PENYESUAIAN DIRI OLEH

Download Penyesuaian diri adalah kemampuan individu untuk bereaksi karena tuntutan dalam memenuhi dorongan/kebutuhna dan mencapai ketentraman batin ...

0 downloads 665 Views 132KB Size
PENYESUAIAN DIRI Oleh : Weny Hastuti,S.Kep. Abstrak :

Penyesuaian diri adalah kemampuan individu untuk bereaksi karena tuntutan dalam memenuhi dorongan/kebutuhna dan mencapai ketentraman batin dalam hubungannya dengan sekitar Penyesuaian diri (adjustment) dilakukan manusia sepanjang hayat karena pada dasarnya manusia ingin mempertahankan eksistensinya. penyesuaian diri sampai tingkat tertentu merupakan syarat mutlak bagi sehat tidaknya seseorang secara mental. Ciri individu dengan penyesuaian diri yang baik diantaranya memiliki persepsi yang akurat terhadap realita, relasi interpersonal baik, mempunyai gambaran diri yang positif tentang dirinya, mampu mengekspresikan perasaannya, serta mampu beradaptasi dengan tekanan dan kecemasan. Seseorang yang berhasil dalam penyesuaian dirinya dapat memenuhi kebutuhan, tanpa melebihkan yang satu dan mengurangi yang lain, tidak mengganggu manusia lain dalam memenuhi kebutuhannya, dan bertanggung jawab terhadap masyarakat. Sedangkan individu yang gagal dalam penyesuaian diri akan menunjukkan gejala tingkah lakunya aneh, prestasinya tidak optimal, dan setiap kali menghadapi masalah yang ringan sekalipun akan menjadi berat. Kegagalan dalam melakukan penyesuaian diri menyebabkan individu mengalami gangguan mental.Semakin lama gangguan tersebut tidak diatasi, maka derajat gangguannya menjadi semakin berat. , mental tidak hanya sekedar dilihat

A. PENDAHULUAN Penyesuaian diri (adjustment)

dan diukur dari derajat penyesuaian

yang dilakukan manusia sepanjang

diri yang tinggi saja, tapi masih ada

hayat.Pada dasarnya manusia ingin

hal lain yang perlu diperhatikan,

mempertahankan eksistensinya, sejak

seperti misalnya nilai-nilai kebaikan

lahir

yang

berusaha

memenuhi

kebutuhannya yaitu kebutuhan fisik, psikis dan social.Sejak kecil individu

dihidupi

oleh

orang

yang

bersangkutan. Meskipun

penyesuaian

diri

belajar bertingkah laku, tingkah laku

belum dapat digunakan tolok ukur

yang

memenuhi

derajat kesehatan mental seseorang,

dapat

tapi tidak dapat dipungkiri bahwa

berhasil

kebutuhannya

dalam berarti

menyesuaikan diri dan mengalami

penyesuaian

keseimbangan. Orang yang mampu

tertentu merupakan syarat mutlak

menyesuaikan

bagi sehat tidaknya seseorang secara

dirinya

terhadap

diri

sampai

tingkat

lingkungan sekitarnya dengan baik,

mental.Membicarakan

belum tentu bias dikatakan sebagai

mental dengan sendirinya harus juga

sehat

meliputi

secara

mental.

Kesehatan

pembahaan

kesehatan

mengenai

penyesuaian diri, karena salah satu

sedangkan adaptasi adalah individu

ciri orang yang sehat adalah dia

mengubah dirinya sehingga lebih

mampu menyesuaikan dirinya dengan

sesuai dengan lingkungan. (Siswanto,

lingkungan.

2007)

B. PENGERTIAN

C. CIRI-CIRI PENYESUAIAN DIRI

Beberapa

pengertian

penyesuain diri, menurut beberapa

YANG EFEKTIF Individu

yang diri

mampu

ahli sebagai berikut:

menyesuaikan

dengan

baik,

1. Adjusment involves a reaction of

umumnya memiliki ciri-ciri sebagai

the person to demand imposed

berikut :

upon him. Maka penyesuaian diri

1. Memiliki persepsi yang akurat

termasuk reaksi seseorang karena

terhadap realita. Pemahaman atau

adanya tuntuan yang dibebankan

persepsi orang terhadap realita

pada dirinya. (Lazarus, 1961)

yang

2. Kemampuan

adalah

sama.

untuk

Perbedaan persepsi dipengaruhi

mendapatkan ketentraman secara

oleh pengalaman masing-masing

internal dan hubungannya dengan

orang yang tentunya berbeda satu

dunia sekitarnya. (Thorndike dan

sama lain. Orang yang memiliki

Hogen cit Fahmi, 1977).

penyesuaian

3. Kemampuan

individu

dihadapi

individu

untuk

bereaksi karena tuntutan dalam memenuhi

diri

yang

baik

memiliki persepsi yang relative objektif dalam memahami realita.

dorongan/kebutuhna

2. Kemampuan untuk beradaptasi

dan mencapai ketentraman batin

dengan tekanan atau stress dan

dalam

kecemasan. Orang yang mampu

hubungannya

dengan

sekitar.

menyesuaikan diri, tidak selalu

Secara garis besar penyesuaian diri

dapat

sebagai

dan kecemasan. Mereka justru

adjustment dan adaptasi.Adjustment

belajar untuk mentoleransi dan

adalah

mau

penyesuaian

lingkungan sesuai

dipahami

menghindari munculnya tekanan

diubah

dengan

diri

dimana

supaya

kondisi

lebih

individu,

menunda

pemenuhan

kepuasan selama diperlukan demi

mencapai tujuan tertentu yang lebih penting.

Gail

&

Seehy

(Haber

&

Runyon, 1984) pernah melakukan

3. Mempunyai gambaran diri yang

penelitian

terhadap

60.000

individu terhadap dirinya dapat

kebahagiaan. Hasil penelitian mereka

menjadi indicator dari kualitas

menunjukkan adanya sepuluh tanda-

penyesuaian diri yang dimiliki.

tanda orang yang bias disebut dalam

untuk

mengekspresikan

perasaannya.

keadaan

dewasa

lebih

positif tentang dirinya. Pandangan

4. Kemampuan

orang

kurang

sehat/bahagia.

mengenai

Kesepuluh

tanda-tanda tersebut adalah sebagai

Orang yang dapat menyesuaikan

berikut :

diri

1. Hidup mereka memiliki arti dan

dengan

baik

mampu

menyadari dan merasakan emosi

arah

atau perasaan saat itu dialami

2. Memiliki

serta

pengalaman

transisi

mampu mengekspresikan

yang penting di masa dewasa dan

dalam spectrum yang luas dan

dapat menangani transisi tersebut

juga mampu memberikan reaksi-

dengan cara yang tidak seperti

reaksi emosi yang realistis dan

orang kebanyakan, lebih bersifat

tetap di bawah control sesuai

pribadi dan kreatif.

dengan situasi yang dihadapi. 5. Relasi interpersonal baik. Individu

3. Jarang secara

merasa tidak

diperlakukan adil

atau

yang memiliki penyesuaian yang

dikecewakan oleh kehidupan.

baik mampu mencapai tingkat

4. Mencapai beberapa tujuan hidup

keintiman yang tepat dalam suatu hubungan

sosial,

mampu

menikmati disukai dan direspek oleh orang lain di satu sisi, tetapi

yang penting 5. Peduli dengan pertumbuhan dan perkembangan pribadi 6. Memiliki

keadaan

hubungan

mampu memberikan respek dan

mencintai dengan yang dicintai

menyukai orang lain.

secara mutualisme 7. Memiliki banyak teman

D. TANDA-TANDA

KEADAAN

SEJAHTERA DAN BAHAGIA

8. Orang yang menyenangkan dan bersemangat

9. Tidak

melihat

serangan

kritik

sebagai

pribadi

yang

menurunkan harga diri 10. Tidak

memiliki

F. PENYESUAIAN

DIRI

PADA

MAHASISWA ketakutan-

Menjadi mahasiswa bukanlah

ketakutan yang umumnya dimiliki

merupakan hal-hal bagi sebagian

orang lain

remaja yang telah lulus SMU dan

Penelitian tersebut menemukan

melanjutkan pendidikan ke perguruan

bahwa kebahagiaan hidup ternyata

tinggi.Kekurangmampuan

rata-rata

usia

melakukan penyesuaian diri dengan

pertengahan 50-an bahkan pada usia

situasi dan tuntutan yang ada dapat

lebih tua dari itu. Perlu dicatat bahwa

menimbulkan tekanan-tekanan bagi

penelitian tersebut dilakukan sekitar

remaja yang bersangkutan. Hal ini

tahun

dengan

bila dibiarkan tanpa penyelesaian

seperti

akan mempengaruhi kesehatan mental

dicapai

1911.

perkembangan

pada

Bisa

saja

jaman

sekarang, kebahagiaan tersebut bias

dalam

yang bersangkutan.

didapat pada usia yang lebih muda.

Brouwer

(Alisjahbana,

dkk,

1983), mencatat beberapa masalah E. PENYESUIAN

DIRI

YANG

yang

harus

diperhatikan

mahasiswa dalam kaitannya dengan

BERHASIL Penyesuaian diri yang berhasil

penyesuaian diri dengan situasi dan

menurut Surachmad cit. Sundari,

status baru yang dihadapi, yaitu :

(2005) adalah :

1. Perbedaan cara belajar

1. Bilamana memenuhi melebihkan

oleh

dengan

sempurna

kebutuhan, yang

satu

Pelajar SMU biasanya memiliki

tanpa

cara belajar yang lebih pasif bila

dan

disbanding dengan mahasiswa.

mengurangi yang lain.

Perbedaan system paket yang

2. Tidak mengganggu manusia lain

diterapkan di SMU dan system

dalam memenuhi kebutuhan yang

SKS yang berlaku di perguruan

sejenisnya.

tinggi, yang betul-betul menuntut

3. Bertanggung

jawab

terhadap

menuntut mahasiswa untuk lebih

masyarakat dimana ia berada

aktif kalau ingin lulus dengan

(saling menolong secara positif).

nilai yang memuaskan dan dalam

kehendaknya sendiri, karena tidak

jangka waktu yang singkat.

ada orang lain yang mengontrol.

2. Perpindahan tempat

6. Nilai-nilai hidup

Bagi sebagian besar mahasiswa,

Berbagai

memasuki

ditemui serta berbagai macam

perguruan

berarti

juga

harus

tempat

dari

tinggal

tinggi berpindah

macam

informasi

orang

yang

yang

diterima

di

bersama

perguruan tinggi yang biasanya

dengan orang tua, menjadi tinggal

lebih terbuka, bias mengakibatkan

bersama dengan orang lain, entah

mahasiswa

itu kost, kontrakan atau tinggal

mengalami krisis nilai.

yang

bersangkutan

bersama saudara. 3. Mencari teman baru dan hala-hal

G. INDIVIDU YANG MENGALAMI

yang berkaitn dengan pergaulan

KEGAGALAN

Berkaitan dengan masalah teman

DIRI

dan pergaulan ini adalah masalah

Ada

PENYESUAIAN

beberapa

gejala

yang

seksualitas.Mahasiswa

secar

dapat diamati pada individu yang

biologis

seksualitasnya

telah

mengalami

matang,

namun

norma-norma

melakukan penyesuaian diri yang

sosial

masih

menghalangi

efektif. Gejala-gejala tersebut adalah :

aktualitas perilaku seksual secara

1. Tingkah

laku

dan

yang

gagal

“aneh,

eksentrik” karena menyimpang

penuh. 4. Perubahan relasi Relasi

kesulitan

orang

dari norma atau standar sosial tua-anak,

antar

saudara, antar teman sepermainan diganti

dengan

relasi

dosen-

yang

berlaku

di

lingkungan

masyarakat. 2. Individu

yang

bersangkutan

mahasiswa, mahasiswa-mahasisw

tampak

dan sebagainya.

gangguan atau ketidakmampuan

5. Pengaturan waktu Menjadi sebagian mengatur

dalam

mahasiswa besar

berarti

waktu

mengalami

melakukan secara

kesulitan,

penyesuaian

untuk

diri

efektif

dalam

bebas

kehidupan sehari-hari. Ini tampak

menurut

pada prestasi yang tidak optimal,

yang tidak sesuai dengan potensi yang dimiliki. 3. Individu

b. Neurosis

yang

bersangkutan

mengalami distress subjektif yang sering

atau

masalah

3) Paranoid

kronis.

yang

Masalah-

umum

bagi

1) Kecemasan 2) Disosiasi a) Amnesia b) Fuga

kebanyakan orang dan mudah

c) Kepribadian majemuk

diselesaikan

d) Somnabolisme

menjadi

masalah

yang luar biasa bagi individu

3) Reaksi Konversi

tersebut.

4) Phobia 5) Obsesif-Kompulsif

H. GANGGUAN AKIBAT

MENTAL

GAGAL

:

DALAM

PENYESUAIAN DIRI

DAFTAR PUSTAKA

Kegagalan dalam melakukan penyesuaian individu

diri

menyebabkan

mengalami

mental.Semakin

lama

gangguan gangguan

tersebut tidak diatasi, maka derajat gangguannya menjadi semakin berat dan

semakin

sulit

bagi masyarakat untuk memahami awal

Sundari, S., 2005, Kesehatan Mental dalam Kehidupan, Rineka Cipta, Jakart.

untuk

dipulihkan.Oleh karena itu penting

tanda-tanda

Alisjahbana, A., Sidharta, M., Brouwer, M.A.W., 1983, Menuju Kesejahteraan Jiwa, Gramedia, Jakarta.

munculnya

Haber, A. & Runyon, R., 1984, Psichology of Adjusment, Homewood, Illinois: The Dorsey Press.

gangguan mentl sehingga bisa cepat dilakukan

tindakan

kuratif.

Diantaranya adalah : 1. Gangguan Mental Organik

Siswanto, 2007, Kesehatan Mental : Konsep, Cakupan dan Perkembangannya, Andi, Yogyakarta.

2. Gangguan Mental Fungsional a. Psikosis 1) Gangguan afektif 2) Schiofrenia

* Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta