Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
PENGARUH USER EXPERIENCE DALAM MENGGUNAKAN MOBILE BROWSER PADA ANDROID Alfiana Barunawati1, Radityo Adi Nugroho2, Irwan Budiman3 1,2,3 Prodi Ilmu Komputer FMIPA ULM Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru, Kalimantan selatan Email:
[email protected] Abstract The rapid growth of the Internet resulting in an increased number of websites. Therefore, the browser becomes the most often used tool to open websites. Android is an open source mobile operating system so that many browser developers are competing to create a mobile browser that can be used on the Android operating system. However, despite the ease of accessing the internet on a mobile browser, it is followed by some unique limitations of mobile devices (eg small screen size and limited memory). In addition, many users prefer to use the application rather than access it through a mobile browser. As a result, using a browser on a mobile device with regard to the user experience is very important. The purpose of this study is to determine the effect of the user experience on the use of mobile browser applications and provide prototype mobile browsers based on the elements of the mobile user experience. The research method based on a usability approach. The techniques used in data analysis of this study is multiple linear regression analysis technique. The results obtained indicated that the elements of the mobile user experience that affect the use of mobile browsers are Information Architecture, Content, User Input, Usability, Trustworthiness, Feedback and Social. Keywords: User Experience, Mobile Browser, Usability, Multiple Linear Regression. Abstrak Pesatnya perkembangan internet membuat banyak bermunculan website, sehingga browser menjadi suatu alat perantara pengguna yang paling sering digunakan untuk membuka situs web. Android merupakan sistem operasi mobile yang memiliki sifat terbuka sehingga banyak perusahaan pengembang browser bersaing ketat demi membuat mobile browser yang dapat digunakan pada sistem operasi Android. Permasalahannya adalah kemudahan dalam akses internet pada mobile browser terhalangi oleh beberapa batasan unik yang dimiliki oleh perangkat mobile (misalnya, ukuran layar yang kecil dan memori yang terbatas). Selain itu banyak pengguna yang lebih memilih langsung menggunakan aplikasi dibandingkan mengakses melalui browser mobile. Oleh sebab itu, penggunaan browser pada perangkat mobile dengan memperhatikan adanya pengalaman pengguna atau user experience merupakan sesuatu yang sangat penting. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh user experience terhadap penggunaan aplikasi mobile browser dan memberikan prototype mobile browser Pengaruh User Experience Dalam Menggunakan Mobile Browser Pada Android (Alfiana Barunawati) | 189
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
berdasarkan pengalaman pengguna yang sesuai dengan aspek user experience mobile. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan usability. Teknik yang digunakan dalam analisis data pada penelitian ini adalah teknik analisis linier regresi berganda. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa elemen user experience mobile yang mempengaruhi penggunaan mobile browser yaitu Information Architecture, Content, User Input, Usability, Trustworthiness, Feedback dan Social. Kata kunci: User Experience, Mobile Browser, Usability, Regresi Linier Berganda. 1. PENDAHULUAN Internet dapat dikatakan sebagai salah satu bukti nyata pesatnya perkembangan teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi. Pesatnya perkembangan internet membuat banyak bermunculan website, sehingga browser menjadi suatu alat perantara pengguna yang paling sering digunakan untuk membuka situs web. Bahkan browser saat ini mengalami perkembangan yang semakin canggih dengan menyediakan versi mobile. Sifat Android yang terbuka pada sistem operasinya membuat perusahaan-perusahaan pengembang browser pun semakin bersaing ketat demi membuat mobile browser yang dapat digunakan pada sistem operasi Android. Berdasarkan laporan hasil riset dari StatCounter website analisa statistik- mengenai penggunaan mobile browser di Indonesia pada periode 2015-2016, UC Browser, Opera, dan Chrome menduduki posisi tiga teratas mobile browser yang paling banyak digunakan [5]. Permasalahannya adalah kemudahan dalam akses internet pada mobile browser, bagaimanapun, terhalangi oleh beberapa batasan unik yang dimiliki oleh perangkat mobile (misalnya, ukuran layar yang kecil dan memori yang terbatas). Sebagian besar situs web yang ada dirancang dan dioptimalkan untuk tampilan perangkat desktop dan kurang cocok untuk perangkat mobile. Permasalahan lain yang muncul, di industri mobile yang kian berkembang, pilihan model penyajian informasi maupun hiburan pun semakin variatif. Saat ini, banyak layanan yang sudah mempunyai aplikasi mobile sendiri untuk mengakomodasi kebutuhan penggunanya. Alhasil, banyak pengguna yang lebih memilih langsung menggunakan layanan melalui aplikasi ketimbang mengaksesnya melalui browser mobile. Oleh sebab itu, penggunaan browser pada perangkat mobile dengan memperhatikan adanya pengalaman pengguna atau user experience merupakan sesuatu yang sangat penting. Adanya user experience dapat mengetahui seberapa mudah penggunaan suatu mobile Browser dan seberapa baik tampilan yang dimiliki dalam melakukan navigasi dan menampilkan website. 2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Tahapan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh user experience terhadap penggunaan mobile browser dan memberikan prototype sebagai solusi. Demi mencapai tujuan tersebut, diperlukan tahapan penelitian sebagai kerangka acuan agar penyelesaian masalah menjadi lebih sistematis dan terarah. Tahapan
Pengaruh User Experience Dalam Menggunakan Mobile Browser Pada Android (Alfiana Barunawati) | 190
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
penelitian berdasarkan pada step-by-step usability guide yang terdiri dari 4 tahapan. Tahapan tersebut dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Tahapan Penelitian
Sumber: Analisis User Experience Penggunaan Mobile Browser Pada Android. 2017
2.2 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan pada penelitian kali ini adalah mahasiswa aktif Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat. Daftar jumlah populasi yang digunakan dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Daftar Jumlah Populasi No
Angkatan
Jumlah Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 10 41 55 53 66 72 84
Total Mahasiswa
382
Sumber : Analisis User Experience Penggunaa Mobile Browser pada Android. 2017
Pengaruh User Experience Dalam Menggunakan Mobile Browser Pada Android (Alfiana Barunawati) | 191
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling dimana semua mahasiswa Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat diambil secara acak dan mempunyai peluang yang sama dalam penelitian ini. Menggunakan Rumus Slovin dengan batas toleransi kesalahan (error tolerance) yang digunakan sebesar 10%, perhitungan jumlah sampelnya adalah : 382 n = 1 + 382(10%)2 382 n = 1 + 382(0,01) 382 n = 1 + 3,82 n = 79,25 Sehingga didapatkan jumlah sampel yang dibulatkan berdasarkan jumlah populasi mahasiswa Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung sebanyak 80 mahasiswa. 2.3
Indikator Kuesioner
Indikator pertanyaan pada kuesioner dalam penelitian ini berdasarkan variabel tak bebas (Y) berupa penggunaan sistem (system use) dari DeLone & McLean (1992) yang terdiri dari 4 sub variabel yaitu frekuensi, durasi, motivasi penggunaan dan kesukarelaan menggunakan [7]. Sedangkan variabel bebas (X) yang terdiri dari 12 elemen user experience mobile berdasarkan teori yang diungkapkan oleh Lyndon Cerejo (2012) [2] yang dapat dilihat pada gambar 2. Indikator pertanyaan yang digunakan dalam setiap sub variabel dalam penelitian ini didapatkan berdasarkan pengertian dari setiap variabelnya serta didapatkan dari penelitian Hutabarat (2014) [6] yang memakai variabel yang sama yaitu elemen user experience mobile oleh Lyndon Cerejo (2012) [2]. Dimana indikator pertanyaan tersebut juga disesuakan berdasarkan penelitian Efendi (2011) [3] mengenai mobile browser. Indikator pertanyaan kuesioner pada variabel X dapat dilihat pada tabel 2 dan variabel Y dapat ilihat pada tabel 3.
Gambar 2. Elemen User Experience Mobile
Sumber: The Elements Of The Mobile Experience. 2012
Pengaruh User Experience Dalam Menggunakan Mobile Browser Pada Android (Alfiana Barunawati) | 192
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Tabel 2. Indikator Pertanyaan X Variabel
Indikator
X1 Functionality
1. Mendapatkan kemudahan dalam menjelajah dengan adanya tombol search (cari) 2. Adanya fitur hemat data yang dapat meminimalkan data saat menjelajah 3. Dapat membuka kembali laman yang telah dikunjungi dengan adanya riwayat pada browser 4. Dapat memilih mesin telusur (Google, Yahoo!, Bing, dll) yang digunakan pada mobile browser 5. Dapat melakukan pengaturan bahasa pada browser 1. Kemudahan untuk memahami organisasi menu, tomboltombol perintah, dan simbol yang digunakan pada browser 2. Kemudahan untuk mencari menu, tombol-tombol perintah, dan simbol yang digunakan pada browser 1. Tertarik dalam mengunduh gambar, musik maupun video dengan adanya download manager pada mobile browser 2. Tertarik dengan konten berita yang disuguhkan pada browser 3. Tertarik dengan pilihan tema pada browser 1. Tertarik dengan tampilan horizontal
X2 Information Architecture X3 Content
X4 Design
X5 User Input X6 Mobile Context
2. 3. 4. 1. 2. 1. 2.
X7 Usability
3. 1.
Tertarik dengan tampilan vertikal (landscape) Tertarik dengan tampilan search bar dan address bar Tertarik dengan tampilan multi tab Kemudahan memasukkan teks atau alamat website menggunakan on-screen keyboard Adanya konten voice search pada mobile browser Menyukai kondisi pencahayaan (lighting) pada mobile browser Menyukai tampilan perbesaran (zooming) pada mobile browser Tersedianya tampilan mode malam pada mobile browser Menyukai ukuran tombol yang diguakan pada browser
2. Menyukai warna yang digunakan pada mobile browser
3. Menyukai tipografi (jenis huruf, ukuran huruf, kesesuaian dengan tema, serta tata letak huruf) X8 1. Tersedianya pop-up blocker (ad blocker) Trustworthiness 2. Tersedianya hapus data penjelajahan 3. Browser memberikan rasa aman dengan adanya kebijakan privasi dan/atau persyaratan penggunaan (term of use) 4. Tersedianya private mode browsing X9 Feedback X10 Help
1. Tersedianya pembaruan (check update) jenis browser 2. Tersedianya pemberitahuan dari notification 1. Ketersediaan petunjuk untuk fitur baru 2. Ketersediaan tombol dan menu bantuan
Pengaruh User Experience Dalam Menggunakan Mobile Browser Pada Android (Alfiana Barunawati) | 193
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Tabel 2. Lanjutan Indikator Pertanyaan X Variabel
Indikator
X11 Social
1. Mudah akses ke media sosial dan berbagi konten pada mobile browser. 2. Mudah melakukan bookmark data 1. Mengalami kesulitan dengan adanya iklan
X12 Marketing
2. Menyukai adanya iklan
Sumber : Analisis User Experience Penggunaa Mobile Browser pada Android. 2017
Tabel 3. Indikator Pertanyaan Y Variabel
Sub Variabel
Y Penggunaan Sistem
Frekuensi
Indikator
1. Saya menggunakan mobile browser setiap hari atau hampir setiap hari 2. Saya menggunakan mobile browser beberapa kali dalam seminggu 3. Saya menggunakan mobile browser hanya 1-2 kali dalam sebulan Durasi 1. Durasi menggunakan browser 0-60 menit setiap penggunaan 2. Durasi menggunakan browser > 1 jam setiap penggunaaan Motivasi 1. Performansi dari mobile browser sesuai dengan Penggunaan keinginan pengguna 2. Penggunaan perintah (command) dan fasilitas pada mobile browser yang sudah dikenal dengan baik (familiar) 3. Mobile browser bekerja dengan langkahlangkah yang mudah dimengerti sehingga kita dapat menyelesaikan tugas dengan mudah Kesukarelaan 1. Saya menggunakan mobile browser ini dengan Menggunakan sukarela
Sumber : Analisis User Experience Penggunaa Mobile Browser pada Android. 2017
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Uji Validitas Tujuan dilakukannya uji validitas adalah untuk mengukur sah atau valid tidaknya kuesioner. Jika nilai r hitung > r tabel maka pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid. Dengan taraf signifikansi 5%, didapatkan nilai r hitung = 0,381. Hasil uji valiitas dengan memperhatikan nilai r hitung dan r tabel dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil Uji Validitas Variabel
r Tabel
r Hitung
Keterangan
X1.1 X1.2
0,381 0,381
0,789 0,487
VALID VALID
Pengaruh User Experience Dalam Menggunakan Mobile Browser Pada Android (Alfiana Barunawati) | 194
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Tabel 4. Lanjutan Hasil Uji Validitas Variabel
r Tabel
r Hitung
Keterangan
X1,3 X1.4 X1.5 X2.1 X2.2 X3.1 X3.2 X3.3 X4.1 X4.2 X4.3 X5.1 X5.2 X6.1 X6.2 X6.3 X7.1 X7.2 X7.3 X8.1 X8.2 X8.3 X8.4 X9.1 X9.2 X10.1 X10.2 X11.1 X11.2 X12.1 X12.2 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9
0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381 0,381
0,849 0,394 0,611 0,549 0,708 0,554 0,650 0,707 0,635 0,709 0,750 0,862 0,430 0,845 0,786 0,517 0,914 0,562 0,823 0,402 0,742 0,443 0,753 0,779 0,573 0,645 0,730 0,688 0,834 0,678 0,421 0,661 0,441 0,398 0,430 0,425 0,614 0,500 0,587 0,704
VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID
Sumber : Analisis User Experience Penggunaa Mobile Browser pada Android. 2017
Pengaruh User Experience Dalam Menggunakan Mobile Browser Pada Android (Alfiana Barunawati) | 195
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
3.2
Uji Reliabilitas
Tahapan selanjutnya yang dilakukan setelah uji validitas adalah uji reliabilitas atau uji konsistensi. Untuk mengetahui reliabilitas setiap variabel pertanyaan dengan melihat nilai Koefisien Cronbach Alpha (α). Hasil yang diperoleh untuk uji reliabilitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Nilai Reliabel
Kategori
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 Y
0,808 0,889 0,771 0,831 0,464 0,717 0,862 0,750 0,712 0,906 0,765 0,688 0,770
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Cukup Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Sumber : Analisis User Experience Penggunaa Mobile Browser pada Android. 2017
3.3 Uji Asumsi Klasik 3.3.1 Uji Normalitas Tujuan dilakukannya uji normalitas adalah untuk mengetahui normal atau tidaknya nilai residual dalam model regresi. Uji Normalitas yang digunakan adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S).Data yang berdistribusi normal memiliki nilai signifikansi (Asymp. Sig.) lebih besar dari 0,050. Hasil yang diperoleh untuk uji normalitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. Hasil Uji Normalitas Nama Browser Chrome Opera Mini UC
Nilai Signifikansi 0,200 0,100 0,200
Kesimpulan Normal Normal Normal
Sumber : Analisis User Experience Penggunaa Mobile Browser pada Android. 2017
3.3.2 Uji Multikolinieritas Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji adanya korelasi antar variabel bebas (independen) pada model regresi. Jika terjadi korelasi, maka ditemukan adanya masalah multikolinearitas. Seharusnya pada model regresi yang baik tidak ditemukan korelasi diantara variabel bebas. Untuk mengetahui adanya multikolinearitas di dalam model regresi dapat dilihat dari nilai VIF yang tinggi. Jika Pengaruh User Experience Dalam Menggunakan Mobile Browser Pada Android (Alfiana Barunawati) | 196
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
nilai VIF < 10 maka tidak terjadi multikolinieritas, sedangkan jika nilai VIF > 10 maka terjadi multikolinieritas [4]. Hasil yang diperoleh untuk uji multikolinieritas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 7. Tabel 7. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12
VIF 2,578 1,764 2,716 3,486 2,488 2,470 2,318 1,956 2,173 1,573 2,410 1,480
Chrome Kesimpulan Semua variabel bebas tidak mengalami multikolinierit as
Opera Mini VIF Kesimpulan 1,894 Semua 1,728 variabel bebas 1,884 tidak 1,668 mengalami 1,608 multikolinieri 1,726 tas 1,598 1,319 1,592 1,438 1,537 1,337
VIF 2,768 2,013 2,713 2,630 1,455 2,232 2,372 1,594 1,988 2,112 2,654 1,221
UC Kesimpulan Semua variabel bebas tidak mengalami multikolinierit as
Sumber : Analisis User Experience Penggunaa Mobile Browser pada Android. 2017
3.3.3 Uji Heterokedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui terjadinya ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengujian heteroskedastisitas dapat dilakukan menggunakan uji Glejser untuk meregresi nilai absolute residual. Jika nilai signifikansi lebih dari 5% (0,05) maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas [4]. Tabel 8. Hasil Uji Heteroskedastisitas Chrome Variabel X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12
Signif ikansi 0,534 0,224 0,558 0,355 0,184 0,460 0,780 0,213 0,539 0,983 0,345 0,696
Kesimpulan Semua variabel bebas tidak mengalami heteroskedasti sitas
Opera Mini Signifi Kesimpulan kansi 0,841 Semua 0,881 variabel bebas 0,352 tidak 0,533 mengalami 0,911 heteroskedast 0,474 isitas 0,689 0,671 0,062 0,085 0,276 0,228
Signifi kansi 0,237 0,249 0,942 0,632 0,791 0,166 0,173 0,543 0,335 0,380 0,202 0,812
UC Kesimpulan Semua variabel bebas tidak mengalami heteroskedasti sitas
Sumber : Analisis User Experience Penggunaa Mobile Browser pada Android. 2017
3.4 Persamaan Regresi Linier Berganda Pengaruh User Experience Dalam Menggunakan Mobile Browser Pada Android (Alfiana Barunawati) | 197
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Persamaan regresi linier berganda yang didapatkan dari hasil uji asumsi klasik pada browser chrome sebagai berikut: Penggunaan Sistem = 10,876 + (-0,082 X1) (Functionality) + 0,785 (Information Architecture) + 0,758 (Content) + (-0,306) (Design) + 0,090 (User Input) + 0,099 (Mobile Context) + 0,211 (Usability) + 0,393 (Trustworthiness) + (-0,021) (Feedback) + 0,175 (Help) + 0,542 (Social) + 0,415 (Marketing) Persamaan regresi linier berganda yang didapatkan dari hasil uji asumsi klasik pada browser opera mini sebagai berikut: Penggunaan Sistem = 12,619 + (-0,170) (Functionality) + 1,067 (Information Architecture) + 0,424 (Content) + 0,024 (Design) + (-0,478) (User Input) + 0,219 (Mobile Context) + 0,263 (Usability) + 0,579 (Trustworthiness) + (-0,725) (Feedback) + (-0,595) (Help) + 0,051 (Social) + (-0,051) (Marketing) Persamaan regresi linier berganda yang didapatkan dari hasil uji asumsi klasik pada browser uc sebagai berikut: Penggunaan Sistem = 9,416 + (-0,449) (Functionality) + (-0,207) (Information Architecture) + 0,162 (Content) + (-0,236) (Design) + 1,010 (User Input) + 0,344 (Mobile Context) + 0,831 (Usability) + 0,316 (Trustworthiness) + 0,232 (Feedback) + (-0,635) (Help) + 1,138 (Social) + 0,543 (Marketing) 3.5 Koefisien Determinasi (R2) Koefisiensi determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel-variabel bebas (X) dengan variabel tak bebas (Y). Pada Chrome, Opera Mini dan UC, variabel tak bebas (Y) dipengaruhi oleh variabelvariabel bebas (X1 – X12) berturut-turut sebesar 57,0%, 42,5% dan 35,9%. Sedangkan sisanya pada Chrome sebesar 43,0%, Opera Mini 57,5% dan UC 64,1% diberikan pengaruh oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 3.6 Uji F Tujuan dilakukannya uji F adalah untuk mengetahui pengaruh antara seluruh variabel bebas (X) dengan variabel tak bebas (Y). Hipotesis pada uji ini adalah: Ho : tidak adanya pengaruh yang signifikan antara seluruh variabel bebas dengan variabel tak bebas. Ha : adanya pengaruh yang signifikan antara seluruh variabel bebas dengan variabel tak bebas. Dengan angka signifikansi 0,05 dan Ftabel sebesar 1,90, maka kesimpulan hipotesis yang digunakan adalah jika Fhitung ≤ Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sedangkan jika nilai Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Tabel 9. Hasil Uji F
Pengaruh User Experience Dalam Menggunakan Mobile Browser Pada Android (Alfiana Barunawati) | 198
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Browser Chrome Opera Mini UC
Fhitung 7,405 4,128 3,128
Kesimpulan Ho ditolak dan Ha diterima Ho ditolak dan Ha diterima Ho ditolak dan Ha diterima
Sumber : Analisis User Experience Penggunaa Mobile Browser pada Android. 2017
3.7 Uji T Tujuan dilakukannya uji t adalah untuk mengetahui pengaruh individu variabelvariabel bebas (X) terhadap variabel tak bebas (Y). Hipotesis pada uji ini adalah: H0 : tidak adanya hubungan yang signifikan H1 : adanya hubungan yang signifikan Dengan angka signifikansi 5% (0,05) dan ttabel sebesar 1,996, maka kesimpulan hipotesis yang digunakan adalah jika thitung< ttabel, maka H0 diterima. Sedangkan thitung > ttabel, maka H1 diterima. Tabel 10. Hasil Uji T Variabel
thitung
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12
-0,511 2,920 3,062 -1,454 -0,254 0,406 0,807 1,671 0,072 -0,574 1,480 1,363
Chrome Hipotesis yang diterima H0 H1 H1 H0 H0 H0 H0 H0 H0 H0 H0 H0
Opera Mini thitung Hipotesis yang diterima -0,762 H0 3,245 H1 -1,373 H0 -0,109 H0 -1,142 H0 0,771 H0 0,945 H0 2,609 H1 2,137 H1 1,942 H0 0,114 H0 -0,156 H0
thitung -1,993 -0,627 0,416 -0,967 2,300 1,104 2,238 1,478 0,641 -1,606 2,082 1,771
UC Hipotesis yang diterima H0 H0 H0 H0 H1 H0 H1 H0 H0 H0 H1 H0
Sumber : Analisis User Experience Penggunaa Mobile Browser pada Android. 2017
Berdasarkan tabel di atas, untuk uji ketiga browser, variabel-variabel bebas (X) yang mempengaruhi variabel penggunaan sistem (Y) yaitu Information Architecture (X2), Content (X3), User Input (X5), Usability (X7), Trustworthiness (X8), Feedback (X8) dan Social (X11). Sedangkan variabel bebas lainnya menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan. 3.8 Usability Test Metode yang digunakan untuk usability testing ini yaitu metode survey kuisioner. Sedangkan jumlah responden yang digunakan sebanyak jumlah sampel yaitu 80. Tahapan pertama yang dilakukan saat usability testing yaitu, responden diminta untuk menjalankan sejumlah task ketika berinteraksi dengan sistem browser. Tabel 11. Task-task Usability Testing
Pengaruh User Experience Dalam Menggunakan Mobile Browser Pada Android (Alfiana Barunawati) | 199
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Task/Tugas Membuka home screen (halaman utama) Mencari tombol konten vaoice dan memilih mesin telusur Melakukan penjelajahan dengan mengetikan teks “user experience” pada search bar Membuka halaman website dengan memilih “User Experience Basic (https://www.usability.gov) Melakukan perbesaran halaman (zooming) Menggunakan tombol-tombol pada browser Mencari menu hemat data, riwayat, bookmark, unduhan, ad-blocker, hapus data, pembaruan browser, bagikan konten, petunjuk fitur baru dan bantuan Membuka multi tab dan menambahkan tab baru Memilih tampilan mode malam, kemudian kembali ke tampilan normal Mengganti tema browser Memilih mode penyamaran (incognito mode) Melakukan rotasi halaman
Sumber : Analisis User Experience Penggunaa Mobile Browser pada Android. 2017
Tahapan selanjutnya, responden diminta mengisikan kuisioner yang sebelumnya digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh user experience terhadap penggunaan sistem browser Chrome, Opera Mini dan UC. Kuesioner tersebut selain dapat mengukur elemen user experience mobile, juga dapat mengukur dimensi usabilitas berdasarkan ISO 9241-11. Tabel 12. Hasil Usability Testing No 1 2 3 4 5 6
7
Dimensi Indikator Usability Effectivenes Mendapatkan kemudahan dalam menjelajah dengan adanya tombol search (cari) Effectivenes Adanya fitur hemat data yang dapat meminimalkan data saat menjelajah Satisfaction Dapat membuka kembali laman yang telah dikunjungi dengan adanya riwayat pada browser Effectivenes Dapat memilih mesin telusur (Google, Yahoo!, Bing, dll) yang digunakan pada mobile browser Effectivenes Dapat melakukan pengaturan bahasa pada browser Efficiency Kemudahan untuk memahami organisasi menu, tomboltombol perintah, dan simbol yang digunakan pada browser Efficiency Kemudahan untuk mencari menu, tombol-tombol perintah, dan simbol yang digunakan pada browser
Ratarata 3,775
Tanggapan
3,775
-
-
4,087 menu riwayat dan bookmark berdampingan 4,250 pilihan mesin ditambahkan 3,700
telusur
-
4,037 mudah dipahami Simbol kurang dipahami kalimat yang sulit dipahami 4,025 mudah dipahami tata letak menu dan tombol-tombolnya masih membingungkan
Tabel 12. Lanjutan Hasil Usability Testing Pengaruh User Experience Dalam Menggunakan Mobile Browser Pada Android (Alfiana Barunawati) | 200
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
No 8
9 10 11
12 13 14
15 16 17 18
19 20 21
22 23
Dimensi Indikator Usability Satisfaction Tertarik dalam mengunduh gambar, musik maupun video dengan adanya download manager pada mobile browser Satisfaction Tertarik dengan pilihan tema pada browser Satisfaction Tertarik dengan tampilan horizontal Satisfaction Tertarik dengan tampilan vertikal (landscape)
Satisfaction Tertarik dengan tampilan search bar dan address bar Satisfaction Tertarik dengan tampilan multi tab Effectivenes Kemudahan memasukkan teks atau alamat website menggunakan on-screen keyboard Satisfaction Adanya konten voice search pada mobile browser Satisfaction Menyukai kondisi pencahayaan (lighting) pada mobile browser
Ratarata
Tanggapan
4,025
-
4,175 3,950
ukuran tema disesuakain ukuran layar -
Lebih sukanya horizontal karena lebih enak di segi mobilitas 4,162 pada tampilan landscape, menu diperbesar disesuaikan layar landscape 3,900 Diberi pembatas pada header tab Bisa ditambahkan saran kata ketika mengetikan 4,050 teks pada searchbar 4,012
3,925
-
warna tidak mencolok 3,987 kontras cahaya terlalu tinggi, bisa diturunkan
Satisfaction Menyukai tampilan perbesaran 4,087 (zooming) pada mobile browser Satisfaction Tersedianya tampilan mode Terlalu gelap malam pada mobile browser Penggunaan warna font 4,100 hampir mirip dengan background Satisfaction Menyukai ukuran tombol yang 4,112 diguakan pada browser Satisfaction Menyukai warna yang tambahkan pembatas digunakan pada mobile 4,062 antara konten di halaman browser awal Satisfaction Menyukai tipografi (jenis huruf, ukuran huruf, kesesuaian 4,062 dengan tema, serta tata letak huruf) Effectivenes Tersedianya pop-up blocker menu ad blocker lebih 4,250 (ad blocker) ditonjolkan lagi Efficiency Tersedianya hapus data 4,075 penjelajahan
Tabel 12. Lanjutan Hasil Usability Testing Pengaruh User Experience Dalam Menggunakan Mobile Browser Pada Android (Alfiana Barunawati) | 201
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
No 24
25 26 27 28 29 30 31
Dimensi Usability Efficiency
Indikator
Browser memberikan rasa aman dengan adanya kebijakan privasi dan/atau persyaratan penggunaan (term of use) Satisfaction Tersedianya private mode browsing Efficiency Tersedianya pembaruan (check update) jenis browser Efficiency Tersedianya pemberitahuan dari notification Efficiency Ketersediaan petunjuk untuk fitur baru Efficiency Ketersediaan tombol dan menu bantuan Effectivenes Mudah akses ke media sosial dan berbagi konten pada mobile browser. Satisfaction Mudah melakukan bookmark data
Ratarata
Tanggapan -
4,125 4,162 3,850 3,712
-
saya tidak menemukan petunjuk fitur baru Menu bantuan agak sulit 3,900 ditemukan 3,875 3,612
4,087
-
Sumber : Analisis User Experience Penggunaa Mobile Browser pada Android. 2017
3.9 Pemodelan Browser Berdasarkan hasil kuesioner dan usability testing, didapatkan pemodelan untuk browser seperti pada gambar 3.
Gambar 3. Pemodelan Browser
Sumber : Analisis User Experience Penggunaa Mobile Browser pada Android. 2017
4. SIMPULAN
Pengaruh User Experience Dalam Menggunakan Mobile Browser Pada Android (Alfiana Barunawati) | 202
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
a.
b.
Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: Elemen user experience mobile yang mempengaruhi penggunaan mobile browser yaitu Information Architecture, Content, User Input, Usability, Trustworthiness, Feedback dan Social. Elemen user experience mobile yang diteliti pada penelitian ini mempengaruhi penggunaan mobile browser Chrome, Opera Mini, serta UC pada Android berturut-turut hanya sebesar 57,0%; 42,5%; dan 35,9%. Hasil pemodelan desain (prototype) untuk penelitian dapat dilihat seperti pada gambar 3.
DAFTAR PUSTAKA [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]
Barunawati, Alfiana (2017) “Analaisis User Experience Penggunaan Mobile Browser pada Android”. Banjarbaru: Universitas Lambung Mangkurat. Cerejo, L. (2012). "The Elements Of The Mobile Experience". Diperoleh dari https://www.Smashingmagazine.Com/2012/07/Elements-Mobile-UserExperience/ Efendi, L.I. (2011). “Perancangan Alat Ukur Indeks Usabilitas Pada Mobile Browser”. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Ghozali, I. (2016). “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23”. Semarang: BP Universitas Diponegoro. Gs.Statcounter.com. (2016). "Top Mobile Browser In Indonesia". Diperoleh dari http://Gs.Statcounter.Com/#Mobile_Browser-Id-Monthly-201504201604-Bar. Hutabarat, M. (2014). "Pengaruh User Experience Terhadap Kepuasan Pengguna Jejaring Sosial Path Di Kota Bandung Pada Tahun 2014". Bandung: Universitas Telkom. Mardiana, A. (2016). "Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akademik Dan Keuangan (Studi Kasus: Universitas Majalengka)". Infotech Journal Nugroho, S.P. (2015). "Pengaruh Faktor-Faktor Yang Membangun Persepsi Merek Terbaik Pada Situs Jual Beli Online (Analisis Structural Equation Model Pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Usage,Brand Performance, Advertising Awareness, dan Wom Social Media Dalam Membangun Persepsi Merek Terbaik Situs Jual Beli Online Pada Pelajar Sekolah Menengah Atas Di Boyolali)". Surakarta: Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Sebelas Maret.
Pengaruh User Experience Dalam Menggunakan Mobile Browser Pada Android (Alfiana Barunawati) | 203