BAB II EKOLOGI MIKROBIOLOGI PANGAN TIGA

Download Universitas Gajah Mada. NIKAI Aw MINIMUM UNTUK. PERTUMBUHAN MIKROBIA PADA PANGAN. NO. MIKROBIA. Aw Min. 1. Kebanyakan bakteri perusak...

1 downloads 417 Views 965KB Size
BAB II EKOLOGI MIKROBIOLOGI PANGAN TIGA FAKTOR YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN: •

Faktor intrinsik



Faktor ektrinsik



Faktor implisit

FAKTOR INTRINSIK: komposisi kimia, sifat fisik, dan struktiir biologi pangan •

Sifat fisik:



o

Kelembaban

o

Redoks Potensial

Sifat dan komposisi kimia:



o

pH

o

Kandungan Nutrisi

o

Kandungan Senyawa Antimikrobia

Struktur biologi.

KELEMBABAN: Aw: menggambarkan tersedianya air dalam bahan pangan. Aw air murni = 1 RH = 100 x aw Bahan pangan yang segar Aw = 0,99 atau > HUBUNGAN ANTARA Aw, SUHU DAN NUTRISI: o

Pada suhu berapapun, jika Aw kecil, kemampuan mikrobia untuk tumbuh berkurang.

o

Adanya nutrisi, meningkatkan Aw.

o

Pada suhu optimum, kisaran Aw terbesar

Universitas Gajah Mada

NIKAI Aw MINIMUM UNTUK PERTUMBUHAN MIKROBIA PADA PANGAN NO.

MIKROBIA

Aw Min

1

Kebanyakan bakteri perusak

0,91

2

Kebanyakan kamir perusak

0,88

3

Kebanyakan jamur perusak

0,80

4

Bakteri Halofil

0,75

5

Jamur Xerofil

0,65

6

Khamir Osmofil

0,60

7

Acinetobacter

0,96

8

Enterobacter aerogenes

0,95

9

Bacillus subtilis

0,95

10

Clostridium botulinum

0,95

11

Esherichia coli

0,96

12

Pseudomonas

0,97

13

Staphylococcus aureus

0,86

14

Saccharomyces rouxii

0,82

Sehingga untuk mencegah pertumbuhan mikrobia Aw diturunkan sampai batas minimal, yakni: •

Dengan pengeringan (sun driying atau dry salting fish)



Dengan penambahan gula atau bahan pembentuk gel(untuk bahan makanan yang lain) HUBUNGAN ANTAR Aw DAN KONSENTRASI LARUTAN GARAM Aw 0,995 0,99 0,98 0,96 0,94 0,92 0,90 0,88 0,86

KONSENTRASI NaCI % B/V 0,0 1,7 3,5 7 10 13 16 19 22

Universitas Gajah Mada

POTENSIAL REDOKS (Eh)

Ph •

Kebanyakan mikrobia tumbuh baik pada pH 6,6-7,5 6,6



Sedikit mikrobia yang tumbuh pada pH < 4,0



Pada Tabel, daging dan seafood mempunyai pH ± 5,5 atau lebih, sehingga peka terhadap jamur dan khamir, serta bakteri.



Kadang-kadang kadang masih masi tergantung faktor lain, misalnya : Lactobac Lactobacilus tertentu mempanyai mempanya pH minimum yang tergantung dari asam yang digunakan.

Dengan asam sam sitrat, asam tartrat dan HCI lactobacillus dapat tumbuh umbuh pada pH minimum yang < dari pada dengan asam laktat dan asam asetat.

Pada buah pH rendah di bawah pH dimana bakteri dapat utmbuh normal Mold dan Yeast spoilage KANDUNGAN NUTRIEN Mikrobia membutuhkan : •

Air



Sumber energy



Sumber N



Vitamin dan factor tumbuh lain



Mineral



Ikan segar mempunyai kadar air (Aw) yang tinggi, sehingga mudah mengalami kerusakan oleh kebanyakan bakteri pemudar dan bakteri yang lain.



Sumber energi mikrobia dapat diperoleh dan: Gula sederhana, karbohidrat komplek (tepung, selulosa) Alkohol Lemak Protein Kandungan protein ikan tinggi, sehingga merupakan nutrien yang dibutuhkan oleh bakteri (Proteolitik). Juga lemaknya>>



bakteri Liolitik atau oto oksidasi

Sumber N Yang utama: Asam amino Nurleotika Reptida Protein



Vitamin dibutuhkan oleh mikrobia, karena tidak dapat mensintesis sendiri Daging ikan



Vitamin B

Mineral dapat menstimulir pertumbuhan. Daging ikan

Fe

KOMPONEN PENGHAMBAT: •

Alamiah : substansi tertentu yang secara alamiah sudah ada dan mempunyai aktivitas menghambat pertumbuhan mikrobia. Contoh: Laktenin pada susu

anti koliform

Laktoperoksidase pada susu

efektif terhadap Streptococcus

Eugenol (cengkih) Lyzozyme (telur) Sinamat aldehid (kayu manis) •

Yang ditambahkan:

o

Asam organik > Asam asetat > Asam sorbat > Asam bensoat > Asam propionat

Universitas Gajah Mada



o

K atau Na nitrit

o

Antioksidan

Yang dihasilkan oleh mikrobia lain, misalnya bakteri asam laktat dapat menururkari pH makanan, sehirigga menghambat pertumbuhan mikrobia perusak. Misal pada makanan hasil fermentasi bal. -- Sawi asin

-- Pickle

-- Yoghurt, kefir

-- Salting fish

STRUKTUR BIOLOGI: pelindung -- Kulit luar buah

-- Sisik ikan

-- Kulit luar telur

-- Polong kacang-kacangan

Bila ada kerusakari struktur, mudah terserang mikrobia pembusuk. FAKTOR EKSTRINSIK Sifat lingkungan penyimpanan yang dapat berpengaruh pada mikrobia • Suhu • Kelembaban • Gas yang ada SUHU: Mikrobia dapat tumbuh pada kisaran suhu yang luas (- 34°C sampai 90°C)

o o o

Jasad Psikrofil

: <20C

Suhu optimum

: 20° - 40°C

Mesofil

: 20°-45°C

Suhu optimum

: 30° - 40°C

Termofil

: > 45°C

Suhu optimum

: 55° - 65°C

PSIKROFIL

: Alcaligenes, Corynebacterium Flavobacterium, Lactobacilus Micrococcus, Pseudomonas Srteptococcus, Streptomyces

Tumbuh baik pada suhu pendingin

Universitas Gajah Mada

Penyebab kerusakan daging, ikan, telur Jamur, Aspergilus, Thannidium, Cladododrium MESOFIL: Escherichia, Leuconostoc Erwinia, Enterbacter Lactobacilus Khamir TERMOFIL : Clostridium, Bacillus Tidak semua bahan pangan baik disimpan di refrigerator (- 4°C) KELEMBABAN: Pangan yang mudah rusak karena jamur dan khamir seyogyanya disimpan pada pH yang rendah. KONSENTRASI GAS: Controlled Armosphere Storage (CA Storage) : penyimpanan dimana ruangan mengandung 10% CO2

Universitas Gajah Mada

Universitas Gajah Mada

Universitas Gajah Mada

Universitas Gajah Mada