PERANAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU

Download dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDIT Baitul Jannah. Fokus penelitian ini adalah peranan kepala sekolah sebagai pendidik (educator), m...

0 downloads 539 Views 127KB Size
1

PERANAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus di Sekolah Dasar Islam Terpadu Baitul Jannah Bandar Lampung) Catur Atka H.M(1), Sulton Djasmin(2), Irawan Suntoro(3) Manajemen Pendidikan, Universitas Lampung [email protected] The purpose of this study was to describe the implementation of the role of principals in improving the quality of education in SDIT Baitul Jannah. The focus of this research is the role of the principal as an educator, manager, administrator, supervisor, leader, creator of the work climate, and entrepreneur. Qualitative research phenomenology with case study design, data collection techniques through observation, documentation and interview. The data source is the foundation, principals, vice-principals and teachers. Analysis of the data used by triangulation, comparing the results of observations with the documentation and interviews. The results of the research are: 1) the principal as an educator is a teacher, 2) the principal as a manager is to manage, implement and control as well as evaluation, 3) the principal as an administrator is to cooperate with the deputy headmaster of school administration, 4) head school as a supervisor is to create, supervise, utilizing the results of supervision, 5) of the principal as a leader is to socialize and implement the vision, mission and school characteristics, 6) the principal's role as the creator of the work climate that is seeking a conducive working environment, 7) the role of school principal as entrepreneur which make the flagship program, providing insights entrepreneurship to teachers and to develop cooperation with partners. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan peranan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDIT Baitul Jannah. Fokus penelitian ini adalah peranan kepala sekolah sebagai pendidik (educator), manajer, administrator, supervisor, pemimpin (leader), pencipta iklim kerja, dan wirausahawan (entrepreneur). Penelitian kualitatif fenomenologi dengan rancangan studi kasus, teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Sumber data adalah yayasan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru. Analisis data yang digunakan dengan triangulasi, yaitu membandingkan hasil observasi dengan dokumentasi dan hasil wawancara. Hasil penelitian adalah: 1) kepala sekolah sebagai pendidik yaitu seorang guru, 2) kepala sekolah sebagai manajer yaitu mengelola, melaksanakan dan melakukan kontrol serta evaluasi, 3) kepala sekolah sebagai administrator yaitu bekerja sama dengan wakil kepala sekolah melakukan administrasi sekolah, 4) kepala sekolah sebagai supervisor yaitu membuat, mengawasi, memanfaatkan hasil supervisi, 5) kepala sekolah sebagai pemimpin yaitu mensosialisasi dan mengimplementasi visi, misi dan karakteristik sekolah, 6) peran kepala sekolah sebagai pencipta iklim kerja yaitu mengupayakan iklim kerja yang kondusif, 7) peran kepala sekolah sebagai entrepreneur yaitu membuat program unggulan, memberikan wawasan entrepreneurship kepada para guru dan membangun kerjasama dengan mitra kerja. Kata kunci: Peranan Kepala Sekolah dan Mutu Pendidikan.

2

kerjasama

PENDAHULUAN

sekelompok

manusia

yang

pentingnya

tergabung dalam organisasi pendidikan,

keberadaan sekolah swasta, tersirat dalam

untuk mencapai tujuan pendidikan yang

UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

telah ditetapkan sebelumnya agar efektif

Pendidikan Nasional, pasal 54 ayat (1)

dan efisien. Berdasarkan hal tersebut,

yang menyatakan bahwa peran serta dalam

maka sekolah swasta yang salah satunya

pendidikan

seperti

Pengakuan

hukum

atas

meliputi

perorangan,

peran

kelompok,

organisasi

profesi,

serta keluarga,

pengusaha

dan

sekolah

berupaya

untuk

Islam

Terpadu

selalu

(IT)

meningkatkan

manajemen sekolahnya.

dalam

Sekolah Dasar Islam Terpadu Baitul

penyelenggaraan dan pengendalian mutu

Jannah mempunyai kelas pangsa pasar

layanan pendidikan. Kemudian dalam

tersendiri,

pasal 55 ayat (1) menyatakan bahwa

sekolah-sekolah swasta pada umumnya.

masyarakat

berhak

menyelenggarakan

Sekolah Dasar Islam Terpadu Baitul

pendidikan

berbasis

masyarakat

Jannah

organisasi

kemasyarakatan

pada

yang

dengan

membedakan

dibawah

dengan

pembinaan

pendidikan formal dan non formal sesuai

Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT)

dengan

lingkungan

mempunyai karakteristik standar mutu

sosial, dan budaya untuk kepentingan

Sekolah Islam Terpadu (Sumber: Pedoman

masyarakat.

Kebijakan Peningkatan Mutu Sekolah

Semakin berkembangnya dunia pendidikan

Islam Terpadu SDIT Baitul Jannah).

menuntut

setiap

Adapun

berbenah

diri

kekhasan

agama,

lembaga

pendidikan

karakteristik

yang

ditetapkan

meningkatkan

sebagai standar mutu yaitu; 1) menjadikan

mutunya. Manajemen sekolah yang baik

ajaran Agama Islam sebagai landasan

dan berorientasi pada mutu, berimplikasi

filosofis, 2) mengintegrasikan nilai-nilai

pada penyelenggaraan pendidikan yang

ajaran Agama Islam ke dalam kurikulum,

baik

3)

dan

untuk

kepuasan

pelanggan.

menerapkan

dan

mengembangkan

Penyelenggaraan pendidikan yang baik

metode pembelajaran untuk mencapai

dapat terlihat dari efektivitas pengelolaan

optimalisasi proses belajar mengajar, 4)

sekolah. Menurut Arikunto dan Yuliana

mengedepankan

(2009:4) manajemen pendidikan adalah

hasanah)

dalam

suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan

peserta

didik,

yang berupa proses pengelolaan usaha

lingkungan yang baik (biah Sholihah)

keteladanan membentuk 5)

(qudwah karakter

menumbuhkan

3

dalam iklim dan lingkungan sekolah, 6)

Oleh karena itu peneliti akan mengangkat

melibatkan

dan

penelitian tentang peranan kepala sekolah

masyarakat dalam mendukung tercapainya

dalam meningkatkan mutu di sekolah

tujuan pendidikan, 7) mengutamakan nilai

tersebut. Peneliti akan mendiskripsikan

persaudaraan (ukhuwah) dalam semua

dan mengkaji bagaimana kepala sekolah

interaksi

8)

menjalankan peran sebagai kepala sekolah

membangun budaya rawat, resik, rapih,

dalam rangka meningkatkan mutu sekolah

runut, ringkas sehat dan asri, 9) menjamin

yang dipimpinnya.

peran

antar

orang

warga

tua

sekolah,

seluruh proses kegiatan sekolah untuk selalu

berorientasi

pada

mutu,

10)

METODE PENELITIAN

profesionalisme

Pendekatan penelitian yang digunakan

yang tinggi di kalangan tenaga pendidik

adalah kualitatif Fenomenologi. Penelitian

dan tenaga kependidikan.

kualitatif dengan studi kasus menurut

Peranan kepala sekolah dalam hal sebagai

Emzir (2011:20) merupakan penelitian

pendidik,

kualitatif

yang

supervisor, pemimpin, pencipta iklim kerja

makna,

menyelidiki

dan

yang

memperoleh pengertian dan pemahaman

dijelaskan dalam Permendiknas Nomor 13

yang mendalam dari individu, kelompok,

Tahun 2007, mengatur bahwa kepala

atau

sekolah harus memiliki kompetensi dalam

pandangan berpikir yang menekankan

menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

pada fokus interprestasi dunia, dalam hal

Tuntutan terhadap peran-peran tersebut

ini para peneliti fenomenologi ingin

belum seutuhnya berjalan, sehingga dalam

memahami

pelaksanaannya ada peran-peran yang

kepada orang lain (Prastowo, 2011).

belum sesuai dengan harapan.

Sumber data penelitian yang digunakan

menumbuhkan

budaya

manajer,

wirausahawan

administrator,

sebagaimana

situasi.

berusaha

menemukan

proses,

dan

Fenomenologi

bagaimana

dunia

adalah

muncul

atau

adalah informan, sarana dan prasarana

terhadap

yang ada di lingkungan SDIT Baitul

perkembangan spiritual, emosional dan

Jannah dan sumber data yang berupa

intelektual anak didik yang disekolahkan

simbol, seperti latar belakang sekolah, visi,

di Sekolah Dasar Islam Terpadu Baitul

misi

Jannah.

lingkungan pembelajaran dan data yang

Mengingat

harapan

orang

masyarakat

begitu

besar

Pengelolaan

tua

tersebut

sangat

dan

tujuan

sekolah,

analisis

tergantung sampai sejauh mana kepala

relevan dengan strategi pembelajaran.

sekolah dapat menjalankan peranannya.

Informan yang dijadikan sumber data dalam penelitian merupakan informan

4

yang terkait langsung dengan penelitian

peneliti

dan memahami situasi dan kondisi yang

peranan kepala sekolah SDIT Baitul

diteliti. Adapun informan yang dijadikan

Jannah, yaitu sebagai berikut:

sumber data adalah sebagai berikut: (1)

1)

Kepala

Pendidik (educator)

Sekolah,

(2)

Wakil

Kepala

mendapatkan

hasil

mengenai

Peran Kepala Sekolah sebagai

Sekolah, (3) Yayasan, (4) Guru.

Kepala sekolah SDIT Baitul Jannah tetap

Teknik pengumpulan data yang digunakan

memiliki jam mengajar selama 5 hari,

dalam penelitian ini adalah observasi,

yang dimulai dari hari senin sampai

wawancara dan dokumentasi. Analisis data

dengan hari jum’at, untuk memberikan

dalam penelitian ini dilakukan sebelum

pelajaran Pendidikan Agama Islam kepada

peneliti memasuki lapangan, pada saat

siswa/i kelas 4 dan 5. Menurut Danim

pengumpulan data berlangsung dan setelah

(2010), pada hakekatnya kepala sekolah

selesai pengumpulan data, dalam periode

adalah juga seorang pendidik (guru).

tertentu. Analisis masalah penelitian yang

Mengingat apa yang dikemukakan oleh

dilakukan ini untuk menjawab pertanyaan

Mulyasa

penelitian

kepala

kepala sekolah harus senantiasa berupaya

mutu

meningkatkan kualitas pembelajaran yang

pendidikan. Analisis data penelitian ini

dilakukan oleh para guru. Berbagai upaya

menurut Milles dan Hubermant (1992),

dilakukan oleh kepala sekolah SDIT Baitul

diantaranya reduksi data, penyajian data

Jannah

dan penarikan kesimpulan.

pembelajaran para guru yaitu dengan

Derajat kepercayaan data (kesahihan data)

melakukan pembinaan secara langsung

dalam

digunakan

kepada guru yang bersangkutan pada jam-

untuk memenuhi kriteria (nilai) kebenaran,

jam istirahat sekolah, memberikan contoh

baik bagi pembaca maupun bagi subjek

melalui

yang diteliti. Pengecekan keabsahan data

mengajar dalam bentuk cerita-cerita santai

merupakan bagian yang penting dalam

dengan guru di kelas maupun di ruangan

penelitian

untuk

kepala sekolah, dan juga pembinaan dalam

mengetahui dan mengecek kebenaran data

kegiatan rapat yang diadakan rutin setiap

yang diperoleh.

hari sabtu di aula sekolah yang salah

sekolah

mengenai dalam

penelitian

peranan

meningkatkan

kualitatif

kualitatif

yaitu

(2009:98)

untuk

diskusi

sebagai

edukator,

meningkatkan

berbagi

kualitas

pengalaman

satunya membahas tentang bagaimana HASIL DAN PEMBAHASAN

menumbuhkan

Pada saat di lapangan ketika penelitian

dalam mengajar di kelas. Upaya yang

dilakukan

kepala sekolah lakukan dirasakan oleh

dengan

teknik

wawancara,

profesionalisme

guru

5

para guru dan wakil kepala sekolah serta

3) Peran Kepala Sekolah sebagai

memberikan

Administrator

dampak

positif

terhadap

peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

Seluruh kegiatan administrasi dibantu oleh

Hal ini terlihat dari kegitan belajar

wakil kepala sekolah, guru dan karyawan,

mengajar yang lebih kondusif di setiap

seperti kegiatan administrasi kurikulum

kelas.

dan pembelajaran, kesiswaan yang dibantu

Berbagai macam upaya telah dilakukan

wakil

kepala sekolah, sehingga peran kepala

menurut Ekosiswoyo (2007) dalam jurnal

sekolah

ilmu

sebagai

pendidik

telah

kepala

sekolah.

Sebagaimana

pendidikan,

menambahkan

meningkatkan mutu pendidikan di SDIT

bahwasannya sebagai administrator, kepala

Baitul Jannah.

sekolah

2) Peran Kepala Sekolah sebagai

administrasi kegiatan belajar mengajar dan

Manajer

bimbingan

Kepala sekolah telah berupaya untuk

ketenagaan,

menjadi

prasarana, persuratan dan urusan rumah

manajer

dengan

tujuan

juga

bertugas

mengelola

konseling,

kesiswaan,

keuangan,

sarana

meningkatkan mutu pendidikan. Suyanto

tangga.Semua

(2009) menegaskan bahwa dalam era

terdokumentasikan dengan adanya bukti

desentralisasi dan otonomi, kepala sekolah

fisik.

harus bertindak sebagai manajer yang

penataan administrasi, berupa arsip-arsip

efektif.

yang membutuhkan penanganan khusus,

Upaya

yang kepala sekolah lakukan

Namun

data-data

dan

catatan

administrasi

terkait

dengan

tempat dan ruang tersendiri sehingga lebih

dirasakan oleh para guru dan wakil kepala

tertata rapih.

sekolah serta memberikan dampak positif

Berbagai macam upaya telah dilakukan

terhadap peningkatan mutu pendidikan di

kepala sekolah, sehingga peran kepala

sekolah. Hal ini terlihat dari perencanaan

sekolah

yang mengakomodir kebutuhan guru-guru

meningkatkan mutu pendidikan di SDIT

kelas, guru bidang studi, siswa dan

Baitul Jannah.

masukkan dari orang tua yang kemudian

4) Peran Kepala Sekolah sebagai

diajukan kepada pihak yayasan.

Supervisor

Berbagai macam upaya telah dilakukan

Kepala

kepala sekolah, sehingga peran kepala

supervisi dalam agenda pekanan dan

sekolah

bulanan.

sebagai

manajer

telah

sebagai

sekolah

Kegiatan

administrator

memiliki

supervisi

telah

kegiatan

yang

meningkatkan mutu pendidikan di SDIT

dilakukan oleh kepala sekolah manfaatnya

Baitul Jannah.

sangat dirasakan oleh guru SDIT Baitul

6

Jannah, program-program yang diberikan

Baitul Jannah berusaha untuk memberi

untuk pembinaan guru yang merupakan

contoh

kajian dari hasil supervisi. Seperti yang

kehadiran maupun penyelesaian target-

dikemukakan oleh Arikunto dan Yuliana

target program sekolah, berusaha untuk

(2009:370) kegiatan supervisi bertujuan

memahami

untuk meningkatkan kualitas dan kinerja.

hambatan-hambatan

Kendala yang terdapat pada kegiatan

menjalankan tugasnya dan mengajak serta

supervisi yang dilakukan oleh kepala

para guru dalam melaksanakan tugas-tugas

sekolah

baik tugas pokok dalam mengajar maupun

perlu

mendapatkan

perhatian

dalam

kedisiplinan,

baik

kesulitan-kesulitan guru

itu

atau dalam

seperti supervisi kurang rutin dan intensif,

tugas tambahan.

supervisi belum optimal pada staf tata

Kepala sekolah sangat memahami visi,

usaha, satpam, dan tenaga kebersihan,

misi dan karakter dari sekolah yang

supervisi ekskul belum berjalan, serta

dipimpinnya serta berupaya untuk terus

padatnya agenda kepala sekolah terutama

mengingatkan guru-guru untuk menjiwai

yang berkaitan dengan administrasi dan

visi

urusan kedinasan yang mendadak harus

diungkapkan Mulyasa (2009), sekolah

diselesaikan. Berbagai macam upaya telah

yang dipimpin kepala Sekolah harus dapat

dilakukan kepala sekolah, sehingga peran

menangkap misi dan visi masa depan

kepala sekolah sebagai supervisor telah

sekolah, sehingga eksistensinya sebagai

meningkatkan mutu pendidikan di SDIT

lembaga pencetak pemimpin bangsa tetap

Baitul Jannah.

relevan.

5) Peran Kepala Sekolah sebagai

Berbagai macam upaya telah dilakukan

Pemimpin (leader)

kepala sekolah, sehingga peran kepala

misi

SDIT.

Sebagaimana

yang

diungkapkan

sekolah sebagai pemimpin (leader) telah

(Wahyusumidjo, 2005:83), kepemimpinan

meningkatkan mutu pendidikan di SDIT

kepala sekolah merupakan kemampuan

Baitul Jannah.

kepala

6) Peran Kepala Sekolah sebagai

Sebagaimana

sekolah

yang

untuk

menggerakkan,

mengerahkan, membimbing, melindungi,

Pencipta Iklim Kerja

memberi teladan, memberi dorongan, dan

Kepala

memberi bantuan terhadap sumber daya

kenyamanan secara fisik bagi guru yang

manusia yang ada di suatu sekolah

berupa

sehingga

secara

menunjang guru dalam proses belajar

maksimal untuk mencapai tujuan yang

mengajar. Selain memenuhi kebutuhan

telah ditetapkan. Kepala sekolah SDIT

fasilitas atau sarana dan prasarana yang

dapat

didayagunakan

sekolah

berupaya

pengadaan

memenuhi

fasilitas

untuk

7

memadai, kepala sekolah juga membuat

Tahfidz Al-Qur’an, prestasi akademik yang

seperangkat

baik,

perangkat

mekanisme selain

kerja

sarana

atau

prasarana.

penyelenggaraan

terbuka

pada

kegiatan

masyarakat,

membangun

memahami tugas dan tanggung jawabnya,

terkait dan pihak swasta terhadap program-

memiliki motivasi kerja yang baik, dan

program yang digulirkan.

memiliki persaingan kerja yang sehat.

Menurut Avianti (2014) dalam jurnalnya

Kemudian kepala sekolah membangun

yaitu

keharmonisan

yaitu

tampak pada penciptaan pembaharuan

dengan membangun moral budaya sekolah

dalam pembelajaran dan kewirausahaan,

yang baik, berupa senyum, sapa, salam,

sarana dan prasarana berupa fasilitas dan

santun

memiliki

dan

komunikasi

keterbukaan.

Dengan

kewirausahaan

motivasi

dengan

serta

Mekanisme kerja ini disiapkan agar guru

dan

kerjasama

yang

kepala

yang

kuat

dinas

sekolah

dalam

menciptakan suasana sekolah seperti ini

menjalankan tugas pokok dan fungsinya,

diharapkan etos kerja guru meningkat yang

serta

berdampak pada kompetensi (Sudrajat,

mengembangkan

2008).

dipimpinnya.

Sehingga peran kepala sekolah SDIT

sekolah SDIT Baitul Jannah Bandar

Baitul Jannah Bandar Lampung sebagai

Lampung

pencipta iklim kerja telah meningkatkan

(entrepreneur) telah meningkatkan mutu

mutu pendidikan di SDIT Baitul Jannah.

pendidikan di SDIT Baitul Jannah.

memanfaatkan

peluang sekolah

Sehingga

sebagai

peran

untuk yang kepala

wirausahawan

7) Peran sebagai Wirausahawan KESIMPULAN

(entrepreneur) Kepala program

sekolah

memiliki

unggulan,

dan

program-

Berdasarkan temuan data di lapangan dan

memberikan

analisis peneliti, maka dapat disimpulkan

wawasan entrepreneurship kepada para

bahwa:

guru serta membangun kerjasama dengan

1) Peran Kepala Sekolah sebagai

mitra kerja. Upaya yang kepala sekolah

Pendidik (Educator)

lakukan

Kepala sekolah SDIT

dirasakan

telah

memberikan

sebagai

pendidikan di sekolah. Hal ini terlihat dari

kewajibannya sebagai guru serta membina

perencanaan

yang

dan membimbing guru sebagai bentuk

teraktualisasi pada diri siswa. Karakter

kepedulian terhadap pentingnya dibentuk

yang terbangun adalah karakter akhlaq

jiwa pendidik pada setiap guru.

islami. Kemudian program Tahsin dan

2) Peran Kepala Sekolah sebagai

building

tetap

Jannah

dampak positif terhadap peningkatan mutu

karakter

pendidik

Baitul

menjalankan

8

7) Peran Kepala Sekolah sebagai

Manajer Kepala sekolah SDIT

Baitul

Jannah

Wirausahawan (Entrepreneur)

sebagai manajer menjalankan perannya

Kepala sekolah SDIT

sebagai

sebagai wirausahawan membuat program

manajer

dalam

mengelola,

Baitul

memberikan

Jannah

melaksanakan dan melakukan kontrol serta

unggulan,

wawasan

evaluasi.

enterpreneurship kepada para guru dan

3) Peran Kepala Sekolah sebagai

membangun kerjasama dengan mitra kerja.

Administrator Kepala sekolah

SDIT

Baitul

Jannah

DAFTAR PUSTAKA

sebagai administrator dibantu oleh wakil

UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

kepala sekolah dan guru dalam urusan

Pendidikan Nasional. Pasal 54 (1),

administrasi

55 (1).

serta

mendokumentasikan

Arikunto, Suharsimi., Yuliana, Lia. 2009.

kegiatan administrasi sekolah. 4) Peran Kepala Sekolah sebagai

Manajemen

Pendidikan.

Supervisor

Yogyakarta. Aditya Media dan

Kepala sekolah SDIT Baitul Jannah selaku

Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.

supervisor membuat program supervisi,

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

melakukan pengawasan kegiatan supervisi

Nomor 13 Tahun 2007 tentang

dan memanfaatkan hasil supervisi.

Standar Kepala Sekolah/Madrasah. Emzir.

2011.

Metodologi

Penelitian

5) Peran Kepala Sekolah sebagai

Kualitatif, Analisis Data. Jakarta.

Pemimpin (Leader)

Raja Grafindo.

Kepala sekolah sebagai

pimpinan

SDIT

Baitul

Jannah

Prastowo, Andi. 2011. Metode Penelitian

mensosialisasi

dan

Kuaitatif

visi,

dan

Rancangan Penelitian). Jogjakarta.

mengimplementasi

misi

Dalam

Perspektif

Ar – Ruzz Media. Hal.28.

karakteristik sekolah, menjalin komunikasi serta memberikan motivasi kepada guru

(

Milles, MB., & Hubermant, A.M. 1992.

dan karyawan.

Qualitatif

Data

Analysis

6) Peran Kepala Sekolah sebagai

(terjemahan

Tjetjep

Rohendi

Pencipta Iklim Kerja

Rohidi). London. Sage Publishing.

Kepala sekolah

SDIT

Baitul

Jannah

Danim,

Sudarwan.

sebagai pencipta iklim kerja membangun

Manajemen

iklim kerja yang kondusif dan membuat

Alfabeta.

mekanisme kerja para guru.

2010.

Otonomi

Sekolah.

Bandung.

9

Mulyasa,

E.

2009.

Sekolah

Menjadi

Profesional.

Kepala Bandung.

Remaja Rosdakarya. Suyanto. 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah di Era Otonomi Pendidikan. http://www.kompas.com/kompascetak/0103/23/dikbud/foru09.html diakses 1 Oktober 2016. Ekosiswoyo, R. 2007. Kepemimpinan Kepala

Sekolah

Kunci

Yang

Pencapaian

Pendidikan.

Jurnal

Efektif Kualitas Ilmu

Pendidikan. Vol. 14 (2):76–82. Semarang.

Universitas

Negeri

Semarang. Wahyusumidjo.

2005.

Kepemimpinan

Kepala Sekolah. Jakarta. Rajawali Grafindo Persada. Sudrajat, Akhmad. 2008. Kompetensi Guru dan Peran Kepala Sekolah. Di akses

22

Maret

2016,

http://akhmadsudrajat.wordpress.co m. Avianti, Feby Sukma. 2014. Implementasi Kewirausahaan dalam

Kepala

Sekolah

Pengembangan

Kewirausahaan di SMKN 1 Kota Tanggerang

Selatan.

Jurnal

Improvement in SMA, SMK dan MA, Tenaga Kependidikan. Vol 1 (1).