2. KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA HARYANI

Download manusia dalam rentang sehat sakit. PENGERTIAN. Kebutuhan Dasar Manusia adalah kebutuhan yang diburuhkan oleh semua manusia dan kebutuhan ...

0 downloads 665 Views 30KB Size
KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA Haryani, SKp

TUJUAN : Mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan tiap komponen hirarki kebutuhan Maslow 2. Menjelaskan pengkajian untuk identifikasi kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi 3. Mengidentifikasi kondisi aktual dan risiko yang mengancam pemenuhan kebutuhan dasar klien 4. Mengidentifikasi

diagnosa keperawatan

yang

sesuai akibat

tidak

terpenuhinya kebutuhan dasar 5. Menjelaskan implikasi keperawatan dasar untuk memenuhi kebutuhan dasar 6. Menggambarkan

hubungan

diantara

berbagai

tingkat

kebutuhan

dasar manusia 7. Faktor yang mempengaruhi prioritas kebutuhan individu PENDAHULUAN Manusia adalah mahluk hidup yang unik dan kompleks, yang dipengaruhi oleh lingkuangan internal dan eksternal dan berespon terhadap stimulus lingkungan internal

dan

eksternal.

Asuhan

keperawatan

klien

yang

holisrik

mempertimbangkan semua dimensi yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia dalam rentang sehat sakit. PENGERTIAN Kebutuhan Dasar Manusia adalah kebutuhan yang diburuhkan oleh semua manusia dan kebutuhan tersebut essensial agar seseorang itu dapat bertahan hidup. Dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, manusia dapat memenuhi secara mandiri ataupun dengan bantuan orang lain. Terpenuhi atau tidak terpenuhinya kebutuhan dasar sseoraang menentukan tingkat kesehatan seseorang dan posisinya dalam rentang sehat-sakit. HIRARKI MASLOW Dalam memberikan asuhan keperawatan hams memperhatikan kebutuhan

bio-psiko-sosio-kultural klien. Abraham Maslow (1968) mengembangkan sebuah hirarki kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk menentukan prioritas kebutuhan klien. Kebutuhan tertentu dapat lebih penting daripada kebutuhan dasar yang lain. Hirarki Maslow disusun berdasarkan teori bahwa sesuatu dikatakan kebutuhan dasar bila :: -

Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi dapat menimbulkan sakit

-

Jika kebutuhan tersebut terpenuhi dapat mencegah sakit

-

Kebutuhan tersebut merapakan indikator seseorang dikatakan sehat

-

Ada perasaan kehilangan jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi

-

Ada kepuasan jika kebutuhan tersebut terpenuhi

Dengan adanya hirarki Maslow membantu dalam memahami hubungan di antara kebutuhan

dasar

manusia

dan

menentukan

prioritas

diantara

kebutuhan-kebutuhan dasar tersebut. Seseorang berusaha memenuhi kebutuhan tersebut, minimal kebutuhan yang pahng utama sebelum memenuhi kebutuhan yang berada di tingkat berikutnya. Hirarki Maslow menggambrakan lima tingkat kebutuhan dasar manusia, yairu : -

Tingkat I: Kebutuhan fisiologi

-

Tingkat II: Kebutuhan keamanan dan keselamatan

-

Tingkat III: Kebutuhan mencintai dan memiliki

-

Tingkat IV : Kebutuhan harga diri

-

Tingkat V : Kebutuhan aktualisasi diri

Secara ilustrasi hirarki Maslow dapat digambarkan sebagai berikut: Kebutuhan aktualisasi diri Kebutuhan harga diri

Higher level needs

Kebutuhan mencintai dan memiliki Kebutuhan keamanan dan keselamatan Kebutuhan fisiologi

Lower level needs

Hirarki Maslow memberikan kerangka dalam pengkajian keperawatan dan memahami kebutuhan klien pada semua tingkatkebutuhan sehingga dalam mengembangkan rencana keperawatan, perawat harus memasukkan intervensi untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.

Contoh : pada saat perawat dinas di UGD dan merawat pasien AMI, selain perawat memperhatikan kebutuhan fisiologi klien (misal memasang O2),perawat juga memperhatikan kebutuhan mencintai dan memiliki klien (dengan membiarkan klien ditunggu keluarga)

KEBUTUHAN FISIOLOGI Kebutuhan fisiologi berada pada tingkat yang pahng dasar dalam hirarki Maslow. Kebutuhan

fisiologi

adalah

kebutuhan

yang

paling

essensial,

penting

agarseseorang dapat bertahan hidup sehingga menempati prioritas yang tertinggi. Kebutuhan fisiologi meliputi: -

Oksigenasi

-

Cairan

-

Nutrisi

-

Temperatur

-

Ehminasi

-

Tempat tinggal/perlindungan

-

Istirahat

-

Seksualitas

Kebutuhan fisiologi tersebut minimal harus terpenuhi untuk mempertahankan hidup.

KEBUTUHAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN Kebutuhan keamanan dan keselamatan menempati tingkat kebutuhan yang kedua dalam hirarki Maslow. Kebutuahn keamanan dan keselamatan meliputi keamanan dan keselamatan fisik dan emosi. Keselamatan fisik berarti melindungi seseorang dari bahaya yang aktual maupun potensial. Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan perawat untuk menjamin keamanan dan keselamatan klien, diantaranya: -

Cuci tangan dan penggunaan tehnik steril yang benar

-

Memberikan pengobatan dengan prinsip 5 benar

-

Menggunakan skill yang tepat saat memindahkan klien

Keamanan dan keselamatan emosi ditunjukkkan dengan adanya rasa percaya kepada orang lain,adanya perasaan bebas dari rasa takut dan cemas. Seringkali klien niasuk ke rumah sakit merasa ketakutan ataupun kecemasan karena banyak

hal-hal yang tidak ia ketahui baik tentang penyakitnya, prosedur yang akan dijalani, dan sebagaianya sehingga akan membutuhkan keamanan dan keselamatan secara emosi. Perawat yang selama 24 jam bersama klien dapat membantu memenuhi kebutuhan klien tersebut denagn mengajak klien berdoa sebagai cara untuk memberikan kekuatan dan support pada klien. KEBUTUHAN MENCINTAI DAN MEMILIKI Kebutuhan mencintai dan memiliki merapakan kebutuhan dasar yang berada pada level yang lebih tinggi. Kebutuhan mencintai dan memiliki meliputi adanya bagaimana kita memahami dan menerima orang lain, bagaimana seseorang ingin dimengerti dan diterima oleh orang lain, termasuk juga adanya perasaan memiliki orang yang berarti seperti teman, keluarga, tetangga dan lingkungan masyarakat. Orang yang kebutuhan mencintai dan memilikinya tidak terpenuhi akan mersakan kesepian dan merasa terisolasi. Sehingga mereka akan menarik diri secara fisik dan emosi, atau mungkin saja mereka menjadi pribadi yang sensitif dan sering mengkritik. Berikut ini adalah tindakan-tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan mencintai dan memiliki: -

melibatkan keluarga maupaun teman klien dalam asuhan kepearwatan klien

-

Membina hubungan perawat-klien berdasarkan saling memahami dan saling percaya

KEBUTUHAN HARGA DIRI Tingkat kebutuhan selanjutnya dari hirarki Maslow adalah kebutuhan harga diri. Kebutuhan harga diri adalah keinginan seseorang untuk dihargai. Seseorang yang terepenuhi kebutuhan harga dirinya akan merasa percayaan diri dan mandiri. Jika tidak terpenuhi makan seseorang akan merasa helpless dan rendah diri Banyak faktor yang mempengamhi harga diri seseorang diantaranya perubahan peran, perubahan gambaran diri. Perawat dapat memenuhi kebutuhan harga diri klien dengan cara menerima nilainilai dan keyakinan klien, memberikan support pada klien untuk mencapai apa yang diingmkannnya dan memfasilitasi agar keluarga ataupun orang-orang yang berarti bagi klien senantiasa mendukung klien.

KEBUTUHANAKTUALISASIDIRI Tingkat kebutuhan yang menempati tingkat yang paling tinggi adalah kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan aktualisai diri adalah kebutuhan individu untuk dapat mengembangkan dirinya secara optimal sesuai kemampuan yang dimilikinya. Proses aktualisasi diri berjalan sepanjang kehidupan. Untuk dapat memenuhi kebutuhan aktualisai diri klien, perawat harus berfokus pada kemampuan dan kesempatan yang dimiliki khen. Berikut ini adalah ciri-ciri kebutuhan aktualisasi diri terpenuhi: -

Memecahkan masalah sendiri

-

Membantu orang lain memecahkan masalah

-

Menerima saran orang lain

-

Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik sebagai pendengar dan komunikator

-

Menikmati privacy

-

Mencari pengalaman dan pengetahuan baru

-

Memiliki kepercayaan dalam kemampuan dan mengambil keputusan

-

Mengantisipasi masalah dan berhasil Menyenangi diri sendiri

PENERAPAN TEORIMASLOW Hirarki kebutuhan dasar menurut Masloow dapat diterapkan dalam proses keperawatan baik itu dalam pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Hiraraki Maslow juga dapat diterapkan pada berbagai usia, di berbagai tempat pelayanan kesehatan, dapat diterapkan baik dalam kondisi sehat maupaun sakit. Dalam mengaplikasikan teori kebutuhan dasar menurut Maslow, perawat harus memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga bisa saja pada satu klien kebutuhan fisiologi menempati kebutuhan prioritas dibandingkan kebutuhan keamanan dan keselamatan tetapi pada klien yang lain sebaliknya. Hal ini menjadi dasar mengapa kita harus melibatkan klien dan keluarga dalam menentukan prioritas masalah. Dalam memenuhi kebutuhan dasar khen, perawat tidak hanya memperhatikan kebutuhan yang paling dasar, tetapi juga menmenuhi kebutuhan yang ada di tingkat berikutnnya.Jadai bisa saja, pereawat memenuhi dua kebutuhan dasar atau lebih dalam satu waktu. Contoh : saat merawat klien dengan sesak nafas, perawat memberikan oksigen untuk memenuhi kebutuhan fisiologinya tetapi juga

memasaang pengaman tempat tidur untuk memenuhi kebutuhan keaman dan keselamatnnya. Ada beberapa hal yang peri diperhatikan dalam menerapan teori kebutuhan dasar menurut Maslow yaitu: Hubungan diantam kebutuhan Adakalanya dalam memenuhi kebutuhan dasar seseorang, kita tidak mengikuti sesuaio urutan hirarki Maslow, karena pada individu yang berbeda pendapatan atau perbedaan tingkat kebutuhan. Sehingga pada saat melakukan asuhan keperawtan , perawat jangan berasusi bahwa kebutuhan tingkat yang lebih bawah selalu menjadi prioritas. Jelaslah bahwa asuhan keperawatn yang diberikan bersifat individu. Contoh : seorang janda yang tinggal sendiri di kawasan rawan kejahatan dirawat di rumah sakit karena tidak dapat bauang air kecil. Dia mengealuh kahwatir dengan keamanan rumahanya. Pada saat itu, kebutuhan eliminasi tidak menjadi prioritas tetapi kebutuhan kealaman dan keselamatan yang menjado lenbih prioritas untk menghilangkan rasa cmas klien tersebut. Simultan dalam memenuhi kebutuhan Dalam memenuhi kebutuhan dasar klien, setelah mengindentifikasi kebutuhan klien, prawat bersama klien menyususn prioritas.Menyususn prioritsa bukan berarti perawat hanya memenuhi satu kebutuhan pada satu waktu, teteapi kebutuhan yang lain juga dipenuhi secara simuoltan. Pada contoh kasus diatas, pada saat yang bersamaan selain perawat memeberikan ketenanagn pada janda tersebut, perawat juga memasang kateter untuk menagatasimsalah tidak dapat buang air kecilnya . Faktor yang mempengaruhiprioritas kebutuhan dasar Adanya berbagai macam tingkat kebutuhan dasar manusia, menghasrukan pearwat menyususn prioritas agar asuhahn keperawatan yang diberikan lebih fokus dan lebih efektif. Situasi yang mengancam kehidupan tentunya menempati prioritas yang tertinggi. Dalam menentukan prioritas kebutuhan, perawat haras memepertimnagakan hal-hal beroikt ini: -

Kepribadian dan mood

-

Persepsi klien

-

Struktut keluarga

-

Pertimbangkan hubungan di antara kebutuhan dasar

Satu hal yang penting adalah dalam menyususn prioritas dan perencamnaan kebutuahn dasar mansuaisa, pearwat haras melibatkan klien dan keluarga. PENUTUP Hirarki Maslow merapakan penuntun dalam menentukan prioritas kebutuhan dasar seseorang. Asuhan keperawatan klien yang holistik mempertimbangkan semua dimensi yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia dalam rentang sehat sakit. DAFTARPUSTAKA Lemone, Priscillia, Lilis, Carol., Taylor, Carol (1997). Fundamentals of Nursing: The Art and Science of Nursing Care. 3rd ed. Philadelphia : JB Lipppincott Company Footer, Patricia A., Perry, Anne.G (1993;. Fundamentals of Nursing : Concepts, Process and Practice. 3rd ed. St. Louis : Mosby Year Book Rosahl, Carolie Bunker (1999).7exfiboo/c of Basic Nursing. 7th ed. Philadelphia : Lippincott