I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 2 Nomor 2, Agustus 2016
ISSN : 2442-8337
Perancangan Sistem Pengiriman Logistik Pada Perusahaan Manufaktur Nuraini Purwandari Program Studi Sistem Informasi, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis Jl. Pulomas Selatan Kav.22, Jakarta Timur 13210 Email:
[email protected]
Abstract: XYZ company is a manufacturing company which engages in the field of computer peripheral. Information system in this company are not yet integrated with each other which is computerized. ERP (Enterprise Resource Planning) is a system that is built to unite all departments and functions that exist in a company into an integrated system. In the ERP contained a particular module which regulate and control the flow of goods, energy, information and other resources such as products, services, and people from the source of production to the market namely the logistics. The logistics also includes the integration of information, transportation, inventory, and warehousing. The purpose of this research is to produce a prototype design of the logistics delivery system implementation in manufacturing companies using Netbeans 8.0 software with the Java programming language and MySQL database. The method used is a model rapid prototyping is the development model by testing against a working model of an application through the interaction process to meet the needs of users. The results from this research is a prototype design of the logistics delivery system in order to allow a user to see the flow of freight. Keywords: Enterprise Resource Planning, Logistics, Company, Manufacturing Abstrak: Perusahaan XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang perangkat komputer. Sistem informasi yang terdapat di perusahaan ini belum saling terintegrasi secara terkomputerisasi. ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan suatu sistem yang dibangun untuk menyatukan seluruh departemen dan fungsi yang ada pada sebuah perusahaan kedalam sebuah sistem komputer terpadu. Dalam ERP terdapat modul yang khusus mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi dan sumber daya lainnya seperti produk, jasa dan manusia dari sumber produksi ke pasar yaitu bagian logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, dan pergudangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan rancangan prototype implementasi sistem pengiriman logistik pada perusahaan manufaktur menggunakan software Netbeans 8.0 dengan bahasa pemrograman Java dan database MySQL. Metode yang digunakan adalah model prototyping yaitu model pengembangan cepat dengan pengujian terhadap model kerja dari aplikasi melalui proses interaksi untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah rancangan prototype sistem pengiriman logistik agar memudahkan user melihat arus pengiriman barang. Kata kunci:Enterprise Resource Planning, Logistik, Perusahaan, Manufaktur
Nuraini Purwandari
Page 51
Enterprise Resource Planning, Manufaktur
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 2 Nomor 2, Agustus 2016
1. PENDAHULUAN Perusahaan Manufaktur XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan perangkat komputer yang memiliki berbagai jenis produk yang dihasilkan. Seiring makin berkembangnya teknologi dan kemajuan dalam segala aspek kehidupan khususnya bisnis, banyak perusahaan yang bersaing secara ketat untuk merebut pangsa pasar agar perusahaannya tetap bisa eksis dan bertahan dalam persaingan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah teknologi yang mampu mengatur semua kegiatan bisnis dalam perusahaan yaitu Enterprise Resource Planning (ERP). Dimana dengan ERP, memiliki banyak keuntungan yaitu penurunan inventori, peningkatan service level, peningkatan kontrol keuangan, penurunan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah paket sistem informasi yang dapat dikonfigurasi, yang mengintegrasikan informasi dan proses berbasis informasi dalam area fungsional disebuah organisasi. ERP terdiri dari atas paket software komersial yang menjamin integrasi semua aliran informasi di perusahaan, meliputi keuangan, akuntansi, sumber daya manusia, rantai pasok, dan informasi konsumen. ERP juga terdiri atas beberapa modul pendukung yang memiliki fungsi khusus untuk mengatur dan memelihara elemen-elemen perusahaan secara independen atas data perusahaan. Adapun modul-modul tersebut diantaranya adalah Inventory Control, Engineering, Production, Logistic, Delivery, Finance, Sales, Marketing, Customer Support, Asset Management, Human Resource Management, Quality Management, dan Genereal Finance.
logistik. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, dan pergudangan. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti berusaha untuk membuat sebuah perancangan sistem yang dapat mengatur arus barang sehingga user dapat dengan mudah melihat jumlah barang yang dikirim dan tempat tujuan pengiriman barang. Oleh karena itu, dalam penelitian ini mengambil judul yaitu Perancangan Sistem Pengiriman Logistik Pada Perusahaan Manufaktur. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan rancangan prototype implementasi sistem pengiriman logistik pada perusahaan manufaktur agar memudahkan user melihat arus pengiriman barang. Adapun batasan-batasan masalah dalam penelitian ini meliputi: 1. Merancang sistem pengiriman logistik pada perusahaan manufaktur. 2. Perancangan sistem ini terdiri dari empat buah tampilan yaitu pembuatan tampilan menu, tampilan pengiriman, tampilan report pengiriman, dan tampilan about. 3. Pada tampilan pengiriman dapat melakukan perintah antara lain memasukan barang, memperbaruhi data barang, dan menghapus data barang. 2. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. Metode penelitian berhubungan dengan prosedur, alat, desain penelitian yang dipergunakan didalam melaksanaan penelitian. Tahapan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
Dalam ERP terdapat modul yang khusus mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi dan sumber daya lainnya seperti produk, jasa dan manusia, dari sumber produksi ke pasar yaitu bagian Nuraini Purwandari
Page 52
Enterprise Resource Planning, Manufaktur
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 2 Nomor 2, Agustus 2016 perancangan tampilan (interface) berupa menu-menu yang terdapat dalam sistem tersebut.
Perencanaan Sistem
Studi Literature
5. Implementasi Analisis Kebutuhan Sistem
Peneliti mengimplementasikan materimateri tersebut kedalam bahasa pemrograman yang telah dipilih yaitu Java menggunakan Netbeans 8.0 IDE dan database MySQL.
Perancangan Sistem
Perancangan Alur Sistem
Perancangan Database
Perancangan Tampilan
6. Hasil Output Implementasi
Peneliti membuat prototype dari perancangan sistem yang dapat diimplementasikan berupa output aplikasi sistem pengiriman logistic pada perusahaan manufaktur.
Hasil Output
Gambar 1 Diagram Alur Penelitian Berikut ini adalah penjelasan langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan penelitian seperti yang digambarkan pada Gambar 1. 1. Perencanaan Peneliti merencanakan dalam pemilihan bahasa pemrograman yang akan digunakan, pemilihan software database dan pokok bahasan atau materi-materi yang akan digunakan untuk diimplementasikan pada bahasa pemrograman. 2. Studi Literature Mengumpulkan dan mempelajari buku-buku mengenai bahasa pemrograman Java dan perancangan basisdata dengan MySQL serta mencari artikel dan jurnal yang berkaitan dengan Enterprise Resource Planning (ERP) dan perancangan sistem logistik menggunakan Java. 3. Analisis Kebutuhan Sistem Peneliti melakukan analisis terhadap kebutuhan sistem yang sedang berjalan di perusahaan yaitu proses bisnis pada bidang logistik dalam mengatur arus pengiriman barang. 4. Perancangan Sistem Pada tahap ini terdiri dari perancangan alur sistem menggunakan diagram alur (flowchart), perancangan database dan Nuraini Purwandari
Page 53
3. LANDASAN TEORI 3.1.
Pengertian Logistik
Logistik berasal dari bahasa Yunani "Logos" yang berarti ransum, kata, kalkulasi, alasan, cara berbicara, dan orasi. Dalam sejarah Yunani dan Romawi kuno, istilah logistik digunakan sebagai pasokan senjata dan ransum bagi para prajurit yang bertempur, yang berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Pasukan Romawi kuno dalam berperang selalu berpindah dari satu daerah ke daerah lain untuk menuntaskan ambisi Julius Caesar dalam menguasai dunia. Untuk itulah diperlukan tenaga logistik yang handal, atau yang dahulu disebut sebagai "Logistikas". Tim logistikas bertugas untuk memberikan pasokan atau supply kepada prajurit yang bertempur. Istilah ini kemudian digunakan oleh militer modern dalam melakukan supply untuk keadaan perang, mulai dari informasi, transportasi, senjata, bahan makan, dan masih banyak lagi. Secara harfiah, logistik diartikan sebagai manajemen aliran atau flow management dari suatu tempat ke tempat lain. Garis besar flow management meliputi aliran sumber daya dan informasi. Keduanya memiliki sub bagian yang terpisah. Sebagai contoh, aliran sumber daya meliputi energi dan manusia.
Enterprise Resource Planning, Manufaktur
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 2 Nomor 2, Agustus 2016 Beberapa sub bidang logistik antara lain adalah:
3.3. Konsep Dasar Enterprise Resource Planning
1. Informasi
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem informasi bagi perusahan manufaktur maupun jasa, yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis. Software ERP mendukung proses bisnis yang efisien dengan mengintegrasikan aktivitas bisnis, termasuk penjualan, pemasaran, produksi, logistik, akuntansi dan sumber daya manusia.
2. Transportasi 3. Inventory 4. Warehousing 5. Material-handling 6. Packaging Logistik merupakan suatu bagian dari supply chain management yang berfokus pada perpindahan barang dari tempat asal ke tempat tujuan, untuk mencapai kepuasan pelanggan. Tujuan utama dari logistik adalah mengatur siklus sehingga memberikan hasil yang bermanfaat bagi perusahaan, terutama pada efisiensi. Dua hal yang menjadi fokus utama dalam dunia logistik adalah internal logistik dan external logistik. Keduanya mengatur aliran dan penyimpanan material dari satu titik ke titik lain dengan fungsi utama meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing [1]. 3.2.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Definisi umum dari sistem informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama satu dengan lainnya, mencakup kegiatan mengumpulkan, memproses dan menyebarkan informasi yang berguna bagi suatu organisasi [2].
Nuraini Purwandari
Page 54
Definisi ERP ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, materialdan kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional disebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagiseluruh pihak yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan tersebut. ERP berfungsi mengintegrasikan proses-proses penciptaan produk atau jasa perusahaan, mulai dari pemesanan bahan-bahan mentah dan fasilitas produksi sampai dengan terciptanya produkjadi yang siap ditawarkan kepada pelanggan [3]. Selain itu ERP juga membantu mengintegrasikan data-data didalam organisasi didalam sebuah platform yang umum. Menurut Daniel E. O’Leary sistem ERP memiliki karakteristik sebagai berikut [WHI2006]:
Enterprise Resource Planning, Manufaktur
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 2 Nomor 2, Agustus 2016 1. Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan. 2. Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis. 3. Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan. 4. Sistem ERP menggunakan database perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data sekali saja. 5. Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time). Fungsi-fungsi ERP Fungsi-fungsi perusahaan yang harus dilibatkan dalam suatu proses ERP adalah perencanaan bisnis (visi, misi, dan perencanaan strategis), peramalan, proses MRP II (master planning, perencanaan produksi, pembelian, manajemen persediaan, pengendalian aktivitas, dan pengukuran kinerja manufakturing), finansial (payroll, penetapan biaya produksi, hutang, piutang, harga tetap, general ledger), sumber daya manusia, sistem informasi, rekayasa pabrik dan peralatan, dan lain-lain.
Keuntungan ERP Berikut keuntungan penggunaan ERP:
Integrasi data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik. Standarisasi Proses Operasi, yang dilakukan melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan
Nuraini Purwandari
3.4. DBMS System)
(Database
Management
Database adalah koleksi dari data-data yang terkait secara logis dan deskripsi dari datadata tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. “Database is a self-describing collection of integrated tables”, yang berarti database adalah sebuah koleksi data yang menggambarkan integrasi antara tabel yang satu dengan tabel yang lainnya. “Database is a self-describing”, disini dijelaskan bahwa struktur data saling terintegrasi dalam suatu tempat yang dikenal sebagai kamus data atau metadata. Jadi, database adalah suatu koleksi data yang saling berhubungan secara logis dan menggambarkan integrasi antara suatu tabel dengan tabel lainnya, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi [4]. Pada umumnya data dalam database bersifat integrated dan shared. Maksud dari integrated adalah database merupakan penggabungan beberapa file data yang berbeda, dengan membatasi pengulangan baik keseluruhan file ataupun sebagian. Pengertian shared artinya adalah data individu dalam database dapat digunakan secara bersamaan antara beberapa pengguna yang berbeda.
Gambar 2 Konsep Dasar ERP
produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk. Standarisasi Data dan Informasi dilakukan melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.
Page 55
DBMS adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara dan mengontrol akses ke database. DBMS adalah perangkat lunak khusus yang digunakan untuk membuat, mengakses, mengontrol, dan mengatur sebuah database. DBMS merupakan kumpulan data yang saling
Enterprise Resource Planning, Manufaktur
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 2 Nomor 2, Agustus 2016 berhubungan dan juga mengandung kumpulan program untuk mengakses data tersebut. Jadi, DBMS adalah perangkat lunak yang berinteraksi dengan program aplikasi pengguna dan database. DBMS menyediakan beberapa fasilitas sebagai berikut: 1. DDL (Data Definition Language) memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan tipe data (data type), struktur (structure), dan batasan – batasan (constraints) pada data yang disimpan ke dalam database. 2. DML (Data Manipulation Language) memungkinkan pengguna untuk memasukkan (insert), mengubah (update), menghapus (delete), dan menampilkan (retrieve) data dari database. 3. DCL (Data Control Language) Access control menyediakan akses yang terkontrol ke database, seperti security system, integrity system, concurrency control system, recovery control system, dan user-accessible catalog. 3.5.
Entity Relational Data (ERD)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada beberapa komponen dalam ERD yang digunakan, yaitu entitas, atribut, relasi, dan kardinalitas[5]. Tabel 1 Simbol-simbol ERD
3.6.
Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi. Tujuan dari normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data Untuk mengurangi kompleksitas Untuk mempermudah pemodifikasian data
Proses Normalisasi:
Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat. Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
3.7.
DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram adalah alat pembuatan model yang memungkinkan professional system untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama bubble chart, bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi[6]. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi system merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks daripada data yang dimanipulasi oleh system. Dengan kata lain DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi system. DFD ini merupakan alat perancangan system yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan system yang mudah dikomunikasikan oleh
Nuraini Purwandari
Page 56
Enterprise Resource Planning, Manufaktur
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 2 Nomor 2, Agustus 2016 professional system kepada pemakai maupun pembuat program.
ERD yang dibuat untuk bagian logistic produk perusahaan Manufaktur ditunjukkan pada Gambar 4.
Tabel 2 Komponen DFD
4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1.
Diagram Alur (Flowchart)
Flowchart atau diagram alur merupakan gambaran proses yang ditampilkan dalam sebuah diagram yang berisikan simbol-simbol yang memiliki fungsi tertentu [7]. Flowchart pada sistem pengiriman logistik produk ditunjukkan oleh Gambar 3.
Gambar 4 ERD perusahaan Manufaktur Bagian Logistik 4.3.
Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi. Normalisasi perusahaan Manufaktur bagian logistik ditunjukkan pada Tabel 1 dan 2. Tabel 1 Normalisasi Bentuk 1 NF
Gambar 3 Flowchart Sistem 4.2.
Entity Relationship Diagram
ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Nuraini Purwandari
Page 57
No_Pe ngirim an
Tgl_Peng iriman
No_Pe mbelia n
Id_Brg
Nama _brg_ kirim
Jml_ Brg_ Kirim
P001
04/05/2 009
M001
B001
pross esor
50
P001
04/05/2 009
M001
B002
mem ory
125
P001
04/05/2 009
M001
B003
hardis k
90
P002
09/05/2 009
M002
B001
Pross esor
100
P002
09/05/2 009
M002
B004
casing
150
P002
09/05/2 009
M002
B005
Powe r suply
130
Enterprise Resource Planning, Manufaktur
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 2 Nomor 2, Agustus 2016 Tabel 2 Normalisasi Bentuk 2 NF No_Pengiriman
Tgl_Pengiriman
No_Pembelian
P001
04/05/2009
M001
P002
09/06/2009
M002
No_Pengiri man
Id_B rg
Nama_Brg_Ki rim
P001
B001
Prossesor
50
P001
B002
Memory
125
P001
B003
Hardisk
90
P002
B001
Prossesor
100
P002
B004
Casing
150
P002
B005
Power Suply
130
4.4.
Dari gambar DFD tersebut dapat klasifikasikan kedalam kelompok entitas dan proses, untuk kelompok entitas antara lain:
Jml_Brg_ki rim
Selanjutnya proses-proses yang terjadi diantara entitas yang berhubungan dengan logistik antara lain:
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah alat pembuatan model yang memungkinkan untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi [8]. Data Flow Diagram perusahaan ditunjukkan pada gambar 5. Hasil tender service
produksi
Material
produk Requirement service Penerimaa n material
Prepurchasing
Logistic/ purchasing
inventory
requireme nt
Sercive
request
requireme nt
produk
delivery
maintenance
request Laporan finansial
marketing
Laporan marketing
keuangan
request
Olah gaji
CRM
penggajian
konsumen
Laporan absensi
absensi
Data pegawai
1. Bagian logistik mendapat request/ permintaan dari bagian maintenance untuk menyediakan bahan baku yang dia perlukan untuk membetulkan alat. Sebelum itu bagian maintenance juga mendapat permintaan dari bagian peoduksi untuk menyediakan bahan baku apa saja yang kurang. Kemudian bagian maintenance meneruskan permintaan tersebut ke bagian logistik. Bahan baku disini di bagi 2 yaitu pertama untuk bagian produksi berupa material dan kedua untuk maintenance berupa alat atau sparepat. 2. Bagian logistik membeli barang-barang yang diminta tersebut ke suplayer yang telah menjalin relasi sebelumnya dan mencari relasi baru yang lebih murah dari sebelumnya. Setelah mendapatkan barang yang diminta bagian produksi mengirim barang tersebut ke bagian inventory untuk disimpan dan disalurkan ke bagian produksi. 4.5.
kepegawaian
Perancangan Database
Pada perancangan database akan dijelaskan sebuah rancangan database yang digunakan dalam perancangan sistem ini.
Olah absensi
Tabel Pengiriman merupakan tabel yang digunakan sebagai tabel untuk menyimpan
Gambar 5 DFD Perusahaan Manufaktur
Nuraini Purwandari
Produksi Pre-purchasing Logistic/purchasing Maintenance Marketing Inventory Delivery CRM Human Resource Management
Page 58
Enterprise Resource Planning, Manufaktur
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 2 Nomor 2, Agustus 2016 data-data mengenai pengiriman sebelum data itu dimasukan ke bagian inventory produk. Susunan tabelnya dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Rancangan Tabel Pengiriman Nama Field
Tipe_Data
Keterangan
id_kirim
Varchar(4)
Primary key
tgl_kirim
Date
no_beli
Varchar(4)
Foreign key
id_brg
Varchar(4)
Foreign key
nm_brg_kirim
Varchar(30)
jml_brg_kirim
integer
Rancangan Tampilan Menu Awal Rancangan tampilan ini terdiri dari empat command, satu teks, dan background. Setiap command yang ada menunjuk pada suatu form, sesuai dengan nama command. Rancangan menu awal ditunjukkan oleh Gambar 6.
Keterangan:
id_kirim: id_brg merupakan field ID yang digunakan sebagai primary key dalam tabel barang. tgl_kirim: tgl_kirim merupakan field yang berisi informasi kapan barang dikirim ke bagian inventory. no_beli: no_beli merupakan field yang digunakan sebagi Foreign key dalam table pengiriman juga untuk merelasikan ke table pembelian. id_brg: id_brg merupakan field yang bertindak sebagai foreign key yang menghubungkan dengan table barang. nm_brg_kirim: merupakan field yang berisi nama barang yang akan dikirim. jml_brg_kirim: merupakan field yang berisi berapa banyak barang itu dikirim.
Gambar 6 Rancangan Tampilan Menu Awal Penjelasanya:
Command1: berisi “DATA PENGIRIMAN” bila di klik akan menuju form pengiriman Command2: berisi “REPORT” berfungsi untuk melihat database yang ada. Command3: berisi “ABOUT” yang berfungsi untuk melihat informasi aplikasi ini. Command4: berisi “KELUAR” digunakan untuk keluar dari program ini.
Rancangan Data Pengiriman 4.6.
Rancangan Tampilan
Pada bagian ini akan membahas mengenai rancangan tampilan yang akan dibuat pada aplikasi ini. Hasil implementasi akan dijalankan di desktop. Pada perancangan sistem pengiriman logistik ini memiliki empat buah tampilan, yaitu tampilan menu awal, tampilan data pengiriman, tampilan data report pengiriman, dan tampilan about.
Nuraini Purwandari
Page 59
Rancangan Tampilan ini terdiri dari 1 menu, 6 field, 6 label, 6 text field, dan 5 command. Di dalam menu terdapat save, add, update, save, view report. Tampilan ini akan muncul bila user menekan command Data Pengiriman. Rancangan menu awal ditunjukkan oleh Gambar 7.
Enterprise Resource Planning, Manufaktur
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 2 Nomor 2, Agustus 2016
Gambar 7 Rancangan Tampilan Data Pengiriman
Keterangan: Menu: berisi “Add, Update, Delete, Save, View Report” yang fungsinya hampir sama dengan command di form itu, Label1: merupakan “no_pengiriman” yang bertidak sebagai Primary key untuk tabel ini. Label2: merupakan “tgl_pengiriman” untuk mengetahui kapan barang itu dikirim. Label3: merupakan “no_pembelian” bertindak sebagai Foreign key yang menghubungkan dengan tabel pembelian. Label4: merupakan “id_brg” sebagai Foreign key yang menghubungkan dengan tabel barang yang ada di inventory. Label5: merupakan “nm_brg_kirim” untuk mengetahui nama barang yang akan dikirimkan Label6: merupakan “jml_brg_kirim” untuk mengetahui jumlah barang yang dikirimkan Textfield1: tempat menginput no_pengiriman Textfield2: tempat menginput tgl_pengiriman
Nuraini Purwandari
Page 60
Textfield3: tempat menginput no_pembelian Textfield4: tempat menginput id_brg Textfield5: tempat menginput nm_brg_kirim Textfield6: tempat menginput jml_brg_kirim Field1, field2, field3, field4, field5, field6: merupakan nama field tabelnya yang berisi dari data yang telah user inputkan sebelumnya. Command2: merupakan “New” berguna untuk menambah record Command4: merupakan “Delete” berguna untuk menghapus record Command3: merupakan “Refresh” berguna untuk melihat keadaan terbaru setelah di edit. Command5: merupakan “Save” berguna untuk menyimpan hasil perubahan dari Update.
Rancangan Report Pengiriman Rancangan ini terdiri dari command, teks, dan table yang berisi field-field yang telah ditentukan. Untuk melihat rancangan tampilan ini dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8 Rancangan Tampilan Report Pengiriman Keterangan:
Command2: merupakan “Priview” yang berfungsi untuk melihat hasilnya dalam bentuk laporan. Command1: merupakan “Print” yang berfungsi untuk mencetak isi dari table pengiriman. Check Box: berisi apakah mau cetak header di halaman pertama.
Enterprise Resource Planning, Manufaktur
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 2 Nomor 2, Agustus 2016
Field1, field2, field3, field4, field5, field6: berisi “no_pengiriman”, “tgl_pengiriman”, “no_pembelian”, “id_brg”, “nm_brg_kirim”, “jml_tgl_brg”.
Command1: merupakan close yang berfungsi untuk keluar dari form ini. Image: berisi gambar
5. HASIL OUTPUT Rancangan Tampilan Preview Rancangan tampilan ini terdiri dari text dan table ditunjukkan oleh Gambar 9.
Pada tahap ini akan dijelaskan tentang tampilan output pada setiap form sesuai dengan rancangan tampilan. Tampilan output dibuat agar user dapat mengetahui outputnya sebagaimana bila dijalankan. Berikut akan dijelaskan tiap tampilan. Output Tampilan Menu Utama Tampilan output ini keluar pertama kali ketika program dijalankan. User dapat menambahkan database jika mengklik command DATABASE, bila ingin melihat hasilnya bisa dilihat pada pilihan command report, command about untuk melihat informasi tentang aplikasi ini. Untuk melihat tampilan menu utama dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 9 Rancangan Tampilan Preview Keterangan:
Text 1, text2: berisi text atau judul laporan sesuai apa yang telah user masukan di form report. Tabel: berisi table laporan sesuai isi dari from report.
Rancangan Tampilan About Rancangan About hanya terdiri dari teks, Image, dan Command. Untuk melihat rancangan tampilan ini dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 11 Output Tampilan Menu Awal Output Data Pengiriman Tampilan ini akan muncul bila pada form menu awal user memilih command DATABASE. Pada form ini user bisa menambahkan isi dari database, menghapus serta mengedit, dan menekan tombol save setelah melakukan perubahan ditunjukkan oleh Gambar 12.
Gambar 10 Rancangan Tampilan About Keterangan:
Teks: berisi informasi tentang aplikasi ini.
Nuraini Purwandari
Page 61
Enterprise Resource Planning, Manufaktur
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 2 Nomor 2, Agustus 2016
Gambar 12 Output Data Pengiriman Output Report Pengiriman Tampilan output ini keluar bila user memilih command report pada menu awal. Tampilan ini berfungsi untuk melihat isi database yang ada. Disini user bisa memilih dan mengatur Style Judul Laporan, header style, footer styel. User juga bisa melihat hasilnya dalam bentuk laporan bila menekan Preview ditunjukkan pada Gambar 13.
Gambar 14 Output Review Report Pengiriman 6. SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada perusahaan Manufaktur bagian pengiriman logistik. Sistem logistik ini dibuat untuk menjelaskan secara rinci hubungan antara modul inventory dan logistik dalam bagian pengiriman sehingga manajemen, staff logistik, staff inventory, staff maintanence, dan bahkan bagian produksi dapat secara langsung mengakses informasi, menyesuaikan kebutuhan antara kebutuhan dan produk. Sistem ini menggunakan modul logistik yaitu mengatur dan mengontrol arus barang khususnya dalam pengiriman ke dalam inventory. Sistem ini dibangun dengan tampilan yang menarik dan navigasi yang mudah. Rekomendasi
Gambar 13 Output Report Pengiriman Output Preview Report Tampilan ini akan keluar bila user menekan priview pada form report. User bisa melihat hasilnya sebelum hasil report di print ditunjukkan oleh Gambar 14.
Nuraini Purwandari
Page 62
Dalam pembuatan sistem pengiriman logistik ini masih banyak keterbatasan dan peneliti memiliki beberapa saran untuk pengembangan aplikasi ini diharapkan kedepannya dapat dikembangkan lagi untuk membahas berbagai kebutuhan produksi sehingga perusahaan mengetahui segalah kebutuhan barang yang dibutuhkan produksi. Aplikasi logistik ini masih dapat dikembangkan lagi sesuai kebutuhan dan Enterprise Resource Planning, Manufaktur
I-STATEMENT STIMIK ESQ | I-4 Volume 2 Nomor 2, Agustus 2016 fungsi yang ada pada perusahaan atau lembaga tertentu. Untuk perkembangan selanjutnya dapat diterapkan berbasis web sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas pengguna. DAFTAR PUSTAKA [1] Bowersox J, Donald. 2006. Manajemen Logistik, Alih Bahasa Drs. A. Hasymi Ali, Jilid Satu, Cetakan Kelima, Bumi Aksara: Jakarta. [2] Sutanta, Edhy. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu: Yogyakarta. [3] Wawan Dewanto, Falahah. 2007. ERP (Enterprise Resource Planning) Menyelaraskan Teknologi Informasi Dengan Strategi Bisnis. Informatika: Bandung. [4] Fathansyah. 2012). Basis Data. Informatika: Bandung. ISBN: 978-6028758-53-6 [5] Riyanto, Suprapto, dan Hendi Indelarko, Pengembangan Aplikasi Manajemen Database dengan Java 2 (SE/ME/EE). 2008. Penerbit Gava Media: Yogyakarta. [6] Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media: Yogyakarta. [7] Jogiyanto. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi Offset: Yogyakarta. [8] Purwandari, Nuraini. 2015. Aplikasi Database Divisi Human Resource Department Perusahaan Manufacture Pre server dengan Menggunakan Java Spring Framework. Jurnal KalbisScientia, Volume 2 No. 1 2015, Kalbis Institute, ISSN 2356-4393 [9] Sutedjo. 2002. Perencanaan Dan Pembangunan Sistem Informasi. Andi Offset: Jogjakarta.
Nuraini Purwandari
Page 63
Enterprise Resource Planning, Manufaktur