APLIKASI PEMBACA METERAN LISTRIK PADA PERANGKAT BERGERAK ANDROID Julius Desmon Fauzi, Teguh Sutanto, M.Kom,MCP dan Januar Wibowo, S.T.,M.M Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer (STIKOM) Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 – Surabaya 60928 Email:
[email protected];
[email protected];
[email protected]
Abstrak Time cannot be change in anything, in PLN customer data usage take a note need time not small, thats why a solution is needed to shorten or fasten for take a note on PLN customer data usage to short time. application Electricity indicator reader for android are the best solution i think, since android has extensive mobility. In addition android got database which can save customer data usage and more importanly the price are not expensive. application Electricity indicator reader for android has been tested and all of its functions can be run on Android-based version 2.3. And all of its functions has gone well and properly, in accordance with what has been designed. Keywords: android, barcode, optical character recognition, sqlite.
Pendahuluan Terdapat dua macam meteran listrik yang digunakan oleh PLN, yaitu meteran prabayar dan meteran pascabayar. Pada proses pembacaan dan pencatatan meteran listrik PLN adalah kegiatan yang sangat penting dalam bisnis proses PLN. Selama ini kegiatan pembacaan dan pencatatan pada meteran listrik prabayar selalu menjadi keluhan pelanggan PLN karena seringnya angka pemakaian yang terpakai tidak sesuai dengan pemakaian yang tertera di KWh meter. Hal ini disebabkan oleh proses pembacaan dan pencatatan meteran listrik PLN dilakukan dengan melihat secara manual angka pemakaian pelanggan sehingga dapat terjadi kesalahan pencatatan dalam pembacaan dan pencatatan meteran listrik PLN. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut PLN memakai beberapa cara yang pertama dengan PLN Prabayar yaitu dengan pembayaran dengan cara memakai voucher PLN jadi tidak perlu petugas untuk datang untuk mencatat tetapi cara ini ternyata tidak terlalu berhasil karena persebaran voucher
PLN kurang merata jadi pelanggan mengalami kesulitan untuk mengisi ulang PLN Prabayar dan harga biaya pengantian alat meteran ke alat voucher tidak murah ini juga salah kurang efektifnya cara ini, dan cara kedua dengan cara memakai alat Handheld Scanner Portable yaitu dengan cara nomor pelanggan diganti dengan barcode jadi fungsi Handheld Scanner Portable untuk mempercepat menginputan data nomor pelanggan yaitu dengan cara memindai barcode pelanggan dan diikuti dengan inputan pemakaian pelanggan tetapi cara ini mempunyai kelemahan yaitu cara penginputan pemakaian pelanggan masih dengan cara manual yaitu dengan cara ketik tombol dengan cara ini memakan waktu yang lama. Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, pembacaan dan pencatatan meteran dilakukan dengan dapat memindai barcode dan dapat mengambil data pemakaian data pelanggan dengan cepat dan akurat dan tentunya mobile dan biaya yang dikeluarakan tidak mahal. Maka dari itu dengan aplikasi pembaca meteran listrik pada perangkat
bergerak android adalah solusi terbaik menurut saya, karena android memiliki mobilitas yang luas dan memiliki database yang dapat menyimpan data pelangan dan biaya yang dikeluarkan tidak mahal. Prinsip kerja aplikasi pembaca meteran listrik pada perangkat bergerak android adalah dengan memindai barcode pelanggan untuk nomor pelanggan dan menfoto pemakaian pelanggan dengan teknik Optical Character Recognition untuk pemakaian pelanggan, Setelah proses pembacaan dan pencatatan selesai, hasil pembacaan dan pencatatan disimpan dalam database SQLite. Harapan yang ingin dicapai dari pembuatan aplikasi ini adalah dapat mempermudah petugas PLN untuk mencatatat nomor dan angka pemakaian pelanggan dengan menggunakan smartphone android.
Prinsip kerja aplikasi pembaca meteran listrik pada perangkat bergerak android adalah dengan memindai barcode pelanggan untuk nomor pelanggan dan menfoto pemakaian pelanggan dengan teknik Optical Character Recognition untuk pemakaian pelanggan, Setelah proses pembacaan dan pencatatan selesai, hasil pembacaan dan pencatatan disimpan dalam database SQLite.
Block Diagram Utama START
Membaca Barcode
Gambaran Umum Sistem Membaca Meteran
Antarmuka Pengguna
Barcode
Menyimpan data
OCR END
Melihat data dan menyimpan data di external storage
Gambar 2 Block Diagram Utama Aplikasi
DATA
Proses penyimpanan
Gambar 1 Gambaran Umum Sistem
Pencatatan dan Pembacaan meteran dilakukan dengan memindai barcode dan dapat mengambil data pemakaian data pelanggan dengan cepat dan akurat dengan perangkat aplikasi mobile dan dapat menyimpan data tersebut dalam database SQLite dan biaya yang dikeluarakan tidak mahal.
Pada gambar 2 dapat dilihat block diagram utama dari aplikasi. Dapat dilihat aplikasi tersebut memiliki 3 fungsi utama, yaitu memindai barcode pellangan, menjadikan hasil foto pemakaian meteran menjadi angka, dan menyimpan data-data dalam SQLite. Block Diagram Membaca Barcode Gambar 3 Flowchart Mendeteksi Gerakan START
No
Menu Barcode
Help
Memanggil Camera
Data Camera
Memindai Gambar
Sebuah barcode yang Valid
Yes
Mengambil Data Help
Data Help
No
Yes
Gambar diubah ke grayscale Decode Data
Menampilkan hasil angka - angka No
Jika angka berjumlah 12 angka
Mengukur ketebalan garis – garis verikal dan menjadikan angka - angka
Menyimpan hasil angka
Gambar difilter mendeteksi garis – garis vertikal
END
Pada gambar 3 dapat dilihat block diagram membaca barcode. Dapat dilihat proses aplikasi, Barcode pertama akan memanggil camera untuk dapat data setelah mendapatkan data barcode yang diinginkan dan cocok dengan user maka data tersebut akan ditampilkan di menu utama barcode. Dan akan melanjutkan ke menu berikutnya. Block Diagram Membaca Meteran
Gambar 5 dapat dilihat block diagram menyimpan data. Dapat dilihat proses penyimpanan data hasil barcode dan hasil OCR, Pertama akan akan menampilkan hasil barcode dan hasil OCR jika data bener maka data-data akan disimpan dalam SQLite. Class Diagram
START ID Pelanggan +getIdPelanggan() +setIdPelanggan()
No
Menu Meteran
Help
Yes
Memanggil Camera
Data Camera
Pemakaian Pelanggan +getPemakaianPelanggan() +setPemakaianPelanggan()
Data ID dan Pemakaian +getDataIddanPemakaian() +setDataIddanPemakaian()
Mengambil Data Help
Gambar 10 Class Diagram Data Help
No
Membandinkan gambar angka dengan Data Cube Tesseract
Memindai Gambar
Data Cube dan Data Tesseract
Sebuah angka yang Valid
Yes
No
Angka pemakaian pelanggan benar
Menampilkan angka pemakaian pelanggan
Yes
Menyimpan hasil pemakaian pelanggan
END
Menampilkan hasil pemakaian pelanggan
Gambar 4 Flowchart Mendeteksi Tipe Swipe
Pada gambar 4 dapat dilihat block diagram membaca meteran. Dapat dilihat proses aplikasi, OCR pertama akan memanggil camera untuk dapat foto dan setelah itu akan diproses dengan data tesseract setelah diproses akan menghasilkan data digital dan jika hasil data tersebut bener akan ditampilkan dalam menu OCR, Dan akan melanjutkan ke menu berikutnya.
IDPelanggan digunakan untuk mendapatkan ID pelanggan dan diproses menjadiangka, Pemakaian Pelanggan digunakan untuk mendapakan Pemakain Pelanggandan diproses menjadi angka, Data ID dan Pemakaian berfungsi untuk menyimpandata angka ID Pelanggan dan angka Pemakaian Pelanggan. Hasil dan Pembahasan Kebutuhan Perangkat Keras Aplikasi Pembaca Meteran Listrik Pada Perangkat Bergerak Android ini menggunakan smartphone Android, CPU 800MHz, RAM 50MB,Layar touchscreen, Camera 5 Megapixels Auto Focus, Internal Memory 100MB, External Memory 512MB
Block Diagram Menyimpan Data START
No
Menu Menyimpan data
Help
Yes
Mengambil Data Help
Data Help
Data Angka Barcode
Mengambil Data Barcode dan Data Angka Meteran
Data Angka Meteran
Menampilkan Data Barcode dan Data Angka Meteran
No
Data Benar
Yes
Menyimpan Data
Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sistem operasi gingerbread 2.3, Android SDK r10-linux, ADT Plugin for eclipse, Eclipse Indigo SR2, terminal/cmd.
Desain Input Output Semua informasi dapat memindai barcode dan pemakaian pelanggan yang akan di simpan dalam database SQLite android untuk penyimpanan data id pelanggan dan pemakaian pelanggan. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan aplikasi pembaca meteran listrik pada perangkat bergerak berbasis android sesuai hasil uji coba adalah aplikasi telah dapat menjalankan semua fungsinya dengan baik dan benar, yaitu aplikasi dapat memberikan informasi id pellangan pln dan pemakaian pellangan. Saran Jika suatu saat aplikasi ini akan dikembangkan lebih jauh lagi, maka saran yang dapat diberikan adalah menambahkan fungsi upload lagsung ke database pln sehingga data yang didapat lebih cepat. Daftar Pustaka Anonim, 2012. Documentation for Android SDK, API 7-15, Revision 1. Anonim, 2012. Google APIs by Google inc, Android API 7-15 Revision 1. Mulyadi, 2010. Membuat Aplikasi untuk Android. Yogyakarta: Multimedia Center Publishing. Nazruddin Safaat H., 2011, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, Informatika Bandung, Bandung. Retto Meier, 2009, Professional Android Application Development, WileyPublising Inc. , Surabaya.
Romeo, 2003, Testing dan Implementasi Sistem, Edisi Pertama, STIKOM, Surabaya. Santosa, Insap, 1994, Grafika Komputer dan Antarmuka Grafis Teknik Penyusunan Program Aplikasi Berbasis Grafis Yang Profesional, Andi Offset, Yogyakarta. Stephanus Hermawan S., 2011, Mudah membuat Aplikasi Android, Andi, Yogyakarta.