ANALISIS PERAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN

Download Analisis Peran dan Strategi. Pengembangan Subsektor Peternakan Dalam Pembangunan Kabupaten. Cianjur. Skripsi. Departemen Agribisnis. Fakult...

0 downloads 529 Views 43KB Size
ANALISIS PERAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUBSEKTOR PETERNAKAN DALAM PEMBANGUNAN KABUPATEN CIANJUR

SKRIPSI

WINWORK SINAGA H34066130

DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

RINGKASAN WINWORK SINAGA. H34066130. Analisis Peran dan Strategi Pengembangan Subsektor Peternakan Dalam Pembangunan Kabupaten Cianjur. Skripsi. Departemen Agribisnis. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. (Di bawah bimbingan BURHANUDDIN). Pengembangan subsektor peternakan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat memberikan peran nyata bagi pembangunan Kabupaten Cianjur. Kabupaten Cianjur dalam mengimplementasikan otonomi daerah berusaha untuk memanfaatkan potensi yang dimilikinya. Potensi yang dimiliki Kabupaten Cianjur pada subsektor peternakan diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Daerah Regional Bruto yang menjadi salah satu indikator peningkatan kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi, peran dan kelembagaan subsektor peternakan terhadap pembangunan Kabupaten Cianjur serta menganalisis strategi pengembangan peternakan dalam rangka meningkatkan peran subsektor peternakan di Kabupaten Cianjur. Daerah penelitian adalah Kabupaten Cianjur. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret sampai April 2009. Penelitian ini menggunakan Analisis Location Quotient (LQ), analisis Shift Share, Interpretative Structural Modelling (ISM) dan analisis Strategi Pengembangan menggunakan SWOT dan QSPM. Berdasarkan hasil analisis LQ subsektor peternakan di Kabupaten Cianjur merupakan komoditi basis. Nilai LQ subsektor peternakan pada tahun 2005-2007 adalah3,14 3,13 dan 3,25. Ditingkat kecamatan sektor peternakan menjadi menjadi basis hampir disetiap kecamatan, kecuali kecamatan Kadupandak, Cianjur, Sukaluyu, Ciranjang, Pacet. Surplus pendapatan peternakan Kabupaten Cianjur pada tahun 2007 adalah sebesar 28.102,81 juta. Ditingkat kecamatan surplus pendapatan peternakan terbesar adalah kecamatan Agribinta, Campaka, Sukaresmi dan Cikalong Kulon. Sedangkan yang memiliki surplus pertumbuhan negatif terbesar adalah kecamatan Cianjur dan Pacet. Nilai kousien lokalisasi subsektor peternakan adalah sebesar 0,05 hal ini berarti sebsektor peternakan memiliki pola yang menyebar. Sektor basis hanya menjadi penerimaan potensial dan merupakan aset bagi wilayah. Sehingga peternakan perlu dipertahankan dan dikembangkan lagi guna membayar pembangunan. Pertumbuhan proporsional subsektor peternakan Kabupaten Cianjur antara tahun 2003-2007 mengalami pertumbuhan negatif sebesar 5.54 persen. Pertumbuhan pangsa wilayah pada periode yang sama turun sebesar 10,28 persen Hal subsektor peternakan mengalami pertumbuhan yang lambat dan memiliki daya saing yang lemah dibandingkan sektor lain. Hasil analisis interpretative structural modelling diperoleh lembaga yang sangat menentukan dalam pengembangan peternakan di Kabupaten Cianjur adalah Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, Badan Perencanaan Daerah, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Dinas UKM dan Koperasi serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kelima lembaga ini berada pada sektor Linkage. Lembaga Peternakan dan perguruan tinggi berada pada sektor indepemdent sedangkan

Dinas Perkebunan dan Kehutanan dan Lembaga Keuangan serta Dinas Lingkungan Hidup berada pada sektor autonomous. Kekuatan yang dimiliki Kabupaten Cianjur dalam pengembangan peternakan terdiri dari lima faktor yaitu basis peternakan, potensi sumber daya alam, koordinasi antar lembaga, kebijakan pemerintah dan kemampuan memasarkan. Sedangkan kelemahan yang dimiliki yaitu sumberdaya manusi peternak, penyebaran peternakan, adopsi teknologi, kemampuan modal usaha, ketersediaan, sarana prasarana dan laju pertumbuhan Peluang yang ada untuk pengembangan Kabupaten Cianjur terdiri dari lima faktor yaitu potensi pasar, otonomi daerah, pertumbuhan ekonomi, tuntutan keamanan produk dan ketersediaan kredit. Ancaman yang dihadapi adalah fluktuasi harga, tingkat inflasi, kejadian penyakit ternak, pengaruh global dan sosial budaya masyarakat. Strength-Opportunities (S-O) yaitu pembinaan dan pengembangan berdasarkan potensi wilayah; Strategi Strength-Treaths (S-T) adalah optimalisasi pemanfaatan dan pengamanan sumberdaya lokal; Strategi WeaknessOpportunities (W-O) yakni dengan pengembangan teknologi tepat guna dan peningkatan pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia peternakan; dan Strategi Weaknesses- Treaths (W-T) dilakukan dengan cara Pengembangan kemitraan yang lebih luas dan saling menguntungkan; pemeriksaan kesehatan ternak secara kontinyu dan tindak pencegahan penyakit hewan. Alternatif strategi yang diperoleh melalui analisa QSPM diperoleh urutan strategi sebagai berikut (1) pembinaan dan pengembangan peternakan berdasarkan potensi wilayah; (2) peningkatan pembinaan dan pengembangan peternak SDM peternak; (3) pengembangan kemitraan yang lebih luas dan saling menguntungkan; (4) pemeriksaan kesehatan ternak secara kontinyu dan tindak pencegahan penyakit hewan; (5) pengembangan teknologi tepat guna dan (6) optimalisasi pemanfaatan dan pengamanan sumberdaya lokal.

Judul Skripsi

: Analisis Peran dan Strategi Pengembangan Subsektor Peternakan dalam Pembangunan Kabupaten Cianjur

Nama

: Winwork Sinaga

NIM

: H34066130

Disetujui, Pembimbing

Ir. Burhanuddin, MM NIP. 132 232 454

Diketahui Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 131 415 082

Tanggal Kelulusan: 22 Mei 2009

ANALISIS PERAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUBSEKTOR PETERNAKAN DALAM PEMBANGUNAN KABUPATEN CIANJUR

WINWORK SINAGA H34066130

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis

DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Peran dan Strategi Pengembangan

Subsektor

Peternakan Dalam Pembangunan

Kabupaten Cianjur” adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang ditertibkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini

Bogor, Mei 2009

Winwork Sinaga

RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 5 Februari 1985. Penulis merupakan anak kedua dari 5 bersaudara dari pasangan Kartiel Sinaga dan R. Simarmata. Penulis memulai pendidikan dasar di SD Salagedang Cianjur pada tahun 1991-1994. Pada Tahun 1994-1997 penulis melanjutkan pendidikan dasar di SD Kabar Baik Cianjur. Pendidikan menengah pertama diselesaikan pada tahun 2000 di SLTP Negeri II Cianjur. Pendidikan menengah atas diselesaikan Tahun 2003 di SMU Negeri I Cianjur. Penulis melanjutkan pendidikan Diploma III pada tahun yang sama pada Program Studi Teknisi Usaha Ternak Daging, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dan lulus tahun 2006. Kemudian Penulis melanjutkan pendidikan di Program Sarjana Penyelenggaraan Khusus Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Peran dan Strategi Pengembangan subsektor Peternakan dalam Pembangunan Kabupaten Cianjur” Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis potensi, peran dan

kelembagaan serta strategi pengembangan subsektor peternakan di Kabupaten Cianjur. Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Skripsi ini merupakan hasil maksimal yang dapat penulis kerjakan, penulis menyadari kemungkinan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan atau dari apa yang diharapkan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik serta saran untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Bogor, Mei 2009

Winwork Sinaga

UCAPAN TERIMA KASIH Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam dan penghargaan kepada: 1. Orangtua dan saudara-saudaraku tercinta untuk setiap dukungan, kasih sayang dan doa yang diberikan. Semoga ini menjadi persembahan terbaik 2. Ir. Burhanuddin, MM selaku dosen pembimbing atas bimbingan, arahan, waktu dan kesabaran yang telah diberikan kepada Penulis selama penyusunan skripsi ini. 3. Muhammad Firdaus, Ph.D Selaku dosen evaluator atas bimbingan, saran dan evaluasi terhadap perbaikan proposal penelitian. 4. Dr. Ir. Ratna Winandi, MS selaku dosen penguji utama dan Arief Karyadi SP sebagai dosen komisi akademik atas kritik dan saran untuk perbaikan skripsi ini. 5. Pihak-pihak dari Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, Badan Perencanaan Daerah, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Badan Pusat Statistik Kabupaten Cianjur dan lembaga-lembaga lainnya lainnya atas kesediaan waktu, diskusi, dan data bagi penyusunan skripsi ini 6. Yosi Kumalasanti atas koreksi skripsi ini dan Mark Majus atas segala fasilitasnya selama proses perbaikan skripsi ini. 7. Anita, Imam, Yenni, Dodot, Desti, Binsar, Frengki, Afrizal, Andro dan lain-lain selama ngekost. 8. Dina, Dini, Firman, Ardiansyah, Fajar Tirta, Emil, Putri dan teman-teman Penyelenggaraan Khusus Agribisnis dan Manajemen 9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu Penulis mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya.

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR GAMBAR .............................................................................

xii

DAFTAR TABEL .................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

xv

I.

PENDAHULUAN ......................................................................... 1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1.2. Perumusan Masalah ................................................................. 1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................... 1.4. Manfaat Penelitian ................................................................... 1.5. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................

1 1 6 6 7 7

II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 2.1. Perencanaan dan Pembangunan Wilayah................................. 2.2. Keterkaitan Subsektor Peternakan ........................................... 2.3. Pembangunan Peternakan ........................................................ 2.4. Teori Ekonomi Basis ................................................................ 2.5. Teori Analisis Shift Share ........................................................ 2.6. Analisis Kelembagaan .............................................................. 2.7. Konsep Manajemen Strategi .................................................... 2.7.1.Formulasi Strategi ............................................................ 2.7.1.1. Analisis Lingkungan Eksternal ........................... 2.7.1.2. Analisis Lingkungan Internal .............................. 2.7.2. Matriks I-E ...................................................................... 2.7.3. Matriks SWOT ................................................................ 2.7.4. Matriks QSPM ................................................................. 2.8. Penelitian Terdahulu ................................................................

8 8 11 12 13 14 17 17 18 19 19 19 20 20 21

III. KERANGKA PEMIKIRAN ........................................................

25

IV. METODE PENELITIAN............................................................. 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 4.2. Jenis dan Sumber Data ............................................................. 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data .................................... 4.3.1. Location Qoutient .......................................................... 4.3.1.1. Surplus Pendapatan ........................................... 4.3.1.2. Kousien Spesialisasi (KS) ................................ 4.3.1.3. Kousien Lokalisasi (Lo) .................................... 4.3.2. Shift Share ..................................................................... 4.3.2.1. Analisis Komponen Pertumbuhan Wilayah ...... 4.3.3. Interpretative Struktural Modelling ............................... 4.3.4. Perumusan Straregi ........................................................

28 28 28 29 29 30 31 31 31 31 33 33