1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DEMAM BERDARAH

Download A. Latar Belakang. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang ... berbagai tempat di Indonesia terutama pada musim hujan. ...

0 downloads 649 Views 86KB Size
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang masih menimbulkan masalah kesehatan di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh masih tingginya angka morbiditas dan mortalitas (Rampengan, 2008) Tahun 2014 sampai pertengahan bulan Desember tercatat penderita DBD di 34 provinsi di Indonesia sebanyak 71.668 orang, dan 641 diantaranya meninggal dunia yaitu sekitar 0,89 %. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu tahun 2013 dengan jumlah penderita sebanyak 112.511 orang dan 871 diantaranya meninggal dunia yaitu sekitar 0,77 % (Depkes RI, 2015). Demam Berdarah Dengue (DBD) selalu terjadi setiap tahun di berbagai tempat di Indonesia terutama pada musim hujan. Penyakit ini semula hanya ditemukan dibeberapa kota besar saja, kemudian menyebar hampir ke semua kota besar di Indonesia bahkan sampai ke pedesaan dengan penduduk yang padat dalam kurun waktu yang relatif singkat (Rampengan, 2008). Provinsi Jawa pada tahun 2013 angka kesakitan DBD sebesar 45,53 per 100.000 penduduk dengan angka kematian sebesar 1,21%. Angka kesakitan meningkat bila dibandingkan tahun 2012 yang sebesar 19,29 per 100.000 penduduk (Dinkes Jawa Tengah, 2014). 1

2

Penanganan kasus DBD yang terlambat akan menyebabkan Dengue Syok Sindrom

(DSS) yang

menyebabkan

kematian. Hal

tersebut

disebabkan karena penderita mengalami defisit volume cairan akibat dari meningkatnya permeabilitas kapiler pembuluh darah sehingga penderita mengalami syok hipovolemik dan akhirnya meninggal (Rampengan, 2008). Kasus DBD di Kabupaten Sukoharjo sampai dengan bulan Januari tahun 2015 sebanyak 27 Kasus, meningkat dibanding tahun 2014 yaitu 22 kasus pada kurun waktu yang sama. Peningkatan kasus Penyakit Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten Sukoharjo berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) (Biro Humas Setda Jateng, 2014). Data rekam medis RSUD Sukoharjo menunjukkan angka kejadian DBD Balita pada Januari sampai September 2015 sebanyak 73 kasus sekitar 0.87 % dari jumlah kasus balita sakit baik yang di rawat jalan maupun rawat inap. Kasus DBD masuk 10 besar penyakit terbanyak pada balita di bangsal anggrek RSUD Sukoharjo. Oleh karena itu penulis termotivasi untuk menyusun Karya tulis ilmiah dengan judul, “Asuhan Kebidanan Bayi Balita Sakit An X umur Y Tahun dengan Demam Bedarah Dengue di RSUD Sukoharjo”. Diharapkan bidan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang cukup dalam memberikan asuhan kebidanan pada pasien dengan DBD sesuai dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM).

3

B. Rumusan Masalah Bagaimana asuhan kebidanan bayi balita sakit pada An. A umur 3 tahun dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) derajat III di RSUD Sukoharjo?

C. Tujuan 1. Tujuan Umum Untuk mempelajari dan memahami asuhan kebidanan kasus bayibalita sakit pada An. A umur 3 tahun dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) derajat III di RSUD Sukoharjo. 2. Tujuan Khusus Mahasiswa dapat mempelajari dan mengobservasi tentang: a. Mengumpulkan atau menyajikan data dasar secara subjektif dan objektif kasus bayi balita sakit pada An. A umur 3 tahun dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) derajat III di RSUD Sukoharjo. b. Melakukan interpretasi data dasar klien kasus bayi balita sakit pada An. A umur 3 tahun dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) derajat III di RSUD Sukoharjo. c. Menetapkan

diagnosa

atau

masalah

potensial

dan

antisipasi

penanganan kasus bayi balita sakit pada An. A umur 3 tahun dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) derajat III di RSUD Sukoharjo.

4

d. Menetapkan kebutuhan atau tindakan segera untuk kolaborasi kasus bayi balita

sakit

pada An. A umur

3 tahun dengan

Demam

Berdarah Dengue (DBD) derajat III di RSUD Sukoharjo. e. Menetapkan rencana asuhan kebidanan yang menyeluruh kasus bayi balita sakit pada An. A umur 3 tahun dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) derajat III di RSUD Sukoharjo. f. Menetapkan pelaksanaan asuhan kebidanan kasus bayi balita sakit pada An. A umur 3 tahun dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) derajat III di RSUD Sukoharjo. g. Menetapkan evaluasi asuhan yang diberikan dan memperbaiki tindakan pada kasus bayi balita sakitpada An. A umur 3 tahun dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) derajat III di RSUD Sukoharjo. h. Menganalisis kesenjangan antara teori dan di lahan praktek dalam menangani kasus bayi balita sakit An. A umur 3 tahun dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) derajat III di RSUD Sukoharjo.

D. Manfaat 1. Manfaat bagi Institusi Hasil KTI ini dapat bermanfaat sebagai referensi penanganan kasus bayi balita sakit dengan Demam Berdarah Dengue di RSUD Sukoharjo.

5

2. Manfaat bagi profesi Hasil KTI ini dapat bermanfaat sebagai informasi dalam pelayanan yang lebih baik bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan kasus bayi balita sakit dengan Demam Berdarah Dengue di RSUD Sukoharjo. 3. Manfaat bagi klien dan masyarakat Hasil KTI ini dapat bermanfaat bagi klien dan masyarakat agar mendapatkan pelayanan yang maksimal pada kasus bayi balita sakit dengan Demam Berdarah Dengue di RSUD Sukoharjo