POLA KOMUNIKASI IBU SINGLE PARENT DAN KONSEP DIRI

Download Alhamdulillahirabilallamin, Puji dan sukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang b...

0 downloads 380 Views 473KB Size
perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

POLA KOMUNIKASI IBU SINGLE PARENT DAN KONSEP DIRI REMAJA

(Studi Deskriptif-Kualitatif Tentang Pola Komunikasi Antarpribadi Ibu Single Parent dalam Pembentukan Konsep Diri Remaja di Kota Surakarta)

Disusun Oleh: DEFECA MARCHANTYA D1212023

SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

POLA KOMUNIKASI IBU SINGLE PARENT DAN KONSEP DIRI REMAJA

(Studi Deskriptif-Kualitatif Tentang Pola Komunikasi Antarpribadi Ibu Single Parent dalam Pembentukan Konsep Diri Remaja di Kota Surakarta)

Disusun Oleh: DEFECA MARCHANTYA D1212023

SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERSETUJUAN Disetujui oleh Dosen Pembimbing Untuk Dipertahankan di Hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PENGESAHAN Telah Diuji dan Disahkan Oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO

Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain (Nabi Muhammad SAW)

Give a girl the right shoes and she can conquer the world (Merilyn Monroe)

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

Teruntuk Mami, Papi, Mbak Dea, Mas Eyo, Kak Fresca & Aura untuk setiap untaian doa, sayang, dukungan dan kehangatan keluarga tanpa henti

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabilallamin, Puji dan sukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “POLA KOMUNIKASI IBU SINGLE PARENT DAN KONSEP DIRI REMAJA (Studi Deskriptif – Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Ibu Single Parent dalam Pembentukan Konsep Diri Remaja di Kota Surakarta” ini dengan baik. Kerja keras dan semangat tiada henti tercurah demi terselesainya skripsi ini. Skripsi ini adalah hasil akhir pendidikan penulis dalam menempuh pendidikan Strata I Program Studi Ilmu Komunikasi dan guna memenuhi syarat demi mendapatkan gelar Sarjana. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, banyak sekali kendala yang dihadapi dalam penyusunannya, mengingat masalah keluarga adalah masalah yang masih dianggap tabu bagi sebagian besar masyarakat untuk diceritakan kepada orang lain. Namun peneliti sudah berusaha melakukan yang terbaik dalam penyusunan skripsi ini. Tak lupa pula dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada: 1. Prof. Drs. H. Pawito, Ph.D selaku Dekan FISIP Universitas Sebelas Maret. 2. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si, Ph.D selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sebelas Maret. 3. Dra. Hj. Sofiah, M. Si selaku Sekretaris Program S1 Transfer NonKependidikan dan selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Terima kasih atas bimbingan, arahannya dan masukannya dalam proses pembuatan skripsi ini. 4. Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

5. Orangtua tercinta yang selalu memberikan doa, cinta, dan baik secara moril dan materil. Mbak Dea, Mas Eyo, Kak Fresca, dan Aura yang selalu memberi semangat, menghibur, dan mengingatkan untuk selalu berjuang. 6. Elizabeth C, Debhora Krisna Cindi, Adritrisnaningtyas, dan Mas Ery Haryanto. Terimakasih untuk saling mendukung dan memberi semangat. 7. Hafiza, Debby, Gembur, Tunjung, Selo, Abia, Tamy, Wulan, Meily, dan semua teman-teman komunikasi non-reg kelas A & B yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Terimakasih untuk kebaikan hati dan canda tawa kalian selama ini. Tetap semangat kakak! Peneliti sangat mengaharapkan baik kritik, saran, maupun masukan yang berguna untuk melengkapi dan menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

i

HALAMAN PERSETUJUAN

ii

HALAMAN PENGESAHAN

iii

HALAMAN MOTTO

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

v

KATA PENGANTAR

vi

DAFTAR ISI

viii

DAFTAR TABEL

x

DAFTAR BAGAN

xi

DAFTAR LAMPIRAN

xii

ABSTRAK

xiii

ABSTRACK

xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1

1.2 Rumusan Masalah

12

1.3 Tujuan Penelitian

12

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis

12

1.4.2 Manfaat Praktis

13

1.5 Tinjauan Pustaka 1.5.1 Komunikasi Antarpribadi

14

1.5.2 Hubungan Interpersonal

31

1.5.3 Keluarga

41

1.5.4 Single Parent

54

1.5.5 Konsep Diri

56

1.5.6 Remaja

77

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

1.6 Metodologi 1.6.1 Tipe Penelitian

79

1.6.2 Metode Penelitian

79

1.6.3 Teknik Pengambilan Sampel

80

1.6.4 Subjek Penelitian

81

1.6.5 Teknik Pengumpulan Data

81

1.6.6 Validasi Data

82

1.6.7 Teknik Analisis Data

84

BAB II DESKRIPSI LOKASI 2.1 Kota Surakarta 2.1.1

Gambaran Umum

2.1.2 Letak Geografis 2.2 Penduduk

88 90 91

2.2.1 Komposisi Penduduk Menurut Status Perkawinan

92

2.2.2 Jumlah Single Parent di Kota Surakarta

94

BAB III POLA KOMUNIKASI IBU SINGLE PARENT DAN KONSEP DIRI REMAJA 3.1 Profil dan Karakter Nara Sumber

96

3.2 Pola Komunikasi Antarpribadi Ibu Single Parent dengan Anak Remaja Komunikasi Antarpribadi untuk Membentuk Identity Self

105

Komunikasi Antarpribadi untuk Membentuk Behavioral Self 107 Komunikasi Antarpribadi untuk Membentuk Judging Self

120

3.3 Konsep Diri Remaja Identity Self

123

Behavioral Self

125

Judging self

137

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan

142

4.2 Saran

144

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

xv

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Distribusi Penduduk Menurut Status Kawin, Jenis Kelamin, dan Kecamatan di Kota Surakarta Tabel 2.1 Distribusi Penduduk Menurut Status Kawin di Kota Surakarta

commit to user

4 92

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Rentang Respon Konsep Diri

65

Bagan 1.2 Model Interaktif Miles dan Huberman

87

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Transkrip Wawancara Interview Guide Ibu Single Parent Interview Guide Remaja

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK Defeca Marchantya, D1212023, Pola Komunikasi Ibu Single Parent dan Konsep Diri Remaja (Studi Deskriptif-Kualitatif Tentang Pengaruh Pola Komunikasi Antarpibadi Ibu Single Parent dalam Pembentukan Konsep Diri Remaja di Kota Surakarta), Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2014. Keluarga ideal adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Namun kadangkala keluarga menjadi tidak ideal seperti yang diharapkan karena kasus perceraian. Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Surakarta, kasus perceraian di Kota Surakarta meningkat hingga 10% setiap tahunnya. Pada tahun 2012, sebanyak 4.765 jiwa (1,67%) perempuan bercerai dengan suaminya sedangkan yang menjadi janda berjumlah 20.730 jiwa atau 7,43%. Angka ini menunjukkan tinggi nya jumlah single parent di Kota Surakarta. Kehilangan salah satu anggota keluarga dalam hal ini ayah menjadi suatu kepincangan dalam keluarga. Misalnya dalam hal komunikasi antarpribadi antara ibu dan anak, terutama remaja yang masih dalam proses pembentukan konsep diri. Menjadi remaja yang “berbeda” dengan kebanyakan anak lain akan memberikan pengaruh besar terhadap pembentukan konsep diri remaja itu sendiri. Kenyataannya banyak anak dari keluarga single parent yang kerap kali terlibat kasus kriminal dan merasa minder dengan statusnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan dan menganalisis pola komunikasi antarpribadi ibu single parent dalam pembentukan konsep diri remaja. Sample yang diambil sebanyak lima pasang (ibu-anak) dari keluarga single parent baik karena perceraian maupun kematian suami dan memenuhi kreteria sampel penelitian. Teknik analisis interaktif digunakan untuk menganalisis data agar dapat mendapatkan kesimpulan setelah mereduksi dan menyajikan data sesuai hasil penelitian berdasarkan wawancara dan observasi. Sebagai hasil penelitian, komunikasi yang intensif, hangat, terbuka, dan sarat norma dan nilai kehidupan yang disertai dengan contoh riil (pola komunikasi konsensual) yang dilakukan antara ibu dan anak, membentuk konsep diri positif remaja seperti menerima diri sendiri dengan bijaksana, menghargai orang lain, pemaaf, sabar, dan tidak mider. Dan sebaliknya, apabila ibu single parent menjalin komunikasi antarpribadi dengan anak secara tidak baik, jarang, tertutup, sarat muatan negatif seperti kemarahan, kebencian dan bahkan memberikan contoh yang tidak baik dalam kehidupan sehari-hari (pola komunikasi laissezfaire) maka remaja dari ibu single parent menjadi anak yang tidak menyukai dirinya sendiri, minder, tertutup, pemarah, sering membuat masalah di sekolah, dan konsep diri yang negatif lainnya.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Kata kunci: Komunikasi antarpribadi, single parent, konsep diri

ABSTRACT Defeca Marchantya. D1212023, Communication Pattern of Single-ParentMother and Teenage Self-Concept (Descriptive-Qualitative Study on Interpersonal Communication Pattern by Single-Parent-Mother for Teenage Self-Concept Building in Surakarta), Thesis, Department of Communication Studies, Faculty of Social and Political Sciences, Sebelas Maret University, Surakarta, 2014. Ideally, a family consists of a father, a mother, and children. Yet, in some cases, there are families which are not as ideal as expected, due to the cause of high intensity of divorcement. Based on statistical data from Religion Judge of Surakarta the number of divorcement case increases up to 10% each year in Surakarta. In 2012, there are 4.765 women (1,67%) divorced from their husbands, and 20.730 women (7,43%) being widowed. This fact shows a great amount of single parents’ women. In family-hood, losing one of the members, in this case father - as the leader of family, creates a great deal of defect. Communication problems, for instance. Without the existence of a father, a mother will automatically play the role of both mother and father. It will directly impact to interpersonal communication between mother and children, especially the teenagers who are still on the process of self-concept-building. As a teenager, being “different” from most of his or her friends will give a huge impact to the self-concept-building itself. In fact, many child who come from single parent family are touch with criminal case and feel unconfidence with their status. This research applies descriptive-Qualitative method to describe and analyze the interpersonal communication patterns of a single-parent-mother in her teenage children’s self concept building. Samples are taken from five couples (mother - child) from single-parent-family caused by divorce and either passed away fathers, which are accomplished the requirements of sampling criteria. To analyze the major problem, done by using interactive analizing process to finally find the conclusion of the situation based on interview and observation. As the result, intensive, warm, opened, full of moral value completed with the real practices of communication (consensual communication pattern) done by mother and children builds a positive self-concept of teenager. It is seen in their daily behaviors, like accepting themselves wisely, respecting others, becoming a forgiver, patient, and confident even though they came from incomplete formation of a family. In reverse, if single-parent-mothers cretaed bad, rarely, closed, and full of negative things like anger and hatred interpersonal communication with their children, or even give bad examples in the family activities (laissez-fairecommunication pattern), the teenager will feel insecure, closed, bad tempered, and frequently cause troubles at school, and have negative self-concept.

commit to user