 2.

Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian Penetapan harga merupakan salah satu keputusan terpenting dalam pemasaran. Harga memainkan peran strategik dalam pemasaran. Bila harga yang ditetapkan terlalu mahal, maka produk yang bersangkutan tidak akan terjangkau oleh pasar saasaran dan minat beli konsumen terhadap produk tersebut akan rendah. Harga yang dipilih akan berpengaruh langsung terhadap tingkat permintaan dan menentukan tingkat aktivitas pembelian serta harga juga akan mampu mendorong penjualan dan pangsa pasar (Tjiptono, 2015:291). Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk dapat memperoleh suatu keinginan atau kebutuhannya. Dengan adanya ketentuan harga maka konsumen dapat mengukur kemampuannya untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Harga merupakan suatu hal utama yang menjadi pertimbangan konsumen dalam menentukan keputusan pembelian. Jadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34

harga diduga dapat berpengaruh terhadap keputusan konsumen. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis kedua sebagai berikut H2 : Harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite 3.

Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Semakin tinggi tingkat kualitas suatu produk menyebabkan semakin tingginya tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut. Dengan tingkat kepercayaan yang tinggi akan kualitas produk tersebut kemungkinan konsumen akan memilih dan melakukan keputusan pembelian pada produk tersebut. Karena kualitas produk yang tinggi akan memberikan tingkat kepuasan pada konsumen. Kepuasan atau ketidakpuasan dengan produk mempengaruhi perilaku konsumen selanjutnya. Apabila konsumen merasa puas dengan kinerja produk yang telah dibelinya maka akan menunjukkan kemungkinan lebih tinggi konsumen akan membeli kembali produk atau jasa tersebut (Kotler, 2004:228) Di dalam memasarkan suatu produk, perusahaan harus mampu bersaing dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan lain, untuk menjadi pemenang dalam persaingan pemasaran setiap perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen. Kualitas produk merupakan salah satu komponen yang menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli suatu produk. Konsumen akan mengambil keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35

pembelian

apabila

manfaat

produk

tersebut

dapat

memenuhui

kebututuhannya. Produk yang memiliki kualitas yang baik adalah produk yang dapat melaksanakan fungsinya dan memenuhi spesifikasispesifikasinya serta bebas dari cacat dan sesuai standar. Setelah kebutuhan konsumen dapat terpenuhi sesuai dengan fungsi dan spesifikasi produk maka konsumen akan merasakan manfaat, dan akan bertahan untuk menggunakan produk tersebut.

Jadi kualitas produk

diduga berpengaruh terhadap keputusan konsumen. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis ketiga sebagai berikut H3 : Kualitas Produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite 4.

Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Bahan Bakar Minyak Jenis Pertalite Promosi, harga, dan kualitas produk merupakan tiga komponen penting di dalam sebuah kegiatan pemasaran. Ketiga hal tersebut dapat mempengaruhi proses keputusan pembelian seseorang. Melalui kegiatan promosi, mampu menarik perhatian konsumen agar tertarik untuk membeli produk, serta mampu memberikan respon pembeli yang kuat, mendramatisasi penawaran produk dan mendongkrak penjualan. Harga yang dipilih akan berpengaruh langsung terhadap tingkat permintaan dan menentukan tingkat aktivitas pembelian serta harga juga akan mampu mendorong penjualan dan pangsa pasar, dan kualitas produk memiliki hubungan erat antara kualitas produk dan pelayanan, minat beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36

pelanggan dan kepuasannya serta profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi tingkat kualitas suatu produk menyebabkan semakin tingginya tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut. Dengan tingkat kepercayaan yang tinggi akan kualitas produk tersebut kemungkinan konsumen akan memilih dan melakukan keputusan pembelian pada produk tersebut. Melihat pentingnya pengaruh ketiga kompenen ini terhadap keputusan pembelian konsumen maka diduga promosi, harga dan kualitas produk berpengaruh secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan hipotesis keempat sebagai berikut.

H4 : Promosi, harga, dan kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite Berdasarkan uraian di atas pengaruh promosi, harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite dapat digambarkan dalam skema berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis

H4 Promosi (X1)

H1 Keputusan pembelian

H2 Harga (X2)

Kualitas Produk (X3)

H3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian korelasional. “Korelasi merupakan suatu hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya” (Irianto, 2006:133). Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji pengaruh antar variabel bebas yaitu promosi, harga, kualitas produk dengan variabel terikat yaitu keputusan konsumen menggunakan bahan bakar minyak jenis Pertalite. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Yogyakarta. Alasan peneliti mengambil lokasi ini dikarenakan Kota Yogyakarta merupakan daerah perkotaan yang dekat dengan tempat perkuliahan, perkantoran serta Kawasan Kota Yogyakarta juga banyak terdapat

SPBU yang

menyediakan bahan bakar minyak jenis Pertalite, sehingga hal ini memudahkan peneliti untuk mendapatkan sampel penelitian. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2016 C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah masyarakat di Kota Yogyakarta yang mengkonsumsi bahan bakar minyak jenis Pertalite 2. Objek Penelitian 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39

Objek penelitian adalah variabel produk, harga, dan promosi yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel 1. Populasi Menurut Arikunto (2002:108) populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi merupakan sobjek penelitian yang akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian tersebut. Dalam penelitian ini populasi adalah konsumen bahan bakar minyak jenis Pertalite di Kota Yogyakarta. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang dapat dipakai untuk menyimpulkan populasi, dan sebagian dari populasi tersebut benar-benar mewakili populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen bahan bakar minyak jenis Pertalite di Kota Yogyakarta, di mana jumlah populasinya tidak diketahui. Untuk memudahkan jumlah sampel sejumlah 100 orang. Menurut Taniredja & Mustafidah (2012: 38) “bilamana penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate (korelasi atau regresi ganda misalnya) maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti.” Peneliti menentukan anggota sample 100 agar penelitian ini lebih valid dan memudahkan perhitungan peneliti dalam melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40

3. Teknik Penarikan Sampel Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik accidental sampling yaitu mengambil responden

sebagai sampel

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel apabila orang yang kebetulan ditemui sesuai dengan kriteria sumber data. Sampel yang digunakan peneliti ditentukan dengan kriteria: a.

Responden adalah seluruh masyarakat Yogyakarta yang memiliki kendaraan bermotor

b.

Respnden adalah konsumen bahan bakar minyak jenis Pertalite di Kpta Yogyakarta.

E. Operasionalisasi Variabel dan Pengukurannya 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

oleh

peneliti

untuk

dipelajari

dan

kemudian

ditarik

kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel pokok yaitu variabel bebas atau independent variable dan variabel terikat atau dependent variable. Menurut Sugiyono (2004: 3) yang disebut variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. a. Variabel bebas atau independent variable Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variabel promosi, harga, dan kualitas produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41

1) Promosi Promosi

adalah

suatu

kegiatan

yang

dilakukan

untuk

mengkomunikasikan suatu produk kepada masyarakat dengan tujuan agar produk tersebut dapat laku di pasaran. Variabel ini diukur dengan menggunakan 4 indikator yang dikembangkan oleh Kotler (2006), yang meliputi: a) jangkauan promosi: ukuran presentase orang dalam pasar sasaran yang terpapar kampanye iklan selama periode waktu tertentu; b) daya tarik promosi: argumen motivasional atau pernyataan deskriptif yang termuat dalam pesan iklan; c) kualitas penyampaian pesan: pesan promosi dinilai berkualitas bila mampu mendapatkan perhatian

(attention),

mempertahankan

minat

(interest),

membangkitkan hasrat (desire); dan meraih tindakan (action); dan d) kuantitas penayangan iklan di media promosi: cara penjadwalan penayangan iklan selama satu tahun, penjadwalan iklan harus secara teratur dalam periode waktu tertentu. 2) Harga Definisi harga dalam penelitian ini adalah presespsi responden terhadap keterjangakauan harga produk Pertalite. Variabel ini diukur menggunakan 3 indikator yang dikembangkan oleh Kotler (2015) yang meliputi: a) keterjangkauan harga: bilamana harga terlalu mahal, maka produk bersangkutan akan tidak terjangkau oleh pasar sasaran tertentu atau bahkan costomer value

menjadi rendah; b) kesesuaian harga

dengan manfaat yang dirasakan:

pada tingkat harga tertentu bila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42

manfaat yang dirasakan konsumen meningkat, maka nilainya akan meningkat, demikian pula sebaliknya pada tingkat harga tertentu, nilai suatu barang atau jasa akan meningkat seiring dengan meningkatknya manfaat yang dirasakan; dan c) perbandingan harga yang ditawarkan produk pesaing: strategi yang digunakan perusahaan yang saling bersaing untuk bisa mengalahkan produk pesaing. 3) Kualitas produk Kualitas produk adalah kondisi dinamis suatu produk atau barang yang memiliki nilai guna bagi konsumen dan sesuai dengan harapan konsumen. Variabel ini diukur menggunakan 4 indikator yang dikembangkan oleh Kotler& Gery (2008) yang meliputi: a) spesifikasi produk: produk yang mampu melakukan fungsinya dan memenuhi spesifikasi-spesifikasinya; b) kinerja produk: kualitas kinerja produk dalam melaksanakan fungsinya; c) tampilan produk: tampilan atau desain produk untuk dapat menarik konsumen saasaran; dan

d)

kepuasan pelanggan terhadap kualitas produk: kseelarasan kualitas produk yang ditawarkan perusahaan dengan manfaat yang dirasakan konsumen. b. Variabel terikat atau dependent variable Variabel terikat adalah himpunan sejumlah gejala yang memiliki sejumlah aspek atau unsur di dalamnya yang berfungsi menerima atau menyesuaikan diri dengan kondisi variabel lain yang disebut variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43

bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian. 1) Keputusan pembelian Keputusan pembelian adalah suatu tindakan yang dilakukan konsumen yang mengarah pada tindakan pembelian produk dengan maksud tindakan tersebut untuk memenuhi kebutuhannya. Variabel ini diukur menggunakan 3 indikator sebagai berikut Kotler& Gery (2006) yang meliputi: a) kemantapan pada sebuah produk: kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk tertentu; b) kebiasaan dalam membeli produk: realasi jangka panjang yang terjadi pada perusahaan dan konsumen sehingga menguntukan kedua belah pihak; dan c) melakukan pembelian ulang: perilaku konsumen yang merasa puas dengan kinerja produk yang telah dibelinya dan akan membeli kembali produk atau jasa tersebut. 2. Pengukuran Variabel Jenis skala pengukuran di dalam penelitian ini adalah jenis skala interval. Untuk mengukur variabel promosi, harga, kualitas produk, dan keputusan pembelian diukur dengan menggunakan skala likert yang dimodifikasi menjadi 4 opsi jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Untuk pernyataan positif jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju, tidak sangat setuju secara certurut-turut diberi skor 4, 3, 2, 1 sedangkan pernyataan yang negatif sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju diberi skor 1, 2, 3, 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44

Tabel 3.1 Penentuan Skor menurut Skala Likert Jenis Sangat Setuju (S) Pernyataan Setuju (SS) Positif Negatif

4 1

3 2

Kurang Setuju (KS) 2 3

Tidak Setuju (TS) 1 4

F. Teknik Pengumpulan Data 1. Metode Kuesioner Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk mengungkap data tentang pengaruh promosi, harga, dan kualiatas produk terhadap keputusan konsumen dalam pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite adalah menggunakan metode kuesioner. “Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui” (Arikunto, 2002: 128). Dalam penelitian ini, metode kuesioner adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada sampel penelitian yakni konsumen bahan bakar minyak jenis Pertalite. 2. Penyusunan Kuesioner Agar kuesioner yang dibagikan mampu memberikan gambaran umum tentang promosi, harga, kualitas produk dan keputusan pembelian maka dibuatlah kisi-kisi penyusunan kuesioner. Penyusunan ini dilakukan untuk memperoleh kuesioner yang memiliki validitas isi. Berikut ini tersaji tabel kisi-kisi kuesioner:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Kuesioner Penelitian (identitas pribadi) Nama Jenis kelamin L/P Karakteristik Responden Usia Pendapatan Jenis kendaraan Pekerjaan Tingkat pendidikan

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Promosi No 1.

Jangkauan promosi

1

Nomor butir negatif 2,3

2.

Daya tarik promosi

4,5,7,8,9

6

3.

Kualitas penyampaian pesan dalam kegiatan promosi Kuantitas penayangan iklan di media promosi

10,12

11

13,15

14

4.

Indikator

No butir positif

Tabel 3.4 Kisis-Kisi Kuesioner Variabel Harga No

Indikator

1.

Keterjangkauan harga

2.

Kesesuaian harga dengan manfaat yang dirasakan Pebandingan harga yang ditawarkan produk pesaing

3.

Nomor butir positif 16,17,

Nomor butir negatif 18

19

20

22

21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Kuisoner Variabel Kualitas Produk No

Indikator

1.

Spesifikasi produk

2.

Kinerja produk

3.

Tampilan produk

4.

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas produk

Nomor butir positif 23,24

Nomor butir negatif 25

26,27,28,29 30,31,32 33

34

Tabel 3.6 Kisis-Kisi Kuesioner Keputusan Pembelian No

Indikator

1. 2. 3.

Kemantapan pada sebuah produk Kebiasaan dalam membeli produk Melakukan pembelian ulang

Nomor butir positif 35,36,37,38

Nomor butir negatif

40

39 41

G. Teknik Pengujian Instrumen Agar instrumen benar-benar memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas, maka perlu dilakukan uji instrumen penelitian sebagai berikut : 1. Uji Validitas Uji validitas adalah alat untuk menguji apakah tiap-tiap butir benar-benar telah mengungkapkan faktor atau indikator yang ingin diselidiki. Semakin tinggi validitas suatu alat ukur semakin tepat alat ukur alat ukur tersebut mengenai sasaran Pengujian validitas dengan menggunakan rumus korelasi product moment: (Hadi, 1991:23).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47

=

(



}

(

}

Keterangan : = koefisien korelasi antara variabel x dan y = nilai dari setiap item y = nilai dari seluruh item n

= jumlah sampel

Untuk melakukan uji validitas digunakan bantuan program SPSS versi 16.0 for Windows. Kriteria setiap butir pernyataan pada kuesioner dikatakan valid jika harga dari

yang diperoleh dari perhitungan lebih besar

maka butir pada item yang dimaksud adalah valid, tetapi jika

hasil perhitungan lebih kecil dari

maka item yang dimaksudkan

tidak valid. Uji validitas ini menggunakan sampel sebanyak 100, dengan df = n-2 (df = 100-2 = 98), sehingga didapatkan nilai Dikatakan valid apabila

= 0,165.

≥ 0,165.

a. Hasil Pengujian Validitas Instrumen Promosi Tabel 3.7 Uji Validitas Variabel Promosi Item Butir1 Butir2 Butir3 Butir4 Butir5 Butir6 Butir7 Butir8

Nilai .506 .458 .347 .553 .359 .398 .167 .168

Nilai 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48

Butir9 Butir10 Butir11 Butir12 Butir13 Butir14 Butir15

0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165

.306 .390 .247 .175 .214 .254 .189

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Hasil uji validitas tersebut menunjukkan bahwa semua pernyataan untuk variabel promosi di dalam kuesioner dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan nilai

lebih besar dari nilai

.

b. Hasil Pengujian Validitas Instrumen Harga Tabel 3.8 Uji Validitas Variabel Harga Item Butir16 Butir17 Butir18 Butir19 Butir20 Butir21 Butir22

Nilai .396 .303 .260 .421 .176 .518 .186

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Nilai 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165

Hasil uji validitas tersebut menunjukkan bahwa semua pernyataan untuk variabel harga di dalam kuesioner dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan nilai

lebih besar dari nilai

.

c. Hasil Pengujian Validitas Instrumen Kualitas Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49

Tabel 3.9 Uji Validitas Variabel Kualitas Produk Item Keterangan Nilai Nilai Butir23 0,165 Valid .377 Butir24 0,165 Valid .221 Butir25 0,165 Valid .170 Butir26 0,165 Valid .415 Butir27 0,165 Valid .616 Butir28 0,165 Valid .466 Butir29 0,165 Valid .443 Butir30 0,165 Valid .176 Butir31 0,165 Valid .324 Butir32 0,165 Valid .307 Butir33 0,165 Valid .580 Butir34 0,165 Valid .399 Hasil uji validitas tersebut menunjukkan bahwa semua pernyataan untuk variabel kualitas produk di dalam kuesioner dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan nilai

lebih besar dari nilai

.

d. Hasil Pengujian Validitas Instrumen Keputusan Pembeliam Tabel 3.10 Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian Item Butir35 Butir36 Butir37 Butir38 Butir39 Butir40 Butir41

Nilai .595 .463 .669 .624 .424 .374 .561

Nilai 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Hasil uji validitas tersebut menunjukkan bahwa semua pernyataan untuk variabel kualitas produk di dalam kuesioner dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan nilai

lebih besar dari nilai

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50

2. Uji Reliabilitas Menurut Azwar (2009: 4-5) reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hal pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Dalam hal ini, relatif sama berarti tetap adanya toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara beberapa kali pengukuran. Tujuan dari pengujian rentabilitas kuesioner adalah untuk menguji apakah kuesioner yang dibagikan respon den benar-benar dapat diandalkan sebagai alat pengukur. Pengujian ini hanya dilakukan pada butir pertanyaan yang sudah diuji validitasnya dan telah dinyatakan validitasnya dan telah dinyatakan sebagai butir yang valid. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas item digunakan rumus Alpha Cronbachs Menurut Siregar (2010:108) kriteria kuesioner dikatakan reliabel jika koefisien realibilitas > 0,6 dan tidak reliabel jika nilai Cronbach's Alpha kurang dari 0,6. Untuk tahapan perhitungan uji reliabilitas dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach, yaitu: 1) Menentukan nilai varians setiap butir pernyataan (

= 2) Menentukan nilai varians total (

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51

3) Menentukan reliabilitas instrumen = [

][

]

Dimana : n

= jumlah sampel

X

= nilai skor yang dipilih = varians total = jumlah varians butir

k

= jumlah butir pernyataan

r11

= koefisien reliabilitas instrumen

Pengujian realibilitas dalam penelitian ini menggunakan uji reliabilitas dengan bantuan program SPSS versi 16.0 for Windows. Hasil uji reliablitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Promosi Variabel

Nilai Alpha Cronbach’s Promosi 0,738 Sumber: data primer, diolah 2016

Kriteria > 0,6

Keterangan Reliabel

Tabel 3.12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Harga Variabel

Nilai Alpha Cronbach’s Harga 0,781 Seumber: data primer, diolah 2016

Kriteria > 0,6

Keterangan Reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52

Tabel 3.13 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk Variabel

Nilai Alpha Cronbach’s Kualitas Produk 0,748 Sumber: data primer, diolah 2016

Kriteria

Keterangan

> 0,6

Reliabel

Tabel 3.14 Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian Variabel

Nilai Alpha Cronbach’s Promosi 0,735 Sumber: data primer, diolah 2016

Kriteria > 0,6

Keterangan Reliabel

H. Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif “Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi” (Werang, 2015: 142). Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data sampel, yang termasuk kedalam statistik deskriptif antara lain, penyajian data melalui tabel, grafik, diagram, perhitungan modus, median, mean, perhitungan penyebaran data melalui rata-rata dan standar deviasi, serta perhitungan presentase. Hal yang disajikan dalam analisis deskriptif adalah sebagai berikut: a.

Analisis mengenai karakteristik dari responden yang terdiri dari gender, usia, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, pekerjaan, jenis kendaraan.

b.

Penelitian ini memiliki empat variabel yaitu, promosi, harga, kualitas produk dan keputusan pembelian. Data kemudian diolah menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53

analisis deskripsi statistik sehingga diperoleh nilai maksimal, nilai minimal, nilai mean (Me), dan Standar Deviasi (SD). Dalam penelitian ini, peneliti menghitung skor rata-rata (mean) dan standar deviasi untuk setiap item pertanyaan. Analisis dilakukan pada masing-masing item pertanyaan. Rumus yang digunakan dalam mencari mean dan standar deviasi adalah sebagai berikut: 1.

Mean =

2.

Standar deviasi = √

(

̅

Keterangan: ̅

= Rata-rata = jumlah skor = jumlah responden

Deskripsi variabel menggambarkan tanggapan responden mengenai promosi, harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite. Untuk pengkategorian variabel pada penelitian ini menggunakan rumus: Range = Data hasil penelitian kemudian dikategorikan kedalam lima kelompok, pada variabel promosi dikategorikan dalam nilai sangat baik, baik, cukup baik, buruk, sangat buruk. Pada variabel harga dikategorikan dalam nilai sangat mahal, mahal, sedang, murah, sangat murah. Pada variabel kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54

produk dikategorikan dalam nilai sangat baik, baik, cukup baik, buruk, sangat buruk. Sedangkan pada variabel keputusan pembelian dikategorikan dalam nilai, sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Cara perhitungan kategorisasi adalah sebagai berikut: (1)

Kategorisasi promosi Untuk pengkategorian variabel promosi dapat dilakukan dengan cara

mencari nilai tertinggi dan nilai terendah dan menentukan range atau interval kelas, untuk melakukan penelitian pada variabel promosi ini terdapat 15 item pernyataan dengan skala likert 4 pilihan maka pengkategorian promosi diperoleh melalui cara sebagai berikut: (a) Mencari nilai tertinggi dan terendah Nilai tertinggi = 15 item x 4 = 60 Nilai terendah = 15 item x 1 = 15 (b) Mencari nilai interval kelas Range =

Range = =

9

Maka diperoleh nilai interval kelas variabel promosi adalah 9, penilaian responden atas promosi produk Pertalite dapat dikategorikan kedalam tabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55

Tabel 3.15 Kategorisasi Promosi Interval 51 – 60 42 – 50 33 – 41 24 – 32 15 – 23

Kategori Promosi Sangat baik Baik Cukup Baik Buruk Sangat Buruk

(2) Kategorisasi harga Untuk pengkategorian variabel harga dapat dilakukan dengan cara mencari nilai tertinggi dan nilai terendah serta menentukan range atau interval kelas, untuk melakukan penelitian pada variabel promosi ini terdapat 7 item pernyataan dengan skala likert 4 pilihan maka pengaktegorian harga diperoleh melalui cara sebagai berikut: (a) Mencari nilai tertinggi dan terendah Nilai tertinggi = 7 item x 4 = 28 Nilai terendah = 7 item x 1 = 7 (b) Menentikan interval kelas Range

=

Range

= =

4,2



4

Maka diperoleh nilai interval kelas variabel promosi adalah 4, penilaian responden atas promosi produk Pertalite dapat dikategorikan kedalam tabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56

Tabel 3.15 Kategorisasi Harga Interval 23 – 28 19 – 22 15 – 18 11 – 14 7 – 10 (3)

Kategori Harga Sangat terjangkau Terjangkau Agak terjangkau Tidak terjangkau Sangat tidak terjangkau

Kategorisasi kualitas produk Untuk pengkategorian variabel kualitas produk dapat dilakukan

dengan cara mencari nilai tertinggi dan nilai terendah, serta menentukan interval kelas, untuk melakukan penelitian pada variabel promosi ini terdapat 12 item pernyataan dengan skala likert 4 pilihan maka pengkategorian kualitas produk diperoleh melalui cara sebagai berikut: (a) Mencari nilai tertinggi dan terendah Nilai tertinggi = 12 item x 4 = 48 Nilai terendah = 12 item x 1 = 12 (b) Menentukan interval kelas Range

=

Range

= =

7,2



7

Maka diperoleh nilai interval kelas variabel kualitas produk adalah 7, penilaian responden atas kualitas kedalam tabel berikut ini:

produk Pertalite dapat dikategorikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57

Tabel 3.17 Kategorisasi Kualitas Produk Interval 40 – 48 33 – 39 26 – 32 19 – 25 12 – 18

(4)

Kategori Kualitas Produk Sangat baik Baik Cukup Buruk Sangat buruk

Kategorisasi keputusan pembelian Untuk pengkategorian variabel keputusan pembelian dapat dilakukan

dengan cara mencari nilai tertinggi dan nilai terendah serta menentukan interval kelas, untuk melakukan penelitian pada variabel keputusan pembelian ini terdapat 8 item pernyataan dengan skala likert 4 pilihan maka pengkategorian keputusan pembelian diperoleh melalui cara sebagai berikut: (a) Menentukan nilai tertinggi dan terendah Nilai tertinggi = 7 item x 4 = 28 Nilai terendah = 7 item x 1 = 7 (b) Menentikan interval kelas Range

=

Range

= =

4,2



4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58

Maka diperoleh nilai interval kelas variabel promosi adalah 4, penilaian responden atas promosi produk Pertalite dapat dikategorikan kedalam tabel berikut ini: Tabel 3.18 Kategorisasi Keputusan Pembelian Interval 23 – 28 19 – 22 15 – 18 11 – 14 7 – 10

Kategori Keputusan Pembelian Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah

2. Uji Prasyarat Regresi a. Uji Normalitas Pengujian normalitas menggunakan sample Kolmogorov-Smirnov, yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel (skor yang diobeservasi) dengan suatu sistribusi teoritis tertentu. uji ini menetapkan suatu titik dimana teoritis dan terobsevasi mempunyai perbedaan besar, artinya distribusi sampling yang diamati benar-benar merupakan observasi suatu sampel acak dari distribusi teoritis. Dalam

penelitian

ini,

uji

normalitas

dilakukan

dengan

menggunakan Kolmogorov-sminorv dengan tingkat kepercayaan 5% atau 0,05. Untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi normal atau tidak dapat dilihat dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Jika nilai probabilitas (asym.sig) > 0,05 maka distribusi dapat dikatakan normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59

2) Jika nilai probabilitas (asym.sig) < 0,05 maka distribusi tersebut tidak normal. b.

Uji Linearitas Pengujian linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel promosi,

harga, dan kualitas produk mempunyai hubungan linier atau tidak dengan keputusan pembelian konsumen dalam pembelian produk Pertalite. Dasar pengujian linearitas ini adalah jika nilai Probabilitas > 0,05, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah linear. Jika nilai Probabilitas < 0,05, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat tidak linear. Pengujian linearitas data dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 for Windows.

3. Uji Asumsi Klasik a.

Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas memiliki tujuan untuk mengetahui apakah variabel independen yang satu dengan yang lain saling berkorelasi atau tidak. Dalam uji variabel independen tidak boleh saling berkolerasi, karena jika terjadi korelasi antar variabel independen maka dapat dipastikan variabel penelitian tersebut tidak ortogonal atau dengan kata lain nilai korelasi antar variabel independen adalah nol. Cara untuk mendeteksi multikolinieritas adalah dengan nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF), dimana menurut Hair et al dalam

Dwi

Priyanto

(2009)

variabel

dikatakan

mempunyai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60

masalahmultikolinieritas apabila nilai tolerance lebih kecil dari 0,1 atau nilai VIF lebih besar dari 10. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Melihat tolerance dan nilai VIF. Melihat nilai tolerance: -

Tidak terjadi multikolinieritas, jika nilai tolerance lebih dari 0,1

-

Terjadi multikolinieritas, jika nilai tolerance lebih kecil atau sama dengan 0,10

Melihat nilai VIF: -

Tidak terjadi multikolinieritas, jika nilai VIF lebih kecil dari 10,00

-

Terjadi multikolinieritas, jika nlai VIF lebih besar atau sama dengan 10,00

b. Uji Heteroskedastisitas Dalam persamaan regresi berganda perlu juga diuji mengenai sama atau tidak varians dari residual observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyao variansnya tidak sama disebut terjadi Heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas muncul apabila kesalahan atau residual dari model yang diamati tidak memiliki variance yang konstan dari satu observasi ke observasi lainnya. Untuk mengetahui adanya gejala ini maka dapat dilakukan dengan menggunakan teknik uji Glejser.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61

4. Pengujian Hipotesis a.

Analisis Regresi Berganda Setelah melakukan uji asumsi klasik lalu menganalisis dengan regresi

linear berganda dengan alasan variabel bebas terdiri dari beberapa variabel. Berdasarkan hubungan dua variabel yang dinyatakan dengan persamaan linear dapat digunakan untuk membuat prediksi (ramalan) tentang besarnya nilai Y (variabel dependen) berdasarkan nilai X tertentu (Variabel independent). Ramalan (prediksi) tersebut akan menjadi lebih baik bila kita tidak hanya memperhatikan satu

variabel yang mempengaruhi (variabel

independen) sehingga menggunakan analisis regresi linear berganda. Langkah-langkah dalam menguji hipotesis adalah sebagai berikut: a.

Uji Parsial (t-test) Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel

independen terhadap variabel dependen. 1) Menentukan formulasi hipotesis Formula hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite H1o: Promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Pertalite H1a: Promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Pertalite.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62

Untuk menguji hipotesis digunakan kriteria sig.

< 0,05. Apabila

< 0,05 maka disimpulkan bahwa promosi berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. Sebaliknya apabila sig.

> 0,05 maka disimpulkan bahwa promosi tidak

berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. b)

Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk bahan bakar minyak jenis Pertalite H2o: Harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Pertalite Ha: Harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. Untuk menguji hipotesis digunakan kriteria sig.

< 0,05. Apabila

0,05 maka disimpulkan bahwa harga berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. Sebaliknya apabila sig.

> 0,05 maka disimpulkan bahwa harga tidak

berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. c) Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk bahan bakar minyak jenis Pertalite H3o: Kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Pertalite H3a: Kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Pertalite.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63

Untuk menguji hipotesis digunakan kriteria

< 0,05. Apabila sig.

0,05 maka disimpulkan bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. Sebaliknya apabila sig.

0,05 maka disimpulkan bahwa kualitas produk

tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. b. Uji Goodness of Model (F-test) Uji F merupakan pengujian signifikansi persamaan yang digunakan untuk mengetahui apakah model regresi dengan variabel (

), yaitu promosi,

harga, dan kualitas produk dapat menjadi prediktor variabel dependen (Y), yaitu keputusan pembelian produk Pertalite. Langkah-langkah yang digunkan dalam uji ini adalah sebagai berikut: (Santoso, 2000) 1) Menggunakan rumus uji F F=

( (

Keterangan : = harga F garis regresi yang dicari = koefisien korelasi antara

dan Y

= banyak prediktor = jumlah anggota sampel 2) Pengaruh promosi, harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk bahan bakar minyak jenis Pertalite.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64

H4o: Promosi, harga, dan kualitas produk tidak dapat menjadi prediktor baik dari keputusan pembelian. H4a: Promosi, harga, dan kualitas produk dapat menjadi prediktor baik dari keputusan pembelian. Untuk menguji hipotesis keempat ini digunakan kriteria berikut, apabila nilai Fhitung < Ftabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya ketiga variabel independen, yaitu promosi, harga, dan kualitas produk dapat menjadi prediktor baik dari keputusan pembelian. Sebaliknya apabila nilai Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak, dan Ha diterima. Artinya ketiga variabel independen, yaitu promosi, harga, dan kualitas produk tidak dapat menjadi prediktor yang baik dari keputusan pembelian. Mekanisme uji F antara lain sebagai berikut:Menentukan Ftabel c.

Koefisien Determinasi (

)

Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan variabel promosi, harga, dan kualitas produk dapat menjadi prediktor variabel keputusan pembelian konsumen dapat dilihat pada koefisien determinasi. Semakin besar koefisien determinasi menunjukkan semakin baik kemampuan promosi, harga, dan kualitas produk dalam memprediksi variabel (Y), yaitu keputusan pembelian. Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV GAMBARAN PERUSAHAAN PT PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah PT Pertamina (Persero) Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tangga 10 Desember 1957 dengan nama PT PERMINA. Pada tahun 1961 perusahaan ini berganti nama menjadi PN PERMINA dan setalah

merger dengan PN

PERMINA di tahun 1968 namanya berubah menjadi PN PERMINA. Sebutan ini tetap dipakai setelah PERTAMINA berubah status hukumnya menjadi PT PERTAMINA (PERSERO) pada tanggal 17 September 2003 berdasrkan Undang-Undang Repulik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 pada tanggal 23 November 2001 tentang Minyak dan Gas. PT PERTAMINA (PERSERO) didirikan berdasarkan akta Notaris Lenny Janis Ishak,SH No. 20 tanggal 17 September 2003, dan disahkan oleh Mentri Hukum & HAM melalui Surat Keputuan No. 20 tanggal 17 September 2003, dan disahkan oleh Menteri Hukum & HAM melalui Surat Keputusan No. C24025 HT.01.01 pada tanggal 09 Oktober 2003. Pendirian Perusahaan ini dilakukan menurut ketentuan yang tercantum dalam Undang – Undang No. 1 tahun 1995 tentangPerseroan Terbatas, Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero), dan Peraturan Pemerintah No. 45 2001 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah N0. 12 tahun 1998 dan

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66

peralihannya berdasarkan PP No.31 Tahun 2003 ”TENTANG PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI NEGARA (PERTAMINA) MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)”. Sesuai akta pendiriannya, maksud dari Perusahaan Perseroan adalah untuk menyelenggarkan usaha di bidang minyak dan gas bumi, baik didalam maupun di luar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi tersebut. Adapun tujuan dari Perusahaan Perseroan adalah untuk : 1. Mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan Perseroan secara efektif dan efisien. 2. Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Untuk

mencapai

maksud

dan

tujuan

tersebut,

Perseroaan

melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : a. Menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi beserta hasil olahan dan turunanya. b. Menyelenggarakan kegiatan usaha dibidang panas bumi yang ada pada saat pendiriannya, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang telah mencapai tahap akhir negosiasi dan berhasil menjadi milik Perseroaan. c. Melaksanakan pengusahaan dan pemasaran Liquified Natural Gas (LNG) dan produk lain yang dihasilkan dari kilang LNG.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67

d. Menyelenggarakan

kegiatan

usaha

lain

yang terkait

atau

menunjang kegiatan usaha sebagaimana dimakasud dalam nomer 1,2, dan 3. Sesuai dengan ketentuan dalam Undang – Undang MIGAS baru, Pertamina tidak lagi menjadi satu – satunya perusahaan yang memonopoli industri MIGAS dimana kegiatan usaha minyak dan gas bumi diserahkan kepada mekanisme pasar. B. Profil Perusahaan Dengan pengalaman lebih dari 56 tahun, Pertamina semakin percaya diri untuk berkomitmen menjalankan kegiatan bisnisnya secara profesional dan penguasaan teknis yang tinggi mulai dari kegiatan hulu sampai hilir. Berorientasi pada kepentingan pelanggan juga merupakan suatu hal yang menjadi komitmen Pertamina,agar dapat berperan dalam memberikan nilai tambah bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Upaya perbaikan dan inovasi sesuai tuntutan kondisi global merupakan salah satu komitmen Pertamina dalam setiap kiprahnya menjalankan peran strategis

dalam

perekonomian

nasional.

Semangat

terbarukan

yang

dicanangkan saat ini merupakan salah satu bukti komitmen Pertamina dalam menciptakan alternatif baru dalam penyediaan sumber energi yang lebih efisien dan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan. Dengan inisatif dalam memanfaatkan sumber daya dan potensi yang dimiliki untuk mendapatkan sumber energi baru dan terbarukan di samping bisnis utama yang saat ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68

dijalankannya, Pertamina bergerak maju dengan mantap untuk mewujudkan visi perusahaan, Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia. Mendukung visi tersebut, Pertamina menetapkan strategi jangka panjang perusahaan, yaitu “Aggressive in Upstream, Profitable in Downstream”, dimana Perusahaan berupaya untuk melakukan ekspansi bisnis hulu dan menjadikan

bisnis

sektor

hilir

migas

menjadi

lebih

efisien

dan

menguntungkan. Pertamina menggunakan landasan yang kokoh dalam melaksanakan kiprahnya untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan dengan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang sesuai dengan standar global best practice, serta dengan mengusung tata nilai korporat yang telah dimiliki dan dipahami oleh seluruh unsur perusahaan, yaitu Clean, Competitive, Confident, Customerfocused, Commercial dan Capable. Seiring dengan itu Pertamina juga senantiasa menjalankan program sosial dan lingkungannya secara terprogram dan terstruktur, sebagai perwujudan dari kepedulian serta tanggung jawab perusahaan terhadap seluruh stakeholder-nya. Sejak didirikan pada 10 Desember 1957, Pertamina menyelenggarakan usaha minyak dan gas bumi di sektor hulu hingga hilir. Bisnis sektor hulu Pertamina yang dilaksanakan di beberapa wilayah di Indonesia dan luar negeri meliputi kegiatan di bidang-bidang eksplorasi, produksi, serta transmisi minyak dan gas. Untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi tersebut, Pertamina juga menekuni bisnis jasa teknologi dan pengeboran, serta aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69

lainnya yang terdiri atas pengembangan energi panas bumi dan Coal Bed Methane (CBM). Dalam pengusahaan migas baik di dalam dan luar negeri, Pertamina beroperasi baik secara independen maupun melalui beberapa pola kerja sama dengan mitra kerja yaitu Kerja Sama Operasi (KSO), Joint Operation Body (JOB), Technical Assistance Contract (TAC), Indonesia Participating/ Pertamina Participating Interest (IP/PPI), dan Badan Operasi Bersama (BOB). Aktivitas eksplorasi dan produksi panas bumi oleh Pertamina sepenuhnya dilakukan di dalam negeri dan ditujukan untuk mendukung program pemerintah menyediakan 10.000 Mega Watt (MW) listrik tahap kedua. Di samping itu Pertamina mengembangkan CBM atau juga dikenal dengan gas metana batubara (GMB) dalam rangka mendukung program diversifikasi sumber energi serta peningkatan pasokan gas nasional pemerintah. Potensi cadangan gas metana Indonesia yang besar dikelola secara serius yang dimana saat ini Pertamina telah memiliki 6 Production Sharing Contract (PSC)-CBM. Sektor hilir Pertamina meliputi kegiatan pengolahan minyak mentah, pemasaran dan niaga produk hasil minyak, gas dan petrokimia, dan bisnis perkapalan terkait untuk pendistribusian produk Perusahaan. Kegiatan pengolahan terdiri dari: RU II (Dumai), RU III (Plaju), RU IV (Cilacap), RU V (Balikpapan), RU VI (Balongan) dan RU VII (Sorong). Selanjutnya, Pertamina juga mengoperasikan Unit Kilang LNG Arun (Aceh) dan Unit Kilang LNG Bontang (Kalimantan Timur). Sedangkan produk yang dihasilkan meliputi bahan bakar minyak (BBM) seperti premium, minyak tanah, minyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70

solar, minyak diesel, minyak bakar dan Non BBM seperti pelumas, aspal, Liquefied Petroleum Gas (LPG), Musicool, serta Liquefied Natural Gas (LNG), Paraxylene, Propylene, Polytam, PTA dan produk lainnya. C. Visi dan Misi Perusahaan Visi : Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia Misi : Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat. Untuk mewujudkan Visi Perseroan sebagai perusahaan kelas dunia, maka Perseroan sebagai perusahan milik Negara turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, terutama di bidang penyelenggaraan usaha energi, yaitu energi baru dan terbarukan, minyak dan gas bumi baik di dalam maupun di luar negeri serta kegiatan lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha di bidang energi, yaitu energi baru dan terbarukan, minyak dan gas bumi tersebut serta pengembangan optimalisasi sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat serta mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Misi Perseroan menjalankan usaha inti minyak, gas, bahan bakar nabati serta kegiatan pengembangan, eksplorasi, produksi dan niaga energi baru dan terbarukan (new and renewable energy) secara terintegrasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71

D. Tata Nilai Perusahaan Pertamina menetapkan enam tata nilai perusahaan yang dapat menjadi pedoman bagi seluruh karyawan dalam menjalankan perusahaan. Keenam tata nilai perusahaan Pertamina adalah sebagai berikut: a.

Clean (bersih) Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.

b.

Competitive (kompetisi) Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja.

c.

Confident (Percaya diri) Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa.

d.

Customer Focus (fokus pada pelanggan) Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

e.

Commercial (komersial) Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.

f.

Capable (berkemampuan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72

Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan

penguasaan

teknis

tinggi,

berkomitmen

dalam

membangun

kemampuan riset dan pengembangan. E. Produk Pertalite Varian bahan bakar terbaru pertamina yang telah hadir di 34 Kota/Kabupaten. Memiliki level research octane number (RON) 90, Pertalite membuat pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan Premium yang memiliki RON 88. Pertalite sesuai untuk digunakan kendaraan bermotor roda dua hingga kendaraan multi purpose vehicle ukuran menengah. Keunggulan produk bahan bakar minyak jenis Pertalite: 1. Durability PERTALITE dapat dikategorikan sebagai bahan bakar kendaraan yang memenuhi syarat dasar durability/ketahan, dumana bbk ini tidak akan menimbulkan gangguan serta kerusakan mesin, karena kandungan oktan 90 lebih sesuai dengan perbandingan kompresi kebanyakan kendaraan bermotor yang beredar di indonesia. Kandungan aditif detergent, anti korosi, serta pemisah air pada PERTALITE akan mengahambat proses korosi dan pembentukan deposit didalam mesin. 2. Fuel Economy Kesesuaian oktan 90 PERTALITE dengan perbandingan kompresi kebanyakan

kendaraan

beroperasi

sesuai

dengan

rancangannya.

Perbandingan Air Fuel Ratio yang lebih tinggi dengan konsumsi bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73

bakar menjadikan kinerja mesin lebih optimal dan efisien untuk menempuh jarak lebih jauh karena biaya operasi bahan bakar dalam Rp/Km akan lebih hemat. 3.

Performance Kesesuaian angka Oktan PERTALITE dan Aditif yang dikandungnya dengan spesifikasi mesin akan menghasilkan performa mesin yang jauh lebih baik dibandingkan ketika menggunakan Oktan 88. Hasilnya adalah tarikan lebih enteng, kecepatan yang lebih tinggi serta emisi gas buang yang lebih bersih. Hal ini akan menjadikan kendaran lebih lincah dalam bermanufer serta lebih ramah lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan pada bulan April – Mei 2016. Lokasi penelitian ini berada di Kota Yogyakarta. Objek dalam penelitian ini adalah promosi, harga, kualitas produk dan keputusan pembelian konsumen Pertalite. Responden penelitian ini adalah masayarakat Kota Yogyakarta yang mengkonsumsi bahan bakar minyak jenis Pertalite. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik accidental sampling. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner sebanyak 100 responden masyarakat yang tersebar di Kota Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh promosi, harga, dan kualitas produk terhdap keputusan pembelian produk bahan bakar minyak jenis Pertalite. Bab ini menyajikan hasil penelitian karakteristik responden, analisis deskriptif variabel, pengujian prasyarat analisis, pengujian hipotesisi dan pembahasan. A. Hasil Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menyebar kuesioner untuk mendapat data dari para konsumen produk Pertalite tentang promosi, harga, kualitas produk, dan keputusan pembelian konsumen. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut:

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75

1.

Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dalam penelitian ini meliputi karakteristik responden dan

analisis statistik deskriptif keempat variabel meliputi promosi, harga, kualitas produk, dan keputusan pembelian. Adapun pembahasan mengenai masing-masing analisis deskriptif adalah sebagai berikut: a.

Karakteristik Responden Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, umur, pendapatan jeis kendaraan, pekerjaan,dan pendidikan. 1) Jenis kelamin responden Berdasarkan jenis kelamin responden dalam penelitian ini dibedakan menjadi pria dan wanita. Hasil analisis data berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No

Jenis Kelamin Jumlah 1. Laki- laki 51 2. Perempuan 49 Jumlah 100 Sumber: Data Primer, diolah 2016

Presentase % 51% 49% 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 51 (51%) responden laki- laki dan sisanya sebanyak 49 (49%) adalah responden perempuan. Dengan demikian responden penelitian dengan sampel sebanyak 51 responden (51%) didominasi oleh responden yang berjenis kelamin laki-laki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76

2) Usia Responden Dalam penelitian ini, usia responden dikelompokkan menjadi enam kelompok umur. Hasil analisis data berdasarkan usia responden dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Usia (tahun) Jumlah 20 – 24 37 25 – 29 31 30 – 34 9 35 – 39 6 40 – 44 12 >45 5 Jumlah 100 Sumber: Data Primer, diolah 2016

Presentase % 37% 31% 9% 6% 12% 5% 100%

Berdasarkan tabel di atas, jumlah responden berdasarkan usia dalam penelitian ini responden berusia 20- 24 tahun sebanyak 37 orang (33%), usia 25- 29 tahun sebanyak 31 orang (31%), usia 30- 34 tahun sebanyak 9 orang (9%), usia 35- 39 tahun sebanyak 6 orang (6%), usia 4044 tahun sebanyak 12 orang (12%), dan usia > 45 tahun sebanyak 5 orang (5%). Dengan demikian responden dengan kriteria usia didominasi oleh usia 20- 24 tahun sebanyak 37 responden (37%). 3) Jenis Kendaraan Responden Dalam penelitian ini, jumlah responden berdsarkan

jenis

kendaraan dibagi menjadi kendaraan motor dan mobil pribadi. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77

analisis data berdasarkan jenis kendaran dapat ditunjukkan melalui tabel berikut: Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kendaraan No 1. 2.

Jenis Kendaraan Jumlah Motor 73 Mobil 27 Jumlah 100 Sumber: Data Primer, diolah 2016

Presentase % 73% 27% 100%

Berdasarkan tabel di atas, jumlah responden berdasarkan jenis kendaraan. Dalam penelitian ini responden yang menggunakan kendaraan bermotor sebanyak 73 orang (73%), dan responden yang menggunakan mobil sebanyak 27 orang (27%). Dengan demikian responden penelitian berdasarkan jenis kendaraan dengan sampel sebanyak 73 orang (73%) didominasi oleh responden yang menggunakan sepeda motor. 4) Jenis Pekerjaan Dalam penelitian ini, jenis pekerjaaan responden dikelompokan menjadi enam jenis pekerjaan yaitu, mahasiswa, PNS, pegawai swasta, dan lain-lain. Hasil analisis data berdasarkan jenis pekerjaan dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan No 1. 2.

Jenis Pekerjaan Mahasiswa PNS

Jumlah 23 20

Presentase % 23% 20%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78

3. 4.

Pegawai Swasta Dan lain-lain Jumlah Sumber: Data Primer, diolah 2016

36 21 100

36% 21% 100%

Berdasarkan tabel di atas, responden yang status pekerjaannya sebagai mahasiswa sebanyak 23 orang (23%), responden yang bekerja sebagai PNS sebanyak 20 orang (20%), responden yang bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak 36 orang (36%), dan yang bekerja lain-lain sebanyak 21 orang (21%). Dengan demikian responden penelitian berdasarkan jenis pekerjaan dengan sampel sebanyak 36 orang (36%) didominasi oleh responden yang bekerja sebagai pegawai swasta. 5) Pendidikan Dalam penelitian ini, pendidikan dikelompokan menjadi enam kelompok pendidikan terakhir yaitu, SD, SMP, SMA, S1, S2, S3. Hasil analisis data berdasarkan pendidikan terakhir dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No

Pendidikan Jumlah Terakhir 1. SD 0 2. SMP 0 3. SMA 40 4. S1 58 5. S2 2 6. S3 0 Jumlah 100 Sumber: Data Primer, diolah 2016

Presentase % 0% 0% 40% 58% 25% 0% 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79

Berdsarkan tabel di atas, jumlah responden berdasarkan pendidikan terakhir responden yang status pendidikan terakhir SMA sebanyak 40 orang (40%), responden yang status pendidikan terakhir S1 sebanyak 58 orang (58%), dan yang status pendidikan terakhir S2 sebanyak 2 orang (2%). Dengan demikian responden penelitian berdasarkan status pendidikan terakhir didominasi oleh responden yang status pendidikan terakhirnya S1 yaitu sebanyak 58 orang (58%). b. Deskripsi Variabel Deskripsi variabel menggambarkan tanggapan responden mengenai promosi, harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite. Untuk pengkategorian variabel pada penelitian ini menggunakan rumus: Range = Data hasil penelitian kemudian dikategorikan kedalam lima kelompok, pada variabel promosi dikategorikan dalam nilai sangat baik, baik, cukup baik, buruk, sangat buruk. Pada variabel harga dikategorikan dalam nilai sangat mahal, mahal, sedang, murah, sangat murah. Pada variabel kualitas produk dikategorikan dalam nilai sangat baik, baik, cukup baik, buruk, sangat buruk. Sedangkan pada variabel keputusan pembelian dikategorikan dalam nilai, sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Cara perhitungan kategorisasi adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80

a) Variabel Promosi Untuk pengkategorian variabel promosi dapat dilakukan dengan cara mencari nilai tertinggi dan nilai terendah dan menentukan range atau interval kelas, untuk melakukan penelitian pada variabel promosi ini terdapat 15 item pernyataan dengan skala likert 4 pilihan maka pengkategorian promosi diperoleh melalui cara sebagai berikut: 1) Mencari nilai tertinggi dan terendah Nilai tertinggi = 15 item x 4 = 60 Nilai terendah = 15 item x 1 = 15 2)

Mencari interval kelas Range

=

Range

= = 9

Maka diperoleh nilai interval kelas variabel promosi adalah 9, penilaian responden atas promosi produk Pertalite dapat dikategorikan kedalam tabel berikut ini: Tabel 5.6 Kategori Promosi Interval 51 – 60 42 – 50 33 – 41 24 – 32 15 – 23

Kategori Promosi Sangat baik Baik Cukup Baik Buruk Sangat Buruk Jumlah Sumber: Data primer, diolah 2016

Frekuensi 8 58 32 2 0 100

Presentase 8% 58% 32% 2% 0% 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81

Berdasarkan tabel 5.6, dapat dilihat bahawa dari 100 responden yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel promosi, diketahui bahwa tidak ada responden (0% ) yang menilai bahwa tingkat promosi yang dilakukan “sangat buruk”, sebanyak 2 responden (2%) menilai bahwa tingkat promosi yang dilakukan perusahaan “buruk”, sebanyak 32 responden (32%) menilai bahwa tingkat promosi yang dilakukan “cukup baik”, sebanyak 58 responden (58%) menilai bahwa tingkat promosi yang dilakukan perusahaan “baik”, dan sebanyak 8 responden menilai bahwa tingkat promosi yang dilakukan perusahaan “sangat baik”. Dilihat dari pesentase penilaian tertinggi yaitu sebesar (58%) sebanyak 58 responden terdapat pada kategori tingkat promosi “baik”. Ini menunjukkan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan dinilai baik. b) Variabel Harga Untuk pengkategorian variabel harga dapat dilakukan dengan cara mencari nilai tertinggi dan nilai terendah dan menentukan range atau interval kelas, untuk melakukan penelitian pada variabel harga ini terdapat 7 item pernyataan dengan skala likert 4 pilihan maka pengkategorian harga diperoleh melalui cara sebagai berikut: 1) Mencari nilai tertinggi dan terendah Nilai tertinggi = 7 item x 4 = 28 Nilai terendah = 7 item x 1 = 7 2) Menentukan interval kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82

Range

=

Range

= =

4,2



4

Maka diperoleh nilai interval kelas variabel promosi adalah 4, penilaian responden atas promosi produk Pertalite dapat dikategorikan kedalam tabel berikut ini: Tabel 5.7 Kategori Harga Interval 23 – 28 19 – 22 15 – 18 11 – 14 7 – 10

Kategori Harga Sangat terjangkau Terjangkau Agak terjangkau Tidak terjangkau Sangat tidak terjangkau Jumlah Sumber: Data primer, diolah 2016

Frekuensi 22 57 18 3 0 100

Presentase 22% 57% 18% 3% 0% 100%

Berdasarkan tabel 5.7, dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang memberi tanggapan terhdap item-item penyataan variabel harga, diketahui bahwa tidak ada responden (0%) yang menilai bahwa tingkat harga produk Pertalite “sangat tidak terjangakau”, sebanyak 3 responden (3%) menilai bahwa tingkat harga produk Pertalite “tidak terjangkau”, sebanyak 18 responden (18%) menilai bahwa tingkat harga produk Pertalite “agak terjangkau”, sebanyak 57 responden (57%) menilai bahwa tingkat harga produk Pertalite “terjangkau”, sebanyak 22 responden (22%) menilai bahwa tingkat harga produk Pertalite “sangat terjangkau”. Dilihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83

dari presentase penilaian tertinggi yaitu sebesar (57%) sebanyak 57 responden, terdapat pada kategori harga “terjangkau”. Ini menunjukkan bahwa tingkat harga produk Pertalite yang ditetapkan perusahaan dinilai terjangkau. c) Variabel Kualitas Produk Untuk pengkategorian variabel kualitas produk dapat dilakukan dengan cara mencari nilai tertinggi dan nilai terendah dan menentukan range atau interval kelas, untuk melakukan penelitian pada variabel kualitas produk ini terdapat 12 item pernyataan dengan skala likert 4 pilihan maka pengkategorian harga diperoleh melalui cara sebagai berikut: 1) Mencari nilai tertinggi dan terendah Nilai tertinggi = 12 item x 4 = 48 Nilai terendah = 12 item x 1 = 12 2) Menentukan interval kelas Range

=

Range

= =

7,2



7

Maka diperoleh nilai interval kelas variabel kualitas produk adalah 7, penilaian responden atas kualitas kedalam tabel berikut ini:

produk Pertalite dapat dikategorikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84

Tabel 5.8 Kategori Kualitas Produk Interval

Kategori Kualitas Produk 40 – 48 Sangat baik 33 – 39 Baik 26 – 32 Cukup 19 – 25 Buruk 12 – 18 Sangat buruk Jumlah Sumber: Data primer, diolah 2016

Frekuensi

Presentase

18 63 18 1 0 100

18% 63% 18% 1% 0% 100%

Berdasrkan tabel 5.8, dapat dilihat bahwa dari 100 resonden yang memberi taggapan terhadap item-item pernyataan variabel kualitas produk, diketahui bahwa tidak ada responden (0%) yang menilai tingkat kualitas produk Pertalite “ sangat buruk”, sebanyak 1 responden (1%) yang menilai bahwa tingkat kualitas produk Pertalite “buruk”, sebanyak 18 responden (18%) yang menilai bahwa tingkat kulaitas produk Pertalite “cukup”, sebanyak 63 responden (63%) yang menilai bahwa tingkat kualitas produk Pertalite “baik”, dan sebanyak 18 responden (18%) yang menilai bahwa tingkat kualitas produk Pertalite “sangat baik”. Dilihat dari presentae penilaian tertinggi yaitu sebesar (63%) sebanyak 63 responden, terdapat pada kategori tingkat kualitas produk “baik”. Ini menunjukkan bahwa tingkat kualitas produk Pertalite yang ditetapkan perusahaan dinilai baik. d) Variabel Keputusan Pembelian Untuk pengkategorian variabel keputusan pembelian dapat dilakukan dengan cara mencari nilai tertinggi dan nilai terendah serta menentukan interval kelas, untuk melakukan penelitian pada variabel keputusan pembelian ini terdapat 8 item pernyataan dengan skala likert 4 pilihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85

maka pengkategorian keputusan pembelian diperoleh melalui cara sebagai berikut: 1) Menentukan nilai tertinggi dan terendah Nilai tertinggi = 7 item x 4 = 28 Nilai terendah = 7 item x 1 = 7 2) Menentikan interval kelas Range

=

Range

= = ≈

4,2 4

Maka diperoleh nilai interval kelas variabel promosi adalah 4, penilaian responden atas promosi produk Pertalite dapat dikategorikan kedalam tabel berikut ini: Tabel 5.9 Kategori keputusan pembelian Interval 23,8 – 28 19.6 – 22,8 15,4 – 18,6 11,2 – 14,4 7 – 10,2

Kategori keputusan pembelian Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah Jumlah

Frekuensi

Presentase

10 78 12 0 0 100

10% 78% 12% 0% 0% 100%

Berdasarkan tabel 5.9, dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86

pembelian, diketahui bahwa tidak ada responden (0%) yang menilai keputusan pembelian “sangat rendah” dan “rendah”, sebanyak 12 responden (12%) yang menilai bahwa tingkat keputusan pembelian produk Pertalite “sedang”, sebanyak 78 responden (78%) yang menilai bahwa tingkat keputusan pembelian produk Pertalite “tinggi”, dan sebanyak 10 responden (10%) yang menilai tingkat keputusan pembelian produk Pertalite “sangat tinggi”. Dilhat dari presentase penilaian tertinggi yaitu sebesar (78%) sebanyak 78 responden, terdapat pada kategori tingkat keputusan pembelian “tinggi”. Ini menunjukkan bahwa tingkat keputusan pembelian produk Pertalite dinilai tinggi.

2.

Analisis Uji Prasyarat a. Uji Normlitas Pengujian normalitas menggunakan sample Kolmogorov-Smirnov, yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel (skor yang diobeservasi) dengan suatu sistribusi teoritis tertentu. Uji ini menetapkan suatu titik dimana teoritis dan terobsevasi mempunyai perbedaan besar, artinya distribusi sampling yang diamati benar-benar merupakan observasi suatu sampel acak dari distribusi teoritis. Dalam

penelitian

ini,

uji

normalitas

dilakukan

dengan

menggunakan Kolmogorov-sminorv dengan tingkat kepercayaan 5% atau 0,05. Untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi normal atau tidak dapat dilihat dengan ketentuan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87

3) Jika nilai probabilitas (asym.sig) > 0,05 maka distribusi dapat dikatakan normal. 4) Jika nilai probabilitas (asym.sig) < 0,05 maka distribusi tersebut tidak normal. Output dari hasil olah data menggunakan SPSS adalah sebagai berikut: Tabel 5.10 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Promosi N

Harga

Kualitas Produk

K.Pembelian

100

100

100

100

Mean

42.86

20.62

35.76

20.60

Std. Deviation

4.960

2.909

3.919

1.896

Absolute

.102

.132

.126

.130

Positive

.102

.128

.126

.130

Negative

-.091

-.132

-.124

-.124

Kolmogorov-Smirnov Z

1.018

1.320

1.256

1.302

.252

.061

.085

.067

Normal Parametersa Most Extreme Differences

Asymp. Sig. (2-tailed)

a. Test distribution is Normal. Sumber: Data diolah 2016 Berdasarkan output yang diperoleh dari olah data, dapat dilihat nilai Asym. Sig. (2-tailed) pada variabel promosi (X1) sebesar 0,252, variabel harga (X2) sebesar 0,061, variabel kualitas produk (X3) sebesar 0,85, dan variabel keputusan pembelian (Y) sebesar 0,067. Apabila dibandingkan dengan dengan signifikansi >0,05 maka dapat ditarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88

kesimpulan bahwa data promosi, harga, kualitas produk, dan keputusan pembelian berdistribusi normal. b. Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah variabel promosi, harga, dan kualitas produk mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel keputusan pembelian. Uji linieritas ini digunakan dengan analisis varians dengan menggunakan rumus F. Output dari hasil uji linieritas pada SPSS dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.11 Hasil Uji Linieritas ANOVAb Sum of Squares

Model

df

Mean Square

1 Regression

96.110

3

Residual

259.890

96

Total

356.000

99

F

32.037 11.834

Sig. .000a

2.707

a. Predictors: (Constant), kualitas produk, promosi, harga b. Dependent Variable: keputusan pembelian Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2016 Dari hasil uji ANOVA atau F test, didapatkan

adalah 11.834

dengan taraf signifikansi (α) = 5% dan Ftabel = 2,70. Setelah

dan

diketahui, maka langkah selanjutnya membandingkan

dan

.

Apabila

>

maka dapat dinyatakan bahwa model

regresi dengan variabel bebas promosi, harga, dan kualitas produk dapat digunakan untuk memprediksi variabel keputusan pembelian produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89

Pertalite, sebaliknya apabila

<

maka dapat dinyatakan

bahwa model regresi dengan variabel bebas promosi, harga, dan kualitas produk tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel keputusan pembelian produk Pertalite. Dari hasil perhitungan 2,70, artinya

>

,

11,834 >

maka model regresi dengan variabel

bebas promosi, harga, dan kualitas produk dapat digunakan untuk memprediksi variabel keputusan pembelian produk Pertalite. Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi dengan variabe bebas promosi, harga dan

kualitas

produk

berpengaruh

serta

dapat

digunakan

untuk

memprediksi variabel keputusan pembelian produk Pertalite. 3. Uji Asumsi Klasik a.

Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas memiliki tujuan untuk mengetahui apakah variabel independen yang satu dengan yang lain saling berkorelasi atau tidak. Dalam uji variabel independen tidak boleh saling berkolerasi, karena jika terjadi korelasi antar variabel independen maka dapat dipastikan variabel penelitian tersebut tidak ortogonal atau dengan kata lain nilai korelasi antar variabel independen adalah nol. Cara untuk mendeteksi multikolinieritas adalah dengan nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF), dimana menurut Hair et al dalam Dwi Priyanto (2009) variabel dikatakan mempunyai masalah multikolinieritas apabila nilai tolerance lebih kecil dari 0,1 atau nilai VIF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90

lebih besar dari 10. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Melihat tolerance dan nilai VIF. Melihat nilai tolerance: -

Tidak terjadi multikolinieritas, jika nilai tolerance lebih dari 0,1

-

Terjadi multikolinieritas, jika nilai tolerance lebih kecil atau sama dengan 0,1

Melihat nilai VIF: -

Tidak terjadi multikolinieritas, jika nilai VIF lebih kecil dari 10,00

-

Terjadi multikolinieritas, jika nlai VIF lebih besar atau sama dengan 10,00 Tebel 5.12 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficientsa Collinearity Statistics Model 1

a.

Tolerance

VIF

PROMOSI

.611

1.636

HARGA

.482

2.073

KUALITAS PRODUK

.370

2.700

Dependent Variable: K.PEMBELIAN

Sumber: Hasil olah data primer, 2016 Berdasarkan

tabel

5.13

hasil

perhitungan

nilai

tolerance

menunjukkan bahwa variabel independen memiliki tolerance lebih besar dari 0,10 (X1 = 0,611; X2 = 0,482; X3 = 0,370), yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen. Tolerance mengukur variabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91

variabel independen yang terpilih dan tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama yaitu tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10 (X1 = 1,611; X2 = 2,073; X3 = 2,700), dengan demikian bahwa dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas antar variabel independen model regresi. b. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas muncul apabila kesalahan atau residual dari model yang diamati tidak memiliki variance yang konstan dari satu observasi ke observasi lainnya. Untuk mengetahui adanya gejala ini maka dapat

dilakukan

dengan

menggunakan

teknik

uji

Glejser.

Uji

heterokedastisitas dijelaskan dalam tabel berikut. Tabel 5.13 Hasil Uji Heterokedasitas Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model

B

Standardized Coefficients

Std. Error

1 (Constant)

-1.066

1.646

PROMOSI

.000

.043

HARGA

.000 .000

KUALITAS PRODUK a. Dependent Variable: AbsUt Sumber: Hasil olah data, 2016

Beta

T

Sig.

.000

1.000

.000

.000

1.000

.082

.000

.000

1.000

.069

.000

.000

1.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92

Berdasarkan hasil output di atas tabel 5.13, diketahui bahwa nilai signifikan variabel promosi (X1) sebesar 1,000, harga (X2) sebesar 1,000, dan kualitas produk ( X3) sebesar 1,000. Dalam uji heterokesidasisitas ini diketahui bahwa signifikan variabel

promosi, harga, dan kualitas produk > 0,05. Maka dapat

disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. 4.

Pengujian Hipotesis dan Analisis Variabel Untuk menguji ke-4 hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis

regresi berganda. Untuk menguji hipotesis 1 sampai dengan 3 didasarkan pada hasil yang tercantum dalam tabel berikut:

Tabel 5.14 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model

B

Std. Error

1(Constant)

11.662

1.646

PROMOSI

.138

.043

HARGA

.195 -.028

KUALITAS PRODUK a.

Standardized Coefficients Beta

T

Sig.

7.086

.000

.361

3.237

.002

.082

.300

2.388

.019

.069

-.058

-.407

.685

Dependent Variable: K.PEMBELIAN

Sumber: Hasil olah data, 2016 a. Hipotesis 1 Hipotesis ke 1 mengatakan bahwa promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite. Untuk menguji hipotesis tersebut didasarkan pada nilai sig.

. Tabel di atas

menunjukkan promosi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93

bahan bakar minyak jenis Pertalite, (r = 0,138, sig

< 0,05). Dengan

demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, yang berarti bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. b. Hipotesis 2 Hipotesis ke 2 mengatakan bahwa harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite. Untuk menguji hipotesis tersebut didasarkan pada nilai sig.

. Tabel di atas menunjukkan harga

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite, (r = 0,195, sig

< 0,05). Dengan demikian, hipotesis nol (Ho)

ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, yang berarti bahwa variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. c. Hipotesis 3 Hipotesis ke 3 mengatakan bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan

pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite. Untuk menguji

hipotesis tersebut didasarkan pada nilai sig.

. Tabel di atas

menunjukkan kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite, (r = -0,028, sig

> 0,05).

Dengan demikian hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak, yang berarti bahwa variabel kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Pertalite.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94

d. Hipotesis 4 Hipotesis ke 4 mengatakan bahwa promosi, harga, dan kualitas produk, berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Untuk menguji hipotesis tersebut didasarkan pada nilai sig.

. Hasil analisis data disampaikan dalam tabel

berikut: Tabel 5.15 Hasil Uji Stimultan (Uji F) b

ANOVA Model

Sum of Squares

1

Regression

Df

Mean Square

96.110

3

32.037

Residual

259.890

96

2.707

Total

356.000

99

F 11.834

Sig. .000

a

a. Predictors: (Constant), KUALITAS PRODUK, PROMOSI, HARGA b.

Dependent Variable: K.PEMBELIAN

Sumber: Hasil olah data 2016 Berdasarkan tabel 5.15 di atas, dapat dikatakan bahwa model regresi berganda ini baik. Artinya bahwa variabel promosi (

), dan harga (

)

berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Pertalite dan dapat menjadi (

prediktor

variabel keputusan pembelian produk Pertalite

= 11,834; sig < 0,01). Kemampuan variabel promosi dan harga,

dalam memprediksi

keputusan pembelian dapat dilihat pada koefisien determinasi. Besarnya koefisien determinasi dapat dilihat pada nilai dalam tabel berikut:

seperti yang tercantum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95

Tabel 5.17 Hasil Uji Determinasi Model Summary

Model 1

R .520

R Square a

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate

.270

.247

1.645

a. Predictors: (Constant), KUALITAS PRODUK, PROMOSI, HARGA

Sumber: Hasil olah data, 2016 Berdasarkan tabel di atas diperoleh angka

(R Square) sebesar

0,270 (27%). Hal ini menunjukkan bahwa persentase pengaruh variabel bebas (promosi dan

harga) terhadap variabel terikat (keputusan

pembelian) sebesar 27%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini. B. Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh promosi, harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Pertalite di Kota Yogyakarta. Dari analisis yang sudah dijelaskan di atas, berikut adalah pembahasan dari penelitian ini: 1. Pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. Hasil pengujian hipotesis pertama mengenai pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian produk Pertalite menemukan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan promosi terhadap keputusan pembelian produk Pertalite (r = 0,138; sig < 0,05). Dengan melihat uji hipotesis tersebut, dapat disimpulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96

bahwa kegiatan promosi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Promosi merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran.

Promosi akan membawa dan mengarahkan

konsumen membeli produk-produk yang telah dirancang oleh produsen. Promosi yang baik akan mampu menarik perhatian konsumen agar tertarik untuk membeli produk, serta mampu memberikan respon pembeli yang kuat. Pada umumnya sebelum konsumen melakukan keputusan pembelian konsumen biasanya mengumpulkan informasi-informasi melalui sumbersumber informasi seperti koran, majalah, browsing, radio televisi, dan sumber informasi lainnya. Informasi tersebut digunakan untuk menentukan pilihan akhir atau keputusan beli konsumen. Dari 100 konsumen produk Pertalite yang menjadi responden dalam penelitian sebanyak 58 konsumen (58%) menilai bahwa kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan “baik” dan 8 konsumen (8%) menilai “sangat baik” dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa ada pengaruh positif kegiatan promosi terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. Hal ini menunjukkan bahwa promosi yang dilakukan melalui media cetak, media elektronik, maupun spanduk yang dilakukan perusahaan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen mampu menarik perhatian masyarakat dan memberikan respon konsumen berupa keputusan pembelian. Artinya promosi yang dilakukan perusahaan dalam memasarkan produk Pertalite dapat menarik perhatian masyarakat dan mampu menciptakan keputusan pembelian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97

Produk Pertalite merupakan produk baru yang dikeluarkan oleh perusahaan, sebagian masyarakat belum mengenal produk Pertalite, oleh karena itu dalam memasarkan produk baru perusahaan harus mampu mengenalkan

dan mengomunikasikan produk yang dipasarkannya kepada

khalayak atau masyarakat dengan tujuan untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dan mencapai tujuan perusahaan. 2. Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. Hasil pengujian hipotesis kedua mengenai pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk Pertalite, menemukan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan harga terhadap keputusan pembelian produk Pertalite (r = 0,195; sig < 0,05). Dari 100 konsumen produk Pertalite yang menjadi responden dalam penelitian, sebanyak 57 responden menilai bahwa harga produk Pertalite tergolong terjangkau dan dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. Oleh karena itu penetapan harga yang meliputi unsur keterjangkauan harga, harga dengan manfaat yang diterima (porsi), serta kemampuan bersaing dengan harga merek lain dapat mempengaruhi keputusan pembelian produk Pertalite. Hal ini berarti bahwa konsumen akan lebih memilih produk dengan harga yang relatif terjangkau. Dalam penelitian ini konsumen menilai bahwa produk Pertalite memiliki harga yang terjangkau dan mereka cenderung memiliki keputusan yang lebih tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa harga yang ditetapkan perusahaan akan mempengaruhi proses keputusan pembelian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98

konsumen. Pada proses pembelian konsumen akan membandingkan harga produk tersebut dengan produk lain, dalam penelitian ini konsumen membandingkan produk Pertalite dengan produk bahan bakar minyak jenis lainnya yaitu produk pertamax dan produk premium. Proses pembandingan ini akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen apabila harga yang ditetapkan sesuai dengan manfaat yang dirasakan maka keputusan pembelian akan terjadi. 3. Pengaruh kualitas produk dengan keputusan pembelian produk Pertalite Pengujian hipotesis ketiga mengenai pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Pertalite menemukan bahwa kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Pertalite (r = - 0,28; sig.

> 0,05. Dari 100 konsumen produk pertalite yang menjadi

responden dalam penelitian ini, sebanyak 63 responden menyatakan bahwa kualitas produk Pertalite baik. Hal ini bertolak belakang dengan hasil penemuan dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. Hal ini kemungkinan

terjadi

disebabkan

karena

konsumen

tidak

terlalu

memperhatikan kualitas produk bahan bakar minyak yang mereka gunakan. Keputusan pembelian seseorang berarti tidak selalu dipengaruhi oleh kualitas produk. Sebagian dari konsumen produk Pertalite berpendapat bahwa kualitas dari produk Pertalite ini tanggung atau kurang maksimal apabila mereka ingin menggunakan bahan bakar minyak yang berkualitas maksimal, diduga konsumen akan lebih memilih untuk menggunakan bahan bakar minyak jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99

Pertamax dibandingkan dengan Pertalite karena selisih harga dari produk Pertalite dan Pertamax hanya sedikit. Kemungkinan lain adalah produk Pertalite dipandang sebagai kebutuhan pokok sehingga konsumen berpikir bahwa bagaimana pun kualitas dari bahan bakar, mereka tetap membutuhkan dan tetap memutuskan untuk membelinya. Hasil penelitian yang mendukung penelitian ini, Puspita (2014) yang menemukan bahwa kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. 4. Pengaruh promosi dan harga terhadap keputusan pembelian produk Pertalite Hasil hipotesis menunjukkan bahwa promosi, harga, dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Pertalite dan dapat menjadi prediktor yang baik dari keputusan pembelian (F-hitung = 11,834; sig < 0,01). Hasil keputusan pembelian produk Pertalite di Kota Yogyakarta dipengaruhi oleh kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan, apabila kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan ditingkatkan masyarakat akan menjadi lebih mengenal produk Pertalite sehingga tingkat keputusan pembelian produk Pertalite pun juga akan meningkat. Selain promosi, yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah harga. Penetapan harga produk harus disesuaikan dengan manfaat yang diberikan kepada konsumen karena konsumen akan lebih memilih produk yang relatif terjangkau dan manfaat yang diterima (porsi) sesuai dengan yang diinginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan Dari analisis data yang telah dilakukan pada penelitian tentang “Pengaruh promosi, harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen dalam pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite” di Kota Yogyakarta dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Promosi yang terdiri dari unsur jangkauan promosi, daya tarik promosi, kualitas penyampaian pesan, dan kuantitas penayangan iklan, berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. 2. Harga yang terdiri dari unsur keterjangkauan harga, harga dengan manfaat yang diterima (porsi), dan kemampuan bersaing dengan harga merek lain berpengaruh positif terhadap keputasan pembelian produk Pertalite. 3. Kualitas produk yang terdiri dari unsur spesifikasi produk, kinerja produk, tampilan produk, dan kepuasan pelanggan, tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Pertalite. 4. Promosi, dan harga, berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan dapat menjadi prediktor yang baik dari keputusan pembelian konsumen 5. Persentase pengaruh variabel bebas (promosi, harga, dan kualitas produk) terhadap variabel terikat (keputusan pembelian) sebesar 27%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak menjadi fokus penelitian ini.

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101

B. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, ada dua saran yang diajukan peneliti sebagai berkut: 1. Bagi perusahaan Menimbang bahwa promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Maka kegiatan promosi yang sudah dilakukan oleh PT Pertamina melalui media cetak, media elektronik maupun spanduk harus terus ditingkatkan lagi sehingga produk Pertalite tetap menarik perhatian konsumen sehingga terus mengkonsumsinya. Promosi perlu ditingkatkan, terutama di daerah-daerah yang masih sulit menjangkau produk Pertalite karena masih banyak masyarakat dikalangan yang jauh dari tempat SPBU yang tidak mengenal produk Pertalite. Berdasarkan analisis harga, perusahaan harus tetap menjaga kestabilan harga produk Pertalite agar tetap terjangkau karena produk bahan bakar minyak sudah menjadi kebutuhan pokok dari masyarakat. 2. Bagi penelitian selanjutnya Pada penelitian ini diketahui bahwa ada dua variabel yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen dalam pembelian bahan bakar minyak jenis Pertalite di Kota Yogyakarta, yaitu variabel promosi dan harga. Sebaiknya peneliti selanjutnya mencari variabelvariabel yang juga mempengaruhi keputusan pembelian yang belum dibahas dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102

Berdasarkan hasil temuan dari penelitian ini diketahui bahwa kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk pertalite, peneliti selanjutnya mungkin dapat melakukan penelitian sejenis dengan produk yang sejenis guna memvalidasi temuan. C. Keterbatasan Penelitian Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian ini masih banyak menemui hambatan, kekurangan, dan kelemahan yang disebabkan oleh beberapa faktor keterbatasan, yaitu: 1. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pembagian kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan jawaban kurang maksimal karena ketidak sungguhan responden dalam mengisi kuesioner dan keterbatasan waktu dalam pengisian kuesioner. 2. Kuesioner dalam penelitian ini kurang menunjuk pada fakta sehingga hasil jawaban dari responden hanya bersifat persepsi responden. 3. Hasil uji determinasi

(R squre) sebesar 0,270 (27%) yang

menunjukan bahwa persentase pengaruh variabel promosi, harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Pertalite sebesar 27%, artinya sebesar 73% keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4. Penulis hanya mengambil sampel sebanyak 100 responden sehingga mungkin masih kurang mewakili populasi yang jumlahnya terbatas.

tak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103

5. Penelitian model seperti ini lebih cocok digunakan untuk meneliti pembelian suatu produk yang proses keputusan pembeliannya lebih komplek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Aspihani, Awuli. 2013. Pengaruh Penetapan Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Produk Handpone Lokal. Universitas Sanata Dharma. Skripsi Boyd, Walker dan Larrece. 2000. Manajemen Pemasaran: Suatu PendekatanStrategis dengan Orientasi Global. Edisi 2, Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Erna, Rostinulu, Alfa. 2014. Promosi, Harga dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan pembelian Konsumen Menggunakan Listrik Pintar Pada Wilayah Manado Malayang 1. Jurnal. ISSN 23031174. Vol. 1 No. 3 Sepetember 2014 Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Undip. Hadi, Sutisno. 1991. Analisis Butir Untuk Instrumen. Andi Ofset. Yogyakarta. Haryanto, Edy. 2013. Kualitas Layanan, Fasilitas dan Harga Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Penggunaan Jasa Layanan Pada Kantor SAMSAT Manado. Jurnal EMBA. ISSN FEB 2303-1174. Vol. 1 No.3 (2013) Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi Malenium. Jakarta : Prenada Media. Kotler, Philip. 1995. Marketing. Edisi 8, Jakarta: Sakemba empat. Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jilid 1 & 2.Jakarta: Prenhallindo. Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Edisi Milenium, Prenhallindo. Kotler, Philip dan Amstrong, Garry. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid 1. Edisi

Keenam. Jakarta: Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105

Kotler, Philip. 2010. Manajemen Pemasaran. Edisi 13, Jilid 2. Jakarta : Erlangga Manullang. 2008. Pengantar Bisnis. Edisi 1. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada. Mowen, C. John& Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Edisi 3, Jilid 2. Yogyakarta: Andi Prameswari, Clotilda. 2008. Pengaruh Media Iklan, Kualitas Produk, Desain Kemasan, Harga terhadap Keputusan Konsumen Membeli Ulang Pasta Gigi Merk Pepsodent. Universitas Sanata Dharma. Skripsi Prayetno, Dwi. 2010. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Teknik Analisis Data Penelitian dengan SPSS. Edisi Pertama. Yogyakarta: Gava Media. Purwantiningsih, Erni. 2014. Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Promosi Melalui Personal Selling Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Universitas Sanata Dharma. Skripsi Puspita, Dwi. 2014. Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Citra Merk terhadap Keputusan Pembelian Yoghurt. Universitas Padjadjaran Santoso, S.2000. Statistik Parametik. Jakarta: Gramedia. Siregar, Syarifudin. 2005. Statistik Terapan untuk Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo Sugiono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Sugiarto dan Siagian. 2001. Teknik Sampling. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Swastha, Basu dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty: Yogyakarta. Swastha, Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran Analisis Prilaku Konsumen. Yogyakarta: Edisi 1, BPFE Taniredja, Tukiran & Mustafidah. 2012. Penelitian Kuantitatif. Bandung: CV Alfabeta. Tjiptono, Fandy. 1995. Strategi Pemasaran. Edisi 3. Yogyakarta: Andi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET Tjiptono, Fandy. 2015. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: CV ANDI OFFset Windarko, Yoshep. 2010. Pengaruh Harga, Distribusi, dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen dalam Pembelian Mie Instan Merek Sedaap. Universitas Sanata Dharma. Skripsi Yohana, Melani. 2015. Hubungan Antara Kualitas Produk dan Promosi dengan Keputusan Pembelian Bahan Bakar Minyak Pertalite pada Karyawan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan di Jakarta Timur. Jurnal ISBN 978-602-17102-3-4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109

LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian (Kuesioner)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110

KUISONER PENELITIAN

PENGARUH PROMOSI, HARGA, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN BAHAN BAKAR MINYAK JENIS PERTALITE DI KOTA YOGYAKARTA

Oleh: Hesti Ratnaningrum NIM: 121324033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111

Hal

: Pengisian Kuesioner

Kepada Yth. Konsumen Bahan Bakar Minyak Jenis Pertalite Di Kota Yogyakarta Dengan Hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sanata Dharma. Dengan ini saya bermaksud melaksanakan kegiatan penelitian dengan judul “Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Bahan Bakar Minyak Jenis Pertalite”. Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyelesaian tugas akhir saya. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesedian saudara menjadi responden penelitian ini. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban saudara dan memastikan bahwa jawaban tersebut sematamata hanya digunakan untuk tujuan penelitian ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas saudara dalam menjalankan aktivitas. Oleh sebab itu kami mohon maaf sebelumnya atas keadaan tersebut. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kesediaan saudara saya ucapkan terimakasih.

Yogyakarta, April 2016 Hormat saya,

Hesti Ratnaningrum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112

KUESIONER PENGARUH PROMOSI, HARGA, DAN KUALITAS PRODUK TERHDAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BAHAN BAKAR MINYAK JENIS PERTALITE Tempat Penelitian dilakukan di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta

I.

Petunjuk Pengisian Kuesioner a. Isilah data pribadi anda b. Bacalah dengan teliti setiap pernyataan dan jawablah yang paling sesuai dengan keadaan dan pendapat anda. c. Berilah tanda ceklist (ⱱ) pada pilihan jawaban yang anda kehendaki pada jawaban yang telah tersedia: Keterangan: Sangat tidak setuju (STS) Tidak Setuju (TS) Setuju (S) Sangat Setuju (SS)

II.

Identitas Responden Identitas Pribadi Nama : Jenis kelamin : P/L *( Karakteristik Responden 1. Berapa usia anda? a. 20 – 24 tahun b. 25 – 29 tahun c. 30 – 34 tahun d. 35 – 39 tahun e. 40 – 44 tahun f. > 45 tahun 2. Berapa pendapatan atau uang saku anda dalam satu bulan? a. > Rp. 500.000 b. Rp. 500.000 – Rp. 900.000 c. Rp 1.000.000 – Rp. 1.400.000 d. Rp.2.500.000 – Rp. 2.900.000 e. Rp. 3.000.000 – Rp. 3.400.000 f. Rp. 3.500.000 – Rp. 3900.000 g. > Rp. 4.000.000 3. Jenis kendaraan yang anda miliki? a. Sepeda motor pribadi b. Mobil pribadi c.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113

4. Pekerjaan anda saat ini? a. Mahasiswa b. Pegawai Negri c. Pegawai Swasta d. Dan lain-lain 5. Pendidikan terakhir anda? a. SD b. SMP c. SMA d. S1 e. S2 f. S3 Atas kesediaan saudara untuk mengisi angket ini penulis mengucapkan terimaksih

Peneliti ,

(Hesti Ratnaningrum)

*) Coret yang tidak perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114

a.

Pernyataan-pernyataan berkaitan dengan promosi produk pertalite

No 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Pernyataan STS Iklan produk pertalite mampu tersebar secara meluas sehingga saya dengan mudah mengetahui tentang produk pertalite Saya tidak tahu mengenai iklan pertalite karena iklannya kurang tersebar luas Terbatasnya SPBU yang menyediakan produk pertalite membuat saya kurang tahu akan adannya produk bahan bakar minyak jenis pertalite Promosi yang ditawarkan perusahaan mampu membujuk saya untuk membeli produk bahan bakar minyak jenis pertalite Penggunaan bintang iklan pada iklan produk pertalite membuat saya lebih tertarik untuk membeli produk pertalite Saya enggan untuk membeli produk pertalite karena informasi dan iklan yang disampaikan kurang menarik Media elektronik seperti televisi dan internet lebih menarik digunakan untuk iklan produk pertalite Media cetak seperti koran, majalah, tabloid dan spanduk lebih menarik digunakan untuk iklan produk pertalite Pemberian hadiah pada masa kegiatan promosi produk akan lebih menarik saya untuk membeli produk pertalite Iklan yang disampaikan mampu memberikan saya keyakinan terhadap kualitas produk pertalite Iklan produk pertalite yang kurang kreatif dan inovatif membuat saya kurang tertarik membeli produk pertalite Saya lebih yakin dengan orang yang menyampaikan langsung informasi tentang produk pertalite dari pada melalui iklan Iklan produk pertalite melalui media

TS

S

SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115

cetak maupun elektronik lebih efektif karena lebih mudah ditemui 14. Intensitas iklan di media televisi kurang sehingga masyarakat awam kurang mengetahui jenis produk pertalite 15. Saya membeli produk pertalite pada saat promosi karena kuantitas penayangan iklan pertalite lebih sering b. Pernyataan-pernyataan berkaitan dengan harga produk pertalite No Pernyataan STS 16. Saya suka membeli produk pertalite karena harga yang ditetapkan pada produk pertalite masih cukup terjangkau 17. Apabila harga pertalite turun saya lebih meilih menggunakan produk pertalite 18. Saya lebih senang menggunakan bahan bakar minyak yang lebih murah 19. Saya senang membeli produk pertalite karena harga yang saya bayarkan sesuai dengan manfaat yang saya rasakan 20. Saya tidak terlalu melihat berapa harga produk pertalite yang saya perhatikan adalah manfaat yang saya rasakan dari produk tersebut 21. Saya enggan menggunakan produk pertalite karena saya merasa produk pertalite lebih mahal dari pada bahan bakar minyak jenis premium 22. Sebelum melakukan keputusan pembelian pertalite saya membandingkan terlebih dahulu harga produk bahan bakar minyak lainnya.

c.

TS

S

SS

Pernyataan-pernyataan berkaitan dengan kualitas produk pertalite No Pernyataan 23. Kualitas yang diberikan produk pertalite sesuai dengan spesifikasi yang anda

STS

TS

S

SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116

inginkan 24. Kualitas yang diberikan produk pertalite sesuai dengan standar kualitas bahan bakar minyak 25. Ketika saya membeli produk pertalite saya tidak memperhatikan kualitas produk tersebut 26. Saya memilih produk pertalite karena saya yakin produk tersebut memiliki kinerja yang baik untuk mesin 27. Saya menggunakan produk pertalite karena produk tersebut sangat irit apabila digunakan 28. Mesin kendaraan saya terasa lebih ringan tarikannya ketika saya menggunakan produk pertalite 29. Produk pertalite memiliki perfoma yang yang baik dan mampu diandalkan untuk mesin kendaraan saya 30. Tampilan warna hijau pada produk pertalite membuat saya tertarik untuk membeli produk tersebut 31. Kandungan RON yang lebih tinggi dari bahan bakar minyak jenis premium mampu menarik saya untuk membeli produk pertalite 32. Produk pertalite mampu memberikan kesan kualitas yang baik kepada saya 33. Saya merasa puas ketika menggunakan produk pertalite 34. saya kurang puas dengan performa yang diberikan pada produk pertalite

d. Pernyataan-pernyataan berkaitan dengan keputusan pembelian No Pernyataan 35. Saya percayakan mesin kendaraan saya menggunakan produk pertalite 36. Saya memilih produk pertalite karena saya telah memiliki ikatan emosional yang meyakini bahwa merek ini berkualitas 37. Tidak ada keraguan lagi ketika saya membeli produk pertalite 38. Kendaraan yang saya gunakan sudah terbiasa menggunakan produk pertalite

STS

TS

S

SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117

39. Saya menggunakan produk pertalite hanya pada saat keadaan genting misalnya buruburu atau antrean SPBU yang panjang 40. Saya akan melakukan pembelian ulang pada produk pertalite setelah saya merasakan manfaat yang saya rasakan 41. Saya enggan membeli ulang produk pertalite karena produk tersebut tidak sesuai dengan keinginan yang saya harapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN II Data Mentah Penelitian

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KARAKTERISTIK RESPONDEN

Nama Adven Christie Recha Cinta Fransisca Adi Setiawan Rismawati Halawa Nuri Kodrat Sadar Agus Naning Aan Giat Tarji Sunar Reni Ratih Agustinus datu Laurencia Ryan Denta Atikah Dana Anita Cahya Yoga Adi Nur hartanto Gilang Rudi Supriyono Irianti Intam tiwi Danang Budi Suanto

Pendap atan

Kendar aan

pekerja an

pendidi kan

a a a a a a

Jenis kelami n a a a a a b

b b a c b c

a a a b a a

a a a a d d

d c c d c d

a c d e e b b e e d a b a a b b c a a a a a e e e b b b

a b b b a a a b b b a a b a b b a a a b b b b a a a b b

b f f g g f f g g f d e b b g d g b c g e f g g f g g e

a a a b b a a b a a a a a a a a b a a b a b b b a a a a

a d d d c c b d c c c c d a b d b a d d c b c b d b b c

d d c d d d d d c d c d d c c d d d d d c c d d d d d c

Usi a

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Rovi lestari Denok Widarti Supriyanto Suhardopo Tumijan Tantiana Andri Wiwin Fajar Deni Sulistiya Dewi Maryam Fauzan Suharsono Aam Maulana Danang Sumarjan Anang Dhani Intan Gloria Tety Arum Ratna ari Hakim Jesicca Nurul Tama Wahyu Dian Ismi Harley Pradana Hendra Rangga Inos erick susanto harni istanti rini ismi wardaningsih Dita Rusdia

b f e d e c b c a a a b f d b f e b b a d b a b b b b c a b a a a a a b c f

a a b b b a b a b b a b b b b b b b a a a a a b b a a b b a a b b b b b b a

e g g e g e f f g g c c g f g g g g d e g f e c f f d g c d c d d d c d d d

a b b a b a a a a b a a b a a a b b b b b b a a a b a b a a a a a a a a a a

d b d d b c c c b b a d b d b b c c a a c d a a b c d b a c d d b c a a c c

c e c c d c c d c c c c d c d d e d d d c d d c d d c d d d d d d d c c c d

f a

a a

e b

a a

c a

d c

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Thomas nur endah Intan gita risti amylia ika kumala sari wahidatul arifah aris miyanto erlani w anik harnani eki dwi lestari Renny Farhan Wiliam Susanti Maria Antonius Maria Elia Rahmawti Alim Didik Hendra Stela Yosep G. Gian Anggit

d a c a b a e e c a a b a c b a a b b b b b a b a b

b a a a a a b a a a a b b a b b a a a b b b a b b b

c b c c c b c c c b b f f f e g e f f g e g d f c c

a a a a a a a a a a a b b a a b a a a b a b a a a a

c a c c c a c c c a a c d c c a c b c b b c a c a c

c c d d c d c c c d c d c c c d d d d d c d d d c d

Keterangan : Usia

Pendapatan

Jenis Kendaraan

Pekerjaan

a= 20 -24 th

a = < Rp 500.000

a = motor

a = mahasiswa

b= 25 – 29 th

b = 500.000 – 900.000

b = mobil

b = PNS

c = 30 – 34 th

c = 1000.000 – 1400.000

c = Swasta

d = 35 – 39 th

d = 1500.000 – 1900.000

d = lain-lain

e = 40 – 44 th

e = 2000.000 – 2400.000

f = >45 th

f = > 2500.000

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pendididikan a = SD

e = S2

b = SMP

f = S3

c = SMA d = S1

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hasil analisis

data berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan pada tabel

berikut: Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No

Jenis Kelamin

Jumlah

Presentase %

3.

Laki- laki

51

51%

4.

Perempuan

49

49%

Jumlah

100

100%

Hasil analisis data berdasarkan usia responden dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Usia (tahun) 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 >45 Jumlah

Jumlah 37 31 9 6 12 5 100

Presentase % 37% 31% 9% 6% 12% 5% 100%

Hasil analisis data berdasarkan jenis kendaran dapat ditunjukkan melalui tabel berikut: Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kendaraan No 3.

Jenis Kendaraan Motor

Jumlah 73

140

Presentase % 73%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.

Mobil Jumlah

27 100

27% 100%

Hasil analisis data berdasarkan jenis pekerjaan dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan No 5. 6. 7. 8.

Jenis Pekerjaan Mahasiswa PNS Pegawai Swasta Dan lain-lain Jumlah

Jumlah 23 20 36 21 100

Presentase % 23% 20% 36% 21% 100%

Hasil analisis data berdasarkan pendidikan terakhir dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Pendidikan Terakhir SD SMP SMA S1 S2 S3 Jumlah

141

Jumlah

Presentase %

0 0 40 58 2 0 100

0% 0% 40% 58% 25% 0% 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DATA MENTAH PENELITIAN VARIABEL PROMOSI

Nama 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Adven

3

4

4

4

3

4

4

4

4

3

3

3

3

4

3

53

Christie

3

4

4

2

4

4

3

2

3

3

3

4

2

3

4

48

Recha

2

2

2

3

2

3

3

3

2

2

3

3

3

2

3

38

Cinta

2

2

3

3

3

2

2

3

2

2

3

3

3

3

3

39

Fransisca

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

2

1

2

2

30

Adi Setiawan

2

3

3

2

2

3

3

2

3

2

2

2

2

3

2

36

Rismawati Halawa

3

3

4

3

4

3

3

3

4

3

4

2

2

4

2

47

Nuri

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

45

Kodrat

3

2

2

3

3

2

4

3

3

3

2

4

3

2

4

43

Sadar

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

45

Agus

3

3

4

3

4

3

3

3

3

3

3

4

4

4

4

51

Naning

3

3

3

3

3

4

4

3

4

3

4

4

4

3

4

52

Aan

3

3

2

3

3

3

3

3

4

3

2

3

3

4

3

45

Giat

3

1

3

4

2

1

4

4

4

3

1

4

4

2

4

44

Tarji

3

2

2

3

3

3

3

3

4

3

2

3

4

2

3

43

Sunar

2

2

3

3

2

2

3

3

4

2

3

4

4

1

4

42

Reni

2

2

2

2

2

2

3

2

4

2

2

3

3

2

3

36

Ratih

3

3

3

4

3

3

4

4

4

3

3

4

4

3

4

52

Agustinus datu

2

2

3

2

2

1

4

2

1

2

2

3

3

3

3

35

Laurencia

3

4

3

3

3

4

3

3

2

3

4

3

4

3

3

48

Ryan

2

2

3

2

2

2

3

2

2

2

3

2

3

2

2

34

Denta

2

2

2

3

2

2

3

3

4

2

2

3

3

2

3

38

Atikah

2

3

3

3

2

3

3

3

4

2

4

4

4

3

4

47

Dana

2

2

3

3

2

2

3

3

4

2

3

3

3

2

3

40

Anita Cahya

3

3

4

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

45

Yoga Adi

3

2

3

3

3

3

4

3

2

3

2

4

3

2

4

44

Nur hartanto

2

2

2

3

2

2

3

3

4

2

2

3

3

3

3

39

Gilang

3

3

4

3

3

4

3

3

2

3

3

2

3

3

2

44

Rudi

3

4

4

3

3

4

3

3

3

3

4

3

3

4

3

50

supriyono

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

45

Irianti

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

4

3

4

48

Intam tiwi

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

46

Danang

2

2

3

3

2

3

3

3

2

2

1

3

3

2

3

37

Budi Suanto

2

2

2

3

2

2

2

3

3

2

3

3

3

2

3

37

Rovi lestari

2

2

3

3

3

2

3

3

3

2

3

3

3

1

3

39

Denok Widarti

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

46

142

TOTAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Supriyanto

2

3

4

3

4

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

45

Suhardopo

3

3

3

2

3

3

4

2

4

3

4

2

3

3

2

44

Tumijan

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

2

3

42

Tantiana

2

2

2

3

3

2

3

3

3

2

3

3

3

2

3

39

Andri

3

3

3

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

46

Wiwin

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

46

Fajar

2

2

3

3

1

3

3

3

3

2

3

3

3

2

3

39

Deni Sulistiya

3

2

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

2

3

42

Dewi Maryam

3

2

2

3

3

2

2

3

3

3

2

3

3

2

3

39

Fauzan

3

3

3

2

3

3

2

2

3

3

3

3

3

3

3

42

Suharsono

3

2

4

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

2

3

43

Aam Maulana

3

3

3

2

3

3

2

2

3

3

3

3

3

3

3

42

Danang

3

2

2

3

3

2

3

3

3

3

2

2

3

2

2

38

Sumarjan

3

2

3

3

2

3

3

3

3

3

4

4

3

2

4

45

anang

3

4

4

4

3

4

4

4

4

3

3

3

3

4

3

53

dhani

3

4

4

2

4

4

3

2

3

3

3

4

2

3

4

48

intan

2

2

2

3

2

3

3

3

2

2

3

3

3

2

3

38

gloria

2

2

3

3

3

2

2

3

2

2

3

3

3

3

3

39

tety

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

2

1

2

2

30

arum

2

3

3

2

2

3

3

2

3

2

2

2

2

3

2

36

ratna

3

3

4

3

4

3

3

3

4

3

4

2

2

4

2

47

ari

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

45

hakim

3

2

2

3

3

2

4

3

3

3

2

4

3

2

4

43

jesicca

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

45

nurul

3

3

4

3

4

3

3

3

3

3

3

4

4

4

4

51

tama

3

3

3

3

3

4

4

3

4

3

4

4

4

3

4

52

wahyu

3

3

2

3

3

3

3

3

4

3

2

3

3

4

3

45

dian

3

1

3

4

2

1

4

4

4

3

1

4

4

2

4

44

ismi

3

2

2

3

3

3

3

3

4

3

2

3

4

2

3

43

harley

2

2

3

3

2

2

3

3

4

2

3

4

4

1

4

42

pradana

2

2

2

2

2

2

3

2

4

2

2

3

3

2

3

36

hendra

3

3

3

4

3

3

4

4

4

3

3

4

4

3

4

52

rangga

2

2

3

2

2

1

4

2

1

2

2

3

3

3

3

35

inos

3

4

3

3

3

4

3

3

2

3

4

3

4

3

3

48

erick susanto

2

2

3

2

2

2

3

2

2

2

3

2

3

2

2

34

harni istanti

2

2

2

3

2

2

3

3

4

2

2

3

3

2

3

38

rini ismi wardaningsih Dita Rusdia

2

3

3

3

2

3

3

3

4

2

4

4

4

3

4

47

2

2

3

3

2

2

3

3

4

2

3

3

3

2

3

40

thomas

3

3

4

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

45

nur endah

3

2

3

3

3

3

4

3

2

3

2

4

3

2

4

44

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

intan

2

2

2

3

2

2

3

3

4

2

2

3

3

3

3

39

gita risti amylia

3

3

4

3

3

4

3

3

2

3

3

2

3

3

2

44

ika kumala sari

3

4

4

3

3

4

3

3

3

3

4

3

3

4

3

50

wahidatul arifah

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

45

aris miyanto

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

4

3

4

48

erlani w

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

46

anik harnani

2

2

3

3

2

3

3

3

2

2

1

3

3

2

3

37

eki dwi lestari

2

2

2

3

2

2

2

3

3

2

3

3

3

2

3

37

renny

2

2

3

3

3

2

3

3

3

2

3

3

3

1

3

39

farhan

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

46

wiliam

2

3

4

3

4

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

45

susanti

3

3

3

2

3

3

4

2

4

3

4

2

3

3

2

44

maria

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

3

2

3

42

antonius

2

2

2

3

3

2

3

3

3

2

3

3

3

2

3

39

maria

3

3

3

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

46

Elia

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

46

rahmawti

2

2

3

3

1

3

3

3

3

2

3

3

3

2

3

39

Alim

3

2

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

2

3

42

didik

3

2

2

3

3

2

2

3

3

3

2

3

3

2

3

39

hendra

3

3

3

2

3

3

2

2

3

3

3

3

3

3

3

42

stela

3

2

4

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

2

3

43

Yosep

3

3

3

2

3

3

2

2

3

3

3

3

3

3

3

42

G. Gian

3

2

2

3

3

2

3

3

3

3

2

2

3

2

2

38

Anggit

3

2

3

3

2

3

3

3

3

3

4

4

3

2

4

45

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DATA MENTAH VARIABEL HARGA

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

Nama Adven Christie Recha

Cinta Fransisca Adi Setiawan Rismawati Halawa Nuri Kodrat Sadar Agus Naning Aan Giat Tarji Sunar Reni Ratih Agustinus datu Laurencia Ryan Denta Atikah Dana Anita Cahya Yoga Adi Nur hartanto Gilang Rudi supriyono Irianti Intam tiwi Danang Budi Suanto Rovi lestari

16 17 18 19 20 21 22 TOTAL 4 3 3 3 4 4 3 24 3 3 3 3 3 3 3 21 2 3 3 3 3 3 2 19 3 4 4 3 2 3 3 22 3 4 3 3 3 3 4 23 3 2 2 3 2 2 3 17 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

145

2 2 3 3 4 2 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2

3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

2 3 3 3 4 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2

2 2 3 3 4 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2

2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

16 19 21 24 25 19 18 28 25 27 22 21 22 21 20 21 26 24 21 21 18 18 21 18 24 21 24 21 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72

Denok Widarti Supriyanto Suhardopo Tumijan Tantiana Andri Wiwin Fajar Deni Sulistiya Dewi Maryam Fauzan Suharsono Aam Maulana Danang Sumarjan anang dhani intan gloria tety arum ratna ari hakim jesicca nurul tama wahyu dian ismi harley pradana hendra rangga inos erick susanto harni istanti rini ismi 73 wardaningsih 74 Dita Rusdia 75 thomas

3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 2 2 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2

4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 1 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 1 3 2 2 3 1 4 2 2

3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3

4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 1 4 3 3 3 4 4 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 3 2 4 2 2

4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 1 4 3 3 3 4 4 2 3 2 3 4 3 2 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2

2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 2 2 4

23 21 15 21 18 21 21 24 21 21 13 24 21 23 22 27 24 16 15 14 20 24 21 19 21 22 25 22 20 21 20 19 24 14 21 16 19

4 4 2

2 2 3

3 2 3

3 3 3

3 2 3

3 3 4

4 4 2

22 20 20

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

nur endah intan gita risti amylia ika kumala sari wahidatul arifah aris miyanto erlani w anik harnani eki dwi lestari renny farhan wiliam susanti maria antonius maria elia rahmawti alim didik hendra stela Yosep G. Gian Anggit

2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

147

3 2 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3

4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3

2 2 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2

3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3

2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

19 19 21 24 21 21 21 17 16 18 22 21 24 20 17 22 22 19 19 17 20 20 20 18 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DATA MENTAH VARIABEL KUALITAS PRODUK

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

Nama Adven Christie Recha

Cinta Fransisca Adi Setiawan Rismawati Halawa Nuri Kodrat Sadar Agus Naning Aan Giat Tarji Sunar Reni Ratih Agustinus datu Laurencia Ryan Denta Atikah Dana Anita Cahya Yoga Adi Nur hartanto Gilang Rudi supriyono Irianti Intam tiwi Danang Budi Suanto Rovi lestari Denok Widarti

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 TOTAL 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 41 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 37 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 35 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 32 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 33 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 42 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 42 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 47 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 40 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 41 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 37 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 33 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 40 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 43 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 41 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 33 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 38 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 35 3 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 38 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 38 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77

Supriyanto Suhardopo Tumijan Tantiana Andri Wiwin Fajar Deni Sulistiya Dewi Maryam Fauzan Suharsono Aam Maulana Danang Sumarjan anang dhani intan gloria tety arum ratna ari hakim jesicca nurul tama wahyu dian ismi harley pradana hendra rangga inos erick susanto harni istanti rini ismi wardaningsih Dita Rusdia thomas nur endah intan

2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3

3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2

4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 1 3 2 2 3 1 4 2 2 3 2 3 3 2

3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3

3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3

149

3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 2 2 4 4 4 2 2 4

3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2

2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 2 1 2 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 2 2

3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 2 2 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3

3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 2 3 4 3 4 2 2 1 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3

4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 2 3 4 3 2 3 4 3 4 2 2 1 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3

36 31 40 36 33 38 36 38 36 36 36 36 39 40 43 36 31 32 24 29 39 36 34 36 41 42 38 35 35 32 29 42 28 38 27 31 38 32 35 34 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

gita risti amylia ika kumala sari wahidatul arifah aris miyanto erlani w anik harnani eki dwi lestari renny farhan wiliam susanti maria antonius maria elia rahmawti alim didik hendra stela Yosep G. Gian Anggit

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3

3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2

4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3

3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3

150

2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4

2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4

3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 3 3 4 2 2 1 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2

3 4 3 3 4 2 2 1 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2

35 40 36 38 38 29 30 30 36 36 36 33 32 37 36 31 33 31 33 33 33 31 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DATA MENTAH VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN

No

Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

Adven Christie Recha

Cinta Fransisca Adi Setiawan Rismawati Halawa Nuri Kodrat Sadar Agus Naning Aan Giat Tarji Sunar Reni Ratih Agustinus datu Laurencia Ryan Denta Atikah Dana Anita Cahya Yoga Adi Nur hartanto Gilang Rudi supriyono Irianti Intam tiwi Danang Budi Suanto Rovi lestari Denok Widarti

35 36 37 38 39 40 41 TOTAL 4 3 4 4 4 4 4 27 3 3 3 2 1 3 3 18 3 3 3 2 2 3 3 19 3 2 3 3 1 3 3 18 3 3 3 3 2 3 2 19 2 2 2 2 2 3 2 15 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 4 22 3 3 3 3 3 3 4 22 3 3 3 3 3 3 4 22 3 3 3 3 4 3 4 23 3 3 3 3 1 3 2 18 3 3 3 3 2 3 4 21 3 3 3 3 4 3 4 23 3 3 3 3 3 3 4 22 3 2 3 2 2 3 4 19 3 3 3 3 2 4 3 21 3 3 3 3 3 4 3 22 3 2 2 3 3 3 3 19 3 3 3 3 3 3 3 21 3 2 3 3 3 3 3 20 3 3 3 2 2 3 4 20 3 3 3 3 3 4 4 23 3 3 3 2 1 3 4 19 3 3 3 3 2 3 3 20 3 3 3 3 3 3 3 21 3 2 3 3 2 3 3 19 3 3 3 3 3 3 4 22 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 4 22 3 3 3 3 2 3 3 20 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 2 3 3 20 3 3 2 2 2 3 3 18 3 3 3 3 3 3 4 22 151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77

Supriyanto Suhardopo Tumijan Tantiana Andri Wiwin Fajar Deni Sulistiya Dewi Maryam Fauzan Suharsono Aam Maulana Danang Sumarjan anang dhani intan gloria tety arum ratna ari hakim jesicca nurul tama wahyu dian ismi harley pradana hendra rangga inos erick susanto harni istanti rini ismi wardaningsih Dita Rusdia thomas nur endah intan

3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

152

3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2

3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3

2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 1 2 1 2 2 3 3 3 3 4 1 2 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 1 2 3 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3

20 20 21 18 21 21 24 20 20 19 21 20 22 22 27 18 19 18 19 15 21 22 22 22 23 18 21 23 22 19 21 22 19 21 20 20 23 19 20 21 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

gita risti amylia ika kumala sari wahidatul arifah aris miyanto erlani w anik harnani eki dwi lestari renny farhan wiliam susanti maria antonius maria elia rahmawti alim didik hendra stela Yosep G. Gian Anggit

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

153

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3

3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 3

22 21 21 22 20 21 20 18 22 20 20 21 18 21 21 24 20 20 19 21 20 22 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN III Uji Validitas

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136

UJI VALIDITAS VARIABEL HARGA Item-Total Statistics Scale Scale Mean if Variance if Item Deleted Item Deleted Butir_16 Butir_17 Butir_18 Butir_19 Butir_20 Butir_21 Butir_22

36.34 35.93 37.43 36.37 37.11 36.44 36.42 19.70

8.820 8.944 8.452 9.216 10.651 7.841 10.430 2.581

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

.396 .303 .260 .421 .176 .518 .186 1.000

Cronbach's Alpha if Item Deleted . . . . . . . .

.542 .558 .567 .552 .657 .494 .629 .074

UJI VALIDITAS VARIABEL KUALITAS PRODUK Item-Total Statistics Scale Scale Mean if Variance if Item Deleted Item Deleted Butir_24 Butir_25 Butir_26 Butir_27 Butir_29 Butir_30 Butir_31 Butir_32 Butir_33 Butir_34 Butir_35 Butir_36

69.43 69.46 69.46 69.36 69.45 69.34 69.37 69.78 69.31 69.41 69.44 69.25 36.22

20.692 20.716 20.695 20.556 18.997 19.823 20.680 20.800 20.216 21.012 20.188 19.482 5.486

Corrected Item-Total Correlation .377 .221 .170 .415 .616 .466 .443 .176 .324 .307 .580 .399 1.000

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted . . . . . . . . . . . . .

.678 .686 .690 .676 .650 .666 .677 .690 .676 .683 .667 .666 .603

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137

UJI VALIDITAS VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN Item-Total Statistics Scale Scale Mean if Variance if Item Deleted Item Deleted Butir_37 Butir_38 Butir_39 Butir_40 Butir_41 Butir_42 Butir_43

37.92 38.04 37.94 38.09 38.30 37.83 37.73 20.45

14.802 14.867 14.320 13.861 13.505 15.294 13.189 4.088

Corrected Item-Total Correlation .595 .463 .669 .624 .424 .374 .561 1.000

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted . . . . . . . .

.717 .722 .705 .698 .712 .732 .693 .677

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138

LAMPIRAN IV Uji Reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139

A. Hasil Reliabilitas Instrumen Variabel Promosi Case Processing Summary N Cases

Valid

% 100

100.0

0

.0

50

100.0

a

Excluded Total

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's

Standardized

Alpha

Items .738

N of Items .865

16

B. Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Harga Case Processing Summary N Cases

Valid

% 100

100.0

0

.0

50

100.0

a

Excluded Total

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's

Standardized

Alpha

Items

N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140

Case Processing Summary N Cases

Valid

% 100

50.0

50

50.0

100

100.0

a

Excluded Total

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's

Standardized

Alpha

Items .781

N of Items .897

8

C. Hasil pengujian reliabilitas instrumen kualitas produk

Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's

Standardized

Alpha

Items .748

N of Items .873

13

D. Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Keputusan Pembelian

Case Processing Summary N Cases

Valid a

Excluded Total

% 100

100.0

0

.0

50

100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141

Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's

Standardized

Alpha

Items .735

N of Items .820

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142

LAMPIRAN V Uji Prasyarat Regresi (Uji Normalitas & Uji Linieritas)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143

UJI PRASYARAT REGRESI 1. Hasil Pengujian Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test KUALITAS PROMOSI N Normal Parameters

a

Most Extreme Differences

HARGA

PRODUK

K.PEMBELIAN

100

100

100

100

Mean

42.86

20.62

35.76

20.60

Std. Deviation

4.960

2.909

3.919

1.896

Absolute

.102

.132

.126

.130

Positive

.102

.128

.126

.130

Negative

-.091

-.132

-.124

-.124

1.018

1.320

1.256

1.302

.252

.061

.085

.067

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.

2. Hasil Pengujian Linieritas

b

ANOVA Model 1

Sum of Squares Regression

df

Mean Square

96.110

3

32.037

Residual

259.890

96

2.707

Total

356.000

99

a. Predictors: (Constant), KUALITAS PRODUK, PROMOSI, HARGA b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

F 11.834

Sig. .000

a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144

LAMPIRAN VI Uji Asumsi Klasik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145

UJI ASUMSI KLASIK 1. Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients

a

Collinearity Statistics Model

Tolerance

1

VIF

PROMOSI

.611

1.636

HARGA

.482

2.073

KUALITAS PRODUK

.370

2.700

a. Dependent Variable: K.PEMBELIAN

2. Hasil Uji Heterokedasitas Coefficients

a

Standardized Unstandardized Coefficients Model

B

Std. Error

1 (Constant)

-1.066E-15

1.646

PROMOSI

.000

.043

HARGA

.000

KUALITAS PRODUK

.000

a. Dependent Variable: AbsUt

Coefficients Beta

t

Sig. .000

1.000

.000

.000

1.000

.082

.000

.000

1.000

.069

.000

.000

1.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146

LAMPIRAN VII Uji Regresi Berganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147

HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS

Model Summary

Model

R

1

.520

Adjusted R

Std. Error of the

R Square

Square

Estimate

.270

.247

1.645

a

a. Predictors: (Constant), KUALITAS PRODUK, PROMOSI, HARGA

b

ANOVA Model 1

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

Regression

96.110

3

32.037

11.834

.000

Residual

259.890

96

2.707

Total

356.000

99

a

a. Predictors: (Constant), KUALITAS PRODUK, PROMOSI, HARGA b. Dependent Variable: K.PEMBELIAN

Coefficients

a

Standardized Unstandardized Coefficients

1

Model

B

Std. Error

(Constant)

11.662

1.646

PROMOSI

.138

.043

HARGA

.195

KUALITAS PRODUK

-.028

a. Dependent Variable: K.PEMBELIAN

Coefficients Beta

t

Sig.

7.086

.000

.361

3.237

.002

.082

.300

2.388

.019

.069

-.058

-.407

.685