PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS

Download Peningkatan Kualitas Pelayanan Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan dan. Pencatatan Sipil ... jurnal yang berjudul “Implementasi. Kebijakan...

0 downloads 533 Views 89KB Size
1

Peningkatan Kualitas Pelayanan Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Batang Oleh : Hanitasari Susilowati, Hartuti Purnaweni, dan Nina Widowati Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Jalan Profesor Haji Soedarto, Sarjana Hukum Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telepon (024) 7465407 Faksimile (024) 7465405 Laman: http://www.fisip.undip.ac.id email: [email protected] Email: [email protected] ABSTRAK

The back ground of this research caused several complains about the less of birth certificate service and less of the ownership birth certificate in department of population and civil registration Batang. Actually each a birth must be reported depend on the UU number 23 2006 about administration inhabitant. In this research the researcher used descriptive qualitative method. The location of this research focused in department of population and civil registration Batang. The sampling of this research used purposive sampling. To analyze the data qualification the researcher used triangulasi technique. Phenomenon that influences the service quality of birth certificate measured from the dimensions of service quality according Zeithaml, Parasuraman, and Berry in applying diminutions of tangible, responsiveness, reliability, assurance, and empathy (Tjiptono: 2011). Meanwhile, the improvement of service quality according to State Administration Intuition measuring from the leadership factor, empowerment of employees and the change management. Service quality of birth certificate in department of population and civil registration Batang didn’t well caused the dimensions of tangible, responsive and reliability didn’t applied optimally. The improvement efforts of population and civil registration department still have some problems, there are; less of commitment of the employees, less of the inhabitant participation in completing the data of population administration. There are some recommendations that provided (1) creates an strong organization image, consistent, and responsive to changes and cares about the environment; (2) conducts staffing training about discipline work to all of the employees; (3) enhancing the environment security systems and data security services; (4) the leader give motivation and attention to the employees; (5) building the system of reward and punishment; and (6) Conducted the socialization about the importance of the administrative completeness of population.

Keywords: public service, assurance, empathy

2

PENDAHULUAN

laporan penelitian yang dilaksanakan

1. LATAR BELAKANG

BPS (2005) baru 30,6% anak-anak

Dapat

dikatakan

bahwa

balita (usia 0-4 tahun) yang tercatat

pelayanan tidak dapat dipisahkan

atau

dengan kehidupan manusia karena

Menurut data Survei Penduduk Antar

pada

Sensus

dasarnya

setiap

membutuhkan Masyarakat

manusia pelayanan.

setiap

waktu

selalu

menuntut pelayanan publik yang

memiliki

(Supas)

kepemilikan

akta

akta

kelahiran.

tahun

2005,

kelahiran

di

Indonesia seluruhnya baru mencapai 58,95%.

berkualitas dari birokrat, meskipun

Masih banyaknya permasalahan

tuntutan tersebut sering tidak sesuai

yang terjadi terkait pelayanan akta

dengan

harapan

secara

kelahiran kepada masyarakat seperti

empiris

pelayanan

yang

yang diungkapkan dalam sebuah

terjadi selama ini masih bercirikan:

jurnal yang berjudul “Implementasi

berbelit- belit, lambat, mahal, dan

Kebijakan Pelayanan Administrasi

melelahkan. Pelayanan masyarakat

Kependudukan Terpadu (Studi pada

adalah suatu tugas utama yang murni

Dinas Kependudukan dan Catatan

dari sosok aparatur sebagai abdi

Sipil Kota Malang)” oleh Didik

negara

masyarakat.

Fatkhur Rohman (2011: Vol. 1 No. 5

Pemerintah yang berperan sebagai

Hal. 962-971) Dinas Kependudukan

Penyedia

masyarakat

dan Catatan Sipil Kota Malang

memberikan

kurang efektif dan efisien dalam

dituntut

dan

karena

abdi

Jasa

bagi

untuk

publik

pelayanan yang berkualitas.

memberikan pelayanan. Kurangnya

Di bidang pencatatan kelahiran, Indonesia

masih

sosialisasi terkait pelayanan akta

tertinggal

kelahiran terhadap masyarakat, baik

dibandingkan negara-negara tetangga

dari masyarakat penduduk lokal atau

seperti Malaysia, Singapura, dan

pun pendatang, tentang tata cara dan

Filipina. Di negara-negara tersebut

prosedur

tingkat pencatatan kelahiran sudah

kelahiran.

95% dari jumlah anak yang lahir. Sementara di Indonesia, menurut

dalam

pembuatan

akta

Andi Ni’mah Sulfiani (2012: 6) mengkungkapkan

masalah

lain

3

tentang pelayanan akta kelahiran

Batang

selain

kelahiran.

dari

kurang

maksimalnya

tidak

memiliki

Ratio

bayi

akta berakta

kinerja di Dinas Kependudukan dan

kelahiran pada tahun 2012 diketahui

Pencatatan Sipil Kabupaten Wajo

jumlah kelahiran sebanyak 3.011,

(Makassar) adalah proses pelayanan

namun hanya sekitar 0,45% saja

yang berbelit- belit, tidak tepat waktu

yang

dan prosedur yang sulit dipahami

pencatatan

oleh sebagian masyarakat. Selain itu

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

kesadararan masyarakat Kabupaten

Kabupaten Batang.

Wajo akan pentingnya kepemilikan

tercatat

telah

melakukan

kelahiran

di

Dinas

Kualitas pelayanan akta kelahiran

Akta Kelahiran masih sangat minim

di

dibanding

Masyarakat

Pencatatan Sipil Kabupaten Batang

“Akta

belum memuaskan dan belum sesuai

KTP.

menganggap

bahwa

Kelahiran”

bukan

kebutuhan

merupakan

utama

dalam

Dinas

dengan

Kependudukan

harapan

dan

masyarakat.

Lingkungan Dinas Kependudukan

kehidupannya. Padahal bila ditelisik,

dan

fungsi

lebih

Batang masih kurang nyaman. Hal

menyangkut

ini dibuktikan dengan keadaan ruang

Akta

substansial

Kelahiran

karena

Pencatatan

Sipil

Kabupaten

identitas warga negara. Seseorang

tunggu

diakui eksistensinya secara hukum

mencukupi untuk jumlah pemohon.

positif, bila telah memiliki Akta kelahiran.

pelayanan

yang

tidak

Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi

Di Kabupaten Batang menurut

Kependudukan, Data Kependudukan

data dari Badan Pusat Statistik

Kemeterian

(Batang dalam Angka 2012, 2012:

bersumber dari data kependudukan

105) pada tahun 2012 dengan jumlah

Kabupaten/Kota, merupakan satu-

penduduk 715.115 jiwa, kepemilikan

satunya data kependudukan yang

akta

hanya

digunakan untuk semua keperluan

sebanyak 529 per 1.000 penduduk.

yaitu alokasi anggaran (termasuk

Itu berarti sekitar 26% atau sebanyak

untuk perhitungan DAU), pelayanan

186.000 masyarakat di Kabupaten

publik, perencanaan pembangunan,

kelahiran

tercatat

Dalam

Negeri

yang

4

pembangunan demokrasi, penegakan

Publik adalah pemberian pelayanan

hukum, dan pencegahan kriminal.

prima

Terlaksananya

administrasi

merupakan perwujudan kewajiban

kependudukan harus didukung pula

aparatur pemerintah sebagai abdi

dengan kualitas pelayanan dari Dinas

masyarakat.

tertib

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Batang.

kepada

masyarakat

yang

Menurut Zeithaml, Parasuraman dan Berry (1990) dalam Tjiptono

Pertanyaannya adalah bagaimana

(2011: 198) terdapat lima dimensi

kualitas pelayanan akta kelahiran di

yang bisa digunakan untuk mengukur

Dinas Kependudukan dan Pencatatan

kualitas

Sipil Kabupaten Batang. dan upaya

Tangibles

apa yang telah dilakukan pihak Dinas

Responsiveness (daya tanggap), (3)

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Reliability

Kabupaten

Assurance (jaminan), (5) Empathy

meningkatkan

Batang

untuk

kualitas

pelayanan

akta kelahiran.

pelayanan (bukti

yaitu

:

fisik),

(keandalan),

(1) (2)

(4)

(empati). Lembaga

Administrasi

Negara

(LAN, 2006) menjelaskan pedoman 2. TUJUAN

untuk

Untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan

akta

kualitas

pelayanan dapat dilakukan dengan :

serta

(1) Faktor Kepemimpinan, (2) Fokus

mengetahui upaya apa saja yang

Kepada Pelanggan, (3) Pengelolaan

dilakukan

Pengaduan,

untuk

kelahiran

meningkatkan

meningkatkan

(4)

Pemberdayaan

kualitas pelayanan akta kelahiran di

Pegawai, (5) Pengelolaan Perubahan,

Dinas Kependudukan dan Pencatatan

dan

Sipil Kabupaten Batang.

Quality).

SERVQUAL

(Service

Dalam proses pelayanan juga

3. TEORI

Menurut

(6)

Keputusan

Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik bahwa Hakikat Pelayanan

perlu dilakukan pemantauan terhadap lingkungan organisasi (baik internal dan eksternal). Faktor eksternal bisa berasal dari masyarakat yang tidak mau

membantu

dalam

proses

5

pelayanan tersebut. Suatu pelayanan

yang

bisa berjalan dengan baik apabila ada

memudahkan

suatu hubungan kerjasama yang baik

objek/ situasi sosial yang diteliti.

antara masyarakat dengan aparat

Informan dalam penelitian ini terdiri

pelayanan tersebut yang berarti disini

dari

harus ada hubungan kerjasama yang

Pencatatan Sipil dan beberapa orang

baik antara masyarakat Kabupaten

anggota masyarakat yang menjadi

Batang dengan Dinas Kependudukan

pemohon

dan

Kabupaten Batang.

Pencatatan

Sipil

Kabupaten

diharapkan, dalam

Dinas

sehingga menjelajahi

Kependudukan

akta

dan

kelahiran

di

Kualitas atau keabsahan data

Batang.

diuji 4. METODE

menggunakan

teknik

triangulasi. Cara yang dilakukan

Penelitian mengenai peningkatan

antara

lain

kualitas pelayanan akta kelahiran ini

wawancara

menggunakan

informan;

metode

penelitian

dengan

melakukan

mendalam melakukan

kepada uji

silang

kualitatif, sedangkan tipe penelitian

antara informasi yang diperoleh dari

yang digunakan adalah penelitian

informan dengan hasil observasi di

deskriptif

untuk

lapangan; dan mengkonfirmasi hasil

menggambarkan suatu gejala sosial

yang diperoleh kepada informan dan

tertentu,

sumber-sumber lain.

yang

bertujuan

sehingga

merupakan

penelitian

penelitian

bersifat deskriptif.

ini

kualitatif

Adapun situs

penelitian ini dilakukan di Dinas

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Kualitas

Pelayanan

Akta

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kelahiran

yang terletak di Kabupaten Batang.

Dalam penelitian ini, dimensi

Pemilihan informan dilakukan menggunakan

teknik

sampling,

dimana

informan

dilakukan

kualitas pelayanan akta kelahiran

purposive

yang diamati yaitu (1) Tangibles

pemilihan

(bukti fisik), (2) Responsiveness

dengan

(daya

tanggap),

(3)

Reliability

pertimbangan bahwa orang tersebut

(keandalan),

dianggap paling tahu tentang apa

(jaminan), dan (5) Empathy (empati).

(4)

Assurance

6

Berikut hasil pembahasan dari tiap

mobil keliling untuk kegiatan jemput

dimensi kualitas pelayanan :

bola yang dilakukan di tiap-tiap

5.1.1 Tangible (bukti fisik)

kecamatan setiap tahunnya. Fasilitas

Tampilan

fisik

sebuah

pelayanan yang kurang lengkap ini

pelayanan merupakan kesan pertama

membuat proses pelayanan menjadi

yang

benak

lamban sehingga masyarakat merasa

pelanggan. Saat persepsi atau kesan

kurang puas dengan pelayanan yang

negatif tercipta, maka akan sulit

diberikan.

sekali dirubah. Pelanggan potensial

5.1.2 Responsiveness

terlanjur membentuk opini buruk

tanggap)

akan

dari

muncul

di

tentang pelayanan yang diberikan sebelum melangkah masuk.

Aparatur

pemerintah

berkewajiban

Fasilitas pendukung pelayanan

(daya

pelayanan

menyelenggarakan

secara

prima,

dengan

publik seperti toilet dan mushola,

prinsip-prinsip

pihak dinas belum menyediakan

sederhana, cepat, tepat, tertib, murah,

fasilitas tersebut dengan baik. Ruang

transparan dan tidak diskriminatif.

tunggu

untuk

Masyarakat tidak hanya menuntut

luas.

pelayanan publik yang lebih efisien

yang

pemohon

disediakan

masih

kurang

pelayanan

yang

Permasalahan lain yang dihadapi

dan

pihak

menginginkan perilaku administrasi

Dinas

Kependudukan

dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Batang mengenai

peralatan

penunjang

memuaskan,

tetapi

juga

publik yang lebih responsif. Prinsip-prinsip pelayanan yang

pekerjaan yang kurang lengkap dan

diberikan

canggih,

pelayanan

akta

kelahiran

belum

elektronik yang digunakan untuk

dipenuhi

oleh

pihak

Dinas

merekam akta kelahiran. Fasilitas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

lain

Kabupaten

seperti

yang

alat

perekaman

menghambat

proses

kepada

Batang.

pemohon

Kecepatan

pelayanan yaitu kondisi printer yang

pelayanan yamg diharapkan belum

sudah lama

bisa dilakukan dan proses pelayanan

terkadang

dan sering dipakai macet

saat

sedang

digunakan. Selain itu belum adanya

akta kelahiran dilakukan melebihi

7

waktu yang telah dijanjikan kepada

penyelenggaraan

pemohon.

dilakukan. Proses pelayanan yang

5.1.3 Reliability (keandalan)

sesuai

Kehandalan satu

merupakan

dimensi

dari

dengan

pelayanan

prosedur

yang

dan

salah

terstruktur akan memberikan kesan

pelayanan

positif kepada masyarakat pengguna

berkualitas. Pelayanan berkualitas

layanan.

merupakan upaya yang dilakukan

Keamanan Dinas Kependudukan

oleh pemerintah untuk memenuhi

dan

harapan publik.

Batang dinilai sudah baik, meskipun

Pelayanan mengalami

akta

yang

Sipil

Kabupaten

kelahiran

hanya terdapat satu orang penjaga

proses

malam dan satu orang petugas parkir

secara

selama

keterlambatan

pelayanan

Pencatatan

dialami

berlangsungnya

proses

langsung pada bagian pengambilan

pelayanan di Dinas Kependudukan

akta

Sikap

dan

tersebut

terjadi

Batang dilakukan.

pada

bagian

5.1.5 Empathy (empati)

kelahiran.

ketidakdisiplinan karena

pegawai

pengambilan akta kelahiran tidak segera

melakukan

pemanggilan

proses

pemohon

padahal

Pencatatan

Sipil

Penyelenggara

Kabupaten

pelayanan

diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan

tentang

penggunaan

berkas-berkas akta kelahiran sudah

jasa. Hal ini bisa dinilai dari tingkat

siap untuk diambil atau dibagikan

kesopanan

kepada pemohon.

pegawai Dinas Kependudukan dan

5.1.4 Assurance (jaminan)

Pencatatan Sipil Kabupaten Batang.

Suatu pelayanan publik harus memberikan

rasa

masyarakat.

Rasa

diberikan terhadap pelayanan.

aman

meliputi proses Rasa

dan

keramahan

para

Selain tampilan fisik pelayanan,

kepada

sikap petugas dalam melayani juga

aman

yang

menjadi aspek yang penting dalam

rasa

aman

keberhasilan suatu pelayanan.

penyelenggaraan aman

Empati yang harus diberikan

terhadap

pegawai kepada pemohon pelayanan

pelayanan publik dapat diperoleh jika

akta kelahiran memang sudah sesuai

terdapat jaminan keamanan untuk

dengan tingkah laku petugas dalam

8

bekerja.

Pegawai

hubungan

melakukan

komunikatif

dengan

sebulan sekali dengan pegawai dan selalu

memberikan

pengarahan

masyarakat dan sudah bekerja secara

bahwa situasi “gratis” pelayanan akta

baik serta profesional dengan tetap

kelahiran sekarang ini memerlukan

menjunjung

jiwa kepemimpinan agar masyarakat

sikap

ramah

dan

menyenangkan.

mau

memenuhi

kelengkapan

5.2 Upaya Peningkatan Kualitas

administrasi kependudukan. Selain itu pemimpin juga berperan aktif

Pelayanan Untuk melihat upaya yang telah

dalam proses pengawasan pelayanan

dilakukan Dinas Kependudukan dan

akta kelahiran. Namun pengawasan

Pencatatan Sipil Kabupaten Batang

yang

dalam

secara langsung dan rutin.

meningkatkan

kualitas

pelayanan akta kelahiran diamati dari

dilakukan

pemimpin

tidak

5.2.2 Pemberdayaan Pegawai

indikator (1) Faktor Kepemimpinan,

Pada lingkungan organisasi

(2) Pemberdayaan Pegawai, dan (3)

yang bergerak dalam pelayanan,

Pengelolaan Perubahan. Berikut ini

peran pegawai merupakan kunci

pembahasan dari setiap indikator :

pokok yang menentukan kualitas

5.2.1 Faktor Kepemimpinan

pelayanan. Pemberdayaan pegawai

Faktor

kepemimpinan

sangat

diartikan sebagai pelibatan pegawai

menentukan berhasil atau tidaknya

yang

suatu pelayanan yang memuaskan

pemberdayaan pegawai tidak sekedar

masyarakat, memberikan pengaruh

pemberian masukan dari pegawai

terhadap

melainkan

perbaikan

pelayanan.

kualitas

Pemimpin

harus

benar-benar

juga

berarti,

memperhatikan,

mempertimbangkan, menindaklanjuti

menetapkan arah dan tujuan dari

masukan

suatu organisasi serta memotivasi

diterima atau tidak. Tanpa adanya

anggota

selalu

pemberdayaan keterlibatan pegawai

bersama-sama melakukan perbaikan

hanya merupakan alat manajemen

kualitas secara terus menerus.

yang tidak ada gunanya (LAN:

organisasi

untuk

Upaya yang dilakukan pemimpin yaitu

mengadakan

pertemuan

2006).

tersebut

apakah

akan

9

Dalam kinerja

rangka

meningkatkan

pegawai,

Kepala

Dinas

satu

elemen

dalam

perubahan

mengelola

yaitu

perlunya

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

perencanaan strategis dalam rangka

Kabupaten

perbaikan mutu pelayanan yang ada.

melaksanakan bagi

Batang

telah

program

pelatihan

pegawai,

dimana

Dalam

hal

ini

pihak

Dinas

program

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

tersebut selalu dilakukan rutin setiap

Kabupaten Batang telah melakukan

satu bulan sekali. Tujuan adalah

strategi terkait dengan program tertib

untuk mengkoordinasikan pegawai

administrasi

sedemikian rupa supaya pegawai

dengan melakukan kegiatan jemput

bekerja sesuai dengan kompetensi

bola di tiap-tiap kecamatan setiap

yang ada.

bulannya.

kependudukan,

Dalam

yaitu

pengelolaan

Dalam pengembangan pelatihan

pengaduan ini terdapat beberapa

dan pendidikan pegawai, pihak Dinas

hambatan yaitu terbatasnya sarana

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

dan prasarana yang memadai sebagai

Kabupaten

Batang

kelengkapan

kesempatan

bagi

memberikan

pegawai

untuk

melaksanakan

fasilitas

untuk

pelayanan

publik,

mengikuti pelatihan dan pendidikan.

SDM bidang kependudukan dan

Secara

pencatatan sipil khususnya di tingkat

keseluruhan

pegawai

diberikan pengembangan kapasitas

desa,

Sumber Daya Manusia (SDM) yang

masih rendah tingkat pengetahuan,

diadakan setiap satu tahun sekali.

ketrampilan dan profesionalismenya

5.2.3 Pengelolaan Perubahan

dalam

Organisasi publik pada era yang

kecamatan

dan

memberikan

kabupaten

pelayanan

kepada masyarakat.

penuh dengan kompetisi tidak bisa hanya sekedar menerima kondisi

6. PENUTUP

yang ada tetapi perlu melakukan

6.1 KESIMPULAN

dapat

Kualitas pelayanan yang diberikan

perubahan

Dinas Kependudukan dan Pencatatan

global. Berger dan Sikola (LAN,

Sipil Kabupaten Batang masih belum

2006) mengungkapkan bahwa salah

optimal serta belum dapat memenuhi

perubahan-perubahan menyesuaikan

dengan

agar

10

kepuasan pelanggan secara optimal.

(SDM)

Hal tersebut dapat dilihat melalui

program tersebut dilakukan rutin

dimensi kualitas pelayanan yang

setiap satu tahun sekali. Monitoring

belum terlaksana secara optimal

di Kecamatan setiap satu bulan

yaitu

sekali.

dimensi

tangible,

dan

bagi

pegawai,

Namun

dimana

dalam

rangka

reliability.

pemberdayaan pegawai di Dinas

Adapun dimensi yang mendukung

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

kualitas pelayanan akta kelahiran

Kabupaten Batang sistem reward dan

adalah

punishment

responsiveness,

dimensi

assurance

dan

belum

bisa

berjalan

dengan baik.

empathy. Komitmen

Kepala

Dinas

Pengelolaan

perubahan

yang

pegawai

Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

dilakukan

Kabupaten Batang dalam melakukan

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

upaya untuk memotivasi pegawainya

untuk

sudah baik. Hal tersebut terbukti

pelayanan sudah baik. Pihak dinas

dengan

yang

sudah melakukan kegiatan jemput

dilakukan untuk memotivasi pegawai

bola pelayanan akta kelahiran di tiap

dalam memberikan pelayanan prima

kecamatan.

kepada

pengelolaan perubahan ini masih

adanya

pemohon.

kegiatan

Namun

peran

oleh

meningkatkan

kualitas

Namun

upaya

pemimpin dalam melakukan proses

mengalami

pengawasan masih belum optimal,

karena pengaruhi faktor internal dan

dikarenakan

tidak

eksternal. Masalah internal yang

melakukan pengawasan pelayanan

dialami yaitu kurangnya sarana dan

akta kelahiran secara langsung.

prasarana seperti sedikitnya jumlah

pemimpin

Kegiatan pemberdayaan pegawai

komputer

beberapa

dan

hambatan

printer

yang

yang telah dilakukan oleh pihak

berkondisi baik

Dinas Kependudukan dan pencatatan

komitmen

dari

Sipil Kabupaten Batang yaitu dengan

Manusia

dalam

melaksanakan program pelatihan dan

pelayanan akta kelahiran kepada

pendidikan

pemohon.

serta

pengembangan

kapasitas Sumber Daya Manusia

serta kurangnya Sumber

Daya

memberikan

Selanjutnya

masalah

eksternal berasal dari kurangnya

11

partisipasi

masyarakat.

Disini

Dinas

Kependudukan Sipil

dan

masyarakat masih belum sadar akan

Pencatatan

Kabupaten

pentingnya kelengkapan administrasi

Batang lebih bertanggung jawab

kependudukan.

sehingga

pelayanan

yang

diberikan dapat sesuai dengan 6.2 SARAN

kurun waktu yang dijanjikan.

Berdasarkan hasil penelitian yang

Penerapan sistem reward yang

telah dilakukan, maka rekomendasi

baik juga bisa meningkatkan

untuk

komitmen

peningkatan

kualitas

pegawai

karena

pelayanan akta kelahiran di Dinas

pegawai bisa lebih termotivasi

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

untuk bekerja lebih baik dan

Kabupaten Batang yaitu :

bersikap

1. Perubahan dan pengembangan serta

pembangunan

fasilitas

umum penunjang pelayanan akta kelahiran

di

Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Batang yang memadai

sesuai

dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu memenuhi kepuasan masyarakat.

professional

dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat. 4. Mengadakan sosialisasi tentang pentingnya

kelengkapan

administrasi kependudukan dan tata

cara

pendaftarannya

serta

syarat

kepada

warga

dengan lebih baik. Sosialisasi bisa dilakukan ketika kegiatan jemput bola berlangsung.

2. Pemimpin Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Batang

hendaknya

meningkatkan

kinerja

terus dan

kesejahteraan pegawai dengan memberikan

motivasi

dan

perhatian khusus. 3. Menegakkan sistem reward dan punishment agar seluruh pegawai

DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik. 2012. Batang dalam Angka 2012. Batang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2006. Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Jakarta: LAN

12

Tjiptono, Fandy. (2012). Service Management: Mewujudkan Layanan Prima. Yogyakarta: Andi Offset. Ni’mah, Andi S. 2012. Kualitas pelayanan akta kelahiran pada Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Wajo. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Rohman, Didik F. 2011. Implementasi Kebijakan Pelayanan Administrasi Kependudukan Terpadu (Studi pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 5, Hal. 962971. Malang : Universitas Brawijaya. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63 tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.