PREVALENSI INFEKSI PROTOZOA SALURAN PENCERNAAN

Download “Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan Pada Kucing Lokal (Felis Catus) di. Denpasar” ... Penelitian ini bertujuann untuk mengetahu...

1 downloads 576 Views 755KB Size
PREVALENSI INFEKSI PROTOZOA SALURAN PENCERNAAN PADA KUCING LOKAL (Felis catus) DI DENPASAR

SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan.

Oleh : Putu Titin Evi Sucitrayani NIM : 0809005022

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012

PREVALENSI INFEKSI PROTOZOA SALURAN PENCERNAAN PADA KUCING LOKAL (Felis catus) DI DENPASAR

SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan. Oleh : Putu Titin Evi Sucitrayani NIM : 0809005022 Menyetujui / Mengesahkan

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Drh. Ida Bagus Made Oka M.Kes

Drh. Made Dwinata M.Kes

NIP : 19601231 198903 1 014

NIP : 19620606 198903 1 003

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA

Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS NIP : 19621231 198803 1 017 Tanggal Lulus :

Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh-sungguh kami berpendapat bahwa tulisan ini baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat diajukan sebagai skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan. Ditetapkan di Denpasar, tanggal

Panitia Penguji :

Drh. Ida Bagus Made Oka M.Kes Ketua

Drh. Made Dwinata M.Kes Sekretaris

Drh. A.A. Gede Arjana. M.Kes Anggota

Dr. drh. Nyoman Adi Suratma.M.P Anggota

Drh I. Nyoman Sulabda M.Kes Anggota

RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Buleleng pada tanggal 9 Juni 1990. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak (Alm) Ketut Sura, S.Pd dan Ibu Nyoman Suci S.E. Penulis menyelesaikan pendidikan Taman kanak kanak pada tahun 1996 di TK Yudha Dharma 45 Bondalem, pada tahun 2002 menyelesaikan sekolah dasar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) No. 8 Bondalem, pada tahun 2005 menyelesaikan sekolah menengah pertama di SMP Negeri 1 Tejakula dan pada tahun 2008 menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Singaraja. Penulis diterima sebagai Mahasiswa di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana pada tahun 2008 melalui jalur PMDK. Untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar sarjana Kedokteran Hewan, penulis melakukan penelitian di bidang Parasitologi Veteriner dengan judul “Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan Pada Kucing Lokal (Felis Catus) di Denpasar”

i

RINGKASAN

Kucing merupakan salah satu hewan kesayangan yang banyak diminati untuk dipelihara oleh masyarakat. Masyarakat banyak memelihara kucing, tetapi banyak juga yang kurang memperhatikan kesejahtraannya, sehingga banyak menjadi hidup liar. Parasit protozoa saluran pencernaan yang paling sering ditemukan pada kucing adalah Giardia felis, Cryptosporadium felis, Sarcocystis spp, Hammondia hamondi, Toxoplasma gondii, dan Isospora spp. Penelitian ini bertujuann untuk mengetahui prevalensi infeksi protozoa saluran pencernaan pada kucing lokal yang dipelihara dan yang hidup liar di Denpasar. Penelitian ini menggunakan 80 sampel feses kucing, 40 kucing yang dipelihara dan 40 kucing yang hidup liar. Sampel diperiksa menggunakan metode kosentrasi apung. Dari 80 sampel yang diperiksa, sebanyak 25 sampel (31,3 %) terinfeksi protozoa saluran pencernaan. Pada kucing yang dipelihara, dari 40 sampel yang diperiksa sebanyak 9 sampel (22,5%) terinfeksi protozoa saluran pencernaan, Sedangkan kucing yang hidup liar, didapatkan 16 sampel (40 %) terinfeksi protozoa saluran pencernaan.

ii

UCAPAN TERIMAKASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Mahaesa berkat rahmat dan karuniaNya penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul “ Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan Pada Kucing Lokal (Felis catus) di Denpasar “ dapat terselesaikan. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar sarjana dokter hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS, Selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana 2. Ibu Prof. Dr. Drh. Ni Ketut Suwiti, M. Kes selaku pembimbing akademik yang telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana 3. Bapak Drh. Ida Bagus Made Oka, M. Kes

, selaku pembimbing pertama dan

Bapak Drh. I Made Dwinata, M. Kes, selaku pembimbing kedua yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 4. Bapak Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, M.P, Bapak drh. A.A. Gede Arjana, M.Kes, Bapak drh. I Nyoman Sulabda, M.Kes selaku penguji skripsi yang telah memberikan sumbangan pemikiran untuk kesempurnaan skripsi ini 5. Bapak dan ibu staf pimpinan dan pegawai pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu atas segala bimbingan dan bantuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar sarjana dokter hewan 6. Bapak dan ibu dosen pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana yang telah mendidik dan membimbing penulis selama mengikuti masa perkuliahan. iii

7. Kedua orang tua tercinta, Bapak (Alm) Ketut Sura S.Pd dan Ibu Nyoman Suci S.E, Keluarga saya Kadek Widiasa, Kadek Yoga Junika, Ketut Catur Budiartana, Luh Ari Widya, Putu Eka Aprima dengan doa dan penuh kesabaran telah memberikan semangat dan dorongan moral dan material sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. 8. Putu Anna Oktaviana, dan Samuyus Naelma sebagai rekan penelitian dan diskusi selama penelitian dan penulisan skripsi. 9. Devi indrawati, Ayu Kartika, Merry Cintya Laksmi, Yesy Febnica Dewi, Oka Adinata, Angga Prayoga, Indrayadnya, Nyoman Sunita, Rahel Situmorang, Hendra Pradipta, Nara Prasanjaya, Kadek Aridwipayanti, Dimas Abiyoga, Armada Hambarsika, Yudi Suryawan, serta teman-teman angkatan 2008 yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu-persatu, temen- temen CN, Marina Apriani, Laksmi Mas Pratiwi, Ari Lisna, Echa Dewantari, Dian Trisna yang telah memberikan doa, semangat dan bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini. 10. Rekan-rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah bersama-sama selama mengikuti perkuliahan. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna dan untuk itu segala kritik dan saran penulis harapkan demi sempurnanya skripsi ini. Sebagai akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar, Mei 2012

Penulis

iv

DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... i RINGKASAN ................................................................................................ ii UCAPAN TERIMAKASIH.............................................................................. iii DAFTAR ISI ................................................................................................ v DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 3 1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 3 1.5 Kerangka Konsep .............................................................................. 4 1.6 Hipotesis ............................................................................................ 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kucing ................................................................................................ 6 2.2 Protozoa ............................................................................................. 6 2.3 Filum Apicomplexa ............................................................................. 7 2.4 Filum Apicomplexa yang menginfeksi kucing.................................... 8 2.4.1 Isospora ................................................................................... 8 2.4.2 Sarcocystis ............................................................................... 9 9 2.4.3 Toxoplasma gondii ................................................................... 2.4.4 Hamondia hammondi .............................................................. 10 2.4.5 Cryptosporidium....................................................................... 10 2.5 Filum Sarcomastigophora.................................................................... 11 2.6 Filum Sarcomastigophora yang menginfeksi kucing .......................... 11 2.6.1 Girdia felis ............................................................................. 11 2.6.2 Pentratrichomonas hominis.................................................... 12 BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan-bahan yang Digunakaan ......................................................... 14 3.2 Peralatan yang Digunakan ................................................................. 14 3.3 Parameter Penelitian .......................................................................... 14 3.4 Variabel Penelitian ............................................................................. 14 3.5 Pengumpulan Sampel…………………………………………….. ... 14 3.6 Prosedur Penelitian…………………………………………….. ....... 15 3.6.1 Pemeriksaan Feses……………………………………………. 15 3.6.2 Prevalensi………………………………………. ..................... 15 3.7 Analisis Data………………………………………………………... 16 3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian………………………………………. . 16

v

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan Kucing Lokal ( Felis catus )……………….................................. 4.2 Hubungan Infeksi Protozoa Saluran Penceraan pada Kucing yang Dipelihara dengan Kucing yang Hidup Liar……………… 4.3 Pengujian Hipotesis ........................................................................... BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 5.2 Saran ................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ LAMPIRAN…………………………………………………………………...

vi

17 20 22 23 23 24 27

DAFTAR TABEL

Tabel

Hal

1. Prevalensi infeksi protozoa saluran pencernaan kucing lokal ............................. 17 2. Prevalensi infeksi protozoa saluran pencernaan kucing lokal berdasarkan jenis kelamin.. ..................................................................................................... 18 3. Uji Chi- Square hubungan prevalensi infeksi protozoa saluran pencernaan pada kucing lokal yang dipelihara dengan kucing lokal yang hidup liar…........ 21

vii

DAFTAR GAMBAR Gambar

Hal

1. Ookista dengan pembesaran obyektif 40x 40…………… ....................... 18 2. Hubungan prevalensi infeksi protozoa saluran pencernaan pada kucing yang dipelihara dengan kucing yang hidup liar ..........................................20

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Hal

Lampiran 1. Uji chi-square hubungan prevalensi infeksi protozoa saluran pencernaan pada kucing lokal yang dipelihara dengan kucing lokal yang hidup liar………………………… 27 Lampiran 2. Prevalensi infeksi protozoa saluran pencernaan kucing lokal berdasarkan jenis kelamin……………………………. 29

ix