DEMAM INDIA DI INDONESIA

Download Kata kunci : India, Sejarah, Televisi. A. Pendahuluan ... Bintang-bintang film India pun jadi idola .... tentang masuknya kebudayaan Hindu ...

2 downloads 472 Views 576KB Size
DEMAM INDIA DI INDONESIA Amalia Irfani, M.Si

Abstrak

Industri perfilm-an dunia rasanya kurang lengkap jika tidak dimeriahkan oleh industri film berasal dari india. Walaupun tergolong negara miskin, India mampu menyihir dunia dengan seni peran klasik dan moderen serta seni tari yang begitu eksotik. Sehingga tidak mengherankan disetiap televisi dibelahan dunia, film bollywood menjadi salah satu tontonan terpilih, sangat diminati bahkan ditunggu. Salah satu negara peminat film India adalah Indonesia. Secara historis, ada hubungan yang sangat erat antara India dan Indonesia, mulai dari penyebaran agama, budaya, agama, bahasa dan pendidikan. Tulisannya ini secara singkat akan menggambarkannya hubungan tersebut serta sebab akibat dari televisi.

Kata kunci : India, Sejarah, Televisi A. Pendahuluan

India, seperti Naagin di MNC TV, Aladin

Setelah beberapa tahun yang lalu industri

perfilman

diramaikan

of Hatim, dan Jodha Akbar di ANTV.

dengan fenomena Korean Pop (K-Pop)

Bintang-bintang film India pun jadi idola

termasuk salah satunya di Tanah Air, kini

baru seperti: Shaheer Sheikh, Rohit

masyarakat kembali dibuat terpana oleh

Bhardwaj, Saurav Gurjar, Vin Rana,

pop culture asal India. Demam India

Lavanya Bhardwaj, Aham Sharma, dan

terjadi di Tanah Air dan dialami oleh

Arpit Ranka. Fenomena ini menandakan

semua lapisan kalangan usia, status

babak

sosial,

(urban-rural).

indonesia,

sebagai

sebuah

Setelah sukses tayang serial Mahabrata

multitalent,

sajian

tontonan

di ANTV, kini hampir semua stasiun

masyarakat masih terus didominasi oleh

televisi memiliki tayangan film serial

negara asing, entah sampai kapan hal ini

dan

asia

di Trans TV, Mahadewa, The Adventures

demografis

﴾ 91 ﴿

baru

di

dunia

pertelevisian negara untuk

akan terus terjadi, pertanyaan menarik

Bedanya hanya pada aktor-aktrisnya

ditengah

saja.

semakin

maraknya

perkembangan media informasi. 2. Dubbing yang Bagus

Melihat fenomena demam India ini, timbul sebuah pertanyaan, ada apa

Harus kita akui, dubber dalam serial-

dengan masyarakat Indonesia, mengapa

serial

kita sangat menyukai sajian tontonan

Persamaan

luar negeri dari pada lokal?. Sekilas

hiburan

konsumen

India

sangat

geografis

baik.

(kemiripan

wajah dan sebagainya), menjadikan

munculnya fenomena ini tidak lepas dari preferensi

drama

dubbing ke dalam bahasa Indonesia

kelas

tidak terlalu janggal terlihat.

menengah. Dengan tingkat pengetahuan dan koneksi sosial yang semakin luas, konsumsi

hiburan

mereka

semakin

modern.

3. Cerita sejarah dan Dongeng

(entertainment) mengglobal

Booming

K-Pop

fenomena gaya hiburan

Serial seperti Mahabrata, Jodha Akbar

dan

bahkan

adalah

Baalveerr

adalah

cerita

perpaduan antara sejarah dan cerita

muda. Tidak

dongeng. Jika Mahabrata dimodifikasi

jauh beda, demam India pun digandrungi

sesuai tuntutan zaman dan peluang

oleh di berbagai kalangan usia, tapi lebih

pasar,

banyak perempuan muda. Walaupun

cerita

demikian,

bukan “demam perdana”, tren India

Jodha

cerita

Akbar

dibumbui

pun oleh

dongeng juga imajinasi sutradara dan

menjadi pemicu muncul tren-tren lain ala

produser. Sesuai judul cerita jodha-

India, seperti busana, aksesoris, hingga

akbar didominasi oleh tokoh Jodha

selera makanan. Berikut ini adalah tiga

Bhai (Paridhi Sharma) dan Jallaluddin

tren demam India di Indonesia :

Akbar (Rojat Tokas). 1. Mirip dengan Sinetron Serial

drama

dengan

India

sinetron

sangat

yang

4. Kostum dan tata Panggung yang Unik

mirip

ada

di

Kostum merupakan salah satu daya tarik tersendiri dalam sebuah drama. Serial drama India selalu menampilkan kostum unik juga tertata apik. Keunggulan ini yang mungkin menjadi pesona lain film-film produksi India.

Indonesia. Adegan yang diperlihatkan, musik yang digunakan tidak jauh berbeda dengan sinetron yang ada di Indonesia. Jalan cerita pun jika dilihat, juga

tidak

terlalu

jauh

berbeda.

﴾ 92 ﴿

B. Sejarah dan Pengaruh Masuknya Kebudayaan India ke Indonesia Pada

mulanya

hubungan

Indonesia ketika itu dan mencatatnya. Disebutkannya

yang

bahwa

kehidupan

pemeluk agama Hindu dan Budha telah

terjalin antara Indonesia dengan India

dapat

hidup

adalah

perdagangan.

damai.

Setelah

Hubungan ini kemudian berkembang

selama

menjadi hubungan agama dan budaya.

sinkretisme (perpaduan) antara kedua

Proses masuknya

budaya

agama tersebut. Hasil sinkretisme ini

India ke Indonesia tidaklah berasal dari

kemudian menumbuhkan suatu aliran

satu tempat atau daerah di Indonesia.

baru yang disebut Siwa-Budha. Agama

Kita

pasti

ini berkembang pesat pada abad ke-13

agama mana yang mula-mula datang ke

Masehi. Penganut aliran agama ini,

Indonesia.

antara lain raja

hubungan

tidak

pengaruh

mengetahui

Tetapi

secara

pada masa sekitar

berdampingan hidup

secara

berdampingan

berabad-abad

terjadilah

Kertanegara

dan

permulaan tarikh masehi di Indonesia

Adityawarman. Meskipun unsur budaya

telah dikenal agama Hindu dan Budha.

India mempengaruhi budaya Indonesia,

Pada

yang

tetapi budaya Indonesia tidak kehilangan

berkembang dan mempunyai banyak

kepribadiannya. Dalam perkembangan-

pengikut

Sebenarnya

nya, pengaruh itu mewujudkan budaya

agama Budha juga sudah masuk namun

Indonesia baru yang coraknya masih

belum berkembang. Hal ini terbukti dari

terlihat sampai sekarang. Melalui para

agama

mulanya

di

agama

Hindu

Indonesia.

yang

oleh

raja

pedagang itulah agama dan budaya

dan

raja

India disebarkan kepada masyarakat

Purnawarman dari Tarumanegara, yakni

Indonesia. Para pedagang dari India

agama Hindu.

yang beragama Hindu-Budha banyak

Mulawarman

dipeluk dari

Seorang

Kutai

pengembara

Cina

bermukim

di

kota-kota

pelabuhan.

bernama Fa-shien menyebutkan bahwa

Bahkan, banyak di antaranya yang hidup

pemeluk

Ye-po-ti

menetap dan menikah dengan penduduk

(Pulau Jawa) tidak banyak. Pada tahun

pribumi. Perkawinan dan permukiman

414 Masehi, Fa-shien datang ke Pulau

tersebut kemudian mempercepat proses

Jawa karena perahu yang ditumpanginya

penyebaran agama dan budaya India.

dari India mengalami kerusakan. Ia

Sejak abad ke-7 agama Hindu-Budha

kemudian

untuk

mencapai

Dia

Indonesia.

beberapa

agama

Budha

tinggal waktu

mempelajari

di

menetap di

Indonesia.

kehidupan

bangsa ﴾ 93 ﴿

perkembangannya Berikut

beberapa

di teori

tentang masuknya kebudayaan Hindu ke

ialah

golongan

Indonesia :

Brahmana

datang

diundang 1. Teori Waisya Teori

Waisya

oleh

(Waisya).

Nusantara

penguasa

Nusantara

upacara Hindu (abhiseka=penobatan).

mengungkapkan

sekelompok

Menurut

kelompok

oleh

ke

Para

untuk menobatkan menjadi raja dengan

Selain

masuknya agama dan kebudayaa Hindu dibawa

Brahmana.

pedagang

kaum

brahmana

juga

memimpin upacara-upacara keagamaan

pedagang

pendukung

itu,

dan mengajarkan ilmu pengetahuan.

teori,

merupakan

4. Teori Nasional Arus Balik

kelompok yang berperan besar dalam Teori ini adalah perpaduan dari

menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu

ke

Nusantara.

ketiga teori sebelumnya. Teori Nasional

Mereka

mengungkapkan

berpendapat pada masa tersebut yang paling para

dan

rakyat

penduduk

Indonesia banyak yang aktif berdagang

banyak berhubungan dengan penguasa

bahwa

ke India. Pulangnya mereka membawa

adalah

agama

pedagang..

dan

kebudayaan

Hindu.

Sebaliknya, orang-orang Indonesia (raja) mengundang brahmana dari India untuk

2. Teori Ksatria

menyebarkan agama dan kebudayaan Menurut teori Ksatria, pembawa

Hindu di Indonesia, bangsa Indonesialah

agama dan kebudayaan Hindu masuk ke Nusantara

adalah

kaum

yang

ksatria,

belajar agama Hindu-Budha ke India. Setelah

mengadakan migrasi ke tempat lain. Ada sampai

mendirikan

ke

Indonesia

koloni-koloni

unsur-unsur

teori ini, banyak pemuda Indonesia yang

peperangan antar kerajaan.

Prajurit yang kalah perang kemudian

yang

memadukan

kebudayaan Hindu di Indonesia. Menurut

alasannya pada masa lampau di India terjadi

aktif

kembali

dan

memperoleh ke

ilmu,

nusantara

mereka dan

menyebarkankannya.

melalui

Berdasarkan keempat teori diatas,

penaklukan.

pengaruh

kebudayaan

India

dapat

ditemui/dilihat sebagai berikut : 3. Teori Brahmana 1. Teori Kasta

Teori Brahmana mengungkapkan bahwa

pembawa

agama

dan

Hindu sangat kental dengan sistem

kebudayaan Hindu sampai ke Indonesia

Kasta, menurut beberapa sumber sistem ﴾ 94 ﴿

kasta

dan

agama

dan

seorang kepala suku. Kepala suku ini

berkembang bersamaan. Ketika agama

dipilih berdasarkan pada kekuatan fisik

dan

dan kekuatan magis yang ia miliki.

kebudayaan

Hindu

lahir

Hindu

mulai

berkembang di Indonesia, sistem kasta

Setelah

tidak berlaku mutlak seperti negara

konsep raja dan kerajaan mulai dikenal,

asalnya India. Sistem Kasta dikenal

hal ini dapat ditelusuri dari munculnya

dalam ajaran agama saja, tetapi tidak

kerajaan Kutai di Kalimantan Timur.

menerapkannya

dalam

kehidupan

kebudayaan

Menurut

sehari-hari.

para

India

ahli

masuk,

sejarah,

Kerajaan Kutai pada mulanya hanya setingkat suku yang dipimpin oleh kepala

2. Bidang Seni

suku yang disebut Kudungga. Kutai mulai kelihatan menjadi sebuah kerajaan

Belum ada simpulan akhir dan

sejak pemerintahan Raja Aswawarman.

pasti tentang gaya seni seperti bangunan candi yang ada di Indonesia dengan

C. Demam India di Indonesia

yang ada di India. Bangunan Candi yang ada di Indonesia bukanlah kebudayaan

Secara singkat, dari uraian-uraian

asli nenek moyang Indonesia, bangunan

diatas

candi diadaptasi dari kebudayaan India

Indonesia dengan India bukanlah hal

pada masa Hindu-Budha. Perbedaan-

yang baru.

nya, bangunan candi di India berfungsi

sempat merajai perfilman, bersaing ketat

sebagai tempat pemakaman, sedangkan

dengan film-film produksi Amerika dan

di Indonesia berfungsi sebagai tempat

Eropa.

pemujaan. Jadi, bangsa Indonesia hanya

layar lebar di tahun 1996-1997, India

mengambil

India

“membahana” melalui film Kuch-kuch ho

sebagai inspirasi dan hasilnya tetap

ta hai, yang dibintangi oleh King of

bernuasa lokal Indonesia.

Bollywood Shahrukh Khan (SRK) dan

unsur

kebudayaan

secara

historis

kedekatan

Tahun 1980-1990-an India

Sebelumnya

melalui

film-film

Kajol. Debut dari Karan Johar tersebut, 3. Adanya Konsep Raja dan Kerajaan Di konsep

Indonesia raja

dan

belum

membuat India lebih berani menampilkan diri. Mereka mulai membuat karya-karya

mengenal

kerajaan

fenomenal yang disukai pasar lokal dan

sebelum

dunia. Jika film-film tidak lagi berjaya

kebudayaan India masuk. Indonesia baru mengenal

konsep

kesukuan

karena kurang diminati dengan alasan

dengan

zaman dan penonton yang berubah

wilayah yang terbatas dan dipimpin oleh ﴾ 95 ﴿

selera, India membuat karya baru dan

Perbedaan mungkin hanya pada ide-ide

masih mampu menyaingi Hollywood, dan

cerita yang lebih inovatif,

drama bersambung (sinetron) mereka

menjadi ciri lain dari film-film India era

sungguhkan.

2000-an. Berikut berapa film-film India

Berikut ini beberapa ciri khas film

animasi pun

yang booming di Indonesia ditayangkan di ANTV1 :

India dekade 1980-1990an : 1. Nyanyian, dimana para aktor dan

aktris juga menyanyi (apakah lipsync atau tidak) 2. Tarian, dimana setiap film India pasti

ada tarian yang menghibur. 3. Tangisan,

dimana

1

selalu

ada

kesedihan yang terjadi pada film tersebut. 4. Inspektur

Vijay,

yang

merupakan

pimpinan Kepolisian, yang kadangkala bersifat

tidak

menunjukkan

baik,

hal

bahwa

Polisi

ini tidak

selalu kelihatan baik (tidak seperti di Indonesia, Polisi kalau di film selalu kelihatan baik, tetapi kenyataannya belum tentu). 5. Percintaan/asmara,

antara seorang

wanita dan pria yang kadangkala selalu

mendapatkan

pertentangan

apakah dari keluarga atau dari orang lain. 6. Perkelahian, dimana hampir selalu

terjadi di setiap film India. Ciri-ciri khas diatas dengan

era

2000-an tidak terlalu berbeda, tampilan Film-film

produksi

India

masih

mengedepankan aksi-aksi laga berdarah, kisah-kisah

cinta

nan

romantis. ﴾ 96 ﴿

ANTV didirikan pada 1 Januari 1993 sebagai stasiun televisi lokal di kota Lampung. Tanggal 18 Januari 1993 antv mendapat izin siaran nasional melalui Keputusan Menteri Penerangan RI No. 04A/1993. Sepuluh hari setelah izin tersebut keluar, antv mengudara secara nasional. Meski resmi mengudara secara nasionalnya dilakukan pada Februari 1994, dengan memperluas jaringan berikut menambah jam siaran menjadi 18 jam sehari. Studio antv yang semula berada di Lampung dipindahkan secara bertahap keJakarta. Tepat tanggal 1 Maret 1993 antv untuk pertama kalinya memproduksi program sendiri berupa liputan berita aktual jalannya Sidang Umum DPR/MPR. Saat itu antv berhasil melakukan siaran langsung meliput jalannya kegiatan penting kenegaraan. Momen istimewa itu yang kini dijadikan sebagai pembentukan SMS Entertainment, pada 1 September 2003. Stasiun televisi ini pada mulanya dikhususkan pada pemirsa remaja (usia 13–25 tahun) dan pernah menyiarkan acara-acara MTV Indonesia hingga awal tahun 2000-an, tetapi tahun 2002 stasiun ini berkembang menjadi stasiun untuk segala usia, sama dengan stasiun televisi yang lain. antv berhasil mencatatkan prestasi gemilang di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara konser selama 5 jam yang diselenggarakan awal tahun 2001. Pada 30 April 2006 antv berhasil menjalin kerjasama strategis dengan jaringan televisi dunia STAR TV. Kerjasama ini ditandai dengan masuknya 20% saham antv ke STAR TV. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saat ini, antv dimiliki oleh PT Visi Media Asia Tbk (melalui PT Intermedia Capital Tbk).

1. Mahabharata

tetapi

Jalan

penonton, sebaliknya membuat penonton

ini mengisahkan bagaimana pertemuan awal mereka dan bagaimana kisah cinta

sebanyak 600 orang. Mahabharata tahta

100

Mahadewa

paling kuat dalam budaya Hindu. Serial

produksi Rp. 199 miliar, dan kru produksi

Hastinapura.

Serial

Shiwa sendiri merupakan dewa yang

dan termahal di dunia dengan ongkos

perebutan

Cerita

Dewa Shiwa dengan Dewi Shakti. Dewa

Mahabrata

juga menjadi serial televisi fenomenal

pada

mampu

akan berfokus pada kisah percintaan

menjadi makin penasaran dan selalu

Sinopsis

apik

favorit.

tetapi tidak membuat Mahabrata sepi

kelanjutannya.

yang

membuat Mahadewa menjadi tontonan

Durasi serial ini hanya 20 menit,

menunggu

kemasan

mereka dalam membentuk dunia. Akan

berfokus

ada banyak pertentangan dan konflik

Kerajaan

Kurawa

dan

sebelum mereka akhirnya bisa bersatu.

5

Pandawa adalah dua kelompok keluarga 3. Ramayana

yang memiliki latar belakang berbeda namun

sama-sama

untuk

Ramayana merupakan salah satu

mendapatkan tahta Hastinapura. Puncak

serial favorit yang selalu ditunggu oleh

dari perebutan tahta antara Pandawa

masyarakat dunia, tidak terkecuali di

dan Kurawa adalah terjadinya Perang

Indonesia. Film yang berkisah tentang

Kurukshetra atau yang di Indonesia lebih

kisah cinta Rama dan Shinta ini memang

dikenal

sungguh

sebagai

berebut

Perang

Baratayuda.

menghadirkan

yang

juga

Ramayana Di ANTV diawali dengan

klimaks

dari

kisah

Mahabharata.

Sinopsis

cinta

Perang yang terjadi selama 18 hari ini menjadi

romantis.

drama

Serial

adanya seseorang bernama Rama, yaitu putra Mahkota Prabu Dasarata di Kosala

2. Mahadewa Serial

dengan Film

India

saudara

Mahadewa

ibukotanya tirinya

Ayodya.

bernama

Tiga Barata,

Laksmana dan Satrukna.Rama lahir dari

pertama kali tayang pada 18 Desember

isteri

2011 di Star Vijay TV India. Sama seperti

pertama

Dasarata

bernama

Kausala, Barata dari isteri keduanya

Serial Mahabharata, serial Mahadewa

bernama Kaikeyi serta Laksmana dan

juga mempunyai durasi yang pendek per

Satrukna dari isterinya ketiga bernama

episodenya. Rata-rata per episodenya

Sumitra. Mereka hidup rukun. Dalam

hanya tayang sekitar 20 menit saja, ﴾ 97 ﴿

kisah ini ada cerita tentang romansa Sri

berjudul

Mahaputra.

Rama dan Shinta serta pertarungan

serial

antara Rama dengan Rahwana yang

sejarah

seru.

kepahlawanan India yang patriotik dari

Mahaputra yang

Rajashtanm 4. Jodha Akbar

Maharana sangat

Cerita Jodha Akbar merupakan

yang

merupakan

raja

kisah

berani

adalah dan

Pratap. raja

kuat,

yang yang

Mughal dan Turki yang ingin menguasai

Rajhput terpaksa dinikahkan dengan

Tokas)

mangangkat

ia mengangkat pedang melawan Afgan,

(Paridhi Sharma), putri dari kerajaan

Akbar

drama

ke-16. Kisah kepahlawanannya ini saat

cinta di zaman abad ke-16. Jodha Bai

Mohammad

adalah,

Maharana Pratap

singkat

memerintah kerajaan Mewar pada abad

serial India yang berfokus pada kisah

Jallaludin

ini

Secara

kerajaannya.

(Rajat dari

5. The Advent ures Of Hatim

Mughal. Perkawinan politik ini terjadi untuk manyatukan dua kerajaan tersebut

Sinopsis The Adventures Of Hatim

agar semakin kuat di abad itu. Akbar

yang dibintangi Oleh Rajbeer Singh dan

sendiri sudah mewarisi haknya sebagai

Pooja Banerjee ini Bercerita tentang

Raja Mughal sejak berusia 13 tahum,

seorang

setelah kematian sang ayah.

(diperankan oleh Rajbeer Singh) yang

pria

biasa

bernama

Hatim

Awalnya pernikahan Akbar dan

terpilih untuk menyelamatkan orang-

Jodha ini hanya dilangsungkan karena

orang dari kekuatan jahat, dan nantinya

alasan pernikahan politik saja. Akbar

Hatim

ingin menguasai wilayah kekuasaan dari

menghancurkan kekuatan Zargam Sang

kerajaan Jodha. Namun siapa sangka

penyihir jahat. Cerita ini merupakan

jika ternyata awal yang tidak manis ini

salah satu fiksi yang mendapat pujian

benar-benar mengubah hati keduanya

karena jalan ceritanya yang menarik,

yang kemudian saling terpaut satu sama

sama seperti serial Baalveer, dongeng

lain walau berbagai lika-liku menghadang

untuk anak ini dikemas apik dengan

mereka berdua. Ini juga merupakan

memadukan unsur fiksi dan unsur lokal

kisah sejarah awal mula berdirinya Taj

yakni kesenangan anak-anak terhadap

Mahal India.

tokoh idola seperti Spiderman, atau Hulk.

Selain Jodha Akbar, kisah menarik lain juga ditawarkan ANTV dengan serial

﴾ 98 ﴿

akan

berjuang

untuk

D. Hubungan Televisi, Film (Serial), dan Masyarakat

itulah maka pesanpun harus mudah

Televisi adalah gambar yang paling

jenjang konsentrasi yang tidak setinggi

kompleks

pada

media

dipahami dalam sekilas dan dengan

ruparungu

membaca.

Pesan-pesan

yang

harus

dwimatra 5 dinamis (moving audiovisual

bersifat begitu sederhana itu, dengan

media),

idiom-idiom

bahasa

rupa

inilah

yang

gambar

yang

sanga

t

dianggap paling pesat perkembangan-

universal sehingga tayangan untuk orang

nya. Temuan Yayasan Kesejahteraan

dewasa pun dengan dipahami anak-

Anak Indonesia tahun 1996 yang dilansir

anak. Pesan-pesan yang disampaikan

majalah

alternatif

secara audio (bahasa tutur) berentang

menyebutkan bahwa kekuatan besar

kosakata sangat terbatas menyebabkan

televisi yang tidak pernah dibayangkan

interaksi

oleh Paul Nipkow sekalipun ketika dia

dianggap

mematenkan

informasi lewat tanpa dapat direvisi,

menjadi

[aikon!]

media

Jantra

cikal-bakal

Nipkow televisi

yang

mekanis;

televisi

dengan

pemirsa

segera

setelah

selesai

diverifikasi apalagi dievaluasi.

temuan itu memaparkan bahwa anak-

Menurut

Garin

Nugroho

anak Indonesia (usia 6-15 tahun) “harus

pertelevisian Indonesia tidak pernah bisa

menyisihkan”

dilepaskan

waktu

22-26

jam

per

dari

alat

kekuasaan,

Ia

minggu untuk menonton televisi. Bahkan

menuturkan : Televisi Indonesia adalah

anak Amerika sejak usia delapan belas

sejarah

bulan

mendalam

penerangan selama lebih kurang 30

dikonfrontasikan pada medium televisi.

tahun. TVRI adalah jabang bayi politik

Pada akhir

humaniora-nya jumlah jam

mercu suar Asian Games (tahun 1967).

menonton televisi dari anak-anak muda

Kemudian di masa Orde Baru, TVRI

Amerika mencapai 16.000 jam. Ketika

adalah sejarah penerangan dan ketika

usia mencapai 20 tahun secara total

swastanisasi lahir pada tahun 1990-an,

hampir mencapai juta reclamesport atau

televisi adalah medium hiburan dan

mencapai rata-rata 1000 per pekan

informasi. Namun tetap dalam perspektif

(Tondowidjojo 1999:57).

mendukung

sudah

Televisi

secara

propaganda

dan

tidak

sekaligus

mengganggu

mengkomunikasikan

kekuasaan Orde Baru. Dengan kata lain,

pesan - pesannya dengan cara yang

sejarah tigapuluh tahun televisi Indonesia

sangat sederhana. Sifat televisi yang

adalah

demikian, disebut sebagai penyampaian

untuk penegakan kekuasaan.

pesan sepintas atau transitory. Karena ﴾ 99 ﴿

sejarah

penggunaan

televisi

Dalam kajian ilmu ada hubungan yang erat antara film dan masyarakat.

mengerikan dan pornografis (McQuail, 1987 : 15).

Film sebagai alat komunikasi kedua yang muncul di dunia, pertumbuhan

mempunyai masa

pada

sangat

televisi

juga

dipercaya

efisien

dalam

menyebarkan

dan

dalam

menanamkan

Serial-serial

bersambung

ke-19.

gagasan

Berkembangnya film, berkembang pula

perilaku.

televisi yang dapat dibuktikan dengan

produksi India

yang ditayangkan di

film mampu mengambil alih penonton,

televisi

swasta

di

dan kebanyakan berusia muda. Seiring

banyak

telah

dengan beralihnya penonton film menjadi

bersifat

penonton

langsung.

televisi,

akhir

Serial

film

mengalami

Indonesia

menanamkan

langsung

sedikit perilaku

maupun

Perilaku-perilaku

tidak tersebut

integrasi besar-besaran dengan media

dapat dilihat dari tingkah laku keseharian

lainnya, terutama dengan penerbit buku,

masyarakat.

musik

dengan

kesukaan pada serial Baalveer membuat

televisi sendiri. Dewasa ini film berperan

mereka jadi lebih agresif dengan meniru

sebagai

orang

populer

dan

pembentuk

bahkan

budaya

massa,

dewasa.

beriringan dengan kemajuan internet

Baalveer

melalui media-media sosialitanya.

melakukan

Televisi dan film seperti serial-

Anak-anak

Anak-anak

melihat

menendang,

misalnya

penonton

seorang

kekerasan berkata-kata

model memukul,

kasar

dan

serial bersambung mempunyai dampak

bersikap tidak baik dengan sesamanya,

tertentu

Dalam

seperti : berbohong, berkelahi, atau

banyak penelitian tentang dampak serial

bermusuhan. Menurut Bailey (1988 : 45),

televisi dan film terhadap masyarakat,

peniruan maupun pembiasaan dimulai

hubungannya dipahami secara linier;

dari rumah, tetapi banyak dipengaruhi

yakni apa yang ditayangkan televisi

oleh dunia luar yang lebih luas, baik oleh

selalu mempengaruhi dan membentuk

sekolah, tradisi nasional dan agama

masyarakat berdasarkan muatan pesan

maupun oleh buku, majalah, surat kabar

dibaliknya,

terutama film dan televisi.

bagi

penontonnya.

tanpa

pernah

berlaku

sebaliknya. Keunggulan lain dari film

Berikut pengaruh Positif

Televisi

adalah kekuatan dari film menjangkau

yang dapat diidentifikasi :

banyak segmen sosial, film menjadi lebih

1. Dalam hal penyajian berita, televisi

bebas untuk memenuhi kebutuhan akan

umumnya selalu up to date, mampu

sajian

menyajikan berita terbaru langsung

yang

berbau

kekerasan,

dari lokasi kejadian. Hal ini tentu akan ﴾ 100 ﴿

membuat

Anda

tidak

ketinggalan

Nashrani dalam satu sisi, dan kurang

informasi dan memberikan wawasan

begitu

yang cukup luas pada Anda secara

pemikiran sesaat dan gaya hedonisme

cepat.

dalam

2. Bila televisi menyajikan acara - acara yang

berhubungan

sadar

terhadap

sisi lain,

gelombang

hingga sekelompok

mereka mencoba mengadopsi sistem

dengan

dan ideologi kuffar dalam semua bidang.

sangat

Bahkan sebagian mereka dengan tegas

berguna bagi para pelajar. Seorang

menolak atau alergi dengan segala hal

pelajar

bisa

yang berbau Islam dan nilai moral karena

berupa

informasi

pendidikan,

hal

ini

tentu

mengambil

manfaat

pendidikan

dari

acara televisi tersebut. 3. Tayangan

teknologi dan keunggulan materi para

televisi

mampu

menyegarkan otak dengan menonton beragam

tayangan

terpengaruh dan silau oleh kemajuan

hiburan

penentang

Islam

yang

hanya

menjanjikan “kesuksesan” sementara.

yang

disajikan oleh stasiun televisi. Mulai dari acara kuis, film, sinetron, atau

2. Media penebar pengusung laknat

hiburan-hiburan yang lain.

maksiat

dan

Televisi lebih berbahaya daripada

4. Televisi banyak menampilkan tokoh-

para perampok yang mungkin hanya

tokoh yang memiliki pengaruh, baik

menjarah harta dan melukai jiwa mereka,

dalam dunia pendidikan, dunia usaha,

sementara

hiburan, atau yang lainnya. Figur-figur

harta benda yang lebih kejam lagi acara

yang ditampilkan dalam televisi ini

TV,

bisa memicu Anda untuk mencontoh

merampas

kesuksesan mereka.

menghancurkan moral keluarga. Namun

TV

disamping

merampok

menguras

kehormatan kesucian

dan serta

hanya sedikit diantara kita yang sadar Selain

dampak

positif,

berikut

dampak negatif dari televisi seperti :

akan

dampak

dan

bahaya

yang

ditimbulkan TV, sehingga tanpa merasa berdosa

1. Pembodohan kaum muslimin

maupun

menyesal

mereka

menghabiskan waktunya di depan TV.

Diantara dampak negatif akibat dari

kemajuan

sains

dan

teknologi

adalah banyaknya kaum muslimin yang bodoh

dan

dibodohkan

3. Pergeseran nilai tontonan menjadi tuntunan

terhadap

Produk per-televisian yang paling

perbedaan dan kesamaan dengan kaum

laris dan banyak menyedot pemirsa

﴾ 101 ﴿

adalah sinetron religi yang secara umum

menurut

banyak

berbagai

menguntungkan otak. Tentu saja banyak

kontroversi di dalam masyarakat. Hal ini

bahan bacaan yang memperkaya secara

dikarenakan

banyak

intelektual, tetapi semata-mata membaca

terhadap

saja, tidak jadi soal apa isinya, sangat

memunculkan

sinetron

mengandung syariat,

pelanggaran

norma

Bahkan,

religi

ia

dan

moral

menggeser

perlahan-peradaban karakter

umat.

agama.

habis-secara

bangsa

Sehingga

dan

tuntunan

peneliti

bermanfaat.

neurologis

Membaca

sangat

memerlukan

keterlibatan aktif pikiran dan imajinasi. Membaca sangat merangsang kedua belahan otak dan juga sistem limbik.

agama menjadi tontonan dan tontonan menjadi tuntunan atau pengganti ajaran agama.

Bahkan,

terhadap

keyakinan

akhirat

5. Benih kekerasan “Smackdown”

mereka

rusak

karena

terpengaruh oleh sinetron.

Perkelahian

yang

tampil

di

“smackdown” adalah pekelahian purapura yang direkayasa. Namun yang tampil di layar sangat realistis. Disinilah

4. Televisi melumpuhkan kemampuan berpikir kritis

masalah muncul. Apakah hasil rekayasa atau sungguhan, apa yang muncul di

Dharma

Singh

Khalsa,

penulis

buku “Brain Longevity” adalah seorang dokter yang membuka praktik latihan mental untuk memelihara usia otak. Ia pernah menceritakan bahaya menonton TV

dalam

hubungannya

dengan

kesehatan otak. TV menjadikan otak pasif, melumpuhkan kemampuan berpikir kritis

dan

merusak

terutama

sekali

kecerdasan spacial pada otak sebelah

layar,

yang

dilihat

oleh

penonton,

dianggap sesuatu yang realistis oleh penonton dan ini bisa menimbulkan dampak

bagi

merangsang

penonton,

agresivitas

yakni

penonton.

Terutama bagi anak-anak dan remaja yang belum kritis menggunakan media, tayangan semacam ini berpotensi untuk membuatnya meniru aksi-aksi kekerasan yang dilihatnya di layar.

kanan. Tetapi bahaya yang paling besar dari TV ialah mengalihkan perhatian

6. Globalisasi pornoaksi di Televisi

orang dari membaca. Efek TV lainnya yang

menakutkan

kesibukan

kita

dan

yang

juga

efek

sibuk,

ialah

sekarang ini terlalu sedikit orang yang punya waktu untuk membaca. Membaca,

Inilah lagi bukti betapa hukum memang

susah betul ditegakkan di

negeri ini. TV menampilkan adegan cabul! Adakah sanksi untuk penayangan

﴾ 102 ﴿

yang

dapat

berakibat

di

berbicara. Ini terjadi karena aktivitas

masyarakat ini? Tidak. Stasiun TV-nya

menonton TV tidak menggugah anak

hanya

pun

untuk berpikir. Apa yang disajikan TV

selesai. Yang disayangkan pula KPI-

sudah lengkap dengan gambar dan

Pusat

(Komisi

Penyiaran

suara.

Pusat)

hanya

menegur

minta

melakukan

maaf!

upaya

menindak

buruk

Persoalan

lebih

Indonesiadan jauh

tidak dalam

pelanggaran-pelanggaran

yang ada. Hal ini menakutkan, karena kepada

siapakah

masyarakat

harus

melindungi

dirinya

Sudah

menyebutkan,

banyak semakin

penelitian

sering

anak

mengkonsumsi TV, semakin sama nilai yang

dianutnya

dengan

tayangan-

tayangan dari TV.

sebenarnya berharap dari

untuk dampak

8. Mesin remaja

penggerak

identifikasi

pornografi? Beban untuk memikirkan ini

TV menyodorkan berbagai acara

tampaknya masih ada pada masyarakat

untuk menciptakan ketergantungan pada

penonton

pintar-pintar

remaja, sehingga remaja Indonesia -

memilih isi siaran yang aman untuk

khususnya- cenderung dipaksa bukan

keluarga.

menjadi

yang

harus

dirinya

melainkan

menjadi

menurut kehendak kepentingan TV. Hal 7. Melemahkan kognitif anak-anak Televisi tampaknya

perkembangan

sebagai tidak

ini menjadikan remaja menjadi pribadipribadi yang lentur, tidak mempunyai

baby-sitter

masalah.

Namun

pengalaman empirik untuk meletakkan empati

sosialnya.

Kenyataan

sosial

berbagai penelitian dan berbagai fakta

disekitarnya telah dikompres oleh media

menyebutkan “meletakkan” anak-anak

TV

apalagi

kemungkinan

dalam

usia

dini

sangat

dengan

mereduksi dan

kekayaan

nilai

yang

berbahaya baik dari fisik maupun psikis.

terkandungnya. Demikian pula dalam

Apalagi dalam waktu yang panjang, bisa

pola pembentukan tipe idealitas, TV bisa

mencapai 6-jam sehari. Bagi anak-anak

menjadi

di bawah 3 tahun, menonton TV terlalu

perantara

dini bisa mengakibatkan proses wiring –

konsep tertentu. Antara lain, perempuan

penyambungan antara sel-sel syaraf

yang cantik adalah perempuan yang

dalam otak – menjadi tidak sempurna.

berkulit putih, berambut panjang, lurus,

Pada

dan sebagainya.

anak-anak

berpengaruh

yang pada

lebih

besar,

kelambanan ﴾ 103 ﴿

pelaku bagi

atau

sekedar

munculnya

agen

konsep-

9. Menghapus jati-diri seorang ibu Dalam

konsep

keluarga

10. Fisik dan mental jadi terganggu di

Secara

fisik,

terlalu

banyak

Indonesia, kaum ibu adalah kalangan

menonton TV juga akan mengganggu

yang paling memiliki ketergantungan

gerakan otot mata anak. Mata terbiasa

pada media TV. Karena posisinya ini

melihat lurus dan tidak bisa bergerak-

pula,

gerak

kaum

ibu

mempunyai

tingkat

seperti

saat

membaca

buku.

ketergantungan yang tinggi. Lihat saja,

Selain mengganggu otot mata, menonton

acara-acara pada jam ibu rumah tangga

juga mengakibatkan metabolisme tubuh

yang ada di rumah. Di ragam dan jenis

terganggu karena anak cenderung pasif,

iklan-iklan yang ditayangkan sudah biasa

tidak banyak bergerak. Karena itu, anak-

diketahui

anak yang banyak menghabiskan waktu

siapa

yang

menjadi

sasarannya. Hampir seharian, seorang

dengan

ibu bisa menghabiskan waktunya di

kecenderungan mengalami kegemukan.

depan TV. Dengan karakter dan strategi

Dari sisi kejiwaaan, iklan dan tayangan

program atas pengenalan audiens-nya,

yang ditonton anak bisa mendorong anak

pengaruh

pada

menjadi konsumtif. Anak yang senang

ibu adalah menjadi

pada satu tayangan, jadi tertarik memiliki

yang

kalangan kaum konsumen,

diharapkan

punya

produk tokoh tayangan atau bahkan

yang

segala produk yang diiklankan oleh tokoh

ditawarkan di dalamnya dan bila sudah

favorit mereka. Belum lagi kalau bicara

tercapai maka harus dibuat agar muncul

soal tindak kekerasan yang banyak

ketergantungan di dalamnya. Kaum ibu

diumbar diberbagai tayangan anak. Tak

bisa menjadi orang yang kehilangan jati-

heran bila berbagai penelitian lain lantas

dirinya, kehilangan ke-percayaan-dirinya,

menunjukkan bahwa anak-anak yang

dan rela di ombang-ambingkan oleh

banyak menonoton TV cenderung lebih

situasi di sekitarnya. Dalam kata-kata

agresif dibandingkan dengan anak yang

rayuan, alangkah mudahnya menjadi ibu

jarang menonton TV. Ini belum termasuk

modern, ibu yang bijak atau ibu yang

banyaknya kalimat-kalimat negatif seperti

,mengetahui keluarganya. Ibu baik dalam

makian dan ejekan yang dilontarkan

konstruk masyarakat dikompres dalam

tokoh TV.

dan

dari

TV

semua

agenda

pelanggan

menonton

kepentingan

pengertian verbal.

Dampak

buruk

tayangan

TV

memang tidak terlihat segera pada diri anak. Efeknya bisa jadi baru terlihat

﴾ 104 ﴿

belasan tahun mendatang. Kekerapan

Pada sisi lain, masyarakat, dibimbing

menonton adegan kekerasan dalam TV

oleh teror media, merasa memiliki dalil

akan menimbulkan dampak kumulatif

pembenar karena apa yang dilakukan

yaitu anak-anak menjadi tidak peka

bukanlah

terhadap kenyataan dan konsekuensi

Banyak orang melakukannya. Sementara

kekerasan.

Bahkan,

lebih

bagi pihak TV, adanya aturan etis,

cenderung

menganggap

kekerasan

dengan sanksi moral, bukanlah hal yang

merupakan

solusi

persoalan

menakutkan. Kenapa? Karena aspek

kehidupan

mungkin

dari

sehari-hari.

Efek

sesuatu

yang

sendirian.

buruk

moralitas bukan faktor penting bagi

lainnya adalah efek “candu”. Bila sudah

praktisi media di Indonesia, atau jika

nyandu, anak akan menganggap tidak

tidak, memang tidak ada moral disitu.

ada kegiatan lain yang lebih asyik dibandingkan menonton TV. Lebih parah lagi, bila efek

ini mengakibatkan anak

12. Pembentukan masyarakat konsumsi Kecenderungan

jadi malas bersosialisasi dengan orang lain.

“menggantung”

masyarakat dikarenakan oleh karakter TV yang serba cepat dan serba baru.

11. Dangkalnya mekanisme kerja TV

Kehidupan masyarakat akhirnya di daulat

Serba medium adalah fakta lain dari serba dangkal karena sistem dan mekanisme kerja media TV tidak mampu (dan tidak mau) berjalan seiring dengan tingkat akselerasi sosial masyarakatnya. Mekanisme kerja TV tidak memberikan kemungkinan

munculnya

kedalaman.

Para praktisi media TV tidak memiliki kesadaran

profesional

mediasai

yang

berpengaruh

luas

bahwa

dilakukan pada

efek bisa

masyarakat.

Tayangan yang semula dalam konsep dan

prasangkanya

dipercaya

untuk

mereduksi (menekan, mengurangi) justru menjadi reproduksi (melipatgandakan).

oleh pasar yang hendak diciptakan, dengan media sebagai perantaranya. Dalam korelasi ini, masyarakat digantung menjadi

masyarakat

Masyarakat

konsumsi

masyarakat

yang

sebagai

“pembeli”

konsumsi. adalah

hanya bukan

jenis

berposisi “pembuat”.

Pembeli hanyalah objek, target sasaran. Dia ditentukan dan bukan menentukan. Apa buruknya masyarakat konsumsi? Bahaya terbesar dari hal itu adalah munculnya

masyarakat

yang

tidak

memiliki karakter kemandirian. Ketika tidak ada lagi yang bisa diolahnya untuk menopang daya konsumsinya, maka yang terjadi adalah ketergantungan dan

﴾ 105 ﴿

anomali. Masyarakat seperti ini adalah

Kalau selalu dalam posisi seperti itu

masyarakat

setiap hari dalam waktu lama, tubuh

ketahanan

yang budaya,

tidak

memiliki

tanpa

identitas,

tidak

akan

terbiasa

bekerja

berat,

masyarakat komunal dan beragam. Ia

akibatnya adalah tubuh menjadi lemah

tidak mengenali lingkungannya karena

dan lemas2

hidup dianggap berpusat pada dirinya,

Untuk

memburu

kesenangan

pribadi

dan

mempersetankan kitaran.

menanggulangi

atau

meminimalisir pengaruh negatif televisi, beberapa hal yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut :

13. Persaingan dan moral

kepentingan

modal

1. Sebagai orang tua, hendaknya kita mengingatkan kepada anak kita agar

Ketika media massa, seperti TV,

melakukan

tugas

sampai

yaitu

tunduk pada kepentingan modal, maka

belajar.

kepentingan moral untuk masyarakat

menonton televisi anak menjadi lupa

bisa menjadi ambivalen. Yang ia lihat,

akan waktu belajarnya.

masyarakat adalah sederet rating. Dari

Jangan

utamanya

karena

2. Sebagai orang tua, hendaknya kita

situasi masyarakat yang semacam ini,

ikut

tidak ada yang bisa diharapkan apa-apa

menonton

untuk melakukan perubahan, kecuali

perilaku anak nantinya tidak konsumtif

ketertenggelaman menanti. Ia bisa lebih

gara-gara menyaksikan beragam iklan

dahsyat dari tsunami karena perlahan

yang menarik.

menenggelamkan

dunia

ini

membimbing tayangan

anak televisi

dalam agar

dengan

manusianya sekaligus. Masyarakat perlu membentengi

dirinya

sendiri,

untuk

berani mematikan TV, begitu acara itu tidak bermanfaat secara langsung pada dirinya : bahwa semuanya itu adalah realitas media TV, realitas simbolistik, dan itu beda dengan keseharian kita. Orang

yang

menonton

televisi

secara terus-menerus umumnya akan menjadi pemalas karena badannya tidak banyak bergerak. Biasanya hanya duduk diam atau tidur-tiduran di depan televisi.

2

Untuk menanggulangi atau meminimalisir pengaruh negatif televisi, beberapa hal yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut :  Sebagai orang tua, hendaknya kita mengingatkan kepada anak kita agar melakukan tugas utamanya yaitu belajar. Jangan sampai karena menonton televisi anak menjadi lupa akan waktu belajarnya.  Sebagai orang tua, hendaknya kita ikut membimbing anak dalam menonton tayangan televisi agar perilaku anak nantinya tidak konsumtif gara-gara menyaksikan beragam iklan yang menarik.  Sebagai orang tua, hendaknya kita memilih program televisi kepada anak yang mendidik, bukan yang menjerumuskan. Hal yang perlu di ingat kembali adalah berikan pengawasan terhadap anak.

﴾ 106 ﴿

3. Sebagai orang tua, hendaknya kita

Selatan). Dibandingkan televisi swasta

memilih program televisi kepada anak

lain di Indonesia, Hanya MNCTV yang

yang

terbilang

mendidik,

bukan

yang

rutin

menayangkan

film

menjerumuskan. Hal yang perlu di

Bollywood, meski sebagian besar sudah

ingat

pernah diputar puluhan kali.

kembali

adalah

berikan

pengawasan terhadap anak.

India

kembali

terasa

Demam

ketika

ANTV

menayangkan serial Mahabharata di slot E. Kesimpulan Demam

primetime. India

di

Indonesia

bukanlah hal baru terjadi. Sebelumnya India melalui film-film layar lebarnya wara-wiri di televisi Indonesia tahun 1980-1990-an.

Sejatinya,

bukan

kali

MNCTV) rutin menayangkan serial India seperti Ramayana dan Mahabharata (versi 80-an) serta film layar lebar India. RCTI dan SCTV ikut menayangkan film India, pada slot daytime. Di tahun 1998, Indosiar menggebrak lewat penayangan film India di waktu primetime, Mega Bollywood. Judul pertama yang tayang, Kuch Kuch Hota Hai, meraih rating tinggi. Tidak perlu menunggu lama SCTV pun membuat slot Gala Bollywood dan RCTI dengan Layar Emas Bollywood, yang

awal

penayangan,

serial ini stabil di urutan 10 besar, bahkan 5 besar-dan jelang berakhirnya sulit sekali dilengserkan dari peringkat 1, bahkan

kini

Mahabrata

ditayangkan

ulang atas permintaan pemirsa. Persamaan budaya menjadi faktor

pertama produk hiburan India masuk Indonesia. Di tahun 90-an dulu TPI (kini

Sejak

penyebab

mengapa

serial-serial dari

India sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, selain karena dubbing bahasa yang

pas;

penjiwaan

dubber

juga

menjadi faktor penentu yang membuat serial India favorit dan sangat diminati. Fenomena

ini

diperkirakan

akan

bertahan selama kurang lebih 3 (tiga) hingga 5 (lima ) tahun kedepan. Seperti serial-serial impor lainnya, India masih akan

tetap

diminati

masyarakat

Indonesia, hanya volumenya saja yang sedikit berkurang.

juga tayang primetime. Tren ini kemudian memudar di era 2000-an. Produk lokal, kembali merajai layar kaca Indonesia. Kalau pun ada tayangan impor yang diterima pemirsa TV, umumnya berasal dari Asia Timur (Taiwan dan Korea

F. Daftar Pustaka Bustanuddin, Agus. 2005. Agama Dalam Kehidupan Manusia. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada Stanley J Baran, Dennis K Davis. Teori Dasar Komunikasi Pergolakan,

﴾ 107 ﴿

dan Masa Depan Massa, Jakarta : Penerbit Salemba Humanika www. Indiamovie.com Masduki. 2007. Regulasi Penyiaran dari Otoriter ke Liberal. Yogyakarta : LkiS

Hidajanto Djamal. 2011. Dasar-dasar Penyiaran. Jakarta : Prenada Media Group

﴾ 108 ﴿