ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MENJADI

Download simpanan dan promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung pada PT. Bank Mandiri(Persero) Cabang Surakarta...

0 downloads 513 Views 388KB Size
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Menjadi Nasabah Penabung Bank Mandiri Cabang Surakarta

SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh: SRI HARTONO NIM : B 100 080 059

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

ABSTRAKSI Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Menjadi Nasabah Penabung PT Bank Mandiri (Persero) Cabang Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel suku bunga, fasilitas pelayanan, keamanan dana simpanan dan promosi trhadap keputusan nasabah untuk penabung pada PT. Bank Mandiri(Persero) Cabang Surakarta. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis diskriptif, uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi linier berganda, menganalisis data yaitu: syarat-syarat uji regresi linier berganda yang terdiri dari uji F, uji t, uji koefisien determinasi dan uji asumsi klasik pengujian dilakukan dengan menngunakan bantuan SPSS 12.00 for Windows. Data yang digunakan yaitu wawancara dan kuesioner, penelitian ini mengunakan 94 responden sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suku bunga dan fasilitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Surkarta. Sedangkan keamanan dana simpanan dan promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung pada PT. Bank Mandiri(Persero) Cabang Surakarta. Hal ini dapat di lihat dari hasil uji F dengan nilai signifikan 0,000<0,05 bedasarkan uji t bahwa dari kelima variabel bebas yang paling dominan mempengaruhi keputusan nasabah untuk menabung pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Surakarta.

PENDAHULUAN

yang efektif. Bisnis perbankan

A. Latar Belakang Masalah

merupakan bisnis jasa yang

Banyaknya

perusahaan

berdasarkan

pada

azas

berbagai

kepercayaan sehingga masalah

macam produk dan fasilitas

kualitas layanan menjadi faktor

yang ditawarkan menimbulkan

yang sangat menentukan dalam

sebuah kompleksitas tersendiri

keberhasilan usaha.

perbankan

bagi

calon

menentukan

dengan

nasabah

untuk

tempat

untuk

Bank sebagai lembaga keungan adalah

bagian dari

menabung. Dalam sebuah situasi

faktor-faktor pengerak kegiatan

yang kompleks seperti ini, maka

perekonomian.

diperlukan suatu pemikiran yang

kegiatan

mendalam

sistematis

penyedia dan penyalur dana

sebelum dilakukan pengambilan

akan menentukan baik tidaknya

suatu

perekomian suatu negara. Dalam

dan

keputusan.

Dengan

Kegiatan-

lembaga

sebagai

demikian perlu untuk menyusun

perkembangannya

tingkat prioritas, menyepakati

perbankan telah

bahwa dalam jangka tertentu,

kemajuan yang cukup pesat.

pilihan yang satu akan menjadi

Pesaing-pesaing

lebih penting daripada pilihan

memasuki

yang

melakukan

berbagai tawaran produk yang

demi

beraneka ragam dan memiliki

lain,

pertimbangan

dan

mendapatkan suatu keputusan

daya

jasa mengalami

baru

pasar

tarik

telah dengan

tersendiri.

Pertumbuhan dan perkembangan

dibandingkan dengan giro atau

bank

deposito,

terutama

konvensional

bank

bisa

peranan

tabungan

dilihat

dalam komposisi sumber dana

darisemakin banyaknya jaringan

perbankan relatif lebih kecil dan

kantor, aset, banyaknya produk-

tingkat fluktuasi dana tabungan

produk yang ditawarkan dan

ini dianggap sangat kecil dan

banyaknya dana pihak ketiga

tidak

yang

bersumber dari giro, namun

dihimpun

bank

dari

selabil

masyarakat. Kualitas layanan

tabungan

merupakan penilaian

dana

merupakan

yang

jenis

suatu

bentuk

produk bank yang paling banyak

konsumen

terhadap

diminati oleh nasabah sehingga

tingkat layanan yang diterima

merupakan

(perceived

service)

dengan

paling penting.

tingkat

layanan

yang

diharapkan. Tabungan adalah

komoditi

yang

Maka sekiranya akan diperlukan sebuah analisis mengenai pemilihan bank oleh nasabah sebagai tempat

simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-

menabung diharapkan para nasabah akan

dapat

tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat

suatu

keputusan yang logis dan efektif mengenai

syarat tertentu yang disepakati,

mengambil

pemilihan

tempat

menabung di bank yang sesuai dengan prioritas dan kebutuhan. Penelitian ini menitikberatkan pada analisis pemilihan Bank sebagai

lainnya dengan

yang itu.

dipersamakan Walaupun

bila

tempat menabung (yang merupakan salah satu sumber dana Bank dari pihak ke tiga) dengan melakukan

perbandingan antar preferensi dari

kepercayaan,

faktor–faktor yang mempengaruhi

kepercayaan nasabah biasanya di

pemilihan tempat menabung. Faktor

lihat

fasilitas pelayanan merupakan faktor

terkenal atau sudah tidak asing lagi

layanan atau tindakan seseorang atau

bagi nasabah, Di samping adanya

organisasi

jaminan dari Lembaga Penjamin

untuk

kepuasan

kepada

nasabah

PT.

memberikan pelangan

Bank

atau

Mandiri,

memberikan layanan yang lebih

dari

rasa

bank

aman

tersebut

dan

sudah

Simpanan(LPS)

TINJAUAN PUSTAKA 

berkualitas di bandingkan dengan

Bank  adalah  sebuah  tempat  di  mana 

pesaing secara konsisten. PT Bank

uang 

Mandiri memberikan pelayanan yang

Menurut 

terbaik bagi nasabahnya seperti:

Republik  Indonesia  Nomor  10  Tahun 

Karyawan Bank Mandiri sangat

1998  Tanggal  10  November  1998 

ramah dan cekatan, fasilitas yang

tentang  perbankan,  yang  dimaksud 

sangat

apabila

dengan  bank  adalah  badan  usaha  yang 

nasabah inggin menabung di Bank

menghimpun  dana  dari  masyarakat 

Mandiri,

nasabah

dalam 

menghubungi

karyawan

lengkap

dimana

boleh

disimpan 

dan 

dipinjamkan. 

Undang‐undang 

bentuk 

simpanan 

Negara 

dan 

funding

menyalurkannya  kepada  masyarakat 

Bank Mandiri lewat telepon dan

dalam  bentuk  kredit  dan  atau  bentuk‐

tidak perlu datang langsung ke Bank

bentuk 

Mandiri karena karyawan funding

meningkatkan 

Bank Mandiri lansung mendatangi

banyak.  Dari  pengertian  di  atas  dapat 

lansung ketempat nasabah tersebut

dijelaskan  secara  lebih  luas  lagi  bahwa 

dan begitu juga dengan penarikannya

bank  merupakan  perusahaan  yang 

dananya, itu salah satu kelebihan

bergerak  dalam  bidang  keuangan, 

yang di berikan Bank Mandiri kepada

nasabah

kemudahan.

untuk

mencari

Nasabah

dalam

mengabil keputusan untuk menabung di bank harus ada rasa aman dan

lainnya 

dalam 

taraf 

hidur 

rangka  rakyat 

artinya  aktivitas  perbankan  selalu  berkaitan  dalam  bidang  keuangan.  Fungsi  utama  dari  bank  adalah  menyediakan 

jasa 

menyangkut 

penyimpanan nilai dan perluasan kredit. 

Evolusi  bank  berawal  dari  awal  tulisan, 

Keputusan  nasabah  untuk  menabung 

dan berlanjut sampai sekarang di mana 

selalu di pengaruhi oleh faktor promosi 

bank  sebagai  institusi  keuangan  yang 

yang  di lakukan oleh perusahaan untuk 

menyediakan  jasa  keuangan.  Sekarang 

mengkomunikasikan  kelebihan  atas 

ini 

produk 

bank 

adalah 

institusi 

yang 

yang 

dimiliki 

seperti 

di 

memegang  lisensi  bank.  Lisensi  bank 

tetapkannya  suku  bunga  yang  tinggi  di 

diberikan 

supervisi 

bandingkan dengan suku bunga di bank 

keuangan  dan  memberikan  hak  untuk 

lain  di  tambah  dukungan  fasilitas  yang 

melakukan  jasa  perbankan  dasar, 

ramah  dan  cekatan  dari  pegawai  yang 

seperti 

dan 

melayani  nasabah  dan  adanya  jaminan 

memberikan  pinjaman.  Kata  bank 

dari  Lembaga  penjamin  atas  dana 

berasal  dari  bahasa  Italia  banca  atau 

tabungan yang di miliki nasabah apabila 

uang.  Biasanya  bank  menghasilkan 

suatu  hari  terjadi  hal  yang  tidak 

untung  dari  biaya  transaksi  atas  jasa 

terduga. 

oleh 

otoriter 

menerima 

tabungan 

yang diberikan dan bunga dari pinjama 

METODA PENELITIAN 

sangat  di  pengaruhi  oleh  faktor  sosial, 

DATA 

DAN 

PEMBAHASAN 

Keputusan  pembelian  dari  konsumen 

kebudayaan, 

ANALISIS 

pribadi 

dan 

psikologi dari konsumen. Selain itu juga 

Bank  Mandiri  berdiri  pada  tanggal  2  Oktober  1998  sebagai  bagian  dari  program restrukturisasi perbankan yang  dilaksanakan 

oleh 

Pemerintah 

di  pengaruhi  beberapa  rangsangan 

Indonesia. Pada  bulan Juli  1999, empat 

pemasaran 

unsur‐unsur 

bank milik Pemerintah yaitu: Bank Bumi 

marketing  mix  dan  rangsangan  lainya 

Daya,  Bank  Dagang  Negara,  Bank 

seperti 

teknologi, 

Ekspor  Impor  Indonesia  dan  Bank 

politik,  dan  budaya.  Sebagian  besar 

Pembangunan  Indonesia,  bergabung 

seperti 

perekonomian, 

adalah  faktor‐faktor  yang  tidak  bisa  di 

menjadi Bank Mandiri. Sejarah keempat 

kendalikan  oleh  pemasar,  tetapi  harus 

Bank  tersebut  dapat  ditelusuri  lebih 

benar‐benar  di  perhitungkan.  (Setiadi, 

dari 140 tahun yang lalu. Keempat Bank 

2005 : 11). 

tersebut  riwayat 

telah 

turut 

membentuk 

perkembangan 

dunia 

perbankan  di  Indonesia.  Bank  Dagang 

dagang 

Negara  merupakan  salah  satu  Bank 

Handels  Maatschappij  yang  didirikan 

tertua  di  Indonesia.  Sebelumnya  Bank 

pada  tahun  1842  dan  mengembangkan 

Dagang 

sebagai 

kegiatannya  di  sektor  perbankan  pada 

Escompto 

tahun  1870.  Pemerintah  Indonesia 

Negara 

Nederlandsch 

dikenal 

Indische 

Belanda 

N.V.Nederlansche 

di 

menasionalisasi  perusahaan  ini  pada 

Batavia (Jakarta) pada tahun 1857. Pada 

tahun  1960,  dan  selanjutnya  pada 

tahun  1949  namanya  berubah  menjadi 

tahun  1965  perusahan  ini  digabung 

Escomptobank  NV.  Selanjutnya,  pada 

dengan Bank Negara Indonesia  menjadi 

tahun 

Escomptobank 

Bank  Negara  Indonesia  Unit  II.  Pada 

dinasionalisasi  dan  berubah  nama 

tahun  1968  Bank  Negara  Indonsia  Unit 

menjadi  Bank  Dagang  Negara,  sebuah 

II  dipecah  menjadi  dua  unit,  salah 

Bank  pemerintah  ynag  membiayai 

satunya  adalah  Bank  Negara  Indonesia 

sektor industri dan pertambangan.  

Unit II Divisi Expor‐Impor, yang akhirnya 

Maatschapij 

yang 

1960 

didirikan 

  Bank  Bumi  Daya  didirikan  melalui   suatu proses panjang yang bermula dari  nasionalisasi 

sebuah 

perusahaan 

Belanda De  Nationale Handelsbank NV,  menjadi  Bank  Umum  Negara  pada  tahun 

1959. 

Pada 

tahun 

1964, 

Chartered  Bank  (sebelumnya  adalah 

menjadi  BankExim,  bank  Pemerintah  yang  membiayai  kegiatan  ekspor  dan  impor.  Bank  Pembangunan  Indonesia  (Bapindo)  berawal  dari  Bank  Industri  Negara  (BIN),  sebuah  Bank  Industri  yang didirikan pada tahun1951 

KESIMPULAN DAN SARAN 

Bank  milik  Inggris)  juga  dinasionalisasi,  dan  Bank  Umum  Negara  diberi  hak 

Berdasarkan 

untuk 

linier  berganda  penelitian  yang 

melanjutkan 

operasi 

Bank 

tersebut. Pada tahun 1965, bank umum 

telah 

anilisis 

dilakukan 

regresi 

dengan 

negara  digabungkan   ke  dalam  Bank  formulasi yang digunakan: 

Negara Indonesia dan  berganti  nama  menjadi Bank  Negara Indonesia Unit  IV  beralih  menjadi  Bank  Bumi  Daya.  Sejarah  Bank  Ekspor  Impor  Indonesia  (Bank  Exim)  berawal  dari  perusahaan 

         Y = β0 + β1X1+ β2X2 + β3X3 + β1X1  + e 

         Y = 2,639 + 0,502 X1 + 0,172 X2 + 

namun 

0,010 X3 + 0,134 X4 + e 

berpengaruh  signifikan 

1. Disimpulkan bahwa dari  variabel 

suku 

bunga(X1), 

fasilitas 

dana 

dari 

variabel  keempat  yang  diteliti  faktor  variabel  suku  bunga(X1)  dan  fasilitas  pelayanan(X2)  yang 

berpengaruh 

positif  dan  signifikan  terhadap  nasabah 

keputusan  untuk 

menabung  pada  PT.  Bank  Mandiri  (Persero)  Cabang 

Surakarta, 

sedangkan 

variabel 

keamanan 

dana 

simpanan  dan  promosi  berpengaruh 

nasabah 

untuk 

menabung  pada  PT. 

Cabang Surakarta.  2. Diantara  variabel  bebas 

simpanan(X3),  promosi(X4). 

keputusan 

Bank  Mandiri(Persero) 

pelayanan(X2),  keamanan 

terhadap 

tidak 

positif 

suku bunga(X1), fasilitas  pelayanan(X2),  keamanan 

dana 

simpanan(X3),  promosi(X4) 

yang 

diteliti ternyata variabel  suku 

bunga(X1) 

merupakan  yang  paling  dominan.  3. Sebesar  52,3%  variabel  terikat  dapat  dijelaskan  dengan  menggunakan  variabel  suku  bunga,  fasilitas  keamanan 

pelayanan,  dana 

simpanan  dan  promosi 

dan 

sisanya 

47,7% 

Kotler,  Philip,  and  Kevin  Lane  Keller.  2006. Marketing Management. Jakarta: 

dipengaruhi  oleh  faktor  Pearson International Edition.  lain 

yang 

tidak   

dijelaskan 

dalam   

penelitian ini.  

Kotler, 

  DAFTAR PUSTAKA    Djarwanto  PS.  1988.  Statistik  Induktif  Edisi  ketiga.  Yogyakarta:  BPFE      Yogyakarta. 

 

 

Kotler, 

 

  Ghozali,  Imam.  2001.  Aplikasi  SPSS.  Semarang. BP Universitas Diponegoro. 

 

  Hamdani,  A  dan  Lupiyoadi,  Rambat.  2001.  Manajemen  Pemasaran  Jasa. Jakarta: Slemba Empat.   

  Kasmir,2004.  Pemasaran  Bank  Edisi,  Pertama.  Cetakan  Kedua.  Kencana Jakarta.     

Philip.  2002,  Manajemen  Pemasaran  1  (Diterjemahkan  oleh  Benjamin  Molan)  Edisi  Milenium,  Jakarta  :  Prenhalindo. 

 

 

 

Philip.  1997.  Manajemen  Pemasaran    Analisis  Perencanaan, Implementasi dan  Kontrol,  Jilid  1,  Alih  Bahasa  :  Hendra  Teguh  dan  Ronry  Antonius  Rush,  Jakarta  :  Prenhalindo. 

Nasution,  M.  N.  2010.  Manajemen  Mutu  Terpadu  (Total  Quality  Manajemen).  Jakarta:  Ghalia  Indonesia.      Setiadi,  Nugroho  j.  2005.  Perilaku  Konsumen:  Konsep  dan  Implikasi  untuk  Strategi  dan  penelitian  pemasaran.  Predana  Media. Jakarta. 

 

Sugiyono,  2004.  Metode  Penelitian  Bisnis. Alfabeta. Bandung 

Zeithaml. 1998. Cortumer Perception of  Price,  Quality  and  Service,  A  Means  Model  and  Syntesis  of  Exidence,  Journal  of  Marketing,  July. 

 

 

 

INTERNET: 

Saladin,Djalim.  2002.  Dasar  –  Dasar  Manajemen  Pemasaran  Bank.  Mandar Maju. Jakarta.  

http://www.geoogle.co.id.    Jurnal  Manajemen  dan  Pemasaran  Jasa  Perbankan,  

 

 2005,  sentak.  multiply.  com.pdf. Diakses tanggal 14 September  2011. 

 

  Swasta,  Basu  dan  Handoko,  Hani  T.  1997. Manajemen Pemasaran. :  Analisis  Perilaku  Konsumen,  BPFE, Yogyakarta. 

 

 

2011.    http://www.bankmandiri.co.id    

  Tjiptono, Fandi. 2000. Manajemen Jasa.  Yogyakarta: Andi. 

http://www.geoogle.co.id.  Etika Bisnis,  Diakses pada 20 September. 

 

 

 

  Umar, 

  Husein.2001.Metode  Untuk  Penelitian  Dan  Tesis  Bisnis.PT.Raja Grafindo Persada.  Jakarta 

  Undang  –  Undang  No  10  Tahun  1998  tentang Perbankan