PENGEMBANGAN SOFT SKILLS GURU

Download Urgensi Soft Skills Bagi Guru. A Pengantar. A.Pengantar. B.Pengertian Soft Skills . C.Pentingnya Soft Skills Bagi Guru. BAB II Pengembangan ...

0 downloads 629 Views 3MB Size
PENGEMBANGAN SOFT SKILLS GURU Penulis Dr. Muqowim Penerbit Pedagogia g g Tebal 112 hlm

BAB I Urgensi Soft Skills Bagi Guru A Pengantar A. B.Pengertian Soft Skills C.Pentingnya Soft Skills Bagi Guru BAB II Pengembangan Intrapersonal Skills Bagi guru BAB III Pengembangan Interpersonal Skills Bagi Guru

€ Sebagai

pendidik, guru memiliki empat macam tuntutan kompetensi; hard competence t d soft dan ft competence. t € Menurut hasil penelitian, soft competence/soft t / ft skills kill adalah d l h lebih l bih diutamakan daripada hard competence/hard skills € Lebih lanjut: Bagaimana mengembangkan soft skills seorang g guru?

BAB I

Tujuan T j utama t pendidikan didik menurutt UNESCO: UNESCO (1) Learning how to know (2) Learning how to do (3) Learning how to be (4) Learning how to live together € Oleh karena itu pendidikan tidak sekedar kemampuan akademis,, namun jjuga menonjolkan j p g membentuk karakter seseorang agar nantinya dapat berhasil hidup dengan selaras dalam masyarakat. masyarakat € Untuk kesuksesan tujuan tersebut, 80% p soft f skills dan 20% sisanya y baru diperlukan berupa hard skills. €

Berthal B th l mendefinisikan d fi i ik soft ft skill kill sebagai b g i perilaku personal dan interpersonal yang mengembangkan dan memaksimalkan kinerja manusia i seperti ti membangun b ti tim, pembuatan b t keputusan, inisiatif, dan komunikasi. € Soft f skill tiap pp profesi adalah sama,, misalnya y kejujuran, komitmen, tanggung jawab, semangat, kepercayaan, kesederhanaan, kerja sama, menghargai orang, dan integritas. Bagian yang membedakan adalah hard skill yang harus dikuasai masing-masing profesi. € Soft skills terbagi menjadi 2 unsur yaitu: 1. Intrapersonal skills, dan 2. Interpersonal p skills €

€ Beberapa

komponen intrapersonal skills: Time managemant, stress management, change management, transforming beliefs, t transforming f i character, h t creative ti thi thinking ki processes, goal setting dan life purpose, accelerated learning technicques. technicques

€ Beberapa

komponen interpersonal i skills: i Motivation skill, leadership skill, negotiation skill, presentation skill, communication skill, relationship building, public speaking skill, self-marketing lf k ti skill. kill

€ Kompetensi

guru yang termasuk soft skills adalah kompetensi kepribadian dan k kompetensi t i sosial. i l € Alasannya adalah bahwa kompetensi k ib di dan kepribadian d sosial i l lebih l bih substantif b t tif ketimbang profesional dan pedadogik. Jika kedua kompetensi soft skills tersebut dimiliki guru maka secara otomatis kompetensi profesional dan kompetensi pedadogik akan ikut terpenuhi.

€ Jika

guru sungguh-sungguh mengamalkan i dik t i dik t kompetensi indikator-indikator k t i kepribadian k ib di yang ada, permasalah yang ada selama ini dalam dunia pendidikan tentunya akan teratasi. Sebab memaknai dan menerapkan indikator tersebut akan memunculkan sosok guru yang bertanggung jawab, bermoral, jujur, menghargai orang lain, berkomitmen tinggi, mau belajar, berwibawa, arif, serta bijaksana. j € Sementara dengan mengamalkan indikatorindikator kompetensi p sosial akan memunculkan sosok guru yang komunikatif dan adaptif dalam berbagai situasi kondisi.

BAB II

€ Manusia

adalah sebaik-baiknya ciptaan. Namun dapat berubah menjadi bertempat serendah-rendahnya d h d h jik tidak jika tid k mampu menjaga kualitas keimanan dan amal saleh. € Jika Jik beragam b k h b t yang sesungguhnya kehebatan h kita miliki masih belum mampu membuat bisa sangat kita meyakini bahwa kita bisa, dimungkinkan hanya karena kita tidak mau dan bukannya tidak mampu. mampu € Potensi diri tersebut akan kita gali dengan cara mengembangkan intrapersonal skills. skills

€ Keterampilan

yang terkait dengan skill/kemampuan kill/k t tersebut b t adalah: d l h 1. Kekuatan kesadaran (internal dan eksternal) k l) 2. Kekuatan impian (impian, pemikiran, h harapan, h hasrat, d keyakinan) dan k ki ) 3. Kekuatan keyakinan (kepada Allah SWT, diri sendiri, dan orang lain) 4. Kekuatan cinta (memaafkan, mencintai, memberi) 5. Kekuatan energi positif 6. Kekuatan konsentrasi, dan 7. Kekuatan keputusan p

Pengembangan berbagai kekuatan t tersebut b t

Menimbulkan: (1)Transformasi ke akinan keyakinan (2)Transformasi nilai (3)Manajemen stres (4)Manajemen waktu (5)Pembuatan keputusan (6)Pemecahan masalah

€ Kekuatan K k

kesadaran k d semakna k dengan d existential intelligence/kecerdasan makna dalam ranah multiple intelligences cetusan Howard Gardner. € Arti kecerdasan makna adalah kemampuan kita untuk memaknai/memberi nilai terhadap hal yang kita lakukan; baik bagi diri kita di i maupun bagi b i lingkungan. li k sendiri € Memiliki kekuatan kesadaran berarti seorang guru menyadari segala kewajibannya sebagai dampak dari pilihan profesinya menjadi seorang guru.

€ Perlunya

menetapkan tujuan adalah agar memiliki titik tolaksekaligus target yang akan di dicapai i dalam d l suatu t hal. h l € Adanya tujuan akan menjadi pengarah bagi l langkah-langkah k hl k h yang selanjutnya l j t akan k diambil. B b i i dalam d l h l kekuatan k k t tujuan t j € Beberapa prinsip hal yaitu: memiliki mimpi melahirkan l hi k pemikiran iki menumbuhkan harapan menguatkan hasrat

€ 12 1. 2. 3. 4 4. 5. 6 6. 7. 8 8. 9. 10. 0 11. 12.

Prinsip Penentuan Tujuan menurut Elfiky T t k keinginan Tentukan k i i A d dengan Anda d b ik baik Tujuan Anda mesti realistis dan dapat diwujudkan Ambisi Hidupkan tujuan Anda Mengambil keputusan Catat tujuan Anda Tentukan batas waktu Sadari potensi diri Pelajari berbagai kendala Maj terus Maju ter s Perbaiki rencana Anda B ik konsisten Bersikap k i t

€ Keyakinan

akan menjadi pendorong pencapaian tujuan, sehingga apa yang t tampaknya k tid k mungkin tidak ki dapat d t menjadi j di hal h l yang mungkin. € Tiga Ti komponen k k keyakinan: ki Keyakinan kepada Allah SWT Keyakinan kepada diri sendiri Keyakinan kepada orang lain

• Merupakan landasan utama • Meyakini adanya kemampuan sendiri • Meyakini adanya kebaikan pada orang lain

€ Cinta Ci

merupakan k kekuatan k k yang dapat d menggerakkan seseorang untuk bertindak. € Tiga komponen kekuatan cinta menurut Elfiky: 1 1. Memaafkan € Berarti kemauan untuk menerima kesalahan orang lain terhadap kita. Memaafkna melibatkan kekuatan emosional yang sesungguhnya tid ak selalu dimiliki oleh setiap i orang. € Memaafkan juga menunjukkan kekuatan dalam mengikhlaskan. mengikhlaskan

€ Empat

hal yang terlibat dalam proses permaafan f adalah d l h kesadaran k d ( (menyadari d i peristiwanya), keputusan (memutuskan pemberian maaf dengan pertimbangan positif), tindakan (melaksanakan tindakan memaafkan) dan pembebasan emosi memaafkan), (melepaskan emosi yang menyertai kejadian sehingga haya menyisakan kelegaan). € Lima lingkaran permaafan yaitu mencakup permohonan maaf kepada Allah SWT (merupakan hal yang paling utama), kepada diri sendiri,, kepada p orang g tua,, kepada p anakanak, dan kepada siapa saja.

Mencintai € empat fase dalam hal cinta pekerjaan yaitu: 1) fase ketertarikan: menunjukkan dasar awal dari pemilihan pekerjaan itu sendiri, yaitu adanya rasa ketertarikan. 2) fase penghargaan: setelah pekerjaan didapatkan, kemudian muncul rasa menghargai. 3) fase keakraban: mengakrabi pekerjaan yang telah dipilih sendiri. 4) fase kebosanan: muncul akibat intensitas dalam menggeluti pekerjaan tersebut (merupakan suatu hal yang wajar) 2.

Memberi € Memberi M b i merupakan k salah l h satu t definisi d fi i i dari d i cinta itu sendiri (Love is a pleasure in giving) € Pemberian yang dimaksud dalam konteks cinta adalah pemberian yang ikhlas, tanpa p pamrih. € Lima hal dasar yang semestinya diberikan guru kepada siswa (sekaligus menunjukkan wujud cinta) menurut Diane Tillman adalah: 1) loved; dicintai 2) Understood; dipahami 3) Valued; dihargai 4) Respect; dihormati, dan 5) Safe; diberi rasa aman 3.

€ Energi E i

positif i if sangat dipengaruhi di hi oleh l h sikap ik dan perilaku kita sendiri. € Hal-hal Hal hal yang dapat meredupkan energi positif kita misalnya sifat tamak (rakus), riya’ (menyombongkan diri), angan (terlalu berangan-angan), ingkar, malas, kebiasaan merusak, cepat puas, mudah putus asa, d ki pelit, li dan d egois. i dengki, € Energi positif dapat diasah dengan melakukan relaksasi (mengambil sikap tubuh yang rileks, menenangkan diri) dan refleksi (mengulas ulang kejadian yang telah dialami)

€ Konsentrasi

terhadap suatu hal akan memengaruhi keputusan, kesan, perilaku, dan menimbulkan penguncian (menentukan fokus), universalisasi (eksplorasi terhadap fokus), dan imajinasi (membayangkan fokus pada masa yang akan datang). € Lima kebutuhan dasar yang memengaruhi konsentrasi yaitu faktor fisiologis, emosional, psikologis, mental, dan spiritual.

€ Formula

yang dapat digunakan untuk mengendalikan d lik proses mental: t l 1. Ambil tanggung jawab atas hidup Anda 2. Ketahuilah tujuan Anda 3. Tingkatkan hasrat untuk mencapai tujuan 4. Programkan pikiran untuk memikirkan tujuan Anda 5. Menyadari adanya pikiran negatif 6. Melatih pikiran untuk tenang 7. Kelolalah pikiran Anda 8 8. Makan makanan yang sehat dan aturlah diet Anda 9 9. Berolahragalah

€ Kekuatan

terbesar yang dimiliki manusia adalah kemampuan untuk membuat k keputusan. t K Kemampuan i i harusnya ini h tid k tidak lupa untuk kita syukuri. € Formula F l hebat h b t dalam d l pengambilan bil keputusan k t menurut Elfiky: T li k 3 hal h l yang belakangan b l k dii i k 1. Tuliskan diinginkan namun belum terwujud 2. Kerahkan K hk ketiga k i hal h l tersebut b sampaii tapall batas hingga Anda merasa cukup terinspirasi atau cukup frustasi

3.

4.

5.

6 6. 7 7.

Gunakan strategi pembuatan keputusan yang melibatkan banyak alternatif (pertimbangan) untuk memilih suatu arah tindakan Sekarang, pejamkan mata Anda dan dengarkan perasaan-perasaan Anda, intuisiintuisi Anda Sentuh jangkar Anda untuk mendapatkan i inspirasi i i dan d katakan, k t k “Ak bisa “Aku bi melakukannya”. Bertindaklah segera dan abdikan diri Anda pada keputusan yang Anda buat Tetaplah bersikap fleksibel. fleksibel Lakukan perubahan jika tujuan belum juga dapat dicapai. Terus berusaha, lanjutkan hingga tujuan dapat dicapai

Kesadaran kekuatan diri Menumbuhkan intrapersonal skills

Guru hebat!!

BAB III

€ Setelah

kemampuan intrapersonal guru berkembang g g dengan g baik,, jjejak j selanjutnya adalah menumbuhkan kemampuan interpersonal. interpersonal € Kemampuan interpersonal adalah k k menjalin j li kemampuan untuk komunikasi secara efektif dengan berbagai pihak lain yang memiliki peran dalam pendidikan.

€ Komunikasi

adalah cara penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dengan media di tertentu t t t sehingga hi apa yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah. € Beberapa B b k kt i tik komunikasi karakteristik k ik i adalah d l h sebagai berikut: K ik i adalah d l h sebuah b h proses 1. Komunikasi 2. Komunikasi adalah upaya secara sadar, sengaja, j dan d memiliki iliki tujuan j 3. Komunikasi menuntut partisipasi dan kerja sama dari d pihak-pihak h k h k yang terlibat lb

4.

5.

6.

€ 1.

Komunikasi bersifat simbolis ( (memanfaatkan f tk simbol-simbol, i b l i b l misalnya i l simbol verbal berupa bahasa) K Komunikasi ik i bersifat b if transaksional k i l (menuntut dua tindakan yaitu memberi dan menerima) Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu (pelakunya tidak harus berada pada waktu dan saat yang sama) f g i komunikasi k ik i 4 fungsi Fungsi sosial: komunikasi sangat penting untuk t k membangun b k konsep di i aktualisasi diri, kt li i diri, kelangsungan hidup untuk memperoleh kebahagiaan dan terhindar dari tekanan. kebahagiaan, tekanan

2.

3.

4.

Fungsi ekspresif: muncul sejauh komunikasi t tersebut b t menjadi j di instrumen i t untuk t k menyampaikan emosi melalui pesan-pesan nonverbal. nonverbal Fungsi ritual: umumnya merupakan kegiatan kelompok dengan menggunakan komunikasi berupa kata-kata dan perilaku yang bersifat simbolik. simbolik Fungsi instrumental: bertujuan untuk menginformasikan mengajar, mengajar mendorong, mendorong menginformasikan, mengubah sikap dan keyakinan, mngubah perilaku atau menggerakkan tindakan, dan menghibur (persuasif).

Manfaat komunikasi 1 1. Menyampaikan pikiran dan perasaan 2. Tidak terasing/terisolasi dari lingkungan 3. Dapat p mengajarkan/memberitahukan g j sesuatu 4. Dapat mengetahui/mempelajari sesuatu dari peristiwa yang terjadi di lingkungan 5 5. Dapat mengenal diri sendiri 6. Dapat memperoleh hiburan atau menghibur g lain orang 7. Mengurangi atau menghilangkan perasaan tegang 8 8. Komunikasi dapat digunakan untuk mengisi waktu luang 9. Menambah pengetahuan dan mengubah sikap serta perilaku il k kebiasaan k bi 10. Membujuk atau memaksa orang lain untuk berpendapat atau berperilaku sesuai harapan €

€6

Tingkatan Komunikasi 1. Tingkat pertama: komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) Yaitu komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang. Berupa pengolahan informasi melalui l l i pancaindera i d d sistem dan i saraff sepertii merenung, berpikir, menggambar, dan menulis sesuatu. sesuatu 2. Tingkat kedua: komunikasi antarpribadi Yaitu komunikasi yang dilakukan secara langsung antara seseorang dengan orang l i lainnya. Mi l Misalnya percakapan k t t muka, tatap k korespondensi, percakapan telepon, dan sebagainya. sebagainya

Tingkat ketiga: komunikasi kelompok Yaitu kegiatan komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok. Komunikasi yang terjadi j di sesuaii dengan d tingkat i k dan d kedudukan k d d k orang tersebut di dalam kelompoknya. 4. Tingkat Ti k keempat: k k komunikasi ik i antarkelompok Yaitu komunikasi yang berlangsung antara suatu kelompok dengan kelompok lainnya. J l h yang g terlibat t lib t mungkin gki hanya h d Jumlah dua atau tiga orang, tetapi masing-masing membawa serta peran dan kedudukan dalam kelompok asalnya masing-masing. 3.

Tingkat kelima: komunikasi organisasi Yaitu mencakup kegiatan komunikasi di dalam organisasi maupun antarorganisasi. Bedanya d dengon k komunikasi ik i kelompok k l k adalah d l h bahwa b h sifat organisasi lebih formal dan lebih mengutamakan prinsip-prinsip prinsip prinsip efisiensi dalam melakukan kegiatan komunikasinya. 6 6. Tingkat keenam: komunikasi dengan masyarakat Y it komunikasi k ik i yang g ditujukan dit j k kepada k d Yaitu masyarakat luas. Bentuknya dapat berupa komunikasi massa (komunikasi melalui media massa) atau komunikasi langsung (ceramah, pidato di lapangan terbuka) 5.

€ Sistem

komunikasi interpersonal mencakup hall berikut: h b ik t Hubungan interpersonal: di dipengaruhi hi kepercayaan, k sikap ik suportif, dan sikap terbuka Persepsi interpersonal: artinya merupakan makna/penafsiran dari stimuli inderawi dari komunikan. Baik yang verbal b l maupun nonverbal. b l

Konsep diri: pandangan dan perasaan kita tentang diri kita sendiri Atraksi interpersonal: adalah kesukaan p pada orang g lain,, sikap p positif, dan daya tarik seseorang

€ Prinsip 1. 2.

3. 4. 5.

Komunikasi Efektif (Prinsip REACH) Respect: menghargai orang lain Empathy: kemampuan untuk mendengarkan/mengerti sebelum didengarkan/dimengerti orang lain Audible: penggunaan media yang dapat didengarkan/dipahami orang lain Clarity: kejelasan pesan, tidak multitafsir Humble: sikap p rendah hati; melayani, y menghargai, mau mendengar, mau menerima kritik, tidak memandang remeh pihak lain, pengendalian diri, mengutamakan kepentingan lebih besar

Bagaimana berkomunikasi dengan efektif?

38% dengan nada suara 7% hanya dengan katakata kata

55% dengan g bahasa tubuh

Komunikasi Efektif

€ Keberhasilan

suatu kegiatan sangat dipengaruhi oleh motivasinya, dengan d iki kemampuan demikian k memberikan b ik motivasi ti i sangat penting dimiliki oleh guru dalam rangka memperoleh keberhasilan dalam proses pendidikan. jenis yaitu: € Motivasi ada 2 jenis, 1. Motivasi intrinsik: motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang. seseorang 2. Motivasi ekstrinsik: motivasi yang diakibatkan oleh rangsangan dari luar. luar

€ Prinsip-prinsip 1.

2.

3.

dalam motivasi Kebermaknaan Menegaskan bahwa materi yang hendak dipelajari akan memiliki makna bagi pebelajar sehingga menumbuhkan k ketertarikan. ik Pengetahuan dan keterampilan prasyarat Dorongan mempelajari sesuatu akan timbul jika sesuatu tersebut memiliki kaitan dengan pengetahuan awal yang sebelumnya telah dimiliki. Model Penguasaan pengetahuan akan berjalan lebih mudah jika ada model untuk ditiru.

4.

5.

6.

Komunikasi terbuka Komunikasi yang terbuka antara guru dan peserta didik membuat motivasi peserta didik g meningkat. Keaslian dan tugas yang menantang Motivasi peserta didik akan tumbuh jika mereka diberikan materi-materi baru serta tugas yang menggugah rasa penasaran peserta didik. didik Latihan tepat dan aktif Kesesuaian antara materi yyang g disampaikan p dan pengetahuan yang dimiliki peserta didik akan memengaruhi motivasi mereka. Kegiatan pembelajaran juga hendaknya dirancang agar sama-sama mengaktifkan aspek fisik dan psikis dari siswa.

7.

8.

9.

Penilaian tugas Pencapaian belajar yang baik didapat juga dari pemberian tugas secara berkala dan penilaian il i yang seimbanga i b antara kegiatan k i dalam dan luar kelas. K di i dan Kondisi d konsekuensi k k i yang menyenangkan Dorongan belajar siswa akan semakin tinggi jika mereka belajar dalam kondisi yang d menyenangkan. gk nyaman dan Keragaman pendekatan Sebagai dampak dari beragamnya cara belajar siswa, guru juga harus menguasai b beragam pendekatan d k t pembelajaran. b l j

10.

11.

12.

Mengembangkan beragam kemampuan Kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan baik jika dikondisikan untuk mengoptimalkan seluruh potensi peserta didik. didik Melibatkan sebanyak mungkin indera Optimalnya hasil belajar akan dipengaruhi oelh seberapa banyak indera yang dimanfaatkan siswa selama proses belajar berlangsung. Keseimbangan pengaturan dan pengalaman belajar j Penguasaan materi belajar akan semakin baik jika siswa diberikan kesempatan untuk melakukan refleksi, mengungkapkan, dan mengevaluasi kegiatan belajar yang telah ia lakukan. lakukan

€ Banyaknya

kegiatan belajar yang memerlukan pembentukan tim membuat guru juga j h harus menguasaii team t building b ildi (keterampilan membangun tim) € Komunikasi K ik i sangatt diperlukan di l k dalam d l proses team building, berikut 7 hal yang dijadikan tolok ukur penilaian keberhasilan komunikasi seseorang: 1 1. Kemampuan bertanya 2. Kemampuan mengemukakan pendapat 3. Kemampuan merefleksikan fl k k pemahamannya h

4. 5. 6. 7. € 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Menawarkan bantuan M Menghargai h i pendapat d t orang lain l i Menjadi pendengar yang baik J j pada Jujur d diri di i sendiri di i Cara membangun tim yang solid M b i target/misi Membagi / i i dengan d yang lain l i Sikap saling percaya K Keterbukaan b k Kejujuran dengan sesama anggota tim lk d b Rasa memiliki/menjadi bagian tim Kemauan berpartisipasi dalam tim Pembuatan keputusan bersama Membuat dan menyepakati komitmen bersama

€ Prinsip-prinsip

1. 2 2. 3 3. 4.. 5. 6. 7.

team building WORKOUT (bekerja (b k j dalam d l k kerangka k pemikiran bersama) EMPOWERMENT (memberi kesempatan bagi anggota tim untuk memimpin) ASSISTANCE (memberi arahan dan bantuan) TOGETHER OG R ((melakukan ela u a sesuatu atas nama a a tim) HAND IN HAND ((kompak p dalam menghadapi g p tantangan) ENABLE (memampukan orang lain) RESPECT (saling menghormati antar anggota tim)

WEATHER

€ Mediasi M di i

adalah d l h forum f penyelesaian l i sengketa k melalui proses negosiasi atau perundingan yang melibatkan pihak ketiga yang netral dan dapat diterima oleh para pihak yang bersengketa. g € Keterampilan melakukan mediasi menjadi sangat diperlukan oleh guru mengingat k flik yang selalu l l ada d dalam d l i potensii konflik setiap sekolah. € penyikapan dan penanganan yang tepat atas suatu konflik akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan pendidikan.

€ Tujuan

mediasi Menghasilkan g suatu rencana ke depan yang dapat diterima dan dijalankan oleh para pihak yang bersengketa Mempersiapkan para pihak yang bersengketa untuk menerima konsekuensi dari hasil mediasi yang disepakati Mengurangi ketegangan dan konflik yang timbul dengan mengatasii kendala k d l psikologis ik l i dan teknis secara konsensus

€ Unsur-unsur

mediasi

Penyelesaian sengketa dilakukan sendiri oleh kedua belah pihak Dengan bantuan seorang atau lebih mediator netral Berdasarkan perjanjian tertulis Putusan diambil kedua belah pihak secara konsensus Putusan yang dihasilkan bersifat mengikat dengan itikad baik Putusan dituangkan dalam bentuk tertulis

Tugas-tugas mediator 1 1. Sebagai katalisator; k t li t ; yaitu mendorong terciptanya penyelesaian sengketa secara kondusif. 2. Sebagai pendidik; yaitu memahami kehendak dari masing-masing pihak yang bersengketa. 3. Sebagai narasumber; yaitu menjadi tempat bertanya tentang sengketa yang sedang dihadapi meminta saran, dihadapi, saran juga sebagai sumber informasi. 4. Sebagai penyampai pesan; yaitu menyampaikan pesan dari salah satu pihak untuk dikomunikasikan dengan pihak yang lainnya. 5 5. Sebagai pemimpin; yaitu mengambil inisiatif untuk mendorong penuntasan konflik secara prosedural sesuai kerangka waktu yang disepakati. €

€ Tahapan

mediasi

PENDAHULUAN

PRESENTASI PIHAK YANG BERSENGKETA

MENGURUTKAN MASALAH

IDENTIFIKASI MASALAH

NEGOSIASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN