45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu metode yang tidak hanya terbatas pada pengumpulan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi data. Metode deskriptif analitik berupaya mengumpulkan data apa adanya kemudian dianalisis dan diberikan interpretasi sesuai dengan kebutuhan penelitian. Penelitian kualitatif menurut Sugiyono (2011:21) mempunyai karakteristik sebagai berikut: a. dilakukan pada kondisi yang alamiah (lawannya adalah eksperimen), langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci; b. penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif, data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka; c. penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau outcome; d. penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif; dan e. penelitian kualitatif lebih menekankan makna.
B. Sumber Data dan Data Penelitian 1.
Sumber data penelitian Sumber data dalam penelitian ini adalah berita olahraga pada surat kabar di
Indonesia yang berskala daerah, seperti Bandung Ekspres, Galamedia, Pikiran Rakyat, Tribun Jabar, Inilah Koran, Radar Karawang, Radar Bandung; dan berita olahraga pada surat kabar yang berskala nasional, seperti Republika, Seputar Indonesia, TopSkor, Kompas, dan Koran Tempo. Kedua belas surat kabar tersebut peneliti pilih sebagai bahan penelitian karena menyajikan berita olahraga yang mengandung metafora. Surat kabar yang menjadi bahan penelitian adalah terbitan Oktober 2012 sampai dengan Desember 2012. Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
46
Berita olahraga sebagai sumber data yang peneliti ambil dari surat kabar di Indonesia, baik berskala daerah maupun nasional berjumlah 100 berita olahraga. Untuk mempermudah proses analisis data, ke-100 sumber data tersebut diberi kode SD untuk menunjukkan Sumber Data yang ditambah dengan penomoran. Misalnya, sumber data satu diberi kode SD 001, sumber data dua diberi kode SD 002, dan seterusnya sampai SD 100. Sumber data dalam penelitian ini secara lengkap adalah sebagai berikut.
a.
Surat kabar berskala daerah 1) Bandung Ekspres SD 001
Belum Pikirkan Jadi Pelatih, Ingin Pensiun Dekat Rumah (Kamis, 11 Oktober 2012)
SD 002
Layaknya Mencabut Duri dalam Daging (Kamis, 11 Oktober 2012)
SD 003
Thunder Empaskan Bulls di Chaicago (Sabtu, 10 November 2012)
SD 004
Filipina Dampingi Thailand (Sabtu, 1 Desember 2012)
SD 005
Misi Salip Gol Lionel Messi (Rabu, 12 Desember 2012)
2) Galamedia SD 006
Baleendah Menargetkan ke Final Piala Bupati (Kamis, 11 Oktober 2012)
SD 007
Falcao Tembus Rp700 M (Kamis, 11 Oktober 2012)
SD 008
Duel Panas Tersaji di Turin (Sabtu, 3 November 2012)
SD 009
Kutukan Old Trafford (Sabtu, 3 November 2012)
SD 010
Partai Balas Dendam (Rabu, 14 November 2012)
SD 011
Roxy ke Babak Kedua (Rabu, 14 November 2012)
SD 012
Hentikan Hasil Buruk (Rabu, 14 November 2012)
3) Pikiran Rakyat Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
47
SD 013
Uji Coba Harus Serius (Kamis, 11 Oktober 2012)
SD 014
Timnas Masih Bernasib Baik di Turnamen HWC (Kamis, 11 Oktober 2012)
SD 015
Persib Waspadai Ancaman MU (Sabtu, 3 November 2012)
SD 016
Sevilla Bungkam Espanyol di Copa del Rey (Sabtu, 3 November 2012)
SD 017
Asia Belum Mampu Bersaing (Rabu, 12 Desember 2012)
SD 018
Striker Kawakan yang Rendah Hati (Rabu, 12 Desember 2012)
SD 019
Persib Akan Maksimalkan Bola Mati (Rabu, 12 Desember 2012)
4) Tribun Jabar SD 020
Memori 8-2 (Sabtu, 3 November 2012)
SD 021
Semangat Membara (Sabtu, 3 November 2012)
SD 022
Tetangga Gaduh Masih Angkuh (Rabu, 12 Desember 2012)
SD 023
Rodallega Buat Fulham Lega (Rabu, 12 Desember 2012)
SD 024
(Masih) Nyawa Zebra Kecil (Rabu, 12 Desember 2012)
5) Inilah Koran SD 025
Sesumbar Suarez (Kamis, 11 Oktober 2012)
SD 026
Puncak Karier (Kamis, 11 Oktober 2012)
SD 027
Suntikan Pilar Penting (Sabtu, 3 November 2012)
SD 028
Perang Pujian (Sabtu, 3 November 2012)
SD 029
Nyali Van Persie (Sabtu, 3 November 2012)
SD 030
Rekor Sempurna (Rabu, 12 Desember 2012)
SD 031
Muller: Messi Raksasa yang Mengagumkan (Rabu, 12 Desember 2012)
6) Radar Karawang Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
48
SD 032
Laga Penentu The Citizen (Selasa, 6 November 2012)
SD 033
Mampukah Torres Menjebol Gawang Liverpool? (Sabtu, 10 November)
SD 034
Berebut Scudetto, Inter Milan Saingan Berat Juventus (Sabtu, 10 November 2012)
SD 035
Inter Cetak Rekor 10 Kali Menang di Kandang Lawan (Rabu, 14 November 2012)
SD 036
Thunder Tumbangkan Chicago Bulls (Rabu, 14 November 2012)
SD 037
Glen Johnson Bidik Prestasi Akademik (Rabu, 12 Desember 2012)
SD 038
Singapura Diunggulkan Lawan Filipina (Rabu, 12 Desember 2012)
SD 039
Penampilan Liverpool Kian Menanjak (Rabu, 12 Desember 2012)
7) Radar Bandung SD 040
Hadangan Die Roten (Sabtu, 3 November 2012)
SD 041
Rindu Gol Caroll (Sabtu, 3 November 2012)
SD 042
Tumpuan Lawan Chievo (Sabtu, 3 November 2012)
SD 043
Memori 8-2 (Sabtu, 3 November 2012)
SD 044
Laga Emosional (Sabtu, 3 November 2012)
SD 045
Memburu Angka 50 (Sabtu, 3 November 2012)
SD 046
Heynckes: Pemain Siap tempur (Sabtu, 3 November 2012)
SD 047
Bukan Friendly Biasa (Rabu, 14 November 2012)
SD 048
Zebrete Bungkam Sampdoria (Rabu, 12 Desember 2012)
SD 049
Real Bakal Unggul (Rabu, 12 Desember 2012)
SD 050
Lyon Kembalikan Reputasi (Rabu, 12 Desember 2012)
b. Surat kabar berskala nasional Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
49
1) Republika SD 051
Panutan Rooney (Kamis, 11 Oktober 2012)
SD 052
Duel Spanyol Rasa Tango (Sabtu, 3 November 2012)
SD 053
Satu Langkah Sevilla ke 16 Besar Copa Del Rey (Sabtu, 3 November 2012)
SD 054
Kemenangan Tandang Pertama La Viola (Sabtu, 3 November 2012)
SD 055
Mengintip Peluang ke Puncak (Sabtu, 3 November 2012)
SD 056
Dominasi The Toffees (Sabtu, 3 November 2012)
SD 057
The Reds Goda Walcott Rp1,5 Miliar per Pekan (Sabtu, 3 November 2012)
SD 058
Galaxy Tantang San Jose di Semifinal (Sabtu, 3 November 2012)
SD 059
Konsistensi Barca (Senin, 3 Desember 2012)
SD 060
Keterpurukan The Magpies (Rabu, 12 Desember 2012)
SD 061
Lazio Gagal ke Tiga Besar Klasemen (Rabu, 12 Desember 2012)
2) Seputar Indonesia SD 062
Meredam Laju Messi (Kamis, 11 Oktober 2012)
SD 063
Menezes Andalkan Pemain Muda (Kamis, 11 Oktober 2012)
SD 064
Bonus Besar Guyur Pemain Der Panzer (Kamis, 11 Oktober 2012)
SD 065
Lionel Messi Segera Salip Gerd Mueller (Senin, 3 Desember 2012)
SD 066
Carlo Arcelotti Tertekan (Senin, 3 Desember 2012)
SD 067
Amuk Sir Alex (Senin, 3 Desember 2012)
SD 068
Tergoda Baines (Rabu, 12 Desember 2012)
SD 069
Persiba Bantul Incar Punggawa Timnas Indonesia (Rabu, 12 Desember 2012)
Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
50
SD 070
Dianggap Dewa Sekaligus Pesepak Bola Supranatural (Rabu, 12 Desember 2012)
SD 071
Memilih Pemain Muda Ketimbang Bintang (Rabu, 12 Desember 2012)
3) TopSkor SD 072
Perburuan
Gol
Gomis
Berlanjut
(Sabtu-Minggu,
1-2
Desember 2012) SD 073
Saatnya Bungkam Malaysia (Sabtu-Minggu, 1-2 Desember 2012)
SD 074
Gasperini Usung Dendam (Sabtu-Minggu, 1-2 Desember 2012)
SD 075
Duell Der Giganten (Sabtu-Minggu, 1-2 Desember 2012)
SD 076
Ultimatum Chelsea: Torres Diharapkan Segera Cetak Gol (Sabtu-Minggu, 1-2 Desember 2012)
SD 077
Drama di Madejski (Senin, 3 Desember 2012)
SD 078
Hindari Rekor Buruk (Senin, 3 Desember 2012)
SD 079
Manucho Masih Penasaran (Senin, 3 Desember 2012)
SD 080
Napoli Kembali Menguntit Juventus (Senin, 3 Desember 2012)
SD 081
Refleksi Sepak Bola Kita di Piala AFF (Senin, 3 Desember 2012)
SD 082
“Maung” Percaya Diri (Senin, 3 Desember 2012)
SD 083
Catania Murka (Senin, 3 Desember 2012)
SD 084
Debut Buruk Radamel Falcao (Senin, 3 Desember 2012)
SD 085
“Kami Akan Bertemu Thailand di Final” (Senin, 3 Desember 2012)
SD 086
Mencetak Gol Setelah Tujuh Bulan: Boateng Puas (Senin, 3 Desember 2012)
SD 087
Falcao Paling Efektif (Rabu, 12 Desember 2012)
Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
51
SD 088
Zaragoza Akhiri Tren Negatif (Rabu, 12 Desember 2012)
SD 089
Kota Milan Bernyanyi Lagi (Rabu, 12 Desember 2012)
SD 090
Rahasia Juve (Rabu, 12 Desember 2012)
4) Kompas SD 091
Potensi Hujan Gol (Sabtu, 3 November 2012)
SD 092
Lionel Messi di Ambang Sejarah (Sabtu, 1 Desember 2012)
SD 093
Merobohkan Kelaziman (Sabtu, 1 Desember 2012)
SD 094
Rekor Belum Tumbang (Senin, 3 Desember 2012)
SD 095
Corinthians Tak Ingin Ada Kejutan (Rabu, 12 Desember 2012)
5) Koran Tempo SD 096
Dibayangi Mimpi Buruk (Sabtu, 3 November 2012)
SD 097
Villa Inginkan Peran Utama (Sabtu, 3 November 2012)
SD 098
Tambah Lagi, Messi! (Rabu, 12 Desember 2012)
SD 099
Piala Dunia Antarklub Bertarung untuk Para Martir (Rabu, 12 Desember 2012)
SD 100
2.
Paulinho, Hero Corinthians (Rabu, 12 Desember 2012)
Data penelitian Data dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang mengandung metafora
pada berita olahraga dalam surat kabar di Indonesia, baik berskala daerah maupun nasional. Berita olahraga yang peneliti ambil sebanyak 100 berita olahraga dari dua belas surat kabar, dari 100 berita olahraga tersebut terdapat kalimat-kalimat yang mengandung metafora. Kalimat-kalimat yang mengandung metafora dari setiap berita olahraga itulah yang menjadi data penelitian. Sedangkan kalimatkalimat yang tidak mengandung metafora tidak dijadikan data penelitian. Kalimat yang mengandung metafora dari setiap berita olahraga jumlahnya bervariasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa satu kalimat yang mengandung metafora sama dengan satu data penelitian. Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
52
Contoh data penelitian dari surat kabar Bandung Ekspres yang terbit Kamis, 11 Oktober 2012 pada berita olahraga yang berjudul “Belum Pikirkan Jadi Pelatih, Ingin Pensiun Dekat Rumah” terdiri dari 12 data. Rinciannya adalah sebagai berikut. Data 1
Christian Gonzales adalah salah seorang penyerang tersubur di Liga Indonesia.
Data 2
Hebatnya, hingga usianya yang ke-36 ini, dia belum mau gantung sepatu alias pensiun.
Data 3
Meski sudah berkepala tiga, ketajaman pemain kelahiran Montevideo Uruguay tersebut tetap layak dikedepankan.
Data 4
Musim lalu, bersama Persisam Samarinda, pemain yang memiliki nama muslim Mustafa Habibi itu masih sanggup menorehkan 18 gol.
Data 5
“... Walaupun banyak yang bilang saya sudah menurun atau lainnya, fakta saya sanggup mencetak gol di atas sepuluh gol tak bisa dimungkiri, “ kata suami Eva Siregar itu.
Data 6
Gonzales belum memiliki rencana ke klub mana berlabuh musim mendatang.
Data 7
Andrew Barisic yang digadang-gadang tampil moncer malah tampil flop.
Data 8
“... Kita pasrahkan kepada Tuhan kalau memang saya dan klub yang meminang saya berjodoh,” tutur bapak lima anak itu.
Data 9
Dalam pikiran pemain yang mengawali karir di Liga Indonesia bersama PSM Makassar itu, selama fisiknya masih kuat, Gonzales akan terus mengolah si kulit bundar.
Data 10
Di level klub, gelar juara, pemain terbaik, ataupun gelar top scorer sudah direngkuh.
Data 11
Saya kira sudah mencapai semua gelar individu maupun tim di Liga Indonesia.
Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
53
Data 12
Kalau untuk Timnas, selama masih dibutuhkan, saya selalu siap bergabung, “ kata pemain yang sudah mengemas sebelas gol untuk tim Merah Putih itu.
Pembagian data seperti itu akan dilakukan juga pada 100 berita olahraga lainnya, sehingga data yang diteliti jumlahnya akan lebih dari 100 data, karena yang diteliti bukan setiap beritanya tetapi setiap kalimat yang menggunakan metafora dari berita olahraga tersebut.
C. Instrumen Penelitian Peneliti adalah instrumen kunci dalam penelitian kualitatif ini. Namun, peneliti juga memerlukan instrumen lain yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu lembar analisis, pedoman observasi, angket, dan dokumen (surat kabar). Berikut ini penjelasan mengenai instrumen tersebut. a.
Lembar analisis Lembar analisis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: 1) lembar analisis data penelitian untuk mengetahui apakah satuan bahasa itu termasuk metafora atau bukan metafora; 2) lembar analisis data penelitian untuk mengetahui jenis perubahan makna (meluas, menyempit, total, eufemia, disfemia); dan 3) lembar analisis rekapitulasi metafora pada berita olahraga dalam surat kabar berdasarkan kode sumber data dengan tujuan terkumpulnya semua metafora dari semua sumber data.
Format analisis 1: Format analisis 1 sebagai instrumen penelitian digunakan untuk mengetahui apakah satuan bahasa itu termasuk metafora atau bukan metafora. Instrumen penelitian ini mengacu pada teori metafora yang dikemukakan para ahli bahasa (BAB II). Berdasarkan beberapa teori metafora yang dikemukakan para ahli bahasa, seperti Tarigan (2009:15), Ratna (2009:181), Keraf (2010:139), Kridalaksana (2009:152), Zainurrahman (2011:87), dan
Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
54
berdasarkan KBBI (2008:908), maka peneliti menarik simpulan bahwa metafora memiliki karakteristik: a) menyatakan perbandingan/persamaan dua hal atau benda; b) menimbulkan kesan mental yang hidup; dan c) arti yang dimunculkan bukan arti sebenarnya. Format analisis 1 yang digunakan dalam penelitian ini diisi dengan cara membubuhkan tanda centang (√) untuk setiap kriteria pada kolom yang disediakan. Format analisis 1 tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Format Analisis Metafora pada Berita Olahraga dalam Surat Kabar Kriteria SD
Nomor SD
Data (Kalimat)
menyatakan perbandingan/ persamaan dua hal atau benda
menimbulkan kesan mental yang hidup
arti yang dimunculkan bukan arti sebenarnya
Format analisis 2 Format analisis 2 sebagai instrumen penelitian digunakan untuk menganalisis jenis perubahan makna. Metafora yang berbentuk kata atau kelompok kata terlebih dahulu dianalisis makna dasarnya dengan mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat Tahun 2008 yang diterbitkan Departemen Pendidikan Nasional. Adapun perubahan makna metafora dianalisis berdasarkan makna gramatikal yang muncul dari konteks kalimatnya. Padanan kata untuk menyatakan perubahan makna metafora dalam sebuah konteks kalimat sebagian besar mengacu pada Kamus Tesaurus Bahasa Indonesia yang diterbitkan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008. Selain acuan tersebut, Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
55
digunakan juga Kamus Sinonim Antonim Bahasa Indonesia karangan Nugroho Dewanto yang diterbitkan Yrama Widya Tahun 2006. Setelah menentukan makna dasar dan perubahan maknanya, lalu menentukan jenis perubahan makna yang terjadi pada metafora berdasarkan teori makna menurut Abdul Chaer. Chaer (2009:140) mengemukakan bahwa “jenis perubahan makna terdiri dari perubahan makna meluas, menyempit, perubahan total, penghalusan (eufemia), dan pengasaran (disfemia)”. Secara lengkap teori tentang makna ini terdapat pada BAB II. Format analisis 2 yang digunakan dalam penelitian ini diisi dengan cara membubuhkan tanda centang (√) untuk setiap kriteria pada kolom yang disediakan. Format analisis 2 tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 3.2 Format Analisis Jenis Perubahan Makna Metafora Nomor Kalimat
Jenis Perubahan Makna
Metafora
Metafora
meluas
menyempit
total
eufemia
disfemia
Format analisis 3: Format
analisis
3
sebagai
instrumen
penelitian
digunakan
untuk
merekapitulasi semua metafora. Metafora tersebut terdapat dalam 100 berita olahraga dari 12 surat kabar yang terbit mulai Oktober 2012 sampai dengan Desember 2012 dengan tujuan terkumpulnya semua metafora dari semua sumber data. Format analisis 3 yang digunakan dalam penelitian ini diisi dengan cara menuliskan kode sumber data dan nomor data dari setiap sumber data yang digunakan dalam penelitian. Format analisis 3 tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 3.3 Format Rekapitulasi Metafora pada Berita Olahraga Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
56
dalam Surat Kabar di Indonesia
Nomor
Metafora
Kode Sumber Data
Keterangan: SD 001 – 005 SD 006 – 012 SD 013 – 019 SD 020 – 024 SD 025 – 031 SD 032 – 039
b.
= Bandung Ekspres = Galamedia = Pikiran Rakyat = Tribun Jabar = Inilah Koran = Radar Karawang
SD 040 – 050 SD 051 – 061 SD 062 – 071 SD 072 – 090 SD 091 – 095 SD 096 – 100
= Radar Bandung = Republika = Seputar Indonesia = TopSkor = Kompas = Koran Tempo
Pedoman observasi Pedoman observasi memuat berbagai tingkah laku siswa selama melakukan
pembelajaran dengan menggunakan berita olahraga dalam surat kabar. Aspek yang diamati berupa: 1) antusiasme siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan berita olahraga yang mengandung metafora pada surat kabar, 2) respons siswa pada waktu mengidentifikasi dan menganalisis metafora pada berita olahraga dalam surat kabar, 3) kesesuaian antara rencana pembelajaran yang ditetapkan dengan pelaksanaan pembelajaran di kelas. c.
Lembar angket (kuesioner) Angket (kuesioner) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2011:199). Pada umumnya diasumsikan bahwa angket dapat menjadi sumber data yang komprehensif bila dilakukan pengukuran terhadap suatu kebutuhan. Angket tidak jarang diyakini sebagai suatu pendekatan yang benar-benar menyeluruh dalam Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
57
pengumpulan data karena dapat dibuat secara metodik dan didistribusikan sesuai prosedur sampling secara ilmiah (Syamsuddin dan Vismaia S. Damaianti, 2006:108). Angket
memberikan
banyak
keuntungan.
Arikunto
(2010:195)
mengemukakan keuntungan menggunakan angket dalam penelitian, di antaranya: 1) tidak memerlukan hadirnya peneliti, 2) dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden, 3) dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing dan menurut waktu senggang responden, 4) dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur, dan tidak ragu-ragu menjawab, dan 5) dapat dibuat terstandar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan yang benarbenar sama. Angket yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah angket berstruktur dengan jawaban tertutup. Angket berstruktur dengan jawaban tertutup menurut Hidayat (1994:31) adalah angket yang setiap pertanyaannya diberikan alternatif jawaban. Lembar angket yang digunakan dalam penelitian ini diisi dengan cara membubuhkan tanda centang (√) untuk setiap kriteria pada kolom yang disediakan. Lembar angket tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 3.4 Format Angket Respons Pembaca Terhadap Berita Olahraga Nomor
Pernyataan
SS
Jawaban S TS
STS
1. 2. 3. 4. 5. dst. Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
58
Keterangan: SS = Sangat Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju d.
Surat kabar (dokumen) Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa
berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 2011:329). Guba dan Lincoln (dalam Alwasilah, 2011:111) membedakan records dengan dokumen. Records adalah segala catatan tertulis yang disiapkan seseorang atau lembaga untuk pembuktian sebuah peristiwa atau menyajikan perhitungan, sedangkan dokumen adalah barang yang tertulis atau terfilmkan selain records yang tidak disiapkan khusus atas permintaan peneliti. Termasuk bukti catatan (records) adalah manifes penerbangan, catatan akuntan, surat nikah, akte kelahiran, sertifikat kematian, catatan militer, catatan bisnis, bukti setoran pajak. Termasuk dokumen adalah surat, memoar, otobiografi, diari, jurnal, buku teks, surat wasiat, makalah, artikel koran, editorial, catatan medis, foto, dan sebagainya. Guba dan Lincoln (dalam Alwasilah, 2011:112) merinci enam alasan analisis dokumen, yaitu 1) Dokumen merupakan sumber informasi yang lestari, sekalipun dokumen itu tidak lagi berlaku. 2) Dokumen merupakan bukti yang dapat dijadikan dasar untuk mempertahankan diri terhadap tuduhan atau kekeliruan interpretasi. 3) Dokumen itu merupakan sumber data yang alami, bukan hanya muncul dari konteksnya, tapi juga menjelaskan konteks itu sendiri. 4) Dokumen itu relatif mudah dan murah dan terkadang dapat diperoleh dengan cuma-cuma. Peneliti tinggal menggalinya dalam tumpukan arsip. 5) Dokumen itu sumber data yang non-reaktif. Tatkala responden reaktif dan tidak bersahabat, peneliti dapat beralih ke dokumen sebagai solusi. Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
59
6) Dokumen berperan sebagai sumber pelengkap dan pemerkaya bagi informasi yang diperoleh lewat interviu atau observasi.
Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah surat kabar di Indonesia yang berskala daerah, seperti Bandung Ekspres, Galamedia, Pikiran Rakyat, Tribun Jabar, Inilah Koran, Radar Karawang, Radar Bandung dan surat kabar yang berskala nasional, seperti Republika, Seputar Indonesia, TopSkor, Kompas, dan Koran Tempo. Surat kabar yang menjadi dokumen dalam penelitian ini adalah terbitan Oktober 2012 sampai dengan Desember 2012. Selain surat kabar, instrumen lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Keempat Tahun 2008 yang diterbitkan Departemen Pendidikan Nasional, Tesaurus Bahasa Indonesia Tahun 2008 yang diterbitkan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, dan Kamus Sinonim Antonim Bahasa Indonesia Tahun 2006 karangan Nugroho Dewanto yang diterbitkan CV Yrama Widya.
D. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang penulis lakukan untuk mengumpulkan data penelitian mencakup tiga tahap, yaitu orientasi, seleksi dan identifikasi. Orientasi dilakukan peneliti untuk mengenali dan memahami objek penelitian dan data-data yang akan dikumpulkan berupa metafora pada berita olahraga dalam surat kabar. Seleksi dilakukan peneliti dengan cara memilih sumber data yang akan dianalisis. Tahap ini dimulai dari seleksi surat kabar dan seleksi berita olahraga dalam surat kabar. Berita yang tidak termasuk berita olahraga, tidak dijadikan sumber data penelitian. Identifikasi dilakukan penulis setelah seleksi sumber data. Dari sumber data yang sudah diseleksi ditentukan data yang akan dianalisis, yaitu berupa kalimat yang mengandung metafora. Kalimat-kalimat yang tidak mengandung metafora dari berita olahraga dalam surat kabar tidak dijadikan data penelitian. Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
60
E. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman. Miles dan Huberman (dalam Emzir, 2010:129) menyatakan langkah-langkah analisis data kualitatif adalah: 1.
reduksi data, yaitu kegiatan memilah, mengelompokkan, dan mengurai data sehingga data mencapai titik jenuh;
2.
data display (penyajian data), yaitu penyajian data hasil reduksi untuk dianalisis berdasarkan kriteria; dan
3.
penarikan simpulan. Arikunto (2010:29) menambahkan bahwa dalam kegiatan reduksi data ada
lima langkah yang harus dilakukan, yaitu (1) memilih-milih data melalui pemusatan perhatian, (2) menyederhanakan, (3) melakukan pengodean, (4) pengategorisasian, dan (5) pembuatan memo. Inti dari reduksi data adalah menyiapkan dan mengolah data dalam rangka penarikan kesimpulan. Mahsun berpendapat bahwa “dalam penelitian yang bersifat deskriptif, ketiga tahapan pelaksanaan penelitian, yaitu penyediaan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis merupakan tahapan yang harus dilalui (Mahsun, 2011:86).
F. Sistematika Penulisan Penulisan hasil penelitian ini akan disusun dengan sistematika sebagai berikut. PERNYATAAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR BAGAN DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
61
B. C. D. E. F. G. H. I. BAB II
Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Asumsi Definisi Operasional Paradigma Penelitian
KAJIAN PUSTAKA A. Gaya Bahasa 1. Pengertian gaya bahasa 2. Sendi gaya bahasa 3. Gaya bahasa metafora B. Makna Kata 1. Pengertian makna 2. Jenis makna 3. Penyebab perubahan makna 4. Jenis perubahan makna C. Berita 1. Pengertian berita 2. Jenis berita 3. Unsur berita 4. Nilai berita 5. Gaya penulisan berita 6. Berita dan bahasa olahraga D. Pembelajaran Bahasa Indonesia 1. Pengertian pembelajaran 2. Prinsip-prinsip pembelajaran 3. Pengembangan sumber dan bahan ajar
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN A. B. C. D. E. F.
BAB IV
Metode Penelitian Sumber Data dan Data Penelitian Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Sistematika Penulisan
DATA DAN ANALISIS DATA A. Pengantar B. Deskripsi Data C. Analisis Data
Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
62
1.
Metafora pada Berita Olahraga dalam Surat Kabar di Indonesia 2. Makna Dasar dan Perubahan Makna Metafora pada Berita Olahraga dalam Surat Kabar di Indonesia 3. Jenis Perubahan Makna Metafora pada Berita Olahraga dalam Surat Kabar di Indonesia 4. Desain Pembelajaran Metafora pada Berita Olahraga dalam Surat Kabar untuk Siswa SMA Kelas X D. Pembahasan Hasil Penelitian BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP
Lati Andriani, 2013 Analisis Metafora Pada Berita Olahraga Dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu