Penyakit Protozoa pada Ikan Budidaya dan Cara

kerugian pada budidaya iakan dibandingkan dengan parasit yang lain. Protozoa merupakan mikroorganisme yang terdiri dari beberapa spesies baik yang ber...

37 downloads 639 Views 391KB Size
PENYAKIT PROTOZOA PADA IKAN BUDIDAYA DAN CARA

PENANGGUISNGANNYA*) Oleh : Edy Riwidiharso**) Fak. Biologi lJn*ed Purwokerto

I.

PENDAHULUAN

protozoa adalah organisme unicelluler yang tubuhnya terdiri dari satu sel. Perkembangbiakan protozoa dapat secara aseksual maupun seksual. perkembangbiakan aseksuat adalah cara perkembangbiakan yang utama yaitu dengan cara pembelahan sel. Sampai saat ini protozoa merupakan parasit yang paling banyak menimbulkan

kerugian pada budidaya iakan dibandingkan dengan parasit yang lain. Protozoa merupakan mikroorganisme yang terdiri dari beberapa spesies baik yang bersifat non' parasit maupun yang bersifat parasit pada ikan. Perkembangbiakan protozoa parasit baik di permukaan maupun di dalam tubuh ikan yang sangat cepat menjadikan parasit

ini sangat berbahaya terhadap ikan sebagai inangnya. Selain menyerang ikan, parasit protozoa juga dapat menyerang hewan lain seperti Crustacea, Molusca, dan Katak namun wabah penyakit yang ditimbulkan oleh parasit protozoa pada umumnya terjadi pada ikan-ikan budidaya. Beberapa ienis parasit protozoa yang menyerang ikan, terutama yang dianggap penting dalam usaha budidaya perikanan dan cara penanggulangannya diantaranya : t. Sarcomastigophora, adalah kelompok protozoa yang menggunakan flagella sebagai alat geraknya. Termasuk dalam kelompok ini adalah Oodinium spp (dengan chromatophore); Costia (tanpa Chromatophore); Hexamita (Octomitus). 2. Ciliophora, adalah kelompok protozoa yang mempunyai rambut getar {cilia}. Termasuk dalam kelompok ini odalah Epistylis; Sryphidio ; Olossatella; Trichodina

;

lchthyophthirius ; Zoothamnium; Cryptucaryon. 3. Sporozoa, adalah kelompok protozoa yang dalam siklus hidupnya membentuk spora yang sederhana. Termasuk kelompok ini adalah, Coccidiasic. 4. Microsporea, adalah parasit protozoa yang sporanya terbentuk dari sel unicelluler serta hanya mcmpunyai satu polar filament. Termasuk kelompok ini yaitu : Pleistophora

; Glugea sP; Illosema

S. Myxosporeo, merupakan kelompok endo-parasit baik pada ikan air tawar maupun

lout. Terdapat 4 jenis Myxosporea yaitu Thelohanellus

;

Myxobolus ; Myxosomo dan

Henneguya. i) UEkotah disampoikan pada penyuluhan di des Karongfuwang **) Staf pengojar Fak. Biologi Unsoed Putwokerto

kec. Aiibarang

bio.unsoed.ac.id

,

Kab, tunyumas.

il.

tst penanggutangan lnfeksi paraslt tersebut pada dasarnya dapat dilakukan dengan obat' obat seperti, formalin, NaCl, Methylnen Blue, KmnOc, Malachite Green dengan dosis

pemberian dan cara pemberian yang berbeda-beda. Di bawah ini diberikan beberapa contoh infeksijenis parasit pada ikan dan cara penanggulangannya.

1.

Oodinium spp Serangan parasit lni umumnya teriadi pada ikan hias yang dapat mengakibatkan kematian masal karena terjadinya kerusakan di bagian kulit dan insang. Kerusakan ini ditandaidengan adanya pendarahan, inflamasi dan nekrosa di bagian insang sehingga mudah terserang bakteri dan jamur sebagai infeksi sekunder. Spesies parasit ini antara lain pillularis dan O. Ocellatum. Penyakit ini dapat dicegah dengan menghindarkan terjadinya kontaminasi perasit melalui air. lkan dianjurkan Dikarantina selama 14 hari. Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan garam dapur {Nacl} 30.000 ppm selama 5 - 15 menit, Methylene Blue 2 -3 ppm,

danCuSOrl-2PPm.

2.

Costia

Umumnya menyerang ikan air tawar ukuran benih pada suhu air di bawah 30 derajat celcius. tkan yang terserang menujukkan gejala tubuh ikan diselaputi oleh lapisan lendir berurarna putih keabu-abuan. Kulit luar rusak dan terjadi pendarahan, lkan kehilangan napsu makan dan menggosok-gosokan tubuhnya pada benda,benda yang keras. lkan mcnjadi lemah dan akhirnya mati, pencqgahan dianjurkan dengan menghindarkan adanya infeksi melalui air atau jasad lain (carrier). Pengobatan dapat dilakukan dengan NaCl 10.000 ppm selama 15

-

30 menit, KMnOr 2 - 5 ppm, Formalin 10

-

15 ppm, dan Malachite Green 0,1

ppm selama 12 jam atau lebih.

3.

Hexamlto parasit yang menginfeksi intestin ikan, dan menyerang pada ikan-ikan pemakan daging. lkan yang terserang memperlihatkan gejala yaitu barada di bagian dasar

akuarium/Bak dan bergerak secara menyentak-nyentak. Parasit ini berada di usus bagian belakang trektuml atau gelembung renang. Perneriksaan hanya dilakukan pada ikan hidup dengan metode'Squash" dari bagian terinfeksi' Parasit ini bisa diobati dengan obat trypaflavine 0,1 % melalui makanan. Selain itu juga dapat digunakan obat flagyl (metronidazole) dengan dosis 1% melalui makan atau

4.

dimetridazole 25 ppm di air yang diberikan secara kombinasi. Epistylis Menginfeksi ikan air tawar yaitu ikan lele, mas, tambakan, gurame dan tawes. parasit ini membentuk koloni yang berbentuk seperti lonceng terbalik, parasit menempelmelekat di permukaan tubuh ikan yaitu kulit dan insang sehingga menimbulkan kerusakan pada bagian yang ditempati. lkan yang terserang parasit ini memperlihatkan gejala "flashingl yaitu tubuhnya bergerak secara berkelebat dan memantulkan cahaya biasanya pada saat

bio.unsoed.ac.id

menjelang tengah hari atau malam hari. lnfeksi berat diikuti oleh infeksi sekunder oteh bakteri dan jamur, sehingga biasanya teriadi pendarahan' ppm selama 50 Parasit tersebut dapat ditanggulangi dengan formalin 150 - 160

menit. Scyphidia dan Glossatella Kedua ienis parasit ini mempunyai kemiripan' tubuhnya menyerupaitong dan dilengkapidengan cilia di bagian ujung. Scyphidia mempunyai macro-nucleus pita sedangkan Glossatella berbentuk bulat. Parasit ini menempel pada

berbentuk jenis lele dan infeksi kulit dan insang ikan. Dilaporkan parasit ini menyerang ikan berat biasanya diikuti oleh infeksi bakteri. lkan yang terinfeksi dapat memperlihatkan gejala tlasingf'. Pengendalian parasit ini dapat dilakukan dengsn menggunakan obat seperti formalin 10 - 15 ppm, malachite green 0,1 ppm atau NaCl 30.0m ppm selama 5 10 menit.

Trichodino Trichodina berbentuk seperti piring atau topi yang diseliputi oleh cilia di bagian ujung tubuhnya. Farasit ini menempel di bagian kulit, sirip dan insang ikan serta mengakibatkan iritasi dibagian tubuh ikan tersebut. Parasit ini dapat menyerang jenis ikan air ikan air tawar atau ikan laut. Di lndonesia didapatkan pada semua

tawar. lkan yang terserang Trichodina menunjukkan tanda-tanda 'flasing" , kerusakan pada kullt dan sering disertai infeksi sekunder. Pemberantasan dapat dilakukan

dengan formalin 25 ppm atau NaCl 2,596PENUTUP

protozoa dikenal sebagai jasad mikroorganisme yang terdiri atas berbagai spesies, protozoa baik yang non.parasit maupun yang bersifat parasit. Perkembangbiakan parasit sangat cepat baik dipermukaan maupun di dalam tubuh ikan, meniadikan parasit ini sangat berbahaya terhadap ikan. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengendalian agar tidak merugikan dalam usaha budidaya ikan. Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan Methilane Blue, Malachit Green. Nacldan Mnoa, tergantung kondisi , icnis ikan dan spesies parasitnya. DAFTAR PUSTAKA

Rukyani, A. (1990). Identlfikasi Parasit Protozoa Pada Benih serta caro penanggulangannya.Batai Pendldikan Dan Latihan Penyuluhan Pertanian Balai

bio.unsoed.ac.id

Penataran Dan Latihan Pertanian (BPtPl. Ciawi. Alifuddin, M. t1996). Kriteria lkon Terinfeksi, Sakit, Tertulor, Sembuh dqn Sehat' Makalah Seminar Hama dan Penyakit lkan Karantina. Cipanas Jawa Barat' *| Makoloh disompaikan pada penyuluhan di desa Korcngbawong Kec, Aiiborong Kab Banyumas'

**)

Stal Penoqjor Fak. Biologi Unsoed

Purvokerto.