PERANCANGAN APLIKASI EDUKASI “SMART BRAIN KIDS” BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh :
Arif Dwi Sutanto 09.11.2713
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013
i
ii
ANDROID BASED EDUCATIONAL APPLICATION “SMART BRAIN KIDS” DEVELOPMENT AS LEARNING MEDIA FOR KIDS
PERANCANGAN APLIKASI EDUKASI “SMART BRAIN KIDS” BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI
Arif Dwi Sutanto Amir Fatah Sofyan Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Mobile devices and tablets currently dominated by the android operating system. Android users can maximize the functionality and performance of mobile phones and tablets with various applications. Applications that are circulating today, mostly dominated by applications that cater to adults, while useful applications and is intended for early childhood is still relatively small. Educational applications android based smart kids brain is a medium of learning for young children. These applications assist parents in educating their children in learning to recognize pictures, numbers, letters, and to practice writing. Educational applications android based smart kids brain can run on mobile phones supporting the Android OS at least version 2.2 (froyo), and can perform perfectly on the display with a screen resolution of android devices medium density. Keywords : educational applications, early childhood, android, learning, smart brain kids
iii
1.
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya teknologi, media komunikasi dan informasi
semakin banyak memberikan kemudahan terhadap pengguna untuk saling berinteraksi dan memudahkan dalam segala hal. Handphone atau yang biasa dikenal dengan ponsel merupakan salah satu wujud dari perkembangan teknologi yang dapat mempersempit ruang dan waktu. Kini ponsel tidak hanya menjadi alat komunikasi saja akan tetapi sudah menjadi sarana hiburan dan juga gaya hidup. Menurut IDC (International Data Corporation), Android menguasai pasar dengan jumlah penjualan mencapai 68,1% selanjutnya iOS 16,9%, Blackberry 4,8%, Symbian 4,4%, Windows Phone 7/Windows Mobile 3,5%, dan sisanya 2,4% untuk yang lainnya, survei tersebut diambil pada kuartal kedua tahun 2012. Para pengguna android dapat memaksimalkan fungsi dan performa dari ponsel maupun tabletnya dengan berbagai macam aplikasi. Aplikasi yang banyak beredar saat ini didominasi oleh aplikasi yang diperuntukkan kepada orang dewasa, sedangkan aplikasi yang bermanfaat dan ditujukan khusus untuk anak usia dini masih tergolong sedikit, dan materi edukasinya masih terbatas. Sekarang ini sudah ada pendidikan khusus seperti PAUD yang bertujuan agar anak-anak usia dini bisa belajar lebih awal sebelum masuk pendidikan Taman Kanakkanak (TK). Namun peran orang tuapun juga sangat penting dalam hal pendidikan anak, terlebih lagi pada era yang sudah serba digital seperti ini orang tuapun juga bisa memulai mengenalkan pada putra putrinya tentang teknologi yang ada saat ini. Karena sebenarnya dengan bantuan teknologi ini orang tua justru dimudahkan dengan adanya media-media pembelajaran khusus bagi anak-anak usia dini yang dikemas dalam bentuk software atau aplikasi. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengambil perancangan aplikasi edukasi smart brain kids berbasis android sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini. Aplikasi tersebut membantu orang tua dalam mendidik anak dalam belajar mengenali gambar, angka, huruf serta untuk latihan menulis.
1.1.1
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis uraikan di atas, maka ada
beberapa masalah yang penulis kemukakan, yaitu:
1
Bagaimana merancang sebuah aplikasi edukasi untuk anak usia dini di smartphone berbasis android?
2.
Landasan Teori
2.1
Konsep Dasar Multimedia Multimedia adalah
penggunaan
komputer
untuk
menyajikan
dan
menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game. 1 2.1.1
Elemen Multimedia Multimedia terdiri dari 6 elemen, yaitu : 2 1. Text Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan. 2. Image Merupakan hasil dari sebuah pengambilan citra yang didapat melalui alat penangkap citra. 3. Audio Komponen multimedia yang dapat berwujud narasi, musik, efek suara atau gabungan dari ketiganya. 4. Video Merupakan sajian gambar dan suara yang ditangkap menggunakan kamera yang kemudia akan disusun ke dalam urutan frame untuk dibaca dalam satuan detik. 5. Animation Merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layer. 6. Virtual Reality Merupakan
pengembangan
dari
komponen
multimedia
dimana
memungkinkan terjadinya interaksi antara sistem multimedia dengan user.
1
Lestari, D., 2012. Jurnal Arsip Teknik Informatika UMMI. Definisi Multimedia Sofyan, A. F. dan Purwanto, A., 2008 Digital Multimedia : Animasi, Sound Editing, & Video Editing. Yogyakarta : Andi Offset.Halaman 3-4
2
2
2.2
Konsep Dasar Media Pembelajaran
2.2.1
Pengertian Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan
pesan pembelajaran. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu anak dalam memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat mempermudah siswa dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit. 3
2.2.2
Klasifikasi Media Pembelajaran Berdasarkan perkembangan yang terjadi, jumlah dan jenis media pembelajaran
yang ada pada saat ini sangat banyak dan bervariasi baik berupa media yang sengaja dirancang maupun yang tidak dirancang secara khusus namun dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. Klasifikasi media berdasarkan adanya tiga ciri yaitu suara, bentuk dan gerak diantaranya seperti di bawah ini : 4 a. Media auto motion visual, yakni media yang mempunyai suara, ada gerakan dan objek dapat dilihat. b. Media audio still visual, yakni media yang mempunyai suara, objeknya dapat dilihat namun, tidak ada gerakan seperti film strip bersuara, slide bersuara, dan rekaman televisi dengan gambar tidak bergerak. c.
Media audio semi motion, mempunyai suara dan gerakan namun tidak menampilkan suara gerakan secara untuh.
d. Media motion visual, yakni media yang mempunyai gambar objek gerak, tapi mengeluarkan suara seperti film bisu yang bergerak. e. Media still visual, yakni ada objek namun tidak ada gerakan seperti film strip, telepon dan audio tape. f. 2.2.3
Media cetak yang ditampilkan dalam bentuk bahan tercetak atau tertulis.
Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran Pembelajaran berbasis multimedia melibatkan hampir semua unsur-unsur indera.
Penggunaan multimedia dapat mempermudah siswa dalam belajar, juga waktu yang digunakan lebih efektif dan efisien. Selain itu pembelajaran dengan menggunakan
3 4
Supriatna, D., 2009. Jurnal : Pengenalan Media Pembelajaran. Hal 3 dan 4 Repository UPI(Universitas Pendidikan Indonesia). Media Pembelajaran. halaman 11-12
3
multimedia akan sangat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dimana dengan motivasi yang meningkat maka prestasipun akan dapat diraih dengan lebih optimal. Penggunaan multimedia pembelajaran juga akan mengenalkan sedini mungkin pada siswa akan teknologi. 5
2.2.4
Langkah Pembuatan Media Pembelajaran Perancangan dan pengembangan media pembelajaran menggunakan model
pengembangan perangkat lunak melalui 5 tahap yang meliputi : a.
Analisis kebutuhan
b.
Perancangan media
c.
Pengembangan Media
d.
Pengujian
e.
Implementasi
Analisis Kebutuhan
Desain
Pengembangan
Implementasi
Evaluasi
Ya
Revisi Tidak Program Teruji
Gambar 2.1 Tahapan Umum Pengembangan Media Pembelajaran Sumber : Ali, M. 2009
5
Fathurrohman M., Jurnal. Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran. Halaman 6
4
2.3
Pengenalan Android Android adalah susunan dari beberapa perangkat lunak (software stack). Stack
ini secara umum meliputi sistem operasi, middleware, dan aplikasi-aplikasi kunci. 6 Android pada awalnya tidak dikembangkan oleh google, melainkan dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama Android Inc. Karena google melihat banyaknya user yang online dengan perangkat mobile, maka google mengira bahwa perangkat mobile ini memiliki masa depan yang cerah, sehingga Android Inc diakuisi oleh Google pada tahun 2005. Beberapa hal penting seputar android : 7 a. Android adalah sistem operasi embedded yang sangat bergantung pada kernel linux untuk layanan-layanan core-nya, tapi Android bukanlah linux embedded. b. Penulisan program untuk android menggunakan framework java, tapi ini bukanlah java. Karena library standar java seperti Swing tidak didukung. Library lain seperti timer tidak disarankan, karena sudah diganti dengan library default dari android, yang dioptimalkan untuk penggunaan di lingkungan embedded yang terbatas. c.
OS android merupakan sistem operasi open source, artinya developer bisa melihat semua source code sistem, termasuk stack radio.
2.4
Software yang digunakan
2.4.1
Eclipse IDE Aplikasi android di tulis dan dibangun dengan menggunakan java,ada pula
beberapa pilihan
Aplication Building Tools, baik menggunakan IDE ( Intergrated
Development Environment) atau CLI (Command line Interface). Akan tetapi Google sangat mendukung Eclipse sebagai IDE java untuk mendukung aplikasi android dibandingkan dengan IDE yang lainnya, sebagai buktinya adalah dirilisnya plugin ADT untuk Eclipse. 2.4.2
Android SDK SDK atau Software Development Kit adalah aplikasi dari Android yang
memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi untuk platform Android. SDK
6
Mulyana, E., 2012. App Inventor : Ciptakan Sendiri Aplikasi Androidmu. Penerbit Andi. Halaman 2 7 Winarno, E. dan Zaki A., 2011. Hacking dan Programming dengan Android SDK untuk Advanced. Elex Media Komputindo.Halaman 5
5
Android mencakup sampel proyek dengan source code, perangkat pengembangan, emulator, dan direktori yang diperlukan untuk membangun aplikasi Android. 2.4.3
ADT Android Development Tools (ADT) adalah plugin untuk Eclipse IDE yang
dirancang untuk memberikan Anda lingkungan yang terintegrasi untuk membangun aplikasi Android. ADT memperluas kemampuan Eclipse untuk mempermudah anda mengatur proyek-proyek baru Android, membuat UI aplikasi, menambahkan komponen berdasarkan Kerangka Android API, debug aplikasi Anda menggunakan alat SDK Android, dan bahkan ekspor file APL. File APK untuk mendistribusikan aplikasi Anda. Pengembangan aplikasi android dalam Eclipse dengan ADT adalah sangat dianjurkan dan merupakan cara tercepat untuk memulai. Dengan dipandu setup proyek, serta integrasi alat XML editor, dan panel ouput debug, ADT memberikan Anda sebuah peningkatan yang luar biasa dalam mengembangkan aplikasi Android.
3.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1
Analisis Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi secara utuh
ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. 3.1.1
Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem merupakan beberapa kebutuhan bahan dalam sistem
yang akan dipergunakan untuk menambah dan membantu jalan proses pembuatan suatu obyek. Di bagian ini akan dibagi menjadi dua bagian yaitu analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional. 3.1.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Analisis kebutuhan fungsional adalah bagian paparan mengenai fitur-fitur yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi yang akan dibuat. Fitur-fitur tersebut antara lain sebagai berikut : a). Pengenalan Huruf dan Angka
6
b). Pengenalan Gambar-Gambar c). Belajar Menulis Huruf d). Tugas Menulis 3.1.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Analisis kebutuhan non-fungsional adalah bagian yang akan mendukung jalan proses pembuatan sistem aplikasi smart brain kids. 3.2
Perancangan Sistem Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan
gambaran umum tentang sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan. Rancangan ini mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi yang dirancang secara rinci. 3.2.1
Use Case Diagram Melihat huruf << uses >>
Melihat angka
<< uses >>
Melihat gambar‐gambar
<< uses >> << uses >>
Belajar menulis huruf
<< uses >>
Mengerjakan tugas
<< uses >>
Melihat tentang aplikasi
<< uses >>
Keluar aplikasi
Gambar 3.1 Use Case Diagram 3.2.2
Activity Diagram Activity Diagram Belajar
7
User
Sistem Start
Membuka Aplikasi Menampilkan Main Menu Memilih Menu Belajar Menampilkan Form Menu Memilih Form Menu Belajar No Yes
Memilih Gambar Menampilkan Pilihan Gambar Memilih Pilihan Gambar
No Yes Memilih Opsi Gambar
Memilih Angka
Menampilkan Opsi Gambar
Memutar Suara
Memutar Suara Menampilkan Pilihan Angka
Memilih Pilihan Angka No Yes Memilih Opsi Angka Menampilkan Opsi Angka Memilih Huruf
Memutar Suara
Memutar Suara Menampilkan Pilihan Huruf
Memilih Pilihan Huruf No Yes Memilih Opsi Huruf Menampilkan Opsi Huruf
Memutar Suara
Memutar Suara
End
Gambar 3.2 Activity Diagram yang Dilakukan Pengguna pada Pilihan Menu Belajar
8
3.2.3
Class Diagram
Gambar 3.6 Class Diagram
9
3.2.4
Sequence Diagram
Gambar 3.7 Sequence Diagram
3.3
Perancangan User Interface
3.3.2
Rancangan Main Menu
Smart Brain Kids belajar latihan tugas tentang aplikasi keluar
Gambar 3.9 Rancangan Main Menu
10
3.3.5
Rancangan Menu Latihan
Smart Brain Kids
Smart Brain Kids
Gambar 3.12 Rancangan Menu Latihan
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1
Implementasi
4.1.1
Menu Utama
Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama
11
4.1.2
Menu Belajar
Gambar 4.2 Tampilan Menu Belajar
4.1.6
Menu Latihan
Gambar 4.6 Tampilan Menu Latihan
12
4.1.9
Tulis Huruf
Gambar 4.9 Tampilan Tulis Huruf
4.1.12 Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem untuk aplikasi Smart Brain Kids ini tergolong mudah, karena tidak perlu khawatir ada database yang hilang karena memang aplikasi ini tidak menggunakan database. Cara untuk memelihara sistem ini adalah dengan mem-back-up file aplikasi ini disuatu tempat pada komputer atau hand phone milik user. Kemudian jangan lupa menginstall anti virus untuk mencegah komputer atau hand phone terkena virus yang bisa mengakibatkan aplikasi hilang atau terganggu sistem kerjanya.
4.2
Pembahasan
4.2.1
Evaluasi Program Aplikasi smart brain kids ini dapat dijalankan dengan baik pada smartphone
Android dengan sistem operasi Android 2.2 (Froyo) maupun Android 4.0.4 (Ice Cream Sandwich). Selain itu semua fungsi yang terdapat pada aplikasi dapat berjalan lancar dan berfungsi sebagaimana mestinya.
13
5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh setelah pengembangan aplikasi smart brain kids ini
adalah : 1. Aplikasi smart brain kids ini merupakan aplikasi pembelajaran untuk anak usia dini dengan kisaran umur tiga sampai lima tahun. 2. Aplikasi ini dapat tampil sesuai pada rancangan jika diaplikasikan pada layar 3 inchi dengan resolusi 320x480pixel. 3. Aplikasi ini dapat diaplikasikan pada device android dengan minimal sistem operasi 2.2 (froyo).
5.2
Saran Setelah membangun aplikasi ini, ada beberapa saran untuk mengembangkan
aplikasi ini selanjutnya. 1. Pengguna akan mengalami sedikit masalah saat menggunakan menu tugas tulis huruf, masalah itu mungkin terjadi saat user menulis huruf sama seperti yang diminta pada sistem akan tetapi validasi menyatakan tidak cocok. Hal ini terjadi karena saat perekaman gesture, penulisan huruf dilakukan sekali tekan tanpa diselingi jeda. Sehingga masalah ini seharusnya mengalami pembenahan, hal ini diharapkan agar pengguna tidak mengalami kesulitan. 2. Aplikasi smart brain kids ini sebaiknya dikembangkan dengan penambahan fitur-fitur baru yang memungkinkan pengguna semakin tertarik dan nyaman saat menggunakan aplikasi. Selain itu penambahan materi pembelajaran yang relevan juga dapat bermanfaat untuk pengetahuan anak.
14
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M., 2009. Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta : Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif. Yogyakarta Fathurrohman M., 2012. Jurnal. Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran. Halaman 6 Lestari, D., 2012. Jurnal Arsip Teknik Informatika UMMI. Definisi Multimedia Mulyana, E., 2012. App Inventor : Ciptakan Sendiri Aplikasi Androidmu. Penerbit Andi. Halaman 2 Santosa, B., 2011. Repository UPI(Universitas Pendidikan Indonesia). Media Pembelajaran. Halaman 11-12 Sofyan, A. F. dan Purwanto, A., 2008 Digital Multimedia : Animasi, Sound Editing, & Video Editing. Yogyakarta : Andi Offset.Halaman 3-4 Supriatna, D., 2009. Jurnal : Pengenalan Media Pembelajaran. Hal 3 dan 4 Winarno, E. dan Zaki A., 2011. Hacking dan Programming dengan Android SDK untuk Advanced. Elex Media Komputindo.Halaman 5
15