Ade Heryana, SSiT, MKM
Analisa Jabatan
ANALISA JABATAN Ade Heryana Dosen Prodi Kesmas FIKES Universitas Esa Unggul Jakarta Email:
[email protected] PENDAHULUAN
Analisa jabatan merupakan dasar dari
Dalam dunia kerja sering ditemukan
seluruh kegiatan atau aktifitas dalam kegiatan
kasus ketidaksesuaian antara kualitas atau
personalia
kualifikasi karyawan baru dengan departemen
organisasi. Seluruh aktifitas kepersonaliaan
yang menerima, sehingga sering terjadi
dalam perusahaan membutuhkan output dari
turnover karyawan. Sering terjadi perselisihan
analisa jabatan, seperti untuk mengevaluasi
antara
pekerjaan, mengukur tingkat keselamatan
departemen
personalia
dengan
departemen terkait mengenai siapa yang
termasuk
psikologi
industri/
pekerjaan dan sebagainya.
bertanggung jawab terhadap hal ini.
Analisa
jabatan
pertama
kali
Pada sisi lain, banyak karyawan yang
diperkenalkan oleh seorang ahli psikolog
frustrasi akibat ketidakjelasan tugas dan
industri, Morris Viteles, pada tahun 1922 yang
tanggung jawab yang diberikan perusahaan.
menerapkan metode ini di sebuah perusahaan
Keadaan ini membuat dirinya tidak fokus
produsen mobil.
dalam bekerja, sehingga tugas utamanya
Pertanyaannya,
malah tidak berjalan secara efektif.
kenapa
sebuah
pekerjaan harus dianalisa? Sebuah pekerjaan
Mungkin Anda yang sedang membaca
atau
jabatan
memiliki
dimensi
atau
tulisan ini, juga pernah mengalami melamar
karakteristik yang berbeda-beda. Simamora
pekerjaan dari iklan lowongan kerja yang tidak
(2004) menyatakan ada lima dimensi dari
informatif sehingga apa yang didapat di
pekerjaan, antara lain:
perusahaan tidak sesuai dengan kenyataan.
1. Dimensi Fisik. Setiap pekerjaan memiliki
Permasalahan-permasalahan di atas
kecepatan gerak dan langkah-langkah
berujung pada kurang diterapkannya salah
pekerja yang berbeda-beda pada setiap
satu
pekerjanya.
kajian
dalam
ilmu
psikologi
Dalam
analisa
jabatan,
industri/organisasi yaitu Analisa Jabatan atau
kecepatan langkah dan gerak dapat diukur
sering disebut dengan Job Analysis, Work
dengan metode time and motion study atau
Analysis, Analisa Pekerjaan, atau Analisa
work sampling (untuk pekerjaan yang
Tugas. Pada tulisan ini, penulis menggunakan
monoton);
istilah Analisa Jabatan.
2. Dimensi
Psikologis.
Setiap
pekerjaan
memiliki dampak psikologis yang berbeda-
1
Ade Heryana, SSiT, MKM
Analisa Jabatan
beda. Bila dikelola dengan benar, maka
DEFINISI ANALISA JABATAN
akan memenuhi kebutuhan dasar psikologis pekerja,
misalnya
kebutuhan
Berbagai definisi disampaikan oleh
untuk
para ahli psikologi I/O, antara lain:
berkembang, menambah pengetahuan dan - Menurut Sackett & Laczo (2012), analisa
sebagainya.
jabatan adalah sekumpulan prosedur untuk
3. Dimensi Sosial. Setiap pekerjaan memiliki alasan-alasan
sosial
dan
mengidentifikasi
kontribusi
pekerjaan
meliputi
terhadap status ekonomi yang berbeda.
aktifitas
pekerjaan
dan
Salah satu alasan orang bekerja adalah
karakteristik/persyaratan yang dibutuhkan
memperoleh kontrak sosial dan kelompok
untuk pekerjaan tersebut; - Menurut Robert & Jackson (2011), analisa
sosial yang akan mempengaruhi masa
jabatan adalah suatu cara sistematis untuk
depan pekerjaannya. 4. Dimensi Kultural. Setiap pekerjaan memiliki
mengumpulkan dan menganalisis informasi
sudut pandang kultural yang berbeda.
tentang isi pekerjaan dan kebutuhan
Pekerjaan dengan status ekonomi dan
tenaga manusia, dan konteks dimana
sosial tinggi cenderung dipandang lebih
pekerjaan dilaksanakan atau sistem formal
baik oleh masyarakat; dan
untuk mengumpulkan data tentang apa pekerjaan
yang dikerjakan orang dalam pekerjaannya
memiliki tingkat pemenuhan kekuasaan
- Menurut Levy (2010), analisa jabatan
yang berbeda oleh pimpinan. Pemenuhan
adalah proses menentukan komponen
kekuasaan ini berdampak nyata pada
tugas dan pengetahuan atau keterampilan
kepuasan kerja dan produktivitas kerja.
yang
5. Dimensi
Kekuasaan.
Setiap
dibutuhkan
untuk
menjalankan
pekerjaan;
Analisa jabatan sebaiknya dijalankan
- Menurut Bernandian & Roussel, analisa
saat sebuah usaha atau perusahaan akan didirikan. Namun pada kenyataannya, pada
jabatan
saat perusahaan akan didirikan sering analisa
informasi mengenai suatu pekerjaan yang
jabatan dilupakan. Analisa jabatan sebaiknya
dilakukan oleh seorang pekerja, yang
dilakukan saat-saat perusahaan mengalami hal
dilaksanakan dengan cara mengamati atau
sebagai berikut: 1) ketika akan membuka
mengadakan interview terhadap pekerja,
lowongan
dengan
pekerjaan
baru;
2)
ketika
adalah
proses
bukti-bukti
yang
pengumpulan
benar
dari
supervisor
merancang/membuat posisi atau jabatan baru; 3) ketika memulai atau mengubah tempat
Dari berbagai definisi di atas dapat
kerja; 4) ketika merancang struktur organisasi
disimpulkan bahwa analisa jabatan merupakan
baru; dan 5) ketika membuka unit usaha baru.
sekumpulan prosedur yang dilakukan untuk
2
Ade Heryana, SSiT, MKM menentukan
kualifikasi
Analisa Jabatan pekerjaan
dan
1.
karakteristik dari pekerjaan.
Job Description. Artinya analisa jabatan bertujuan
mendeskripsikan
informasi
tentang pekerjaan, meliputi: deskripsi,
MANFAAT ANALISA JABATAN
riwayat, tugas dan tanggung jawab, Analisa
jabatan
setidaknya
bisa
spesifikasi, standar kerja, dan sebagainya;
menjawab enam pertanyaan di bawah ini:
2.
Job
Specification
atau
personnel
requirement. Artinya analisa jabatan
a. Mengapa pekerjaan/jabatan tersebut harus
bertujuan menyusun persyaratan dan
ada?
spesifikasi tertentu suatu pekerjaan,
b. Aktifitas mental dan fisik apa saja yang
seperti:
harus dimiliki pekerja?
pengetahuan,
keterampilan,
c. Kapan pekerjaan tersebut dijalankan?
ketangkasan, sifat-sifat dan ciri-ciri, bagi
d. Dimana pekerjaan tersebut dilakukan?
keberhasilan pekerjaan; 3.
e. Bagaimana cara menjalankan pekerjaan
Job Classifcation. Artinya analisa jabatan bertujuan
tersebut?
mengklasifikasikan
atau
mengelompokkan pekerjaan ke dalam
f. Kualifikasi apa yang harus dimiliki pekerja
kelas-kelas/jenis-jenis. Pengelompokkan
untuk pekerjaan tersebut?
ini Pada dasarnya hasil dari analisa
didasarkan
organisasi,
jabatan ada dua yaitu Job Description dan Job
pada
teknologi,
kewenangan dan
perilaku
manusia;
Specification. Perbedaan antara keduanya
4.
disajikan pada tabel berikut:
Job Evaluation. Artinya analisa jabatan bertujuan
Tabel 1. Perbedaan Job Description dengan Job Specification No Job Description Job Specification 1 Uraian ringkas Uraian ringkas mengenai tugas- mengenai tenaga tugas yang kerja yang dibutuhkan dibutuhkan 2 Karakteristik Karakteristik yang fisik dan meliputi skill, lingkungan yang knowledge, dibutuhkan agar attitudes, pekerjaan dapat aptitudes. dijalankan
mengevaluasi
kegunaan
pekerjaan di dalam organisasi dan/atau pasar tenaga kerja luar; 5.
Job Design atau Job Restructuring. Artinya analisa
jabatan
Merelokasi
dan
bertujuan
untuk
merestrukturisasi
kegiatan-kegiatan dalam pekerjaan ke dalam berbagai kelompok; 6.
Job Appraisal atau Performance Appraisal. Artinya analisa jabatan bertujuan untuk memberi dasar dalam menilai kinerja
Dengan demikian, analisa pekerjaan
pekerja oleh supervisor/manajer;
memiliki tujuan dan manfaat sebagai berikut:
3
Ade Heryana, SSiT, MKM 7.
8.
9.
Analisa Jabatan
Job Training. Artinya analisa jabatan
dilakukan dalam pekerjaan. Pendekatan ini
bertujuan membantu dalam menyiapkan
dipakai untuk mempertimbangkan tugas,
program pelatihan tenaga kerja;
tanggungjawab, dan fungsi suatu jabatan.
Job mobility atau Worker mobility. Artinya
Langkahnya adalah: a) Membuat Task
analisa jabatan bertujuan mengetahui
Statement
mobilitas
tentang tugas/jabatan; dan b) Membuat
atau
keluar
masuknya
yaitu
penyataan-pernyataan
seseorang dalam pekerjaan;
skala tugas, berdasarkan aspek tingkat
Job Efficiency. Artinya analisa jabatan
kepentingan, tingkat kesulitan, tingkat
bertujuan
keseringan
menciptakan
suatu
jenis
pekerjaan yang optimal dilihat dari
(frequency),
dan
tingkat
kesalahan (error).
prosedur, susunan kerja, dan standar
b. Worker-oriented
kerja
Pada
10. Job Safety. Artinya analisa jabatan
pendekatan
ini,
fokus
analisa jabatan pada karakteristik personal
bertujuan menghindari perilaku kerja,
yang
kondisi fisik dan kondisi lingkungan yang
Karakteristik tersebut meliputi SKAO (Skill,
tidak aman;
Knowledge, Abbility, Others).
11. Human
resources
planning.
Artinya
dibutuhkan
dalam
pekerjaan.
Namun demikian, saat ini yang sering
analisa jabatan bertujuan membantu
digunakan
dalam proses perencanaan sumberdaya
adalah
pendekatan
yang
mengkombinasikan task-oriented dan worker-
manusia; dan
oriented.
12. Quasi legal requirements. Artinya analisa membantu
Secara lengkap langkah-langkah dalam
penyusunan aturan legal yang dibutuhkan
penyusunan analisa jabatan adalah sesuai
organisasi, misalnya menyusun MOU,
grafik 1.
jabatan
bertujuan
persyaratan-persyaratan akreditasi atau
Penyusunan analisa jabatan dimulai
tender kerja.
dengan menentukan jenis data dan metode pengumpulan datanya. Metode pengumpulan
PENYUSUNAN ANALISA JABATAN
data dalam penyusunan analisa jabatan dapat Prinsipnya penyusunan analisa jabatan
dilakukan dengan salah satu atau kombinasi
mengikuti dua pendekatan sebagai berikut
sebagai berikut:
(McCormick dalam Levy, 2010): 1. Interview atau wawancara yang dilakukan a. Task-oriented
terhadap subyek atau supervisor dari
Pada pendekatan ini, fokus analisa jabatan
pada
aktivitas
aktual
pekerja;
yang
4
Ade Heryana, SSiT, MKM
Analisa Jabatan 6. Critical
Menentukan jenis dan metode pengumpulan data
incident
investigations
atau
Investigasi kejadian kritis, yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan
Mempelajari informasi pendukung pekerjaan
investigasi terhadap kejadian kritis yang berhubungan dengan pekerjaan yang akan dianalisa. Misalnya pada serah terima
Memilih posisi/jabatan yang mewakili pekerjaan
pekerjaan antara satu bagian dengan bagian lain atau laporan serah terima shift;
Menganalisis pekerjaan/jabatan berdasarkan data-data yang didapat
7. Task Inventory atau Daftar Tugas, yaitu teknik pengumpulan data dengan melihat daftar tugas yang berhubungan dengan
Verifikasi hasil analisa jabatan
dengan pekerjaan yang akan dianalisa; 8. Technical
Membuat Job Description dan Job Specification
conferences,
yaitu
teknik
pengumpulan data dengan melakukan pembahasan atau diskusi teknis tentang
Grafik 1. Proses penyusunan Analisa Jabatan
pekerjaan yang akan dianalisa; 9. Hierarchical Task Analysis, yaitu teknik
2. Work sampling atau sampel pekerjaan,
pengumpulan data dengan melakukan
yaitu memilih pekerjaan yang mewakili
analisa tugas secara berjenjang; dan
pekerjaan yang akan dianalisa, biasanya
10.Background
pada pekerjaan yang sifatnya monoton;
pengumpulan
3. Repertory grid technique atau teknik
data
pekerjaan
yaitu
informasi
yang
melatarbelakangi pekerjaan yang akan
repertoar/skenario berjaring yaitu teknik pengumpulan
investigation,
dianalisis.
dengan Tahap selanjutnya dalam penyusunan
mengatur skenario berjaring yang sesuai
analisa jabatan adalah mempelajari informasi
dengan pekerjaan yang akan dianalisa;
pendukung
4. Questionnaire yaitu teknik pengumpulan
yang
berhubungan
dengan
data dengan membuat daftar pertanyaan
pekerjaan yang akan dianalisis. Informasi
tentang pekerjaan yang akan dianalisa, bisa
tersebut dapat berbentuk: struktur organisasi,
berupa pertanyaan terstruktur, terbuka,
SOP, job description dari pekerjaan yang
tertutup, atau kombinasi ketiganya;
hampir mirip.
5. Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan
melakukan
pengamatan
Setelah
informasi
pendukung
dan
diperoleh, selanjutnya memilih posisi/jabatan
pencatatan aktifitas pekerjaan yang akan
yang dianggap mewakili pekerjaan yang akan
dianalisis;
dianalisis. Misalnya jika ingin menganalisis 5
Ade Heryana, SSiT, MKM
Analisa Jabatan
pekerjaan phlebotomy (pengambilan sampel
Sebuah pekerjaan ibarat sebuah benda
darah) pada perawat maka pekerjaan yang
yang terdiri dari berbagai komponen yang
mewakili adalah pekerjaan sampling darah
menyusunnya. Komponen dasar pekerjaan
oleh seorang analis kesehatan.
adalah “elemen”, yaitu unit terkecil dari aktifitas suatu pekerjaan. Misalnya pada
Bila ketiga langkah di atas telah dijalankan,
tahap
selanjutnya
pekerjaan seorang operator mesin, elemen
adalah
atau unit terkecil aktifitasnya adalah menekan
menganalisis pekerjaan/jabatan berdasarkan
tombol “start” pada mesin. Pada perawat,
data-data atau hasil investigasi yang diperoleh.
elemen terkecil adalah memasang steitoskop
Data tersebut dapat berupa: aktifitas, perilaku
di telinga.
yang dibutuhkan, kondisi kerja, kemampuan yang dibutuhkan, dan lain-lain.
Elemen
Hasil analisa pekerjaan/jabatan yang diperoleh pada langkah ke empat harus diverifikasi
ulang
kepada
pekerja
yang
Tugas
bersangkutan atau pimpinannya. Bila verikasi sudah dinyatakan baik maka tahap selanjutnya
Posisi
adalah menyusun Job Description dan Job Specification.
Jabatan
Beberapa diperhatikan
hal
dalam
berikut
perlu
penyusunan
analisa
Grafik 2. Anatomi Pekerjaan
jabatan: Berbagai elemen kerja bergabung - Tentukan tim yang akan menyusun analisa
membentuk satuan yang disebut “Tugas”
jabatan;
untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi tugas
- Tentukan karyawan yang akan dimasukkan
adalah aktifitas kerja yang terbentuk mencapai
dalam tim penyusun;
tujuan yang spesifik (Levy, 2010). Misalnya
- Tentukan masa revisi dari analisa jabatan
pada pekerja supir taxi. Tugas mengukur tensi
atau tiap berapa periode analisa jabatan
darah seorang perawat bisa meliputi elemen-
tersebut dievaluasi;
elemen sebagai berikut: menyiapkan alat tensi,
- Tentukan
jenis
informasi
apa
yang
memasang alat tensi di lengan pasien,
dibutuhkan; dan
memasang
- Tentukan anatomi pekerjaan (lihat pada
steitoskop,
menempelkan
steitoskop di lengan pasien, memompa alat
grafik 2)
tensi, mendengarkan suara nadi di steitoskop, membaca hasil tekanan darah di alat, melepas 6
Ade Heryana, SSiT, MKM
Analisa Jabatan
steitoskop dan alat, mencatat hasil, dan
LATIHAN SOAL
merapihkan alat.
1.
Berbagai tugas yang dijalankan oleh individu
dalam
Manakah pernyataan yang TIDAK TEPAT tentang Analisa Jabatan:
organisasi/perusahaan
A. Analisa jabatan merupakan dasar dari
menentukan posisi individu tersebut. Sehingga
seluruh kegiatan/aktifitas personalia
komponen berikutnya dari pekerjaan adalah
dan psikologi industri
“posisi” yaitu lokasi individu dalam perusahaan
B. Seluruh
berdasarkan tugas yang dijalankan.
dalam
aktifitas
kepersonaliaan
perusahaan
membutuhkan
output dari analisa jabatan
Berbagai posisi kerja yang memiliki
C. Untuk
cukup kesamaan ini kemudian bergabung
mengevaluasi
mengukur
menjadi pekerjaan/jabatan.
tingkat
pekerjaan, keselamatan
pekerjaan dan sebagainya dibutuhkan REFERENSI
analisa jabatan D. Analisa jabatan dibuat hanya saat
Aamodt, Michael G. Industrial/Organizational
dibutuhkan saja.
Psychology, Sixth Edition. CA: Cengage 2.
Learning, 2010
Analisa
jabatan
pertama
kali
diperkenalkan tahun 1922 oleh seorang Levy,
Paul
E.,
Psychology: Workplace,
Industrial
Organizational
Understanding New
York:
ahli psikolog industri yang bernama:
the
A. Abraham Maslow
Worth
B. Morris Vitelle
Publishers, 2010.
C. Frederick W. Taylor D. Lilian Gilberth 3.
Sebuah pekerjaan atau jabatan perlu dianalisa karena mem memiliki dimensi atau karakteristik yang berbeda-beda. Dimensi tersebut antara lain: 1. Dimensi .... 2. Dimensi .... 3. Dimensi .... 4. Dimensi .... 5. Dimensi ....
4.
Setiap pekerjaan memiliki kecepatan gerak dan langkah-langkah pekerja yang berbeda-beda pada setiap pekerjanya,
7
Ade Heryana, SSiT, MKM
Analisa Jabatan
merupakan dimensi dari pekerjaan yang
A. Salah satu alasan orang bekerja
berbentuk:
adalah memperoleh kontrak sosial
A. Psikologis
dan kelompok sosial
B. Sosial
B. Setiap pekerjaan memiliki kecepatan
C. Kultural
dan gerak yang berbeda
D. Fisik 6.
Sebuah
C. Setiap pekerjaan dibutuhkan untuk pekerjaan
memiliki
dimensi
memenuhi kebutuhan psikologis
psikologis. Pengertian yang TIDAK TEPAT
D. Pekerjaan
tentang hal ini adalah: 9.
psikologis yang berbeda-beda.
Setiap pekerjaan memiliki sudut pandang budaya yang berbeda. Pekerjaan dengan
B. Setiap pekerjaan memiliki kecepatan
status
ekonomi
dan
sosial
tinggi
gerak dan langkah-langkah pekerja
cenderung dipandang lebih baik oleh
yang
masyarakat, merupakan dimensi dari
berbeda-beda
pada
setiap
pekerjanya
pekerjaan yang berbentuk:
C. Bila dikelola dengan benar, maka akan memenuhi
kebutuhan
A. Dimensi sosial
dasar
B. Dimensi kultural
psikologis pekerja
C. Dimensi fisik
D. Kebutuhan psikologi dari pekerjaan misalnya
kebutuhan
berkembang,
D. Dimensi psikologis
untuk
10. Manakah yang TIDAK TEPAT mengenai
menambah
Dimensi Kekuasaan dari pekerjaan:
pengetahuan dan sebagainya
A. Setiap pekerjaan memiliki tingkat
Setiap pekerjaan memiliki alasan-alasan
pemenuhan kekuasaan yang berbeda
sosial dan kontribusi terhadap status
oleh pimpinan
ekonomi
yang
berbeda,
merupakan
B. Pemenuhan
kekuasaan
pada
dimensi yang dimiliki dari pekerjaan yang
pekerjaan berdampak nyata pada
berbentuk:
kepuasan kerja
A. Dimensi sosial
C. Pemenuhan kekuasaan ini berdampak
B. Dimensi fisik
nyata pada produktivitas kerja
C. Dimensi psikologis
D. Setiap pekerjaan memiliki kecepatan
D. Dimensi kultural 8.
untuk
menunjukkan kekuasaan
A. Setiap pekerjaan memiliki dampak
7.
dibutuhkan
dan gerak yang berbeda
Manakah dari pernyataan di bawah yang menggambarkan
dimensi
sosial
11. Isilah titik-titik pada kalimat beriktu
dari
dengan benar:
pekerjaan/jabatan:
8
Ade Heryana, SSiT, MKM
Analisa Jabatan
Analisa jabatan sebaiknya dilakukan saat-
Menurut Levy (2010), analisa jabatan
saat
adalah proses menentukan .... tugas dan
perusahaan
mengalami
hal-hal
sebagai berikut
.... atau .... yang dibutuhkan untuk
1. Ketika akan membuka .... pekerjaan
menjalankan pekerjaan;
baru
15. Pernyataan
2. Ketika .... atau .... posisi atau jabatan
manakah
yang
BENAR
mengenai pengertian Analisa Jabatan
baru
menurut Bernandian & Roussel:
3. Ketika .... atau .... tempat kerja
A. Analisa
jabatan
adalah
proses
4. Ketika merancang .... organisasi baru
pengumpulan informasi mengenai
5. Ketika membuka .... usaha baru.
suatu pekerjaan yang dilakukan oleh
12. Isilah titik-titik pada kalimat di bawah
seorang pekerja
dengan kata-kata yang benar:
B. Analisa jabatan dilaksanakan dengan
Menurut Sackett & Laczo (2012), Analisa
cara mengamati atau mengadakan
Jabatan adalah sekumpulan prosedur
interview terhadap pekerja
untuk .... pekerjaan meliputi .... pekerjaan
C. Informasi tentang pekerjaan pada
dan .... yang dibutuhkan untuk pekerjaan
analisa jabatan harus dengan bukti-
tersebut;
bukti yang benar dari supervisor
13. Manakah
yang
BENAR
mengenai
D. Jawaban A, B, C benar
pengertian Analisa Jabatan menurut
16. Isilah titik-titik pada kalimat di bawah
Robert & Jackson (2011): A. Analisa
dengan kata-kata yang benar:
jabatan
mengumpulkan
dan
bertujuan
17. Analisa jabatan setidaknya bisa menjawab
menganalisis
enam pertanyaan di bawah ini:
informasi tentang isi pekerjaan dan
1. Mengapa .... tersebut harus ada?
kebutuhan tenaga manusia
2. Aktifitas .... dan .... apa saja yang
B. Analisa jabatan digunakan untuk mengetahui
konteks
harus dimiliki pekerja?
dimana
3. Kapan pekerjaan tersebut ....?
pekerjaan dilaksanakan
4. .... pekerjaan tersebut dilakukan?
C. Analisa jabatan merupakan sistem
5. ....
formal untuk mengumpulkan data
cara
menjalankan
pekerjaan
tersebut?
tentang apa yang dikerjakan orang
6. .... apa yang harus dimiliki pekerja
dalam pekerjaannya
untuk pekerjaan tersebut?
D. Jawaban A, B, C benar
18. Secara fisik, hasil dari Analisa jabatan
14. Isilah titik-titik pada kalimat berikut
adalah:
dengan kata-kata yang benar:
A. Job Description
9
Ade Heryana, SSiT, MKM
Analisa Jabatan
B. Job Specification
22. Salah satu fungsi analisa jabatan adalah
C. Jawaban A dan B benar
Job Classifcation. Manakah pengertian
D. Jawaban A dan B salah
yang TEPAT tentang job classification:
19. Isilah titik-titik pada tabel beriktu dengan
A. Analisa
kata-kata yang benar:
bertujuan
mengklasifikasikan
kelas-kelas/jenis-jenis. B. Analisa
jabatan
bertujuan
menciptakan jenis pekerjaan yang optimal C. Analisa
jabatan
berusaha
menghindarkan perilaku kerja yang tidak aman D. Anaisa jabatan membantu dalam
20. Analisa jabatan memiliki tujuan dan mendeskripsikan
atau
mengelompokkan pekerjaan ke dalam
Job Description vs Job Specification No Job Description Job Specification 1 Uraian ringkas Uraian ringkas mengenai .... mengenai .... yang yang dibutuhkan dibutuhkan 2 Karakteristik .... Karakteristik yang dan .... yang meliputi ...., ...., dibutuhkan agar ...., .... pekerjaan dapat dijalankan
manfaat
jabatan
proses perencanaan kebutuhan SDM
informasi
tentang pekerjaan, meliputi: deskripsi,
23. Analisa jabatan bertujuan mengevaluasi
riwayat, tugas dan tanggung jawab,
kegunaan pekerjaan di dalam organisasi
spesifikasi, standar kerja, dan sebagainya.
dan/atau pasar tenaga kerja luar. Tujuan
Tujuan di atas disebut dengan:
ini disebut dengan:
A. Job Evaluation
A. Job Mobility
B. Job Description
B. Job Evaluation
C. Job Mobility
C. Job Description
D. Job Description
D. Job Specification
21. Analisa jabatan bertujuan menyusun
24. Salah satu tujuan dan fungsi analisa
persyaratan dan spesifikasi tertentu suatu
jabatan adalah Job Design atau Job
pekerjaan,
Restructuring.
seperti:
pengetahuan,
Tujuan
ini
memiliki
keterampilan, ketangkasan, sifat-sifat dan
pengertian:
ciri-ciri, bagi keberhasilan pekerjaan.
A. Analisa jabatan bertujuan untuk
Tujuan di atas disebut dengan:
merelokasi
A. Job Specification
kegiatan-kegiatan dalam pekerjaan ke
B. Job Efficiency
dalam berbagai kelompok; B. Analisa
C. Job Training
dan
merestrukturisasi
jabatan
bertujuan
mengevaluasi kegunaan pekerjaan
D. Job Safety
10
Ade Heryana, SSiT, MKM
Analisa Jabatan
C. Analisa jabatan bertujuan menyusun
B. Legal Requirement
persyaratan dan spesifikasi tertentu
C. Job Mobility
tentang pekerjaan
D. Job Appraisal
D. Analisa
jabatan
bertujuan
28. Salah satu tujuan analisa jabatan disebut
mengklasifikasikan pekerjaan
dengan Job Efficiency. Pengertiannya
25. Tujuan analisa jabatan adalah memberi
adalah:
dasar dalam menilai kinerja pekerja oleh
A. Analisa
jabatan
bertujuan
supervisor/manajer. Tujuan ini disebut
menciptakan suatu jenis pekerjaan
dengan:
yang optimal dilihat dari prosedur,
A. Job Classification
susunan kerja, dan standar kerja
B. Job Efficiency
B. Analisa jabatan mengetahui mobilitas
C. Job Appraisal
atau keluar masuknya seseorang
D. Job Safety
dalam pekerjaan
26. Salah satu tujuan analisa jabatan disebut dengan
Job
Training.
C. Analisa jabatan bertujuan membantu
Pengertiannya
dalam menyiapkan program pelatihan
adalah:
tenaga kerja
A. Analisa
jabatan
bertujuan
D. Analisa
jabatan
bertujuan
mengetahui mobilitas atau keluar
menghindari perilaku kerja, kondisi
masuknya seseorang dalam pekerjaan
fisik dan kondisi lingkungan yang tidak
B. Analisa jabatan bertujuan membantu
aman
dalam menyiapkan program pelatihan
29. Salah satu tujuan analisa jabatan adalah
tenaga kerja C. Analisa
menghindari perilaku kerja, kondisi fisik jabatan
bertujuan
dan kondisi lingkungan yang tidak aman.
menghindari perilaku kerja, kondisi
Tujuan ini disebut dengan:
fisik dan kondisi lingkungan yang tidak
A. Job Description
aman
B. Job Specification
D. Analisa
jabatan
berusaha
C. Job Safety
menghindarkan perilaku kerja yang
D. Job Appraisal
tidak aman 27. Salah
satu
mengetahui
30. Salah satu tujuan analisa jabatan disebut tujuan
analisa
mobilitas
atau
jabatan
dengan
keluar
Human
resources
planning.
Pengertiannya adalah:
masuknya seseorang dalam pekerjaan.
A. Analisa jabatan adalah menghindari
Tujuan ini disebut dengan:
perilaku kerja, kondisi fisik dan kondisi
A. Job Efficiency
lingkungan yang tidak aman
11
Ade Heryana, SSiT, MKM
Analisa Jabatan
B. Analisa jabatan bertujuan membantu dalam
proses
A. Membuat
perencanaan
jabatan
Statement
penyataan-pernyataan
sumberdaya manusia C. Analisa
Task
yaitu
tentang
tugas/jabatan bertujuan
B. Membuat skala tugas, berdasarkan
mengetahui mobilitas atau keluar
aspek tingkat kepentingan, tingkat
masuknya seseorang dalam pekerjaan
kesulitan,
D. Analisa
jabatan
bertujuan
tingkat
keseringan
(frequency), dan tingkat kesalahan
menciptakan suatu jenis pekerjaan
(error)
yang optimal dilihat dari prosedur,
C. Jawaban A dan B salah
susunan kerja, dan standar kerja
D. Jawaban A dan B benar
31. Penyusunan analisa jabatan mengikuti
34. Salah
satu
pendekatan
penyusunan
dua pendekatan yaitu:
analisa jabatan yang dilakukan dengan
A. Task-oriented
berfokus pada karakteristik personal yang
B. Worker-oriented
dibutuhkan dalam pekerjaan, disebut:
C. Jawaban A dan B salah
A. Worker-oriented
D. Jawaban A dan B benar
B. Task-oriented
32. Manakah pernyataan yang TIDAK TEPAT
C. Job-oriented
tentang pendekatan task-oriented untuk
D. Work-oriented
menyusun analisa jabatan:
35. Isilah titik-titik pada grafik di bawah
A. Fokus analisa jabatan pada aktivitas aktual
yang
dilakukan
dengan kalimat yang tepat:
dalam Menentukan jenis dan metode pengumpulan data
pekerjaan B. Dipakai untuk mempertimbangkan tugas, tanggungjawab, dan fungsi
........
suatu jabatan. C. Langkahnya meliputi: membuat task
Memilih posisi/jabatan yang mewakili pekerjaan
statement dan membuat skala tugas D. Fokus
analisa
karakteristik
jabatan personal
pada yang
........
dibutuhkan dalam pekerjaan 33. Langkah-langkah dalam pendekatan task-
Verifikasi hasil analisa jabatan
oriented untuk menyusun analisa jabatan antara lain adalah:
........
12
Ade Heryana, SSiT, MKM 36. Metode
Analisa Jabatan
pengumpulan
penyusunan
analisa
dilakukan
dengan
wawancara
dengan
data
dalam
jabatan
yang
39. Teknik
penyusunan
mengadakan subyek
pengumpulan
dilakukan
atau
analisa dengan
data
dalam
jabatan
yang
membuat
pertanyaan tentang pekerjaan yang akan
supervisor dari pekerja, disebut:
dianalisa,
A. Repertory Grid
terstruktur,
B. Interview
kombinasi ketiganya, disebut:
C. Observasi
A. Hierarchical Task Analysis
D. Work Sampling
B. Questionnaire
37. Metode
pengumpulan
penyusunan
analisa
data
dalam
jabatan
yang
daftar
bisa
berupa
terbuka,
pertanyaan
tertutup,
atau
C. Observasi D. Background investigation
dilakukan dengan memilih pekerjaan yang
40. Salah satu teknik pengumpulan data
mewakili pekerjaan yang akan dianalisa,
dalam penyusunan analisa jabatan adalah
disebut:
dengan melakukan Observasi. Pengertian
A. Work sampling
teknik ini adalah:
B. Backgroud investigation
A. Teknik pengumpulan data dengan
C. Critical incident investigation
melakukan
D. Questionnaire
pencatatan aktifitas pekerjaan yang
38. Salah satu teknik pengumpulan data
pengamatan
dan
akan dianalisis
dalam penyusunan analisa jabatan adalah
B. Teknik pengumpulan data dengan
Repertory grid technique atau teknik
melakukan
repertoar/skenario berjaring, yang berarti
kejadian kritis yang berhubungan
teknik pengumpulan data dengan:
dengan pekerjaan yang akan dianalisa
A. Mengatur skenario berjaring yang
investigasi
C. Teknik pengumpulan data dengan
sesuai dengan pekerjaan yang akan
melihat
dianalisa
berhubungan
B. Melakukan pembahasan atau diskusi
tugas
dengan
yang dengan
D. Teknik pengumpulan data dengan
dianalisa
melakukan pembahasan atau diskusi daftar
berhubungan
tugas
dengan
yang
teknis tentang pekerjaan yang akan
dengan
dianalisa
pekerjaan yang akan dianalisa D. Melakukan
daftar
pekerjaan yang akan dianalisa
teknis tentang pekerjaan yang akan
C. Melihat
terhadap
analisa
tugas
41. Metode secara
pengumpulan
penyusunan
berjenjang
analisa
data
dalam
jabatan
yang
dilakukan dengan melakukan investigasi
13
Ade Heryana, SSiT, MKM terhadap
Analisa Jabatan
kejadian
kritis
yang
44. Hierarchical Task Analysis adalah salah
berhubungan dengan pekerjaan yang
satu metode pengumpulan data dalam
akan dianalisa. Misalnya pada serah
penyusunan
terima pekerjaan antara satu bagian
dilakukan dengan:
dengan bagian lain atau laporan serah
A. Melakukan
terima shift, disebut:
analisa
jabatan
analisa
tugas
secara
tugas
yang
berjenjang
A. Critical incident investigations
B. Melihat
daftar
B. Questionnaire
berhubungan
C. Hierarchical task analysis
pekerjaan yang akan dianalisa
D. Background investigation
C. Melakukan
42. Task Inventory atau Daftar Tugas adalah metode
pengumpulan
penyusunan
analisa
data
dalam
jabatan
yang
dengan
analisa
D. Melihat
daftar
berhubungan
45. Metode
pengumpulan
penyusunan
dianalisa
dilakukan
dengan
informasi
yang
daftar
tugas
dengan
yang dengan
yang dengan
analisa
tugas
analisa
data
dalam
jabatan
yang
mengumpulkan melatarbelakangi
A. Technical conferrence secara
B. Questionnaire
berjenjang
C. Background investigation daftar
berhubungan
tugas
dengan
yang
D. Observation
dengan
46. Salah satu tahap dalam penyusunan
pekerjaan yang akan dianalisa
analisa
43. Metode pengumpulan data dalam analisa jabatan
tugas
pekerjaan yang akan dianalisis disebut:
pekerjaan yang akan dianalisa
D. Melihat
secara
dengan
teknis tentang pekerjaan yang akan
C. Melakukan
tugas
pekerjaan yang akan dianalisa
A. Melakukan pembahasan atau diskusi
berhubungan
dengan
berjenjang
dilakukan dengan:
B. Melihat
yang
yang
dilakukan
jabatan
adalah
mempelajari
informasi pendukung yang berhubungan
dengan
dengan pekerjaan yang akan dianalisis.
membahas atau mendiskusikan teknis
Informasi tersebut dapat berbentuk:
pekerjaan yang akan dianalisa:
A. Struktur organisasi
A. Technical conferences
B. Standard Operating Procedures
B. Hierarchical Task Analysis
C. Job description dari pekerjaan yang
C. Questionnaire
hampir mirip
D. Observasi
D. Jawaban A, B, C benar
14
Ade Heryana, SSiT, MKM
Analisa Jabatan
47. Salah satu hal yang harus diperhatikan
untuk mencapai tujuan yang spesifik,
dalam penyusunan analisa jabatan adalah
disebut:
memetakan anatomi pekerjaan. Isilah
A. Elemen
titik-titik pada grafik di bawah dengan
B. Tugas
isian yang tepat.
C. Posisi D. Jabatan
1.... 2.... 3.... 4....
48. Menurut anatomi pekerjaan, komponen terkecil yang menyusun suatu pekerjaan disebut: A. Tugas B. Elemen C. Posisi D. Jabatan 49. Dalam anatomi pekerjaan, contoh dari “elemen” adalah: A. Menekan tombol “start” pada mesin oleh seorang operator mesin B. Memasang steitoskop di telinga oleh seorang perawat C. Jawaban A dan B salah D. Jawaban A dan B benar 50. Dalam anatomi pekerjaan, sekumpulan elemen membentuk aktifitas kerja yang
15