EFEKTIFITAS KOMUNIKASI DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

Download pak terhadap masyarakat modern yang mampu bertahan tanpa komunikasi. Hal ini yang mendasari bahwa manusia memiliki kebutuhan berinteraksi s...

0 downloads 474 Views 64KB Size
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

ISSN 2085-2215 Vol.14 No.3 Juli 2016

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SURAKARTA Mutia Rosdiana Helys1), S.W.E Handayani 2) 1)

Mahasiswa Progdi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNSA 2) Dosen Progdi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNSA

ABSTRACT This research aimed to find out and to analyze the effectiveness of communication in using instagram social media as communication media among the students of Social and Political Sciences Faculty of Surakarta University. The research method employed in this study was a descriptive qualitative method, in which the author intended to provide findings unachievable using statistic procedure or other quantification (measurement) methods. The data source of research included primary one deriving from the facts of research on Social and Political Sciences Faculty of Surakarta University, and secondary one deriving indirectly from the sources in the field. The informants were selected with the criterion of active users of Instagram social media. The number of populations consisted of 301 persons, and the author took 10 persons as the sample. Data analysis was carried out using an interactive model of analysis. Data validation was conducted using data triangulation. The result of research found a good and effective Instagram social media use. The indicators of communication effectiveness included: 1. Definition, i.e. understanding the definition of communication effectiveness and Instagram social media; 2. Enjoyment, i.e. the Instagram social media users’ diverse enjoyment involving Instagram as the media of self-existence, online shopping, and communication; 3. Affecting attitude, i.e. the use of Instagram Social media could affect the attitude to the users’ perception and mindset; 4. A good Social relation, i.e. the Instagram social media use could expand friendship and spread goodness to other users; 5. Action, i.e, Instagram social media result in violence and cruel by commenting on the photographs uploaded by other users with threatening, insulting and intimidating tones.

Keywords: Communication Effectiveness, Instagram Social Media

PENDAHULUAN Kehidupan sosial manusia saat ini tidak bisa lepas dari keberadaan perangkat digital. Perkembangan teknologi komunikasi berdampak terhadap masyarakat modern yang mampu bertahan tanpa komunikasi. Hal ini yang mendasari bahwa manusia memiliki kebutuhan berinteraksi sosial. Seiring perkembangan zaman, komunikasi yang dilakukan tidak hanya berbincang-bincang, tetapi mengalami perkembangan dengan ditemukannya alat-alat

teknologi.Muncullah komunikasi digital, untuk melakukan interaksi dan penyampaian pesan melalui beberapa perangkat tambahan, seperti komputer, handphone, internet, dan sebagainya. Indonesia merupakan negara yang memiliki penetrasi pengguna internet sebanyak 93,4% pengguna. Berdasarkan informasi dari Global Web Index, hampir semua media sosial dimiliki oleh pengguna internet Indonesia. Media sosial ini tentunya akan menarik lebih banyak pengguna di tahun 2015. Diantaranya

Efektifitas Komunikasi ………. Universitas Surakarta | 19

Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

adalah Twitter, YouTube, Instagram, Path, dan juga Linkedln(PORTAL CBN, 2015). Perkembangan media sosial di Indonesia diprediksi akan semakin menjamur di tahun 2015. Hal ini di dorong semakin banyaknya pengguna internet dapat mempunyai smartphone dengan harga yang sangat terjangkau sehingga bisa memudahkan pengguna untuk mengakses internet, bahkan media sosial sebagai wadah untuk sharing berbagai macam (PORTAL CBN, 2015). Media sosial yang paling tren saat ini khususnya di kalangan mahasiswa ialah Instagram.Instagram adalah layanan berbasis internet sekaligus jejaring sosial untuk berbagi cerita via gambar digital.Para pengguna gadget kerap kali menggunakan jejaring ini untuk langsung berbagi hasil jepretan mereka. Tidak jarang orang-orang menggunakannya sebagai saran berjualan online (Sulianta, 2015 : 119). Pengguna Instagram di Indonesia meningkat drastis sebesar 215%. Berdasarkan informasi data Global Web Index di tahun lalu, Instagram mampu mengalahkan Twitter, Facebook, dan juga Pinterest dalam menarik penggunanya (PORTAL CBN, 2015). Mengenai efektivitas penggunaan media sosial instagram sebagai media komunikasi adalah suatu usaha, sejauh mana usaha dalam berkomunikasi dengan menggunakan media sosial Instagram dalam pencapaian suatu tujuan yang telah direncanakan. Mahasiswa merupakan elemen yang sangat penting dalam fenomena media sosial ini. Hampir semua kalangan mahasiswa mempunyai akun media sosial termasuk Instagram. Menurut pengamatan penulis, mayoritas mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Surakarta memiliki ketertarikan dalam menggunakan media sosial

ISSN 2085-2215 Vol.14 No.3 Juli 2016

Instagram.Hal ini terlihat dari banyaknya mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Surakarta yang mengisi waktu luangnya dengan membuka Instagram. Dengan melihat beberapa hal yang terjadi di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul skripsi “Efektifitas Komunikasi Dalam Penggunaan Media Sosial Instagram Sebagai Media Komunikasi di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Surakarta”. PERUMUSAN MASALAH Bagaimana efektivitas komunikasi dalam penggunaan media sosial Instagram sebagai media komunikasi dikalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Surakarta ?. LANDASAN TEORI a. Efektivitas Komunikasi Efektivitas komunikasi adalah komunikasi yang dilancarkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan efek kognitif, afektif dan konatif pada komunikan sesuai dengan tujuan komunikator (Effendy, 1989 : 113). b. Media Baru Terry Flew (2005) mendefinisikan media baru sebagai kombinasi dari format 3Cs, yaitu computing and information technology, communication networks, dan digitize media and information content. Media baru konsisten dengan pembelajaran teknologi media yang merujuk pada kebutuhan untuk menyadari cara mediasi dalam komunikasi melalui format teknologi yang telah mengubah komunikasi dalam praktik sosial (Suryanto, 2015 : 606). c. Media Sosial Media sosial adalah kelompok dari aplikasi berbasiskan internet yang dibangun atas

Efektifitas Komunikasi ………. Universitas Surakarta | 20

Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

d.

e.

f.

g.

h.

dasar ideologi dan teknologi web versi 2.0 yang memungkinkan terciptanya website yang interaktif (Sulianta, 2015 : 5). Instagram Instagram adalah layanan berbasis internet sekaligus jejaring sosial untuk berbagi cerita via gambar digital.Para pengguna gadget kerap kali menggunakan jejaring ini untuk langsung berbagi hasil jepretan mereka. Tidak jarang orang-orang menggunakan sebagai sarana berjualan online(Sulianta, 2015 : 119). Internet Internet merupakan ‘dunia baru’ yang penuh pesona.Sejak diciptakan pada kisaran tahun 1970-an, internet terus memikat untuk dieksplorasi, digali, serta dikembangkan oleh para ahli dan pemerhati teknologi (ANDI, 2007:1). Smartphone Smartphone secara harfiah artinya telepon pintar, yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas.Selain itu, smartphone juga mendukung email dan organizer (Zaki, 2008:83). Komunikasi Komunikasi sebagai kata benda (noun), communication, berarti (1) pertukaran simbol, pesan, dan informasi; (2) proses pertukaran antarindividu melalui simbol yang sama; (3) seni untuk mengekspresikan gagasan; (4) ilmu pengetahuan tentang pengiriman informasi (Suryanto, 2015:48). Komunikasi Massa Komunikasi massa adalah bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secaramasal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh (terpencar), sangat heterogen dan

ISSN 2085-2215 Vol.14 No.3 Juli 2016

meninggalkan efek tertentu (Liliweri, 2011 : 3). i. Mahasiswa Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas (Hartaji, 2012 : 5). j. Teori Mediamorfosis Media morfosis adalah transformasi media komunikasi yang ditimbulkan akibat hubungan timbal balik yang rumit antara berbagai kebutuhan yang dirasakan, tekanan persaingan dan dan politik, serta berbagai inovasi dan teknologi (Suryanto, 2015:605). METODE PENELITIAN a. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai masing-masing variabel, baik satu variabel atau lebih sifatnya independen tanpa membuat hbungan maupun perbandingan dengan variabel yang lain (Sujarweni, 2014 : 11). b. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian terletak di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Surakarta yang berlokasi di Jl. Palur Km. 5 Surakarta. c. Sumber Data Sumber data adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain (Sugiyono, 2010:62). Dengan demikian, sumber data penelitian yang bersifat kualitatif dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Sumber data primer b. Sumber data sekunder

Efektifitas Komunikasi ………. Universitas Surakarta | 21

Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

d. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian sangat penting.Penyediaan data merupakan upaya seorang peneliti dalam menyediakan data yang berkaitan langsung dengan masalah yang dimaksud. Dalam mengumpulkan data digunakan metode sebagai berikut: a. Kuesioner b. Wawancara c. Studi Dokumentasi d. Observasi e. Studi Pustaka e. Teknik Cuplikan Cuplikan berkaitan dengan pembatasan jumlah dan jenis dari sumber data yang akan digunakan dalam penelitian, teknik cuplikan merupakan suatu bentuk khusus atau proses bagi pemusatan atau pemulihan dalam penelitian yang mengarah pada seleksi, dalam penelitian kualitatif, cuplikan yang diambil lebih dari selektif. f. Validitas Data Validitas data dalam penelitian ini menggunakan cara triangulasi data, cara ini mengarahkan peneliti agar di dalam mengumpulkan data, wajib menggunakan beragam sumber data yang valid, narasumber yang bertanggung jawab terhadap wawancara yang dilakukan peneliti, dan kebenaran datanya dapat dipertanggung jawabkan bila dibandingkan dengan data sejenis yang diperoleh dari sumber lain, baik sekelompok sumber maupun sumber yang berbeda jenisnya. (HB. SUTOPO, 2002 : 79). g. Model Analisa Teknik analisis data dilakukan selama pengumpulan data di lapangan dan setelah terkumpul dengan teknik analisis model interaktif. Analisis data berlangsung secara bersama-sama dengan proses pengumpulan

ISSN 2085-2215 Vol.14 No.3 Juli 2016

data dengan alur tahapan sebagai berikut: a. Reduksi Data b. Penyajian data c. Penyimpulan dan verifikasi d. Kesimpulan akhir HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hal ini dapat dilihat dari hasil prosentase perindikator dari efektivitas komunikasi sebagai berikut: 1. Pengertian Dalam pengertian menjelaskan akan efektivitas komunikasi, media sosial, dan Instagram menyatakan baik sebesar 60%, sangat baik sebesar 27%, cukup baik sebesar 10%, dan tidak baik sebesar 3%. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa efektivitas penggunaan media sosial Instagram dari segi pengertian baik dengan hasil yang telah ditunjukkan dari prosentase tersebut. Mayoritas responden dapat mengerti akan pengertian dari efektivitas komunikasi, media sosial, dan Instagram. Dalam penggunaan media social Instagram sudah dikatakan efektif, karena hasilnya telah memenuhi target yang telah ditetapkan peneliti. 2. Kesenangan Dalam kesenangan menjelaskan tentang media sosial sebagai ajang eksistensi diri, media belanja online, dan media komunikasi. Dari pernyataan responden menyatakan cukup baik sebesar 40%, baik sebesar 30%, tidak baik sebesar 17%, dan sangat baik sebesar 13%. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi dari segi kesenangan dinilai baik, terbukti dengan hasil yang telah ditunjukkan dalam prosentase tersebut. Sebagian responden kurang tertarik apabila Instagram digunakan sebagai ajang eksistensi diri,

Efektifitas Komunikasi ………. Universitas Surakarta | 22

Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

media belanja online, dan media komunikasi.Karena penggunaan Instagram yang sebenarnya ialah tempat untuk berbagi foto dan video.Berdasarkan hasil tersebut penggunaan media sosial Instagram belum dapat dikatakan efektif, karena penggunaan media sosial Instagram belum mencapai target yang telah ditetapkan. 3. Memengaruhi Sikap Memengaruhi sikap dalam penggunaan media sosial Instagram menjelaskan tentang persepsi dan cara berpikir, dari pernyataan responden menyatakan baik dan cukup baik sebesar 40%, sangat baik sebesar 15%, dan tidak baik sebesar 5%. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa dalam efektivitas komunikasi dari segi memengaruhi sikap dinilai baik dan cukup baik, terbukti dengan hasil yang telah ditunjukkan dalam prosentase tersebut. Penggunaan media sosial Instagram dalam memengaruhi sikap terhadap persepsi dan cara berpikir yang baik dan cukup baik yang dilakukan oleh pengguna akun Instagram. Dari hasil tersebut dalam penggunaan media sosial Instagram sudah dikatakan efektif. Karena media sosial Instagram telah memengaruhi sikap mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Surakarta dalam penggunaannya dan hasilnya telah memenuhi target yang telah ditetapkan peneliti. 4. Hubungan Sosial Yang Baik Hubungan sosial yang baik menjelaskan tentang penggunaan media sosial Instagram itu dapat memperluas pertemanan dan menyebar kebaikan antar Instagramers. Dari pernyataan responden menyatakan baik sebesar 45%, cukup baik sebesar 40%, sangat baik sebesar 10%, dan tidak baik sebesar 5%. Dari hasil tersebut menun-

ISSN 2085-2215 Vol.14 No.3 Juli 2016

jukkan bahwa efektivitas komunikasi dari segi hubungan sosial yang baik dinilai baik, terbukti dengan hasil yang telah ditunjukkan dalam prosentase tersebut. Memperluas pertemanan dan menyebar kebaikan hal yang positif di dalam penggunaan media sosial Instagram. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan efektif, karena penggunaan media sosial Instagram dapat berhubungan sosial yang baik dikalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Surakarta dan hasilnya telah memenuhi target yang telah ditetapkan peneliti. 5. Tindakan Tindakan yang menjelaskan tentang tindakan kekerasan dan kekejaman di dalam media sosial Instagram, dari pernyatan responden menyatakan baik 45%, cukup baik sebesar 40%, tidak baik sebesar 10%, dan sangat baik 5%. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi dari segi tindakan dinilai baik, terbukti dengan hasil yang telah ditunjukkan dalam prosentase tersebut. Tindakan kekerasan dan kekejaman di dalam penggunaan media sosial Instagram dinilai baik, karena tindakan kekerasan di dalam media sosial sangat rentan melukai emosi dan mental pengguna.Instagram mempengaruhi tindak kekerasan dan kekejaman terhadap pengguna.Dari hasil tersebut telah dapat dikatakan efektif, karena penggunaan media sosial Instagram begitu mempengaruhi tindakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Surakarta dan hasilnya telah memenuhi target yang telah ditetapkan peneliti. KESIMPULAN a. Pengertian Pengertian dari pernyataan responden

Efektifitas Komunikasi ………. Universitas Surakarta | 23

Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

b.

c.

d.

e.

menyatakan baik sebesar 60%, sangat baik sebesar 27%, cukup baik sebesar 10%, dan tidak baik sebesar 3%. Dari hasil tersebut bisa dikatakan efektif. Karena sebagian besar khalayak telah memahami akan pengertian dari efektivitas komunikasi, media sosial, dan Instagram. Kesenangan Kesenangan dari pernyataan tersebut responden menyatakan cukup baik sebesar 40%, baik sebesar 30%, tidak baik sebesar 17%, dan sangat baik sebesar 13%. Dari hasil tersebut belum bisa dikatakan efektif, karena pencapaian dalam penggunaan media sosial Instagram belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Memengaruhi Sikap Memengaruhi sikap dari pernyataan responden menyatakan baik dan cukup baik sebesar 40%, sangat baik sebesar 15%, dan tidak baik sebesar 5%. Dari hasil tersebut bisa dikatakan efektif bahwa penggunaan Instagram sebagai media komunikasi telah memengaruhi sikap terhadap persepsi dan cara berpikir mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Surakarta. Hubungan Sosial Yang Baik Hubungan sosial yang baik dari pernyataan responden menyatakan baik sebesar 45%, cukup baik sebesar 40%, sangat baik sebesar 10%, dan tidak baik sebesar 5%. Dari hasil tersebut dapat dikatakan efektif, karena penggunaan Instagram berpengaruh dalam hubungan sosial yang baik dengan memperluas pertemanan dan menyebarkan kebaikan terhadap mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Surakarta. Tindakan Tindakan dari pernyataan reponden menyatakan baik sebesar 45%, cukup baik

ISSN 2085-2215 Vol.14 No.3 Juli 2016

40%, tidak baik 10%, dan sangat baik 5%.Dari hasil tersebut telah dikatakan efektif, karena penggunaan Instagram begitu mempengaruhi tindakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Surakarta. REFERENSI Sulianta, Feri, Keajaiban Sosial Media, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2015. Effendy, Onong Uchjana, Kamus Komunikasi, PT Mandar Maju, Bandung, 1989. Suryanto, S.Sos., M.Si., Pengantar Ilmu Komunikasi, CV Pustaka Setia, Bandung, 2015. Andi, Pengantar Teknologi Informasi Internet: Konsep dan Aplikasi, Andi Offset, Yogyakarta, 2007.Z Zaki, Ali, e-LIFE STYLE: Memanfaatkan Beragam Perangkat Teknologi Digital, Salemba Infotek, Jakarta, 2008. Liliweri, Alo, Komunikasi Serba Ada Serba Makna, Prenada Media Group, Jakarta, 2011. Hartaji, Damar A., Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa yang Berkuliah Dengan Jurusan Pilihan Orang tua, Fakultas Psikologi (tidak diterbitkan), Universitas Gunadarma, 2012. Sujarweni, V., Wiratna, Metode Penelitian, Pustaka Baru Press, Yogyakarta, 2014. Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung, 2009. H.B, Sutopo, Metodologi Penelitian Kualitatif, UNS Press, Surakarta, 2002. Internet: Portal.cbn.net.id (diakses pada tanggal 1 Juni 2015)

Efektifitas Komunikasi ………. Universitas Surakarta | 24