PERANAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN ORGANISASI

peran pemerintah terhadap pengembangan organisasi kepemudaan telah termaktub dalam. Undang-Undang ... dikota manado,serta mensosialisasikan secara mas...

22 downloads 601 Views 36KB Size
PERANAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN ORGANISASI KEPEMUDAAN DI KOTA MANADO (STUDI KASUS TENTANG KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KOTA MANADO)

Oleh : Ariyati Rahman Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UNSRAT

Absrak: Peranan pemerintah dalam pengembangan Organisasi Kepemudaan di kota manado. Judul ini diambil karena pemerintah adalah suatu yang urgen bagi proses kehidupan pada semua strata masyarakat antara lain,mengenai generasi muda sebagai penerima tongkat estafet dalam pembangunan nasional,pemuda dalam kehidupan bangsa selalu dituntut peran actual sesuai dengan kondisi dan lingkungan objektif dan subjektifnya,oleh karena itu harus mampu menjadi subjek yang ikut menentukan masa depan bangsa yang mencerminkan kehidupan yang berdemokrasi.penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kualitatif Metode ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang saat ini berlaku dan didalamnya ada upaya menggambarkan, mencatat, menganalisis dan menginterprestasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi. peran pemerintah terhadap pengembangan organisasi kepemudaan telah termaktub dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009,akan tetapi pemerintah akan memberdayakan OKP yang Sah dengan terdaftar di dinas kesatuan bangsa dan politik manado,KNPI manado sudah dua kali melakukan kegiatan bersama dengan pemerintah serta telah mendapatkan bantuan dana hibah APBD.Pemerintah sebaiknya mendata kembali organisasi kepemudaan yang ada dikota manado,serta mensosialisasikan secara masiv aturan yang berlaku agar bisa semakin banyak organisasi kepemudaan yang berkembang,dan untuk organisasi kepemudaan agar lebih baik menata manajemen internal organisasi termasuk program kerja,sehingga siap menerima bantuan pemerintah dalam hal pertanggung jawabannya. Kata kunci : Peranan pemerintah,organisasi kepemudaan,KNPI manado

PENDAHULUAN Pemerintah adalah suatu yang urgen bagi proses kehidupan pada semua strata masyarakat antara lain, mengenai generasi muda sebagai penerima tongkat estafet dalam pembangunan nasional. Sejarah telah membuktikan bahwa masyarakat, sekecil apapun kelompoknya bahkan sebagai individu sekalipun, membutuhkan pelayanan pemerintah, secara sadar ataupun tidak, harus kita

akui bahwa banyak sisi kehidupan kita yang tidak lepas dari pelayanan pemerintah.Suatu realitas kehidupan dalam masyarakat jika tanpa adanya pelayanan pemerintah, maka masyarakat akan melahirkan berbagai bentuk kekerasan dan kekacauan dan yang paling rentan ditingkatkan generasi muda, kehadiran pemerintah adalah untuk mengatur dan melindungi serta mendapat memberikan fasilitas agar senantiasa dalam keadaan yang stabil maupun dinamis, sebab pada dasarnya mmanusia menurut Thomas Hobes adalah homo hominus lupus (manusia adalah serigala bagi manusia lain, Sarundayang 2000; 16) Pada sisi lain pemerintah telah menemukan fungsi utama pemerintah yaitu: pengaturan (regulation) dan fungsi pelayanan (service), keterbatasan kemampuan pemeritah menimbulkan konsekuwensi logis bagi didistribusikannya urusan-urusan sampai pada tingkatan masyarakat yang paling bawah. (Sarundayang 2000: 17)Peranan pemerintah dalam peningkatan peri kehidupan berbangsa dan bernegara juga tergantung dari berapa besar pemerintah memperhatikan generasi muda sebagai tongkat estafet dan agen perubahan, generasi muda sebagai penerus cita-cita bangsa dan sumber dan insani bagi pembangunan nasional.Oleh karena itu perlu ditingkatkan upaya pembinaan dan pengembangan generasi muda secara terus menerus dalam kerangka pembangunan nasional, pembinaan dan pengembangan generasi muda menuntut partisipasi dan tanggung jawab semua pihak dan untuk itu perlu ditingkatkan kebijaksanaan nasional tentang kepemudaan yang menyeluruh dan terpadu. Pemuda dalam kehidupan bangsa selalu dituntut peran aktual sesuai dengan kondisi dan lingkungan objektif dan subjektifnya oleh karena itu harus mampu menjadi subjek yang ikut menentukan masa depan bangsa dan mampu meberikan warna, serta nuansa yang mencerminkan kehidupan yang berdemokrasi, ini semua bukan karena adanya succes story dalam kesejahtraan bangsa, tetpai lebih dari itu merupakan tanggung jawab pemuda terhadap nasib bangsanya.

Maka untuk itu, organisasi kepemudaan harus diberikan kesempatan untuk berkembang dalam mewujudkan peran aktualnya, tetapi peran dan eksistensi generasi muda sangat tergantung pada independensi organisasi serta profesionalisme pengelolaan organisasi untuk menuju pada organisasi, untuk menuju pada organisasi yang otonom dan demokratis.Berangkat dari kesadaran akan pentingnya posisi, peranan dan potensi generasi muda dalam perjalanan sejarah perjuangan bangsa, maka pembinaan dan pengembangan organisasi kepemudaan haruslah diartikan sebagai keseluruhan upaya pendidikan politik baik secara sadar, berencana, terarah, teratur, berkesinambungan dan bertanggung jawab. Saat ini begitu banyak organisasi kepemudaan yang hadir dengan berbagai bentuk dan tujuan, telah banyak pula program yang dirancang oleh pemerintah untuk lebih meningkatkan kwantitas dan kwalitas dari organisasi kepemudaan yang ada, tapi kemudian pertanyaan yang muncul, efektifkah progaram yang dirancang oleh pemerintah itu? Jika yang menjadi landasan dari program tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan dari organisasi kepemudaan yang ada.Sangat penting bagi pemerintah untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dari pemuda saat ini, agar supaya peranan pemerintah dalam pengembangan organisasi pemuda saat ini menjadi efektif. Organisasi kepemudaan dengan fungsi minimumnya adalah pembentukan karakter generasi muda, kaderisasi, pengembangan bakat dan kemampuan. Oleh sebab itu di rasa sangat penting akan adanya peranan pemerintah untuk mengembangkan secara sunguh-sungguh organisasi kepemudaan yang ada di indonesia, khususnya kota manado. Jangan sampai generasi muda yang ada tidak memiliki tempat/ wadah dalam pengembangandiri, sehingga yang bisa terjadi adalah pemuda bersikap apatis dengan masalah yang ada di lingkungan sekitarnya bahkan dengan masalah kebangsaan.Penulis akan membatasi penelitian pada satu organisasi kepemudaan yang ada di kota manado yaitu Komite nasional Pemuda Indonesia kota Manado

(KNPI Kota Manado),eksistensi KNPI kota manado yang akan dibahas adalah KNPI yang terpilih untuk masa bakti 2013-2015 dengan melihat Sejauh mana peranan pemerintah, terhadap pengembangan organisasi kepemudaan di kota manado dan Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan organisasi kepemudaan di kota manado? Sehingga Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi secara komprehensif terhadap dunia pengetahuan khususnya para insan akademis maupun masyarakat pada umumnya.Lebih praktisnya lagi penelitian ini diharapkan secara langsung dapat menyentuh para pengambil kebijakan khususnya pemerintah kota yang berhubungan dengan kepemudaan, yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. METODE PENELITIAN metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif menitik beratkan pada observasi suasana ilmiah yang dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengamat yang membuat kategori pelaku, mengamati gejala dan mencatatnya dalam catatan observasi, merupakan salah satu metode penelitian yang penulis pakai dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.Metode ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang saat ini berlaku dan didalamnya ada upaya menggambarkan, mencatat, menganalisis dan menginterprestasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi. Dengan kata lain, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan saat ini, tanpa bermaksud menguji atau menggunakan hipotesis. Metode penelitian ini di disain dengan tujuan untuk melihat, menggambarkan, menganalisa, mencatat dan mengiterprestasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi khususnya di wilayah penelitian yaitu kota manado. Penelitian ini juga di disain untuk memperoleh informasi objektif.Fokus penelitian adalah peranan pemerintah terhadap pengembangan organisasi kepemudaan di kota manado. Untuk penelitian mengenai peranan

pemerintah terhadap peningkatan organisasi kepemudaan di kota manado, sampel 30 orang pemerintah, 30 orang organisasi kepemudaan. Dengan demikian jumlah sampel 60 orang. Dari konstruksi penelitian deskriptif tersebut, maka analisa data dalam penelitian ini yaitu dimana instrumen penelitian yang diperoleh dari data-data melalui quisioner di analisa dalam bentuk tabel frekwensi yang kemudian di presentasikan, setelah itu kemudian di analisa kecenderungan atas jawaban yang ada. Peranan sebenarnya ada kaitan dengan aktivitas atau kegiatan yang dilakukan seseorang dalam masyarakat. Namun perlu dikemukakan disini pengertian dan konsep mengenai peranan menurut kamus bahasa indonesia (2001:854) “ peranan adalah bagian yang dimainkan seorang pemain; tindakan yang dilakukan seseorang di suatu peristiwa ”. Suatu peranan setidaknya mencakup 3 hal yaitu: 1) Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian kegiatan peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan. 2) Peranan adalah suatu konsep, perihal apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam mayarakat sebagai organisasi. 3) Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat. Secara etimologi kata pemerintah berasal dari “perintah” yang kemudian mendapat awalan “pe-“ menjadi kata “pemerintah” yang berarti badan atau organ elit yang melakukan pekerjaan mengurus suatu negara.Didalam kata dasar “perintah” paling sedikit ada 4 unsur penting yang terkandung didalamnya, yaitu sebagai berikut:

1) Ada dua pihak yang memerintah disebut pemerintah dan pihak yang diperintah disebut rakyat. 2) Pihak yang memerintah memiliki kewenangan dan legitimasi 3) Hak yang diperintah memiliki keharusan untuk taat kepada pemerintah yang sah. Antara pihak yang memerintah dan pihak yang diperintah terdapat hubungan timbal balik baik secara vertikal maupun horizontal. Organisasi kepemudaan dapat di pandang sebagai suatu fase dalam siklus pembentukan kepribadian manusia, sebagaimana juga dalam fase-fase lainnya, maka fase generasi muda ini mempunyai ciri sendiri yang mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Ciri yang paling menonjol dalam fase generasi muda adalah perannya dalam masa peralihan menuju kedudukan yang bertanggung jawab dalam tatanan masyrakat, antara lain : -

Kemurnian idialismenya

-

Keberanian dan keterbukaan dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan baru

-

Semangat pengabdiannya

-

Spontanitas dan dinamikanya

-

Inovasi dan kreatifitasnya

-

Keinginan-keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru

-

Keteguhan janjinya dalam keinginan untuk menampilkan sikap dan kepribadian yang mandiri.

Pada masa orde baru, orientasi organisasi kepemudaan terhadap kekuasaan masih terlalu tinggi, hal ini karena pada masa orde baru kebanyakan organisasi kepemudaan dalam ruang lingkup dominasi para birokrat, jadi ruang gerak dari organisasi kepemudaan hanya sebagai simbol belaka saja, yang hanya perpanjangan tangan pemeritah ORBA untuk merealisasikan

segala program kepemudaan yang sudah diformat oleh birokrat, sehingga organisasi saat itu tidak dapat berbuat banyak, dalam arti hegemoni oleh pemerintah. Dengan adanya era reformasi orientasi organisasi kepemudaan menjadi lebih terarah pada penataan kembali sistem politik demokrasi, organisasi kepemudaan adalah heterogen pada zamannya,sehingga penerapannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sedang berlangsung di daerah masing-masing.

PEMBAHASAN Peran Pemerintah terhadap pengembangan kepemudaan termasuk organisasi kepemudaan telah termaktub dalam peraturan tertinggi yaitu undang-undang,adalah undang-undang Nomor 40 tahun 2013 tentang Kepemudaan,undang-undang ini lahir karena melihat sejarah perjuangan

bangsa Indonesia sejak perintisan pergerakan kebangsaan Indonesia,pemuda berperan aktif sebagai ujung tombak dalammengantarkan bangsa dan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat kemudiandalam pembaruan dan pembangunan bangsa,pemuda mempunyai fungsi dan peran yang sangatstrategis sehingga perlu dikembangkan potensi danperannya melalui penyadaran, pemberdayaan, danpengembangan sebagai bagian dari pembangunan nasional serta untuk mewujudkan tujuan pembangunannasional, diperlukan pemuda yang berakhlak mulia,sehat, tangguh, cerdas, mandiri, dan profesional oleh karenanya diperlukanpelayanan kepemudaan dalam dimensi pembangunandi segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sangat jelas dalam perumusan undang-undang ini bahwa pembangunan kepemudaan dilaksanakan dalam bentuk pelayanan kepemudaan.pelayanan kepemudaan sebagaimana dimaksud berfungsi melaksanakan penyadaran,pemberdayaan dan pengembangan potensi kepemimpinan ,kewirausahaan serta kepeloporan pemuda dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.ini tidak lepas dengan melihat karakteristik pemuda,yaitu memiliki semangat kejuangan,kesukarelaan,tanggung jawab,dan kesatria,serta memiliki

sifat

kritis,idealis,inovatif,progresif,dinamis,reformis

dan

futuristik.pelayanan

kepemudaan diarahkan untuk menumbuhkan patriotisme, dinamika,budaya prestasi dan semangat profesionalitas dan meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam membangun dirinya,masyarakat,bangsa dan Negara. Pemerintah daerah mempunyai tugas melaksanakan kebijakan nasional dan menetapkan kebijakan di daerah sesuai dengan kewenangannya serta mengkoordinasikan pelayanan kepemudaan. Dalam melaksanakan tugas tersebut pemerintah daerah membentuk perangkat

daerah yang menyelenggarakan urusan kepemudaan sesuai dengan ketentuan. Secara administratif, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2000 tentang Pemekaran Kelurahan dan Kecamatan, Kota Manado memiliki 9 kecamatan dan 87 kelurahan. Namun demikian dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pada bidang pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatan maka berdasarkan Peraturan Daerah nomor 2 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2000 tentang Pemekaran Kelurahan dan Kecamatan, maka jumlah wilayah kecamatan di kota Manado telah di mekarkan dari 9 kecamatan menjadi 11 kecamatan. Dalam peran dan Eksistensi organisasi kepemudaan seperti KNPI semakin gigih memperjuangkan dan mengembangkan Organisasi,Pengembangan organisasi pada dasarnya berbeda dengan berbagai upaya perubahan organisasi yang dilakukan secara terencana,seperti halnya melakukan terobosan-terobosan suatu rencana dalam mengembangkan organisasi,dengan membangun kelompok sosial maupun koperasi,Dengan demikian, dalam pengembangan organisasi pada kenyataannya berorientasi pada : 1) Peningkatan atau kemajuan (kinerja) sistem; di mana organisasi sebagai suatu sistem kerja dengan bagian-bagian yang terdapat di dalamnya, dapat juga mempengaruhi atau memberi dampak (positif) dalam interaksinya dengan lingkungan yang lebih luas lagi, yaitu lingkungan di luar organisasi.dalam mempertegas posisinya sebagai rumah produksi kader pembangunan. 2) Kepemimpin yang Enerjik yang punya ide Brilian bahkan gagasan yang dapat menciptakan kemajuan kepemudaan,utnuk mencapai tujuan sudah tentu melalui kerja keras.Pemuda yang maju,BERDIKARI adalah mampu dan bisa menjalankan organisasi

sehingga pada perubahan yang orientasinya berkaitan erat dengan peningkatan kemampuan organisasi hingga bisa memecahkan problema organisasi itu sendiri. 3) Sarana Dan Prasarana Pendukung Dalam pengembangaan organisasi kepemudaan pemerintah secara tekhnis diatur dalam peraturan pemerintah Nomor 41 tahun 2011 Tentang Pengembangan kewirausahaan dan kepeloporan pemuda. Pengurus KNPI kota manado sendiri dari hasil wawancara dengan penulis telah menerangkan bahwa KNPI kota manado adalah organisasi yang sah karena telah terdaftar dikesbangpol manado,oleh karenanya KNPI kota manado sudah 2 kali melakukan kegiatan bersama dengan kesbangpol dan juga pemerintah kota manado sejak kepengurusan periode 2013.bahkan pada tahun 2013 KNPI kota manado sempat menerima dana hibah dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) sebesar Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah) untuk pelaksanaan dialog nasional.akan tetapi setelah pencairan dana tersebut belum pernah lagi ada bantuan berupa dana dari pemerintah kota.Akan tetapi tidak bisa dipungkiri KNPI kota manado selalu diajak serta dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah kota manado.sekalipun KNPI manado juga secara swadaya atau dengan bantuan donatur dari luar pemerintah sering melakukan kegiatan yang menegaskan eksistensi KNPI manado. Yang menjadi permasalahan yang cukup menantang ditubuh pengurus KNPI kota manado adalah tentang manajemen organisasi yang masih belum tertata rapi sehingga dalam pelaksanaan kegiatan tidak semua anggota berperan aktif.untuk tahun ke-dua masa periode kepengurusan KNPI kota manado saat ini fokus pada pengembangan ekonomi anggota yang berbasis pada ekonomi kreatif.

Kesimpulan Peranan pemerintah dalam pengembangan organisasi kepemudaan mutlak diperlukan,karena telah banyak paying hukum yang melindungi pemuda melihat betapa urgennya peran pemuda terhadap keberlanjutan pembangunan bangsa dan Negara,salah satunya dengan dibuatnya undang-undang Nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan serta peraturan pemerintah Nomor 41 tahun 2011 tentang pengembangan kewirausahan dan kepoloporan pemuda serta penyediaan prasarana dan sarana kepemudaan. Usaha pemerintah untuk mengembangkan organisasi kepemudaan dilakukan denagan berbagai cara mulai dari bantuan dana,sampai penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan organisasi kepemudaan.dari amatan dan wawancara yang dilakukan oleh penulis terlihat bahwa pemerintah sudah sangat concern membuat aturan sebagai landasan hukum tentang keberadaan organisasi pemuda sebagai wadah pengembangan,akan tetapi dalam merealisasikan amanat peraturan itu pemerintah masih mengalami kendala karena system birokrasi pemerintahan yang mengharuskan OKP yang akan dibantu adalah OKP yang memiliki legal standing yang jelas dengan terdaftar di Kesbangpol.

Saran Pemerintah sebaiknya mendata kembali organisasi kepemudaan yang ada dikota manado,serta mensosialisasikan secara masiv aturan yang berlaku agar bisa semakin banyak organisasi kepemudaan yang berkembang.

Untuk komite nasional pemuda Indonesia harus lebih baik menata manajemen internal organisasi termasuk program kerja,sehingga siap menerima bantuan pemerintah dalam hal pertanggung jawabannya.

DAFTAR PUSTAKA Abdul Tauf. 1997. Pemuda Dan Perubahan Sosial. LP3ES. Jakarta Barry D.Y.2001. Kamus Bahasa Indonesia Arkola, Surabaya Dahl Robert . 1976. Dmokrasi Dan Pengkritinya. Yayasan obor indonesia, jakarta. Kansil C.S.T, 1986, Peranan Pemuda Dalam Pembangunan Politik Di Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. Usman Husaini dan purnomo Setiady. 1995. Metodologi Penelitian Sosial. Bumi Aksara, Jakarta. A Denny J. 1999. Visi Indonesia Baru. Jayabaya University Press, Jakarta Arif Saiful. 2001. Kapitalis Birokrasi. LKIS, Yokyakarta Harjan Agus M. 1993 Kekuasaan Politik keadilan Kanisa, IKAPI, Yogyakarta Nurhakim, Helmi, 1997, Dinamika Kaum Muda, IPNU, Jakarta Riggs Fred W. 1996 Administrasi Pembangunan, Administrasi Pembangunan, Sistem Administrasi dan Birokrasi. Raja Grafindo Persada. Jakarta R.S, Tangkudung. 1996. Dasar-Dasar Kepemimpinan, Manado Sudjana Nana Dan Kusuma Awal 1992. Proposal Penelitian Di Perguruan Tinggi. Sinar Baru Algesiindao. Jakarta