ASURANSI DANA SISWA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Produk Asuransi Mitra Iqra Plus pada AJB Bumiputera 1912 Syari’ah Surakarta)
NASKAH PUBIKASI IMIAH Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) Jurusan Muamalah (Syari’ah) Oleh: MEITA TRI WAHYUNINGSIH NIM : I 000 090 036
FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
ASURANSI DANA SISWA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Produk Asuransi Mitra Iqra Plus pada AJB Bumiputera 1912 Syari’ah Surakarta) Oleh: Meita Tri Wahyuningsih (NIM : I 000 090 036) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAK AJB Bumiputera 1912 Syari’ah Surakarta mempunyai produk yang salah satunya adalah Asuransi Dana Siswa (Mitra Iqra Plus). Asuransi Dana Siswa (Mitra Iqra Plus) tersebut bertujuan untuk membantu mereka yang ingin menyekolahkan putra-putrinya dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) dengan cara menyetorkan dana, yakni bisa bulanan, triwulan, semesteran atau enam bulanan bahkan tahunan. Kemudian dana setoran (premi) tersebut dimasukkan ke dalam dana tabarru’ antar peserta dan dana tijari atau dana tabungan peserta yang akan dikelola atau diinvestasikan oleh pihak perusahaan asuransi. Maka untuk mengantisipasi hal tersebut asuransi adalah salah satu alternatif tepat serta mempunyai manfaat yang besar. Seharusnya sebagai seorang Muslim harus mengutamakan asuransi yang berlandaskan syari’at Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Asuransi Dana Siswa yaitu Produk Asuransi Mitra Iqra Plus yang di keluarkan oleh AJB Bumiputera 1912 Syari’ah Surakarta sesuai dengan hukum Islam Metode yang digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini adalah dengan menggunakan metode wawancara dengan Kepala Cabang AJB Bumiputera 1912 Syari’ah Surakarta 9Sugeng Raharjo, Amd, AAAIJ) Agar masyarakat Muslim lebih mengetahui mekenisme operasional Asuransi Dana Siswa (Mitra Iqra Plus) pada AJB Bumiputera 1912 Syari’ah Surakarta, maka diperlukan penjelasan yang lebih mendalam, untuk itu penelitian ini dilaksanakan dengan terlebih dahulu mengumpulkan data observasi, wawancara dan studi pustaka. Dari data-data tersebut, peneliti mengevaluasi sistem operasional Asuransi Dana Siswa (Mitra Iqra Plus) di AJB Bumiputera 1912 Syari’ah Surakarta dengan menggunakan analisis deduktif dan induktif. Setelah dilakukan analisis, maka diperoleh hasil bahwa Sistem Asuransi Dana Siswa (Mitra Iqra Plus) pada AJB Bumiputera 1912 Syari’ah Surakarta tidak berdasarkan pada syari’at Islam dan tidak terhindar dari “maghrib”: maisir (gambling atau untung-untungan), gharar (ketidakspastian) dan riba. Dibuktikan dengan adanya sistem pemindahkan risiko “transfe risks” dan dalam pengelolaannya tidak diawasi oleh Dewan Pengawas Syari’ah (DPS), serta dikelola oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak profesional dibidangnya.
Kata kunci: asuransi dana siswa, perspektif, hukum Islam. 1
berdasar pada peraturan perundang-
PENDAHULUAN
undangan yang selama ini berlaku
Latar Belakang Masalah Mahalnya biaya pendidikan saat ini membuat orang tua harus benar-benar
merencanakan
dan
sepanjang
peraturan
mengenai
asuransi syari’ah ini belum dibuat. Dewan Syari’ah Nasional Majelis
pendidikan
Ulama Indonesia (DSN-MUI) adalah
anak sedini mungkin, bahkan sejak
salah satu lembaga yang diakui oleh
anak masih dalam kandungan. Hal
pemerintah
ini bertujuan untuk meringankan
pedoman dalam pelaksanaan produk-
menganggarkan
dana
beban biaya yang harus di keluarkan
untuk
memberikan
produk syari’ah di lembaga-lembaga keuangan syari’ah, termasuk asuransi
saat anak memasuki usia sekolah. Asuransi adalah salah satu
syari’ah (Dewi, dkk. 2005: 170).
ini.
Persiapan biaya pendidikan
Siswa merupakan
yang sudah lama dikenal oleh orang
salah satu produk asuransi syari’ah
tua kita dahulu adalah asuransi
yang
pendidikan. Selayaknya orang tua
solusi
dari
permasalahan
Asuransi Dana
merupakan
suatu
bentuk
perlindungan untuk perorangan yang
wajib
bermaksud
pendidikan
menyediakan
dana
merencanakan sejak
pendidikan, dalam mata uang Rupiah
Kanak-Kanak
dan
Perguruan
Dollar
untuk
putra-putrinya
sampai sarjana (Sula, 2004: 641).
satu
Asuransi
merupakan
salah
kegiatan
ekonomi
yang
bertujuan tingkat Kegiatan
untuk
meningkatkan
kesejahteraan ekonomi
Indonesia
tahun
Taman
(TK)
Tinggi
sampai
(PT).
Biaya
pendidikan yang perlu diantisipasi adalah pada saat masuk TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi (Hafidhuddin, dkk. 2009: 119). Empat alasan kenapa orang
masyarakat. di
biaya
tua
perlu
menyediakan
sudah lama dilakukan. Sedangkan,
pendidikan
kegiatan asuransi yang berdasakan
diantaranya :
pada Hukum Islam belum lama
1. Tingginya pendidikan saat ini.
berkembang di Indonesia. Untuk itu, kegiatan asuransi syari’ah masih
untuk
dana
anaknya,
2. Naiknya biaya dari tahun ke tahun.
3. Ketidakpastian ekonomi di masa
AJB
mendatang.
1912
merupakan perusahaan asuransi yang
4. Ketidakpastian fisik orang tua
sudah lama berdiri di Indonesia dan
mendatang. Dalam
Bumiputera
AJB Bumiputera 1912 ini adalah dengan
milik pribumi bukan milik asing,
muamalah, sebenarnya syari’at Islam
bahkan sekarang sudah berumur 101
cukup permisif, dan mudah dipahami
tahun.
atau dalam bahasa sederhana dapat
diminati oleh masyarakat Indonesia.
dikatakan
boleh,
AJB Bumiputera Syari’ah Surakarta
dan
mempunyai berbagai produk, yaitu
eksplisit dilarang di dalam Al-
Mitra Iqra Plus, Mitra Mabrur Plus,
Qur’an
atau
berlawanan
Mitra Ta’awwun Pembiayaan, Mitra
Sunnah
nabi
Muhammad
kecuali
kaitannya
semuanya yang
itu
secara
tegas
dengan SAW.
AJB
Perlindungan
Bumiputera
banyak
Kecelakaan
Diri,
Dalam Islam daftar hal-hal yang
Mitra Ekawarsa. Mitra Iqra Plus ini
dilarang tidak terlalu panjang apabila
adalah salah satu produk asuransi
dibandingkan
yang di keluarkan AJB Bumiputera
dengan
yang
diperbolehkan yang memang sangat
1912
luas cakupannya. Berkenaan dengan
mempedulikan
asuransi
pendidikan.
syari’ah
yang
tidak
Syari’ah
Surakarta akan
yang
pentingnya
diperbolehkan adalah ada beberapa hal yang sering disebut dengan istilah
“maghrib”,
yakni
Tujuan Penelitian
maisir
Tujuan adalah sesuatu yang
(gambling atau untung-untungan),
ingin
gharar (ketidakpastian), dan riba.
adalah sesuatu yang ingin dicapai
Adapun hal yang terlarang selain
dari suatu penelitian yang dilakukan.
ketiga hal tersebut terdapat beberapa
Agar dapat diketahui dengan jelas
praktek bisnis yang terlarang dalam
dari suatu penelitian. Adapun tujuan
asuransi syari’ah seperti riswah atau
dari penelitian ini adalah:
suap, tadlis atau penipuan, monopoli
Mendeskripsikan
dan sebagainya (Iqbal, 2002: 1).
dicapai,
meneliti praktek
tujuan
penelitian
dan
Asuransi Dana
Siswa (Mitra Iqra Plus) pada AJB
3
Bumiputera 1912 Syari’ah Surakarta
tertanggung, dengan menerima premi
dalam pandangan hukum Islam.
asuransi,
untuk
penggantian
kehilangan
Pengertian Asuransi Syari’ah
Syari’ah
Ulama
memberikan
pengertian
yang timbul dari suatu peristiwa
DSN-MUI)
yang
asuransi
sebagai
didasarkan hidupnya
atau tadhamun) adalah usaha saling
untuk
menghadapi risiko tertentu melalui
meninggal
seseorang
asuransi
syari’ah,
asuransi
yang
atau yang
yang
artinya
bertujuan
tolong-menolong
akad (perikatan) yang sesuai dengan
dalam
untuk
kebaikan
dan ketakwaan menjadikan semua
syari’at (Ali, 2008 : 6).
peserta sebagai keluarga besar yang
Asuransi berasal dari bahasa
saling menanggung satu sama lain
Inggris yaitu insurance yang artinya
(Ghofur, 2010: 90).
Sedangkan
Jadi, secara singkat asuransi
pengertian asuransi dalam Undang-
merupakan suatu perjanjian, yang
Undang Nomor 2 Tahun 1992 Pasal atau
atas
dikenal dengan asuransi takaful atau
aset atau tabarru’ yang memberikan
Asuransi
untuk
Dalam Islam istilah asuransi
melalui dana investasi dalam bentuk
1.
atau
90).
antara sejumlah orang atau pihak
pertanggungan.
pasti
dipertanggungkan (Abdul, 2010: 89-
melindungi dan tolong-menolong di
pengembalian
tidak
memberikan suatu pembayaran yang
berikut:
Asuransi syari’ah (ta’min, takaful
pola
yang
mungkin akan diderita tertanggung,
Indonesia
disebut
adalah
keuntungan
hukum kepada pihak ketiga yang
Nasional
(selanjutnya syari’ah
tertanggung
diharapkan atau tanggung jawab
(Asuransi Islam)
Majelis
kepada
karena kerugian, kerusakan atau
LANDASAN TEORI
Dewan
memberikan
objeknya
pertanggungan
adalah
pertanggungan
terhadap risiko yang mungkin akan
adalah perjanjian antara dua pihak
dialami oleh seseorang baik terhadap
atau lebih, dengan mana pihak
diri, maupun harta bendanya sebagai
penanggung mengikatkan diri kepada
akibat dari kejadian yang diharapkan
4
tidak
akan
terjadi.
Islam
tidak
memperbolehkan pengalihan risiko (risk
transfering),
namun
memperbolehkan pembagian risiko (risk sharing) (Ghofur,2010: 90). Dasar Hukum Asuransi Syari’ah Dari an-Nu’man bin Basyir ra
(Asuransi Islam)
bahwasannya
Rasulullah
bersabda:”Perumpamaan
a Al-Qur’an
persaudaraan kaum Muslim dalam
cinta dan kasih sayang di antara mereka
adalah
seumpama
satu
tubuh. Bilamana satu bagian sakit,
akan dirasakan oleh bagian tubuh yang lainnya, ketika seperti tidak
bisa
tidur
atau
demam.”
(HR.
Muslim) “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada
Allah
dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah dibuat untuk hari esok (masa depan). Dan bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu Dari
kerjakan.”(Al-Hasyr: 18)
Abu
Rasulullah
Musa
dia
berkata;
shallallahu
'alaihi
wasallam bersabda: "Orang mukmin
b.Al-Hadits
yang satu dengan mukmin yang lain bagaikan dengan
satu yang
bangunan, lainnya
satu saling
mengokohkan.” Hadits No 4684 (HR. Bukhari dan Muslim ) 5
Ketentuan Asuransi Syari’ah
yang sesuai dengan syari’ah adalah
dalam Fatwa DSN-MUI
akad yang tidak mengandung gharar
dalam
Mengenai asuransi syari’ah
(penipuan), maisir (perjudian), riba,
fatwa
zhulm
Dewan
Syari’ah-
(penganiayaan),
risywah
Majelis Ulama Indonesia (DSN-
(suap), barang haram dan maksiat
MUI)
(Ghofur, 2010: 100).
Nomor21/DSN-MUI/X/2001
tentang Pedoman Umum Asuransi
Ketentuan-ketentuan dalam
Syari’ah, dikatakan bahwa Asuransi
Islam yang berkaitan dengan asuransi
Syari’ah
adalah
(ta’min,
tadhamun)
takaful,
adalah
usaha
atau
tidak
boleh
mengandung
saling
unsur gharar (penipuan), maisir
melindungi dan tolong-menolong di
(perjudian) dan riba. Gharar dalam
antara sejumlah orang atau pihak
asuransi konvensional terletak pada
melalui investasi dalam bentuk aset
bentuk akadnya, yaitu akad tabaduli’
dan atau tabarru’ yang memberikan
atau akad pertukaran. Syarat dari
pola
untuk
akad tabaduli’ adalah harus jelas
menghadapi risiko tertentu melalui
besar pembayaran premi yang harus
akad (perikatan) yang sesuai dengan
dibayar oleh peserta dan besar uang
syari’ah.
pertanggungan yang akan diterima
pengembalian
Akad atau perjanjian yang
oleh peserta. Hal ini menjadi tidak
menjadi dasar bagi setiap transaksi,
jelas,
termasuk dalam asuransi atau yang
menentukan jumlah premi yang akan
lazim disebut dengan polis juga
dibayarkan
harus disesuaikan dengan prinsip-
jumlah premi amat tergantung pada
prinsip syari’ah. Untuk itu, maka
takdir. Solusi yang dilakukan dalam
dalam pembuatan
asuransi
menghindari sifat gharar ini adalah
akad-akad
dengan mengganti akad tabaduli’
tradisional Islam, baik itu akad
dengan akan takafuli’ atau akad
tabarru’.
tabarru’. Dengan konsep ini, sejak
Nomor
awal pembayaran premi akan dibagi
disebutkan
dua dan masing-masing dimasukkan
dapat
polis
merupakan
tijarah
maupun
Dalam
fatwa
akad
DSN-MUI
21/DSN-MUI/X/2001
bahwa yang dimaksud dengan akad
ke
6
karena
dalam
kita
secara
dua
tidak
tepat
rekening,
dapat
karena
yaitu
rekening peserta (pemegang polis)
dilakukan sesuai dengan
dan rekening tabarru’. Pada rekening
Islam (Sula, 2004: 176).
hukum
tabarru’ peserta telah mengetahui sejak awal bahwa rekening tersebut
Kajian Pustaka
diniatkan sebagai dana kebajikan
Penelitian
pertama
adalah
atau tolong-menolong. (Sula, 2004:
penelitian yang dilakukan oleh Ainun
174-175)
Putrini,
Unsur
maisir
NIM
I
000
000
047
terkandung
(Mahasiswa Fakultas Agama Islam
dalam asuransi konvensional pada
Jurusan Syari’ah/Mu’amalah) yang
saat peserta mengundurkan diri dari
berjudul
kepesertaan. Ia tidak akan menerima
Operasional
kembali
dengan
yang
telah
dibayarkan,
Perbandingan Asuransi
asuransi
Sistem Syari’ah
Konvensional
kecuali sebagian kecil saja. Sehingga
(Studi atas Asuransi Takaful dengan
peserta
kerugian,
asuransi Jiwasraya di Surakarta),
sedangkan perusahaan mengalami
penelitian yang dilakukan pada tahun
keuntungan.
2004, penelitian ini fokus pada
mengalami
Pada asuransi syari’ah, hal ini
mengetahui letak perbedaan dan
tidak terjadi, karena rekening peserta
persamaan sistem operasional antara
beserta
akan
asuransi syari’ah dengan asuransi
dikembalikan kepada peserta, kecuali
konvensional, adalah perbedaaanya
dana
berimplikasi pada Hukum Islam.
hasil
yang
investasinya
ada
pada
rekening
tabarru’ (Sula, 2004: 175-176).
Penelitian
Unsur riba dieliminir dengan konsep
mudharabah
kedua
adalah
penelitian yang dilakukan oleh M.
dalam
Yazid Anwari, NIM: I 000 010 006
peserta.
(Mahasiswa Fakultas Agama Islam
Kemudian, hasilnya akan dibagikan
Jurusan Syari’ah/ Muammalah) yang
kepada
pengelola
berjudul Asuransi Pembuatan Kartu
(perusahaan asuransi) sesuai dengan
Penduduk (KTP) dalam Perspektif
nisbah yang telah disepakati di awal
Hukum
akad.
Kabupaten Klaten Tahun 2004),
menginvestasikan
peserta
Tentunya
dana
dan
investasi
harus
Islam
(Studi
Kasus
di
penelitian yang dilakukan pada tahun
7
2005, menyimpulkan bahwa Temuan
prosedur
penelitian
dalamnya.
ini
bahwa
asuransi
klaim
yang
ada
di
pembuatan Kartu Tanda Penduduk
Sedangkan penelitian penulis
(KTP) di Kabupaten ini terdapat
adalah fokus pada produk Asuransi
unsur maisir yaitu untung-untungan.
Dana Siswa (Mitra Iqra Plus), yakni
Dibuktikannya terjadi
dengan
cara
bila
menjelaskan
tentang
praktek
yang
esar
dan
mekanisme
operasional,
dalam
bencana
meninggal lebih banyak, maka pihak
Asuransi Dana Siswa (Mitra Iqra
perusahaan asuransilah yang akan
Plus) di AJB Bumiputera 1912
mengalami kerugian. Di sisi lain,
Syari’ah Surakarta.
apabila tidak terjadi bencana dan yang meninggal sedikit, maka pihak perusahaan
asuransi
yang
METODE PENELITIAN
akan
Uraian
mengenai
metode
mendapatkan keuntungan atau laba
penelitian meliputi: jenis penelitian,
yang lebih banyak.
objek
Penelitian
metode
adalah
pengumpulan data, metode analisis
penelitian yang dilakukan oleh Nur
data yang akan dipaparkan sebagai
Salim,
berikut:
NIM
ketiga
penelitian,
I
000
040
008
(Mahasiswa Fakultas Agama Islam Jurusan Syari’ah / Muamalah) yang berjudul
Asuransi
dalam
Jenis penelitian ini adalah
Perspektif Hukum Islam
(Studi
penelitian lapangan (field research)
Kasus
Solo)
yang
AJB
Bumi
Jiwa
Jenis Penelitian
Putra
bersifat
kualitatif
penelitian yang dilakukan pada tahun
prosedurnya
2008, penelitian ini fokus dalam
deskriptif yang berupa kata-kata
mengungkap
dan
tertulis atau lisan dari orang- orang
tentang
dan perilaku yang diamati (Moleong,
memaparkan
lebih realita
jauh
tanggung jawab perusahaan terhadap
menghasilkan
yang data
1991:3).
peserta atau nasabah ketika terjadi
Penelitian ini tidak menguji
kelalaian dalam membayar premi,
hipotesa
dan juga tentang mekanisme dan
menggunakan hipotesa, melainkan
8
atau
atau
tidak
hanya
mendeskripsikan
informasi
langsung
dari
tempat
kejadian,
apa adanya sesuai dengan variabel-
meliputi koran, buku-buku dan lain-
variabel yang diteliti.
lain (Nasir, 1999: 79).
Objek Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Ojek Penelitian ini adalah
a. Metode wawancara (interview)
asuransi dana siswa yang dikelola
Wawancara atau yang sering
oleh AJB Bumiputera 1912 Syari’ah
disebut dengan interview ini adalah
Surakarta.
teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab langsung
Sumber Data
kepada pihak-pihak
a. Data Primer
dengan
Data primer, yaitu data yang
yang terkait
masalah
yang
diteliti.
Menurut, teknik pengumpulan data
langsung dikumpulkan oleh peneliti
dengan
(atau
pengumpulan data yang dikerjakan
petugas-petugasnya)
sumber
pertamanya.
dari
(Sumadi
interview
adalah
teknik
secara sistematis (Hadi, 1983: 20).
Suryabrata, 1983: 93). Data primer,
Dengan
wawancara
ini,
yaitu data yang langsung diambil
peneliti akan datang langsung untuk
dari
berupa
mewawancarai pihak yang terkait
pengamatan,
dengan informasi yang dibutuhkan
penyelidikan, notulen dan lain-lain
yang berkaitan dengan pembahasan,
(Nasir, 1997: 79). Data primer
dalam
diperoleh
langsung dari penelitian
mewawancarai Bp. Sugeng Rahajo,
lapangan atau lokasi penelitian AJB
A.Md AAAIJ selaku Kepala Cabang
Bumiputera 1912 Syari’ah Surakarta.
AJB
b. Data Sekunder
Surakarta.
tempat
kejadian,
wawancara,
Data sekunder, yaitu data
ini
Bumiputera
peneliti
1912
akan
Syari’ah
b. Metode Observasi.
yang biasanya tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen
hal
Observasi
(Sumadi
pengumpulan
data
yaitu dengan
teknik cara
Suryabrata, 1983: 93). Sumber data
pencarian dan pengumpulan data
sekunder, yaitu data yang tidak
yang dilakukan dengan melekukan
9
pengamatan-pengamatan
dan
prasasti, notulen rapat, agenda, dan
penelitian tentang kegitan-kegiatan
sebagainya (Arikunto, 2007: 231).
yang terjadi pada suatu lembaga,
Dokumen dalam penelitian sebagai
perusahaan
sumber data karena dalam banyak
ataupun
penelitian.
Teknik
subjek ini
hal dokumen sebagai sumber data
digunakan untuk mengamati secara
dan dimanfaatkan untuk menguji,
langsung dan tidak langsung untuk
menafsirkan, bahkan meramalkan.
mengamati
observasi
perilaku
pengelola
Asuransi Dana Siswa (Mitra Iqra
Metode Analisis Data
plus) pada AJB Bumiputera 1912
Adapun metode analisis yang
Syari’ah Surakarta (Arikunto, 2006:
akan penulis gunakan adalah metode
229).
deskriptif
Yang
pengamatan
dilakukan adalah
waktu
kualitatif,
metode
mengamati
kualitatif adalah sebagai prosedur
gejala-gejala sosial dalam kategori
penelitian yang menghasilkan data
tepat, mengamati berkali-kali dan
deskriptif yang berupa kata-kata
mencatat segera dengan memakai
tertulis atau lisan dari orang-orang
alat bantu seperti alat pencatat,
atau
formulir dan alat mekanik seperti
(Moleong,1991:42). Metode berfikir
tape recorder dan lainnya (Mardalis,
yang penulis gunakan adalah untuk
2006: 24 ). Teknik observasi, yaitu
menganalisis dalam penelitian ini
penelitian
adalah metode induktif dan deduktif.
data
dimana
penulis
mengadakan pengamatan langsung di AJB
Bumiputera
1912
perilaku
Syari’ah
yang bermula dari prinsip-prinsip umum
c. Metode Dokumentasi
pada
berasal
diamati
a. Metode deduktif, yaitu pola pikir
Surakarata.
Dokumentasi
yang
kemudian informasi
diaplikasikan yang
bersifat
dari
khusus, setelah terlebih dahulu
kata dokumen, yang artinya barang-
dilakukan kategorisasi (Arikunto,
barang tertulis. Dokumentasi, yaitu
1997: 36).
mencari data mengenai hal-hal atau variable
yang
berupa
b. Metode
catatan,
induktif,
yaitu
menganalisis data yang berangkat
transkip, buku, surat kabar, majalah,
dari
10
fakta-fakta
yang
khusus,
peristiwa-peristiwa yang kongkrit,
memasuki usia Taman Kanak-
kemudian dari fakta atau peristiwa
Kanak (TK) samapai dengan lulus
yang
Perguruan Tinggi (PT).
khusus
tadi
ditarik
2. AJB Bumiputera 1912 Syari’ah
generalisasi yang bersifat umum (Hadi, 1991: 42).
Surakarta
disini
merupakan
perusahaan perasuransian yang bertanggung
SIMPULAN DAN SARAN
jawab
kepada
nasabahnya atau peserta asuransi
Simpulan Penelitian
yang
atau pemegang polis, dengan cara
penulis
sajikan dengan bersumber data-data
memindahkan
literatur yang relevan ini, setelah
risks). Secara substansi “transfer
diolah dan dianalisis kiranya terdapat
risks” masuk ke dalam unsur
beberapa
maisir (gambling atau untung-
poin
penting
yang
risiko
(transfer
untungan).
berkenaan dengan Asuransi Dana yang
Oleh karena itu, Asuransi
dikeluarkan oleh AJB Bumiputera
Dana Siswa (Mitra Iqra Plus)
1912
merupakan
Siswa
(Mitra
Iqra
Syari’ah
Plus)
Surakarta
dalam
salah satu produk
asuransi yang di keluarkan oleh
perspektif hukum Islam, maka dapat
AJB Bumiputera 1912 Syari’ah
penulis simpulkan sebagai berikut:
Surakarta tidak sesuai dengan
1. Produk Asuransi Dana Siswa
hukum
merupakan produk asuransi Mitra
Islam,
karena
mengandung salah satu unsur
Iqra Plus yang dikeluarkan oleh AJB Bumiputera 1912 Syari’ah
yang
Surakarta yang bertujuan untuk
Islam, yakni mengandung unsur
membantu
atau
“maisir” (gambling atau untung-
peserta asuransi atau pemegang
untungan), sehingga hal ini sama
polis dalam mewujudkan cita-cita
seperti yang dikerjakan oleh
putra-putrinya
perusahaan
dirancang tersedianya
para
nasabah
secara untuk
khusus
oleh
syari’at
asuransi
konvensional.
menjamin
sejumlah
dilarang
3. Asuransi Dana Siswa (Mitra Iqra
dana
Plus)
pendidikan sejak putra-putrinya 11
AJB
Bumiputera
1912
Syari’ah
Surakarta
tidak
ada
akad atau di awal melakukan
Dewan Pengawas Syari’ah (DPS), sehingga
sangat
rawan
perjanjian.
untuk
melakukan hal-hal yang tidak
Saran
sesuai dengan syari’ah karena
Dari kesimpulan yang telah
tidak ada yang mengawasi secara
penulis kemukakan di atas, maka
langsung dalam pengelola dana
penulis mempunyai saran-saran
asuransi
sebagai berikut:
khususnya
Asuransi
Dana Siswa (Mitra Iqra Plus) yang
di
keluarkan
Bumiputera
1912
1. Kepada AJB Bumiputera 1912 syari’ah
AJB Syari’ah
sistem
hendaknya
pengelolaan
risiko
menggunakan sistem “sharing of
Surakarta. 4.
Surakarta,
Akad-akad
yang
ada
risks” bukan “transfer risks”,
pada
Asuransi Dana Siswa (Mitra Iqra
agar
Plus) yang di keluarkan oleh AJB
Syari’ah Surakarta banar-benar
Bumiputera
sesuai dengan syari’at Islam.
1912
Syari’ah
Surakarta terdiri dari tiga akad, yaitu:
akad
tabarru’,
AJB
Bumiputera
1912
2. Kepada AJB Bumiputera 1912 Syari’ah
akad
Surakarta,
hendaknya
mudharabah dan akad wakalah
meningkatkan
bil ujrah. Dalam peletakkan akun
bisa dikembangkan dan sifatnya
tabarru,
sesuai syari’at Islam.
mudharabah
dan
wakalah bil ujrah sudah dipisah-
pelayanan
yang
3. Kepada AJB Bumiputera 1912
pisahkan akan tetapi ketika ada
Syari’ah
peserta asuransi atau nasabah atau
ada Dewan Pengawas Syari’ah
pemegang polis yang telat dalam
(DPS) disetiap Kantor Cabang
pembayaran,
Divisi Syari’ah.
maka
langsung
diambilkan dari akun mudharabah (uang
tabungan)
Surakarta,
hendaknya
4. Kepada para peserta agar lebih
tanpa
hati-hati
dalam
pemberitauhuan terlebih dahulu
pilihannya
kepada peserta atau nasabah atau
menjadi pemegang polis/peserta
pemegang polis ketika di awal
khususnya Asuransi Dana Siswa,
12
untuk
menentukan bergabung
agar tidak terjerumus ke dalam
.
2007. Prosedur
permasalahan “maghrib”, yaitu
penelitian Suatu Pendekatan
maisir, gharar dan riba.
Praktek.Jakarta: PT. Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Agama RI. 2007. Al-
Ali, Zainuddin. 2008. Hukum
Quran dan Terjemahnya
Asuransi Syari’ah. Jakarta: Sinar
Special for Women.
Grafika.
Bandung:Syaamil Qur’an.
Anshari,
Abdul
Ghafur.
Departemen
2010.
Pendidikan
dan
Hukum Perjanjian Islam di
Kebudayaan RI. 1991. Kamus
Indonesia.
Besar
Gadjah
Yogyakarta: Mada
Bahasa
Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
University
Press. Deperteman Pendidikan Nasional. 2000. Kamus Besar Bahasa
. 2008. Asuransi Syariah di Indonesia: “Regulasi dan
Indonesia.
Operasionalnya
Pustaka.
dalam
Kerangka
Jakarta:
Balai
Hukum Islam. Yogyakarta: UII Press. Dewi, Gemala, S.H, M.H. 2004. Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan
Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur
dan
Penelitian Suatu Pendekatan
Perasuransian.
Praktek.
Prenada Media.
Jakarta:
Rineka
Jakarta:
Cipta. Dewi,
Gemala,
S.H,
LLM,
. 1998. Prosedur
Widayaningsih, S.H. M.H,
Penelitian Suatu Pendekatan
dkk. 2005. Hukum Perikatan
Peraktek. Jakarta: PT. Rineka
Islam di Indonesia. Jakarta:
Cipta.
Prenada Media.
13
Hadi, Sutrisno. 1986. Metodologi
Mardalis. 2006. Metode Penelitian
Rsearch II. Yogyakarta: PT.
Suatu Pendekatan Proposal.
Andi Offset.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hafidudhuddin, Deden. Prof., Dr., K.H.,
M.Sc.,
Fathurrahman, M.A.,
Prof.,
dkk.
Berasuransi
Moleong, Luxy. 1991. Metodologi
Djamil,
Penelitian
Dr.,
2009.
Solusi
Lebih
Indah
Kualitatif.
Bandung:
PT.
Remaja
2002.
Metode
Rosdakarya.
dengan Syari’ah. Bandung:
.
Salamadani.
Penelitian
Kualitatif.
Bandung: PT. Remaja Rosda Haryanto,
Sukandarrumidi.
Dasar-Dasar
2008.
Karya.
Penulisan
Proposal
Penelitian.
Yogjakarta:
Gadjah
Nazir, Muhammad, Ph.D. 1999.
Mada
Metodologi
University Press.
Penelitian.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Http.//id.wikipedia.org/wiki/AJB_Bu miputera_1912.
(Terakhir
Nasution, S. Prof., Dr., M.A. 1991.
diakses Senin, 20 Mei 2013
Metode Research. Bandung:
pukul 18:46 Bertempat di
JEMMARS.
Perpustakaan UMS)
Riduwan. 2010. Metode dan Teknik
Iqbal, Muhaimin. 2006. Asuransi Umum
Syari’ah
dalam
Jakarta:
Gema
Praktik.
Menyusun
Proposal
Penelitian.
Bandung:
Alfabeta.
Insani.
Singarimbun, Metode
Kertajaya, Hermawan dan Syula, Muhammad
Syakir.
Masri
Penelitian
Jakarta: LP3ES.
2006.
Syariah Marketing. Bandung: PT. Mizan Pustaka. 14
dkk.
1989. Survei.
Suryabrata,
Sumadi.
Metodologi
1983.
Skripsi. Surakarta: Fakultas
Penelitian.
Agama Islam UMS.
Jakarta: PT. Rajawali. Tim
Penyusun. Penulisan
2006.
Pedoman
Proposal
dan
15