HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ADVERSITY

Download Hasil tulisan karya ilmiah/skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan Hak bebas Royalti ..... O2 = Origin dan Ownership (Asal Usul...

0 downloads 362 Views 3MB Size
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ADVERSITY QUOTIENT PADA WIRAUSAHAWAN

SKRIPSI

Oleh: Denis Arianti Iskandar Putri 201210230311319

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ADVERSITY QUOTIENT PADA WIRAUSAHAWAN

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai salah satu persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Oleh: Denis Arianti Iskandar Putri 201210230311319

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul Skripsi 2. 3. 4. 5. 6.

: Hubungan antara dukungan sosial dengan Adversity Quotient pada wirausahawan Nama Peneliti : Denis Arianti Iskandar Putri NIM : 201210230311319 Fakultas : Psikologi Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang Waktu Penelitian : 10 Maret - 30 Maret

Skripsi ini telah diuji oleh dewan penguji pada tanggal 30 April 2016 Dewan Penguji Ketua Penguji Anggota Penguji

: Dr. Nida Hasanati, M.Si. : 1. Muhammad Shohib, S.Psi., M.Si. 2. Yuni Nurhamida, S.Psi., M.Si. 3. Ari Firmanto, S.Psi., M.Si.

Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Nida Hasanati, M.Si.

Muhammad Shohib, S.Psi., M.Si.

Malang, Mengesahkan, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Dra. Tri Dayakisni, M.Si.

i

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama

: Denis Arianti Iskandar Putri

NIM

: 201210230311319

Fakultas/Jurusan

: Psikologi

Perguruan Tinggi

: Universitas Muhammadiyah Malang

Menyatakan bahwa skripsi/karya ilmiah yang berjudul: Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Adversity Quotient pada Wirausahawan 1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah disebutkan sumbernya. 2. Hasil tulisan karya ilmiah/skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan Hak bebas Royalti non eksklusif, apabila digunakan sebagai sumber pustaka. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Malang, 21 April 2016 Mengetahui, Ketua Program Studi

Yang menyatakan Materai Rp 6000

Yuni Nurhamida, S.Psi., M.Si.

Denis Arianti Iskandar Putri

ii

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Adversity Quotient Pada Wirausahawan” sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah yang baik bagi umatnya. Selama proses penyusunan skripsi ini, peneliti telah mendapatkan banyak bantuan yang bermanfaat dan berdampak positif dari banyak pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya diantaranya kepada: 1. 2.

3. 4. 5.

6.

7. 8. 9.

Dra. Tri Dayakisni, M.Si., selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Dr. Nida Hasanati, M.Si dan Muhammad Shohib, S.Psi., M.Si., selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan arahan yang bermanfaat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Ari Firmanto, S.Psi., M.Si., selaku dosen wali yang telah memberikan arahan sejak awal perkuliahan hingga selesainya skripsi ini. Bapak dan Ibu tersayang, Iskandar dan Munasih yang telah memberikan do’a-do’anya selama ini untuk penulis dan kelancaran finansialnya, serta kakakku Ebim Iskandar. Kepada semua responden yang telah menyempatkan waktunya mengisi intrumen penelitian, semoga menjadi wirausahawan yang sukses dan usahanya senantiasa diberi kelancaran dan keberkahan oleh Allah SWT. Kepada teman-teman yang telah membantu penulis, Diyah Fatwati,Mas Riris Fifantoro, Nurul Jannah, Ichi, Dita, Mbak Zora, Mbak Fitri, Mas Agin, Mas Toni, Mas Agung (UMM Souvenir), Ayn, Pipit, Balqis, Rifqi, Khanza, Nabila, Faza, Mifta, dll. Komunitas Oges Katok. Keluarga UPT. Bimbingan & Konseling UMM. Kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang selama ini telah memberikan bantuan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran, penulis butuhkan untuk memperbaki karya ini. Meski demikian, penulis berharap semogai ini dapat memberikan manfaat kepada peneliti dan pembaca.

Malang, 19 April 2016 Penulis

Denis Arianti Iskandar Putri

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................... i SURAT PERNYATAAN...........................................................................................................ii KATA PENGANTAR .............................................................................................................iiii DAFTARISI ............................................................................................................................. iv DAFTAR TABEL ...................................................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................. vi JUDUL PENELITIAN ............................................................................................................... 1 IDENTITAS PENELITI ............................................................................................................ 1 INTISARI................................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN...................................................................................................................... 1 ADVERSITY QUOTIENT........................................................................................................... 4 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADVERSITY QUOTIENT .......................... 5 DUKUNGAN SOSIAL.............................................................................................................. 6 DUKUNGAN SOSIAL DAN ADVERSITY QUOTIENT ......................................................... 7 HIPOTESIS ................................................................................................................................ 9 METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................................... 10 HASIL PENELITIAN.............................................................................................................. 11 DISKUSI .................................................................................................................................. 13 SIMPULAN DAN IMPILKASI............................................................................................... 15 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 16 LAMPIRAN .............................................................................................................................19

iv

DAFTAR TABEL Tabel 1. Deskripsi Subjek Penelitian ............................................................................................... 11 Tabel 2. Rata-rata Dukungan Sosial dan Adversity Quotient ....................................................... 12 Tabel 3. Hasil T-Score Dukungan Sosial......................................................................................... 12 Tabel 4. Hasil T-Score Adversity Quotient ..................................................................................... 12 Tabel 5. Hasil Analisis Korelasi Product Moment........................................................................ 12

v

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Skala Tryout Dukungan Sosial dan Adversity Quotient . ................................................ 20 Lampiran 2 Validitas dan Reliabilitas Skala Dukungan Sosial ................................................... 26 Lampiran 3 Skala Dukungan Sosial dan Adversity Quotient............................................................... 29 Lampiran 4 Blueprint Skala Dukungan Sosial dan Adversity Quotient............................................... 34 Lampiran 5 Input Data Skala Adversity QuotientDanDukungan Sosial.............................................. 35 Lampiran 6. Hasil Penelitian Output SPSS ......................................................................................... 54

vi

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ADVERSITY QUOTIENT PADA WIRAUSAHAWAN Denis Arianti Iskandar Putri Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang [email protected] Adversity Quotient adalah kemampuan menyelesaikan dan bertahan terhadap masalah.Adversity Quotient penting dimiliki wirausahawan karena seorang wirausahawan rentan menghadapi permasalahan usaha dan berpotensi menjadi kelemahan wirausahawan.Sebab itu, dukungan sosial dibutuhkan oleh wirausahawan untuk meningkatkan Adversity Quotient wirausahawan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial denganAdversity Quotient pada wirausahawan.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dan teknik pengambilan data menggunakan quota sampling.Subjek penelitian adalah wirausahawan di Kota Malang yang berjumlah 119 subjek.Instrumen penelitian mengunakan skala dukungan sosial berdasarkan teori dukungan sosial oleh Sarafino dan skala Adversity Quotient berdasarkan teori Adversity Quotient oleh Stoltz.Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment.Hasil penelitian menunjukkan bahwa r = 0,602 dan p = 0,000 (p< 0,05) yang berarti terdapat hubungan signifikan positif antara dukungan sosial dengan Adversity Quotient. Semakin tinggi dukungan sosial yang diterima wirausahawan maka semakin tinggi pula Adversity Quotient pada wirausahawan. Kata kunci: Adversity Quotient, dukungan sosial, wirausahawan Adversity Quotient is the ability to accomplish and endure the problems. Adversity Quotient important to have by an entrepreneur because as an entrepreneur is vulnerable to face any kind of problems and it is potentially a weakness of entrepreneurs. Therefore, the social support needed to improve the Adversity Quotient of entrepreneurs. This study aims to determine the relationship between social support and Adversity Quotient on entrepreneurs. This research is a quantitative correlation and data retrieval technique using quota sampling. The subject were entrepreneurs in Malang and the totaling they are 119 subjects. This reasearch instrumentused by this study are theory social support scale based on theory of social support by Sarafino, and scaleAdversity Quotientbuilt on Adversity Quotient by Stoltz. The analysis technique used by this study is the Pearson Product Moment Correlation. The results showed that r = 0.602 and p = 0.000 (p <0.05), which means there is a significant positive relation between social support and Adversity Quotient. The higher social support received by entrepreneurs,will give the same higher Adversity Quotient on entrepreneurs as well. Keywords: Adversity Quotient, social support, entrepreneur

1

Kewirausahaanmempunyai peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi seperti meningkatkan output dan pendapatan per kapita yang meliputi prakarsa dan penetapan perubahan dalam struktur bisnis dan masyarakat (Hisrich, dkk, 2008). Terlebih lagi, pada akhir 2015 Indonesia akan menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan memberikan tantangan sekaligus peluang untuk perekonomian Indonesia. Wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan (Zimmerer, Scarborough & Wilson, 2008). Wirausahawan adalah seseorang yang mandiri, karena mendapatkan sumber penghasilan dari perusahaan yang dimiliki (Basrowi, 2011). Ciri-ciri atau karakteristik umum kewirausahaan adalah (1) kepercayaan diri yang kuat, (2) beorientasi pada tugas dan hasil, (3) berani menghadapi risiko, (4) berjiwa pemimpin, (5) keorisinalitasan, dan (6) beorientasi ke masa depan (Suryana, 2013). Seseorang yang memiliki keberanian untuk terjun ke dalam dunia usaha tentu harus memiliki kesiapan menghadapi konsekuensi dari usaha tersebut seperti masalah atau kesulitan dalam menjalankan usaha bahkan kegagalan dalam usaha Hasan (2014).Seorang wirausahawan tidak luput dihadapkan pada situasi yang menghambat atau menyulitkannya selama membangun usaha yang sukses, bahkan situasi yang menyulitkan tersebut diantaranya tidak dapat diatasi (Zimmerer, Scarborough& Wilson, 2008). Kesulitan-kesulitan tersebut berpotensi menjadi kelemahan bagi wirausahawan yang yaitu ketidakpastian pendapatan, risiko kehilangan seluruh investasi, kerja dalam waktu yang lama dan kerja keras, kualitas hidup yang rendah sampai bisnis mapan, tingkat stress yang tinggi, tanggung jawab penuh, dan keputusasaan (Zimmerer, Scarborough & Wilson, 2008).Menurut Hasan (2014) bahwa permasalahan-permasalahan akan mulai berdatangan seiring berjalannya waktu selama menekuni sebuah usaha seperti permasalahanmodal, tenaga kerja, bahan baku dan pemasaran produk. Menurut Zimmerer, Scarborough & Wilson, (2008), seorang wirausahawan yang berhasil tidak pernah takut dengan kegagalan karena wirausahawan menggunakan kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan batu loncatan untuk mencapai keberhasilan. Wirausahawan tentu akan mengalami jatuh bangun dan hal tersebut merupakan hal yang biasa terjadi pada wirausahawan, namun hal tersebutl lah yang akan membuat wirausahawan semakin kuat (Hasan, 2014). Hal tersebut didukung oleh pernyataan Bob Sadino yang merupakan wirausahawan Indonesia yang sukses pernah mengalami jatuh bangun saat menjalani usahanya, bahwa wirausahawan harus memiliki kemauan yang keras, bertekad kuat, berani mengambil risiko, tahan banting terhadap permasalahan, ikhlas & selalu bersyukur (Finansialku, 2016) Adversity Quotient adalah respon seseorang ketika menghadapi kesulitan dan kemampuan seseorang untuk mengubah kesulitan tersebut menjadi peluang untuk mencapai keberhasilan (Stoltz, 2005).Adversity Quotient berfungsi untuk meningkatkan efekivitas dalam lingkup tim, hubungan kerja, keluarga, perusahaan, perkumpulan, kebudayaan dan masyarakat (Stoltz, 2005). Adversity Quotient berperan untuk memprediksi kesuksesan atau kegagalan seseorang (Stoltz, 2005). Seseorang yang memiliki Adversity Quotient tinggi akan diprediksi akan meningkatkan kinerja, produktivitas, kreativitas, kesehatan, ketekunan, daya tahan, dan vitalitas. 2

Pada wirausahawan, Adversity Quotient dibutuhkan agar mampu menghadapi segala permasalahan atau hambatan yang dialami selama menjalani usaha. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2011) padaprogram peserta mahasiswa wirausaha menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara Adversity Quotient dengan perilaku kewirausahaan, yang berarti semakin tinggi Adversity Quotient pada seseorang maka semakin tinggi pula untuk memunculkan perilaku kewirausahaan.Hal tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Dhanita & Hidayat (2015) pada wirausahawan kuliner yang menunjukkan bahwa Adversity Quotient diperlukan wirausahawan kuliner untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Hal tersebut dibuktikan dengan subjek penelitian memiliki Adversity Quotient karena mampu mengatasi kesulitan yang terjadi seperti persaingan usaha dan konflik dalam lingkungan kerja (Dhanita & Hidayat, 2015).Adversity Quotient penting dimiliki oleh setiap wirausahawan karena Adversity Quotient salah satunya dapat berperan dalam hal kepuasan berwirausaha. Penelitian lain yang dilakukan oleh Zahreni dan Malini (2014) bahwa terdapat hubungan positif antara Adversity Quotientdengan kepuasan berwirausaha yang sangat signifikan. Dimana Semakin tinggi tingkat Adversity Quotientwirausaha wanita maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan dalam berwirausaha dan semakin rendah tingkat Adversity Quotientwirausaha wanita maka semakin rendah juga kepuasan dalam berwirausaha. Penelitian yang dilakukan oleh Laura & Sunjoy (2009) pada karyawan Hotel Holiday Inn yang menunjukkan bahwa Adversity Quotient mempengaruhi kinerja karyawan secara positif. Artinya, bagi perusahaan yang bersangkutan, hasil penelitian ini memberikan implikasi pada peningkatan tingkat Adversity Quotient karyawan. Penelitian ini menunjukkan bahwa seorang karyawan yang yang berkinerja tinggi salah satunya ditentukan oleh tingkat Adversity Quotient. Untuk itu Adversity Quotient dibutuhkan dalam usaha pencapaian keberhasilan dalam berwirausaha. Berdasarkan penelitian Ying (2014) yang dilakukan pada karyawan perusahaan di tiga kota di Taiwan, jika seseorang memiliki skor Adversity Quotient yang tinggi maka tingkat stress kerja rendah. Faktor yang mempengaruhi Adversity Quotient antara laingenetika, pendidikan, dan keyakinan (Stoltz, 2005). Namun, dari hasil penelitian kualitatif yang dilakukan Efnita, dkk (2007) yang dilakukan pada pedagang etnis Cina mengungkapkan bahwa terdapat faktorfaktor lain yang mempengaruhi Adversity Quotient seseorang yaitu religiusitas, faktor modeling dari orang tua, faktor keadaan lingkungan yang menuntut subjek agar tetap bertahan dalam situasi apapun, dan faktor aktualisasi diri yang membuat subjek terus mengembangkan potensinya. Berdasarkan penelitian tersebut, jika Adversity Quotient meningkat karena pengaruh dari lingkungan agar seseorang tersebut mampu bertahan dalam keadaan sulit, maka hal tersebut disebut sebagai dukungan. Dukungan yang berasal dari lingkungan sosial yang memiliki ikatan berarti dengan individu adalah dukungan sosial (Smet, 1994).Temuan penelitian yang dilakukan oleh Yasin & Dzulkfli (2010) menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial dan masalah psikologis yang berarti bahwa semakin tinggi dukungan sosial, maka masalah psikologis yang dimiliki juga rendah. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Putri (2011) menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan stress kerja, yaitu menunjukkan korelasi negatif yang artinya semakin besar dukungan sosial yang diberikan maka semakin rendah stress kerja yang muncul, sebaliknya semakin rendah dukungan sosial yang diberikan maka semakin tinggi stress kerja yang muncul. Penelitian yang dilakukan oleh Khalafi, Tangestani, & Osanloo (2014) menunjukkan terdapat hubungan negatif antara job stress dan burn out dengan 3

dukungan sosial sehingga dari penelitian tersebut dapat diartikan penurunan tingkat job stres dan burn out salah satunya dipengaruhi oleh peningkatan dukungan sosial. Penelitian yang dilakukan oleh Rani & Hong (2012) menunjukkan bahwa dukungan sosial berhubungan positif dengan kualitas kewirausahaan di kalanganlulusan pengusaha.Menjadi lulusan, mereka telah mendapat kehidupan universitas yang dimana mereka selalu mendapatkan dukungan dari keluarga, teman dan kolega untuk bertahan hidup dan berhasil selama masa studi mereka (Rani & Hong, 2012). Oleh karena itu dalam melakukan bisnis, dukungan sosial selalu dibutuhkan dalam rangka mengembangkan kualitas dalam diri mereka (Rani & Hong, 2012). Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa dukungan sosial berperan penting untuk mengurangi masalah atau kesulitan seseorang serta mengurangi permasalahan psikologis seseorang. Dengan demikian, semakin besar dukungan sosial yang diterima seseorang maka semakin kecil permasalahan atau kesulitan yang dihadapi. Mengacu dari penelitian tersebut, maka peneliti tertarik untuk keterkaitan antara dukungan sosial dengan Adversity Quotient pada wirausahawan dan tujuan permasalahan diteliti untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan Adversity Quotient pada wirausahawan. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian tersebut secara teoritis agar penelitian ini memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu psikologi ekonomi sebagai cabang psikologi industri dan organisasi. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi wirausahawan agar mampu bertahan dan dapat menghadapi kesulitan di dalam usahanya sebagai hasil dari adanya dukungan sosial yang diterima.

Adversity Quotient Adversity Quotient merupakan konsep untuk memahami dan mengukur gambaran tentang respon atau kemampuan individu ketika menghadapi kesulitan atau kegagalan dan mengubah kesulitan tersebut sebagai peluang sehingga berefek pada efektivitas dan professional individu untuk mencapai kesuksesan (Stoltz, 2005). Adversity Quotientmenentukan: (1) Adversity Quotientdapat mengetahui seberapa besar ketahanan seseorang ketika menghadapi kesulitan dan potensi dirinya dalam menghadapi kesulitan tersebut; (2) Adversity Quotient mampu memprediksi keberhasilan seseorang dan kehancuran seseorang; (3) Adversity Quotientmemprediksi siapa yang akan berhasil jauh dari apa yang diharapakan atau ditargetkan atas usahanya dan potensi mereka serta siapa yang akan mengalami kegagalan; (4) Adversity Quotientdapat meramalkan seseorang yang mampu bertahan dan seseorang yang akan menyerah (Stoltz, 2005). Adversity Quotientmemiliki 4 dimensi yang dapat mengukur kemampuan individu dan dapat mengevaluasi dimensi-dimensi yang dimilikinya. Dimensidimensi pembentuknya adalah CO2RE (Stoltz, 2005), yaitu : a. C = Control (Kendali) control atau kendali merupakan dimensi untuk mengetahui jumlah kendali yang dapat dirasakan oleh individu ketika dihadapkan pada kejadian yang menyebabkan kesulitan. Yang paling utama dalam dimensi kendali ini adalah seberapa besar individu dapat merasakan kendali tersebut memiliki pengaruh dalam peristiwa yang menyebabkan kesulitan, yang berarti individu tersebut memiliki kemampuan untuk mengontrol keadaan tersebut.orang yang memiliki Adversity Quotient tinggi cenderung merasakan kendali yang besar daripada orang yang memiliki Adversity Quotient rendah. Orang yang memiliki Adversity Quotient tinggi cenderung berpikir positif, optimis, memiliki keyakinan untuk menemukan jalan atas kesulitan yang dihadapi, memiliki keberanian untuk menang, berusaha mencari alternatif pemecahan masalah.Sedangkan orang yang 4

memiliki Adversity Quotientrendah cenderung memiliki pikiran yang pesimis, tidak berdaya, dan tidak memiliki keberanian untuk menang dari masalah. Dimensi ini ditunjukan untuk mengetahui seberapa banyak kendali yang dapat kita rasakan terhadap suatu peristiwa yang menimbulkan kesulitan.Hal yang terpenting dari dimensi ini adalah sejauh mana individu dapat merasakan bahwa kendali tersebut berperan dalam peristiwa yang menimbulkan kesulitan seperti mampu mengendalikan situasi tertentu dan sebagainya. b.

O2 = Origin dan Ownership (Asal Usul dan Pengakuan) O2 merupakan singkatan dari “origin” (asal usul) dan “ownership” (pengakuan). Dimensi ini untuk mengetahui siapa atau apa yang menimbulkan kesulitan dan sejauh mana seseorang menganggap dirinya mempengaruhi dirinya sebagai penyebab dan asal-usul kesulitan seperti penyesalan, pengalaman dan sebagainya. Orang yang memilikiAdversity Quotient rendah cenderung menempatkan rasa bersalah yang tidak semestinya atau peristiwa-peristiwa buruk yang terjadi. Sedangkan orang yang memiliki Adversity Quotienttinggi cenderung menganggap kesulitan bersumber dari orang lain atau dari luar individu dan menempatkan dirinya yang sewajarnya. Selain itu, orang yang memiliki Adversity Quotient tinggi tidak akan mempersalahkan orang lain sambil mengelakkan tanggung jawab. Orang yang memilikiAdversity Quotient tinggi lebih unggul daripada orang yang memilikiAdversity Quotient rendah dalam kemampuan untuk belajar dari kesalahan-kesalahan.

c.

R = Reach (Jangkauan) Dimensi ini merupakan bagian dari Adversity Quotientyang mengajukan pertanyaan sejauh mana kesulitan yang dihadapi akan menjangkau bagian-bagian lain dari kehidupan individu seperti hambatan akibat panik, hambatan akibat malas dan sebagainya. Dalam dimensi ini, semakin rendah skor R maka semakin besar kemungkinannya seseorang menganggap peristiwa-peritiwa buruk sebagai bencana.Sebaliknya, semakin tinggi skor R maka semakin besar kemungkinannya seseorang membatasi jangkauan masalahnya pada peritiwa yang sedang dihadapi.

d.

Endurance (Ketahanan) Dimensi keempat ini dapat diartikan ketahanan yaitu dimensi yang mempertanyakan dua hal yang berkaitan dengan berapa lama penyebab kesulitan itu akan terus berlangsung dan tanggapan individu terhadap waktu dalam menyelesaikan masalah seperti waktu bukan masalah, kemampuan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan sebagainya. Semakin rendah skor E, semakin besar kemungkinannya menganggap kesulitan dan penyebabnya akan berlangsung lama begitupun sebaliknya.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adversity Quotient Stoltz (2005) mengungkapkan bahwa tiga faktor yang menjadi akar Adversity Quotientantara lain: 1. Genetika Meskipun genetis tidak akan menentukan nasib seseorang, namun faktor ini tetap ada pengaruhnya. Genetika sangat mendasari perilaku manusia. 2. Pendidikan

5

Pendidikan bisa mempengaruhi kecerdaan, pembentukan kebiasaaan yang sehat, perkembangan watak, keterampilan, hasrat, dan kinerja yang dihasilkan. 3. Keyakinan Adanya keyakinan yang mendalam dan mantab terhadap sesuatu atau seseorang yang lebih besar daripada dirinya sendiri merupakan ciri umum yang dimiliki pemimpin bisnis dan politik.Sebagian besar orang yang sukses memiliki faktor ini. Stoltz (2005) menambahkan bahwa untuk memupuk Adversity Quotient maka salah satu caranya adalah dengan memberikan dukungan. Dweck, 1978(dalam Stoltz, 2005) menyatakan bahwa pengaruh dari lingkungan sosial seperti orang tua, teman, dan orang-orang yang mempunyai peranan penting dalam seseorang dapat membantu seseorang menghadapi kesulitan-kesulitan.

Dukungan Sosial Dukungan sosial mengacu pada kenyamanan, peduli, harga diri, atau membantu seseorang yang berasal dari orang lain atau kelompok (Sarafino, 1994). Smet (1994) menyatakan bahwa dukungan sosial adalah antara individu dengan luar individu dimana individu tersebut mendapatkan bantuan dari individu lain yang memiliki ikatan berarti dengan individu tersebut. Dukungan sosial merupakan gambaran mengenai kualitas umum dari hubungan interpersonal yang akan membuat individu terhindar risiko negatif dari stres. Seseorang yang mendapat dukungan dari lingkungannya akan merasa lebih mudah dalam menghadapi segala hal karena merasa lebih tenang, mendapat perhatian, perasaan dicintai, meningkatkan kepercayaan diri dan kompetensi. Para peneliti telah mencoba untuk mengklasifikasikan berbagai jenis dukungan (Sarafino, 1994). Klasifikasi ini menunjukkan bahwa ada lima tipe dasar dukungan sosial. Dukungan sosial terdiri dari lima jenis yaitu : a. Dukungan emosional. Dukungan ini melibatkan rasa empati dan perhatian terhadap individu, sehingga individu tersebut merasa nyaman, dicintai dan diperhatikan. Dukungan ini meliputi perilaku seperti memberikan perhatian dan afeksi, bersedia mendengarkan keluh kesah orang lain serta memberikan pengertian terhadap permasalahan yang dialami. Dukungan ini diperoleh dari pasangan atau keluarga. b. Dukungan penghargaan. Dukungan ini melibatkan ekspresi yang berupa pernyataan setuju dan penilaian positif terhadap ide-ide, perasaan dan performa orang lain, serta mendorong seseorang untuk lebih maju. Biasanya dukungan ini diberikan oleh atasan dan rekan kerja. Dukungan jenis ini, akan membangun perasaan berharga, kompeten dan bernilai. c. Dukungan instrumental. Bentuk dukungan ini melibatkan bantuan langsung, misalnya yang berupa bantuan finansial atau bantuan dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu.Biasanya dukungan ini, lebih sering diberikan oleh teman atau rekan kerja, seperti bantuan untuk menyelesaikan tugas yang menumpuk atau meminjamkan uang atau lain-lain yang dibutuhkan individu. Adanya dukungan ini, menggambarkan tersedianya barang-barang (materi) atau adanya pelayanan dari orang lain yang dapat membantu individu dalam menyelesaikan masalahnya.

6

d. Dukungan informasi. Dukungan yang bersifat informasi ini dapat berupa saran, pengarahan dan umpan balik tentang bagaimana cara memecahkan persoalan.Dukungan ini biasanya diperoleh dari sahabat, rekan kerja, atasan atau seseorang professional seperti dokter atau psikolog. e. Dukungan jaringan sosial Dukungan ini berasal dari kelompok tertentu yang memiliki kebersamaan dan minat yang sama sehingga individu merupakan bagian dari kelompok tersebut dan merasa memiliki teman. Adanya dukungan jaringan sosial akan membantu individu untuk mengurangi stres yang dialami dengan cara memenuhi kebutuhan akan persahabatan dan kontak sosial dengan orang lain.

Dukungan Sosial dan Adversity Quotient Dukungan sosial merupakan dukungan yang diterima seseorang dengan mendapatkan kenyamanan dan penghargaan dari orang lain. Dukungan ini bersumber dari keluarga, pasangan, sahabat atau rekan kerja, dokter, organisasi masyarakat dan atasan.Jenis-jenis dukungan sosial adalah dukungan emosional, penghargaan, instrumental, informasi, & jaringan sosial. Sedangkan Adversity Quotient adalah kemampuan seseorang untuk menghadapi hambatan atau kesulitan. Dukungan emosional yang tinggi dapat meningkatkan Adversity Quotient wirausahawan karena dari dukungan ini melibatkan afeksi sehingga membuat Adversity Quotient seperti pada dimensi kendali menjadi tinggi. Tipe dukungan sosial ini dapat berupa pemberian perhatian, empati, mendengarkan keluh kesah yang dialami wirausahawan serta memberikan pengertian terhadap permasalahan yang dialami wirausahawan sehingga seorang yang mendapat dukungan ini akan optimis dan merasa mampu untuk menghadapi masalah. Dukungan penghargaan yang tinggi akan memberi peran terhadap Adversity Quotient wirausahawan seperti pada dimensi asal usul dan pengakuan. Pada dukungan ini berupa penilaian positif yang akan membantu wirausahawan mengindari rasa bersalah pada diri sendiri dan menempatkan masalah pada posisi sewajarnya. Dukungan instrumental yang tinggi dapat meningkatkan Adversity Quotient seperti pada dimensi ketahanan. Pada dimensi ini seseorang yang menghadapi masalah dapat segera menyelesaikan masalah dalam jangka waktu tertentu karena dukungan instrumental yang dapat berupa materi atau bantuan langsung sehingga membantu individu untuk segera menyelesaikan masalah. Dukungan informasi yang tinggi memberi peran pada Adversity Quotient seperti pada dimensi asal usul dan pengakuan serta jangkauan. Hal tersebut terjadi karena dukungan ini berupa saran, pengarahan dan umpan balik akan mempengaruhi cara berpikir wirausahawan agar mengetahui penyebab masalah untuk mencari solusinya serta membatasi masalahnya tersebut dan menganggap masalah bukanlah sebagai kegagalan. Pemikiran tersebut

7

difokuskan pada bagaimana cara memecahkan persoalan sehingga tidak mempengaruhi sisi kehidupan wirausahawan yang lain. Dukungan jaringan sosial yang tinggi akan memberikan peran terhadap Adversity Quotient seperti pada dimensi kendali. Pada dimensi akan mengurangi rasa stres wirausahawan karena dukungan jaringan sosial yang tinggi (berupa pemenuhan kebutuhan persahabatan dan kontak sosial) akan membantu wirausahawan untuk dapat mengendalikan masalah dengan positif dan kebal dari rasa ketidakberdayaan. Menurut Dweck (dalam Stoltz, 2005) menjelaskan bahwa kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh seseorang dapat dihadapi melalui pengaruh-pengaruh dari orang tua, teman, dan orangorang yang mempunyai peran penting dalam hidupnya selama masa kanak-kanak.Stoltz (2005) menambahkan bahwa untuk meningkatkan Adversity Quotient adalah salah satunya dengan memberikan dukungan serta memberi bantuan untuk mengalahkan kesulitankesulitan yang sedang mereka hadapi. Selain itu, memberikan penghargaan yang layak dengan risiko-risiko yang telah diambil kepada seseorang meskipun telah mengalami kegagalan dalam mengatasinya akan membimbing ke arah Adversity Quotient yang tinggi (Stoltz, 2005). Sedangkan penghargaan merupakan bentuk dari dukungan sosial. Sehingga jika wirausahawan mendapatkan dukungan sosial yang tinggi maka seseorang mendapatkan empati, perhatian, pengertian, penilaian positif, dihargai, dan dorongan untuk lebih maju, bantuan berupa materi/finansial, bantuan berupa tindakan, saran, pengarahan, umpan balik untuk memecahkan masalah, dan memiliki kebersamaan dari sebuah kelompok sehingga menyebabkan wirausahawan meningkatkan Adversity Quotient yang dimana wirausahawan tersebut dapat optimis, berani mengambil risiko, keuletan, tidak mudah menyerah, kreatifitas tinggi pemberdayaan diri tinggi, mengambil pelajaran dari kesalahan, motivasi mengambil tindakan, bertanggung jawab, berpikir positif, fokus, lebih mudah menghadapi tantangan atau kesulitan, mampu bertahan dalam kesulitan dankemampuan untuk segera menyelesaikan masalah yang dihadapi saat menjalani usahanya. Jika dukungan sosial yang diterima wirausahawan rendah maka yang terjadi adalah sebaliknya.

8

Kerangka Berpikir

Dukungan Sosial -

-

Dukungan emosional Dukungan penghargaan Dukungan instrumental Dukungan informasi Dukungan jaringan sosial

Mendapatkan empati, perhatian, dan seseorang bersedia mendengar keluh kesah Dorongan untuk lebih maju, penilaian positif terhadap pencapai yang diraih wirausahawan Mendapatkan bantuan materi atau secara langsung ketika menghadapi kesulitan Ide, saran, dan nasihat untuk mencari solusi permasalahan Kontak sosial atau kebutuhan persahabatan yang menciptakan rasa kebersamaan

Adversity Quotient Wirausahawan kerja keras untuk mencapai kesuksesan dalam usahanya, berani mengambil risiko, bertanggung jawab dan mampu bertahan serta menyelesaikan masalah atau kesulitankesulitan yang dialami seperti permasalahan modal, tenaga kerja, pendapatan, bahan baku, investasi, dan pemasaran produk yang disebabkan oleh bantuan dan solusi yang didapatkan wirausahawan.

Hipotesis Ada hubungan positif antara dukungan sosial dengan Adversity Quotientpada wirausahawan. Dimana jika dukungan sosial yang diterima tinggi maka Adversity Quotient akan tinggi pula, begitupun sebaliknya jika dukungan sosial diterima rendah maka Adversity Quotient juga rendah.

9

METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana pengukuran dilakukan dengan mengumpulkan data kuantitatif dan diolah menggunakan metode penghitungan statistik (SPSS). Desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian korelasional betujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Subjek Penelitian Sampel pada penelitian ini adalah wirausahawanKota Malang dari semua bidang usaha yangberjenis kelamin laki-laki atau perempuan, dan berpendidikan minimal SMA/sederajat yang berjumlah 119 subjek.Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik quota sampling sehingga pengambilan jumlah sampel dilakukan berdasarkan kehendak peneliti (Sugiyono, 2014). Variabel dan Instrumen Penelitian Penelitian ini menguji dua variabel, yaitu hubungan dukungan sosial dengan Adversity Quotient. Variabel bebas penelitian ini adalah dukungan sosial dan variabel terikat adalah Adversity Quotient. Dukungan sosial adalah dukungan yang diterima seseorang yang berasal dari luar individu yang diukur berdasarkan jenis-jenis dukungan sosial yang terdiri dari dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dukungan informasidan dukungan jaringan sosial.Adversity Quotient adalah penilaian individu terhadap kemampuan diri sendiriuntuk menyelesaikan dan bertahan terhadap masalah atau kesulitan yang dialami individu yang diukur berdarkan dimensi-dimensi CO2RE Stoltz yang terdiri dari control (kendali), origin & ownership (asal-usul & pengakuan), reach (jangkauan), endurance (daya tahan). Alat ukur yang digunakan untuk mengukur dukungan sosialadalah skalaLikertyang disusunoleh peneliti berdasarkan jenis-jenis dukungan sosial Sarafino.Skala dukungan sosial terdiri dari 44 item. Dari hasil pengujian alat ukur (try out) yang dilakukan pada 63 wirausahawan di Kota Malang diperoleh dari 44 item, sebanyak 10 item yang gugur dengan indeks validitas item 0,309–0,663 dan reliabiltas item 0,925. Untuk mengukur Adversity Quotient,peneliti menggunakan skala Adversity Quotient dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Afrila (2010). Indeks validitas dari dimensi CO2RE yaitu control (kendali) 0,345–0,532, origin & ownership(asal-usul & pengakuan) 0,339–0,537 dengan item tidak valid berjumlah 2 item, reach (jangkauan) 0,317–0,599 dengan item tidak valid 1 item, dan endurance (daya tahan) 0,323–0,574. Sedangkan skala Adversity Quotient adalah reliabel dengan menunjukkan indeks reliabilitas 0,60. Kemudian peneliti melakukan uji coba alat ukur (try out) kepada 63 wirausahawan di Kota Malang diperoleh dari 36 item, sebanyak 4 item yang gugur dengan indeks validitas item 0,328–0,730 dan reliabilitas item 0,931.

10

Prosedur Penelitian dan Analisis Data Prosedur dalam penelitian dilakukan dalam tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan analisis. Tahap persiapan diawali dengan menyiapkan instrumen penelitian.Setelah itu, menyebarkan skala untuk try out atau uji coba skala dukungan sosial dan Adversity Quotient kepada sejumlah wirausahawan. Tahap pelaksanaan yaitu menyebarkan instrumen skala atau pengambilan data penelitian kepada 119wirausahawan. Tahap terakhir yaitu analisis data dengan melakukan entry data terlebih dahulu kemudian melakukan proses analisis data dengan menggunakan penghitungan SPSS program IBM SPSS statistic 21 untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antar variabel penelitian dengan menggunakan uji korelasi product moment(pearson correlation). HASIL PENELITIAN Hasil penelitian yang telah dilakukan kepada 119 wirausahawan di Kota Malang diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 1. Deskripsi Subjek Penelitian

Jenis Kelamin Usia

Pendidikan terakhir

Bidang Usaha

Frekuensi 56 63 97 11 11 86 7 26 31 3 33 51 1

Laki-laki Perempuan <30 tahun 30-40 tahun >40 SMA/sederajat Diploma Sarjana Fashion Handicraft Jasa Kuliner Peternakan

Persentase 47,1% 52,9% 81,5% 9,2% 9,2% 72,27% 5,88% 21,85% 26,1% 2,5% 27,7% 42,9% 0,8%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa berdasarkan jenis kelamin, jumlah laki-laki sebanyak 56 subjek dengan persentase 47,1%, sedangkan perempuan sebanyak 63 subjek dengan persentase52,9%. Berdasarkan usia, subjek yang kurang dari 30 tahun sebanyak 97 subjek dengan persentase 81,5%, usia 30-40 tahun sebanyak 11 subjek dengan persentase 9,2%, dan usia di atas 40 tahun sebanyak 11 subjek dengan persentase 9,2%. Dari hasil deskripsi subjek berdasarkan pendidikan terakhir diperoleh bahwa subjek dengan pendidikan terakhir SMA/sederajat sebanyak 86 subjek dengan persentase72,27%, diploma sebanyak 7 subjek dengan persentase 5,88%, dan tingkat sarjana sebanyak 26 subjek dengan persentase 21,85%. Kemudian berdasarkan bidang atau jenis usaha, fashion sebanyak 31 dengan persentase 26,1%, handicraft sebanyak 3 subjek dengan persentase 2,5%, jasa sebanyak 33 subjek dengan persentase 27,7%, kuliner sebanyak 51 % dengan persentase 42,9%, dan peternakan sebanyak 1 subjek dengan persentase 0,8%. 11

Dari hasil uji normalitas data menggunakan metode Kolmogorov Smirnov, diperoleh hasil pada variabel dukungan sosial sebesar 0,165 dan pada variabel Adversity Quotient sebesar 0,59 yang berarti data berdistribusi normal karena nilai signifikan >0,05. Tabel 2. Rata-rata Dukungan Sosial dan Adversity Quotient Variabel Dukungan Sosial Adversity Quotient

Mean 108,79 104,35

SD 10,777 11,227

Dari tabel di atas menunjukkan hasil uji rata-rata diperoleh nilai rata-rata dukungan sosial sebesar 108,79 dan nilai rata-rata Adversity Quotient sebesar 104,35 Tabel 3. Hasil T-Score Dukungan Sosial Kategori Rendah Tinggi

T-Score <50 >50 Jumlah

Frekuensi 65 54 119

Persentase 54,6% 45,4% 100%

Hasil T-Score dukungan sosial menunjukkan bahwa 65 subjek berada pada kategori rendah dengan persentase 54,6%, sedangkan 54 subjek berada pada kategori tinggi dengan persentase 45,4%. Tabel 4. Hasil T-ScoreAdversity Quotient Kategori Rendah Tinggi Jumlah

T-Score <50 >50

Frekuensi 66 53 119

Persentase 55,5% 44,5% 100%

Hasil T-ScoreAdversity Quotient menunjukkan bahwa 66 subjek berada pada kategori rendah dengan persentase 55,5%, sedangkan 53 subjek berada pada kategori tinggi dengan persentase 44,5%. Tabel 5. Hasil Analisis Korelasi Product Moment Koefisien Korelasi Nilai Signifikansi (p) Koefisien Korelasi (r) Koefisien determinan (r2) Taraf Kemungkinan Kesalahan

Indeks Analisis 0,000 0,602** 0,362 1% (0,01)

Sedangkan hasil uji korelasi data menggunakan product moment, diperoleh hasil 0,000, maka hipotesis diterima karena p= 0,000 < 0,05 yang artinya ada hubungan antara dukungan sosial dengan Adversity Quotient. Sedangkan angka korelasi menunjukkan 0,602, maka korelasi positif yang artinya terdapat hubungan yang kuat antara dukungan sosial dengan Adversity Quotient.Dari hasil uji koefisien determinan sebesar (r2) = 0,362yang berarti 36,2% dukungan 12

sosial mempengaruhi Adversity Quotient dan sisanya 63,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis dari penelitian ini diterima yaitu terdapat ada hubungan positif antara dukungan sosial terhadap Adversity Quotient, dimana semakin tinggi dukungan sosial yang diterima maka semakin tinggi pula Adversity Quotient, dan sebaliknya.

DISKUSI Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa terdapat korelasi antara dukungan sosial dengan Adversity Quotientpada wirausahawan dengan nilai p = 0,000< 0,05 dan nilai (r2) = 0,362. Yang artinyaarah korelasi positif menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial yang diterima maka semakin tinggi pula Adversity Quotient pada wirausahawan dan sebaliknya semakin rendah dukungan sosial yang diterima maka semakin rendah pula Adversity Quotient pada wirausahawan sehingga hasil hipotesis diterima. Berdasarkan hal tersebut 36,2% Adversity Quotientpada wirausahawan dipengaruhi oleh dukungan sosial. Wirausahawan mendapatkan dukungan sosial yang tinggi maka seseorang mendapatkan empati, perhatian, pengertian, penilaian positif, dihargai, dan dorongan untuk lebih maju, bantuan berupa materi/finansial, bantuan berupa tindakan, saran, pengarahan, umpan balik untuk memecahkan masalah, dan memiliki kebersamaan dari sebuah kelompok sehingga dengan demikian menyebabkan wirausahawan memilikiAdversity Quotientyang lebih tinggi dimana wirausahawan tersebut merasa lebih optimis, berani mengambil risiko, keuletan, tidak mudah menyerah, kreatifitas tinggi pemberdayaan diri tinggi, mengambil pelajaran dari kesalahan, motivasi mengambil tindakan, bertanggung jawab, berpikir positif, fokus, lebih mudah menghadapi tantangan atau kesulitan, mampu bertahan dalam kesulitan dankemampuan untuk segera menyelesaikan masalah yang dihadapi saat menjalani usahanya. Hubungan tersebut dapat terjadi karena ketika wirausahawan menerima dukungan sosial maka akan merasa lebih mudah dalam menghadapi segala hal karena merasa lebih tenang, mendapat perhatian, perasaan dicintai, meningkatkan kepercayaan diri dan kompetensi (Sarafino, 1994). Hal tersebut diperkuat dari hasil kategorisasi, subjek yang berada pada kategori rendah pada dukungan sosial memiliki persentase yang lebih besar yaitu 54,6%, hasil tersebut diikuti pula oleh hasil Adversity Quotient wirausahawan yang menunjukkan bahwa wirausahawan yang memiliki Adversity Quotient rendah dengan persentase 55,5% lebih banyak daripada wirausahawan yang berada pada kategori tinggi pada Adversity Quotient. Ciri-ciri atau karakteristik umum kewirausahaan adalah (1) kepercayaan diri yang kuat, (2) beorientasi pada tugas dan hasil, (3) berani menghadapi risiko, (4) berjiwa pemimpin, (5) keorisinalitasan, dan (6) beorientasi ke masa depan (Suryana, 2013).Adversity Quotientbagi seorang wirausahawan berfungsi untuk meningkatkan efekivitas dalam lingkup tim, hubungan kerja, keluarga, perusahaan, perkumpulan, kebudayaan, masyarakat dan lingkungan usahanya (Stoltz, 2005). Dengan demikian dukungan sangat penting yang harus didapatkan wirausahawan. Smet (1994) menyatakan bahwa dukungan sosial adalah antara individu dengan luar individu dimana individu tersebut mendapatkan bantuan dari individu lain yang memiliki efek berarti dengan individu tersebut. 13

Menurut Sarafino, (1994)terdapat lima bentuk dukungan sosial yang saling berkaitan yitu : (1) dukungan emosional yang melibatkan rasa empati dan perhatian terhadap individu, sehingga individu tersebut merasa nyaman, dicintai dan diperhatikan; (2) dukungan penghargaan dimana dukungan ini melibatkan ekspresi yang berupa pernyataan setuju dan penilaian positif terhadap ide-ide, perasaan dan performa orang lain, serta mendorong seseorang untuk lebih maju; (3) dukungan instrumental, dukungan ini melibatkan bantuan langsung, misalnya yang berupa bantuan finansial atau bantuan dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu; (4) dukungan informasi bersifat informasi ini dapat berupa saran, pengarahan dan umpan balik tentang bagaimana cara memecahkan persoalan (5) dan dukungan jaringan sosial, dukungan ini berasal dari kelompok tertentu yang memiliki kebersamaan dan minat yang sama sehingga individu merupakan bagian dari kelompok tersebut dan merasa memiliki teman. Seperti permasalahan modal atau dana, dengan adanya dukungan sosial dalam bentuk materi atau instrumental maka akan membantu wirausahawan dalam pengembangan usaha, dan pendanaan (Wei & Wang, 2009). Kemudian dukungan informasi dibutuhkan wirausahawan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan masalah individu di lingkungan wirausahawan (Wei & Wang, 2009). Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Sahban, Kumar & Ramalu (2014) bahwa salah satu faktor penting pemicu seseorang untuk mempertahankan berwirausaha adalah dukungan sosial. Dukungan sosial tersebut berasal dari keluarga dan teman sebaya. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dikemukakan oleh Dweck (dalam Stoltz, 2005) bahwa orang tua, guru, teman sebaya, dan orang-orang yang memiliki peran penting selama masa kanak-kanak dapat mempengaruhi respon seseorang terhadap kesulitan. Menurut Stoltz, (2005) melalui empat puluh empat cara untuk meningkatkan Adversity Quotient, salah satu cara tersebut adalah dengan menciptakan iklim lingkungan yang memupuk Adversity Quotient tinggi seperti memberikan dukungan.Seorang wirausahawan yang memiliki Adversity Quotienttinggi akan memiliki control atau kendali ketika dihadapkan pada kejadian yang menyebabkan kesulitan. Wirausahawan mampu mengetahui siapa atau apa yang menimbulkan kesulitan. Wirausahawan mampu meprediksikan sejauh mana kesulitan yang dihadapi dapat menghambat kehidupannya. Wirausahawan memprediksikan berapa lama penyebab kesulitan itu akan terus berlangsung dan tanggapan individu terhadap waktu dalam menyelesaikan masalah seperti waktu bukan masalah, kemampuan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan sebagainya. Berdasarkan pembahasan tersebut maka seorang wirausahawan yang memiliki dukungan sosial yang besar seperti mendapatkan dukungan emosional, dukungan informasi dan dukungan instrumental maka wirausahawan jika ada masalah akan lebih mudah menyelesaikannya atau Adversity Quotient yang dimiliki lebih baik dibandingkan dengan wirausahawan yang kurang mendapatkan dukungan sosial.Selain itu, penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya dilakukan oleh Puspasari, Kuwanto & Wijaya (2012) dijelaskan bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan sosial dengan Adversity Quotientpada remaja yang mengalami transisi sekolah. Sehingga semakin tinggi dukungan sosial yang diterima maka Adversity Quotient pada remaja yang mengalami transisi sekolah akan tinggi. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa variabel dukungan sosial memberikan sumbangsi sebesar36,2% terhadapAdversity Quotient dan sisanya 63,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Ying (2014) menunjukkan bahwa variabel demografi yaitu usia dan senioritas memiliki efek yang 14

signifikan terhadap Adversity Quotient.Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi Adversity Quotient anatara lain faktor belajar, kreativitas, produktivitasdan daya saing (Siahaan, Fitria&Oktavia, 2012).Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan Efnita, Taufik & Uyun (2007), Adversity Quotient tidak hanya dipengaruhi dukungan sosial saja namun juga dapat di pengaruhi oleh 1) religiusitas, dimana faktor ini membuat subjek lebih tenang dan sabar dalam menghadapi masalah, adanya motivasi internal (kemauan yang kuat dalam diri), selalu optimis dan memiliki kepercayaan yang kuat akan kemampuan diri sendiri, (2) modeling dari orang tua, 3) keadaan lingkungan yang menuntut subjek agar tetap survive, dan (4) aktualisasi diri, dimana faktor ini membuat seseorang mengembangkan potensi yang dimilikinya. Kelemahan dalam penelitian ini adalah dalam skala dukungan sosial persebaran sumber dukungan sosial ke setiap item tidak merata sehingga tidak diketahui sumber dukungan sosial yang lebih menonjol. Selain itu, tidak diketahui nilai prediktif yang paling tinggi dari jenisjenis dukungan sosial dan nilai prediktif paling tinggi dari dimensi-dimensi Adversity Quotient, serta jumlah item yang dari skala dukungan sosial dan Adversity Quotient yang cukup banyak sehingga pada saat pengambilan data membuat beberapa subjek kurang semangat untuk mengisi bahkan tidak bersedia mengisi. Sehingga skala yang digunakan perlu disempurnakan lagi.

SIMPULAN DAN IMPLIKASI Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan sosial dengan Adversity Quotient pada wirausahawan dengan nilai r = 0,602 dan p = 0,000 (p< 0,05). Penelitian ini membuktikan bahwa semakin tinggi dukungan sosial yang diterima maka semakin tinggi pula Adversity Quotient pada wirausahawan Kota Malang.Variabel dukungan sosial memberikan sumbangsisebesar36,2% terhadapAdversity Quotient dan sisanya 63,8% dipengaruhi oleh faktor lain diantaranya usia, senioritas, belajar, kreativitas, produktivitas, dan daya saing. Implikasi dari penelitian ini adalah kepada orangorang terdekat yaitu keluarga, rekan kerja dan teman wirausahawan dengan memberikan dukungannya dalam bentuk materi, perhatian, semangat saran, dan ide sehingga Adversity Quotient dengan hal tersebut dapat memiliki kemampuan untuk menyelesaikan dan bertahan terhadap segala masalah atau kesulitan dalam usaha yang dijalani, serta mendapatkan kesuksesan dari usaha tersebut. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk meneliti sumber atau jenis dukungan socialyang lebih spesifik. Selain itu, dapat memperkaya kajian penelitian dengan menambahkan variabel lain seperti berdasarkan jenis kelamin dan lama usaha.

15

DAFTAR PUSTAKA Afrila, Nursistia. (2010). Hubungan Adversity Quotient dengan Intensi Berwirausaha padaMahasiswa.Under Graduates thesis, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. Basrowi. (2011). Kewirausahaan untuk Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia. Cara

Kaya Ala Bob Sadino. (2016). Diakses pada darihttp://www.finansialku.com/cara-kaya-ala-bob-sadino/

23

April

2016,

Dhanita, Lisa & Ahmad Hidayat. (2015). Gambaran Adversity Quotient Pada Wirausahawan Melayu di Bidang Kuliner. An – Nafs, 09 (03). Dweck, C.S. dan T.E. Goetz. 1978. “Attribution and learned helplessness.” Dalam J.H. Harvey,W. Ickes, dan R.F. Kidd (ed.), New directions in attribution research, Vol. 2 (hlm 157-179),Hillsdale, NJ: Erlbaum. Efnita, dkk. (2007). Adversity Quotient Pada Pedagang Etnis Cina. Indigenous, JurnalIlmiah Berkala Psikologi, 9, (1), 54-68. Hasan, Muhammad Nur. (2015). Mengatasi Permasalahan Seorang Wirausahawan. Diakses pada 23 April 2016 dari, http://majalahgrowprofit.com/mengatasi-permasalahanseorang-wirausaha/ Hisrich, Robert D., Michael P. Peters, & Dean A. Shepherd. (2008). Kewirausahaan (Ed. 7). (Terj. Chriswan Sungkono & Diana Angelica). Jakarta: Salemba Empat. Khalafi, Ali., Yalda Tangestani, & Shima Osanloo. (2014). Relationship Between Job StressAnd Social Support And Burnout In Nurses. Journal of Novel Applied Sciences, 3 (1):48-52. Laura,& Sunjoyo. (2009). Pengaruh Adversity Quotient terhadap Kinerja Karyawan: Sebuah Studi Kasus pada Holiday Inn Bandung. Call for Paper. Newman, B.M., Newman, P.R., Griffen, S., O’Conner, K., & Spas, J. (2007). The Relationshipof Social Support to Deppresive Symptoms During The Transition To High School.Adolescence, 167 (42), 441-459. Nugroho, Adhi. (2011). Hubungan Adversity Quotient dengan Perilaku Kewirausahaan pada Peserta Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Negeri Semarang Periode Tahun 2011.Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang, Semarang. Pickernell, D., Packham, G. Jones,P., Miller, C. & Thomas, B. (2011). Developingenterprisingindividuals: Graduate entrepreneurs are different: they access more resources. InternationalJournal Of Entrepreneurial Behavior And Research 17(2):183-202.

16

Puspasari, D.A, Toto Kuwato, Hariz E. Wijaya. (2012). Dukungan Sosial dan Adversity Quotientpada Remaja yang Mengalami Transisi Sekolah.Jurnal Psikologika, Vol. 17, (1),73-78. Putri, Siska Adinda Prabowo. (2011). Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Stres KerjaPada Karyawan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Semarang. Jurnal, 2, (1), 104-114. Rahastyana, Primatika Fatma.,& Laily Rahmah.Kewirausahaan Dalam Kaitannya Dengan Adversity Quotien Dan Emotional Quotien.Proyeksi, Vol. 5 (1), 52-64. Rani, S.H.B.A, & Tih Sio Hong. (2012). Antecedents And Consequences Of EntrepreneurialQuality Among Graduate Entrepreneurs.Asian Journal of Business and Managemen Sciences, Vol. 2 (9), 44-55. Sahban, dkk. (2014). Model Confirmation through Qualitative Research: Social Support System toward Entrepreneurial Desire. Asian Social Science, 10, (22), 17-28. Sarafino, E.P & Smith, T.W. (1994).Health Psychology Interactions.Seventhed. USA: John Willey & Sons (Asia) Pte Ltd.

Biopsychosocial

Siahaan, Evanita., Nita Fitria, & Nur Oktavia.(2012). Gambaran Faktor-Faktor yang Memengaruhi AdversityQuotient Warga Binaan Remaja di Rumah Tahanan Negara klas I Bandung. Diakses pada 21 April, 2015 dari http://jurnal.unpad.ac.id/ ejournal /article/view/605. Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo. Stoltz, Paul. (2005). Adversity Quotient: mengubah hambatan menjadi peluang. Jakarta:PT. Gramedia. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif danR&D). Bandung: Alfabeta. Suryana. (2013). Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta Selatan: SalembaEmpat. Wei, Xueyan., & Chongming Wang. (200). Research on the Contents and Structure of Social Support for Private Entrepreneurs. Journal Asian Social Science, 5, (2) Yasin, Md Aris Safree Md., & Mariam Adawiah Dzulkifli. 2010. The Relationship between Social Support and Psychological Problems amongStudents.International Journal ofBusiness and Social Science Vol. 1 No. 3, 110-116. Ying, Shen Chao. (2014). A Study Investigating the Influence of DemographicVariables on Adversity Quotient.The Journal of Human Resource and Adult Learning, 10, (22) Ying, Shen Chao. (2014). The Relative Study of Gender Roles,and Job Stress andAdversity Quotient. Journal of Global Business Management, 10, (1), 19-32.

17

Zahreni, Siti., & Shoffa Malini. (2014). Hubungan Adversity Quotient dengan Kepuasan Berwirausaha pada Wirausaha Wanita di Kota Medan. Jurnal Ekonom, 17, (1), 6-12. Zimmerer, Thomas W., Norman M. Scarborough, & Doug Wilson. (2008). Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil (Ed. 5). (Terj. Deny Arnos K.). Jakarta: Salemba Empat

18

LAMPIRAN

19

Lampiran 1. Assalamua’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu. Dengan Hormat, Saya Denis Arianti Iskandar Putri, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Saat ini saya sedang melakukan penelitian skripsi.Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi instrumen berikut ini. Anda tidak perlu ragu untuk menjawab intrumen penelitian ini karena instrumen penelitian ini tidak untuk menilai Anda. Sebab itu, Anda hanya perlu menjawab apa adanya, sesuai dengan diri Anda sendiri, apa yang Anda rasakan dan ketahui, serta tidak ada jawaban yang benar atau salah. Kejujuran Anda adalah yang terpenting dalam menjawab intrumen ini dan dijamin kerahasiannya. Atas kesediaan Anda membantu saya dalam melakukan penelitian ini, saya ucapkan terima kasih banyak. Petunjuk pengisian: 1. Berikut ini terdapat penyataan-pernyataan, bacalah baik-baik dari masing-masing pernyataan tersebut. 2. Di samping pernyataan-pernyataan tersebut terdapat empat kolom pilihan jawaban. Beri tanda centang (√) pada salah satu kolom sebagai jawaban yang Anda pilih, yaitu: SS : jika Anda sangat setuju dengan pernyataan tersebut, S : jika Anda setuju dengan pernyataan tersebut, TS : jika Anda tidak setuju dengan pernyataan tersebut, STS : jika Anda sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut, 3. Apabila Anda ingin mengganti jawaban yang telah Anda pilih, beri tanda sama dengan (=) pada jawaban yang Anda pilih di awal dan beri tanda centang (√) yang baru pada jawaban yang paling Anda anggap sesuai dengan diri Anda. 4. Jawablah semua pernyataan dan teliti kembali jika Anda selesai menjawab serta jangan sampai ada yang terlewatkan. Mohon mengisi identitas diri Anda terlebih dahulu! Nama

:

Jenis kelamin

:

Usia

:

Pendidikan terakhir

:

Bidang usaha

:

Lama usaha

:

Nama Usaha/Label Produk

: SELAMAT MENGERJAKAN 

20

Skala Tryout Dukungan Sosial No.

Pernyataan

1.

Keluarga selalu menanyakan perkembangan usaha saya

2.

Berdiskusi tentang wirausaha di grup media sosial adalah hal yang jarang saya lakukan

3.

Rekan kerja memberi ide untuk mengembangkan usaha saya

4.

Saya menerima kritik & saran dari konsumen untuk kemajuan produk saya

5.

Teman-teman membantu koneksi dan mitra kerja

6.

Keluarga memberi nasihat kepada saya untuk menjadi wirausahawan yang sukses

7.

Rekan kerja mengabaikan ketika saya mengambil keputusan yang salah untuk mengatasi masalah usaha saya,

8.

Teman-teman bersedia mendengarkan keluh kesah saya ketika menghadapi kesulitan di usaha saya

9.

Rekan kerja selalu memberi dorongan untuk mengembangkan usaha

10.

Keluarga memberi pujian dengan kemajuan usaha saya

11.

Teman-teman acuh ketika saya bercerita tentang keluh kesah saya dalam menjalani usaha

12.

Ketika usaha saya mengalami kesulitan finansial, teman-teman bersedia memberikan bantuan finansial

13.

Ketika saya kesulitan mencari koneksi & mitra kerja, teman-teman menolak membantu

14.

Adakalanya konsumen menyarankan saya untuk membuka cabang usaha

untuk

SS

memperbanyak

21

S

TS

STS

15.

Keluarga ragu bahwa wirausahawan yang sukses

saya

16.

Rekan kerja membantu saya mencari bahan-bahan untuk produk usaha saya

17.

Teman-teman menolak memberikan bantuan finansial ketika usaha mengalami kesulitan finansial

18.

Rekan kerja menyemangati saya dalam menjalani usaha saya sehingga saya menjadi semangat

19.

Keluarga acuh terhadap usaha saya

20.

Teman-teman di perkumpulan wirausahawan mengabaikan pendapatkan saya ketika berdiskusi di forum

21.

Ketika teman-teman melakukan kegiatan kelompok wirausahawan, saya jarang diajak

22.

Rekan kerja menolak memberi ide positif untuk kemajuan usaha saya

23.

Teman-teman bersedia membantu saya ketika saya menghadapi masalah dalam usaha yang saya jalani

24.

Teman-teman memberi saran kepada saya untuk membuat usaha saya lebih maju

25.

Konsumen tidak memberi umpan balik terhadap produk saya

26.

Rekan kerja menyalahkan saya ketika melakukan kesalahan dalam usaha saya

27.

Keluarga yakin bahwa wirausahawan yang sukses

28.

Konsumen memberikan respon positif terhadap produk saya sehingga saya menjadi percaya diri

29.

Ketika saya merasa pesimis menjalankan usaha saya, rekan kerja mengabaikannya

30.

Teman-teman kelompok selalu mengajak saya berdiskusi tentang kewirausahaan

saya

bisa

bisa

22

menjadi

saya

menjadi

31.

Saya mencari sendiri modal usaha saya

32.

Rekan kerja mengingatkan saya ketika saya mengambil keputusan yang salah untuk mengatasi masalah usaha saya,

33.

Saya sulit menggali info untuk kemajuan usaha saya dari teman-teman perkumpulan wirausahawan

34.

Saya berdiskusi tentang wirausaha di grup media sosial

35.

Teman-teman menolak memberi saran ketika saya menghadapi kesulitan

36.

Teman-teman sesama wirausahawan menghargai pendapat saya

37.

Teman-teman membantu memasarkan produk saya

38.

Ketika usaha saya mengalami masalah, rekan kerja memberi saran untuk mengatasinya

39.

Keluarga saya membantu untuk mendapatkan modal usaha

40.

Teman-teman menanyakan kesulitan saya dalam menjalani usaha saya

41.

Saya mendapat umpan balik tentang usaha saya di grup media sosial

42.

Keluarga acuh meskipun usaha saya mengalami kemajuan

43.

Saya memasarkan produk saya sendirian

44.

Teman-teman sesama wirausahawan selalu memberi info yang berkaitan dengan usaha saya

23

Skala Adversity Quotient No. PERNYATAAN 1 Sesulit apapun Masalah yang saya hadapi pasti ada jalan keluarnya 2 Dengan keberanian, maka saya akan mendapatkan apa yang saya inginkan 3 Kegagalan yang saya alami membuat saya merasa bodoh 4 Saya akan sulit menemukan ide-ide baru ketika menemukan kegagalan 5 Meskipun menghadapi banyak masalah saya dapat tetap fokus 6 Kegagalan saya pada satu hal tidak mempengaruhi konsentrasi saya dalam menghadapi hal lainnya 7 Melakukan pekerjaan yang sulit membuat saya frustasi 8 Setelah berkali-kali gagal, saya tahu saya tidak akan berhasil 9 Saya pasrah ketika dihadapkan pada masalah yang sulit 10 Saya tidak yakin apa yang sudah saya rencanakan akan berhasil 11 Saya tidak akan menyesali kegagalan yang saya lakukan berlebihan 12 Kegagalan yang saya alami tidak menghambat saya dalam menemukan ide-ide baru 13 Ketika menghadapi banyak masalah saya tidak mampu memetakannya 14 Kegagalan pada satu hal membuat saya tidak mampu berkonsentrasi pada hal lain 15 Saya akan terus mencari jalan keluar atas permasalahan yang saya hadapi meskipun sulit 16 Meskipun berkali-kali gagal, saya akan terus berusaha agar berhasil 17 Meskipun tidak ada jaminan keberhasilan, saya akan terus berusaha 18 Kegagalan yang saya alami membuat semangat saya hancur 19 Kesalahan yang saya lakukan tidak akan membuat saya gagal 20 Saya mengeluh ketika dihadapkan pada permasalahan 24

SS

S

TS

STS

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

yang sulit Saya pesimis mampu menyelesaikan masalah dengan baik Saya tetap bersemangat meskipun mengalami kegagalan Sekali saya membuat kesalahan maka segala usaha yang saya lakukan gagal Saya tidak mengeluh ketika menghadapi permasalahan yang sulit Ketika menghadapi masalah yang sulit saya percaya saya dapat menyelesaikan Kesalahan yang saya lakukan adalah kegagalan dalam hidup saya Saya tidak perlu mengakui kesalahan yang saya buat Saya tidak suka pekerjaan yang membutuhkan waktu lama Saya berusaha berpikir positif atas kegagalan yang saya alami Awal yang kurang baik dapat melemahkan semangat saya Saya tidak melarikan diri dari kesalahan yang saya perbuat Ketika menghadapi masalah yang sulit, saya merasa bahwa tidak ada yang bisa saya lakukan Saya sulit mengambil pelajaran dari kesalahan yang telah saya lakukan Meskipun memakan waktu lama, saya mampu menyelesaikan masalah saya sendiri Awal yang kurang baik tidak akan melemahkan semangat saya Saya tidak mengulangikesalahan yang sama

25

Lampiran 2. Validitas dan Reliabilitas Skala Dukungan Sosial Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Valid Cases

Excluded

a

Total

% 63

100,0

0

,0

63

100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha

N of Items

,925

34

Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Scale Variance if

Corrected Item-

Cronbach's Alpha

Deleted

Item Deleted

Total Correlation

if Item Deleted

Item3

103,302

195,891

,422

,924

Item4

102,857

199,931

,317

,925

Item5

103,159

192,652

,650

,922

Item7

103,556

189,896

,531

,923

Item8

103,492

197,899

,309

,925

Item9

103,206

193,973

,585

,923

Item11

103,571

194,378

,403

,925

Item13

103,397

192,405

,455

,924

Item15

103,571

187,926

,660

,921

Item16

103,571

191,281

,527

,923

Item17

103,556

188,638

,607

,922

Item18

103,175

192,340

,645

,922

Item19

103,413

188,956

,545

,923

Item20

103,381

189,949

,580

,922

Item21

103,460

192,543

,505

,923

Item22

103,492

190,964

,522

,923

Item23

103,365

197,526

,325

,925

Item24

103,127

195,629

,518

,923

Item25

103,635

193,365

,452

,924

Item26

103,524

191,157

,513

,923

26

Item27

103,111

195,810

,423

,924

Item28

103,048

195,594

,448

,924

Item29

103,460

188,801

,663

,921

Item30

103,635

193,139

,400

,925

Item32

103,270

197,039

,383

,925

Item33

103,635

190,881

,579

,922

Item35

103,492

188,448

,660

,921

Item36

103,333

195,613

,447

,924

Item37

103,222

194,176

,475

,924

Item38

103,333

193,387

,619

,922

Item40

103,524

194,963

,417

,924

Item41

103,540

194,285

,368

,925

Item42

103,508

188,028

,600

,922

Item44

103,365

194,623

,459

,924

Validitas dan Reliabilitas Skala Adversity Quotient Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Valid Cases

Excluded

a

Total

% 63

100,0

0

,0

63

100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha

N of Items

,931

32

Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Scale Variance if

Corrected Item-

Cronbach's Alpha

Deleted

Item Deleted

Total Correlation

if Item Deleted

Item1

98,048

214,111

,344

,931

Item2

98,175

213,017

,335

,931

Item3

98,667

202,968

,565

,929

Item4

98,794

200,360

,690

,927

27

Item5

98,556

211,186

,339

,931

Item7

98,651

200,231

,669

,927

Item8

98,556

202,380

,552

,929

Item9

98,746

200,193

,691

,927

Item10

98,698

205,150

,551

,929

Item12

98,778

204,756

,495

,930

Item13

98,825

205,340

,500

,930

Item14

98,905

201,023

,692

,927

Item15

98,381

210,724

,328

,931

Item16

98,190

210,447

,469

,930

Item17

98,317

210,349

,393

,931

Item18

98,762

197,571

,730

,927

Item19

98,714

206,562

,447

,930

Item20

98,921

203,526

,532

,929

Item21

98,810

201,770

,577

,929

Item22

98,429

208,313

,527

,929

Item23

98,635

202,526

,574

,929

Item24

98,778

206,466

,483

,930

Item25

98,365

209,784

,480

,930

Item26

98,889

206,068

,473

,930

Item27

98,778

208,821

,444

,930

Item29

98,270

208,652

,479

,930

Item30

98,921

201,558

,663

,928

Item31

98,413

209,891

,459

,930

Item32

98,714

200,949

,727

,927

Item33

98,714

202,207

,585

,929

Item34

98,587

211,375

,365

,931

Item35

98,619

204,562

,550

,929

28

Lampiran 3 Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu. Responden yang saya hormati, Di tengah kesibukan dan keterbatasan waktu yang Anda miliki, dengan segala kerendahan hati saya mengharapkan kesediaan waktu Anda untuk dapat mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dibuat dalam rangka menyelesaikan tugas akhir saya sebagai mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Adapun penyusunan instrumen ini hanya digunakan untuk kepentingan ilmiah semata. Anda tidak perlu ragu untuk menjawab intrumen penelitian ini karena instrumen penelitian ini tidak untuk menilai Anda. Sebab itu, Anda hanya perlu menjawab apa adanya, sesuai dengan diri Anda sendiri, apa yang Anda rasakan dan ketahui, serta tidak ada jawaban yang benar atau salah. Kejujuran Anda adalah yang terpenting dalam menjawab intrumen ini dan dijamin kerahasiannya. Saya mengucapkan terima kasih atas berkenannya Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini. Hormat Saya, Denis Arianti Iskandar Putri Petunjuk pengisian: 1. Di lembar selanjutnya terdapat penyataan-pernyataan, dimana di samping pernyataanpernyataan tersebut terdapat empat kolom pilihan jawaban. Silakan memberi tanda centang (√) pada salah satu kolom sebagai jawaban yang Anda pilih, yaitu: SS : jika Anda sangat setuju dengan pernyataan tersebut, S : jika Anda setuju dengan pernyataan tersebut, TS : jika Anda tidak setuju dengan pernyataan tersebut, STS : jika Anda sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut, 2. Apabila Anda ingin mengganti jawaban yang telah Anda pilih, beri tanda sama dengan (=) pada jawaban yang Anda pilih di awal dan beri tanda centang (√) yang baru pada jawaban yang paling Anda anggap sesuai dengan diri Anda. 3. Silakan menjawab semua pernyataan dan saya harap tidak ada jawaban yang terlewatkan. Silakan mengisi identitas diri Anda terlebih dahulu. Nama

:

Jenis kelamin

:

Usia

:

Pendidikan terakhir

:

Bidang usaha

:

Lama usaha

:

Nama Usaha/Label Produk : SELAMAT MENGERJAKAN

29

SKALA 1

No.

Pernyataan

1.

Rekan kerja memberi ide untuk mengembangkan usaha saya

2.

Saya menerima kritik & saran dari konsumen untuk kemajuan produk saya

3.

Teman-teman membantu untuk memperbanyak koneksi dan mitra kerja

4.

Rekan kerja mengabaikan ketika saya mengambil keputusan yang salah untuk mengatasi masalah usaha saya,

5.

Teman-teman bersedia mendengarkan keluh kesah saya ketika menghadapi kesulitan di usaha saya

6.

Rekan kerja selalu memberi dorongan untuk mengembangkan usaha

7.

Teman-teman acuh ketika saya bercerita tentang keluh kesah saya dalam menjalani usaha

8.

Ketika saya kesulitan mencari koneksi & mitra kerja, teman-teman menolak membantu

9.

Keluarga ragu bahwa wirausahawan yang sukses

10.

Rekan kerja membantu saya mencari bahan-bahan untuk produk usaha saya

11.

Teman-teman menolak memberikan bantuan finansial ketika usaha mengalami kesulitan finansial

12.

Rekan kerja menyemangati saya dalam menjalani usaha saya sehingga saya menjadi semangat

13.

Keluarga acuh terhadap usaha saya

14.

Teman-teman di perkumpulan wirausahawan mengabaikan pendapatkan saya ketika berdiskusi di forum

saya

SS

bisa

30

menjadi

S

TS

STS

15.

Ketika teman-teman melakukan kegiatan kelompok wirausahawan, saya jarang diajak

16.

Rekan kerja menolak memberi ide positif untuk kemajuan usaha saya

17.

Teman-teman bersedia membantu saya ketika saya menghadapi masalah dalam usaha yang saya jalani

18.

Teman-teman memberi saran kepada saya untuk membuat usaha saya lebih maju

19.

Konsumen tidak memberi umpan balik terhadap produk saya

20.

Rekan kerja menyalahkan saya ketika melakukan kesalahan dalam usaha saya

21.

Keluarga yakin bahwa wirausahawan yang sukses

22.

Konsumen memberikan respon positif terhadap produk saya sehingga saya menjadi percaya diri

23.

Ketika saya merasa pesimis menjalankan usaha saya, rekan kerja mengabaikannya

24.

Teman-teman kelompok selalu mengajak saya berdiskusi tentang kewirausahaan

25.

Rekan kerja mengingatkan saya ketika saya mengambil keputusan yang salah untuk mengatasi masalah usaha saya,

26.

Saya sulit menggali info untuk kemajuan usaha saya dari teman-teman perkumpulan wirausahawan

27.

Teman-teman menolak memberi saran ketika saya menghadapi kesulitan

28.

Teman-teman sesama wirausahawan menghargai pendapat saya

29.

Teman-teman membantu memasarkan produk saya

30.

Ketika usaha saya mengalami masalah, rekan kerja memberi saran untuk mengatasinya

saya

bisa

31

saya

menjadi

31.

Teman-teman menanyakan kesulitan saya dalam menjalani usaha saya

32.

Saya mendapat umpan balik tentang usaha saya di grup media sosial

33.

Keluarga acuh meskipun usaha saya mengalami kemajuan

34.

Teman-teman sesama wirausahawan selalu memberi info yang berkaitan dengan usaha saya

SKALA ADVERSITY QUOTIENT No. PERNYATAAN 1. Dengan keberanian, maka saya akan mendapatkan apa yang saya inginkan 2. Kegagalan yang saya alami membuat saya merasa bodoh 3. Saya akan sulit menemukan ide-ide baru ketika menemukan kegagalan 4. Meskipun menghadapi banyak masalah saya dapat tetap fokus 5. Kegagalan saya pada satu hal tidak mempengaruhi konsentrasi saya dalam menghadapi hal lainnya 6. Melakukan pekerjaan yang sulit membuat saya frustasi 7. Setelah berkali-kali gagal, saya tahu saya tidak akan berhasil 8. Saya pasrah ketika dihadapkan pada masalah yang sulit 9. Saya tidak yakin apa yang sudah saya rencanakan akan berhasil 10. Kegagalan yang saya alami tidak menghambat saya dalam menemukan ide-ide baru 11. Ketika menghadapi banyak masalah saya tidak mampu memetakannya 12. Kegagalan pada satu hal membuat saya tidak mampu berkonsentrasi pada hal lain 13. Saya akan terus mencari jalan keluar atas permasalahan yang saya hadapi meskipun sulit 14 Meskipun berkali-kali gagal, saya akan terus 32

SS

S

TS

STS

15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.

berusaha agar berhasil Meskipun tidak ada jaminan keberhasilan, saya akan terus berusaha Kegagalan yang saya alami membuat semangat saya hancur Kesalahan yang saya lakukan tidak akan membuat saya gagal Saya mengeluh ketika dihadapkan pada permasalahan yang sulit Saya pesimis mampu menyelesaikan masalah dengan baik Saya tetap bersemangat meskipun mengalami kegagalan Sekali saya membuat kesalahan maka segala usaha yang saya lakukan gagal Saya tidak mengeluh ketika menghadapi permasalahan yang sulit Ketika menghadapi masalah yang sulit saya percaya saya dapat menyelesaikan Kesalahan yang saya lakukan adalah kegagalan dalam hidup saya Saya berusaha berpikir positif atas kegagalan yang saya alami Awal yang kurang baik dapat melemahkan semangat saya Saya tidak melarikan diri dari kesalahan yang saya perbuat Ketika menghadapi masalah yang sulit, saya merasa bahwa tidak ada yang bisa saya lakukan Saya sulit mengambil pelajaran dari kesalahan yang telah saya lakukan Meskipun memakan waktu lama, saya mampu menyelesaikan masalah saya sendiri Awal yang kurang baik tidak akan melemahkan semangat saya Saya tidak mengulangikesalahan yang sama

33

Lampiran 4 BlueprintSkala Dukungan Sosial Jenis Item No.

Jenis/Dimensi

Favorable

Unfavorable

Total

1.

Dukungan emosional

5, 12, 31

7, 13, 23,

6

2.

Dukungan penghargaan

6, 21, 22

9, 20, 33

6

3.

Dukungan instrumental

1, 3, 10, 16, 17, 29

8, 11,

8

4.

Dukungan informasi

2, 18, 25, 30

3, 19, 27

7

5.

Dukungan jaringan social

24, 28, 32

14, 15, 26, 34

7

19

15

34

Total

BlueprintSkala Adversity Quotient Jenis Item No.

Jenis/Dimensi

Total Favorable

Unfavorable

1.

Control/kendali

1, 2, 15, 23

8, 9, 19, 29

8

2.

Agin & asal-usul & pengakuan (origin & ownership)

10, 20, 26, 28,

3, 4, 16, 24, 25, 30

10

3.

Jangkauan (reach)

5, 17, 32

11, 12, 21, 27

7

4.

Daya tahan (endurance)

13, 14, 22

6, 7, 18, 31

7

14

18

32

Total

34

Lampiran 5 Input Data Skala Adversity Quotient No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Nama

JK

P F W D PA DF A C. AU S R Z IA R N IB H BM AS TB MY DA Toni MH AW

L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L

Usia 22 26 24 37 26 33 26 23 19 26 30 28 24 45 20 52 28 25 23 23 26 27 22 26

Pendidikan SMA S1 SMA D1 D3 D3 D3 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S2 SMA SMA

BU Fashion Jasa Jasa Handi Fashion Jasa Kuliner Jasa Kuliner Jasa Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa Kuliner Kuliner Jasa

LU

1

2 7 2 5 1 6 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 7 1 1 2 3 1 1 3

4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3

3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3

4

5

4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3

3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 35

6 3 3 4 2 4 3 4 4 2 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3

7 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3

8 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3

9 4 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 1 4 3

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

3 4 4 3 4 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 4 4 3

3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 4 4 3

3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4 3

4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3

4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3

4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3

3 1 4 2 4 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3

3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3

4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 4 2

3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3

No.

Nama

JK

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51

RW AW MS IR RRO R IN AMM MD R FA Y AM MJ T IR I R RS S AH J AB RSW MAA A J

L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L

Usia 19 25 20 19 25 20 26 25 24 20 24 22 20 43 24 24 25 20 27 25 20 29 45 22 25 23 23

Pendidikan SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMK SMK SMK SMK SMA SMA SMA SMA SMA

BU Jasa Jasa Jasa Jasa Fashion Fashion Kuliner Fashion Kuliner Kuliner Jasa Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Jasa Fashion Jasa Kuliner Kuliner Jasa Jasa Ternak Jasa

LU

1

1 3 3 3 3 2 4 1 3 3 6 4 1 2 5 1 1 7 7 5 4 1 2 3 5 8 2

3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4

3 4 3 2 4 3 2 4 1 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4

4

5

3 2 2 3 4 1 4 1 4 2 1 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 3 2 2 4 4

3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 2 4 3 4 2 3 2 3 3 4 3 36

6 3 2 2 4 4 3 3 1 4 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 2 4 2 3

7 4 3 2 4 4 3 3 4 4 2 3 4 1 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4

8 3 3 3 4 3 3 2 4 4 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 1 4 3 3 4 3 4 4

9 3 3 2 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 1 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

3 3 4 2 1 2 4 4 4 3 4 2 3 2 3 4 2 4 1 4 4 2 4 2 4 4 4

3 2 1 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 1 4

4 2 2 3 4 3 3 2 4 3 3 4 2 3 2 4 2 4 3 1 3 3 3 3 4 2 4

3 3 4 4 1 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4

3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4

3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 1 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2

4 3 1 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 1 4

3 3 3 2 3 2 3 1 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3 1 4 3 3 3 4 4 4

3 2 2 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 2 3 4 1 4

3 3 2 3 4 3 2 4 4 2 3 3 2 1 4 4 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4

3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4

No. 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78

Nama

JK

AK W DAN AB BNP D D R E A Y IA L F R E E IN W F M DN A Ayn D SZ YS

L L L L L P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P

Usia 22 26 20 35 23 26 19 37 33 25 26 39 26 32 43 55 24 34 56 31 20 21 24 20 28 19 24

Pendidikan SMA S1 SMA S1 SMA SMA SMA D1 D3 D4 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA

BU Kuliner Jasa Jasa Jasa Kuliner Fashion Jasa Kuliner Kuliner Jasa Fashion Fashion Jasa Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Jasa Kuliner Jasa

LU

1

1 6 1 5 4 3 1 2 3 2 1 7 1 1 1 2 2 3 7 8 1 1 1 1 5 3 5

3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4

3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 1 3 4 4 4 4 4 3 4

4

5

1 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 1 2 4 4 4 3 4 3 3

3 3 2 4 3 3 3 4 2 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 37

6 3 3 2 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3

7 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4

8 3 4 4 2 3 3 4 1 3 4 3 1 3 4 3 2 3 4 3 2 4 2 4 4 4 4 3

9 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 1 3 3 1 3 3 3 4 3 4 4 1 3 4 4 4

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

4 4 3 4 4 2 4 3 2 2 4 4 3 1 2 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4

2 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 4 2

3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3

3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4

4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 3 4 3 4

4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 1 3 4

3 4 3 4 4 3 1 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 2 4 4 2 4 3 4

3 4 2 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3

3 4 3 2 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 4 4 3 3

4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4

No.

Nama

JK

79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105

N IEC K N N WTA TS NA AA R SJ NR Nia SH A Na Nat L DRR MDF N I YS T A KT ZH

P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P

Usia 20 21 20 45 20 20 20 21 20 22 43 21 25 47 37 21 20 21 20 19 16 20 20 49 21 21 27

Pendidikan SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMK SMK SMK SMA SMA SMA SMA

BU Kuliner Fashion Fashion Jasa Kuliner Jasa Produksi Fashion Kuliner Kuliner Kuliner Fashion Kuliner Jasa Kuliner Jasa Fashion Fashion Fashion Fashion Jasa Fashion Fashion Kuliner Kuliner Handi Fashion

LU

1

1 4 1 1 1 6 1 2 3 1 5 8 2 4 7 1 2 2 1 2 7 7 1 1 1 3 4

4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4

2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4

3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 3 2 4 4 3

4

5

3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4

3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 38

6 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2

7 4 3 2 4 3 4 3 2 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4

8 3 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3

9 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 4 4

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 2 4 3 2 2 2 2 3 3 4 4

3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 4 4

2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2

3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4

3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4

3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4

3 4 2 4 2 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3

3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 2

4 3 2 3 1 4 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 1

3 3 3 3 1 4 3 3 4 4 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 4

3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3

Nama

JK

106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119

AW AB I Li EA Ana Olin CC DYT CA QRRZ QRP RI MA

P P P P P P P P P P P P P P

30 23 21 22 24 25 25 23 24 21 25 23 23 22

Nama

JK Usia

P F W D PA DF A C. AU S R

L L L L L L L L L L

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Usia

Pendidikan SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA

No.

22 26 24 37 26 33 26 23 19 26

BU

LU

1

2 1 1 4 2 3 3 2 1 2 2 1 6 1

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3

4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 2

3 2 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 2 3

1 3 2 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3

4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2

LU

21

22

23

24

25

26

2 7 2 5 1 6 2 1 1 2

3 4 4 4 4 3 3 4 4 3

4 4 4 3 4 3 3 4 3 3

4 4 4 3 4 3 4 4 4 3

4 4 3 3 4 3 3 4 3 3

4 4 4 2 4 3 3 4 4 3

4 4 4 3 4 3 4 4 4 3

Fashion Kuliner Kuliner Kuliner Fashion Jasa Kuliner Fashion Fashion Fashion Fashion Fashion Fashion Fashion

Pendidikan SMA S1 SMA D1 D3 D3 D3 S1 S1 S1

BU Fashion Jasa Jasa Handi Fashion Jasa Kuliner Jasa Kuliner Jasa

2

3

4

5

39

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4

4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3

4 4 3 3 4 4 4 3 2 3 4 2 3 3

1 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3

4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4

4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4

4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4

1 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 3

4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3

1 3 2 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2

4 4 2 1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3

4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3

27

28

29

3 3 4 3 4 3 2 3 3 3

4 4 4 3 4 2 3 4 3 3

3 4 4 3 4 3 3 4 3 3

30 31 32 Total 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3

3 4 4 3 4 3 3 4 3 3

3 4 4 4 4 4 4 2 4 3

114 118 125 101 128 97 105 111 107 96

No.

Nama

JK Usia

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

Z IA R N IB H BM AS TB MY DA Toni MH AW RW AW MS IR RRO R IN AMM MD R FA Y AM

L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L

30 28 24 45 20 52 28 25 23 23 26 27 22 26 19 25 20 19 25 20 26 25 24 20 24 22 20

Pendidikan S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S2 SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA

BU Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa Kuliner Kuliner Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa Fashion Fashion Kuliner Fashion Kuliner Kuliner Jasa Kuliner Kuliner

LU

21

22

23

24

25

26

27

28

29

2 1 2 2 1 2 7 1 1 2 3 1 1 3 1 3 3 3 3 2 4 1 3 3 6 4 1

4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3

3 3 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 1 3

3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3

3 3 2 3 3 2 4 1 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 2 3 1 3

3 3 3 3 3 1 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3

3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3

3 3 2 2 3 4 4 3 2 2 3 3 4 2 3 2 2 3 4 1 3 2 4 3 3 2 2

3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3

3 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3

40

30 31 32 Total 3 3 2 2 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2

3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3

98 100 92 89 106 102 113 93 96 90 106 106 127 93 100 90 80 109 106 89 103 106 128 86 98 98 95

No.

Nama

JK Usia

38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64

MJ T IR I R RS S AH J AB RSW MAA A J AK W DAN AB BNP D D R E A Y IA L

L L L L L L L L L L L L L L L L L L L P P P P P P P P

43 24 24 25 20 27 25 20 29 45 22 25 23 23 22 26 20 35 23 26 19 37 33 25 26 39 26

Pendidikan SMA SMA SMA SMA SMA SMK SMK SMK SMK SMA SMA SMA SMA SMA SMA S1 SMA S1 SMA SMA SMA D1 D3 D4 S1 S1 S1

BU Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Jasa Fashion Jasa Kuliner Kuliner Jasa Jasa Ternak Jasa Kuliner Jasa Jasa Jasa Kuliner Fashion Jasa Kuliner Kuliner Jasa Fashion Fashion Jasa

LU

21

22

23

24

25

26

27

28

29

2 5 1 1 7 7 5 4 1 2 3 5 8 2 1 6 1 5 4 3 1 2 3 2 1 7 1

4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 3

3 2 4 3 4 4 3 2 3 2 3 4 2 4 2 4 3 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3

3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3

3 4 4 2 4 3 1 3 3 3 3 3 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3

3 3 4 3 4 4 4 4 3 1 3 2 1 4 3 4 2 4 3 4 2 3 3 4 4 4 3

4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 5 1 4 3

3 3 4 2 4 3 2 2 3 2 3 2 1 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 2

2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3

3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3

41

30 31 32 Total 3 1 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 1 4 3 4 3 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3

3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 2

3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 2

95 98 126 94 128 107 93 104 95 98 101 119 100 120 98 124 110 119 124 101 115 99 93 112 110 119 95

No.

Nama

JK Usia

65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91

F R E E IN W F M DN A Ayn D SZ YS N IEC K N N WTA TS NA AA R SJ NR Nia

P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P

32 43 55 24 34 56 31 20 21 24 20 28 19 24 20 21 20 45 20 20 20 21 20 22 43 21 25

Pendidikan S1 S1 S1 S1 S1 SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA

BU Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Jasa Kuliner Jasa Kuliner Fashion Fashion Jasa Kuliner Jasa Fashion Fashion Kuliner Kuliner Kuliner Fashion Kuliner

LU

21

22

23

24

25

26

27

28

29

1 1 2 2 3 7 8 1 1 1 1 5 3 5 1 4 1 1 1 6 1 2 3 1 5 8 2

4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3

4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 2 3

2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3

3 4 3 3 4 2 4 4 1 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3

4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 2 3 3 3

3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 3 3 4 4 2 4 3 3 2 4 3 4 3

4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3

42

30 31 32 Total 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 1 3 2 3 3 2 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3

2 4 3 3 1 4 3 4 4 3 1 4 3 4 3 4 2 4 4 1 3 2 3 3 3 3 3

106 111 107 97 100 89 100 123 113 108 100 117 101 111 101 97 90 111 88 112 96 90 98 106 95 106 95

No.

Nama

JK Usia

92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118

SH A Na Nat L DRR MDF N I YS T A KT ZH AW AB I Li EA Ana Olin CC DYT CA QRRZ QRP RI

P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P

47 37 21 20 21 20 19 16 20 20 49 21 21 27 30 23 21 22 24 25 25 23 24 21 25 23 23

Pendidikan SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMK SMK SMK SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA

BU Jasa Kuliner Jasa Fashion Fashion Fashion Fashion Jasa Fashion Fashion Kuliner Kuliner Handi Fashion Fashion Kuliner Kuliner Kuliner Fashion Jasa Kuliner Jasa Fashion Fashion Fashion Fashion Fashion

LU

21

22

23

24

25

26

27

28

29

4 7 1 2 2 1 2 7 7 1 1 1 3 4 2 1 1 4 2 3 3 2 1 2 2 1 6

3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 2 4 2 1 3 2 3 4 4 4 4 3 2 4 3 2

4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3

3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3

3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

3 1 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 1 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 1 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 2 3

3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4

43

30 31 32 Total 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3

3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 1 4 2 3 4 2 3

3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 2 2

99 98 90 99 105 98 94 82 98 99 100 98 125 99 112 111 89 113 127 125 117 124 104 113 120 105 104

No.

Nama

119 MA

PendiBU LU dikan 22 SMA Fashion 1

JK Usia P

21

22

23

24

25

26

27

28

29

4

3

4

4

3

3

3

4

3

30 31 32 Total 3

4

3

104

Input Data Skala Dukungan Sosial No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Nama P F W D PA DF A C. AU S R Z IA R N IB H BM AS TB MY DA

JK L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L

Usia 22 26 24 37 26 33 26 23 19 26 30 28 24 45 20 52 28 25 23 23 26

Pendidikan SMA S1 SMA D1 D3 D3 D3 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1

BU Fashion Jasa Jasa Handi Fashion Jasa Kuliner Jasa Kuliner Jasa Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa

LU 2 7 2 5 1 6 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 7 1 1 2 3

1 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4

2 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4

3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4

4 2 3 3 3 3 4 3 1 4 3 4 4 3 3 2 3 3 1 4 4 4 44

5 3 3 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 1 3 3 3 3 4 3 4 4

6 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4

7 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4

8 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3

9 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 4

3 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4

3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4

3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4

3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 1 4 4 4

3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3

3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4

3 4 3 3 1 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4

3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4

3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3

2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4

No. 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48

Nama Toni MH AW RW AW MS IR RRO R IN AMM MD R FA Y AM MJ T IR I R RS S AH J AB RSW

JK L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L

Usia 27 22 26 19 25 20 19 25 20 26 25 24 20 24 22 20 43 24 24 25 20 27 25 20 29 45 22

Pendidikan S2 SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMK SMK SMK SMK SMA SMA

BU Kuliner Kuliner Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa Fashion Fashion Kuliner Fashion Kuliner Kuliner Jasa Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Jasa Fashion Jasa Kuliner Kuliner Jasa

LU 1 1 3 1 3 3 3 3 2 4 1 3 3 6 4 1 2 5 1 1 7 7 5 4 1 2 3

1 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4

2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3

3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 2 1 3 4 4 3 4 3 3

4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 1 3 45

5 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3

6 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3

7 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3

8 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 1 3 3

9 3 4 3 3 4 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 1 4 4 3 3 3 3

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3

4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3

3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 1 4 3 4 4 3

3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3

4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 2 4 4 3

3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3

3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 1 3

3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3

3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 1 3 1 4 3 3 3 3

4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3

No. 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75

Nama MAA A J AK W DAN AB BNP D D R E A Y IA L F R E E IN W F M DN A Ayn

JK L L L L L L L L P P P P P P P P P P P P P P P P P P P

Usia 25 23 23 22 26 20 35 23 26 19 37 33 25 26 39 26 32 43 55 24 34 56 31 20 21 24 20

Pendidikan SMA SMA SMA SMA S1 SMA S1 SMA SMA SMA D1 D3 D4 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 SMA SMA SMA SMA SMA SMA

BU Jasa Ternak Jasa Kuliner Jasa Jasa Jasa Kuliner Fashion Jasa Kuliner Kuliner Jasa Fashion Fashion Jasa Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner

LU 5 8 2 1 6 1 5 4 3 1 2 3 2 1 7 1 1 1 2 2 3 7 8 1 1 1 1

1 3 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4

2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3

3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 4 46

5 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 1 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3

6 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4

7 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 1 2 3 3 2 3 3 2 4 4 3 4 4

8 3 3 2 4 3 4 3 1 4 4 3 3 3 2 1 2 3 3 2 3 2 3 4 3 4 4 4

9 4 4 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 4 2 2 2 3 2 3 2 3 1 4 4 4 3

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

3 4 4 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 4 2 3 2 4 3 2 3 4 4 2 4 4

3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 2 4

3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4

4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 1 3 2 4 4 2 1 4 3 4 4

3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 1 4 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4

3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4

3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4

4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4

3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4

1 1 3 3 4 2 3 3 2 2 3 2 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 2 4

No. 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102

Nama D SZ YS N IEC K N N WTA TS NA AA R SJ NR Nia SH A Na Nat L DRR MDF N I YS T

JK P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P

Usia 28 19 24 20 21 20 45 20 20 20 21 20 22 43 21 25 47 37 21 20 21 20 19 16 20 20 49

Pendidikan SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMK SMK SMK SMA

BU Jasa Kuliner Jasa Kuliner Fashion Fashion Jasa Kuliner Jasa Fashion Fashion Kuliner Kuliner Kuliner Fashion Kuliner Jasa Kuliner Jasa Fashion Fashion Fashion Fashion Jasa Fashion Fashion Kuliner

LU 5 3 5 1 4 1 1 1 6 1 2 3 1 5 8 2 4 7 1 2 2 1 2 7 7 1 1

1 4 1 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 2 2 4 3 3 3

2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4

3 4 2 1 2 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4

4 4 2 3 2 2 4 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 47

5 4 2 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

6 4 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3

7 4 2 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 2 3 4 4 3 3

8 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3

9 4 3 4 3 1 1 4 4 4 2 4 4 4 1 4 1 4 4 4 3 4 4 1 2 3 3 3

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

4 1 3 2 4 3 3 4 2 3 2 4 4 4 4 2 4 3 3 2 4 1 2 3 4 3 4

4 1 2 2 1 3 1 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 1 3 4 3 2 2 3 3 3

4 2 3 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 2 2 4 3 4 3

4 2 2 4 1 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3

4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3

4 2 3 3 3 1 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 3 3

4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 1 3 1 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3

4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3

4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3

4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3

4 2 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 1 2 2

No.

Nama

103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119

A KT ZH AW AB I Li EA Ana Olin CC DYT CA QRRZ QRP RI MA

No.

Nama

1 2 3 4 5 6 7

P F W D PA DF A C.

JK P P P P P P P P P P P P P P P P P

21 21 27 30 23 21 22 24 25 25 23 24 21 25 23 23 22

JK L L L L L L L

Usia

Pendidikan SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA

Usia 22 26 24 37 26 33 26

BU Kuliner Handi Fashion Fashion Kuliner Kuliner Kuliner Fashion Jasa Kuliner Dagang Jasa Fashion Fashion Fashion Fashion Fashion

Pendidikan SMA S1 SMA D1 D3 D3 D3

BU Jasa Jasa Jasa Handi Fashion Jasa Kuliner

LU

1

1 3 4 2 1 1 4 2 3 3 2 1 2 2 1 6 1

2

3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3

3

4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4

4

4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3

5

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3

6

3 2 3 3 3 3 1 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3

7

3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3

8

2 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3

9

3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3

2 4 3 3 3 3 1 3 3 4 1 3 4 4 4 4 4

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2

3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3

3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3

3 4 4 2 1 3 2 4 3 4 1 4 4 3 4 4 4

3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3

3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3

3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3

3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3

3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1

3 2 3 3 3 4 1 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3

LU

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

2 7 2 5 1 6 2

3 4 4 3 4 4 3

3 4 4 3 4 3 4

3 2 3 3 4 4 3

3 4 4 3 2 3 3

3 4 3 3 4 3 3

2 4 3 3 2 3 3

3 4 3 3 2 2 3

3 4 4 3 3 3 3

3 4 4 3 3 2 3

3 4 4 3 4 4 4

3 3 4 3 2 2 3

3 3 3 3 4 3 3

3 4 3 3 4 4 3

3 4 4 3 3 3 4

48

Total 101 124 116 103 110 104 110

No. 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Nama AU S R Z IA R N IB H BM AS TB MY DA Toni MH AW RW AW MS IR RRO R IN AMM MD R

JK L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L

Usia 23 19 26 30 28 24 45 20 52 28 25 23 23 26 27 22 26 19 25 20 19 25 20 26 25 24 20

Pendidikan S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S2 SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA

BU Jasa Kuliner Jasa Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Jasa Dagang Jasa Jasa Jasa Kuliner Kuliner Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa Fashion Fashion Kuliner Fashion Kuliner Kuliner

LU

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

1 1 2 2 1 2 2 1 2 7 1 1 2 3 1 1 3 1 3 3 3 3 2 4 1 3 3

3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4

4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 3

3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3

3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4

3 1 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3

4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4

4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4

4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 4 4

3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4

4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 4 4 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 4

3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 2 4 4 3

4 4 4 2 4 3 3 2 3 1 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4

49

Total 115 121 112 99 118 101 101 102 102 96 121 120 120 132 108 104 113 112 112 105 99 111 94 94 125 136 126

No. 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61

Nama FA Y AM MJ T IR I R RS S AH J AB RSW MAA A J AK W DAN AB BNP D D R E A

JK L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L P P P P P

Usia 24 22 20 43 24 24 25 20 27 25 20 29 45 22 25 23 23 22 26 20 35 23 26 19 37 33 25

Pendidikan SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMK SMK SMK SMK SMA SMA SMA SMA SMA SMA S1 SMA S1 SMA SMA SMA D1 D3 D4

BU Jasa Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Jasa Fashion Jasa Kuliner Kuliner Jasa Jasa Ternak Jasa Kuliner Jasa Jasa Jasa Kuliner Fashion Jasa Kuliner Kuliner Jasa

LU

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

6 4 1 2 5 1 1 7 7 5 4 1 2 3 5 8 2 1 6 1 5 4 3 1 2 3 2

3 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 4 4 3

3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4

2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2

3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3

3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3

3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3

3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

3 3 4 3 4 4 2 4 4 2 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4

3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3

3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3

3 3 4 3 3 2 3 1 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 2 3 4 4 3

2 4 3 3 2 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3

3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3

50

Total 101 109 115 102 119 119 104 108 111 106 92 117 122 103 109 122 106 101 96 108 104 117 103 108 105 103 108

No. 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88

Nama Y IA L F R E E IN W F M DN A Ayn D SZ YS N IEC K N N WTA TS NA AA R

JK P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P

Usia 26 39 26 32 43 55 24 34 56 31 20 21 24 20 28 19 24 20 21 20 45 20 20 20 21 20 22

Pendidikan S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA

BU Fashion Fashion Jasa Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Jasa Kuliner Jasa Kuliner Fashion Fashion Jasa Kuliner Jasa Fashion Fashion Kuliner Kuliner

LU

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

1 7 1 1 1 2 2 3 7 8 1 1 1 1 5 3 5 1 4 1 1 1 6 1 2 3 1

4 3 3 2 4 2 4 3 3 1 4 4 4 3 4 4 3 4 1 2 4 4 3 3 4 4 4

4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4

3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 2 3 3 4 4

4 2 3 3 3 1 4 3 3 2 4 2 3 4 4 4 3 2 2 4 3 4 3 3 3 4 1

4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4

4 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3

3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3

4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3

4 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3 2 2 4 3 4 4 3 3 4 4

4 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 3 3 4 4 4 3 2 1 3 2 4 2 3 2 2 4

4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3

4 2 2 3 3 2 3 3 2 1 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4

4 2 3 4 4 4 4 3 3 2 4 2 3 3 4 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 4

51

Total 122 95 88 101 101 96 108 97 97 110 123 100 119 129 136 94 95 93 93 105 103 124 104 109 109 131 119

No. 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115

Nama SJ NR Nia SH A Na Nat L DRR MDF N I YS T A KT ZH AW AB I Li EA Ana Olin CC DYT CA

JK P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P

Usia 43 21 25 47 37 21 20 21 20 19 16 20 20 49 21 21 27 30 23 21 22 24 25 25 23 24 21

Pendidikan SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMK SMK SMK SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA SMA

BU Kuliner Fashion Kuliner Jasa Kuliner Jasa Fashion Fashion Fashion Fashion Jasa Fashion Fashion Kuliner Kuliner Handi Fashion Fashion Kuliner Kuliner Kuliner Fashion Jasa Kuliner Jasa Fashion Fashion

LU

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

5 8 2 4 7 1 2 2 1 2 7 7 1 1 1 3 4 2 1 1 4 2 3 3 2 1 2

4 4 2 4 4 3 3 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 1 4 3 4 2 4 4

4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3

4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4

4 4 2 2 3 3 2 4 1 3 3 2 3 2 3 4 1 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4

4 4 3 2 3 4 2 4 2 2 3 1 4 1 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4

3 4 2 1 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4

4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4

4 4 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3

4 4 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 4 4 3 4 4 4

4 4 2 4 3 4 2 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 4 4 4

3 4 3 2 3 2 2 4 1 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4

4 3 2 2 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4

4 4 1 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3

4 4 2 2 3 2 4 3 2 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2

52

Total 126 128 85 106 115 109 107 129 88 100 107 109 107 102 101 111 106 101 98 104 99 110 107 111 114 110 114

No. 116 117 118 119

Nama QRRZ QRP RI MA

JK P P P P

Usia 25 23 23 22

Pendidikan SMA SMA SMA SMA

BU Fashion Fashion Fashion Fashion

LU

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

2 1 6 1

3 3 4 4

3 3 4 3

3 3 4 3

3 3 4 3

3 3 4 3

2 3 4 3

3 3 4 3

3 3 4 3

3 3 4 3

3 4 4 3

3 3 4 3

3 3 4 3

3 4 4 3

4 3 4 3

53

Total 107 110 136 103

Lampiran 6 Deskripsi Subjek VAR00002 Frequency

Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

L

56

47,1

47,1

47,1

P

63

52,9

52,9

100,0

119

100,0

100,0

Total

Output Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Dukungan_Sosial N Normal Parametersa,b

Most Extreme Differences

Adversity_quotient

119

119

Mean

108,79

104,35

Std. Deviation

10,777

11,227

Absolute

,102

,122

Positive

,102

,122

Negative

-,050

-,061

1,117

1,326

,165

,059

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.

Uji Korelasi Correlations Dukungan_Sosial Pearson Correlation

1

Sig. (2-tailed) Dukungan_Sosial

,602** ,000

Sum of Squares and Cross-

13705,748

8597,824

116,150

72,863

119

119

**

1

products Covariance N Pearson Correlation

,602

Sig. (2-tailed) Adversity_quotient

Adversity_quotient

,000

Sum of Squares and Cross-

8597,824

14873,176

72,863

126,044

119

119

products Covariance N

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

54

Nilai T-Score

Nilai rata-rata dukungan sosial dan Adversity Quotient

55

Descriptive Statistics N

Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation

Dukungan_Sosial

119

85

136

108,79

10,777

Adversity_quotient

119

80

128

104,35

11,227

Valid N (listwise)

119

Hasil T-Score dukungan sosial dan Adversity Quotient DS Frequency

Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Rendah

65

54,6

54,6

54,6

Tinggi

54

45,4

45,4

100,0

Total

119

100,0

100,0

AQ Frequency

Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Rendah

66

55,5

55,5

55,5

Tinggi

53

44,5

44,5

100,0

Total

119

100,0

100,0

56