B-3
J urn at llmiah Bidang Sains - Teknologi -Murni Disiplin dan Antar Disiplin
-----------------
ISSN No.: 1978 .. 8819
Vol. II, No.6, T hun Ill, September 2009
•
Analisis Di tribusi Suhu denganComputational Fluid Dynamics (CFD) padaProses Pengeringan Gabab 0/eh M. Srai ul, Sta en a ·ar Teknik Mesin UNIB
•
The UtBiz ti n of Husk Ash and Sea-Shell Ash in Concrete mix Design, Oleh Fepy Supriani, Ade Sri Wahyuni Stafpengajar Teknik Sipil UNIB
13
•
Pengaruh rosentase Silikon Dioksida (Si02) terhadap Perubahan Derajat Resasti it s onduktor Tembaga. 0/elr Yuii Rodiah, Staf Pengajar Teknik ElektroUNIB
18
•
ldentifi · 'irus Komputer Menggunakan Case Base Reasoning 0/eh Ern an ati. Staf Pengajar Teknik Jn.formatika UNIB
28
•
Kaji E erimental Perbandingan Performansi Mesin Pendingin Kompresi Uap dengan eo unakan Pipa Kapiler dan Katup Ekspansi, 0/eli Ahmad a 1:an Suryono, Hendri Van Hoten, StafPengajar Teknik Mesin UNIB
34
•
Tundaan L u Lintas pada Simpang Lima Kota Bengkulu, Oleh Samsul Bahri, Staf Pengajar Teknik Sipil UNIB
40
•
Optimasi Pen gunaan AC Sebagai Alat Pendingin Ruangan, 0/eh Irnanda Priyadi. Staf Pengajar Teknik Elektro UNIB
47
•
Studi Pengarub Perlakuan Normalizing terhadap Ketahanan Korosi Baja AISI 4340 dalam Larutan High Salt Buffer (HSB) Oleh Hendri Hestiawan, Staf Pengajar Teknik Mesin UNIB
Diterbitkan Oleh : Fakultas Teknik .. Universitas Bengkulu, Jalan Raya Kandang Limun Bengkutu 38123 Telp.: (0736) 21170,344067 Fax.: (0736) 22105 E-mail:
[email protected]
ISSN: 1978Vol. II, No.6, Tahun Ill. Sea:,te:rnbc~ Jurnal rcknosia mempublikasikan karya tuli di i dan Antar Disiplin. berupa penelitian dasar. pcr'aJlicr:::;.::~ tcknologi. Jurnal terbit bcrkala enam bu
Pelindu Dr. lr. Muhamm Penyunting Ahli ( it DR . F
Redaktur Anizar lndriani.
Redaktur Pel Flhusna
~ 1.
[)ewan R Drs. Boko Susilo .• M.Kom. Ade Sri \\a h) uni. Sr. M .Fng
Penerbit f AKlJL TAS TEKNIK- l . 'I
. 'GKl' LU
Sckretariat Redaksi
leknik
Universitas Bengkulu. Jalan Raya Kandang l.imun
Bcngkulu38123 Tclp. : (0376) 21170.344067 Fax.: (0376) 22105 E-mail: tcknosia c.i _yahoo.com
OPTIMASI PENGGUNAAN AC SEBAGAI ALAT PENDINGIN RUANGAN
Irnanda Priyadi Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu, StafPengajar Program Studi Teknik Elektro Universitas Bengkulu
Jl. Raya Kandang Limun, Bengkulu, Telp. (0736) 21170 Email : Irnanda_
[email protected]
ABSTRACT Air Conditioner, or more popular be called AC, is one of electronic device that consume high electriCal power energy. This caused by main tool of AC devices consist of some electric motor which work with high level energy. Because this reason, the optimally using of AC needs to be known. So that AC can stands long life and wastes of energy can be minimized. This paper discusses everything dealing with the optimally usin_g of AC, focus both of two aspects, technical and economical aspect. -
Keywords :: Air Conditioner, Refrigeran, Kompresor, Kondensor, Evaporator
I.
PENDAHULUAN
II.
11.1 Komponen-Komponen AC
AC atau Air Conditioner adalah sebuah
Komponen
alat yang dapat berfungsi mengkondisikan
kompresor,
udara dengan cara mengontrol temperatur udara
menjadi
lebih
ruangan
sehingga
nyaman.
Alat
1111
maupun
elektris
atas
pipa
kapiler
dan
rangkaian sistem pendingin. Terdiri dari
dapat
pompa
untuk
menaikan
tekanan
dan
mensirkulasikan tefrigeran (fluida yang
karena dalam AC terdapat banyak komponen, mekanis
terdiri
Sebuah kompresor adalah "jantung" dari
ruangan
menjalankan fungsinya sebagai alat pendingin
baik
kondensor,
AC
Kompresor
suhu udara panas ke udara yang bersuhu dingin sebuah
utama
evaporator.
dalam ruang tertentu. AC mengubah keadaan
dalam
TINJAUAN PUSTAKA
dapat menyerap kalor) ke seluruh bagian
yang
AC, seperti halnya jantung manusia yang
membutuhkan sumber energi yang cukup besar
disirkulasi oleh darah. Kompresor juga
dan tingkat perawatan tinggi.
berfimgsi sebagal sebuah medium dimana
Oleh karena itu dalam penggunaannya,
mengambil udara panas atau udara sekitar
alat pendingin ruangan ini perlu dioptimasi
dari satu tempat dan menyemburkan udara
agar pemakaiannya tidak memperpendek umur
yang dingin ke ruangan. Mekanisme ketja
peralatan dan mempertinggi biaya pemakaian.
kompresor
adalah
Jurnalllmiah Bidang Sa ins - Teknologi 1\Iumi Disiplin dan Antar Disiplin. Vol fl. No. 6, September 2009
47
satu
SJSI
piston
melakukan
kompresi dan
stst
Selain komponen diatas, masih terdapat
lainnya
melakukan langkah hisap.
juga
Kondensor
seperti kipas (blower), tennistor (alat pengatur
Piranti
digunakan
k.ondensor
untuk
beberapa
komponen-komponen
Jain
temperatur). PCB ControL Kapasitor, Overload
mendinginkan dan menyerap panas dari gas
Motor
refrigeran yang telah dinaikkan tekanannya
Kompressor, d .
Protect r.
ot r
Listrik,
Motor
oleh kompresor hingga bertekanan tinggi. Biasanya, kondensor AC menggunakan udara
sebagai
media
Sejumlah
kalor
refrigeran
dilepaskan
11.2 Prinsip Kerja AC
pe11dinginnya.
:fl u ~
terdapat
pada
udara
be bas
tekanan oleh kompressor .. claJ
Agar
proses
pendingin. Akibat pendinginan
pelapasan kalor bisa lebih cepat, pipa
refrigerant bertekanan mencair
kondensor didesain berliku dan dilengkapi
pipa kapiler dialirkan ke evaporator.
dengan sirip. Pembersihan sirip-sirip pipa
evaporator,
kondensor sangat penting agar perpindaban
"trotling" yaitu perubahan fase
kalor refrigeran tidak terganggu. Pada
menjadi gas sehingga mengakibatkan daerah
kondensor wujud refrigeran dari diubah
sekitar evaporator menjadi dingin. Lalu gas
dari bentuk gas menjadi cair.
yang berupa uap dingin ini di sirkulasikan ke
Pipa Kapiler
dalam ruangan dengan bantuan fan sirkulasi
Pipa kapiler merupakan komponen utama
sehingga suhu ruangan menjadi turun. Gas
yang
tekanan
refrigeran yang terbentuk karena penyerapan
refrigeran dan mengatur aliran refrigeran
tadi selanjutnya dialirkan ke dalam kompressor
menuJn evaporator. Fungsi utama pipa
dengan menggunakan daya isap kompres
kapiler
untuk selanjutnya dikompres/ ditekan kembali
dengan
bantuan
berfungsi
ini
menghubungkan
yang
Refrigeran
ke
kipas.
menurunkan
sangat dua
vital
karen a
bagian
tekanan
menyerap kalor, biasan.
refrigeran ·· mengalami dari
mengikuti siklus awal.
berbeda, yaitu tekanan tinggi dan tekanan Atau dengan kata lain, AC hanya
rendah. Evaporator
sebagai sebuah alat elektronik yang mengatur
Fungsi evaporator sendiri kebalikkan dari
sirkulasi udara di dalam ruangan. Udara yang
kondensor.
Di
dalam
alat
ini
cairan
terisap disirkulasikan secara terus menerus oleh sirip
kipas
dasar untuk proses pendinginan yang akan
evaporator. Saat melewati evaporator, udara
dialirkan ke ruangan.
sirkulasi
melewati
refrigeran diubah menjadi gas sebagai
(blmrer)
. yang bertemperatur lebih tinggi dari evaporator
Jurnal 1/miah Bidang Sa ins - Teknologi Afurni Disiplin dan Antar Disiplin. Vall!. No. 6, September 2009
48
diserap
panasnya
oleh
bahan
Memilih ukuran AC yang tepat.
pendingin,
kemudian dilepaskan di luar ruangan ketika
Beberapa
at iran refrigeran melewati kondensor.
ukuran AC
Jadi, temperature udara yang rendah
oleh
2. Berdasarkan
Bukan udara yang
perangkat AC.
menentukan
pasang AC.
sebenarnya adalah hasil sirkulasi udara yang
dihasilkan
untuk
1. Hitung luas ruangan yang akan di
atau dingin yang dirasakan dalam ruangan
dikeluarkan evaporator.
langkah
pilih
Unit AC
luas ruangan tersebut,
kapasitas
dasar
AC
dinyatakan dalam BTU/jam dengan
hanyalah tempat bersirkulasinya udara yang
menggunakantabelberikut:
sekaligus menangkap kalor (panas) pada udara ruangan l1i11gga ltlencapai temperatute yang
kine1ja
4550 5150 5700 6200 6500 7550 8300 9700 11000
100 125 150 175 200 250 300 400 500
ill. METODE PENELITIAN mengoptimalkan
BTUdam Tembok Tembok Tebal Biasa
Luas Lantai (ff)
diinginkan.
Untuk
AC
sebagai alat pendingin ruangan ada beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:
Menentukan koefisien kinerja, atau yang
I
5300 6100 6800 7500 8100 -9300 10400 12400 14250
lazim dikenal dengan COP (Coefficient of Performance).
Catatan
0,3048 meter
COP adalah rasio antara jumlah panas ( dalam
1ft
satuan kw) yang dipindahkan dari evaporator
Kapasitas AC berdasarkan PK:
untuk setiap satuan energy yang dikonsumsi
AC
(kw). Atau dengan kata lain COP adalah rasio antara kapasitas dari compressor (kw) dan
AC
setiap ton freon yang dipanaskan (TR) yang bisa diserap oleh evaporator
AC
Menguji rasio effisiensi energy (EER). EER adalah rasio antara kapasitas panas yang
AC
digunakan untuk mendinginkan ( dalam BTU) per jam dan konsumsi energi (dalam watt).
AC
Semakin tinggi nilai COP dan EER maka akan mengakibatkan
semakin
hemat
AC
yang
0.5
PK
±
5.000 BTU/jam
0.75
PK
±
7.000
1.0
PK
±
9.000 BTU/jam
1.5
PK
±
12.000 BTU/jam
2.0
PK
±
18.000 BTU/jam
yang
digunakan. Jurnal Jlmiah Bidang Sa ins - Telmologi Murni Disiplin dan Antar Disiplin, Vo/11. No. 6, September 2009
49
BTU/jam
3. Untuk menentukan kapasitas AC yang
lebih ringan sehingga membutuhkan listrik
dibutuhkan maka kapasitas dasar AC
yang lebih rendah ketika AC dioperasikan.
seperti
Selain
pada tabel
di
atas
harus
itu
Freon
jenis
ini JUga
ramah
dikoreksi dengan suatu faktor yang
lingkungan dan dibuat dari bahan-bahan alami
besarnya tergantung pada
bukan sintesis sehingga aman untuk dilepas ke
a.
Posisi tembok/dinding ruangan
udara tanpa perlu kha ·atir merusak lapisan
yang terpanjang, jika tembok
ozon.
menghadap
ke
timur
faktor
koreksi adalah 0,95 .
Melakukan Perawatan A<:
b. Tinggi langit-langit ruangan. Bila
Perawatan AC mutlak
langit-langit tingginya melebihi
agar usia pakai relatif leb~ tahan
10 ft (sekitar 3 meter) maka
keseluruhan perawatan AC bertuj
faktor koreksinya adalah 1, 1.
memperpanjang usia pakai dan
c. Ruang
tidak
terkena
cahaya
biaya pemakaian konsumsi listrik.
langsung misalnya karena adanya
Beberapa tips perawatan AC yar.:o
peneduh yang cukup Iebar dan
perlu diperbatikan :
hila AC umumnya digunakan
1. Tempatkan kondensor di tempat seju ·
pada malam hari, maka faktor
yang kering dengan sirkulasi udara
koreksinya adalah 0,8.
yang cukup. Letakkan kondensor j auh dari sumber panas, maupun kontak
4. Bilamana
ruangan
yang
langsung dengan sinar matahari.
akan
2. Bersihkan debu dan kotoran dari kipas
didinginkan AC tennasuk dapur, maka
kondensor secara periodik.
kapasitas AC harus ditambah besar 4000 BTU/jam, sebagai kompensasi
3. Periksa kipas evaporator dan konden sor
dari penambahan beban panas dari
ketika timbul suara saat AC beroperasi.
peralatan masak yang digunakan di
Suaru tersebut biasanya disebabkan
dapur.
oleh skrup yang tidak kencang.
-
4. Gunakan kapasitas AC yang tepat, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Memilih kualitas freon yang lebih baik. Freon memainkan peran yang penting dalam
5. Gunakan refrigran dengan kapasitas
melakukan effisiensi sebuah sistem pendingin
yang tepat sesuai dengan spesifikasinya
AC.
masing-masing.
Pemilihan
hidrokarbon dapat
Jenis
Freon
misalnya
meningkatkan effisiensi
sebuah sistem pendingin AC. Freon jenis ini Jumalllmiah Bidang Sains - Teknologi Mumi Disiplin dan Antar Disiplin. Vo/11. No. 6, September 2009
50
6.
Pilihlah
AC
mendinginkan
dengan yang
EER = I 2000/l 000 = 12
kemampuan paling
COP= EER/3,5 = 3,43
tinggi
namun dengan energi paling sedikit.
Bila kapasitas AC dinaikkan menjadi 2,5 PK dan sebelumnya menggunakan Freon R- 12 dan
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
diganti dengan hidrokarbon (HC-12), maka konsumsi listrik bisa menurun hingga hampir
Studi kasus dalam melakukan optimasi penggunaan
AC
sebagai
alat
pendingin
30%.
ruangan. Ruangan berukuran 15
v.
x 20 ft termasuk
KESIMPULAN !'
dapur dan ruang makan, tinggi langit-langit
AC sebagai alat pendingin ruangan memiliki
8 ft, dinding tembok tebal, menghadap ke
beberapa
timur. Ruangan ini akan dilengkapi dengan
tingkat energi yang tinggi. Oleb kareha itu
AC.
optimasi pendingin
Langkah-Iangkah menentukan ukllran AC
yang
komponen
penggunaan ruangan
membutuhkan
AC
perlu
sebagai
alat
dilakukan
agar
pemakaian energi dapat dikurangi.
untuk kasus diatas sebagai berikut : Dari tabel kapasitas dasar pendinginan
DAFTAR PUSTAKA
didapat sebesar 8.300 BTU/jam.
[1].
Faktor koreksi:
Juni Handoko, Merawat & Memperbaiki AC, Penerbit : Kawan Pustaka, 2007
(2].
Mengbadap ke timur = 0,95
Depdiknas
RJ,
Teknik
Tambahan beban pendingin untuk dapur
Energi
4.000 BTU/jam.
Bangunan Gedung, 2005
Kapasitas AC yang dibutuhklan dengan
(3].
pada
Rumah
Tangga
Panduan
mendekati 12.000 BTU/jam atau setara 1.5
www.pelangi.or.id, 2005. [4].
dan
Dinas Pariwisata DKJ Jakarta, Buku
faktor koreksinya sebesar 11 .885 BTU/jam
PK.
Pengbematan
Deden,
Efisiensi
Menentukan
Ruangan
Energi,
Yang _
Bila perhitungan kapasitas AC seperti di
Akan Dipasang AC, www.darmajaya-
atas tidak sesuai dengan ukuran AC yang
teknik.com, 200
ada dipasaran, maka pilihlah kapasitas yang paling mendekati. Bila spesifikasi AC
adalah
1 kw/TR
(1kw/TR = 3,5) dan total daya of 1 kw dan 12.000 BTU/jam, maka:
Jumalllmiah Bidang Sa ins- Tefmologi Aiurni Disiplin dan Antar Disiplin, Vol ll. No. 6, September 2009
51
FORMAT PENULJSAN MAKALAH JURNAL TEKNOSIA [ Times New Roman, font 12 I huruf besar seluruhnya /Bold/Italic/Center) Penulis[l j, Penulis[2] [Times New Roman, font 10/Bold/Center] [1] Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu [2] Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu StafPengajar Program Studi Teknik Mesin Universitas Bengkulu
[Times New Roman, font 10/ Center] Jl. Raya Kandang Limun, Bengkulu. Telp. (0736) 21170 [Times New Roman, font 10/Center] Email :
[email protected] (Times New Roman, font 9/Center]
ABSTRACT [Times New Roman, font 11/Center/Italic) Abstrak ditulis dalam bahasa fnggris, abstrak harus dapat rnencenninkan se.s;.ara singkat tujuan utarna penelitian, basil dan kesimpulan penelitian. Penjang dari abstrak tidak lebih dari 200 kata dengan jenis huruf Times New Roman, font 10 sertajarak 1 spasi . Key words: ditulis dengan hun1f TimesNew Roman.font 101 Italic
1.
PENDAHULUAN ([Times New
nun, tab 2,7 mm. lsi makalah yang ditulis
Roman, font 11/Bold]
dengan menggLmakan jenis humf
Makalah dapat ditulis da\am bahasa
New Roman, font 11, dan menggunakan
Indonesia atau bahasa lnggris.
Times
2 kolom.
Urutan Penulisan berturut-turut : Pendahuluan, Teori, metodelogi, pembahasan,
Persamaan Matematika
2.
Persamaan diketik dengan jelas dan
penutup, dan daftar pustaka. Makalah ditulis dengan menggunakan Ms Word, maksimum terdiri dari 10 Halaman dengan ukuran kertas A4 (21 0 x 297 mm) dan
diberi nomor serta menggunakan tanda kurung yang diletakkan pada sisi bagian kanan setiap persaman matematika tersebut, Contoh:
jarak spasi I ,5 spasi. Jarak Spasi antara J udul dengan Nama penulis 1 spasi, jarak nama
N &
qB A
co
penulis dengan abstrak 2 spasi, jarak antara judul abstract dengan isi abstrak 1 spasi, jarak
dimana:
antara isi abstrak dengan key word 1,5 spasi. Makalah harap dicetak dengan kualitas hasil cetakan yang jelas, dengan margin : Top 25 mm, bottom 25 mm, left 40 mm dan right 30
Jumlab kutub (I)
kecepatan putaran mesin (rad/s)
(6)