DEPRECIABLE ASSETS -

Download Depreciable Assets -- Timing of Expense Recognition. Depresiasi ... Pada jurnal ini mencoba untuk menghitung depresiasi dengan menghitung d...

0 downloads 486 Views 45KB Size
Depreciable Assets -- Timing of Expense Recognition Depresiasi akuntansi mencoba mengalokasikan biaya asset kepada beban agar tiap tahun dari umur asset dapat dikenakan beban dari penggunaan aset tersebut. Dalam teori depresiasi yang dicoba dikembangkan di sini adalah melihat pembelian aset jangka panjang sebagai akuisisi dari jasa penghasil pendapatan bukan sebagai unit fisiknya. Jadi kita akan melihat dari pendapatan yang dihasilkan setiap periodenya bukan dari penurunan fisik dari aset tersebut.

Tabel diatas bertujuan untuk mengingatkan pembaca mengenai metode-metode yang ada bukan berarti menyakinkan pembaca untuk menggunakan metode di atas karena jurnal ini bertujuan untuk mencari metode depresiasi alternative. Pada jurnal ini mencoba untuk menghitung depresiasi dengan menghitung discounted cash dari perkiraan pendapatan di masa depan ke masa kini dan dibandingkan dengan cost of asset. Dengan cost of asset meliputi cost of purchasing of different period artinya hal ini juga bergantung dengan perkiraan net cash yang di awal di hasilkan untuk menentukan apakah melakukan investasi atau tidak. Contohnya dengan asumsi straight line depreciation, terjadi kenaikan incoma dan ROI dalam periode-periode berikutnya. Tetapi untuk analisis yang komplit kita perlu juga menghitung interest cost dan revenue dari 3 periode (asumsinya 3 tahun depresiasi). Pada asumsi ini penggunaan straight line, compound interest, annuity atau decreasing charge method sama-sama tidak dapat mengambil situasi umum dan memberikan pengukuran

yang tidak terdistorsi dan income dah ROI. Hal ini

karena perhitungan terikat dengan perkiraan pendapatan pada saat dilakukan akuisisi jadi ketika terjadi perubahan terhadap kenyataan yang berbeda dari

perkiraan maka akan memberikan hasil yang berbeda, ini yang dimaksud belum dapat memberikan hasil yang tidak terdistorsi. Di jurnal ini sampai saat ini masih mengasumsikan cost of capital sama dengan rate of return of the investment. Solusinya yang ditawarkan pada jurnal ini adalah menghitung present value dari cash flow dengan menggunakan cost of capital. Karena sebenarnya cost of capital di bawa rate of return maka nantinya akan menghasilkan present value dari cash flow yang lebih besar dari cost of investment. Dalam hal ini juga diperlukan untuk menentukan besaran unrealized profit yang sudah di-realise. Angka ini nantinya akan merepresentasikan ‘excess’ insentif untuk investasi. Yang dimana investasi akan dilakukan apabila present value cash flow lebih besar dari cost of investment dan pada metode ini present value cash flow lebih besar dari cost of investment makan akan terdapat ‘excess’ insentive to invest. Teori depresiasi ini memang sulit untuk dipraktikkan, menurut jurnal ini teori ini memang tidak diperuntukkan digunakan sebagai metode universal melainkan sebagai penjelasan umum dari depresiasi untuk membantu pembacanya menilai metode depresiasi yang digunakan sekarang yang diharapkan kepada metode depresiasi yang lebih baik. Tetapi ada beberapa area yang metode depresiasi ini dapat

digunakan

yaitu

pada

aset

di

bawah

undang-undang

pajak

yang

memperbolehkan accelerated depreciation dan mengukur performa manajemen. Metode depresiasi diatas didasarkan pada perkiraan cash flow dimasa depan pada saat pembelian aset. Bisa dibilang dua hal yang dilihat oleh stakeholder dalam investasi adalah income dan return of investment yang dimana system depresiasi konvensional membuat dua hal ini dikritik. Ini tujuan dari jurnal ini untuk mencoba mendepresiasi asset jangka panjang dengan reasonable manner yang memberikan hasil yang baik pada periode mendatang baik yang menggunakan net operating income ataupun return on investment. Depresiasi pada metode yang diajukan dijurnal ini didasarkan pada ekspekasi cash flow di saat pembelian tetapi apabila pada kenyataannya tidak sesuai dengan perkiraan jadwal depresiasi tidak berubah hanya saja income dan return on investment akan berbeda dari perkiraan. Oleh karena itu dinyatakan aplikasi dari metode ini terbataas ke investasi tertentu. Tetapi interpretasi dari depresiasi pada jurnal ini memiliki releveansi yang luas dan dapat

digunakan untuk investasi yang didasarkan pada expected cash flow atau ketika manfaat diharapkan sama sepanjang periode.