POLA INTERAKSI SOSIAL DALAM PAGUYUBAN PEMILIKVILLA

Download POLA INTERAKSI SOSIAL DALAM PAGUYUBAN PEMILIKVILLA. SONGGORITI( Studi tentang Pola Interaksi Sosial Paguyuban Pemilik. Villa Songgoriti di...

0 downloads 482 Views 58KB Size
POLA INTERAKSI SOSIAL DALAM PAGUYUBAN PEMILIKVILLA SONGGORITI(Studi tentang Pola Interaksi Sosial Paguyuban Pemilik Villa Songgoriti diKelurahan songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur) Oleh: ELA FITASARI ( 02240018 ) sociology Dibuat: 2007-03-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: INTERAKSI SOSIAL, PAGUYUBAN Kota Batu merupakan Kota yang berpotensi di bidang Pariwisata. Pembangunan yang berada di kota Batu semuanya diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah memusatkan Kota Batu sebagai pusat Industri Pariwisata, dimana Kota Batu merupakan tujuan wisata di Jawa Timur yang banyak digemari oleh masyarakat. Adanya Industri Pariwisata yang berada di Kota Batu berdampak pada masyarakat sekitar, yaitu keinginan masyarakat untuk membuka usaha atau industri sendiri, guna menambah penghasilan dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari- hari. Seperti banyaknya villa- villa di Songgoriti yang kebanyakan dimiliki masyarakat sekitarnya. Pemilik villa ini saling berinteraksi antara pemilik villa yang satu dengan yang lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut, persoalan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu ingin mengetahui Pola Interaksi Sosilal Masyarakat Villa Songgoriti Kota Batu. Keberadaan villa Songgoriti ini mendorong masyarakat untuk mengadakan sebuah Paguyuban dan Paguyuban tersebut dinamakan Paguyuban Supo, dimana anggotanya terdiri dari pemilik villa dan juga pramuwisata yang ada di Songgoriti. Mereka sering mengadakan pertemuan untuk membicarakan bagaimana cara mengatasi sepinya pengunjung dan bagaimana supaya tidak terjadi konflik antara pemilik villa dan juga pramuwisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian populasi dan sampel. Adapun populasinya yaitu masyarakat Songgoriti yang memiliki villa di sekitar Kawasan Pariwisata Songgoriti. Sampel dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang memiliki villa di Songgoriti dan tergabung dalam Paguyuban Supo berjumlah 125 orang, juga pengelola villa di songgoriti Kota Batu. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan yaitu observasi terbuka dan wawancara informal. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh menunjukkan bahwa Pola Interaksi yang terjadi disana yaitu kerjasama, misalnya adanya simpan pinjam yang diadakan Paguyuban Supo untuk memperbaiki villanya, Saling bantu bila ada seseorang yang memperbaiki villanya, dan saling memberikan informasi jika ada salah seorang yang tidak datang dalam pertemuan di Paguyuban Supo tersebut. Konflik jarang terjadi disana, mungkin mereka hanya beda pendapat dalam forum rapat Paguyuban Supo dan juga adanya persaingan harga yang bisa menyebabkan kecemburuan sosial, tetapi konflik tersebut tidak sampai menyebabkan bentrok fisik,seperti adanya perkelahian dan perebutan villa, karena disana sudah ada pramuwisata yang mengantarkan pengunjung untuk memilih villa.

Abstract

Stone Town is a city that has the potential in the field of Tourism. Development in the city of Stone are all aimed at improving the welfare of the community. Government of Stone Town as a central focus of the Tourism Industry, where the City of Stone is a tourist destination in East Java that much-loved by the community. The existence of the Tourism Industry in Batu impact on the surrounding community, namely the desire of people to open their own businesses or industries, in order to increase revenue and meet the needs of everyday life. Like many villas in the most Songgoriti owned the surrounding community. The owner of this villa interact among villa owners with each other. In connection with this matter, the issue contained in this research is to know Sosilal Community Interaction Patterns Songgoriti Villa Batu. The existence of this villa Songgoriti encourage people to make a Circle and is called Circle of Friends Circle of Friends Supo, whose members consist of owners of villas and also guides in Songgoriti. They often met to discuss how to overcome the loneliness of visitors and how to avoid conflict between the owner of the villa and also guides. This research uses research methods and sample populations. The population of the community Songgoriti who have villas in the vicinity of Area Tourism Songgoriti. The sample in this research that people who have a villa in Songgoriti and merged into Society Supo totaled 125 people, also manager of villas in Batu Songgoriti. Data collection techniques used are open observation and informal interviews. In this study, the data obtained showed that the pattern of interactions that occur there is cooperation, such as the savings and loans held Circle Supo to improve villa, help each other if there is someone who fix villa, and each provide the information if there is one who does not come in meeting at the Circle Supo. Conflicts are rare there, maybe they're just different opinions in the forum meeting Supo Society and also the price competition that can lead to social envy, but the conflict is not to cause physical clashes, like the fights and struggles villas, because there are no tour guides who lead visitors to choose the villa.