12 BAB II LANDASAN TEORI A. STRATEGI 1. PENGERTIAN STRATEGI

Download Strategi perusahaan adalah pola keputusan dalam perusahaan yang menentukan dan mengungkapkan sasaran, maksud atau tujuan yang menghasilka...

1 downloads 494 Views 224KB Size
BAB II LANDASAN TEORI

A. Strategi 1. Pengertian Strategi Dalam Kamus Manajemen, strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiataan untuk mencapai sasaran khusus dan saling berhubungan dalam hal waktu dan ukuran. Strategi berbeda dengan taktik, taktik adalah perencanaan dan pengarahan operasi jangka pendek untuk mewujudkan strategi. Defenisi strategi ialah suatu rencana yang fundamental untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi perusahaan adalah pola keputusan dalam perusahaan yang menentukan dan mengungkapkan sasaran, maksud atau tujuan yang menghasilkan kebijaksanaan utama dan merencanakan untuk pencapaian tujuan serta merinci jangkauan bisnis yang akan dikejar oleh perusahaan.1 Perencanaan strategi adalah proses manajerial yang meliputi pengembangan dan pemeliharaan suatu keserasian yang berlangsung terus antara sasaran organisasi (perbankan) sumber daya dan berbagai peluang yang terdapat di dalamnya.2

1

Alma Buchari, Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa, (Bandung: Alfabeta, 2009), Cet 8. h.199. 2 Al arif M.Nur Arianto, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung, Alfabeta,2010),Cet.1.h.63.

12

13

2. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu dibidang pemasaran yang memberikan panduan tentang akad dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan, sasaran, kebijakan, dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu. Pada masing-masing tingkatan dan acuan serta

alokasinya

terutama

sebagai

tanggapan

perusahaan

dalam

menghadapi lingkungan dan keadaan pesaingnya yang selalu berubah. Strategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting untuk keberhasilan usaha perusahaan umumnya,

dan bidang pemasran

khususnya. Di samping itu strategi pemasaran yang ditetapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut.3 3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Strategi perusahaan berfokus pada misi perusahaan, bauran pemasaaran dan alokasi-alokasi sumber daya. Kemudian strategi berfokus pada cara berkompetisi dalam suatu industri atau sub kelompok strategis dan bagaimana mencapai keunggulan bersaing. Pada tingkat fungsional, rencana dan kebijakan yang hendak dijalankan (dengan marketing, manufaktur,

3

personalia,

dan

sebagainya)

dirancang

untuk

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran (Dasar,Konsep dan Strategi), (Jakarta : Raja Grafindo Persada , 2004 ) Ed 1, Cet.7, h.167-168

14

mengimplementasikan strategi korporasi dan bisnis agar perusahaan dapat bersaing. Bauran pemasaran (Marketing mix) merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terpadu. Artinya kegiatan ini dilakukan secara bersamaan di antara elemen-elemen yang ada di dalam marketing mix itu sendiri. Setiap elemen tidak dapat berjalan sendiri-sendiri tanpa dukungan dari elemen lainnya. Penggunaan bauran pemasaran di dunia perbankan dilakukan dengan menggunakan konsep-konsep sesuai dengan kebutuhan bank. Dalam praktiknya konsep bauran pemasaran terdiri dari bauran pemasaran produk barang maupun jasa. Khusus untuk produk yang berbemtuk barang jasa diperlakukan konsep yang sedikit berbeda dengan produk barang. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pengguna konsep bauran pemasaran untuk produk jasa jika digabunngkan menjadi tujuh P. Berikut tujuh P serta penjelasannya :4 a. Produk (product) Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Produk dapat berupa barang dan jasa. Pengertian barang adalah suatu produk fisik yang berwujud dan dapat diberikan

pada

pembeli

serta

kepemilikan dari penjual ke pembeli. b. Harga (price)

4

Kasmir, Op.cit, h223

melibatkan

perpindahan

15

Harga

merupakan

pengorbanan

ekonomis

untuk

memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting

konsumen

dalam

mengambil

keputusan

untuk

melakukan transaksi atau tidak. Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah harus selalu sama, karena tergantung dari persepsi individu yang melatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu. Strategi penentuan harga sangat signifikan dalam pemberian value (nilai) kepada konsumen dan mempengaruhi gambaran produk, serta keputusan konsumen untuk membeli. Pada prinsipnya, penetapan harga harus disesuaikan dengan strategi perusahaan secara keseluruhan dalam menghadapi situasi dan kondisi yang selalu berubah untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. c. Promosi (promotion) Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan

suatu

perusahaan

mengarahkan

komunikasi

persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui mediamedia yang disebut dengan media massa seperti koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail.

16

Perangkat promosi mencakup aktivitas periklanan, penjualan perorangan, promosi penjualan, pemasaran langsung dan publikasi. d. Lokasi/tempat (place) Lokasi atau saluran distribusi adalah tempat atau wadah untuk menyampaikan jasa kepada pasar sasaran adalah dua kunci area keputusan. Hal ini memiliki relevansi yang besar karena jasa tidak bisa disimpan serta diproduksi dan dikonsumsi di tempat yang sama. Distribusi jasa terdiri atas : 1) Lokasi dan saluran distribusi produk dari perusahaan. 2) Saluran distribusi. Maksudnya adalah penyampaian jasa juga dapat melalui organisasi maupun orang lain. e. Orang (people) Dalam hubungan ini orang berfungsi sebagai penyedia berupa aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Oleh sebab itu orang/pegawai merupakan salah satu kunci penting keberhasilan perusahaaan jasa yang langsung memberikan kesan dalam penyampaian jasa. Untuk mencapai kualitas terbaik maka pegawai harus dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan mereka, yaitu memberikan pelanggan kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya. Jadi “orang” yang dimaksud disini adalah penyedia jasa atau pegawai perusahaan.

17

Untuk mencapai kualitas penyedia jasa, perusahaan dapat memberikan berbagai dukungan seperti: pelatihan, dukungan manajemen dan komunikasi interaktif internal, program perencanaan SDM yang tepat dan efektif serta mengembangkan budaya jasa. Selain itu membangun layanan konsumen juga tidak kalah penting. f. Proses (process) Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri atas prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin. g. Bukti Fisik (Physical Evidance) Bukti fisik disini merupakan bukti jasa yang telah diciptakan yakni berupa bukti transaksi yang terjadi antara perusahaan asuransi dengan perusahaan kontraktor sebagai konsumen. B. Promosi 1.

Pengertian Promosi Menurut penulis Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada pembeli atau pihak lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Promosi digunakan untuk menginformasikan

kepada

orang

mengenai

prouk-produk

dan

18

meyakinkan para pembeli dalam pasar sasaran suatu perusahaan, organisasi saluran, dan masyarakat umum untuk membeli barangbarangnya. Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Marketing mix sendiri diartikan sebagai strategi pemasaran yang dilaksanakan secara terpadu atau strategi pemasaran yang dilakukan secara bersamaan dalam menerapkan elemen strategi yang ada dalam marketing mix itu sendiri.5 Menurut Alma Buchari promosi itu adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang menyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa.6 Dalam kegiatan ini setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Tanpa promosi jangan harap nasabah dapat mengenal bank.Oleh karena itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya.7 Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan salah satu media yang digunakan untuk menarik pelanggan dan mengetahui produk-produk yang dimiliki oleh bank, selain itu promosi juga salah satu sarana utama dalam pemasaran, tanpa promosi calon nasabah tidak akan mengetahui produk yang di miliki oleh bank.

5

Kasmir, Kewirausahaan, (Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada, 2006), h.182 Alma Buchari,Op.Cit, h.179 7 Kasmir, Op.Cit, h.175 6

19

2.

Tujuan Promosi Menurut penulis tujuan promosi adalah memberikan informasi kepada seluruh nasabah dan calon nasabah terkait dengan produk-produk yang dimiliki oleh bank, melalui promosi pihak bank bisa langsung melakukan penjualan pada saat promosi berlangsung, promosi biasanya dilakukan dengan berbagai macam kegiatan yang menarik perhatian calon nasabah, promosi yang baik akan mempengaruhi keuntungan dari produk itu sendiri. Tujuan utama promosi ialah pemberi informasi, menarik perhatian dan selanjutnya memberi pengaruh meningkatnya penjualaan.8 Suatu kegiatan promosi jika dilaksanakan dengan baik dapat mempengaruhi konsumen mengenai dimana dan bagaimana konsumen membelanjakan pendapatnya.Promosi dapat membawa keuntungan baik bagi produsen maupu konsumen. Keuntungan bagi konsumen ialah konsumen dapat mengatur pengeluarannya menjadi lebih baik, misalnya, konsumen yang membaca iklan, ia dapat membeli barang yang lebih murah. Dengan dipasangnya iklan disurat kabar, majalah dan sebagaainya, maka harga surat kabar tersebut bisa terjangkau oleh masyarakat umum. Jika surat kabar tidak ada penghasilan dari pemasang iklan, maka harga surat kabar tersebut akan mahal.

8

Alma Buchari, Op Cit, h.181

20

Sebagai kerugiannya, konsumen dibujuk untuk membeli barang yang kadang-kadang barang tersebut belum dibutuhkannya, atau belum waktunya ia miliki. Keuntungan bagi produsen ialah promosi dapat menghindarkan persaingan berdasarkan harga, karena konsumen membeli barang karena tertarik akan mereknya. Promosi menimbulkan pengaruh besar terhadap merek. Promosi bukan saja meningkatkan penjualan tapi juga menstabilkan produksi. Sebaliknya kerugian bagi perusahaan ialah : a. Konsumen mengharapkan barang-barang yang diproduksi oleh pabrik mempunyai uniformitas, artinya mutunya selalu baik dan harga stabil sesuai dengan promosi yang dilancarkan, tetapi kadang-kadang hal ini tidak dapat dipenuhi. b. Apabila perusahaan sudah mulai dengan usaha promosi, maka usaha tersebut harus dilakukan terus-menerus, ini menyebabkan biaya promosi akan selalu ada bahkan meningkat pula. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan promosi adalah untuk memudahkan bank dalam melakukan penjualan produk-produknya baik terbaru maupun produk yang sudah ada. 3.

Jenis-jenis promosi Jenis-jenis promosi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan sangat beragam, tergantung dari situasi konsumen atau kondisi pada saat itu. Adapun jenis promosi penjualan yang dapat dilakukan adalah:

21

1. Pemberian harga khusus (special price) atau potongan harga (Discount) untuk produk tertentu; 2. Pemberian undian kepada setiap pelanggan yang membeli dalam jumlah tertentu; 3. Pemberian cinderamata serta kenan-kenangan lainnya kepada konsumen yang loyal; dan 4. Promosi penjualan lainnya. Promosi yang ketiga adalah publisitas. Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing pelanggan melalui kegiatan, seperti pameran, bakti sosial, serta kegiatan lainnya.Kegiatan publisitas dapat meningkatkan pamor perusahaan dimata para konsumennya.Oleh karena itu, promosi melalui publisitas perlu diperbanyak. Kegiatan promosi yang keempat adalah penjualan pribadi atau personal selling. Dalam dunia bisnis penjualan secara umum dilakukan oleh salesman dan salesgirl dengan cara door to door. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa strategi promosi dalam perbankan merupakan salah satu usaha atau rencana yang bertujuan untuk mengenalkan, menawarkan dan mempengaruhi calon nasabah untuk berminat dalam mengetahui seputar tentang produk dan jasa yang ditawarkan, sehingga calon nasabah pun tertarik untuk membeli salah satu produk atau jasa yang ada. Dengan adanya strategi promosi ini bank juga dapat meningkatkan citranya dimata para nasabah. Selain dari itu, strategi promosi pun memiliki kedayagunaan untuk

22

peningkatan penjualan di bank itu sendiri yang nantinya mengahasilkan keuntungan baik untuk bank maupun nasabah. C. Tabungan 1. Pengertian Tabungan Menurut penulis pengertian tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan melalui proses dan aturan baku, selain itu penarikan tabungan juga bisa melalui ATM, dengan adanya tabungan maka si pemilik uang atau nasabah bisa menyimpan uangnya dengan aman. Tabungan merupakan bentuk simpanan nasabah yang bersifat likuid, hal ini memberikan arti produk ini dapat diambil sewaktu-waktu apabila nasabah membutuhkan, namun bagi hasil yang ditawarkan kepada nasabah penabung kecil. Akan tetapi jenis penghimpun dana tabungan merupakan produk penghimpunan yang lebih minimal biaya bagi pihak bank karena bagi hasil yang ditawarkan nya pun kecil namun biasanya jumlah nasabah yang menggunakan tabungan lebih banyak daripada produk penghimpunan yang lain.9 Menurut Undang-undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008, tabungan adalah simpanan berdasarkan akad wadi’ah atau investasi dana berdasarkan mudharabah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang penarikannya dapat dilakukan menurut syarat dan ketentuan tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik

9

Al arif m.nur rianto, Op.Cit, h.34.

23

dengan cek, bilyet giro, dan/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.10 Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tabungan adalah suatu bentuk simpanan yang mana seluruh prosesnya diatur dalam undang-undang perbankan secara detail sesuai dengan akad yang disetujui

guna

memberikan

kemudahan

untuk

nasabah

dalam

bertraksaksi. 2. Landasan Hukum Tabungan a. Ketentuan tabungan dalam praktik perbankan syariah di Indonesia dijelaskan dalam

Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 02 /DSN-

MUI/IV/2000. b. Menurut Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan yang mengatur mengenai kegiatan usaha Bank yang salah satunya adalah tabungan. c. Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang mengatur mengenai kegiatan usaha Bank Umum Syariah yang salah satunya adalah tabungan. 3. Tujuan Tabungan Tujuan tabungan antara lain: a. Menaikkan minat masyarakat untuk menjadi nasabah bank dengan memberikan kepercayaan kepada bank untuk mengelola dananya

10

Ibid.

24

b. Meningkatkan pelayanan kepada nasabah bank dalam hal ini nasabah Tabungan dengan berbagai fasilitas transaksi yang bisa dilakukan seperti penyetoran, penarikan, pemindahbukuan dan pelayanan lainnya c. Mengantisipasikan persaingan antar bank. d. Dengan banyaknya produk tabungan yang ditawarkan oleh berbagai bank di Indonesia, maka diciptakan produk yang diharapkan dapat ikut bersaing dalam menghimpun dana masyarakat. e. Dengan menawarkan fasilitas online, ATM (Automated Teller mechane), dan lain-lain. Fasilitas-fasilitas tersebut diharapkan dapat menarik minat nasabah baru dan mempertahankan nasabah lama agar tidak pindah ke bank lain. Tujuan masyarakat menabung di bank antara lain:11 a. Nasabah merasa aman menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan di bank. b. Nasabah dapat menarik tabungannya dengan mudah karena bank memberikan kemudahan dalam hal penarikan, misalnya adanya mesin ATM yang tersebar dimana-mana, adanya ATM bersama yang memudahkan nasabah untuk menarik uang yang ada pada tabungannya di mesin ATM bank lain. c. Untuk penghematan, supaya seluruh penghasilannya tidak digunakan untuk belanja. 11

Ismail, Akuntansi Bank Teori dan Aplikasi dalam Rupiah, (Jakarta: Kencana, 2010), Cet.4, h.48

25

4. Manfaat Tabungan Beberapa manfaat yang diperoleh dari tabungan pada umumnya, antara lain :12 a. Manfaat yang diperoleh bagi bank antara lain adalah : 1) Sebagai salah satu sumber dana bagi bank yang bersangkutan dan dapat digunakan sebagai penunjang operasional bank dalam memperoleh keuntungan atau laba. 2) Sebagai penunjang untuk menarik nasabah dalam rangka menggunakan fasilitas produk-produk lainnya. 3) Untuk membantu program pemerintah dalam rangka pertumbuhan ekonomi. 4) Meningkatkan kesadaran bagi masyarakat untuk menyimpan dananya di bank. b. Manfaat yang diperoleh bagi nasabah antara lain adalah : 1) Terjamin keamanannya karena dengan menyimpan uang di bank keamanan akan uang terjamin. 2) Akan mendapatkan bunga dengan menyimpan uang di bank. 3) Dapat terhindar dari pemakaian uang secara terus-menerus. 4) Adanya kepastian saat penarikan uang, karena dapat dilakukan setiap saat dimana saja dan tidak dikenakan biaya administrasi dengan fasilitas ATM (Automated teller mechane).

12

Ibid, h.49

26

5. Tabungan Simpatik Bank Syariah Mandiri salah satu bank syariah yang memberikan banyak kemudahan untuk nasabah dalam menyimpan dana secara prinsip syariah. Tabungan syariah dari Bank Syariah Mandiri, yakni Tabungan Simpatik dihadirkan untuk memberikan fasilitas tabungan masyarakat dengan syarat mudah. Tabungan Simpatik adalah media penyimpanan dana masyarakat dalam valuta rupiah, yang dikelola berdasarkan prinsip wadi’ah yad dhamanah, Tabungan berdasarkan prinsip wadi’ah yad dhamanah ini penarikannya dapat dilalukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat yang disepakati

atau

kapan

saja

dengan

mendapatkan

hasil

yang

menguntungkan dari hasil usaha BSM KC Painan . Dengan setoran awal minimal Rp. 20.000,- (tanpa ATM) dan Rp. 30.000,- (dengan ATM) nasabah dapat membuka rekening tabungan simpatik BSM. 13 a. Syarat-syarat pembukaan rekening tabungan simpatik 1) Kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) nasabah. 2) Menyerahkan setoran awal minimum Rp. 20.000, b. Ketentuan Umum 1) Tabungan simpatik diperutukan bagi seluruh lapisan masyarakat. 2) Setiap penabung perseorangan berhak mendapatkan buku tabungan simpatik.

13

Brosur PT.Bank Syariah Mandiri Cabang Painan

27

3) Pemilik rekening tabungan telah berusia 17 tahun atau telah menikah. 4) Bila terdapat perbedaan saldo antara buku tabungan dengan catatan pembukaan bank, maka yang dianggap sah adalah saldo yang tercatat dalam pembukan bank. 5) Segala kerugian atas penyalahgunaan buku tabungan simpatik dalam bentuk apapun termaksuk akibat kehilangan buku tabungan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pihak penabung. 6) Penabung mnyatakan tunduk pada ketentuan yang berlaku di BSM KC Painan, baik saat ini maupun pada waktu yang akan dating. 7) Penggantian buku tabungan hanya dibenarkan apabila buku tabungan penuh, buku tabungan hilang(sertakan surat keterangan kehilangan dari kepolisian), buku tabungan rusak. c. Penyetoran, pengambilan dan penutupan rekening 1) Setoran awal minimal Rp. 20.000,- (tanpa ATM) dan Rp. 30.000,(dengan ATM) dan setoran selanjutnya minimal Rp.10.000,-. 2) Saldo minimal Rp. 20.000,- dan biaya administrasi Rp. 2.000,- / rekening /bulan atau sebesar bonus bulanan (tidak mebgurangi saldo minimum) 3) Penutupan rekening tabungan simpatik BSM dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 10.000,-. d. Pemberian imbalan atau bonus 1) Tidak ada imbalan yang dipersyaratkan

28

2) BSM KC Painan akan memberikan imbalan atau bonus secara sukarela kepada penabung yang besarnya ditentukam oleh bank setiap akhir bulan, yang dimasukkan langsung pada tabungan simpatik. e. Manfaat dari tabungan simpatik ini antara lain : 1) Aman dan terjamin 2) Online di seluruh outline BSM 3) Bonus bulanan yang diberikan sesuai dengan kebijakan BSM 4) Fasilitas BSM Card, yang berfungsi sebagai kartu ATM & Debit 5) Fasilitas e-Banking, yaitu BSM Mobile Banking & BSM Net Banking 6) Penyaluran zakat, infaq, dan sedekah. Berkas persyaratan yang digunakan untuk pembuatan tabungan simpatik ini sangatlah mudah, dimana calon nasabah hanya perlu membawa kartu identitas berupa KTP/SIM/Paspor. Strategi promosi tabungan simpatik merupakan salah satu usaha atau perencanaan yang dilakukan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Painan dalam pencapaian target keuntungan. Dengan adanya promosi tabungan simpatik ini PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Painan dapat menunjang peningkatan jumlah nasabahnya serta memberikan banyak manfaat dan keuntungan yang lebih, baik bagi bank dan nasabah baru maupun yang telah menjadi nasabah.