FISIOLOGI OSMOREGULASI

FISIOLOGI OSMOREGULASI Adalah peristiwa osmotik dan regulasi ion agar terjadi kesimbangan antara tubuh dan lingkungan

ORGAN OSMOREGULASI 1. GINJAL FUNGSI : EKSKRESI PRODUK AKHIR METABOLIK MENGATUR KONSENTRASI CAIRAN TUBUH BAGIAN : NEPHRON

GLOMEROLUS TUBULUS

- MENJERNIHKAN PLASMA DARAH - FILTRASI

• GINJAL IKAN AIR TAWAR  FILTRASI SGT BERPERAN • GINJAL IKAN AIR LAUT  FILTRASI BERPERAN • GINJAL IKAN EURYHALIN  GINJAL INTERMEDIET • URIN YANG DIHASILKAN PEKAT (LAUT), ENCER (TAWAR), > CAIR DARI LAUT (EURYHALIN)

- TELEOSTEI LAUT F. GINJAL  EKSKRESI AIR DGN FILTRASI PD GLOMEROLUS & KOMPONEN SELULAR UTK OUT ION + EKSKRESI URIN.

-

TELEOSTEI LAUT

F. GINJAL



EKSKRESI Mg + ION SULFAT

GLOMEROLUS



MEMELIHARA AIR, ION MONOVALEN & FILTRASI PLASMA LAIN

 HIPEROSMOTIK LINGKUNGAN LAUT  FUNGSI GINJAL - ELASMO (HIU, PARI)

KOMBINASI

2. INSANG YG BERPERAN : • • •

• • • •

CHLORIDE SEL (DSR LEMBAH INSANG) OUT NH3 MJD NH4  DARAH, AMONIAKSUPLAI GARAM MINERAL

MEKANISME Na & Cl PADA INSANG IKAN AIR TAWAR Na & Cl  IN OUT KRN DIFUSI IKAN AIR LAUT Na, Cl, NH4, HCO3  OUT IKAN EURYHALIN

KOMBINASI

3. USUS

IKAN AIR LAUT  MINUM BANYAK USUS AKTIF AMBIL ION MONOVALEN (Na, K, Cl) + AIR, ION BIVALEN (Mg, Ca, SO4) DI USUS UTK CAIRAN REKTAL  OSMOLARITAS = DARAH IKAN AIR TAWAR  TETAP MINUM USUS AMBIL ION YANG HILANG MELL DIFUSI & URIN

ADAPTASI 1.

IKAN AIR TAWAR LINGKUNGAN HIPOTONIK (HIPEROSMOTIK) AIR MSK TUBUH, INSANG GINJAL  URIN > ION HILANG SECARA PASIF MELL INSANG + URIN  URIN HIPOTONIK SEIMBANG Na + Cl  INSANG & MAKANAN (USUS) MINUM AIR 10-20µ L / 100GR / JAM

2. IKAN AIR LAUT LINGKUNGAN HIPERTONIK (HIPOOSMOTIK) AIR OUT LEWAT GINJAL, INSANG GARAM IN LWT DIFUSI BYK MINUM, URIN-(10mL/100GR/JAM AIR LAUT TERMINUM IMBANGI AIR OUT PASIF, ION BIVALEN (OUT FAECES) KELEBIHAN ION MONOVALEN (OUT INSANG)

3.

IKAN DIADROMUS - ANADROMUS - KATADROMUS - AMPHIDROMUS . KONDISI SAAT DI TAWAR TBH KEHABISAN GARAM, OVERHIDRASI . KONDISI SAAT DI LAUT  DEHIDRASI . MENGATUR URIN YANG OUT SESUAI KADAR YANG TERKANDUNG PD TIAP HABITAT

. INSANG  AMBIL + OUT GARAM SESUAI KEADAAN OSMOTIK EX. IKAN SALMON  RUAYA K SUNGAI THYROID ++  PENYIAPAN ENERGI DALAM PROSES EKSKRESI GARAM DI LAUT EX. IKAN SIDAT  CHLORID SEL (LAMELA INSANG) MENSEKRESI + ABSORBSI GENETIS & FISIOLOGIS

ENDOKRIN

PITUITARY PENYESUAIAN DIRI  RUAYA THYROID PRUB KADAR GRM & MEKANISME GONAD KESEIMBANGAN AIR

4. IKAN ELASMOBRANCHI + MYXINOIDEA

MYXINE HAGFISH

 ISOTONIS  TIDAK MELAKUKAN OSMOSIS REGULASI ION



TERPENUHI

KOMPOSISI GARAM = AIR LAUT KECUALI Mg ELASMO  BERBEDA DGN TELEOSTEI KONSENTRASI DARAH, BEDA DGN AIR LAUT, TOTAL TEKANAN OSMOSE TIDAK SAMA DGN LINGKUNGAN TEK INTERNAL > TEK LINGKUNGAN (HIPERTONIK)  KRN KANDUNGAN URIN

 MENAHAN UREA SMP KONS DALAM DARAH ++ SEHINGGA TOTAL OSMOSE DARAH ++ DIBANDING LAUT KRN MMBRAN IMPERMEABEL

PERANAN ENDOKRIN PENGATURAN : HIPOTALAMUS, THYROID,SUPRARENAL, GONAD DAN UROPHYSIS HORMON : PROLAKTIN, CORTICOID AKSI : MEMPENGARUHI GINJAL, MENAIK TURUNKAN TEKANAN DR DARAH  PROSES PENYARINGAN AKSI PD TUBULI UTK MERUBAH ZAT/BHN KHUSUS MENGATUR KESEIMBANGAN MINERAL DLM TBH BERPENGARUH THD FILTRASI DAN ABSORBSI H. PROLAKTIN  PENGELUARAN Na DR INSANG + GINJAL + URETER H. CORTICOID  MERUBAH PENGANGKUTAN ION & SIFAT PERMEABILITAS JARINGAN