Pengasuhan POSITIF: Menjaga Anak dari Bahaya Narkoba dan Pornografi
DR. IR. DWI HASTUTI, MSC KEPALA BAGIAN PERKEMBANGAN ANAK DEPARTEMEN ILMU KELUARGA & KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA , IPB PENGELOLA LABSCHOOL PENDIDIKAN KARAKTER IPB DISAMPAIKAN PADA SEMINAR PKGA-IPB, 29 AGUSTUS 2017
Anak anak : siapa mereka? • Bayi dan usia dua tahun • Anak usia tiga – lima tahun/Anak Usia Pra sekolah • Anak Usia Sekolah • Anak Remaja
USIA 18 TAHUN KE BAWAH SEBAGAI USIA ANAK
Terdapat kurang lebih 80 juta anak di Indonesia
Sama dengan jumlah penduduk Philipina atau Vietnam
Kapan Usia Perkembangan Anak Paling Rawan ?
• Untuk terpapar pada narkoba dan pornografi adalah : • pada saat anak mampu membaca • mampu bersosialisasi dengan orang/media lain • Memiliki akses pada materi tsb.
Apakah Bahayanya Narkoba & Pornografi • Keduanya berdampak pada kesehatan fisik dan kesehatan jiwa • Cikal bakal perilaku buruk lainnya : aneka kejahatan & kriminalitas • Disebabkan “ketidaksadaran” penggunanya
• Semua kecanduan addicted merusak Pre Frontal Cortex • Otak rusak selalu minta stimulasi dan kepuasan • Kontrol diri semakin lemah, otak tak mampu berpikir logis
Bagaimanakah caranya agar anak tidak terlibat Adiksi? • PREVENTIF adalah usaha untuk mencegah KURATIF PREVENTIF sebelum anak Adalah dengan terekspose oleh adiksi PENGASUHAN • KURATIF adalah usaha POSITIF, BERuntuk mengobati dan BASIS KARAKTER menangani anak yang telah terjangkit adiksi
Fakta seputar PENGASUHAN di Indonesia ! • ibu banyak meniru, tidak mengenal pengetahuan tentang Parenting, atau Pengasuhan • Semakin besar anak maka ibu semakin longgar, permisif dan tidak bisa lagi menangani anak, terutama pada anak laki lakinya • Ayah cenderung tidak terlibat dan tidak berpartisipasi dalam kehidupan anak
Fakta : Ibu mengasuh anak sebentar saja
15
10,1
10,3
10,2
10
5
4,1 2,7
4
3
2,3
0,9
0,5
3,9
3,4 1,6
3
0,4
3,1 1,9
0,6
2,8
3
0,7
0 Pejawaran
Domestik Produktif Sosial
Punggelan
Domestik Pengasuhan Antara
Total
Pribadi Leisure
0,6
Studi HIKOM di Pamijahan (2015-2016) Pengasuhan Penerimaan-Penolakan menurut Kelompok Usia
1
Nilai rata rata dan standar deviasi Tingkat Pendidikan
Acceptance parenting (rata ± SD)
Aggression parenting (rata ± SD)
Neglect parenting (rata ± SD)
Rejection parenting (rata ± SD)
PAUD
69.11±15.18
61.75±12.55
63.65±15.35
55.95±13.73
SD
43.07±18.57
26.42±13.43
31.78±12.36
37.26±12.69
SMP
24.56±13.93
30.64±13.53
28.31±12.65
34.08±13.25
SMA
22.83±12.68
27.52±13.39
22.37±11.41
25.97±11.04
Total (n=400)
62.61±14.95
32.19±14.97
29.40±13.74
24.67±12.31
PSYCHO SOCIAL STIMULATION PRACTICE IN EAST NUSA TENGGARA Mother kiss/hug/touch Give no stories/telling s. Mothers say naughty Beat the kids/physical Angry when child cry Give no toys
Figure. Percentage of Mothers in parenting practice
PERILAKU ASOSIAL REMAJA (Studi STRANAS, 2011-2013) Di Bogor Kota Perilaku Merokok
Laki-laki (%)
Kabupaten
Perempuan (%)
Laki-laki (%)
Perempuan (%)
31,0
5,5
34,5
2,0
14,0
3,0
5,0
0,0
2.5
0,0
0.5
0,0
- Gambar porno
39,0
16,5
37,0
19,0
- Video porno
28,5
8,0
21,0
11,0
0,0
0,5
0,0
0,0
Game online
36,5
28,5
42,0
20,0
Tawuran
13,5
1,0
9,0
0,0
Minum alkohol Narkoba Free sex
- Hubungan sex
Kesalahan Mendidik akan menentukan PERILAKU • Penuh Kasih Sayang
• Tanpa rasa takut, ancaman
• Mendorong, memberikan motivasi, mendampingi
• Merendahkan, membandingkan, menyalahkan, memberi label
Mengapa harus kasih sayang? • Mengasuh dengan Kasih sayang • Kasih sayang meningkatkan kerja otak • Kasih sayang membentuk kepercayaan diri anak • Self Esteem, Self control pada Anak
Bagaimana MENGASUH ANAK ?
ASAH, ACTING ASIH, FEELING
ASUH, KNOWING
MENJADIKAN KARAKTER (pembentukan Akhlak Mulia Anak) SEBAGAI TUJUAN, PROSES DAN OUTPUT : KEPERCAYAAN DALAM PENGASUHAN
1. BAHASA KASIH SAYANG
• BERIKAN PERHATIAN
• KALAU ANAK MENANGIS, LIHAT DAN DATANGI, JANGAN DIBIARKAN • TANYAKAN : ADA APA, KENAPA? • PAKAI BAHASA YANG LEMBUT
2. PESAN KASIH SAYANG
BELAI ANAK PELUK ANAK
CIUM ANAK
BERCANDA DENGAN ANAK, BERMAIN DENGAN ANAK
3. BENTUK KELEKATAN EMOSI IBU - ANAK KALAU MENANGIS ANAK AKAN MENCARI IBUNYA KALAU MARAH , KECEWA ANAK akan MENYAMPAIKAN KE IBU
KALAU IBU PERGI ANAK SEDIH, INGIN IKUT
4. BIASAKAN UCAPAN KATA KATA YANG BAIK KEPADA ANAK
Ijin jika meminjam barang
Tidak boleh ucapkan kata kasar, buruk pada anak
Ajarkan untuk mengucapkan: terima kasih, maaf, tolong, permisi
Berteima kasih atas kebaikan hari ini
Tegas berbeda dengan kasar Ini boleh dan Ini tidak boleh, itu adalah ketegasan
Memandang anak saat bicara
5.Ucapkan Kata kata yang mendorong anak Ayo, kita coba Memang susah tapi dicoba dulu Yuk dikerjakan sama sama
Dulu ibu juga tidak bisa Kalau berusaha pasti bisa!
MENGAPA KITA HARUS MENDORONG ANAK? • SETIAP ANAK BUTUH DUKUNGAN, TERUTAMA DARI ORANGTUA
GURU
ORANGTUA
• ATAU DARI ORANG DEKAT, MISAL GURU/WALI KELAS YANG DIPERCAYA ANAK
PROCESSES OF FAMILY INVOLVEMENT AND YOUNG CHILDREN’S OUTCOMES PARENTING • Parent–child relationship • Participation in child centered activities HOME–SCHOOL RELATIONSHIPS • Communication • Participation
RESPONSIBILITY FOR LEARNING Outcomes • Reading in the home • Parent–child conversations
CHILD OUTCOMES • Social competence • Cognitive development • Communication skills • Literacy development • Vocabulary growth • Expressive language • Comprehension skills • Positive engagement with peers, adults, and learning Harvard Family Research Project, 2006
6. MEMBENTUK KEPERCAYAAN DIRI ANAK • KEPERCAYAAN DIRI ADALAH MODAL SETIAP INDIVIDU
• ANAK HARUS PERCAYA DIRI NAMUN TIDAK SOMBONG
• MEMBENTUK KEPERCAYAAN DIRI, JUGA MEMBENTUK KONTROL DIRI ANAK
7. UCAPKAN HARAPAN ANDA PADA ANAK MENERIMA ANAK, MEMAAFKAN KESALAHAN DAN KEKURANGAN ANAK ANAK KITA MENGOREKSI
IBU INGIN KAMU MERUBAH PERILAKUMU
AYAH INGIN KAMU BERUBAH LEBIH BAIK
JADILAH ANAK BERGUNA
8. BERDOA LAH UNTUK ANAK ANDA • Doakan anak menjelang ia tidur • Berdoa bersama sama
• Ajarkan ibadah/shalat sejak kecil AJARKAN BAHWA BERDOA ADALAH CARA PALING TEPAT BAGI ANAK UNTUK MAJU BERDOA SEBAGAI CARA UNTUK MELEPASKAN BEBAN kepada
9. LAKUKAN PERBUATAN KEBAIKAN BERSAMA SUAMI DAN SELURUH ANGGOTA KELUARGA
Ayah adalah tokoh penting bagi anak laki (role model) dan anak perempuan (protection) Suami menjadi sumber pendukung bagi kebutuhan instrumental keluarga juga bagi perlindungan ibu dan anak
Keluarga adalah wadah menyenangkan, membahagiakan buat semua
Selamat Mengasuh dan berbagi kebaikan
TERIMA KASIH
EMAIL: tutimartianto@ yahoo.com dwithastutiipb@ gmail.com