HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKTIVIS DENGAN

Download penelitian adalah (1) Tingkat motivasi belajar mahasiswa aktivis Program Studi ..... Analisis. Faktor yang Mempengaruhi. Indeks Prestasi Ma...

0 downloads 540 Views 593KB Size
0 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKTIVIS DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan

Disusun Oleh : SUGITO ADI PURNAWAN J210 100 092

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

1 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

2 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmanirrahim Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Nama : Sugito Adi Purnawan NIM : J210 100 092 Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Kesehatan / S1 Keperawatan Jenis : Skripsi Judul : HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKTIVIS DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk : 1. Memberikan hak bebas royalty kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola

dalam

bentuk

pangakalan

data

(data

base),

mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk soft copy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 17 Juli 2014 Yang Menyatakan,

Sugito Adi Purnawn

1 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKTIVIS DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Sugito Adi Purnawan1, Irdawati2, Endang Zulaicha S3. Abstrak Kebutuhan akan belajar pada mahasiswa aktivis mendorong timbulnya motivasi dari dalam dirinya, sedangkan stimulus dari teman sebaya sesama aktivis mendorong timbulnya motivasi dari luar sehingga akan berpengaruh pada prestasi belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi belajar mahasiswa aktivis dengan prestasi belajar Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tempat pelaksanaan penelitian di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Subjek penelitian adalah mahasiswa aktivis Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah 34 mahasiswa aktivis Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Instrumen penelitian adalah kuesioner motivasi belajar. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi spearman rank. Hasil penelitian adalah (1) Tingkat motivasi belajar mahasiswa aktivis Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagian besar adalah baik. (2) Indeks prestasi mahasiswa aktivis Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagian besar adalah sangat memuaskan. (3) Ada hubungan antara motivasi belajar mahasiswa aktivis dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada hubungan antara motivasi belajar mahasiswa aktivis dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kata kunci : Motivasi belajar, Mahasiswa aktivis, Prestasi belajar.

2 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

THE CORRELATION BETWEEN MOTIVATION LEARNING STUDENT ACTIVIST WITH ACHIEVEMENT OF STUDENT LEARNING STUDY PROGRAM FACULTY OF HEALTH NURSING S1 MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA Sugito Adi Purnawan1, Irdawati2, Endang Zulaicha S3.

Abstract The need for learning on the student activists encourage motivation from within themselves, while the stimulus of fellow activist peers encourage motivation from the outside so that it will affect the achievement of students. The purpose of this study was to determine the correlation between motivation to learn and the learning achievement of students activist S1 Nursing Program Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Surakarta. Place the conduct of research in the Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Surakarta. Subjects were student activist S1 Studies Nursing Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Surakarta. This study is a descriptive study correlative with cross-sectional. The samples were 34 student activist S1 Nursing Program Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Surakarta. Instrument of accession questionnaire research is motivated to learn. Analysis using Spearman rank correlation test. The results of the study are (1) The level of student motivation to learn activist S1 Studies Nursing Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Surakarta mostly good. (2) student achievement index activist S1 Studies Nursing Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Surakarta most are very satisfactory. (3) There is a relationship between students' learning motivation activist with student achievement S1 Studies Nursing Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Surakarta. Conclusions from the study indicate that the correlation between learning motivation There are student activist with student achievement S1 Studies Nursing Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Surakarta.

Keywords: motivation of learning, student activist, academic achievement.

3 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

peran,

PENDAHULUAN Mahasiswa adalah orang yang

yang pertama

mahasiswa

bertanggungjawab sebagai pelajar

sedang belajar di perguruan tinggi.

yang

Mahasiswa

sebagai

perkuliahan sedangkan disisi lain

individu yang sedang menuntut ilmu

juga mahasiswa yang mempunyai

ditingkat

baik

minat dan bakat mereka melalui

mereka yang belajar diperguruan

berbagai aktivitas diluar perkuliahan.

tinggi negeri maupun swasta atau

Dalam aplikasinya pemenuhan

lembaga lain yang setingkat dengan

proses pembelajaran dan pemenuhan

perguruan tinggi (Depdiknas, 2008).

minat

Menurut Al-Adawiyah & Syamsudin

disediakan oleh pihak perguruan

(2008) mahasiswa adalah orang yang

tinggi.

mempunyai

mahasiswa

diartikan

perguruan

tinggi,

kedudukan

yang

sedang

bakat

belajar

dibangku

mahasiswa

Pemenuhan

sudah

minat

bakat

difasilitasi

oleh

istimewa dalam masyarakat terutama

organisasi

perannya sebagai agent of change

mahasiswa

(agen perubahan). Mahasiswa identik

aktivitas mahasiswa di luar waktu

dengan kekritisan dalam berpikir dan

belajar, relevan dengan kegiatan-

setiap melakukan suatu tindakan.

kegiatan yang penuh kreatifitas dan

Bukan hanya sekedar akademik yang

bermanfaat bagi masyarakat. Namun,

diunggulkan

dalam

oleh

seorang

mahasiswa.

Organisasi

merupakan

kenyataan

tempat

tidak

semua

diperguruan

tinggi

mahasiswa, akan tetapi soft skill

mahasiswa

termasuk dalam hal bersosialisasi

bergabung atau ikut serta dalam

dan berkomunikasi serta kontribusi

organisasi

mahasiswa.

Dari

395

nyata

mahasiswa

Program

Studi

S1

harus

ada

dalam

diri

mahasiswa. Maka dalam peranannya, mahasiswa dihadapkan pada dua

Kepearawatan yang aktif belajar

4 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

hanya 34 mahasiswa yang berperan aktif

dalam

Djojodibroto

organisasi. (2004)

Dalam

memperoleh

hasil

Menurut

belajar yang baik perlu didukung

mahasiswa

oleh dorongan atau motivasi yang

aktivis yaitu mereka yang berperan

kuat.

aktif dalam organisasi diluar waktu

belajar

belajarnya, sedangakan mahasiswa

merupakan hal yang tidak bisa

non aktivis merupakan mahasiswa

terpisahkan,

yang konsentrasinya hanya kepada

seimbang karena akan berpengaruh

akademik

terhadap prestasi belajar. Hal ini

Mahasiswa

dalam

proses

Sehingga, dan

berlaku

antara

prestasi

motivasi

belajar

keduanya

juga

harus

kepada

setiap

perkuliahan diperguruan tinggi akan

mahasiswa aktivis yang tidak bisa

ditentukan

belajar,

melepaskan motivasi belajar untuk

parameter keberhasilan mahasiswa

mendapatkan hasil belajar yang baik,

dalam belajar dapat dilihat dari nilai

dan tidak menjadikan alasan atas

akademik atau indeks prestasi (IP).

kesibukkannya

Menurut

berorganisasi.

oleh

prestasi

Fathurrohman

&

dalam

hal Menurut

Sulistyorini (2012) prestasi belajar

Fathurrohman & Sulistyorini (2012)

adalah

motivasi belajar merupakan salah

suatu

hasil

yang

telah

diperoleh atau dicapai dari aktivitas

satu

yang telah dilakukan atau dikerjakan.

prestasi belajar.

Dengan mengetahui prestasi belajar mahasiswa

dapat

faktor

yang

mempengaruhi

Berdasarkan hasil observasi

diketahui

dan wawancara diketahui bahwa

kedudukan mahasiswa yang pandai,

menurut mahasiswa menilai bahwa

sedang atau kurang.

mahasiswa aktivis cenderung kurang memiliki

motivasi

belajar

yang

5 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

kurang karena waktunya terbagi oleh

bahwa prestasi belajar mahasiswa

kegiatan-kegiatan

Program

organisasi

Studi

S1

Keperawatan

sehingga untuk memperoleh prestasi

lulusan tahun 2012 dan 2013 lebih

belajar

banyak diraih oleh mahasiswa non

yang

maksimal

akan

terkendala oleh waktu. Oleh karena

aktivis

itu,

mahasiswa aktivis.

mereka

beranggapan

bahwa

dengan aktif di organisasi hanya akan

menghambat

dibandingkan

Selain

itu,

dengan

berdasarkan

proses

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)

pembelajaran/ akademik dan prestasi

Pengurus HMP S1 Keperawatan

belajar mahasiswa.

tahun

Berdasarkan

terlihat

bahwa

daftar

mahasiswa aktivis S1 Keperawatan

aktivitas kuliah mahasiswa dari Biro

kurang begitu aktif dalam kompetisi

Administrasi

Akademik

akademik

seperti

olimpiade

menunjukan

bahwa

keperawatan,

program

kreativitas

Program

Studi

data

2012-2013

S1

(BAA)

mahasiswa Keperawatan

lulusan tahun 2012 dan 2013 yang

mahasiswa (PKM) dan diskusi atau debat keperawatan.

menduduki peringkat 10 besar dalam

Dari uraian diatas penulis

angkatan tersebut lebih banyak diraih

tertarik untuk meneliti hubungan

oleh mahasiswa non aktivis. Terbukti

antara motivasi belajar mahasiswa

pada

aktivis

lulusan

2012

hanya

2

dengan Studi

prestasi S1

belajar

mahasiswa aktivis yang masuk dalam

Program

Keperawatan

peringkat 10 besar, sedangkan pada

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

lulusan 2013 hanya 3 mahasiswa

Muhammadiyah Surakarta.

aktivis yang masuk dalam peringkat

Tujuan dari penelitian ini

10 besar. Hal ini menunjukkan

adalah untuk mengetahui hubungan

6 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

motivasi belajar mahasiswa aktivis

dengan pendapat Dahlan (2010),

dengan prestasi belajar Program

apabila populasi penelitian kurang

Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu

dari 100, maka sampel sebaiknya

Kesehatan

diambil

Universitas

populasi. Selanjutnya pengambilan

METODE Rancangan Penelitian

sampel akan mengacu pada kriteria

ini

merupakan

penelitian

kuantitatif

yaitu

deskriptive

korelative

dengan

rancangan rancangan

sehingga

penelitiannya merupakan penelitian

Muhammadiyah Surakarta.

Penelitian

semua

cross sectional, penelitian

inklusi dan ekslusi yang telah dibuat dan menjadi syarat pengambilan sampel.

yaitu dengan

melakukan

pengukuran

atau

pengamatan

dikumpulkan

dalam

sekali waktu (Notoatmodjo, 2012).

Kriteria

dalam

penelitian ini adalah: a. Mahasiswa aktivis Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Populasi dan Sampel

inklusi

Universitas

Muhammadiyah Surakarta baik Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa aktivis Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Muhammadiyah

Universitas Surakarta

yang

berjumlah 34 mahasiswa. Dalam penelitian ini sampel

internasional maupun reguler. b. Sudah pernah praktek klinik Kriteria

eksklusi

dalam

penelitian ini adalah: a. Mahasiswa aktivis Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas

kecil maka pengambilan sampel

Muhammadiyah Surakarta yang

menggunakan total sampling, sesuai

sedang cuti dan atau keluar.

7 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

b. Mahasiswa

yang

hadir/sakit/izin

tidak

pada

saat

dilakukan penelitian.

HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN

DAN

Karakteristik Responden

digunakan untuk mencari hubungan

Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden Mahasiswa Aktivis Program Studi S1 Keperawatan Pada Bulan Mei 2014 Responden Karakteristik N % Jenis Kelamin : Laki-laki 19 55,9 Perempuan 15 44,1 Total 34 100 Umur : 19 tahun 10 29,4 20 tahun 15 44,1 21 tahun 5 14,7 22 tahun 3 8,8 23 tahun 1 2,9 Total 34 100 Hunian : Bersama 9 26,5 Orangtua 1 2,9 Bersama 24 70,6 Saudara Kost Total 34 100 Organisasi : HMP 16 47,1 IMM 5 14,7 UKM 13 38,2 Total 34 100 Lama Organisasi : 0-1 tahun 9 26,5 2 tahun 25 73,5 Total 34 100 Berdasarkan tabel 4.1

dua variabel. Dalam penelitian ini

menerangkan

menggunakan uji korelasi spearman

responden menurut jenis kelamin

rank.

menunjukkan

Instrumen Penelitian Kuesioner motivasi belajar ini

disusun

oleh

penyusunannya pendapat

peneliti

yang

mengacu

pada

Fathurrohman

&

Sulistyorini (2012) yang menyatakan bahwa aspek-aspek motivasi belajar adalah motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.

Dengan

koefisien

realibilitas α= 0,826 menggunakan skala likert keusioner 17 pertanyaan dengan modifikasi. Analisa Data Pengujian dilakukan dengan teknik deskriptive korelative yang

bahwa

distribusi

distribusi

tertinggi

adalah laki-laki yaitu sebanyak 19 responden (55.9%) dan distribusi

8 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

terrendah

adalah

perempuan

sebanyak 15 responden (44.1%). Distribusi responden menurut umur menunjukkan

distribusi

terrendah adalah 0

sebanyak 9 responden (26.5%). Motivasi Belajar

tertinggi Motivasi

adalah umur 20 tahun yaitu sebanyak 15 responden (44.1%) dan distribusi terrendah adalah umur 23 tahun sebanyak

1

responden

(2.9%).

Distribusi responden menurut hunian menunjukkan adalah

kost

distribusi yaitu

– 1 tahun

tertinggi

sebanyak

24

responden (70.6%) dan distribusi terrendah adalah bersama saudara

belajar

dibagi

menjadi tiga kategori, yaitu baik, cukup, dan kurang. Tingkat motivasi belajar

diperoleh

dengan

memberikan 17 pertanyaan dengan skor

1

sampai

Selengkapnya

dengan

deskripsi

4.

motivasi

belajar dijelaskan sebagai berikut:

16 responden (47.1%) dan distribusi

Tabel 4.2 Deskripsi responden menurut Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis Program Studi S1 Keperawatan Pada Bulan Mei 2014 Motivasi Presentase Frekuensi Belajar (%) Baik 20 58.8 Kurang 14 41.2 Total 34 100 Berdasarkan tabel 4.2

terrendah adalah IMM sebanyak 5

diketahui bahwa motivasi belajar

responden

Distribusi

dengan kategori baik sebanyak 20 responden (58.8%), dan kategori

sebanyak

1

Distribusi

responden responden

(2.9%). menurut

organisasi menunjukkan distribusi tertinggi adalah HMP yaitu sebanyak

(14.7%).

responden

menurut

umur

menunjukkan

distribusi

tertinggi

adalah 2 tahun yaitu sebanyak 25 responden (73.5%) dan distribusi

kurang (41.2%).

sebanyak

14

responden

9 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

(cumlaude) sebanyak 7 responden

Prestasi Belajar Prestasi

belajar

merupakan

hasil

komulatif

hingga

responden

indeks

prestasi

(20.6%).

responden yang didapat dari hasil

Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Berdasarkan hasil analisis

kerjasama dengan staff laboratorium

data

komputer Fakultas Ilmu Kesehatan

belajar mahasiswa aktivis dengan

UMS. Indeks prestasi dibagi dalam

indeks prestasi mahasiswa Program

tiga kategori,

Studi S1 Keperawatan, maka dapat

sangat

semester

yaitu

memuaskan

pujian

(cumlaude).

3

memuaskan, dan

dengan

Selanjutnya

deskripsi indeks prestasi dijelaskan sebagai berikut: Tabel 4.3 Deskripsi responden menurut Prestasi belajar Program Studi S1 Keperawatan Pada Bulan Mei 2014 Prestasi Freku Presentase belajar ensi (%) Dengan Pujian 7 20.6 (Cumlaude) 27 79.4 Sangat Memuaskan Total 34 100

Berdasarkan

diperoleh

hubungan

hasil

motivasi

analisis

sebagai

berikut: Tabel 4.4 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Pada Bulan Mei 2014

Prestasi Belajar Dengan Pujian (Cumla ude) Sangat Memua skan Total

Motivasi Belajar Baik Kurang N % N % 4 11,8 3 8,8

N 7

% 20,6

16

47,1

11

32,4

27

79,4

20

58,8

14

41,2

34

100

4.3

Berdasarkan motivasi belajar

diketahui bahwa jumlah responden

kategori baik dengan prestasi belajar

kategori

dengan

responden

sangat

tabel

tentang

memuaskan

(79.4%)

dan

27

jumlah

responden kategori dengan pujian

pujian

(cumlaude)

yaitu

sebanyak 4 responden (11,8%) dan motivasi

belajar

yang

termasuk

Jumlah

10 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

kategori baik dengan prestasi belajar

motivasi belajar yang baik adalah

sangat

mahasiswa aktivis yang aktif dan

memuaskan

sebanyak 16

responden (47,1%). Adapun yang

serius

tergolong motivasi belajar kategori

organisasi

kurang

dengan

prestasi

belajar

memiliki manajemen waktu yang

dengan

pujian

(cumlaude)

yaitu

baik sehingga mempunyai dorongan

sebanyak 3 responden (8,8%) dan

yang lebih serius untuk mendapatkan

motivasi belajar kategori kurang

hasil belajar yang baik. Mahasiswa

dengan

aktivis

prestasi

belajar

sangat

dalam

setiap

kegiatan

kemahasiswaan

akan

banyak

serta

aktivitas

memuaskan sebanyak 11 responden

sehingga waktu untuk akademik

(79,4%).

terbagi

dengan

waktu

untuk

berorganisasi, sehingga mahasiswa Pvalue

Sig. aktivis harus bisa membagi waktu

Uji korelasi Spearman rank Hasil uji

0,017

0,922

agar prestasi akademik bisa optimal. Mahasiswa aktivis dalam hal belajar

statistik

dengan terlihat lebih aktif dalam perkuliahan

menggunakan analisis uji spearman dan mahasiswa aktivis lebih sering rank diketahui Pvalue = 0,017 dan Sig.

bertemu dengan mahasiswa sesama

= 0,922. program Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis Program Studi S1 Keperawatan

studi

serta

mahasiswa

aktivis sering mengadakan belajar kelompok atau diskusi mata kuliah.

Berdasarkan hasil penelitian

Menurut Ivancevich, et al. (2007)

diperoleh bahwa motivasi belajar

mengatakan

responden

baik

organisatoris adalah mereka yang

sebanyak 20 responden (58,8%).

mampu mengatur waktu dan dapat

dengan

kategori

Mahasiswa aktivis yang mempunyai

bahwa

seoarang

11 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

memprioritaskan urusan organisasi

memberikan

dengan akademik.

akademik.

Sedangkan motivasi belajar

Mahasiswa aktivis dengan motivasi belajar kurang adalah mahasiswa aktivis yang belum bisa mengatur waktunya

secara

baik,

biasanya

mereka adalah mahasiswa yang baru bergabung dengan organisasi atau mereka yang belum begitu paham tentang

organisasi

menguasai secara

dan

manajemen

luas.

belum

organisasi

Sehingga

besar

kemungkinan adanya dorongan dari teman sebaya dalam hal ini adalah teman

organisasi

berinteraksi

akan

yang

sering

mempngaruhi

motivasi belajar mahasiswa aktivis. Menurut

Fathurrohman

&

Sulistiyorini (2012) mengungkapkan bahwa dalam motivasi belajar sangat perlunya dorongan dari teman sebaya atau

teman

organisasi

yang

dalam

Indeks Prestasi Mahasiswa Aktivis Program Studi S1 Keperawatan

responden dengan kategori kurang sebanyak 14 responden (41,2%).

semangat

Hasil

penelitian

diperoleh

bahwa jumlah responden dengan indeks prestasi sangat memuaskan sebanyak 27 responden (79,4%) dan responden dengan indeks prestasi dengan pujian (cumlaude) sebanyak 7

responden

(20,6%).

Hasil

wawancara 4 dari 7 responden yang memiliki indeks prestasi cumlaude mereka mengatakan dengan aktif berorganisasi membuat mereka lebih termotivasi untuk semangat dalam hal

akademik.

Mereka

bersikap

profesional dalam hal berorganisasi dan

akademik,

dalam

hal

ini

organisasi menjadikan wadah untuk pengembangan diri mahasiswa dan besar

pengaruhnya

dalam

memotivasi kami agar semangat belajar. Mereka juga mengatakan senang berorganisasi karena disini akan lebih banyak berdiskusi tentang

12 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

mata

kuliah

karena

intensitas

mereka

mengaku

dengan

bertemu

dengan

teman

sesama

berorganisasi motivasi atau dorongan

program

studi

lebih

sering

dari luar diri (ekstrinsik) akan lebih

dibandingkan dengan mahasiswa non

tinggi dibanding dengan mahasiswa

aktivis.

non

aktivis,

karena

mahasiswa

Sedangkan hasil wawancara

aktivis akan lebih sering berinteraksi

dengan beberapa responden dengan

dengan mahasiswa sejurusan baik

indeks prestasi sangat memuaskan

seangkatan ataupun tingkatan di

mereka mengatakan bahwa kegiatan

atasnya. Sehingga tidak menutup

organisasi selama ini tidak menjadi

kemungkinan

permasalahan, akan tetapi menjadi

tentang mata kuliah lebih intens

motivasi tersendiri dalam hal belajar

dibanding dengan mahasiswa non

karena

berorganisasi

aktivis. Berbeda dengan Febriana,

intensitas bertemu dengan teman-

dkk (2013) dalam penelitiannya yang

teman sejurusan akan lebih sering

menunujukkan bahwa tidak adanya

dibanding dengan mahasiswa non

hubungan

aktivis, sehingga dorongan untuk

dengan

terus belajar menjadi lebih tinggi.

prestasi) mahasiswa.

dengan

untuk

berinteraksi

keaktifan prestasi

organisasi

belajar

(indeks

Namun, harus diimbangi dengan

Dalam hal ini Ahmadi dan

motivasi dari dalam diri yang tinggi

Supriyono (2004) menyatakan indeks

pula sehingga akan mendapatkan

prestasi atau hasil belajar dapat

hasil belajar yang baik.

dipengaruhi oleh faktor eksternal

Dari hasil wawancara dengan beberapa

responden

yang

menguatkan hasil penelitian bahwa

yaitu faktor sosial dalam hal ini adalah organisasi.

lingkungan

kelompok/

Apabila

lingkungan

13 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

kelompok memiliki intensitas belajar

menyebabkan orang dalam kelompok

Hubungan Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Berdasarkan hasil

tersebut memiliki tingkat prestasi

crosstabulation

belajar yang tinggi begitu juga

belajar mahasiswa aktivis dengan

sebaliknya.

(2010)

prestasi belajar didapatkan hasil dari

menjelaskan bahwa seorang aktivis

34 responden, mahasiswa aktivis

sejati

yang

dengan motivasi belajar baik terdapat

kepribadian

3 responden (8,8%) indeks prestasi

yang baik secara individu maupun

dengan pujian (cumlaude), dan 4

kelompok. Kualitas kepribadian yang

responden (11,8%) indeks prestasi

baik dalam diri seorang aktivis

dengan

biasanya

Sedangkan

yang

relatif

tinggi

Huda

adalah

mempunyai

maka

mereka

kualitas

dikaitkan

kecerdasan,

dapat

dengan

pujian

motvasi

(cumlaude).

mahasiswa

aktivis

dan

dengan motivasi belajar baik 16

kreatifitas. Sehingga hal ini yang

responden (47,1%) indeks prestasi

menjadikan nilai lebih dari setiap

sangat memuaskan dan mahasiswa

aktivis sehingga mahasiswa aktivis

aktivis

akan mempunyai motivasi yang lebih

kurang

terdapat

untuk mendapatkan hasil belajar

(32,4%)

dengan

yang baik dengan sering mengadakan

sangat memuaskan.

diskusi-diskusi

intelektualitas

antara

yang

untuk hasil belajarnya.

bermanfaat

dengan

motivasi 11 indeks

belajar

responden prestasi

Penelitian ini terlihat bahwa mahasiswa aktivis dengan motivasi belajar baik 20 responden (58,8%), 4 (11,8%) responden dengan indeks prestasi dengan pujian (cumlaude)

14 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

dan 16 responden (47,1%) indeks

prestasi belajar, namun ada faktor

prestasi sangat memuaskan. Hal ini

lain seperti kecerdasan/intelegensi,

memang sudah menjadi kenyataan

minat, sikap serta faktor lain yang

diperkuliahan,

aktivis

mempengaruhinya. Slameto (2010)

cenderung aktif didalam kelas dan

mengemukakan bahwa faktor-faktor

kebanyakan indeks prestasinya baik.

yang mempengaruhi prestasi belajar

Disini terlihat bahwa mahasiswa

adalah

aktivis adalah mereka yang mampu

kesehatan dan cacat tubuh, faktor

memanejemen

psikologis

mahasiswa

waktunya

untuk

faktor

jasmaniah

yaitu

yaitu intelegensi atau

akademik dan aktivitas organisasi

kecerdasan, perhatian, minat, bakat,

kemahasiswaan.

motivasi,

Hal

ini

sesuai

kematangan,

dengan penelitian Liliyana, dkk.

serta

(2011) setiap peningkatan budaya

penelitian

organisasi akan dapat mempertinggi

menjelaskan

motivasi kerja.

yang dapat mempengaruhi prestasi

juga aktivis

faktor

kesiapan,

kelelahan.

Hendikawati bahwa

Dalam (2011)

faktor-faktor

Namun, pada penelitian ini

belajar antara lain adalah suasana

terlihat

hati, membagi waktu, hubungan

dengan

bahwa

mahasiswa

motivasi

belajar

dengan keluarga, penjelasan dosen,

kurang yaitu 14 responden (41,2%),

suasana tempat tinggal, kegiatan

3 (8,8%) responden dengan indeks

selain

prestasi dengan pujian (cumlaude)

lingkungan, pantauan orang tua,

dan 11 responden (32,4%) dengan

perhatian

indeks prestasi sangat memuaskan.

makan

Hal ini menunjukkan bahwa motivasi

kemampuan

tidak terlalu berpengaruh terhadap

keuangan, suasana belajar kampus,

kuliah,

orang

dan

gizi,

bakat,

tua, IQ

sosialisasi,

adaptasi

pergaulan, dan

EQ,

kondisi

15 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

panca

indera

kemampuan

Studi S1 Keperawatan FIK UMS

menangkap materi, dan olahraga. Setelah dilakukan analisis faktor dan

sebagian besar adalah baik. Indeks

prestasi

mahasiswa

proses reduksi diperoleh 5 faktor

aktivis

Program

Studi

yang mempengaruhi IP mahasiswa.

Keperawatan

Lima faktor tersebut adalah faktor

sebagian besar adalah sangat

manajemen diri, faktor lingkungan

memuaskan.

sekitar, faktor kondisi eksternal, faktor

kondisi

olahraga.

fisik

dan

2.

3.

FIK

S1 UMS

Ada hubungan antara motivasi

faktor

belajar

mahasiswa

aktivis

hasil

dengan

prestasi

belajar

Berdasarkan

wawancara dengan 3 responden yang

mahasiswa Program Studi S1

memiliki motivasi belajar kurang

Keperawatan FIK UMS.

tetapi

memiliki

(cumlaude)

indeks

mereka

prestasi

mengatakan

SARAN 1. Bagi Fakultas

bahwa selama ini mereka kurang

Hasil penelitian ini diharapkan

aktif

pihak fakultas khususnya bidang

dalam

kegiatan

organisasi

mahasiswa dan mereka mengatakan

kemahasiswaan

bahwa cara belajar mereka yaitu

bimbingan secara intens kepada

disesuaikan dengan keinginannya,

mahasiswa berprestasi sehingga

belajar pada saat menjelang ujian

mampu

akhir dan tidak terkontrol oleh orang

mahasiswa lain.

tua.

bersaing

dengan

2. Bagi Mahasiswa

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1.

memberikan

Tingkat mahasiswa

motivasi

belajar

aktivis

Program

Diharapkan mahasiswa Program Studi Keperawatan dapat terus berprestasi

dan

semakin

16 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

memajukan

organisasi

kemahasiswaan

karena

dalam

kenyataannya mahasiswa aktivis juga bisa berprestasi. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Dalam

penelitian

ini

peneliti

hanya meneliti hubungan antara motivasi

belajar

mahasiswa

aktivis dengan prestasi belajar. Maka, bagi peneliti selanjutnya bisa meneliti faktor lain yang mempengaruhi

prestasi

belajar

mahasiswa

seperti

kecerdasan/intelegensi,

minat,

sikap dll.

17 Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)

York: Mc Graw – Hill Irwin.

DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A., & Supriyono, W. (2008). Psikologi Belajar: Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Al-Adawiyah, R., & Syamsudin, H. (2008). Agar Ngampus Tak Sekadar Status. Surakarta: Indiva Media Kreasi. Dahlan, M.S. (2010). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan (Edisi 3). Jakarta: Salemba Medika. Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi IV. Jakarta: Gramedia. Djojodibroto, R.D. (2004). Tradisi Kehidupan Akademik. Yogyakarta: Galang Press. Fathurrohman, M., & Sulistyorini. (2012). Belajar & Pembelajaran: Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras. Hendrikawati, P. (2011). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Indeks Prestasi Mahasiswa. Jurnal. Semarang: FMIPA UNNES Huda, M. (2010). Meraih Sukses Dengan Menjadi Aktivis Kampus. Yogyakarta: Luetika Ivancevich, J., Konopaske, R., & Matteson, M. (2007). Organizational Behavior and Management. New

Liliyana., Hemina, U N., & Zain, D. (2011). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja, Komitmen dan Kinerja Karyawan di SMAN 9 Pontianak. Jurnal Aplikasi Manajemen Volume 9 No. 2. Bandung: Politeknik Negeri Bandung. Notoatmodjo, S. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Slameto. (2010). Belajar dan FaktorFaktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. 1

Sugito Adi Purnawan: Mahasiswa S1 Keperawatan FIK UMS, Jln. A Yani Tromol Post 1 Pabelan Kartasura. 2

Irdawati, S.Kep, Ns, M.Si, Med. : Dosen Keperawatan FIK UMS, Jln. A Yani Tromol Post 1 Pabelan Kartasura. 3

Endang Zulaicha S, S.Kp. : Dosen Keperawatan FIK UMS, Jln. A Yani Tromol Post 1 Pabelan Kartasura.