QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) DAN SEVEN TOOLS DALAM

Download QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) DAN SEVEN TOOLS DALAM. MERENCANAKAN KUALITAS PADA PRODUK GENTENG MENDIT (Studi. Kasus Pada Pabrik Genteng UD...

0 downloads 406 Views 51KB Size
QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) DAN SEVEN TOOLS DALAM MERENCANAKAN KUALITAS PADA PRODUK GENTENG MENDIT (Studi Kasus Pada Pabrik Genteng UD. BJ Mendit Malang) Oleh: DWI PRATIWI ( 04540088 ) Industrial Engineering Dibuat: 2009-04-27 , dengan 2 file(s).

Keywords: Gugus kendali mutu, Seven tools, Cacat Genteng ABSTRAK UD.BJ Mendit adalah salah satu industri yang bergerak dibidang pembuatan genteng dari tanah liat yang terkenal di kota Malang, dimana UD. BJ Mendit dalam memproduksi genteng ini terdiri dari lima macam produk genteng antara lain genteng karangpilang, genteng press, genteng mantili, genteng wuwung, dan genteng plesir. Semua produk yang dihasilkan oleh UD. BJ Mendit adalah genteng yang mempunyai permukaan yang sangat halus dan ini merupakan ciri khas dari kualitas hasil produksi UD. BJ Mendit. Dalam proses produksi pembuatan genteng sering terjadi kesalahan pada genteng yang dihasilkan sepeti adanya cacat yang terjadi seperti cacat gopel, retak, pecah, gosong dan keropos, hal ini disebabkan oleh adanya berbagai penyimpangan yang sering terjadi dalam proses produksi baik dari segi mesin, metode serta human error. Dengan adanya cacat tersebut dapat mengakibatkan pengerjaan ulang atau dapat terjadi penurunan harga pada produk yang cacat. Guna pencapaian kondisi kecacatan minimum maka harus dilakukan perbaiakan secara terus menerus. Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan metode QCC (Quality Control Circle). Teknik ini menggunakan alat-alat dari seven tools seperti : check sheet, diagram pareto, diagaram sebabakibat, control chat, scatter diagram (diagram sebar), histogram. Pada metode QCC (Quality Control Circle) ini dilakukan 2 (dua) tahap yaitu Circle I dan Circle II, Dimana Circle I cacat keropos pada genteng layur kecil sebesar 97,43% dan pada Circle II cacat keropos pada genteng layur kecil sebesar 96,64% sehingga pada penurunan cacat keropos sebesar 0,99%, jika dikonversikan ke dalam ukuran genteng menjadi 673 genteng. ABSTRACT UD. BJ Mendit is one of industry which concentrate in roof-tile making from clay that very famous in Malang city, UD. BJ Mendit is to product roof-tile consist of five kind roof-tile such as karangpilang roof-tile, press roof-tile, mantili roof-tile, wuwung roof-tile, and plesir roof-tile. All of product is resulted by UD. BJ Mendit constituted roof-tile which have soft surface, this is a characteristic of production result quality of UD. BJ Mendit Processing to make roof-tile often experience mistake in resulted roof-tile be physical defect such as damage, crack, broken, sandbar and porous, it is caused there are many bias which often happen in production process both machine side, method and human error. This physical defect cause repeating production and may decrease product price. In order to minimize physical defect of production have to be done improving continually. It may be carried out by QCC (Quality Control Circle) method. This technique use tools from seven tools such as: check sheet, pareta chart, causal chart, control chart, scatter chart, histogram. This QCC (Quality Control Circle) method is carried out 2 (two) steps are Circle I and Circle II, which circle I is porous in small roof-tile about 97.43% and Circle II is porous in small roof-tile

about 96.64% thus they experience decreasing of porous about 0.99%, if it is converted in rooftile measure about 673 roof-tile.