PUBLIC SAFETY CENTER (PSC) - indohcf.com

2.Algori˙"a kegawatdaruratan adalah aplikasi layanan berupa alur atau langkah-langkah dalam penanganan ... SOP Penanganan Pasien ... PELAKSANAAN SPGDT...

55 downloads 789 Views 6MB Size
PUBLIC SAFETY CENTER (PSC) Ujung tombak layanan Pra Hospital

2016

1

APA ITU PSC ???? PUBLIC SAFETY CENTER ( PSC )

• • • • •

Sarana publik (kesehatan, polisi, damkar, dll), yg dpt dihubunghi dlm waktu singkat Semua kab/kota wajib membentuk PSC (Inpres no.4 th.2013) Merupakan ujung tombak pelayanan Gadar di Kab/Kota. Dibentuk oleh Pemerintah Daerah (Keharusan). PSC berfungsi menerima dispatch layanan kegawatdaruratan dari Call Center 119

• • • • •

34 PROPINSI 539 Kabupaten/kota 2400 RS 9500 puskesmas 82% RS Pemerintah dgn akses internet

539 kab/kota

BARU 4O PSC

PSC ACEH

PSC Tulung Agung

INPRES NO.4 TAHUN 2013 Satu Hotline service Center P U S A T

119

K A B & K O T A

NCC

PSC

National Coomand Center

Public Safety Center

Laporkan kejadian Gawat Darurat dengan Menghubungi 119 Nomer Telepon Darurat

“Panggilan darurat dapat dilakukan baik melalui telepon selular ataupun telepon rumah”

BEBAS PULSA

NOMOR AKSES 119 (tanpa kode area)

1. Semua operator selular 2. Bebas pulsa Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 17 Tahun 2014

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk TENTANG PEMBUKAAN KODE AKSES PANGGILAN DARURAT 119

PT Telkom Muhammad Awaluddin Direktur Enterprise and Wholesale

Kemenkes RI Prof. Dr. dr. Akmal Taher, Sp.U(K) Dirjen BUK Kemenkes RI

Next action : Kemenkes mendorong Propinsi2 untuk menggerakkan kab/kota agar segera membentuk PSC

2 JENIS CALL CENTER

NCC

PSC 1. BERADA DI SEMUA KAB/KOTA 2. MENERIMA DISPATCHING DARI NCC & KOMUNIKASI DGN JEJARING) 3. PROTOPYPE GENERIK + FITUR TAMBAHAN YG DIKEMBANGKAN DAERAH (SESUAI KEBUTUHAN) 4. DIBIAYAI KAB/KOTA

1. BERADA DI PUSAT 2. FILTERING & DISPATCHING KE PSC 3. PROTOTYPE GENERIK (CALLTRACKER, INFO RS, INFO TT, HALO KEMKES, AMBULANCE) 4. DIBIAYAI PUSAT

NAMUN SPGDT TIDAK CUKUP HANYA DENGAN CALL CENTER

2 Unsur Utama SPGDT I. Manajemen Penyelenggaraan SPGDT. Manajemen Penyelenggaraan SPGDT adalah manajemen system pelayanan gawat darurat 1.pra rumah sakit 2.Intra rumah sakit dan 3.antar rumah sakit

119

II. Manajemen layanan Medis Gawat Darurat. Layanan Medis Gawat Darurat mengatur lebih khusus tentang penanganan medis bagi korban (standar medis Gawat Darurat, Tindakan Medis), kriteria Gawat Darurat, Kriteria bukan Gawat Darurat serta Pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kompetensi SDM bidang Kegawatdarurat, termasuk pengembangan algoritma

CALL CENTER

MANAJEMEN CALL CENTER 119

DASAR HUKUM 1. 2.

Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah 6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan 7. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan 9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit 10. Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan

ALUR SPGDT MELALUI CALL CENTER 119 (NCC DAN PSC) Panggilan Darurat

NCC (National Command Centre)

Aplikasi Call Center 119 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Call Tracker Algoritma Gadar Informasi faskes Informasi TT Halo Kemkes Informasi Ambulans Aplikasi reporting dan dashboard monitoring

PSC (Public Safety Centre) di tiap Kota /Kabupaten

• Waktu operasional layanan 24 jam,

Jejaring SPGDT FKTP/FKRTL, Ambulans

DESAIN KONFIGURASI CALL CENTER 119 Call Center 119 NCC

PSC Prov DKI Jakarta

PSC KAB/KOTA A

Jjejaring SPGDT Prov DKI Jkt Jejaring SPGDT Kab/Kota A

PSC KAB/KOTA B

PSC KAB/KOTA C

Jejaring SPGDT Kab/Kota B

Jejaring SPGDT Kab/Kota C

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Ministry of Health of Republic of Indonesia

APLIKASI CALL CENTER PELAYANAN PADA PSC Pelayanan yang terdapat dalam sistem aplikasi call center 119 minimal terdiri dari: 1.Call Tracker : membantu menelusuri lokasi penelpon. 2.Algoritma kegawatdaruratan adalah aplikasi layanan berupa alur atau langkahlangkah dalam penanganan kegawatdaruratan sebagai panduan bagi agen 3.Informasi faskes terdekat : terhubung secara otomatis dari website Kementerian Kesehatan. 4.Informasi Ketersediaan Tempat Tidur adalah aplikasi layanan ketersediaan tempat tidur di RS minimal meliputi informasi jumlah tempat tidur yang kosong di RS baik rawat inap maupun kamar intensif. 5.Halo Kemkes adalah aplikasi pusat layanan informasi dan pengaduan masyarakat seputar kesehatan yang berada di bawah koordinasi Puskomlik Kementerian Kesehatan dengan kode panggilan 500567. Pada saat penelpon memerlukan informasi lain ataupun pengaduan dibidang kesehatan, maka agen call center 119 akan meneruskan panggilan tersebut ke Halo Kemkes. 6. Informasi Ambulans adalah aplikasi layanan ketersediaan ambulans 7.Aplikasi reporting dan dashboard monitoring adalah aplikasi layanan pelaporan dan pemantauan setiap panggilan telepon yang masuk ke call center 119.

PANGGILAN KE 119 Butuh Ambulan

Serangan Jantung

Gawat Darurat

Kecelakaan Lalu lintas

Call Tracker Based on cellular

Info Rumah Sakit

BTS relative location Ibu Melahirkan

Sistem akan menemukan lokasi dari penelepon yang menggunakan telepon selular dengan mengkalkulasi lokasi sinyal selular terhadap BTS.

TAMPILAN PETA LOKASI LAPORAN Menampilkan lokasi RS & Ambulan terdekat

TUGAS PSC Menerima dispatch panggilan kegawatdaruratan dari call center 119, berupa: 1. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan dengan menggunakan algoritme kegawatdaruratan dalam aplikasi SPGDT 119 2. Memberikan layanan ambulans 3. Memberikan informasi tentang Faskes terdekat 4. Memberikan informasi tentang ketersediaan tempat tidur di RS 5. Memberikan informasi lain yang terkait dengan kesehatan

PENGORGANISASIAN PENGORGANISASIAN PSC PSC 1. Koordinator PSC Bidang Kesehatan bertugas untuk:  Menggerakkan

tim

ke

lapangan

jika

ada

informasi adanya kejadian kegawatdaruratan.  Mengkoordinasikan kegiatan 2. Kelompok Petugas Medis, bertugas untuk:  Memberikan

pertolongan

gawat

darurat

pra

rumah

sakit dan stabilisasi bagi korban.  Evakuasi terdekat

korban

untuk

ke

fasilitas

mendapatkan

pelayanan

pelayanan

kesehatan kesehatan

selanjutnya. 3. Kelompok Petugas Call Center PSC Kelompok Petugas Call Center PSC berfungsi menerima dispatch dari NCC dan memberikan pelayanan sesuai dengan fitur yang ada pada aplikasi SPGDT 119

LOKASI PSC Lokasi PSC Lokasi PSC dapat ditempatkan di: 1.Dinkes Kabupaten/Kota, kecuali untuk Provinsi DKI Jakarta yang ditempatkan di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. 2.Rumah Sakit. 3.Lokasi lain yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

NB. koordinasi dalam satu atap atau tidak satu atap

KETENAGAAN KESEHATAN KETENAGAANPSC PSC BIDANG BIDANG KESEHATAN • Diangkat dan dibiayai oleh Pemda • Terdiri dari: 1. Koordinator 2. Petugas Call center (sebaiknya tenaga kesehatan) 3. Petugas kesehatan (tenaga medis atau tenaga kesehatan lainnya) 4. Pengemudi Ambulans yang dilatih P3K

Sarana Peralatan SARANA Prasarana PRASARANA dan DAN PERALATAN Yang perlu dipersiapkan antara lain : 1.Bangunan dan ruangan tempat aktifitas, minimal terdapat ruang koordinator, ruang rapat, ruang call center dan ruang istirahat 2.Ambulans 3.Sistem komunikasi & Peralatan Call Center

LANGKAH PEMBENTUKAN RENCANA TINDAK LANJUT 1. Penyiapan Konsep Kerja termasuk jejaring 2. Penyiapan SDM 3. Penyusunan SOP (SOP Tugas Jaga, SOP Penggunaan Ambulans, SOP menerima telpon, SOP Penanganan Pasien) 4. Penyiapan Saran Prasarana 5. Penyiapan alur pelayanan 6. Sisitem komunikasi dan informasi 7. Penyiapan pembiayaan. 8. dll

BEBERAPA CONTOH SOP PSC BOYOLALI

Ruang call center RSUD Dr. Iskak Tulungagung

Ruang call center RSUD Dr. Iskak Tulungagung

Ruang Tim PHC RSUD Dr. Iskak Tulungagung

Jejaring PSC 119 1. FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) 2. FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut) 3. AMBULANS & MANAJEMENNYA

AMBULANS & MANAJEMENNYA (DISESUAIKAN DGN KEBUTUHANAN DAERAH)

BAGAIMANA DAERAHYANG YANGTELAH TELAH BAGAIMANA DENGAN DAERAH MEMILIKI MEMILIKICALL CALL CENTER? CENTER

DAERAH YANG TELAH MEMILIKI CALL CENTER AKAN DIINTEGRASIKAN MELALUI 119

BAGAIMANA PENGADAAN CALL CENTER PSC ???

Skema-1 : Sewa Managed Service [1]

Kelebihan : 1.Pengoperasian, pemeliharaan dan penggantian perangkat menjadi tanggung jawab penyedia 2.Penyedia menjamin perangkat hardware beroperasi baik dan menyediakan pengganti segera jika terjadi kerusakan tanpa adanya beban biaya tambahan. 3.Single Point of Contact untuk kendala hardware, software dll ke satu vendor penyedia. Kemudahan koordinasi dan penjaminan SLG (service Level Guarantee) 4.Penyedia menjamin teknologi yang digunakan selalu dikembangkan sesuai dengan teknologi yang state of the art tanpa dibebani biaya pengembangan teknologi. 5.Scalability dan Flexibility. Kapanpun ingin dilakukan penambahan atau pengurangan kapasitas dapat mudah dan cepat dilakukan. Secara anggaran menggunakan sistem harga satuan.

Skema-1 : Sewa Managed Service [2] Kelebihan : 5. aKANkan lebih fokus pada “core business” dalam pengembangan Konsep SPGDT 119 dan bukan bukan pada Teknologi. Pengembangan teknologi menjadi kewajiban Penyedia seiring dengan pesatnya teknologi Call center. 6. Aspek kelaziman dimana instusi besar yang memiliki layanan contact center (perbankan, asuransi, dll melakukan sistem Full Sewa Managed Service Kekurangan : 1. Seluruh komponen yang disediakan menjadi milik penyedia, baik hardware, software serta SDM, status hardware dan software milik Penyedia

Skema-2 : Beli Perangkat Kelebihan : 1.Penyediaan perangkat hardware dilakukan terpisah dari penyediaan SDM dan Sistem Pendukung 2.Perangkat hardware menjadi milik institusi (BMN: barang milik negara) Kekurangan : 1.Proses pengadaan hardware yang terpisah dari pengadaan call center memberikan ruang untuk terjadinya delay time antara kesiapan hadrware dengan kesiapan SDM dan kesiapan komponen lainnya 2.Menjadi beban untuk melakukan penggantian perangkat ketika terjadi gangguan perangkat. Berpotensi mengganggu keberlangsungan layanan ketika penyediaan perangkat pengganti memerlukan waktu dan proses 3.Usia pakai perangkat yang relatif singkat serta pesatnya teknologi dimana dalam 1-2 tahun sudah muncul teknologi yang lebih baru 4.Menjadi beban untuk pengembangan sistem call center mengikuti trend teknologi

RENCANA KERJA RENCANA TINDAK LANJUT

• • • • •

LAUNCHING 119 KEMENKES FINALISASI PEDOMAN & PERMENKES INTEGRASI PSC DAERAH KE 119 PENGEMBANGAN ALGORITMA DGN PROFESI PENGEMBANGAN LAYANAN AMBULANS & FITUR 119 • PEMBENTUKAN PSC DI DAERAH

PERAN SESUAI KEWENANGAN 1.

PERAN PUSAT

• • • •

MENYEDIAKAN APLIKASI CALL CENTER GENERIK, BAIK NCC MAUPUN PSC MENYUSUN STANDAR ALGORITMA GADAR BERSAMA PROFESI MENYUSUN STANDAR PELAYANAN GADAR DI FASKES ADVOKASI PROP, MEMASTIKAN KAB/KOTA MEMBENTUK PSC DAN MELAKSANAKAN SPDGT

2.

PERAN PROPINSI

• • •

ADVOKASI DAN SOSIALISI KE KAB DI WILAYAHNYA, AGAR MEMBENTUK PSC MONITORING & EVALUASI PELAKSANAAN SPGDT DI DAERAH KAB/KOTA BERSAMA KAB/KOTA MENGEMBANGKAN SISTEM LAYANAN GADAR YANG IDEAL DIDAERAHNYA

3.

PERAN KAB/KOTA

• • • •

MEMBENTUK PSC MEMBANGUN JEJARING ANTAR DINKES, FASKES, AMBULANCE DLL MENGEMBANGKAN APLIKASI TAMBAHAN UTK PSC DISESUAIKAN DGN KEB DAERAH MENYELENNGARAKAN PSC

4.

PERAN RS/PUSKESMAS/FASKES

MENGEMBANGKAN SISTEM APLIKASI BERSAMA PSC, DISESUAIKAN DENGAN KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN DAERAH MASING-MASINBG

APLIKASI ANDROID SPGDT Penggunaan aplikasi SPGDT melalui mobile devive

Ketika pertama kali mengistall aplikasi SPGDT, User diminta untuk memasukkan nomer telepon yang akan tersimpan didatabase

APLIKASI ANDROID SPGDT Menu aplikasi SPGDT pada mobile device

Untuk melengkapi registrasi, user klik menu Login

Tampilan menu E-Signal

Alert pesan darurat terkirim

Untuk melakukan panggilan pada menu E-Call

Agen 119 in action Illustrasi penanggulangan panggilan gawat darurat Telkom’s VIP Command Centre

Telkom Infomedia Command Centre

119 Agent in action

BEDA KITA DENGAN MEREKA

ORDER 10 menit-15 menit