ANALISIS PENGARUH STRUKTUR PASAR DAN PERILAKU PASAR TERHADAP KINERJA PASAR PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 2011-2015[1] Rachma Revida Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Islam-Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga Email :
[email protected] Dina Fitrisia Septiarini Dosen Departemen Ekonomi Syariah-Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga Email :
[email protected] ABSTRACT: The aim of this study was to analyze the influence of market concentration, market share, and OEOR on profitability in Islamic Banks in Indonesia and Malaysia in 2011 – 2015 using the paradigm of structure, conduct, and performance. The samples of the study consisted of a total 11 Islamic banks in Indonesia and 16 Islamic banks in Malaysia. The analysis technique use in this study was panel data regression using Eviews 7.0 programme. The independence variables of the study were market concentration ratio HerfindahlHirchman index), market share, and OEOR, while the dependent variable was the return of asset (ROA). The results of this study indicate that market concentration and market share variables not significantly affect the ROA of Islamic banks in Indonesia and Malaysia, while the OEOR variable has significant effect to the ROA of Islamic banks in Indonesia and Malaysia. Keywords: Market Structure, Market Conduct, Market Performance, SCP. I. PENDAHULUAN Latar Belakang
perkembangan bank syariah di Indonesia
Perkembangan perbankan syariah
sedikit
terlambat
bila
di Indonesia diawali dengan berdirinya
dengan
Bank Muamalat Indonesia pada tahun
diproyeksikan dapat melangkah lebih jauh
1991 (Karim, 2015:25). Sedangkan menurut
dalam
Antonio (2001:24) menyatakan bahwa di
beberapa tahun ke depan.
Malaysia bank syariah sudah ada pada
Malaysia,
dibandingkan
industri Jika
namun
Indonesia
perbankan
diteliti
lebih
perkembangan
Berhad
meningkat tidak terlepas dari kinerja bank
menjadi
bank
syariah
pertama di Malaysia.
yang
jauh,
tahun 1983 dimana Bank Islam Malaysia (BIMB)
aset
syariah
semakin
yang dipengaruhi oleh struktur pasar,
Rata-rata pertumbuhan aset bank
perilaku pasar maupun proksi lain dari
umum syariah di Indonesia sebesar 22,48%,
kinerja pasar. Penilaian terhadap kinerja
sedangkan rata-rata pertumbuhan aset
perbankan
bank umum syariah di Malaysia yaitu
paradigma
sebesar
Performance
12,91%.
Artinya,
rata-rata
dapat Structure, (SCP).
dilihat
dengan
Conduct, Menurut
and Teguh
pertumbuhan aset bank umum syariah di
(2010:22), menyatakan bahwa paradigma
Indonesia secara presentase lebih besar
ini memperlihatkan hubungan keterkaitan
bila
rata-rata
antara struktur pasar (market structure),
pertumbuhan aset bank umum syariah di
perilaku pasar (market conduct), dan
Malaysia. Hal ini membuktikan walaupun
kinerja pasar (market performance).
dibandingkan
dengan
Jurnal Ini merupakan bagian dari Skripsi yang ditulis oleh Rachma Revida; NIM:041211433011 yang diuji pada tanggal 11 Agustus 2016 1)
367
Revida, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 5 Mei 2017: 367-380; ANALISIS PENGARUH STRUKTUR PASAR DAN PERILAKU PASAR TERHADAP KINERJA PASAR PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 2011-2015
Terdapat fenomena gap yaitu nilai
mengukur
kinerja
sebuah
perusahaan
kosentrasi pasar bank umum syariah di
penelitian ini menggunakan profitabitas.
Indonesia
dengan
Ukuran profitabilitas salah satunya dapat
Herfindahl-
dilihat melalui tingkat Return on Assets
yang
menggunakan
dihitung Indeks
Hirschman (IHH) sebesar 21,07%, yang
(ROA).
mana hasil tersebut menunjukkan bahwa
Telah
banyak
struktur pasar bank umum syariah di
dilakukan
dengan
Indonesia cenderung bersifat oligopoli. Hal
paradigma
Structure,
tersebut
Performance
dibuktikan
dengan
82,18%
penelitian
menggunakan Conduct,
(SCP)
and
untuk
industri
satunya
adalah
pangsa pasar bank umum syariah di
perbankan.
Indonesia dipegang oleh empat bank
penelitian
yang memiliki total pembiayaan di atas
Smirlock
Rp 10 Triliyun.
Nasution (2007) yang berjudul Evidence of
Sedangkan fenomena gap yang
The
Salah
yang
yang (1985)
(Non)
dilakukan dalam
Michael
Amalia
Relationship
between
terdapat pada bank umum syariah di
Concentration
Malaysia yaitu nilai kosentrasi pasar yang
menemukan
dihitung dengan menggunakan Indeks
mempengaruhi profitabilitas dalam industri
Herfindahl-Hirschman (IHH)sebesar 15,99
perbankan. Hal ini tentu saja berbeda
persen,
dengan hasil analisa SCP untuk industri lain
yang
mana
hasil
tersebut
and
dan
bahwa
umumnya
Bank
Profitability,
konsentrasi
menunjukkan bahwa struktur pasar bank
pada
dimana
umum syariah di Malaysia juga cenderung
konsentrasi
bersifat oligopoli. Hal tersebut dibuktikan
profitabilitas perusahaan.
akan
tidak
peningkatan meningkatkan
dengan 87,95 persen pangsa pasar bank
Berdasarkan penjelasan tersebut,
umum syariah di Malaysia dipegang oleh
maka rumusan masalah dalam penelitian
sembilan
ini adalah:
bank
yang
memiliki
total
pembiayaan diatas RM 10 Miliyar.
1. Apakah rasio kosentrasi pasar memiliki
Dalam penelitian ini paradigma
pengaruh terhadap Profitabilitas BUS di
SCP menggunakan rasio kosentrasi yang diukur
dengan
Indeks
Indonesia tahun 2011-2015?
Herfindahl-
2. Apakah
pangsa
pasar
memiliki
Hirschman dan pangsa pasar sebagai
pengaruh terhadap Profitabilitas BUS di
variabel yang menjadi proksi dari struktur
Indonesia tahun 2011-2015?
pasar
dan
derajat
kompetisi
dalam
3. Apakah Biaya Operasional terhadap
industri. Kemudian menggunakan rasio
Pendapatan
Biaya Operasional terhadap Pendapatan
memiliki
Operasional
variabel
profitabilitas BUS di Indonesia tahun
perilaku
2011-2015?
yang
(BOPO)
menjadi
sebagai
proksidari
perusahaan yang dapat mempengaruhi kinerja
perusahaan.
Sedangkan
untuk
368
Operasional pengaruh
(BOPO) terhadap
Revida, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 5 Mei 2017: 367-380; ANALISIS PENGARUH STRUKTUR PASAR DAN PERILAKU PASAR TERHADAP KINERJA PASAR PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 2011-2015
4. Apakah rasio kosentrasi pasar memiliki
produktivitas
per
cabang,
allocative
pengaruh terhadap Profitabilitas BUS di
efficiency, technical efficiency, dan X-
Malaysia tahun 2011-2015?
efficiency.
5. Apakah
pangsa
memiliki
Di dalam penelitian ini, structure
pengaruh terhadap Profitabilitas BUS di
merupakan bagian dari struktur pasar
Malaysia tahun 2011-2015?
yang biasanya didefenisikan oleh rasio
6. Apakah
yaitu
pasar
Biaya
Operasional
kosentrasi
Pendapatan
Operasional
Secara umum keadaan struktur pasar
(BOPO) memiliki pengaruh terhadap
suatu industri dapat dikelompokkan ke
profitabilitas BUS di Malaysia tahun
dalam dua bagian besar, yaitu struktur
2011-2015?
pasar persaingan sempurna dan struktur
terhadap
Adapun tujuan dari penelitian ini
pasar
pasar
dan
persaingan
pasar.
tidak
sempurna.
pasar
persaingan
adalah untuk mengetahui bagaimana
Selanjutnya,
pengaruh rasio kosentrasi pasar, pangsa
tidak sempurna dapat terdiri dari struktur
pasar dan BOPO terhadap profitabilitas
pasar persaingan monopolistik, oligopoli
bank umum syariah yang ada di Indonesia
dan monopoli (Teguh, 2010:29).
dan Malaysia tahun 2011-2015. II. LANDASAN
Conduct
TEORI
DAN
Burgess
merupakan
tindakan
atau perilaku yang dijalankan oleh setiap
PENGEMBANGAN HIPOTESIS Menurut
struktur
pangsa
perusahaan industri. Menurut Joe S. Bain dalam
(1940) dalam Tallattov dan Sugiyanto
Murthy dan Deb (2008), hubungan antara
(2011), mengatakan bahwa perilaku pasar
Structure,
Performance
hanya merupakan cerminan dari sifat
sangat dipengaruhi oleh kondisi dasar
bersaing pada suatu pasar. Variabel yang
masing-masing
dapat
Conduct,
(1988)
and
perusahaan.
Variabel
memproyeksikan
perilaku
kondisi dasar dapat meliputi: sejarah,
perusahaan yaitu rasio Biaya Operasional
hukum
Terhadap
atau
perundang-undangan,
Pendapatan
Operasional.
teknologi, serta elastisitas permintaan dan
BOPO merupakan rasio rentabilitas, yang
penawaran. Kemudian variabel struktur,
mana variabel ini mencerminkan perilaku
meliputi:
skala
perusahaan
dan
keuntungan.
ekonomi, diferensiasi
variabel
konsentrasi,
hambatan produk.
masuk, Variabel
yang
dalam
Sedangkan
mendapatkan
performance
atau
terdapat pada perilaku, meliputi: branch
kinerja merupakan hasil-hasil atau prestasi
network, spread, NPA, Metro Branches,
yang muncul di dalam pasar sebagai
Staff,
Advertising,
reaksi telah terjadinya persaingan antar
Pengeluaran
perusahaan(Teguh, 2010:20). Kinerja pasar
Operasional. Sedangkan variabel yang
dapat muncul dalam berbagai bentuk,
terdapat dalam kinerja, meliputi: ROA,
salah satunya adalah profitabilitas. Salah
Financing,
Diversification, Merger,
dan
ROE, stabilitas, profitabilitas per cabang,
369
Revida, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 5 Mei 2017: 367-380; ANALISIS PENGARUH STRUKTUR PASAR DAN PERILAKU PASAR TERHADAP KINERJA PASAR PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 2011-2015
satu rasio keuangan yang menjadi ukuran
pendapatan dari hasil pembiayaan lebih
profitabilitas yaitu Return on Assets (ROA).
banyak.
Joe
S.
Ilusmawati
Bain
dan
mengartikan kepemilikan
Dengan
demikian
dapat
(1940)
dalam
diasumsikan bahwa setiap perubahan
Nuswantara
(2014)
yang terjadi pada pangsa pasar akan
sebagai
menyebabkan perubahan terhadap ROA.
konsentrasi terhadap
sejumlah
besar
Rasio
Biaya
Operasional
atas
sumber daya ekonomi oleh sejumlah kecil
Pendapatan Operasional (BOPO) sering
pelaku
konsentrasi
disebut rasio efisiensi yang digunakan
merupakan indikator dari struktur pasar.
untuk mengukur kemampuan manajemen
Apabila tingkat konsentrasi dalam suatu
bank
industri tinggi, maka tingkat persaingan
operasional
antar perusahaan dalam industri tersebut
operasional. Bank Indonesia menetapkan
rendah. konsentrasi pasar yang semakin
angka terbaik untuk rasio BOPO adalah di
besar
untuk
bawah 90%, jika rasio BOPO melebihi 90%
rendah
maka bank tersebut dapat dikategorikan
industri
tidak
ekonomi.
Tingkat
menyebabkan
melakukan
kolusi
biaya
menjadi
sehingga
perusahaan
tersebut
akan
dalam
mendapatkan
dalam
mengendalikan terhadap
efisien
dalam
biaya
pendapatan
menjalankan
laba
operasinya (Prasetyo dan Sunaryo, 2015).
dapat
Semakin kecil BOPO menunjukan semakin
diasumsikan bahwa setiap perubahan
efisien bank tersebut dalam menjalankan
yang terjadi pada kosentrasi pasar akan
aktivitas usahanya sehingga ROA akan
menyebabkan perubahan terhadap ROA.
semakin
supernormal. Dengan
Purnama
dan
demikian
Setiawan
(2003)
Nuswantara,
dalam Ilusmawati dan Nuswantara (2014):
dapat
“Pangsa pasar merupakan pengukuran kinerja yang dapat membedakan pemenang dan pecundang karena pangsa pasar yang tinggi menunjukkan perusahaan lebih unggul dalam bersaing daripada pesaing dalam suatu industri” Bank yang memiliki pangsa pasar pembiayaan bank
yang
tersebut
tinggi,
memiliki
telah
Peningkatan
permintaan
pembiayaan
bank
akan
setiap
pada
rumusan
dijelaskan
sebelumnya,
maka
berikut: H 1:
Variabel
rasio
kosentrasi
pasar
berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas pada BUS di Indonesia tahun 2011-2015. H2: Variabel pangsa pasar berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas
dapat meningkatkan profitabilitas bank, karena
bahwa
hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai
dari
pembiayaan.
diasumsikan
demikian
masalah, tujuan dan landasan teori yang
pasar lebih besar daripada pesaing akan
permintaan
Dengan
Berdasarkan
keunggulan
peningkatan
2014).
dan
menyebabkan perubahan terhadap ROA.
menujukkan
keuntungan
(Ilusmawati
perubahan yang terjadi pada BOPO akan
kompetitif. Bank yang memiliki pangsa mendapatkan
besar
pada BUS di Indonesia tahun 2011-2015.
mendapatkan
370
Revida, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 5 Mei 2017: 367-380; ANALISIS PENGARUH STRUKTUR PASAR DAN PERILAKU PASAR TERHADAP KINERJA PASAR PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 2011-2015
H3: Variabel BOPO berpengaruh secara
Indeks
Herfindahl
Hirschman
signifikan terhadap profitabilitas pada BUS
merupakan penjumlahan kuadran pangsa
di Indonesia tahun 2011-2015.
pasar semua perusahan dalam suatu
H 4:
Variabel
rasio
kosentrasi
pasar
industri (nay, 2001:64). Hasil penghitungan
berpengaruh secara signifikan terhadap
IHH berupa presentase. Data ini diperoleh
profitabilitas pada BUS di Malaysia tahun
melalui annual report, laporan keuangan
2011-2015.
secara tahunan dari masing-masing BUS di
H5: Variabel pangsa pasar berpengaruh
Indonesia dan Malaysia tahun 2011-2015.
secara signifikan terhadap profitabilitas
2. Pangsa Pasar (X2)
pada BUS di Malaysia tahun 2011-2015.
Pangsa
H6: Variabel BOPO berpengaruh secara
merupakan besarnya bagian pasar yang
signifikan terhadap profitabilitas pada BUS
dikuasai oleh suatu perusahaan. Menurut
di Malaysia tahun 2011-2015.
Tallatov dan Sugiyanto, (2011) pangsa
Model analisis pada penelitian ini
pasar
atau
market
share
pasar dihitung dengan memerhitungkan
dapat dilihat pada gambar 1 dimana
total
pembiayaan
penelitian menggunakan analisis regresi
sebuah
data panel.
pembiayaan seluruh bank dalam industri.
IHH (X1)
Hasil penghitungan pangsa pasar berupa
bank
yang
relatif
dimiliki
oleh
terhadap
total
presentase. Data pangsa pasar diperoleh melalui melalui annual report, laporan
Pangsa Pasar (X2)
ROA (Y)
keuangan secara tahunanmasing-masing BUS di Indonesia dan Malaysia tahun 2011-
BOPO (X3.)
2015. 3. Beban
Gambar 1.
Operasional
terhadap
Pendapatan Operasional (X3)
Model Analisis Pengaruh Kosentrasi Pasar,
Dalam penelitian ini BOPO menjadi
Pangsa Pasar, dan BOPO Terhadap Profitabilitas Pada BUS di Indonesia dan
variabel perilaku, yang mana variabel ini
Malaysia
merupakan perilaku perusahaan yang
III. METODE PENELITIAN
dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
Pendekatan Penelitian
Rasio Biaya Operasional atas Pendapatan
Pendekatan
yang
Operasional
digunakan
(BOPO)
dihitung
dengan
dalam penelitiaan ini adalah pendekatan
membagi biaya operasional terhadap
kuantitatif dengan metode regresi linear
pendapatan
data
perusahaan. Hasil penghitungan BOPO
panel
yang
diolah
dengan
operasional
yang
dimiliki
menggunakan softwareEviews 7.
berupa presentase. Data ini diperoleh
Variabel Independen:
melalui melalui melalui annual report,
1. Indeks Herfindahl-Hirschman (X1)
laporan
371
keuangan
secara
Revida, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 5 Mei 2017: 367-380; ANALISIS PENGARUH STRUKTUR PASAR DAN PERILAKU PASAR TERHADAP KINERJA PASAR PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 2011-2015
tahunanmasing-masing BUS di Indonesia
waktu tutup buku satu kali. Sehinnga
dan Malaysia dari tahun 2011-2015.
sampel penelitian ini sebanyak 11 BUS di
Variabel Dependen:
Indonesia dan 16 BUS di Malaysia.
1. Return on Asset (Y)
Teknik Analisis
Menurut
Surat
Edaran
Regresi Data Panel
Bank
Indonesia Nomor 9/24/DPbs tahun 2007, tujuan
dari
mengukur dalam
rasio
ROA
keberhasilan menghasilkann
adalah
Menurut Greene, (1993:481) dalam
untuk
mengestimasi data panel terdapat tiga
manajemen
pendekatan yang biasa dilakukan, yaitu
laba.
Hasil
model OLS pooled, model fixed effect
penghitungan ROA berupa presentase.
(FEM), model random effect (REM).
Data ini diperoleh melalui melalui melalui
Untuk menentukan estimasi model
annual report, laporan keuangan secara
regresi panel, dilakukan beberapa uji
tahunan
untuk
darimasing-masing
BUS
di
memilih
estimasi
Jenis dan Sumber Data
adalah uji chow yang digunakan untuk
adalah
data
sekunder.Data
memilih
tersebut
sesuai.
pendekatan
Indonesia dan Malaysia tahun 2011-2015.
Jenis data dalam penelitian ini
yang
metode
antara
FEM.Pengambilan
Yang
metode
pertama
CEM
atau
uji
chow
keputusan
berupa laporan keuangan tahunan 2011
didasarkan dari nilai probabilitas, dimana
hingga 2015 yang telah dipublikasi di
jika p-value < 0,05 maka penggunaan
website BUS terkait. Data pada penelitian
metode FEM lebih baik daripada metode
ini
karena
CEM. Yang kedua adalah uji Hausman
dengan melibatkan banyak sampel pada
yang digunakan untuk memilih antara
tiap
metode FEM atau REM. Pengambilan
merupakan
panel
periodenya
(cross
data,
section)
dan
melibatkan urutan waktu (time series).
keputusan
Sumber-sumber lain juga digunakan untuk
probabilitas, dimana jika p-value < 0,05
mendukung penelitian ini seperti buku
maka metode FEM lebih baik dari REM
literatur, penelitian terdahulu, dan artikel
(Ajijja, 2011:53).
dari internet.
Uji Hipotesis
Populasi dan Sampel
Uji F
Populasi
dari
nilai
Uji F bertujuan untuk mengetahui
berdasarkan website bank negara yang
pengaruh semua variabel independen
terdapat di kedua negara (Indonesia dan
dalam
Malaysia), sebanyak 12 BUS Indonesia dan
variabel dependen. Pengujian dilakukan
17 BUS Malaysia. Untuk pemilihan sampel,
dengan menggunakan significance level
menggunakan teknik purposive sampling,
0,05 (α=5%). Apabila signifikansi < 0,05,
dengan kriteria BUS yang telah berdiri
maka H0 ditolak atau secara simultan
sejak
semua variabel independen berpengaruh
2011,
penelitian
didasarkan
ini
tahun
dalam
juga
memiliki
laporan
keuangan yang dipublikasi dan memiliki
372
satu
model
regresi
terhadap
Revida, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 5 Mei 2017: 367-380; ANALISIS PENGARUH STRUKTUR PASAR DAN PERILAKU PASAR TERHADAP KINERJA PASAR PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 2011-2015
secara
signifikan
terhadap
variabel
Tabel 2.
dependen.
Hasil Pengujian Hausman Test
Uji t Uji t dilakukan untuk membuktikan apakah
variabel
independen
individu
Sumber: Output Eviews 7
secara
mempengaruhi
Berdasarkan tabel 2. diperoleh P-
variabeldependen. Pengujian dilakukan
valueCross-section random sebesar 0,0111
dengan menggunakan significance level
yang berarti kecil dari α (0,05) sehingga
0,05 (α=5%). Apabila signifikansi < 0,05,
model
maka H0 ditolak atau secara parsial
model yang terbaik untuk digunakan.
variabel independen berpengaruh secara
Berdasarkan
signfikan terhadap variabel dependen.
estimasi model FEM dapat dilihat pada
Sebaliknya, bila signifikansi > 0,05 maka H0
tabel 3.
diterima
atau
secara
parsial
variabel
Fixed
Effect hasil
(FEM)
merupakan
pemodelan,
hasil
Tabel 3.
independen berpengaruh tidak signifikan
Estimasi Regresi Data Panel dengan FEM
terhadap variabel dependen Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur persentase total variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam garis regresi. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Regresi Data Panel BUS Indonesia Tabel 1. Hasil Pengujian Chow Test
Sumber: Output Eviews 7 Berdasarkan tabel 1. diperoleh Pvaluesebesar 0,0000 lebih kecil dari α
Sumber: Output Eviews 7
(0,05) sehingga model digunakan yaitu Fixed Effect (FEM). Selanjutnya dilakukan
Berdasarkan hasil estimasi pada
Uji Hausman untuk mengetahui apakah
tabel 3. model yang terbentuk dari regresi
metode FEM lebih baik dari REM.
linier berganda pada data panel adalah: ROA = 0,137359 - 0,586617 IHH + 0,266852 Si - 0,156100 BOPO
373
Revida, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 5 Mei 2017: 367-380; ANALISIS PENGARUH STRUKTUR PASAR DAN PERILAKU PASAR TERHADAP KINERJA PASAR PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 2011-2015
Berdasarkan
persamaan
diatas,penjelasannya
adalah
Kesimpulan
sebagai
adalah
berikut:
yang
IHH
dapat
tidak
diperoleh
berpengaruh
signifikan terhadap ROA.
1. Apabila seluruh variabel independen tidak
mengalami
perubahan
2. Variabel Si memiliki tingkat probabilitas
atau
sebesar 0,2864 yang lebih besar dari α
konstan, maka ROA sebesar 0,137359 2. Apabila
variabel
IHH
peningkatan
sebesar
sedangkan
variabel
(0,05),
mengalami satu
sehingga
Kesimpulan
satuan
yang
H0
diterima.
dapat
diperoleh
adalah Si tidak berpengaruh signifikan
independen
terhadap ROA
lainnya dianggap konstan, maka ROA
3. Variabel
BOPO
memiliki
tingkat
akan mengalami penurunan sebesar
probabilitas sebesar 0,0000 yang lebih
0,586617 satuan.
kecil dari α (0,05), sehingga H0 ditolak.
3. Apabila
variabel
Si
peningkatan
sebesar
sedangkan
variabel
mengalami satu
Kesimpulan
satuan
yang
dapat
diperoleh
adalah BOPO berpengaruh signifikan
independen
terhadap ROA.
lainnya dianggap konstan, maka ROA
Berdasarkan tabel 3. diperoleh nilai
akan mengalami peningkatan sebesar
koefisien
0,266852 satuan.
0,892283. Angka tersebut menunjukkan
4. Apabila variabel BOPO mengalami peningkatan
sebesar
sedangkan
variabel
satu
determinasi
(R2)
sebesar
bahwa variabel ROA BUS di Indonesia
satuan
tahun 2011-2015 dapat dijelaskan oleh
independen
variabel IHH, pangsa pasar dan BOPO
lainnya dianggap konstan, maka ROA
sebesar
akan mengalami penurunan sebesar
yaitu 10,7717% dijelaskan oleh variabel lain
0.156100 satuan.
yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Hasil
Uji
F
pada
tabel
89,2283%,
sedangkan
Hasil Regresi Data Panel BUS Malaysia
3.
menunjukan bahwa tingkat probabilitas
Tabel 4.
(F-statistic) sebesar 0,000000 yang lebih
Hasil Pengujian Chow Test
kecil
dari
α
(0,05),
sehingga
sisanya
dapat
disimpulkan bahwa variabel IHH, Si dan BOPO
secara
simultan
berpengaruh
Sumber: Output Eviews 7
signifikan terhadap ROA pada BUS di
Berdasarkan tabel 4. diperoleh nilai
Indonesia tahun 2011-2015. Hasil menunjukan
Uji
t
bahwa
pada
tabel
dapat
dijelaskan
p-value sebesar 0,4851 lebih besar dari α
3.
(0,05)
IHH
memiliki
terbaik
probabilitas
sehingga
H0
untuk
dibandingkan
sebesar 0,1322 yang lebih besar dari α (0,05),
dapat
disimpulkan
metode CEM merupakan model yang
sebagai berikut: 1. Variabel
sehingga
diterima.
374
digunakan
dengan
metode
bila FEM,
Revida, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 5 Mei 2017: 367-380; ANALISIS PENGARUH STRUKTUR PASAR DAN PERILAKU PASAR TERHADAP KINERJA PASAR PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 2011-2015
sehingga
tidak
perlu
dilakukan
Uji
4. Apabila variabel BOPO mengalami
Hausman. Tabel 5. Estimasi Regresi Data Panel dengan CEM
peningkatan
sebesar
sedangkan
variabel
satu
satuan
independen
lainnya dianggap konstan, maka ROA akan mengalami penurunan sebesar 0,046206 satuan. Hasil Uji F pada tabel 5. dapat diketahui bahwa tingkat probabilitas (Fstatistic) sebesar 0,000124 yang lebih kecil dari α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel IHH, Si dan BOPO secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ROA pada BUS di Malaysia tahun 20112015. Hasil
Sumber: Output Eviews 7 Berdasarkan hasil estimasi pada
Uji
t
pada
tabel
5.menunjukan maka pengujian terhadap
tabel 5. model yang terbentuk dari regresi
hipotesis
linier berganda pada data panel adalah:
variabel independen terhadap variabel
ROA = 0,019312 - 0,087447 IHH + 0,034897 Si
dependen
- 0,046206 BOPO
pengaruh
masing-masing
dapat
dijelaskan
sebagai
IHH
memiliki
tingkat
berikut:
Berdasarkan persamaan diatas maka
1. Variabel
penjelasannya adalah sebagai berikut:
probabilitas sebesar 0,7956 yang lebih
1. Apabila seluruh variabel independen
besar
tidak
mengalami
perubahan
atau
diterima.
konstan, maka ROA sebesar 0,019312 2. Apabila
variabel
IHH
peningkatan
sebesar
sedangkan
variabel
α
(0,05),
Kesimpulan
diperoleh
mengalami satu
dari
sehingga yang
adalah
IHH
H0
dapat tidak
berpengaruh signifikan terhadap ROA.
satuan
2. Variabel Si memiliki tingkat probabilitas
independen
sebesar 0,5126 yang lebih besar dari α
lainnya dianggap konstan, maka ROA
(0,05),
akan mengalami penurunan sebesar
Kesimpulan
0,087447 satuan.
adalah Si tidak berpengaruh signifikan
3. Apabila
variabel
Si
peningkatan
sebesar
sedangkan
variabel
mengalami satu
sehingga yang
H0 dapat
diterima. diperoleh
terhadap ROA.
satuan
3. Variabel
BOPO
memiliki
tingkat
independen
probabilitas sebesar 0,0004 yang lebih
lainnya dianggap konstan, maka ROA
kecil dari α (0,05), sehingga H0 ditolak.
akan mengalami peningkatan sebesar
Kesimpulan
0,034897 satuan.
adalah BOPO berpengaruh signifikan
yang
terhadap ROA.
375
dapat
diperoleh
Revida, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 5 Mei 2017: 367-380; ANALISIS PENGARUH STRUKTUR PASAR DAN PERILAKU PASAR TERHADAP KINERJA PASAR PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 2011-2015
Berdasarkan tabel 5. nilai koefisien
Malaysia
tahun
2011
hingga
2015
determinasi (R2) sebesar 0,236669. Angka
cenderung bersifat persaingan sempurna.
tersebut menunjukkan bahwa variabel
Didalam
ROA bank umum syariah di Malaysia
sempurna terdapat banyak penjual, yang
tahun 2011-2015 dapat dijelaskan oleh
tidak
variabel IHH, pangsa pasar dan BOPO
mempengaruhi harga dan output pasar
sebesar
(Teguh, 2010:30-31). Dapat disimpulkan
23,6669%,
sedangkan
sisanya
struktur
pasar
satupun
diantaranya
bahwa
lain yang tidak termasuk dalam penelitian
negara tersebut menunjukan bank umum
ini.
syariah tidak memiliki derajat kosentrasi
Pembahasan
penguasaan pasar yang tinggi di dalam
Pengaruh IHH Terhadap ROA Pada BUS di
sebuah industri. Apabila tingkat kosentrasi
Indonesia dan Malaysia
rendah maka tingkat persaingan pada
variabel
penelitian
rasio
ini
kosentrasi
menunjukan pasar
struktur
pasar
dapat
yaitu 76,33317% dijelaskan oleh variabel
Hasil
jenis
persaingan
di
kedua
industru tersebut tinggi. Sehingga hal ini
yang
sejalan
dengan
hasil
yang
kosentrasi
pasar
dihitung dengan menggunakan Indeks
membuktikan
Herfindahl-Hirchman
tidak berpengaruh signifikan terhadap
tidak
berpengaruh
signifikan terhadap Return on Asset pada
bahwa
penelitian
profitabilitas.
BUSdi Indonesia maupun di Malaysia. Hal
Struktur pasar BUS di Malaysia yang
tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi
cenderung bersifat persaingan sempurna
yang dihasilkan, yaitu sebesar 0,1322 untuk
dapat dikatakan sebagai struktur pasar
hasil pada BUS di Indonesia dan sebesar
yang Islami. Bukti kedekatannya adalah
0,7956 untuk hasil pada BUS di Malaysia.
karakteristik
struktur
pasar
persaingan
Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari
sempurna
yang
mana
terdapat
0,05, sehingga H1 dan H4 ditolak. Dengan
kebebasan keluar masuk pasar, diantara
begitu,
penjual
hasil
penelitian
ini
menolak
dan
pembeli
ada
paradigma SCP yang menyatakan bahwa
asymmetric
kosentrasi pasar dapat mempengaruhi
ditentukan
profitabilitas perusahaan.
dengan karakteristik struktur pasar dalam
Berdasarkan
oleh
pasar
dan
harga
hampir
sama
penghitungan
Islam. Struktur pasar dalam Islam adalah
IHH, struktur pasar BUS di Indonesia tahun
pasar yang menciptakan tingkat harga
2011 hingga 2015 cenderung bersifat
yang
oligopoli.
manapun,
Menurut
hasil
information,
tidak
Teguh
(2010:48-52),
adil,
tidak serta
merugikan
didasari
atas
pihak prinsip
dalam pasar oligopoli biasanya ditandai
kebebasan dalam melakukan kegiatan
oleh hadirnya sejumlah perusahaan yang
ekonomi. Hal ini sesuai dengan firman
beroperasi,
Allah yang tertulis dalam QS.An-Nisa’ ayat
namun
demikian
sedikit
diantara mereka yang dapat menguasai
29 yang berbunyi:
pasar. Sedangkan struktur pasar BUS di
376
Revida, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 5 Mei 2017: 367-380; ANALISIS PENGARUH STRUKTUR PASAR DAN PERILAKU PASAR TERHADAP KINERJA PASAR PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 2011-2015
ٓ ٰ َٓﯾﺄَﯾﱡ َﮭﺎٱﻟﱠذِﯾنَ َءا َﻣﻧُواْ َﻻ ﺗ َۡﺄ ُﻛﻠُ ٓواْ أَ ۡﻣ ٰ َو َﻟ ُﻛم َﺑ ۡﯾﻧَ ُﻛم ِﺑﭑ ۡﻟ ٰ َﺑ ِط ِل ِإ ﱠ ﻻ أَن ͉ اض ِّﻣﻧ ُﻛ ۡۚم َو َﻻ ﺗ َۡﻘﺗُﻠُ ٓواْ أَﻧﻔُ َﺳ ُﻛ ۡۚم ِإ ﱠن ٱ ٖ ﺗَ ُﻛونَ ِﺗ ٰ َﺟ َرةً َﻋن ﺗ ََر ˴ໂ ٢٩ َﻛﺎنَ ﺑِ ُﻛ ۡم َر ِﺣ ٗﯾﻣﺎ
dengan membuat kerusakan” (Departemen Agama RI, 2012:207) Pengaruh Pangsa Pasar Terhadap ROA Pada BUS di Indonesia dan Malaysia
Yā ayyuhal-lażīna āmanū lā ta’kulū amwālakum bainakum bil bātili illā an takūna tijāratan ‘an tarādikum minkum, wa lā taqtulū anfusakum, innallāha kāna bikum rahimān
Hasil bahwa
penelitian
variabel
berpengaruh
menunjukan
pangsa
signifikan
pasar
tidak
terhadap
ROA
pada BUS di Indonesia dan Malaysia. Hal
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku suka sama-suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maya Penyayang kepadamu. (Departemen Agama RI, 2012:75)
tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi yang dihasilkan, yaitu sebesar 0,2864 untuk hasil pada BUS di Indonesia dan sebesar 0,5126 untuk hasil pada BUS di Malaysia. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05, sehingga H2 dan H5 ditolak. Dengan begitu,
Dalam konsep Islam, struktur pasar
hasil
penelitian
ini
menolak
yang cenderung bersifat oligopoli seperti
paradigma SCP yang menyatakan bahwa
struktur pasar BUS di Indonesia, tetap tidak
pangsa
dilarang keberadaannya, selama mereka
profitabilitas perusahaan.
pasar
dapat
mempengaruhi
Secara umum, bank yang memiliki
tidak mengambil keuntungan di atas 2015:153).
pangsa pasar pembiayaan yang tinggi
Oleh karena itu ajaran Islam melarang
akan mendapatkan keuntungan lebih dari
keras perbuatan yang sengaja menahan
peningkatan
atau
Namun
keuntungan
normal
menimbun
(Karim,
(hoarding)
barang,
permintaan
pada
pembiayaan.
setiap
transaksi
terutama saat terjadi kelangkaan, dengan
pembiayaan yang dilakukan bank pasti
tujuan menaikkan harga di kemudian
mengandung risiko berupa risiko gagal
hari (ikhtikar) (P3EI,
bayar
2014:333).Sebagaimanafirman
oleh
debitur. Salah
satu
cara
perhitungan risiko tersebut menggunakan
Allah
dalamQS.Al-Hudayat 85 yang berbunyi:
rasio
NPF.
Menurut
Ilusmawati
dan
ﺎس ُ ََو ٰ َﯾﻘَ ۡو ِم أَ ۡوﻓُواْ ٱ ۡﻟ ِﻣ ۡﻛ َﯾﺎ َل َوٱ ۡﻟ ِﻣﯾزَ انَ ِﺑﭑ ۡﻟ ِﻘ ۡﺳ ِۖط َو َﻻ ﺗ َۡﺑﺧ َ ﺳواْ ٱﻟﻧﱠ ٨٥ َض ُﻣ ۡﻔ ِﺳدِﯾن ِ أ َ ۡﺷ َﯾﺎ ٓ َءھ ُۡم َو َﻻ ﺗَﻌۡ ﺛ َ ۡواْ ِﻓﻲ ٱ ۡﻷ َ ۡر
Nuswantara (2014) menyatakan dampak
Wa yā qaumi auful mikyāla wal mizāna bil qisti wa lā tabkhasun nāsa asy-yā’ahum wa lā ta’sau fil arḍi mufsidina
dari pembiayaan yang diberikan.
dari NPF yang tidak wajar yaitu hilangnya kesempatan Dalam
memperoleh pemikiran
pendapatan Differentiation
Hypothesis yang dijelaskan oleh Amalia Artinya: Dan Syu'aib berkata: “Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hakhak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi
dan Nasution (2007) menganggap bahwa pangsa pasar merupakan proksi dari hasil diferensiasi produk, dimana perusahaan yang melakukan diferensiasi produk dapat
377
Revida, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 5 Mei 2017: 367-380; ANALISIS PENGARUH STRUKTUR PASAR DAN PERILAKU PASAR TERHADAP KINERJA PASAR PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 2011-2015
meningkatkan
pangsa
dan
terhadap profitabilitas. Namun bila dilihat
kemudian perusahaan akan mendapat
dari pertumbuhan nilai rasio BOPO dari
profit yang tinggi. Seperti yang sudah
tahun 2011 hingga 2015 pada BUS di
dijelaskan
pembahasan
Malaysia terlihat lebih efisien dari pada
sebelumnya, bahwa jenis struktur pasar di
BUS di Indonesia dalam hal menjalankan
kedua
kegiatan
pada
negara
bahwa
pasarnya
BUS
tersebut tidak
menunjukan
memiliki
derajat
operasionalnya.
Hal
ini
disebabkan di Indonesia pangsa pasar
kosentrasi penguasaan pasar yang tinggi
BUS
di dalam sebuah industri. Artinya, bila
sedangkan di Malaysia pangsa pasar BUS
dilihat secara global pangsa pasar bank
sudah mencapai 20 persen. Sehingga
umum syariah dikedua negara tersebut
untuk menaikkan pangsa pasarnya BUS di
relatif kecil. Hal ini disebabkan karena baik
Indonesia lebih banyak mengeluarkan
di Indonesia maupun di Malaysia produk
biaya
yang dipasarkan oleh antar BUS bersifat
inovasi agar tidak kalah bersaing dengan
homogen. Sehingga dari tidak adanya
bank konvensional.
produk yang terdiferensiasi maka bank
hanya
mencapai
untuk
5
melakukan
Menurut
persen,
strategi
Ilusmawati
dan
dan
umum syariah tidak dapat meningkatkan
Nuswantara (2014) menyatakan bahwa
pangsa pasarnya, begitu pula dengan
pencapaian tingkat efisiensi yang tinggi
keuntungannya.
merupakan
Pengaruh BOPO Terhadap ROA Pada BUS
bank,
di Indonesia dan Malaysia
efisiensi berati manajemen telah berhasil
Hasil bahwa
penelitian
variabel
menunjukan
BOPO
harapan
karena
dengan
mendayagunakan
berpengaruh
dimiliki
secara
masing-masing
sumber
efisien.
tercapainya daya
yang
Tingginya
rasio
negatif signifikan terhadap ROA pada BUS
BOPO menunjukan bahwa bank belum
di Indonesia dan Malaysia. Hal tersebut
mampu
dapat dilihat dari nilai signifikansi yang
operasionalnya secara efisien, sehingga
dihasilkan, yaitu sebesar 0,0000 untuk hasil
berakibat turunnya profitabilitas. Semakin
pada BUS di Indonesia dan sebesar 0,0004
kecil rasio BOPO menunjukan semakin
untuk hasil pada BUS di Malaysia. Nilai
efisiennya
signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05,
kegiatan
sehingga H3 dan H6 diterima. Dengan
kesempatan
begitu,
keuntungan yang lebih akan semakin
hasil
penelitian
ini
menerima
menjalankan
bank
paradigma SCP yang menyatakan bahwa
tinggi.
perilaku
V. SIMPULAN
perusahaan
dapat
mempengaruhi profitabilitasnya. Berdasakan
hasil
kegiatan
dalam
menjalankan
usahanya,
sehingga
untuk
memperoleh
Berdasarkan hasil penelitian dan
penelitian,
juga pembahasan yang telah dilakukan
variabel BOPO dikedua negara tersebut
mengenai hubungan
menunjukan
Pangsa Pasar dan BOPO terhadap Return
hasil
yang
siginifikan
378
Kosentrasi Pasar,
Revida, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 5 Mei 2017: 367-380; ANALISIS PENGARUH STRUKTUR PASAR DAN PERILAKU PASAR TERHADAP KINERJA PASAR PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 2011-2015
on Asset (ROA) maka simpulan yang
statistic sebesar 0,657857 dan nilai
dapat diambil adalah:
signifikansi 0,5126.
1. Variabel
kosentrasi
pasar
yang
6. Variabel BOPO berpengaruh negatif
dihitung dengan Indeks Herfindahl-
signifikan terhadap profitabilitas yang
Hirchman tidak berpengaruh signifikan
diukur dengan ROA pada BUS di
terhadap
Malaysia
profitabilitas
yang
diukur
tahun
2011-2015
pada
dengan ROA pada BUS di Indonesia
signifikansi α 5% dengan nilai t-statistic
tahun 2011-2015 pada signifikansi α 5%
sebesar -3,684922 dan nilai signifikansi
dengan
0,0004.
nilai
t-statistic
sebesar
-
DAFTAR PUSTAKA
1,536011 dan nilai signifikansi 0,1322. 2. Variabel
pangsa
berpengaruh
pasar
signifikan
tidak
Ajija, Shochrul R dkk. 2011. Cara Cerdas Menguasai Eviews. Jakarta: Salemba Empat. Amalia, Fitri dan Nasution, Mustafa Edwin. 2007. Perbandingan Profitabilitas Industri Perbankan Syariah dan Industri Perbankan Konvensional menggunakan Metode Struktur Kinerja dan Perilaku.Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia. Vol VII, No. 02, Januari 2007, hlm. 159-179. Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Tazkia Cendikia. Bank Indonesia. Surat Edaran Bank Indonesia. (online), (http://www.bi.go.id, diakses 04 Maret 2016). Deb, Ashis Taru dan K.V. Bhanu Murthy. 2008. Thoretical framework of Competition As Applied to Banking Industry. Delhi University. (online), (http://mpra.ub.unimurthymuenchen.de/7465, diakses pada 24 Juni 2016) Departemen Agama RI. 2012. Al-Qur’an ku Arab, Latin dan Terjemahan. Jakarta: Lautan Lestari. Greene, William H. 1993. Econometric Industri. New York: Macmillan Publishing Company. Ilusmawati, Novia Cahya dan Dian Anita Nuswantara. 2014. Analisis Pengaruh Kekuatan Pasar dan Struktur Efisiensi Terhadap Return On Asset Bank. Jurnal Ilmu Manajemen. Vol 2 No. 4 Oktober 2014. Jaya, Wihana Kirana. 2001. Ekonomi Industri Edisi 2. Yogyakarta: BPFEYOGYAKARTA.
terhadap
profitabilitas yang diukur dengan ROA pada BUS di Indonesia tahun 20112015 pada signifikansi α 5% dengan nilai t-statistic sebesar 1,080136 dan nilai signifikansi 0,2864. 3. Variabel BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROA pada BUS di Indonesia
tahun
2011-2015
pada
signifikansi α 5% dengan nilai t-statistic sebesar -17,65285 dan nilai signifikansi 0,0000. 4. Variabel
kosentrasi
pasar
yang
dihitung dengan Indeks HerfindahlHirchman tidak berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas
yang
diukur
dengan ROA pada BUS di Malaysia tahun 2011-2015 pada signifikansi α 5% dengan
nilai
t-statistic
sebesar
-
0,259898 dan nilai signifikansi 0,7956. 5. Variabel
pangsa
berpengaruh
pasar
signifikan
tidak
terhadap
profitabilitas yang diukur dengan ROA pada BUS di Malaysia tahun 2011-2015 pada signifikansi α 5% dengan nilai t-
379
Revida, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 5 Mei 2017: 367-380; ANALISIS PENGARUH STRUKTUR PASAR DAN PERILAKU PASAR TERHADAP KINERJA PASAR PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 2011-2015
Karim, Adiwarman A. 2015. Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Prasetyo, Hery dan Sony Sunaryo. 2015. The Branch Expansion and The Performance of Banks: The Case of Indonesia.Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Volume 18, Nomor 1, Juli 2015. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI). 2014. Ekonomi Islam. Edisi 1 Cetakan ke-6. Jakarta: Rajawali Press. Tallatov, Abra Puspa Ghani dan FX Sugiyanto. 2011. Analisis Struktur, Perilaku dan Kinerja Industri Perbankan di Indonesia Tahun 2003-2008. Tesis tidak diterbitkan. Semarang. Universitas Diponegoro. Teguh, Muhammad. 2010. Ekonomi Industri. Jakarta: Rajawali Pers.
380