DALAM ANTROPOLOGI EKONOMI

Download hubungan simetris tersebut sebagai syarai timbulnya akzivitas resiprositas. Sebaliknya, aklivitas redistribusi mcmerlukan syarat adanya hub...

0 downloads 410 Views 2MB Size
20

KONSEP RESIPROSITAS DALAM AlIo'TROPOLOGI EKONOMI

Peondahuluan An tr opologi ckonomi mcmpunyai kecenderungan yang khas dalam mengkaji masalah pere kon om ian yaitu ban yak menar uh perhatian terhadap berbagai gejala penukaran yan g tidak melibatkan penggun aan uan g sebagai mekanisme pert ukaran . Berbagai geiala pertukaran tersebut sering dik enal dengan nama resiprositas dan redistr ibusi. Kecend erungan disiplin am ropol ogi ekonomi sepert l itu bcrk aita n dengan orien tasi studi antro pologi yang ba nyak mena ruh perhatian pada masyara kat-masyar akat di luar Eropa. Ketika awal perkembangan disiplin anrropclogl ekoncmi, umumn ya gejala-gejala penuk ara n yang terjadi da lam perekon omi an di masyarakarmasyarakar di luar Eropa tersebur tidal mcnggunakan meka nisme uang scbagaimana sepeni terjadi di Eropa .

Kecenderungan amropologi ekcno rni banyak menaruh perbatian pada gejala pen ukara n resiprosuas da n redistribusi disertai pula dengan cara kerja disiplin ini yang berbeda dengan disiplin ilmu eko nomi. Dalam melibat gejala penuker an, entropclogi ekonom i tidak hanya melihat gejala rersebut sebagai gejala ekoncmt semata. mela inkan sebagai gejala kebudayaa n yang keber adaannya ber dlrnensi luas, tidak sekedar berdimensi ekonomi. tetapi juga agarna, teknologl, ekologi, politik dan organisasi sosial. Mcskipun am ropclcgi menemparkan gejala pert ukara n sebegai persoalan yang berdimensi luas , tetapi disiplin ini kur ang menaruh pcrhati an terhadap penukaran yang mcnggunakan mekanisme uang, sebagaimana yang da n menja di ciri dari sistem ekoncmi pasar. IImu eko no mt. sebaliknya . pali ng banyak berurusan dengan masalah pertukaran dalam ekon om i pasar. Walaupu n de mikian , ilmu ekcno mi menga ba ikan vertabel-veriabel sosial bud aya dalam menganalisis permasalahan eko nomi (Da lto n, 1961: 1 - 3). Diabai kannya var ia bel-variabel tersebut berkaitan dengan kenyataa n yang ditemukan para ekc nom neokl asik bahwa huk um-hukum ekoncmi berjalan tanpa komrol dan variabel-variabel tersebut. Ketertlba tan antropologi ekonomi dalam mengkajl masalah pcrtukaran dalam ekcncmi pasar dirasa perlu sejalan dmgan kmyatun bahwa t rans fc rmasi ekcnomi tradisional menu ju sistem eko nomi modem sedarlJ melanda di berbagai tcmpat . sejak berkembangnya penj ajah an sampai masa I lobalisasi sekarang ini. Pertukaran resipr osiw yanS menjadi ciri per'tukaran dalam per ekooomian tradisionaJ menplami perubahan dan bcrbad,pu denpn sistem